Penulis: Gina Maslahat

  • Launching KMB Lebak Jadi yang Terbaik

    Launching KMB Lebak Jadi yang Terbaik

    LEBAK, BANPOS – Tiga desa yang berada di Lebak yakni Muara Ciujung Timur, Maja dan Leuwidamar, ditetapkan sebagai Kampung Moderasi Beragama (KMB). Penetapan itu secara resmi dilakukan dalam launching KMB yang diselenggarakan di Gereja Pasundan Rangkasbitung, Kamis (20/7).

    Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag Banten, Masyhudi, mengungkapkan bahwa launching KMB di Kabupaten Lebak menjadi launching yang terbaik, karena dilaksanakan di tempat ibadah dan dihadiri oleh pimpinan masing-masing agama.

    Ia menjelaskan, KMB merupakan program dimana moderasi beragama bukan sekadar konsep, namun juga dapat dipraktikan di masyarakat.

    “Terdapat indikator kampung moderasi beragama yaitu menghargai keberagaman, terbentukan kerukunan dan menjadi kearifan lokal,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Kemenag Lebak, Badrusalam, mengatakan bahwa KMB tersebut merupakan program nasional melalui Kementerian Agama RI, dengan mencanangkan adanya 1.000 Kampung moderasi di seluruh Indonesia, sebagai upaya untuk menguatkan kerukunan beragama dan toleransi beragama di masyarakat untuk kesejahteraan dan kenyamanan bersama.

    “KMB ini juga merupakan program yang di miliki Kementerian Agama RI untuk membentuk sebuah kampung desa atau lingkungan dengan sifat toleransi umat beragama yang tinggi dan menciptakan kerukunan antar umat beragama di tengah masyarakat,” kata Badrusalam.

    Di tempat yang sama, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, mengatakan bahwa Kabupaten Lebak telah mempraktikan toleransi dan hidup berdampingan dengan keragaman umat beragama. Ia menjelaskan, Pemkab Lebak akan menerbitkan regulasi demi menjaga kerukunan antar agama.

    Oleh karenanya, Ia mengajak untuk bersama merumuskan pedoman kerukunan umat beragama di Kabupaten Lebak. “Kami berharap masyarakat Kabupaten Lebak menjaga moderasi dan menjadi contoh harmonisasi dan toleransi umat beragama,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Remaja Rawan Napza dan PMS

    LEBAK, BANPOS – Rawannya usia remaja terjerumus ke dalam pengaruh Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (Napza) serta pergaulan bebas yang mengarahkan kepada penyakit menular atau HIV/AIDS, membuat berbagai aktivis dan pegiat perempuan dan anak di Kabupaten Lebak khawatir akan kondisi anak di Lebak.

    Seperti yang disampaikan oleh Ketua Korps HMI-Wati (Kohati) HMI-MPO Cabang Lebak, Siti Nuraeni kepada BANPOS, Kamis (20/7), seusai kegiatan sosialisasi Perlindungan Anak Berhadapan Dengan Hukum, Pornografi, HIV/AIDS dan Penyalahgunaan Napza.

    Nuraeni mengatakan, kegiatan tersebut sangat perlu diadakan untuk mengedukasi masyarakat yang di wakili oleh pegiat perempuan dan anak se-Kabupatrn Lebak terhadap bahaya pergaulan bebas dilakukan oleh anak usia 5 hingga 19 tahun.

    “Jadi bukan hanya bagaimana cara menangani jika sudah kecanduan, tapi juga ada penyuluhan terkait mitigasinya,” kata Nuraeni kepada BANPOS.

    Nuraeni menjelaskan, setelah kegiatan tersebut diharapkan Lebak jangan sampai menyumbang angka tinggi, dalam hal penyalahgunaan Napza oleh anak.

    Ia menerangkan, peran pemerintah dan masyarakat harus bersinergi dalam menjaga generasi anak di Lebak, dengan peka terhadap kecanggihan teknologi yang tiada batas.

    “Jangan sampai teknologi menjadi akses masif degradasi yg kemudian menyebabkan terjadinya kasus yang tidak diharapkan,” tandasnya.

    Sementara itu, JFT bidang PA DP3AP2KB Kabupaten Lebak, Nina Septiana, mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar sebagai langkah perlindungan khusus bagi anak, dalam permasalahan sosial yang sebelumnya telah dipaparkan.

