Penulis: Gina Maslahat

  • Peraturan Penyebrangan Kembali Diperketat 

    Peraturan Penyebrangan Kembali Diperketat 

    CILEGON, BANPOS – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap mematuhi dan menerapkan aturan syarat perjalanan orang dalam negeri terbaru yang tertuang dalam Surat Edaran Ketua Satgas Covid-19 Nomor 21 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Surat Edaran Menteri Perhubungan RI Nomor 73 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Darat pada Masa Pandemi Covid-19 yang berlaku efektif mulai tanggal 17 Juli 2022.

    Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengatakan bahwa aturan baru ini diterbitkan agar seluruh operator transportasi termasuk ASDP dapat menerapkan protokol kesehatan yang kembali diperketat terhadap Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) termasuk pengguna jasa penyeberangan demi mencegah terjadinya penyebaran dan peningkatan penularan dan Covid-19. 

    “Dalam SE 73 Tahun 2022 diatur bahwa setiap masyarakat yang melakukan perjalanan dalam negeri dengan moda transportasi darat khususnya angkutan penyeberangan harus mematuhi beberapa ketentuan. Pertama, melaksanakan protokol kesehatan secara ketat mulai dari tempat berangkat, selama perjalanan, hingga tiba di tempat kedatangan,” tutur Shelvy.

    Kedua, PPDN yang sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga tidak diwajibkan menunjukan hasil negatif tes Covid-19. Untuk PPDN yang sudah melakukan vaksinasi kedua wajib menunjukan hasil negatif RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3×24 jam atau hasil RT-Antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1×24 jam dan dapat melakukan vaksinasi dosis ketiga (booster) on-site saat keberangkatan. Selanjutnya bagi PPDN yang sudah melakukan vaksinasi dosis pertama wajib menunjukkan hasil negatif RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3×24 jam.

    Ketiga, PPDN dalam kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksinisasi, akan dikecualikan dalam ketentuan vaksinasi namun tetap wajib menunjukan hasil negatif RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3×24 jam sebelum keberangkatan dan wajib melampirkan surat keterangan dokter dari Rumah Sakit Pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinisasi Covid-19.

    Keempat, PPDN dengan usia 6-17 tahun wajib menunjukan kartu atau sertifikat vaksin dosis kedua tanpa perlu menunjukkan hasil negatif RT-PCR atau RT-Antigen. Sementara itu untuk PPDN berusia di bawah 6 tahun dikecualikan dari ketentuan vaksinasi dan menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi dan pemeriksaan Covid-19 serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.  

    Kelima, khusus pengemudi dan pembantu pengemudi logistik yang melakukan perjalanan dalam negeri di Wilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali dapat melakukan penyeberangan dengan syarat telah vaksin dosis kedua atau dosis ketiga (booster) tanpa perlu menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 atau telah vaksin dosis pertama dan wajib menunjukkan hasil negatif RT-Antigen yang berlaku maksimal 7×24 jam atau belum vaksin dan wajib menunjukkan hasil negatif RT-Antigen yang berlaku maksimal 1×24 jam. Sementara untuk Luar Wilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali wajib menunjukan hasil negatif RT-Antigen yang berlaku maksimal 3×24 jam dan dikecualikan dari syarat kartu vaksinasi.

    Selanjutnya sesuai aturan terbaru, kapasitas penumpang kapal penyeberangan dapat dilaksanakan hingga 100% dari jumlah kapasitas tempat duduk dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Untuk perjalanan rutin dengan moda transportasi darat perseorangan, atau umum, penyeberangan dalam satu wilayah atau kawasan aglomerasi tidak diwajibkan menunjukkan kartu vaksin dan surat hasil negatif RT-PCR/Antigen. Begitu juga untuk moda transportasi perintis termasuk di wilayah perbatasan, daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), dan pelayaran terbatas. Aturan menyesuaikan kondisi daerah masing-masing.

    “Terkait pengawasan di lapangan, tentu bukan kewenangan ASDP semata, namun nantinya akan ditempatkan personil gabungan, yakni Kepolisian, TNI, Pemerintah Daerah, Dinas Perhubungan, Satgas Covid – 19 yang akan berkoordinasi untuk membentuk posko penjagaan di setiap terminal penumpang, pelabuhan sungai, dan danau,” tutur Shelvy.

