Penulis: Gina Maslahat

  • Kota Serang  Disebut Masih Miliki Delapan Titik Banjir

    Kota Serang Disebut Masih Miliki Delapan Titik Banjir

    SERANG, BANPOS – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Serang, menyebutkan saat ini, Kota Serang masih memiliki delapan titik genangan air.

    Hal tersebut di ungkapkan oleh Kepala Dinas PUTR Kota Serang, Iwan Sunardi yang mengatakan bahwa sebelumnya ada 16 titik genangan air yang ada di Kota Serang dan saat ini tersisa delapan titik lagi setelah dilakukannya perbaikan.

    ”Saat ini tinggal delapan titik lagi (genangan air, red). Saat ini sedang kita kerjakan. Mudah-mudahan tahun ini sudah terselesaikan,” katanya, Jumat (21/7).

    Dirinya mengaku bahwa pihaknya tengah melakukan perbaikan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan jalan yang sering tergenang air akibat saluran drainase yang tersumbat oleh sampah-sampah terutama saluran drainase yang berada di kawasan pemukiman.

    “Satu-satu sedang kita lakukan perbaikan dan yang lebih banyak tersumbat itu ada dikawasan permukiman,” ujarnya.

    Iwan juga mengatakan bahwa ada beberapa drainase yang merupakan kewenangan dari Pemerintah Provinsi yang salurannya tersumbat dan mengakibatkan air menjadi tergenang dan dirinya dalam hal tersebut sudah melakukan koordinasi.

    “Seperti didepan RSS Pemda, Kecamatan Cipocok, itu kewenangan Provinsi dan sudah dilakukan perbaikan,” katanya.

    Menurutnya, penyebabnya air yang sering meluap saat diguyur hujan deras bukan hanya karena kondisi drainasenya yang tidak ideal, akan tetapi tidak digunakan secara ideal.

    “Bukan drenasenya yang tidak ideal, tetapi tidak digunakan secara ideal,” ungkapnya.

    Selain itu, Iwan juga menyampaikan bahwa masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya menjadi salah satu faktor penyebab seringnya saluran air tersumbat dan membuat aliran air menjadi tidak lancar.
    “Karena, banyak masyarakat membuang sampah disaluran air tersebut, hingga menyebabkan terjadinya genangan karena luapan air dari drenase yang tesumbat. Jadi percuma ideal seperti apapun, kalau perlakukan masyarakat masih membuang sampah pada saluran air dan menutup saluran air,” jelasnya.

    Dirinya juga mengungkapkan bahwa pihaknya untuk tahun ini sedang dilakukan perbaikan dan inventarisir semua genangan yang ada di Kota Serang.

    “Jadi kalau bicara genangan di Kota Serang itu tinggal 50 persen lagi, sisanya sedang kita optimalkan,” katanya.

    Dirinya juga berharap, setelah dilakukannya perbaikan drainase, masyarakat turut serta memelihara dan tidak membuang sampah ke saluran air yang akan menyebabkan terjadinya genangan air atau banjir. (MG-02/AZM)

  • Rekening Parpol Akan Diperiksa

    Rekening Parpol Akan Diperiksa

    JAKARTA, BANPOS – Aliran dana partai politik peserta pemilu dipastikan diawasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Bahkan, diusulkan agar PPATK bisa memeriksa rekening parpol.

    Humas PPATK, Natsir Kongah mengata­kan, pihaknya sudah punya Memorandum of Understanding (MoU) dengan penye­lenggara pemilu. Baik dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    “Bahkan, kita sudah membentuk satgas untuk hal ini yang melibatkan penyedia jasa keuangan,” ungkap Natsir, kemarin.

    Menurut Natsir, kerja sama dengan pihak terkait sangat penting untuk pengawasan aliran dana peserta pemilu. Dia berharap, dengan kerjasama itu dapat tercipta pemilu yang bersih, adil, dan berintegritas.

    “Harapannya dengan kolaborasi yang berjalan secara baik ini, tentunya dengan peran aktif peserta pemilu, pilkada dan masyarakat secara luas dapat tercipta pemilu yang bersih, adil dan berintegri­tas,” tuturnya.