    “Tentu ini diharapkan juga dapat meluas dari masing-masing peserta agar bisa mensosialisasikan kembali pencegahan kekerasan terhadap anak,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Atlet Pelatnas Beri Dukungan Di Junior International Grand Prix 2023

    Atlet Pelatnas Beri Dukungan Di Junior International Grand Prix 2023

    JAKARTA, BANPOS – Pebulu tangkis yang masuk dalam skuad pemusatan latihan nasional (pelatnas) turut memberikan dukungan kepada atlet Indonesia yang bersaing di Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023.

    Mereka memberikan motivasi dan semangat dan menyebut ajang yang bergulir di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, sejak Selasa (18/7) hingga Minggu (23/7) adalah kesempatan untuk atlet junior Merah Putih unjuk gigi.

    “Turnamen ini sangat tepat untuk pembinaan pemain muda sekaligus mendorong prestasi bulu tangkis Indonesia ke depannya,” kata tunggal putri pelatnas utama Stephanie Widjaja dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Pemain kelahiran Jakarta, 19 Februari 2003 ini mengatakan keikutsertaan pada turnamen junior bertaraf internasional menjadi aspek penting untuk mendorong pembinaan dan prestasi.

    Selain itu, hadirnya turnamen internasional di Tanah Air menguntungkan para pemain lokal untuk bermain dan mencari poin.

    “Turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 ini sangat bagus untuk pemain muda bermain bersama pemain asing dan menambah jam terbang. Semoga mereka bisa mendapat pengalaman bertanding lebih seru lagi,” ujar Stephanie menambahkan.

    Sementara pemain ganda putra pelatnas pratama Teges Satriaji Hutomo menyebut turnamen internasional yang digelar Jaya Raya kali ini lebih meriah dari gelaran sebelumnya.

    “Turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 ini lebih meriah. Selain karena levelnya sudah Grand Prix, peserta pun lebih dari 1.300 pemain dan penonton pun makin banyak yang datang,” ujar Teges.

    Tunggal putra pelatnas pratama Yohanes Saut Marcellyno mengatakan para pemain junior Indonesia bisa memanfaatkan kesempatan di turnamen ini merasakan bermain dengan pemain asing dan merasakan persaingan yang ada.

    “Bermain di depan publik sendiri pastinya mendapat dukungan penuh dan merasakan suasana pertandingan internasional. PB Jaya Raya perlu diberikan apresiasi atas konsistensi menggelar turnamen seperti ini,” ujar Saut.

    Sementara itu, tunggal putra U-19 binaan PB Jaya Raya Ryan Putra Widyanto menuai sukses kemenangan atas sesama pemain Indonesia Rizki Dwi Cahyo dengan skor 21-11, 21-5 di babak 16 besar.

    “Saya bermodal percaya diri dan main cepat. Berusaha untuk menyerang lebih dulu. Saya juga akan berusaha konsisten untuk laga selanjutnya. Hanya mungkin foot work-nya lebih cepat dan menyerang dari awal. Soal mental bertanding harus siap,” kata Ryan. (ANT/AZM)

  • Indonesia Jamu Turkmenistan Pada FIFA Match Day September

    JAKARTA, BANPOS – Tim nasional Indonesia akan menjamu Turkmenistan pada 8 September mendatang, namun pada FIFA Match Day bulan itu timnas hanya akan memainkan satu pertandingan.

    Pada jeda-jeda FIFA Match Day sebelumnya, Indonesia selalu memainkan dua pertandingan dengan bertindak sebagai tuan rumah.

    “Kita mesti ingat bahwa kita menjadi tuan rumah kualifikasi AFC U-23 di Solo, yaitu tanggal 9 dan 12 kita akan bertanding, dan komposisi timnas pun banyak usia muda sebenarnya, di bawah U-23, seperti waktu melawan Argentina,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dalam konferensi pers di Gedung Danareksa, Jakarta, Kamis (20/7).

    “Kami akan isi satu pertandingan tanggal 8 melawan Turkmenistan. Itu nanti di GBT (Gelora Bung Tomo) Surabaya, hanya satu tidak dua. Kami harus memastikan pemain bisa mengisi program-program pertandingan pada September,” tambahnya.