    Bahkan, Pemerintah akan melaksanakan tes acak atau random sampling oleh stakeholder terkait, pada terminal penumpang, rest area, unit pelaksana penimbangan kendaraan bermotor, pos pelayanan dan di pintu keluar masuk perbatasan provinsi kota kabupaten, pelabuhan penyeberangan dan lainnya.

    SE Ketua Satgas Covid-19 Nomor 21 Tahun 2022 dan SE Kementerian Perhubungan RI Nomor 73 Tahun 2022 ini akan mulai diberlakukan pada tanggal 17 Juli 2022 hingga waktu yang ditentukan kemudian.

    “Dengan demikian, untuk mengantisipasi perluasan penyebaran Covid-19 serta menjaga kesehatan Para Pengguna Jasa, kami mengajak bagi Para Pengguna Jasa Angkutan Penyeberangan yang belum mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (booster) agar segera melakukan vaksinasi dosis ketiga (booster) di wilayah terdekat,” tandasnya. (LUK/RUL)

  • Tertinggi Kedua Stunting, Kasemen Massifkan Dapur Gizi

    Tertinggi Kedua Stunting, Kasemen Massifkan Dapur Gizi

    SERANG, BANPOS – Kecamatan Kasemen berada di posisi kedua kasus stunting tertinggi di Kota Serang dengan jumlah 439 kasus. Data yang bersumber dari Dinkes Provinsi Banten itu menunjukkan Kelurahan Banten terbanyak kasus stunting yaitu 134 kasus, dan paling sedikit kasus Kelurahan Bendung dengan satu kasus stunting.

    Berdasarkan rincian, disebutkan bahwa Kelurahan Sawah Luhur sebanyak 74 kasus, Kelurahan Kasemen 73 kasus, Kelurahan Kasunyatan 54 kasus, Kelurahan Margaluyu 47 kasus, Kelurahan Kilasah 40 kasus, Kelurahan Warungjaud 9 kasus, Kelurahan Masjid Priyayi 4 kasus, dan Kelurahan Terumbu 3 kasus stunting.

    Camat Kasemen, Ahmad Nuri, mengaku telah melakukan konsolidasi dengan Walikota Serang, Syafrudin dalam rangka menekan angka stunting di wilayahnya. Pihaknya telah melakukan pemetaan dan meminta kepada para lurah agar mengetahui secara persis kasus stunting di kelurahannya.

    Tak sampai disitu, pihaknya akan menyiapkan dapur gizi sekaligus dengan perangkat-perangkatnya, bekerja sama dengan Puskesmas-Puskesmas yang ada. Untuk teknisnya, para lurah memberikan gambaran bahwa di kampungnya ada kasus stunting dengan melakukan cek data, kemudian membuat dapur gizi.

    “Cek data yang sesungguhnya dengan pihak Puskesmas, menyiapkan dapur gizi itu untuk masyarakat yang ada di sekitar. Di kelurahan-kelurahan sudah menyiapkan, jadi kita ngedrop perangkat-perangkatnya seperti dapur timbang, susu, nanti kita siapkan bekerjasama dengan Puskesmas,” ungkapnya, Selasa (12/7).

    Nuri mengatakan bahwa dapur gizi disiapkan pada pekan terakhir di bulan Juli. Langkah awal, pihaknya bekerja sama dengan semua stakeholder dan pada lurah wajib untuk menyiapkan dapur gizi.

    “Kecamatan Kasemen akan menyiapkan dapur gizi dan akan kita dorong kepada masyarakat melalui sosialisasi secara intens. Menjelaskan apa saja yang menyebabkan stunting, dipastikan masyarakat yang anaknya mengalami stunting, dilakukan penanganan dengan sebaik-baiknya,” katanya.

