KANWIL DJP Banten menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari pajak tanggal 14 Juli 2022. Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya perlombaan olahraga dan seni, seminar, kegiatan kemanusiaan lainnya dan kegiatan konservasi hutan mangrove yang bertempat di Ketapang Urban Agriculture, Kabupaten Tangerang.
Kepala Kanwil DJP Banten, Yoyok Satiotomo, mengungkapkan bahwa DJP melakukan penanaman 1000 pohon mangrove sebagai bukti nyata kepedulian DJP terhadap kelestarian lingkungan. Hadir membersamai Yoyok, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia pada Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang Resmiyati Marningsih, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik, Kepala Dinas Perikanan Jainudin, serta segenap jajaran pejabat eselon 3 di lingkungan Kanwil DJP Banten.
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJP Banten, Yoyok Satiotomo yang menceritakan mengenai latar belakang dilaksanakannya kegiatan konservasi hutan mangrove.
“Kegiatan konservasi hutan mangrove merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara kepala Kanwil DJP Banten dengan Bupati Tangerang beberapa waktu yang lalu,” ungkapnya.
Yoyok mengatakan, konservasi hutan mangrove sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan umat manusia. Hal ini sejalan dengan peran pajak yang juga menjadi soko guru utama kekuatan negara yang secara legitimasi historis ditetapkan sejak tanggal 14 Juli 1945 sebagai urusan yang sangat penting.
“Pajak menjadi pembahasan khusus dalam rangka mencari sumber-sumber penerimaan utama negara yang menjamin keberlangsungan dan kesejahteraan masyarakat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.
Kegiatan konservasi hutan mangrove ini juga dirangkaikan dengan kegiatan Kanwil DJP Banten peduli ke panti asuhan Al Arif, di kota Serang untuk menyampaikan santunan.
Disela-sela kegiatan, para peserta yang hadir berkesempatan mendapatkan sosialisasi mengenai hutan mangrove oleh Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, yang disampaikan oleh Hari Mahardika. Hari menyampaikan terdapat lebih dari 5,7 juta hektar hutan mangrove di seluruh Indonesia dan salah satunya ada di Kabupaten Tangerang yaitu dengan nama Ketapang Urban Agriculture.
“Terdapat 14,5 hektar lahan mangrove di Ketapang Urban Agriculture yang sebagiannya sudah ditanami mangrove dan sebagian lagi menjadi tambak udang. Ada berbagai jenis pohon mangrove yang ditanam di media lumpur dan pasir di Ketapang Urban Agriculture,” tuturnya.
Diakhir kegiatan, dilakukan penyerahan bibit mangrove secara simbolis dari staf ahli kepada Kepala Kanwil DJP Banten, yang kemudian melakukan penanaman pohon mangrove dengan langsung terjun ke lahan konservasi hutan mangrove Ketapang Urban Agriculture. Yoyok beserta rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke tambak udang di wilayah hutan konservasi. (MUF/AZM)