    Indonesia merupakan tuan rumah Grup K kualifikasi Piala Asia U-23, yang akan dimainkan pada 6 sampai 12 September di Stadion Manahan, Solo. Di grup tersebut, timnas akan bertemu Taiwan dan Turkmenistan.

    Pada pertandingan FIFA Match Day terakhir yang dimainkan oleh Indonesia Juni silam, pasukan Garuda bermain imbang tanpa gol dengan Palestina serta ditaklukkan tim peringkat satu dunia Argentina dengan skor 0-2.

    Sedangkan pada pertandingan FIFA Match Day yang terakhir dimainkannya, Turkmenistan menelan kekalahan 0-1 saat dijamu Malaysia pada Maret silam.

    Setelah itu Turkmenistan terpuruk saat berpartisipasi di CAFA Nations Cup (Piala Asia Tengah) 2023 Juni silam. Mereka bermain imbang 1-1 saat menghadapi Tajikistan, dan kalah 0-2 baik dari Uzbekistan maupun Oman.

    Perihal apakah Turkmenistan yang akan dihadapi oleh Indonesia adalah tim senior atau tim U-23, Erick menyatakan sang lawan adalah tim senior.

    “Lawan Turkmenistan yang saya mengerti itu tim senior. Pada tanggal 8 di Surabaya, tetapi apakah ada irisan dengan timnas U-23, saya tidak tahu. Yang pasti sudah ada kesepakatan dengan pelatih Shin Tae-yong bahwa tanggal 8 kita melawan Turkmenistan yang tim senior, lalu menurut kalender lawan Taiwan tanggal 9 (kualifikasi Piala Asia U-23) dan lawan Turkmenistan lagi tanggal 12, jadi kita akan lihat detail pemainnya,” pungkas Erick. (ANT/AZM)

  • Gibran Daya Tarik Pemilih Muda

    Gibran Daya Tarik Pemilih Muda

    Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai penunjukan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadi juru kampanye (jurkam) bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dapat meraup suara pemilih pemula.

    “Gibran sosok tokoh muda yang positif dan dikenal masyarakat luas. Ia bisa meraup suara pemilih pemula, khususnya generasi milenial dan generasi Z yang jumlahnya sekarang 50 persen lebih,” kata Emrus dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Emrus memprediksi efek elektabilitas untuk Ganjar Pranowo sangat signifikan dengan dipilihnya Gibran sebagai juru kampanye. Apalagi ceruk generasi milenial dan generasi Z belum terkontaminasi dengan generasi tua.

    “Jumlah pemilih dari kalangan mereka ini banyak dan belum terkontaminasi generasi tua,” kata Emrus.

    Penunjukan Gibran sebagai juru kampanye menurut Emrus juga sebagai simbol non-verbal bahwa keluarga Presiden Joko Widodo mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.
    “Simbol non-verbal bahwa Joko Widodo dan keluarganya memberi dukungan kepada Ganjar,” ujarnya.

    Meski sudah ditunjuk sebagai juru kampanye, namun Gibran Rakabuming Raka mengaku belum merinci ke mana akan bersafari keliling dan seperti apa konsep pengenalan sosok Ganjar. Emrus menyarankan agar putra sulung Presiden Jokowi tersebut tidak buat konsep acara dengan melibatkan generasi tua.

    Menurut dia, Gibran mesti menyampaikan program publik yang menyentuh generasi milenial dan generasi Z, serta menawarkan solusi dari permasalahan generasi milenial dan generasi Z.

    Sesuai dengan jadwal KPU RI, pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai 19 Oktober hingga 25 November 2023.

    Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) mengatur pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

    Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden/wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi dari DPR RI. Pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 yang total perolehan suara sahnya minimal 34.992.703 suara.(pbn/ant)

  • Gerindra Hormati PDIP Panggil Budiman Usai Bertemu Prabowo

    Gerindra Hormati PDIP Panggil Budiman Usai Bertemu Prabowo

    JAKARTA, BANPOS – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut pihaknya menghargai keputusan DPP PDI Perjuangan (PDIP) yang akan memanggil salah satu politikus-nya, Budiman Sudjatmiko, usai bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

    “Kalau kemudian, langkah politik itu, terus DPP PDIP akan mengundang Mas Budiman, tentu saja kami menghormati karena itu adalah ranah internal partai PDIP,” kata Muzani ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.