    Menurutnya, penanganan dan pencegahan stunting lebih efektif dimulai sejak proses pernikahan. Dilihat dari usia calon pengantin saat akan menikah, memberikan pemahaman agar menjaga gizi dan Kesehatan serta kebersihan, kemudian melibatkan para ulama untuk memberikan pemahaman tersebut kepada masyarakat luas.

    “Melibatkan para ulama bahwa menjaga gizi, memelihara proses kehamilan, dari proses pra rumah tangga juga harus disiapkan. Terakhir adalah sama-sama menjaga kebersihan, agar kehidupan masyarakat sehat,” terangnya.

    Pihaknya juga menggalakkan program orangtua asuh. Nuri menekankan kepada semua ASN se-Kecamatan Kasemen dan Muspika mulai dari dirinya sebagai camat, sekretaris kecamatan, para lurah dan jajarannya akan menjadi orangtua asuh bagi balita dengan kasus stunting.

    “Orang tua asuh kita akan galakkan, semua lurah, seklurnya, semua PNS-PNS akan jadi orangtua asuh di sini. Jadi misalkan Camat punya anak asuh berapa untuk stunting, lurah berapa dan itu semua selesai termasuk dengan Muspika semua akan kami kerahkan,” tandasnya.

    Walikota Serang, Syafrudin, memberikan dukungan dalam rangka menekan angka stunting di Kota Serang khususnya Kecamatan Kasemen. Pihaknya akan menambah anggaran untuk penanganan stunting di setiap kelurahan dengan jumlah yang beragam sesuai dengan kasus stunting yang ada di wilayah tersebut. 

    “Kami akan memberikan anggaran untuk penanganan stunting kelurahan, di semua kelurahan yang ada di Kota Serang dalam rangka menekan angka stunting. Mudah-mudahan di tahun 2024 ini akan selesai,” ujarnya.

    Penambahan anggaran saat ini sedang dalam pembahasan dan akan terealisasi pada tahun anggaran 2023 di masing-masing kelurahan.

    “Anggarannya berbeda-beda sesuai dengan jumlah angka stunting yang di Kota Serang (masing-masing kelurahan),” tandasnya. (MUF/AZM) 

  • Dewan Banten Luncurkan Aplikasi Pokir Online

    Dewan Banten Luncurkan Aplikasi Pokir Online

    DPRD Provinsi Banten meluncurkan aplikasi terbaru bernama aplikasi pokir online, Selasa (12/7/2022). Aplikasi tersebut untuk menampung pokok pikiran, gagasan dan inovasi para wakil rakyat.

    Kepala Bagian Aspirasi dan Humas  Sekretariat DPRD Provinsi Banten Banten Subhan Setia Budi mengatakan, peluncuran aplikasi tersebut berawal dari kebutuhan adanya media yang dapat menampung seluruh gagasan, pokok pikiran, inovasi dan usulan para anggota DPRD Banten.

    Seperti diketahui, dalam aplikasi pokir online tercantum nama-nama fraksi dan juga anggota fraksi. Jika ingin mengetahui pokok pikiran salah seorang anggota dewan maka masyarakat cukup membuka aplikasi pokir online. Di halaman utama tertera nama dan logo fraksi.

    Jika Anda ingin mengetahui gagasan fraksi A maka cukup di klik logo fraksi dan akan terbuka nama-nama anggota fraksi. Selanjutnya tinggal klik foto anggota dewan dimaksud. Di situ akan terlihat nama anggota dewan, asal fraksi, usulan, dan latar belakang masalah yang diusulkan tersebut.

    “Banyak inovasi dan pikiran para anggota dewan yang belum terpublikasikan dan tersampaikan kepada pihak-pihak terkait, stakeholder dan masyarakat. Melalui aplikasi ini, seluruh anggota dewan berkesempatan menuangkan gagasan dan pokok pikiran,” kata Subhan.

    Melalui aplikasi ini, kata Subhan, masyarakat dan stakeholder bisa memantau secara langsung dan real time pokok-pokok pikiran anggota dewan, sesuai dengan fraksinya masing-masing.

    “Sekarang ini, pokok-pokok pikiran para anggota dewan sudah tersampaikan, melalui berbagai media. Baik media yang dikelola internal Setwan Banten maupun media mainstream, online dan media lainnya. Tetapi kami ingin, seluruh gagasan bisa tersampaikan dan bisa dilihat dan didiskusikan dengan masyarakat,” ujarnya.