    “Diharapkan melalui pengawasan ini dapat menghasilkan pemimpin yang amanah yang dapat membawa kemajuan bangsa dan negara,” tambah Natsir.

    Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ahmad Sahroni mengusulkan kepada PPATK agar memeriksa rekening parpol peserta pemilu. Dia juga meminta PPATK untuk menyampaikan besaran dana milik parpol secara terbuka ke masyarakat.

    “Hal itu penting dilakukan agar Pemilu 2024 bersih dari anggaran haram. Agar tidak ada indikasi atau hal-hal bahwa pemilu didanai pihak yang tak bertang­gung jawab,” kata politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) tersebut.

    Waketum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi mengaku siap jika rekening partainya diperiksa oleh PPATK. Menurutnya, PAN mendu­kung penuh apa yang dikerjakan PPATK terkait pemeriksaan keuangan setiap partai politik.

    “PAN ingin menciptakan sistem kepar­taian yang bersih dan bebas dari korupsi,” kata Yoga.

    Selain itu, dia mengatakan, sudah mer­upakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) PPATK untuk memeriksa laporan keuan­gan. “Semua rekening diperiksa PPATK. Baik itu pejabat negara, pejabat daerah, maupun partai politik,” ujar Yoga.

    Sementara, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan mengaku, partainya masih akan mendis­kusikan usulan tersebut. Dia mengklaim, PKB selama ini sudah terbuka dengan rekening partai.

    “Iya kita pahami dulu, meski selama ini memang sudah terbuka kok,” kata Daniel.

    Daniel menjelaskan, selama ini reken­ing partai politik memang terbuka untuk diketahui publik. Salah satu asas keterbu­kaan itu, kata dia, dilakukan partai politik pada saat melakukan pendaftaran sebagai peserta pemilu ke KPU.

    Daniel menambahkan, selama ini aturan mengenai keterbukaan rekening partai politik sudah berjalan. Namun, terkait wacana agar PPATK dapat memeriksa dana parpol, kata Daniel, partainya belum bisa memberikan sikap.

    “Rasanya aturan memang sudah seperti itu deh (diaudit dan dilapor ke KPU),” tuturnya.(PBN/RMID)

  • PPK PPS Hati-hati Bersosmed

    PPK PPS Hati-hati Bersosmed

    CILEGON, BANPOS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon menghimbau kepada penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 yang ada di kelurahan dan kecamatan yakni anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) harus menjunjung tinggi sikap Integritas dan Netralitas jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 14 Februari 2024 mendatang.

    Hal itu dikatakan Koordinator Divisi (Kordiv) Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kota Cilegon, Nunung Nurjanah saat ditemui di kantornya, Senin (24/7).

    “Ketika kita diamanatkan menjadi penyelenggara pemilihan umum, maka kita perlu menjunjung tinggi integritas dan bersikap netral yang pernah rekan-rekan tandatangani dan amanahi baik di tingkat PPK maupun PPS, karena tanpa disadari apabila kita melanggar yang diamanatkan maka bisa mencederai peserta pemilihan umum,” kata perempuan lulusan magister Ilmu Administrasi/Kebijakan Publik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini.

    Perempuan kelahiran Pandeglang ini menambahkan, contoh kecil yang dianggap merusak integritas dan netralitas diantaranya memasang foto profil dengan mengacungkan jari, atau foto bersama dengan peserta pemilihan umum di media sosial dan melakukan kegiatan setiap hari menggunakan fasilitasi atribut partai.

    “Contoh kecil yang dianggap melanggar integritas dan netralitas seorang penyelenggara pemilihan umum, seperti memasang foto profil dengan mengacungkan jari atau foto bersama dengan peserta pemilihan umum di media sosial dan melakukan kegiatan setiap hari menggunakan fasilitasi atribut partai,” tuturnya.

    Sehingga untuk menghindari permasalahan kecil menjadi besar, dirinya mengharapkan anggota PPK atau PPS sebagai penyelenggara pemilihan umum harus berhati-hati dalam bermain media sosial atau gaya berfoto untuk menghindari persepsi buruk dari sejumlah masyarakat.