    Muzani menjelaskan, Budiman menemui Prabowo dalam kapasitasnya sebagai pribadi. Pertemuan tersebut, kata dia, membahas tentang permasalahan Indonesia dan kebangsaan.

    “Itulah yang menyebabkan Mas Budiman ketemu dengan Pak Prabowo, untuk menyampaikan gagasan-gagasan itu, itu juga yang dikemukakan oleh Mas Budiman di depan publik,” ucap Muzani.

    Dia pun mengatakan bahwa pertemuan Budiman dan Prabowo tidak membahas soal bergabung-nya salah satu aktivis tahun 1998 itu ke Partai Gerindra.

    “Tidak dibicarakan, tidak dibahas. Sama sekali tidak dibahas dan kami menghargai pilihan politik Budiman, beliau adalah seorang kader PDI Perjuangan,” imbuh Muzani.

    Sebelumnya, Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko berkunjung ke kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7) malam.

    Usai pertemuan tertutup yang berlangsung sekitar dua jam itu, Budiman mengatakan bahwa pertemuan tersebut tidak mewakili partai, melainkan atas keinginan pribadi-nya.

    “Saya ingin mengatakan bahwa ini tidak mewakili partai, ini pribadi,” kata Budiman.

    Kemudian, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menyatakan pihaknya akan memanggil Budiman Sudjatmiko untuk melakukan klarifikasi terkait kunjungannya itu.

    “Pasti kami panggil. Semua diperlakukan sama,” ujar Komarudin saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu (19/7).(PBN/ant)

  • Jadi Korban Kecurangan PPDB, Wali Murid Ngadu ke Inspektorat Banten

    Jadi Korban Kecurangan PPDB, Wali Murid Ngadu ke Inspektorat Banten

    SERANG, BANPOS – Salah seorang wali murid asal Kota Tangerang bernama Febrianti, mendatangi kantor Inspektorat Provinsi Banten guna melaporkan tindak kecurangan yang dialaminya dalam pelaksanaan PPDB tahun ini.

    Febrianti menjelaskan bahwa dirinya pada saat mendaftarkan anaknya di SMA Negeri 12 Kota Tangerang, menemukan adanya sejumlah kejanggalan dalam proses seleksi tersebut.

    Mendaftarkan anaknya di jalur prestasi non akademik, Febrianti sempat dibuat heran. Pasalnya, semula anaknya yang notabene merupakan Juara 3 Pekan Olahraga Tradisional Daerah (Potrada) tingkat Provinsi Banten sempat bertengger di urutan pertama daftar peserta PPDB.

    Namun pada saat pengumuman tanggal 7 Juli 2023, nama anaknya itu tiba-tiba menghilang dari daftar nama tersebut.

    Sontak saja, ia segera melaporkan permasalahan itu kepada pihak Inspektorat, agar dapat segera ditangani.

    “Anak saya kan kemarin ikut PPDB SMA Negeri ya. Dia ikut jalur prestasi non akademik. Di sana saya menemukan adanya kejanggalan-kejanggalan. Pas awal-awal tuh anak saya masih urutan pertama, terus giliran udah terakhir tanggal 7 tiba-tiba nama dia hilang,” tuturnya saat ditemui di Gedung Inspektorat Banten pada Kamis (20/7).

    Sebelum mengadukan permasalahan itu ke Inspektorat, Febrianti mengaku bahwa dirinya sempat berkonsultasi dengan pihak sekolah terkait upaya penyelesaiannya.

    Hanya saja, menurut penuturannya, pihak sekolah justru mengatakan bahwa pihaknya tidak menerima pengaduan langsung secara tatap muka. Mereka berdalih semuanya sudah difasilitasi secara daring, termasuk kanal pengaduan.

    ”Kemarin bertemu dengan pihak sekolah cuman bilang, ’Tidak ada pengaduan secara offline. Semuanya by system secara online’. Cuman begitu doang jawaban sekolah,” katanya.

    Febrianti pun kemudian lantas mempertanyakan, mengapa anaknya bisa kalah bersaing dengan calon peserta didik lainnya yang jelas-jelas tidak memiliki prestasi di bidang apapun, sementara anaknya juara di tingkat provinsi.

    ”Masa untuk yang berprestasi tidak mendapatkan kuota di SMA Negeri tersebut, sedangkan di jalur-jalur belakang juga banyak yang tidak tertera di PPDB online itu ternyata masuk banyak melalui jalur belakang,” ucapnya.