    Pokok pikiran yang tersampaikan melalui aplikasi, tambah Subhan, bisa menjadi pemicu diskusi antara para anggota dewan dengan masyarakat. Dan dengan interaksi yang baik, maka bukan tidak mungkin gagasan tersebut bisa berbuah kebijakan, seperti dalam bentuk peraturan daerah ataupun rekomendasi dewan untuk eksekutif.

    “Kami yakin, dengan adanya aplikasi pokir online, kinerja dewan akan lebih produktif. Akan lebih banyak lagi gagasan yang akhirnya berbuah program untuk kemaslahatan masyarakat,” ungkap Subhan. (AEP)

  • Daging Hewan Kurban di Kasemen Dibungkus Pakai Besek

    Daging Hewan Kurban di Kasemen Dibungkus Pakai Besek

     

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka mengimplementasikan surat edaran (SE) Walikota Serang, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, membagikan daging hewan kurban dengan menggunakan besek yang terbuat dari anyaman bambu. Hal itu terungkap saat kegiatan pemotongan hewan kurban di Kantor Kecamatan Kasemen, Selasa (12/7).

    Hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota Serang Syafrudin, Camat Kasemen Ahmad Nuri, lurah se-Kecamatan Kasemen, alim ulama dan masyarakat setempat. Disebutkan bahwa Kecamatan Kasemen merupakan kecamatan pertama yang melaksanakan pemotongan hewan kurban.

    Walikota Serang, Syafrudin, mengungkapkan bahwa sesuai dengan SE Walikota, saat kegiatan kurban tidak lagi menggunakan plastik untuk membagikan daging hewan kurban. Ia mengaku, pihaknya ingin memberdayakan UMKM yang ada di Kota Serang seperti besek yang dibuat oleh masyarakat Kota Serang.

    “Sesuai dengan surat edaran, jadi untuk sementara ini tidak menggunakan plastik. Karena kami juga ingin memberdayakan UMKM yang ada di Kota Serang, antara lain besek yang dibuat oleh masyarakat kota Serang,” ujarnya.

    Ia mengatakan, daripada membeli plastic ke toko retail dengan harga Rp1.000, maka lebih baik membeli besek kepada pelaku UMKM di Kota Serang. Hal itu juga dilakukan dalam rangka saling mendukung antara pemerintah dan masyarakat.

    “Saripada beli plastik Rp1.000 ke Alfa, masih mending beli besek Rp1.000 untuk UMKM Kota Serang. Jadi saling dukung mendukung antara pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya.

    Pada kesempatan tersebut, Syafrudin mengatakan bahwa Kasemen merupakan Kecamatan pertama yang melaksanakan kurban dengan jumlah 3 hewan kurban yaitu sapi dan dua ekor kambing. Ia berharap, kecamatan lainnya akan melakukan hal yang sama yaitu berkurban dan mengimplementasikan SE Walikota Serang. 

    “Alhamdulillah Kecamatan Kasemen yang memulai, mudah-mudahan kecamatan-kecamatan lain akan mengikuti. Insyaallah kegiatan ini barokah dan mudah-mudahan kecamatan yang lain akan mengikuti,” tandasnya.

    Camat Kasemen, Ahmad Nuri, mengaku bahwa dalam pelaksanaan kurban ini dalam rangka berbaur dengan masyarakat berbagi dengan melibatkan para ulama. Hewan kurban yang hari itu dipotong berbobot mencapai 200 kilogram, yang dibagikan kepada masyarakat dengan menggunakan besek.

    “Sapi satu ekor, kambing dua ekor dibagikan sesuai dengan kuota yang ada. Beratnya ini sekitar 200 kilogram dan kita bagi untuk masyarakat di daerah sekitar,” katanya.

    Menjadi kecamatan pertama yang melakukan pemotongan hewan kurban, Nuri mengatakan bahwa kecamatan juga memiliki kewajiban untuk berbagi. Terlebih, dengan melaksanakan kurban ini juga menjadi salah satu ajang silaturahmi dan menyatukan masyarakat dalam kebersamaan Idul Adha.