    “Kita sama-sama mengharapkan anggota PPK atau PPS sebagai penyelenggara pemilihan umum harus berhati-hati dalam bermain media sosial atau gaya berfoto untuk menghindari persepsi buruk masyarakat,” tandasnya.(LUK/PBN)

  • Ganda Putra Bakal Dievaluasi

    JAKARTA, BANPOS – Pelatih ganda putra PBSI, Aryono Miranat mengevaluasi anak asuhnya setelah gagal meraih gelar juara di pentas Korea Open 2023.

    Sektor ganda putra Indonesia hanya bisa meraih runner up melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pemain rangking satu dunia itu kalah melawan wakil dari India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, di final, Minggu, 23 Juli 2023.

    Fajri, sapaannya yang memenangi game pertama, kalah di dua game terakhir, dan laga pun berakhir dengan skor 21-17, 13-21, 14-21 setelah 62 menit pertandingan. Ini menjadi kekalahan ketiga mereka dari pasangan India itu dalam lima pertemuan.

    Aryono menilai sebenarnya penampilan Fajri mulai kembali ke bentuk terbaik saat berlaga pada Korea Open. Aryono secara rinci menyebutkan bahwa ganda putra peringkat satu dunia itu kembali memiliki kepercayaan diri, sehingga bisa mengeluarkan kemampuan maksimal selama turnamen berkategori BWF Super 500 tersebut.

    “Bila melihat ke belakang, penampilan Fajar/Rian kan di tiga turnamen hasilnya tidak memuaskan, permainan mereka juga kurang in. Lalu di Korea Open saya melihat dari awal sampai ke final, permainan mereka sudah mulai kembali ke bentuk terbaik, percaya dirinya juga sudah balik, sudah bisa mengeluarkan kemampuan,” ujar Aryono melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Senin.

    Aryono secara umum mengapresiasi hasil yang didulang Fajar/Rian dengan menjadi runner-up dari Korea Open 2023. Meski begitu masih ada evaluasi kepada Fajar/Rian karena kalah dari ganda putra India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

    Pada gim pertama, Fajar/Rian sudah mampu menerapkan strategi seperti yang disiapkan sebelum pertandingan. Namun pada dua gim selanjutnya justru duo Indonesia yang terjebak dalam pola permainan lawan.

    “Pada gim pertama mereka bisa menerapkan strategi yang sudah disiapkan. Tapi di dua gim berikutnya, ketika pasangan India sudah menemukan ritme permainan, Fajar/Rian kurang sabar,” ujar Aryono.

    Akibatnya, Fajar/Rian menjadi kerap melakukan kesalahan sendiri dan banyak kehilangan poin.

    “Hanya memang di laga final terutama di gim kedua dan ketiga, Fajar/Rian banyak melakukan kesalahan sendiri. Ingin buru-buru mendapatkan poin, malah berujung dengan mati sendiri,” Aryono menambahkan.

    Aryono Miranat berjanji akan terus mengevaluasi setiap turnamen yang diikuti anak asuhnya.

    “Kami tim pelatih akan terus menjaga kondisi mereka, mengingat masih ada dua turnamen beruntun ke depan. Yang terpenting bagaimana fokusnya tetap dapat,” jelasnya.

    Selain Fajri, dia juga menyoroti tiga pasangan lainnya, Leo/Daniel, Bagas/Fikri dan Pramudya/Yeremia.

    “Mereka memang harus dievaluasi. Mereka tampil tidak pada levelnya, terlalu banyak melakukan unforced errors di lapangan. Dari sisi mental pertandingan juga harus dibangkitkan lagi. Semoga ke depan mereka bisa memberikan yang lebih baik,” tutup Aryono.

    Sebelumnya, Fajar mengatakan bahwa pasangan Satwiksairaj/Chirag punga pola permainan yang sulit diatasi karena bertumpu pada faktor kecepatan dan tenaga.

    Namun Fajar mengaku bahwa kualitas permainannya bersama Rian hari ini sudah jauh membaik jika dibandingkan dengan kali terakhir berhadapan dengan Satwiksairaj/Chirag di perempat final Indonesia Open, Juni.

