BANTEN POS

Penulis: Gina Maslahat

  • Garnita Malahayati Nasdem Lebak dan Banten Gelar Baksos di Terdampak Bencana 

    Garnita Malahayati Nasdem Lebak dan Banten Gelar Baksos di Terdampak Bencana 

         BAKSEL, BANPOS – Garda Wanita (Garnita) Malahayati DPD Partai Nasdem Lebak melaksanakan bakti sosial (Baksos) dan mendistribusikan bantuan untuk warga yang terdampak banjir di Lebak Selatan (Baksel).
    Hadir dalam giat itu, Ketua dan Pengurus DPD Nasdem Lebak, Garnita Malahayati Nasdem Lebak, Garnita Malahayati Nasdem Banten, serta para Ketua DPC Nasdem wilayah Dapil IV Lebak, beserta para kader turut serta dalam rombongan giat baksos tersebut, Senin (31/10).
          Ketua DPW Garnita Malahayati Partai Nasdem Provinsi Banten, Dewi Indah Damayanti, mengatakan pendistribusian bantuan sembako tersebut tentunya untuk warga terdampak musibah bencana banjir di beberapa titik di Baksel.
         “Alhamdulillah ada 200 paket bantuan sembako ini, untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Bayah dan Panggarangan,” ungkap Dewi
        Menurutnya, giat sosial yang dilaksanakan di wilayah Bayah dan Panggarangan tersebut merupakan hasil dari donasi seluruh elemen partai Nasdem Provinsi Banten.
         “Dalam pendistribusian sembako di 2 kecamatan ini, kami dibantu Ketua DPD Partai Nasdem beserta rekan dari Partai Nasdem di Lebak Selatan,” tuturnya.
         Sementara, Ketua Garnuta Malahayati Nasdem Lebak,  Iyus Yuswanah menyebut proses adanya bantuan itu merupakan hasil donasi secara berjenjang, yakni mulai dari DPP, DPW dan DPD yang disalurkan melalui Garnita Malahayati Nasdem Lebak.
         “Terima kasih untuk DPP, DPW, dan Garnita Malahayati Provinsi Banten, semuanya mantap, semoga bantuan ini bisa membantu saudara – saudara kita yang membutuhkan,” ungkap Iyus.
         Dalam giat Baksos dan penyaluran sembako itu, rombongan Garnita Malahayati Lebak dan Banten itu pun menyempatkan pula meninjau jembatan Cimancak yang terputus saat musibah melanda lebih dari tiga pekan lalu. (WDO)
  • PUPR Banten Diminta Perbaiki Gorong-gorong Rusak di Jalan Saketi-Malingping

    PUPR Banten Diminta Perbaiki Gorong-gorong Rusak di Jalan Saketi-Malingping

         LEBAK, BANPOS – Dinas PUPR Provinsi Banten diminta untuk segera memperbaiki gorong-gorong yang mengalami rusak parah di jalur milik Pemprov Banten, tepatnya di Jalan Saketi-Malingping rusak parah akibat longsor.
          “Itu sejumlah gorong-gorong di Jalan Saketi-Malingping rusak parah akibat longsor yang disebabkan intensitas curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari lalu. Kalai ini dibiarkan berlarut-larut ini dikhawatirkan badan jalan akan amblas, ujar Sudrajat, Warga Banjarsari, Senin (31/10).
           Disebutkan Sudrajat, gorong-gorong yang pada rusak itu ada di sepanjang jalur Saketi-Malingping, keberadaannya sudah mengalami kerusakan dan harus segera diperbaiki. “Sebagai contoh di jalan perbatasan Desa Kerta dan Desa Kertarahayu, Kecamatan Banjarsari tepatnya di Kampung Ciung,” terangnya.
         Ia meminta, PUPR Pemprov Banten sebaiknya segera memperbaiki kondisi gorong-gorong yang ada di sepanjang jalan Saketi-Malingping, khususnya di wilayah Kecamatan Banjarsari, apalagi sekarang sedang musim penghujan.
         “Selama ini penyebab banjir itu karena rusaknya gorong-gorong dan penunjang drainase lainnya, dengan keadaan gorong-gorong yang longsor ini saya khawatir badan jalan akan amblas, dan bisa membawakan pengguna jalan. Lagian di jalur ini banyak kendaraan berat yang melintas setiap saat,” kata Sudrajat.
         Sementara, Kordinator Penilik jalan wilayah selatan, Maman saat dikonfirmasi BANPOS membernarkan adanya beberapa titik bahu jalan dengan gorong-gorong yang mengkhawatirkan. Hal itu, kata dia, disebabkan akibat longsor.
         “Iya itu ada empat titik bahu jalan gorong-gorong yang mengalami longsor. Itu akibat terkikis air hujan, dan itu sudah saya laporkan ke atasan saya untuk segera di tindak lanjut,” paparnya.
         Sekedar informasi, ke empat titik yang gorong-gorongnya mengalami rusak parah tersebut berlokasi di Kampung Sawit 2, Genggong Kecamatan Banjarsari dan di Kampung Cihideung serta Desa Bolang Kecamatan Malingping. (WDO)
  • Video ‘Bonteng’ Heboh di Medsos    