    Sementara itu, Kepala Inspektur Provinsi Banten Tranggono menjelaskan, pihaknya akan menindaklanjuti aduan tersebut dengan menggandeng Aparat Penegak Hukum (APH) dalam penindakannya.

    ”Akan kita tindaklanjuti, dan ini juga sesungguhnya bagian kita bekerjasama nih. Kan kita ada timnya, baik dari Polda maupun timnya dari Kejaksaan,” terang Tranggono.

    Terkait dengan data aduan, Tranggono menerangkan bahwa hingga saat ini setidaknya sudah ada sekitar 12 aduan yang masuk ke Inspektorat Provinsi Banten terkait adanya dugaan kecurangan dalam pelaksanaan PPDB. (MG-01/AZM)

  • Otonomi Daerah Optimalkan Potensi Lokal

    Otonomi Daerah Optimalkan Potensi Lokal

    SERANG, BANPOS – Otonomi daerah mendukung optimalkan potensi lokal. Menjadi daya dukung daerah dalam pembangunan Nasional.

    Hal itu diungkap Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat menghadiri Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XV Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) 2023 dan APKASI Otonomi Expo di International Convention Center (ICE) BSD, Kamis (20/7).

    Pembukaan Rakernas XV APKASI dan APKASI Otonomi Expo tersebut dibuka langsung Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dan turut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

    Kegiatan Rakernas XV APKASI dan APKASI Otonomi Expo tersebut akan berlangsung pada 20-23 Juli 2023 di International Convention Center (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang.

    Pada kesempatan itu Al Muktabar mengucapkan selamat datang kepada Bupati seluruh Indonesia di Provinsi Banten, dan menyampaikan terima kasih telah memilih Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten menjadi tempat dilaksanakan Rakernas APKASI.

    “Kita mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas kinerja APKASI selama ini, dan Alhamdulillah pada kesempatan ini Kabupaten Tangerang sebagai tuan rumah,” ungkap Al Muktabar.

    Dikatakannya, dukungan otonomi daerah dalam mengoptimalkan potensi lokal sangat dibutuhkan, sehingga dapat memberikan nilai tambah pada potensi tersebut dan mendukung percepatan pembangunan daerah maupun nasional.

    “Kita berharap hal itu akan terus menjadi daya dukung daerah dan Indonesia,” katanya.

    Sementara, Wapres K.H. Ma’ruf Amin dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Indonesia memiliki beragam potensi lokal yang terbentang luas di daerah nusantara.

    Dengan adanya Otonomi Daerah maka setiap pimpinan daerah merupakan suatu kesempatan bagi daerah untuk mengaktualisasikan dan mengoptimalkan potensi yang ada di daerah.

    “Saya berharap, otonomi akan memacu pemimpin daerah untuk mengakselerasi pembangunan di daerahnya, meningkatkan kemakmuran, dan mengurangi ketimpangan,” ujarnya

    Selanjutnya, Wapres berharap Pemerintah Kabupaten dapat terus meningkatkan gagasan dan langkah inovatif, baik pada tataran kebijakan hingga penggunaan anggaran yang tepat guna, sehingga pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan dapat terwujud.

    “Pastikan implementasi program dan anggaran yang efektif dan akuntabel,” katanya.

    Selain itu, Pemerintah Kabupaten juga diminta untuk mendorong terciptanya ekosistem usaha yang sehat dan ramah investor di daerahnya.

    “Terus perkuat rantai pasok lokal dan akses pasar hingga mampu menjangkau pasar nasional hingga global,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Ketua Umum APKASI Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengungkapkan, salah satu fokus pembahasan Rakernas APKASI ini adalah upaya pemerintah daerah untuk mencari sumber pendapatan, selain penambahan dana dari pusat melalui DAU dan DAK, salah satunya adalah melalui perdagangan dan investasi.

    “Sebagai bentuk peran dan fungsi APKASI dalam memfasilitasi peningkatan kapasitas anggotanya, termasuk memfasilitasi kebangkitan perekonomian anggotanya,” ucapnya

    “APKASI telah melaksanakan sejumlah forum bisnis yang mempertemukan pemerintah daerah dengan para buyer dan investor potensial,” tandasnya. (RUS/AZM)

  • Ditinggal Pendukung Jokowi, Ganjar Tidak Sakit Hati

    Ditinggal Pendukung Jokowi, Ganjar Tidak Sakit Hati

    JAKARTA, BANPOS – Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengapresiasi relawan pendukung Jokowi yang kini melabuhkan dukungan untuknya.