    “Dibandingkan pertemuan terakhir, hari ini kami sudah bisa lebih baik. Tapi tetap harus dicari bagaimana strategi untuk mengalahkan mereka dengan mempelajari lagi video-video pertandingannya,” ujar Fajar, Minggu (23/7).(ENK/RMID/ANT)

  • Pemkot Dukung Gerakan Aje Kendor Sekolah

    Pemkot Dukung Gerakan Aje Kendor Sekolah

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka membantu anak-anak di Kota Serang agar tidak putus sekolah. Pemerintah Kota Serang Siap Bekerja Sama dengan USAID dalam rangka Gerakan Aje Kendor Sekolah untuk Anak Tidak Sekolah.

    Walikota Serang, Syafrudin mengapresiasi kepada USAID terkait gerakan aje kendor sekolah untuk anak tidak sekolah. Menurutnya, program tersebut sangat baik dan dirasa perlu untuk segera dilaksakan.

    “Di Kota Serang ini masih banyak anak yang masih belum sekolah, baik tingkat SD, SMP maupun SMA, maka dari itu Gerakan Aje Kendor Sekolah ini harus dilaksanakan. Karena gerakan sekolah aja kendor ini menampung banyak masyarakat yang putus sekolah. Jadi, mereka yang putus sekolah difasilitasi untuk terus melanjutkan sekolah. ” ujarnya, Senin (24/7).

    Syafrudin mengaku, Pemerintah Kota Serang pada prinsipnya mendukung gerakan aje kendor sekolah untuk anak tidak sekolah karna termasuk visi dan misi dalan rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Serang.

    Dirinya menuturkan, saat ini pihaknya telah mendata anak-anak yang saat ini putus sekolah. Harapannya, dengan adanya kegiatan tersebut dapat memberikan keringanan bagi para siswa yang terkendala dari sektor ekonomi.

    “Sementara ini ada sekitar 133 orang yang sudah terdata. Kedepannya akan didata lagi untuk anak-anak sekolah. Jika dihitung secara keseluruhan, mungkin Bisa lebih dari 500 orang,” tuturnya.

    Kemudian, Fasilitator United States Agency For International Development (USAID), Ahmad mengatakan bahwa gerakan aje kendor sekolah tersebut diperuntukan kepada anak-anak yang kurang mampu dan putus sekolah yang ingin kembali bersekolah.

    “kami akan mendata kembali anak-anak yang tidak sekolah di Kota Serang, data awal kami sekitar 5000 anak lebih di Kota Serang yang tidak sekolah, namun data tersebut belum tervalidasi” katanya.

    Dirinya menyampaikan, bahwa saat ini pihak USAID sudah berkoordinasi dengan Baznas dan Bank BJB untuk bekerja sama terkait gerakan aje kendor sekolah ini, yang akan di adakan acara diskusi ATS kembali ke sekolah dengan Camat dan Lurah se Kota Serang.

    “Kota Serang belum bisa memberikan dana Bantuan Operasional Sekolah untuk Sekolah Swasta, Kami berharap progran ke depan dari Dinas Pendidikan untuk anak yang tidak sekolah dapat terlaksana,” ujarnyam

    Selain itu Sekdis Dindikbud Kota Serang Tb. Agus Suryadin mengatakan saat ini Dinas Pendidikan sudah memberikan surat ke setiap kecamatan untuk mendata anak yang tidak sekolah.
    “Kami menunggu data by name by address dari setiap kecamatan agar nantinya ketika ada bantuan sudah ada tidak salah sasaran,” katanya

    Dirinya menuturkan para camat harus mempunyai data seperti PIP, (Program Indonesia Pintar). Yang merupakan program bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah untuk peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin.

    Agus mengatakan, saat ini data siswa yang putus sekolah yang ada di Kota Serang ada sebanyak 133 anak dari mulai SD hingga tingkat SMA.

    “Anak-anak yang putus sekolah sudah kita data dan ada sebanyak 133 yang putus sekolah. 80 persen itu karena faktor ekonomi. 20 persen sisanya karena adanya anaK yang cacat dan juga ada yang sewaktu sekolah jadi korban bullying dan lain sebagainya. Dari 133 orang ini kita akan bantu agar anak-anak ini dapat melanjutkan sekolah,” katanya.