    Video ‘Bonteng’ Heboh di Medsos    

     LEBAK, BANPOS – Salah satu Vidio liar muncul di jagat Dunia Maya, tampak seorang wanita muda yang diduga berstatus punya suami melakukan hal tidak senonoh yang dilakukannya sendiri, ia memakai buah mentimun (Bonteng, bahasa sunda-red). Ia diduga merekam sendiri di Kamar pribadinya yang dikirimkan kepada selingkuhannya, yang diduga terjadi di salah satu desa di Lebak, Senin (31/10).
        Hasil penelusuran BANPOS, viralnya vidio di ranah media sosial (Medsos) sehingga ini sempat ramai dijadikan status dan dijadikan candaan di Medsos, yakni di Group Facebook Urang Malingping. Dalam status Facebook seorang menulis status “Penasaran Kana Bonteng nu Keur Viral dak (penasaran ke Mentimun yang lagi viral teman-teman-red),”. Dan ada juga status lainnya “Nu Boga vidio Bonteng wayahna kirim nyah, ulah loba omong ka sasaha (Yang punya Vidio Timun kirim yah, jangan banyak cerita ke siapapun-red).
         Usut punya usut dari desas-desus kabar warga, itu dilakukan oleh seseorang  di Kecamatan Cirinten, video ‘Porno’ sang wanita yang tersebar itu diduga karena pelaku kurang harmonis dengan suaminya, yang dimintakan sang selingkuhan untuk membuat video dan merekamnya sendiri menggunakan buah timun.
         “Itu orang Cirinten, dia sedang tak harmonis dengan suaminya,” ujar seorang warga Cirinten yang tak mau disebut namanya, Senin (31/10).
         Alhasil, munculnya video tersebut membuat warga netizen mendadak heboh. Betapa tidak, unggahan vidio itu akhirnya menyebar luas, dan dibuat candaan di medsos Facebook. Parahnya, wanita pelaku itu menggunakan timun sebagai alat bantu pemuas syahwatnya.
         Isu santer pun terdengar, itu dilakukan demi sang selingkuhan. Diduga bahwa unggahan itu dilakukan oleh kekasih atau selingkuhannya. Wanita itu juga terlihat menggunakan ear phone (alat pendengar di telinga).
         Diketahui dalam vidio yang mempertontonkan seorang pelaku wanita berinisial (R) sedang memegang bagian intimnya hingga yang paling mencengangkan ialah ketika dia memasukkan sebuah timun sebagai sarana pemuas nafsu.
         Kini kasus ini tengah heboh diduga daerah Kecamatan Cirinten Kabupaten Lebak. Belakangan juga isu-isunya mengarah pada persoalan ketidak harmonisan soal pernikahan R dengan suaminya berinisial N, ini lantaran karena tak direstui oleh orang tua R, sehingga pernikahan mereka yang sudah berjalan kurang lebih dua tahun itu tidak harmonis dan selalu pisah ranjang. Pada kesempatan itulah pelaku R mempunyai selingkuhan dengan inisial (An) yang juga tetangga Kampung yang kabarnya sedang bekerja di Malaysia, sehingga berujung tersebarnya video tersebut.
          Warga Kecamatan Cirinten lainnya yang enggan disebut nama mengaku, bahwa Vidio itu sudah viral dan ramai jadi perbincangan di berbagai tempat di kecamatan tersebut. “Oh, itu mah sudah viral Kang. Sudah jadi perbincangan di sini mah di setiap warung-warung juga udah pada tau,” katanya.
         Informasi lainnya menyebut, diduga video tersebut disebarkan oleh sang lelaki yang merupakan selingkuhannya.
         Dan hingga berita ini ditulis, belum ada kejelasan lanjutan soal vidio tersebut karena sudah dihapus. Aparat polisi pun belum ada yang dikonfirmasi dan menjelaskan terkait Vidio viral tersebut. (WDO)