    “Kami berusaha, paling tidak ini tonggak awal bahwa kecamatan juga memiliki kewajiban dan memiliki hal yang sama untuk berbagi kepada masyarakat, apalagi ini menyatukan,” terangnya.

    Sementara itu, penggunaan besek diharapkan dapat ditiru oleh masyarakat khususnya di Kecamatan Kasemen yang akan melaksanakan kurban dan perayaan lainnya. Selain mendukung dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM, penggunaan besek ini juga menjadi salah satu aksi dalam menjaga lingkungan, agar tidak ada lagi sampah plastik yang berserakan.

    “Ini salah satu teladan untuk masyarakat, bahwa kecamatan telah memulai menggunakan besek terutama di hari besar Idul Adha ini. Besok masyarakat tinggal disosialisasikan, waktunya kita menggunakan besek dalam kegiatan yang sifatnya perayaan agar tidak menggunakan plastic,” tuturnya.

    Ia mengakui bahwa melalui SE Walikota tentang pengurangan penggunaan plastik disebut efektif untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat. Dimana, melalui SE tersebut, merupakan titik awal menumbuhkan kesadaran masyarakat yang dimulai dari Kecamatan Kesemen melakukan kurban dengan menggunakan besek, tidak menggunakan plastik.

    “Di wilayah Kecamatan Kasemen ini kan ada 7 hari tahlilan, hari besar Islam lainnya dan ini kita akan terus imbau masyarakat agar terus mengurangi penggunaan plastik. Surat edaran Walikota ini memang sangat efektif untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat,” tandasnya. (MUF/AZM)

    kepsyennya

    Walikota Serang, Syafrudin, saat memberikan daging hewan kurban yang dibungkus besek kepada masyarakat, di Kecamatan Kasemen, Selasa (12/7)

  • Lakukan Berbagai Pelanggaran, 14 POLISI DIPECAT

    Lakukan Berbagai Pelanggaran, 14 POLISI DIPECAT

     

    SERANG, BANPOS – Kepolisian Daerah (Polda) Banten mencatat sebanyak 14 personelnya dipecat atau dikenakan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) pada 2021 lalu. Mereka dikenakan sanksi tersebut lantaran melanggar kode etik Polri.

    “Pada tahun kemarin (2021) ada sekitar 14 orang yang kami lakukan pemberhentian tidak dengan hormat,” ujar Kabid Propam Polda Banten, Kombes Pol Yudho Hermanto, kepada awak media, Selasa (12/7).

    Menurutnya, para personel yang diberikan sanksi PTDH tersebut lantaran mereka dianggap tidak layak lagi untuk menjadi anggota Polri. Diantaranya juga telah membuat pernyataan bahwa mereka tidak lagi mau menjadi anggota Polri.

    “Karena sudah membuat berbagai pelanggaran ada yang dua kali, tiga kali sampai ada yang sembilan kali,” ungkapnya.

    Yudho menuturkan bahwa sesuai dengan peraturan kode etik profesi Polri, sanksi yang terberat bagi anggota polisi yang melanggar aturan adalah dikenakan sanksi PTDH. Sanksi tersebut akan direkomendasikan kepada personel yang telah terlalu banyak melakukan pelanggaran.

    “Itu kami bisa merekomendasikan apabila ada oknum anggota Polri yang sudah melakukan beberapa pelanggaran,” katanya.

    Menurutnya, pelanggaran yang dapat ditindak dengan sanksi tersebut yakni apabila para personel secara akumulatif telah melakukan pelanggaran berkali-kali. Pelanggaran tersebut juga telah ditindak dan diberikan teguran, namun tetap mengulangi kesalahan.

    “Kemudian, dia memperoleh vonis ataupun pidana vonis yang sudah berkekuatan hukum yang tetap. Itu juga dapat diberlakukan sanksi dengan PTDH,” tuturnya.