    Dirinya mengaku bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan beberapa pihak seperti baznas dan BJB untuk menggalang segala bentuk bantuan dan selajutnya pihaknya juga akan berkomunikasi dengan CSR (corporate social responsibility) di kota serang dan juga para ASN supaya bisa menjadi orang tua angkat mereka.

    “Mudah-mudahan, 133 anak ini dapat terakomodir dan bisa melanjutkan sekoah dengan lebih baik. Saya berharap program ini bisa berjalan baik dan lancar dan mudah-mudahan tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah di Kota Serang,” tandasnya. (MG-02/AZM)

  • Layak Dilirik STY

    Layak Dilirik STY

    TANGERANG, BANPOS – Dalam lanjutan pertandingan BRI Liga 1 2023/24 antara Persita melawan Persija Jakarta, Sabtu (22/7) lalu, terlihat beberapa asisten Shin Tae Yong di Tim Nasional menyaksikan langsung duel yang berlangsung di Indomilk Arena tersebut.
    Pendekar Cisadane sukses meraih kemenangan atas Macan Kemayoran dengan skor 1-0, gol semata wayang Persita dicetak oleh Esal Sahrul Musrom pada menit ke-81.

    Usai laga pelatih Persita, Luis Edmundo Duran mengatakan bahwa Esal adalah pemain bagus dan bukan tak mungkin membela timnas U-23 Indonesia.

    “Di Persita ada banyak pemain yang bisa masuk Timnas U-23. Seperti Esal (21 tahun) yang hari ini mencetak gol. Rifky Dwi (21) dan ada Ahmad Fahd (19) dan ada banyak pemain muda lainnya,” ujar Luis.

    “Mudah-mudahan mereka bisa dilihat dan ada kesempatan dipanggil untuk bisa masuk Timnas,” lanjutnya.

    Sang pencetak gol kemenangan, Esal pun berharap ia bisa dilirik oleh pelatih Timnas U-23 yang akan tampil di ajang Piala AFF U-23 2023 yang dilangsungkan di Thailand pada 17-26 Agustus 2023.

    “Mudah-mudahan saja pelatih timnas U-23 Indonesia bisa memanggil saya. Tapi saya pikir ini akan sulit karena banyak pemain-pemain muda di Indonesia bagus-bagus,” kata Esal.

    Meski demikian dirinya senang dengan adanya regulasi pemain U-23 di ajang Liga 1 pada musim ini.

    “Saya senang dengan regulasi ini. Ya semoga saja pelatih timnas U-23 Indonesia bisa melihat dan saya ikut terpilih,” ucap Esal.

    Sementara itu, Esal mengaku senang bisa menjadi pahlawan kemenangan Persita atas Persija. Ia tak menyangka bisa mencetak gol saat masuk menjadi pemain pengganti. Dirinya hanya butuh waktu tiga menit untuk menceploskan bola ke gawang Andritany Ardhiyasa.

    “Alhamdulillah kami bisa mendapatkan tiga poin di kandang sendiri. Terima kasih kepada coach Luis Duran yang sudah memberikan saya kesempatan bermain melawan Persija.”

    “Terima kasih juga kepada suporter yang sudah full datang ke stadion untuk mendukung kami,” tutup Esal.(ENK/NET)

  • Jabat Kapolres Serang, AKBP Wiwin Usung ‘Serang Sakti’

    SERANG, BANPOS – Kapolres Serang AKBP Wiwin Setiawan yang didampingi oleh Waka Polres Serang Kompol Rifki Seftirian Yusuf melaksanakan arahan program kerja commander wish unggulan Polres Serang, yang diikuti oleh para PJU Polres Serang, perwira polres dan seluruh kapolsek jajaran Polres Serang, di aula Polres Serang, Senin (24/7).

    Dalam Paparannya Kapolres Serang AKBP Wiwin Setiawan menerangkan program kerja commander wish Kapolres Serang, dikemas dalam “Serang Sakti” yang artinya santun, akuntabel, kreatif, tegas dan integritas.