  • DPR Desak Percepatan Pembagian STB 

    PANDEGLANG, BANPOS-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rizki Natakusumah Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 1 mendorong kelancaran migrasi siaran digital atau penghentian siaran analog (Analog Switch Off/ASO).

    Sementara batas waktu migrasi sebelum tenggat akhir waktu siaran televisi analog dimatikan pada 2 November 2022 mendatang. Karenanya, di era digitalisasi saat ini perlu adanya optimalisasi jangkauan pada siaran televisi digital.

    “Siaran televisi digital ini masyarakat bisa lebih mudah dalam menonton siaran-siaran televisi, jadi tidak perlu lagi memakai antena. Dan sudah pasti setiap siarannya jernih,” kata Rizki, Sabtu (29/10).

    Oleh karena itu, lanjut Rizki, pihaknya mendorong agar pemerintah harus segera menyalurkan Set Top Box (STB) secara gratis bagi Rumah Tangga Miskin (RTM) yang ada di Provinsi Banten, khususnya di wilayah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.

    “Peralihan televisi analog ke digital merupakan sebuah keharusan yang dapat membawa manfaat, mengingat multiplayer efek dari penghentian siaran televisi analog teleserial akan berkontribusi bagi pembangunan berkelanjutan,” terangnya.

    Menurutnya, dalam migrasi tersebut tentunya ada dampak positif dan negatif yang bakal ditemukan. Untuk itu, peran orang tua dalam melakukan pemantauan terhadap siaran yang disaksikan oleh anak.

    “Setelah migrasi nanti, peran orang tua sangat penting untuk memantau siaran yang disaksikan oleh anak dalam keluarganya,” ujarnya.

    Dijelaskannya, untuk migrasi atau peralihan TV analog ke TV digital telah diatur dalam Undang-undang cipta kerja tahun 2020.

    “Sudah diatur dalam Pasal 60A ayat (2) UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Polres Lomba Menembak

    Polres Lomba Menembak

    Dalam rangka memperingati HUT Humas Polri Ke-71, Polres Lebak menggelar pertandingan persahabatan menembak yang diikuti oleh Insan Pers di Lapangan tembak polres Lebak.

    Wakapolres Lebak, Kompol Roby Heri Saputra mengatakan, perlombaan tersebut diikuti oleh setiap mitra pers di lingkup kepolisian. Dengan didampingi oleh instruktur, para peserta dibimbing dalam menggunakan alat kelengkapan untuk perlombaan tersebut.

    “Sebelum melaksanakan perlombaan peserta mendapatkan bimbingan tata cara menembak dari instruktur yang sudah disiapkan panitia, Dimana peserta akan diberikan kesempatan menembak dengan menggunakan 5 butir peluru,” kata Roby saat di konfirmasi BANPOS, Minggu (30/10).

    Ia menjelaskan, HUT Humas Polri ke-71 tahun 2022 mengusung tema Humas Polri yang Presisi Bangkit Bersama Masyarakat Menuju Indonesia Maju. Dalam hal ini ia menerangkan bahwa sinergitas kepolisian dan pers haruslah semakin dikuatkan demi menjaga keutuhan demokrasi.