    Kendati begitu, Ganjar juga legowo kalau ada relawan pindah dukungan ke bacapres lain.

    “Terima kasih sampai detik ini kepada relawan yang masih berada pada barisan yang sama. Kepada yang berbeda haluan, ikhlaskan, tidak perlu ditangisi,” kata Ganjar di hadapan relawan saat acara Silaturahmi 1 Muharram 1445 Hijriyah Relawan Pendukung Ganjar di Senayan, kemarin.

    Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan, dalam pesta demokrasi lima tahunan, selalu ada dinamika dan friksi. Karenanya, perbedaan pilihan Capres, bukan hal yang patut disesalkan.

    Baca juga : Sarat Makna, Ganjar Ungkap Jokowi Sosok Yang Desain Baju Garis Hitam-Putih

    “Sekali lagi, ikhlaskan jika ada bagian dari kita yang ke kamar sebelah. Anda harus memilih, mau hitam atau putih,” tuturnya lagi.

    Ganjar meminta para relawan semakin merapatkan barisan, menyiapkan taktik dan strategi. Sebab, kemenangan tidak hanya dengan teriakan. Melainkan perlu kesungguhan, pemikiran, keseriu­san dan eksekusi jitu di lapangan.

    “Relawan harus semakin mencerdaskan, baca data, menga­nalisis, membuat strategi, me­nyiapkan taktik, sampai kebu­tuhan taktik itu bisa terpenuhi,” pesannya.

    Acara yang digelar di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta ini, dihadiri ribuan pengurus dari sekitar 300 organisasi relawan. Dalam acara silaturahmi ini, di­gelar pula santunan Anak Yatim Piatu, pembacaan puisi oleh Christine Hakim serta pemutaran video pencapaian Ganjar.

    Ketua Panitia Silaturahmi Relawan Ganjar Pranowo, Teddy Wibisana mengungkapkan, pendukung Ganjar kini mulai mengenakan baju berciri khusus. Yakni kemeja bercorak garis-garis hitam putih. Mereka me­nyebut sebagai ‘baju garis lurus’.

    Secara simbolis, perwakilan relawan pendukung Ganjar mengambil kemeja dan mengenakannya secara bersama.

    “Politik itu tidak bisa dilepas­kan dari simbol. Kita akan ber­sama-sama serentak memakai baju garis-garis yang sudah kita terima. Ini menandakan satu si­kap untuk lurus terhadap cita-cita politik kita. Setuju?” pekik Teddy disambut setuju para relawan pendukung Ganjar.

    Sementara, Ketua Koordinator Rumah Besar Relawan Prabowo Subianto, Fauzi Baadilla meng­klaim semakin banyak relawan yang akan bergabung mendukung jagoannya. Bahkan, tak sedikit relawan Presiden Jokowi yang ikut dalam gerbong Prabowo.

    “Kita lihat saja nanti, yang jelas yang mau masuk banyak. Intinya, semua akan Prabowo pada waktunya,” yakin Fauzi usai acara deklarasi Relawan Barisan Relawan Indonesia Kuat (BRIK) di Jakarta, kemarin.

    Dikatakan, Rumah Besar Relawan Prabowo 08 terus menampung dukungan dari berbagai macam elemen masyarakat,seperti emak-emak, petani, UMKM, kaum milenial hingga rohaniawan.

    Sang aktor ini mengingatkan, pesan Prabowo kepada kader dan relawan dalam berkampanye di Pilpres 2024.

    “Lakukan kampanye dengan cara santun dan damai. Yang lebih simpatik dan menyentuh hati masyarakat agar memilih Pak Prabowo,” pesannya.

    Ketua Umum BRIK Restianti mengaku tulus dan ikhlas men­dukung Prabowo Subianto. Alasannya, Menteri Pertahanan (Menhan) itu diyakini akan melanjutkan program Jokowi.