    Dalam uraiannya Kapolres Serang menjelaskan personel polres serang harus menjadi “si sakti” yang artinya polisi santun, bermakna halus dan baik seperti baik budi bahasanya dan tingkah lakunya, juga sabar dan tenang, sopan, penuh rasa belas kasihan serta suka menolong.

    Akuntabel, setiap anggota polri harus mengenali sifat dan tingkat otoritas diskreasinya, serta harus bisa bertanggung jawab kepada publik, kepada peraturan perundang-undangan, dan kepada pimpinan.

    Kreatif, Polisi dituntut menjadi Sosok kreatif dalam melaksanakan tugas agar pesan yang disampaikan dapat diserap dengan baik oleh Masyarakat.

    Tegas, merupakan sifat dari Hukum artinya Sanksi tegas yang ditujukan kepada siapapun yang melakukan kesalahan, tidak memandang latar belakang termasuk personel yang melanggar.

    Integritas, yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memicu potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran.

    Lebih lanjut Kapolres Serang meminta kepada seluruh Personel untuk dapat memahami arti slogan ”Serang Sakti” yakni polisi polres serang, yang santun, akuntabel, kreatif, tegas dan integritas serta berharap seluruh personel untuk dapat menerapkan slogan sakti, sehingga dapat mewujudkan polri yang profesional
    Lebih lanjut Kapolres Menjabarkan, dari penjabaran masing variabel yang ada pada program unggulan Serang Sakti, kemudian dirangkum menjadi point-point komitmen yang sejalan dengan Semangat Presisi yang digaungkan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo.

    Semangat Presisi Kapolri Yaitu Transformasi menuju Polri yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi berkeadilan, akan jadikan Pedoman atau guideline guna mewujudkan Polres Serang yang Santun, Akuntabel, Kreatif, Tegas dan Berintegritas guna menciptakan situasi yang kondusif dan rukun, serta pemilu yang aman.

    Dan atas dasar itulah Kapolres Serang membuat Program dalam rangka penguatan External yang diberi nama “Gema Cidurian” atau Gerakan Masyarakat Ciptakan Situasi Kondusif dan Rukun, serta Pemilu yang aman.

    Kemudian Kapolres Serang merumuskan dalam 5 (lima) program Kerja yaitu. ”Silat Golok (Polisi Langsung Tanggap Go Lokasi), Si Jagur (Polisi Peduli Pengusaha, Pekerja dan Pengangguran). Ngariung (Ngopi sambil jaga Kampung), Nasi Rabeg ( Penanggulangan Situasi rawan dan Anti Begal), Beluk Saman (Bersama Ciptakan Pemilu Kondusif untuk Serang yang Aman),”tegasnya. (AZM)

  • Cabai dan Daging Ayam Penyumbang Inflasi

    Cabai dan Daging Ayam Penyumbang Inflasi

    SERANG, BANPOS – Beberapa komoditi di Bantrn mengalami fluktuasi sehingga menjadi penyumbang angka inflasi yang cukup signifikan. Pempro Banten terus meningkatkan komunikasi dengan kabupaten/kota srhingga imflasi dapat ditekan.
    Komoditi yang perlu diperhatikan tersebut diantaranya, cabai merah, daging ayam ras, dan telur.

    “Pada dasarnya dalam pengendalian inflasi ini kita akan terus optimalkan komunikasi bersama Bupati/Wali Kota. Sehingga komoditi yang menyumbang inflasi ini mampu kita kendalikan,” kata Pj Gubernur Banten Al Muktabar kepada wartawan usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) secara virtual di Pendopo KP3B, Kota Serang. Senin (24/7).

    Ia menjelaskan, beberapa upaya pemantauan lapangan terus dilakukan untuk mengetahui langkah apa yang perlu dilakukan kedepannya. “Ada beberapa komoditi yang mengalami fluktuasi, kita juga terus mengupayakan langkah-langkah strategis seperti pemantauan harga melalui operasi pasar atau yang lainnya sehingga kita bisa menentukan intervensi apa yang sesuai,” jelasnya.

    Selain itu Al Muktabar juga menyampaikan, Pemprov Banten juga terus menggandeng Pemerintah Daerah untuk bekerja sama mengendalikan komoditi-komoditi yang mengalami fluktuasi. Sehingga, langkah-langkah pengendalian bisa diselaraskan apabila terjadi situasi dan kondisi tertentu.