    “Kegiatan ini adalah merupakan wujud sinergitas Kemitraan dengan Insan pers, dimana insan Pers atau insan Media merupakan mitra Strategis Polri dalam menjaga stabilitas Kamtibmas khususnya di wilayah Lebak yang selama ini sudah terjalin dengan baik,” jelas Roby.

    Diketahui, Selesai perlombaan dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba persahabatan untuk juara 1 Hendi dari Media Harian Detik, Juara 2 Alfian Media Global Mediatama, Juara Ketiga Nurjen Media Analis.

    “Semoga kita bisa sama-sama menjaga keutuhan bangsa dan menjadi bagian terpenting dalam berdemokrasi,” tandasnya.(MG-01/PBN)

  • Implementasikan Perpres Ketahanan Pangan, Gembor Udik Launching Embung Padi 

    Implementasikan Perpres Ketahanan Pangan, Gembor Udik Launching Embung Padi 

    CIKANDE, BANPOS – Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande Kabupaten Serang, melaunching program penguatan ketahanan pangan melalui Embung PADI, Minggu (30/10). Dipilihnya desa Gembor Udik, mengingat kondisi geografis Desa Gembor Udik terletak di pesisir dan keadaan Pertanian hampir 85 persen. 

    Program Lumbung Padi dalam rangka pengiatan ketahaman pangan ini terealisasi berdasarkan Perpres 104 Tahun 2021, yang berisikan bahwa 20 persen Dana Desa digunakan untuk program ketahanan pangan dan hewani. Program ini diawali dengan penentuan lahan yang akan dijadikan objek pertanian dengan sistem bagi hasil.

    Pendamping Lokal Desa Gembor Udik, Jamal Lunahar, mengungkapkan bahwa pihaknya mendampingi pihak sesa dan masyarakat untuk memperoleh lahan yang nantinya dijadikan objek pertanian. Setelah diperoleh lahan, tim pelaksana kegiatan mengadakan sosialisasi terkait perekrutan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) yang berasal dari Keluarga kategori Miskin yang akan dijadikan pekerja dalam kegiatan lumbung padi tersebut.

    “Setelah PKTD terbentuk, selanjutnya tahap awal dimulai dari pembentukan kelompok dan juga mengumpulkan hasil pemanenan pertanian kelompok, serta membuat beras sendiri dari hasil program ini,” ujarnya.

    Jamal mengaku, pada dasar nya pihaknya akan membuat kelompok wanita tani (KWT) Desa gembor Udik. Hal itu dikarenakan, di setiap desa di Kecamatan Cikande, jarang ada KWT dan kurangnya pemahaman edukasi pertanian.

    “Sehingga mendorong pendidikan sejak usia dini, perlunya kerjasama dari berbagai pihak dari Dinas Pertanian, Perikanan, pendidikan dan mitra yang terkait pertanian,” tuturnya.

    Pendamping Desa kecamatan Cikande, Ujang Ahmad Rifai, tujuan dibentuknya ketahanan pangan di Desa Gembor Udik ini untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat tetap tercukupi, minimal dalam satu tahun ke depan.

    “Ketahanan pangan di Desa Gembor Udik ini berupa produksi Beras yang dihasilkan oleh kelompok tani yang ada di Desa,” katanya.

    Staff Desa Gembor Udik, Budi, mengungkapkan bahwa estimasi lumbung padi yang sudah terbentuk itu direncanankan 4 bulan sudah bisa panen. Pihaknya merencanakan, selain menjadi lumbung padi yang memproses gabah beras, tempat tersebut juga menjadi lokasi 

    “Selain proses Gabah Beras, kegiatan ini juga rencananya akan dijadikan tempat edukasi pertanian bagi warga terkait tentang pertanian, sehingga menghasilkan hasil yang maksimal,” ungkapnya. (MUF/AZM)

  • PKS Siapkan Pasukan Digital di Pemilu 2024

    PKS Siapkan Pasukan Digital di Pemilu 2024

    SERANG, BANPOS – Guna menguatkan jaringan partai menuju kemenangan Pemilu 2024 mendatang, DPW PKS Banten menggelar PR Summit atau pembekalan bidang humas kepada seluruh penggawa humas yang mewakili DPD PKS Kabupaten/Kota se-propinsi Banten, di aula kantor DPD PKS Kota Serang, Sabtu (29/10). 