    “Kami siap bekerja dengan tim yang sudah terbentuk untuk mendukung Pak Prabowo,” tan­dasnya.(PBN/RMID)

  • Soal Jalan Nasional Rusak, Pemda Cuma Bisa Optimalkan Koordinasi

    Soal Jalan Nasional Rusak, Pemda Cuma Bisa Optimalkan Koordinasi

    PEMERINTAH daerah memang tak memiliki kewenangan atas ruas jalan nasional yang melintas di wilayahnya. Namun, mereka tetap melakukan pemantauan, termasuk membuka saluran pengaduan bila terdapat jalan nasional yang rusak di wilayahnya.

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang, Yadi Priyadi Rochdian mengatakan, dalam upaya memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat khususnya para pengguna jalan, pihaknya selalu melakukan identifikasi terhada kerusakan jalan nasional yang ada di Kabupaten Serang.

    Pihaknya melaporkan dan mengidentifikasi kerusakan-kerusakan jalan nasional, khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Serang. Laporan tersebut biasanya bersumber dari aduan masyarakat dan keluhan dari pengguna jalan yang melintas di Kabupaten Serang.

    “Jadi kita mencatat dan mengidentifikasi ruas mana yang akan diusulkan kepada pemerintah. Karena masyarakat tahunya jalan tersebut milik Pemkab Serang, jadi kita tampung keluhan-keluhan masyarakat tersebut nantinya untuk kita sampaikan ke satker, untuk jalan nasional tersebut untuk dilakukan perbaikan.” katanya.

    Dirinya mengaku, usulan-usulan terkait jalan yang mengalami kerusakan dan perlu adanya perbaikan atau pemeliharaan, setiap tahun selalu diusulkan pihaknya kepada pihak terkait.

    “Tiap tahun kita juga memberikan usulan. Biasanya juga ada di FGD (Forum Group Discussion) Satker, untuk usulan-usulan dari daerah terkait jalan nasional dan lainnya,” ujarnya.

    Hal yang sama disampaikan Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kabupaten Pandeglang, Ade Juliansah, yang dihubungi BANPOS, kemarin. Dalam melakukan evaluasi dan mengidentifikasi jalan nasional yang rusak, pihaknya hanya sebatas menginformasikannya melalui koordinasi.

    “Untuk jalan nasional yang rusak, mungkin kita tidak bisa mengevaluasi atau mengidentifikasi. Karena kewenangan Kementerian PUPR atau Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), kalaupun ada kerusakan kita hanya melaksanakan koordinasi saja titik ruas jalan atau jembatan nasional yang rusak. Baik melalui WA atau melalui surat permohonan perbaikan ruas jalan atau jembatan yang berada di kewenangan Kementerian PUPR,” Ade Juliansah, Kamis (20/7).

    Ade mengatakan, pihaknya juga sudah pernah melakukan koordinasi dengan BPJN terkait beberapa titik ruas jalan nasional maupun jembatan yang rusak.

    “Sudah, jalan dari titik perbatasan Wates sampai bundaran Cigadung, dari bundaran Cigadung sampai Cipacung dan dari Cipacung sampai Labuan,” terangnya.

    Saat ditanya apakah DPUPR Kabupaten Pandeglang menerima laporan atau aduan dari masyarakat terkait kondisi jalan nasional yang rusak di wilayah Kabupaten Pandeglang, pihaknya pernah mendapatkannya.

    “Ada berupa WA dan langsung diteruskan ke BPJN. Termasuk jalan dan jembatan yang di Saketi yang sudah diperbaiki dan ini sudah dilakukan perbaikan,” jelasnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kota Serang, Iwan Sunardi mengatakan bahwa jalan nasional yang masuk di wilayah Kota Serang, tidak mengalami kerusakan yang berat.

    Walaupun demikian, pihak tetap terus berkoordinasi dengan BPJN serta pihak provinsi jika ada aduan atau temuan jalan nasional ataupun provinsi yang mengalami kerusakan.

    “Kalau bicara rusak itu sebetulnya tidak rusak terlalu berat. Tapi kita juga banyak kordinasi juga dengan BPJN, berkaitan dengan jalan nasional. Kemudian jalan provinsi kita kordinasikan dengan pihak provinsi. Untuk jalan kota juga kait benahi karena merupakan kewenangan kita. mudah-mudahan tahun ini optimal bisa diselesaikan,” katanya, Kamis (20/7). (MG-02/DHE/LUK/ENK)