Terjadi kebakaran besar yang menghanguskan satu rumah warga atas nama Aan di Kalanganyar, pada Selasa(13/9) malam. Dalam kebakaran tersebut menimbulkan korban jiwa yakni Jahudin suami dari Aan. Diketahui korban jiwa mengidap tunanetra, ketika di temukan oleh masyarakat kondisi korban telah hangus dengan posisi sujud.
Korban kebakaran, Aan menyatakan, kejadian terjadi ketika ia hendak tidur. Ia menjelaskan, api merambat dengan cepat dikarenakan komposisi rumah sebagian besar terbuat dari kayu.
“Saya lagi mau tidur, ada yang meledak. Tiba-tiba api sudah besar, saya ga sempat menolong suami karena ga sanggup,” kata Aan kepada BANPOS, Rabu(14/9).
Seorang saksi mata, Yadi mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 10 malam. Ia menjelaskan, kebakaran bermula dari konsleting arus listrik.
“Awalnya terdengar letusan kayak petasan, saya dengar suara rintihan minta tolong, ternyata api sudah besar, saya langsung kumpulkan warga buat bantu memadamkan,” kata Yadi.
Ia menjelaskan, masyarakat saling bahu-membahu memadamkan api kebakaran. Api baru bisa dipadamkan setelah satu jam.
“Kita semua kumpul langsung berupaya memadamkan api, kita tolong emak Aan. Sayangnya suami beliau tidak sempat tertolong, beliau ditemukan dalam kondisi sujud,” jelasnya.
Sementara itu, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lebak, Memberikan bantuan uang senilai Rp5juta sekaligus assessment di lokasi kejadian.
Pelaksanaan bidang penelitian dan pelaporan BAZNAS, Ikhsanudin mengatakan, pihaknya menerima laporan dan langsung menuju lokasi untuk mengkonfirmasi hal tersebut.
“Waktu pagi kita mendapatkan informasi terkait kebakaran di Kp.tales rt/003/rw 001 Ds. Luhurjaya Kec.Cipanas Kab. Lebak-Banten
Dan informasi itu saya sampaikan ke pimpinan baznas. Pimpinan pun merespon dengan baik dan menugaskan tim untuk ke lokasi,” kata Ihsan.
“Harapan nya semoga keluarga yang mengadakan musibah diberikan kesabaran, dan dengan bantuan Baznas Lebak ini dapat bermanfaat bagi keluarga,” tandasnya.
Terpisah, terjadi kebakaran serupa di salah satu tempat makan yang berada di Desa aweh, Kecamatan Kalanganyar.
Kebakaran tersebut terjadi pada 04.00 WIB,tidak ada korban jiwa. Akibat kejadian tersebut, Damkar Lebak mencatat kerugian mencapai Rp10 Juta, karena seluruh bangunan beserta gerobak hangus tidak tersisa.
Petugas Damkar Lebak, Ade Apriyandi mengatakan, mendapat laporan dari warga jelang Adzan Shubuh, jika ada sebuah kios yang terbakar. Ia juga menjelaskan, api dengan cepat membakar bagian atap kios, sehingga api yang cukup besar hampir saja merambat ke area kios yang lain.Dari dugaan sementara kebakaran tersebut akibat tabung gas yang bocor, sehingga api dengan cepat membakar bagian atap kios.
Ade menjelaskan, tim Damkar Lebak dalam waktu 30 menit bisa memadamkan api, sehingga tidak merambatnya pada bangunan kios yang lain.
“Alhamdulillah kita bisa padamkan api, awalnya sempat kewalahan karena api, hampir saja merambat ke bangunan yang lain dan.tim Damkar Lebak masih melakukan pendataan terkait pemilik kios tersebut,” kata Ade.(MG-01/PBN)