    Sebanyak 60 peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut tampak antusias mendengarkan pelbagai materi kehumasan yang menerjunkan tim dari DPP PKS pusat sebagai narasumber, di antaranya Ketua Bidang Humas DPP PKS Ahmad Mabruri dan Biro Pelatihan Humas DPP PKS, Eko Febrianto.

    Ketua Bidang Humas DPW PKS Banten, Kusuma Nirmala dalam kesempatannya mengatakan, bahwa kegiatan PR Summit yang dilaksanakan selama dua hari, sejak 29 – 30 Oktober 2022 tersebut, juga sekaligus memperkuat jaringan PKS Banten, agar Gembong R Sumedi menuju Gubernur Banten.

    “Kami sama-sama mendengarkan dengan paparan dan pengarahan dari Kabid Humas DPP PKS, Ahmad Mabruri Mei Akbari. Kosongkan pikiran untuk dapat mencerta dan pencerahan kemenangan PKS Banten di 2024,” ungkap Kusuma.

    Ketua DPW PKS Banten Gembong Sumedi mengatakan, bahwa era saat ini yang disebut sebagai era digital, maka sudah saatnya segala kegiatan PKS harus melalui publikasi digital. Sehingga menurutnya, publikasi secara digital membuat distribusi informasi menjadi lebih cepat.

    Adapun Gembong meyakini bahwa, humas merupakan kekuatan utama dalam meraih kemenangan. “Jadi, tim humaslah yang nanti memberikan pengenalan serta penguatan tentang PKS di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

    Gembong pun mengapresiasi atas kinerja Humas PKS Banten hingga bisa mendapatkan posisi terbaik di Banten. “Saya apresiasi kinerja Pak Kusuma, kerja kerasnya di bidang Humas PKS Banten sangatlah luar biasa bolak balik. Hingga PR summit bisa terselenggara dengan baik dan kegiatan ini dalam rangka menyiapkan pasukan terdepan dalam menuju kemenangan PKS di Pemilu 2024,” jelasnya.

    Gembong R Sumedi mengakui bahwa berbicara Partai, PKS Banten sudah masuk 3 besar di Banten. Untuk itu, jaringan partai harus terus dikembangkan. “PKS ini partai besar, dan berkat Humas PKS Banten akhirnya bisa membesarkan PKS. Ini juga tugas antum di bidang kehumasan, sangatlah di tunggu. Dan alhamdulillah PKS Banten mendapatkan kedudukan terbaik,” tuturnya.

    Sementara itu, Ketua Bidang Humas DPP PKS Ahmad Mabruri menambahkan materi yang diberikan selama pembekalan, di antaranya kehumasan, videografer, literasi, artistik, dan relawan digital. “Nanti para peserta akan diajarkan juga cara menggunakan sosial media (sosmed) dari berbagai macam platform,” kata Ahmad Mabruri di Serang.

    Ahmad Mabruri menjelaskan para peserta akan di arahkan dengan baik terkait pembuatan video hingga mengahasilkan karya yang bagus, kemudian dilatih menulis berita. “Nanti web yang dimiliki partai diisi oleh berita yang siap tayang dan bagus,” tandasnya. (MUF/AZM)

     

  • Tingkatkan Literasi, Perpustakaan Buka Akhir Pekan

    Tingkatkan Literasi, Perpustakaan Buka Akhir Pekan

    LEBAK, BANPOS – Demi meningkatkan minat baca dan kualitas literasi pada masyarakat, Perpustakaan Saidjah Adinda di Kabupaten Lebak memberlakukan jadwal buka baru di akhir pekan. Diketahui, sebelumnya perpustakaan daerah tersebut buka di hari dan jam kerja. Pada jadwal baru tersebut, hari Sabtu buka pada pukul 08.00 hingga 14.30 WIB, sedangkan Minggu mulai dibuka sejak pukul 06.30WIB atau berbarengan dengan Car Free Day(CFD) di Alun-alun Rangkasbitung.