    “Sebelumnya kita memiliki 3 atau 4 Kabupaten/Kota yang perlu diingatkan untuk dikendalikan. Sekarang hanya menjadi 2 daerah,” ungkapnya.

    “Untuk itu dalam mengantisipasi hal-hal ekstrem seperti penggunaan BTT ketentuannya perlu kita renungkan dalam rangka pengendalian inflasi ini,” lanjutnya.

    Selanjutnya, pihaknya juga akan terus berkolaborasi dengan para pelaku produksi. Sehingga permintaan konsumen dan harga pasar bisa terus dikendalikan.

    “Dengan angka inflasi Provinsi Banten yang mendekati ideal. Kita juga terus menjaga intervensi pasar antara produksi dan konsumen. Dengan begitu keseimbangan di hulu dan hilirnya terjaga,” jelasnya.

    Pada kesempatan tersebut juga, Al Muktabar mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan panic buying serta bijak dalam berbelanja kebutuhan pokok.

    “Untuk masyarakat, kondisi yang cukup terkendali ini kita jangan lakukan panic buying. Karena komoditi secara nasional terkendali pasokannya dari demand dan supply,” ungkapnya. (RUS/AZM)

  • 434 Kena Tegur, 184 Ditilang Elektronik

    434 Kena Tegur, 184 Ditilang Elektronik

    Selama Operasi Patuh Maung 2023, Satlantas Polres Cilegon menegur ratusan pengendara yang melanggar lalu lintas.

    Kanit Turjawali Satlantas Polres Cilegon Ipda Kyflan Ahmad Syukur mengatakan, Operasi Patuh Maung 2023 dilaksanakan pada 10 hingga 23 Juli 2023. “Ops Patuh Maung 2023 telah selesai kemarin (Minggu, 23 Juli 2023),” kata Kyflan kepada awak media ditemui di Mapolres Cilegon, Senin (24/7).

    Dari hasil Operasi Patuh Maung 2023, kata Kyflan didapatkan 184 pengendara yang ditilang menggunakan sistem tilang elektronik akibat melanggar lalu lintas. Sedangkan teguran kepada pengendara yang melanggar lalu lintas sebanyak 434 pengendara.

    “Jadi dari 184 yang ditilang didominasi kendaraan roda 4 yang ditangkap kamera ETLE kami di Simpang Landmark dan PCI (Pondok Cilegon Indah). 170 roda 4 tidak menggunakan seatbelt dan 14 roda 2 tidak menggunakan helm,” tuturnya.

    Dikatakan Kyflan, pelaksanaan Operasi Patuh Maung 2023 selama 14 hari, pihaknya mengeluarkan surat teguran kepada 434 pengendara. Saat Operasi Patuh Maung 2023, justru kendaraan roda 2 yang banyak mendapat teguran akibat melanggar lalu lintas. Namun, sifatnya hanya teguran saja bukan sampai penilangan.

    “Teguran karena tidak menggunakan helm SNI dan tidak menggunakan helm ketika operasi langsung di lapangan. Selama Operasi Patuh Maung 2023, kita tidak melakukan tilang di tempat, tilang harus berbasis digital atau teknologi,” ungkapnya.

    Kyflan memaparkan, Operasi Patuh Maung dilaksanakan di jalan protokol Kota Cilegon seperti di Simpang Landmark, Jalan Bonakarta, Halaman Kantor Walikota Cilegon, Jalan Raya Anyer dan Terminal Seruni. “Pengendara yang dapat teguran diberikan blanko teguran,” ujarnya.

    Kyflan menambahkan, selama Operasi Patuh Maung 2023, pihaknya menerjunkan 50 Anggota Satlantas Polres Cilegon. “Operasi Patuh Maung 2023 diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara. Harapannya setelah Ops ini kesadaran masyarakat meningkat,” tutupnya.

    Sementara itu, Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Riska Tri Arditia menjelaskan bahwa Operasi Patuh Maung 2023 dalam pelaksanaannya pihaknya mengedepankan tindakan preventif, edukatif dan humanis dengan penegakan hukum Tilang Electronic Mobile dan Statis.