    Pustakawan Muda, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lebak, Lilis Sutanti mengatakan, pemberlakuan jadwal baru tersebut dimulai sejak pekan pertama bulan Oktober. Hal tersebut bermula ketika banyak dari masyarakat yang meminta kepada pihak perpustakaan untuk membuka di akhir pekan karena tidak memiliki kesempatan mengunjunginya.

    “Banyak dari ibu-ibu dan komunitas juga yang minta, karena bentrok dengan jam kerja mereka,” kata Lilis kepada BANPOS di Ruang baca Perpustakaan, Minggu(30/10).

    Lilis menjelaskan, layanan yang dibuka pada jadwal baru tersebut sama dengan hari biasanya. Menurutnya, hal tersebut dilakukan agar tidak mengurangi fasilitas pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat di Perpustakaan.

    “Semua layanan kita buka, mulai dari audio visual, perpustakaan, ruang baca anak dan lain sebagainya,” jelas lilis.

    Antusiasme masyarakat dari berbagai golongan terbilang cukup baik menyambut jadwal baru perpustakaan, mulai dari anak-anak hingga ibu rumah tangga datang di akhir pekan untuk membaca atau hanya sekadar melihat-lihat fasilitas perpustakaan.

    “Anak-anak sd hingga smp sangat antusias, siswa SMA/K dan mahasiswa banyak yang nugas disini. Bahkan, komunitas ibu-ibu senam dan pengajian sering datang kemari di akhir pekan,” ujar Lilis.

    Ia menerangkan, selain memberlakukan jadwal buka baru, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lebak juga menjalankan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial(TP-BIS) untuk meningkatkan kualitas literasi masyarakat. Hal itu sesuai dengan program dari Perpustakaan Nasional yang memfasilitasi berbagai kebutuhan untuk TP-BIS tersebut melalui APBN sejak tahun 2019 juga dari APBD sejak tahun 2021. Di Kabupaten Lebak sendiri, TP-BIS sudah tersedia di 13 desa yang tersebar di 12 kecamatan.

    “Untuk tahun ini, TP-BIS sendiri sudah ada di dua kecamatan, salah satunya di Warunggunung. Disana, banyak masyarakat terutama ibu-ibu yang memanfaatkan fasilitasnya untuk meningkatkan potensi yang dimiliki,” terangnya.

    Masyarakat yang memanfaatkan TP-BIS bisa mengakses internet untuk menemukan hal-hal yang dibutuhkan untuk menopang pengembangan di masyarakat.

    “Iya salah satunya ibu-ibu yang mencetak produk, awalnya mereka hanya searching di google. Dan Alhamdulillah mereka bisa berkembang, kita menerima laporannya setiap tahun,” kata Lilis.

    “Iya semoga seluruh masyarakat mulai sadar betapa pentingnya membaca dan literasi untuk kehidupan. Apalagi anak-anak yang sekarang kebanyakan sudah berkutat dengan gadget,” tandasnya.

    Sementara itu, seorang mahasiswa, Siti Yuli mengatakan, dibukanya perpustakaan di akhir pekan memberikan banyak manfaat untuk masyarakat terutama mahasiswa dan pelajar yang mencari referensi buku untuk tugasnya.

    “Alhamdulillah selain cari buku, kita jadi bisa punya tempat juga buat ngerjain tugas. Karena kan kadang bosan di rumah terus, kalo disini kita bisa fokus dan nyaman juga tempatnya,” kata Yuli yang juga Mahasiswa tingkat akhir di STIE Latansa Mashiro.(MG-01/PBN)

  • Empat Paket Sabu Diamankan 

    Empat Paket Sabu Diamankan 

    LEBAK, BANPOS – Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Lebak kembali mengungkap peredaran narkotika jenis sabu di wilayah hukum Kabupaten Lebak.

    “Empat paket plastik berisikan sabu dengan berat 1,24 gram berhasil diamankan Jajaran Satresnarkoba Polres Lebak Polda Banten dari Pelaku NA (22) warga desa Jatimulya Kecamatan Rangkasbitung pada Rabu  (19/10/2022) sekitar jam 17.00 Wib. di Jalan Otista Kel/Desa Cijoro Pasir Kec.Rangkasbitung,” ujar Kasat Resnarkoba Polres Lebak AKP Malik Abraham dalam siaran pers, Minggu (30/10).

    Dikatakannya, terungkapnya kasus tersebut didapat dari laporan masyarakat,

    “Pengungkapan kasus peredaran sabu berawal dari informasi masyarakat, kemudian personil kami di lapangan melakukan penyelidikan, dan Alhamdulillah kami berhasil mengamankan pelaku berikut barang buktinya,” ungkap Malik.

    “Ini merupakan komitmen Kapolres Lebak  dalam Program Lebak Sakti yaitu Lebak Taskoja (memberantas peredaran narkoba dikalangan Remaja), guna mewujudkan Wilayah Lebak bersih dari Narkoba,” imbuhnya.

    Selain itu, terang Kasat Resnarkoba, pihaknya mengamankan barang bukti gerobak kebab.

    “Kami juga mengamankan 4 paket sabu, Petugas juga mengamankan 1 buah gerobak merek arabian kebab,1 buah timbangan digital, 1 unit handphone merek Redmi warna hitam,” katanya.

    Ditambahkannya, untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya pelaku akan dikenakan UU Tentang Narkotika.

    “Akibat perbuatannya para pelaku akan kita dikenakan pasal 114 ayat (1) atau pasal 112 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara,” tegasnya.

    Dalam hal ini, kata AKP Malik Abraham, pihaknya mengimbau kepada semua pihak, khususnya para orang tua untuk lebih berperan aktif dalam mengawasi anak-anak kita dari kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba,

    “Peran aktif masyarakat dan orang tua sangat dibutuhkan dalam mengawasi anak-anak kita untuk menghindari kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba, Mari selamatkan para generasi muda dari bahaya narkotika dan obat-obat terlarang, Stop dan Jauhi Narkoba,” paparnya.(WDO/PBN)

  • Warga Mekarjaya Antusias Hadiri Upacara

    Warga Mekarjaya Antusias Hadiri Upacara

    Upacara peringatan hari sumpah pemuda ke 94 di Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang, pada tahun 2022 pasca pandemic Covid-19 banyak diikuti oleh peserta upacara.

    Camat Mekarjaya, Ahmad Jamaludin Nasser mengatakan, momen peringatan sumpah pemuda telah membakar semangat warga Kecamatan Mekarjaya, sehingga pada upacara peringatan hari sumpah pemuda ke 94 ini ramai diikuti warga.

    “Ini terlihat banyak bahkan ratusan peserta upacara sangat antusias, yang pasti masyarakat mungkin rindu kegiatan seperti ini karena hampir dua tahun ditiadakan karena Covid-19,” kata Ahmad Jamaludin Nasser usai upacara peringatan hari sumpah pemuda ke 94 di lapangan kantor Kecamatan Mekarjaya, Jumat (28/10).

    Dijelaskannya, pada dua tahun terakhir kegiatan pelaksanaan upacara sempat ditiadakan. Saat upacara Kembali dilaksanakan, membuat rindu masyarakat dan para aparat kecamatan.

    “Pada momentum sumpah pemuda ini kita bisa bangkit, khususnya dalam sosial ekonomi masyarakat yang beberapa tahun terakhir sempat menurun karena penurunan produktifitas,” terangnya.

    Senada dengan Camat Mekarjaya, Ketua Karang Taruna Mekarjaya, Uta mengatakan, pada upacara peringatan hari sumpah pemuda ke 94, menjadi kekuatan untuk mengikutinya.

    “Adanya apel ini memberi power baru untuk pemuda, khususnya di Kecamatan Mekarjaya, sehingga bisa lebih kreatif dan produktif,” katanya.

    Menurutnya, saat pandemi Covid-19 seluruh kegiatan dibatasi, sehingga memberikan dampak terhadap ekonomi masyarakat menjadi menurun.

    “Dua tahun lalu ekonomi masyarakat sedikit menurun, kegiatan dibatasi, sekarang di momentum sumpah pemuda kita kembali bangkit untuk lebih maju,” ungkapnya.(dhe/pbn)