    AKP Riska menghimbau kepada masyarakat agar mengutamakan keselamatan pada saat berkendara. Seperti menggunakan helm, safety belt, dan melengkapi surat-surat kendaraannya.(LUK/PBN)

  • Syafrudin Siap Pimpin KONI

    Syafrudin Siap Pimpin KONI

    SERANG, BANPOS – Walikota Serang, Syafrudin menyatakan siap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Serang periode 2023-2027. Hal tersebut disampaikannya saat menerima perwakilan Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Serang di ruang kerjanya.

    Syafrudin menyampaikan bahwa dirinya terpanggil untuk memajukan olahraga, khususnya di Kota Serang, karena melihat kondisi saat ini. Menurutnya, dunia olahraga di Kota Serang, saat ini seolah mati suri.

    “Bisa dibilang tidak ada prestasi yang signifikan, kecuali Rizki Juniansah kemarin dan beberapa lainnya. Saya ingin semua cabang olahraga di Kota Serang, dapat menjadi juara setidaknya di tingkat provinsi,” katanya.

    Untuk mencapai hal tersebut, lanjut Syafrudin, tentunya dibutuhkan sinergitas yang baik antara pemerintah daerah dengan pengurus KONI. Dengan jabatannya sebagai Walikota saat ini, lanjutnya, tentu sinergitas antar stakeholder olahraga dengan Pemerintah Kota Serang akan lebih mudah dibangun.

    “Pembangunan keolahragaan sangat butuh dukungan dari semua kalangan, khususnya dari Pemerintah, sehingga semua dukungan dapat maksimal,” ungkapnya.

    Untuk itu, dirinya berharap, didukung penuh oleh seluruh cabang olahraga (Cabor) agar dirinya dapat memimpin KONI Kota Serang. Sebab, tambahnya, tanpa adanya dukungan dari para pengurus Cabor, kepemimpinannya kelak akan sulit berjalan.

    “Mudah-mudahan niatan saya mencalonkan ini mendapat restu dari seluruh pengurus Cabor, demi kemajuan olahraga di Kota Serang,” pungkasnya.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua SIWO PWI Kota Serang, Stefano mengaku sangat menyambut baik niatan dari Walikota Serang tersebut. Kata dia, majunya H. Syafrudin dalam kontestasi KONI Kota Serang, membawa angin segar bagi perbaikan dan kemajuan olahraga di Kota Serang.

    “Keterlibatan Walikota Serang secara langsung dalam kepengurusan KONI, tentunya akan memudahkan para pengurus Cabor dalam memperoleh dukungan bagi pembinaan atlit-atlitnya,” ujarnya.

    Stefano meyakini bahwa Syafarudin, yang saat ini mengemban tugas sebagai Walikota Serang, dapat menjadi pemersatu Cabor di Kota Serang. Selain itu, dirinya juga percaya, Syafrudin dapat berkolaborasi dengan seluruh Cabor, demi memajukan olahraga.

    “Saya yakin beliau mampu memberikan perubahan, tidak hanya prestasi tapi solid antar cabor dan pengurus untuk membawa olahraga di Kota Serang menjadi lebih baik,” pungkasnya.

    Lebih lanjut Stefano menyampaikan, pencalonan Walikota sebagai Ketua KONI sangat dimungkinkan, sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 11 Tahun 2022. Pada Pasal 41 undang-undang tersebut dikatakan bahwa jabatan publik dan jabatan struktural sudah dihapus, sehingga semua pengurus dapat dipilih oleh masyarakat sesuai ketentuan perundang-undangan.

    “Undang-undang ini merupakan revisi dari Pasal 40 UU Nomor 3 Tahun 2005 yang menyebutkan bahwa pengurus KONI harus bersifat mandiri dan profesional serta tidak boleh dijabat oleh pejabat struktural atau pejabat publik. Kalimat tersebut, saat ini diganti dengan memiliki kompetensi keolahragaan, jadi bersifat umum.

    “Artinya saat ini semua orang yang peduli dengan olahraga, dapat mencalonkan diri sebagai Ketua KONI, dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan,” jelasnya. (AZM)