    Oleh karena itu, untuk mencegah terulangnya berbagai tindak pelanggaran di lingkungan Polda Banten, pihaknya menggelar rapat kerja teknis (Rakernis) Bidpropam Polda Banten. Dalam Rakernis itu, pihaknya pun mendapat penekanan dari Kapolda Banten, agar dapat mengedepankan pencegahan ketimbang penindakan.

    “Pak kapolda sudah berpesan dan memberi penekanan bahwa pencegahan lebih diutamakan daripada penindakan,” tandasnya. (DZH/AZM)

  • Waspada Covid-19, Tangsel Urutan Pertama

    Waspada Covid-19, Tangsel Urutan Pertama

    SERANG, BANPOS – Provinsi Banten, masuk urutan ketiga secara nasional tertinggi untuk peningkatan kasus Covid-19. Paling tinggi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

    Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) penambahan kasus di Banten pada, Selasa (kemarin)  sebanyak 393 kasus atau naik 0,13 persen dibandingkan total kumulatif hari sebelumnya yang tercatat 300,06 ribu. Untuk positive rate tujuh hari terakhir di Banten adalah 7,26 persen, sedangkan perkembangan BOR khusus RS Covid-19 dilaporkan 4,83 persen.

    Data Kemenkes, untuk Kota Tangerang Selatan berada di urutan pertama dengan positivity rate tujuh hari terakhir tertinggi sebesar 9,43 persen. Kondisi positivity rate tujuh hari terakhir di kota ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 8,39 persen.

    Kondisi yang sama terjadi di Kota Tangerang yang mencatatkan positivity rate tujuh hari terakhir sebesar 7,93 persen. Di kota ini, positivity rate tujuh hari terakhir juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 5,37 persen. Di urutan berikutnya Kota Tangerang, dengan mencatatkan positivity rate tujuh hari terakhir sebesar 5,99 persen

    Kota Serang dan Lebak berada di posisi selanjutnya dengan catatan positivity rate tujuh hari terakhir sebesar 2,5 persen dan 2,41 persen.

    Presiden Jokowi dalam siaran persnya  mengingatkan terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker dalam beraktivitas.

    “Saya juga ingin mengingatkan kepada kita semua, Covid-19 masih ada,” kata Jokowi.

    Atas dasar itu, berbeda dengan pernyataan sebelumnya yang memperbolehkan masyarakat tak menggunakan masker di luar ruangan, Jokowi kini mengajak warga kembali memakai masker.

    “Oleh sebab itu, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan memakai masker adalah masih sebuah keharusan,” katanya. (RUS/AZM)

     

  • Ribuan Siswa Tumpah Sambut Piala Walikota

    Ribuan Siswa Tumpah Sambut Piala Walikota

     

    SERANG, BANPOS – Ribuan siswa SMA dan SMK dari 31 sekolah memenuhi Gor Gelanggang Remaja (GGR) Stadion Maulana Yusuf (MY) Kota Serang, Selasa (12/7). Dengan didominasi kostum berwarna hitam, mereka memeriahkan Turnamen Futsal antar SMA dan SMK, memperebutkan Piala Walikota Serang season III.

    Walikota Serang, Syafrudin, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk mengisi kekosongan saat libur jelang tahun ajaran baru tahun 2022. Ia mengungkapkan, dengan adanya turnamen futsal tersebut, para siswa tidak bermain hal-hal yang negatif.

    “Membuka kegiatan turnamen futsal yang ketiga kali di Tahun 2022, maksud dan tujuannya, saat liburan anak-anak sekolah tidak bermain hal-hal yang negatif. Dengan adanya kegiatan ini, mereka anak-anak sekolah bermain di sini, tentunya bermain dengan positif,” ujarnya, usai membuka kegiatan.

    Ia berharap, kegiatan yang diikuti oleh 32 tim mewakili masing-masing sekolah ini berjalan dengan lancar. Syafrudin juga berharap, dalam ajang tahunan ini tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan.

    “Ini yang ketiga kalinya, mudah-mudahan kami berharap dalam rangka turnamen futsal piala Walikota ini berjalan dengan aman, kondusif dan tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucapnya.

    Untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan antar penonton, ia mengaku sudah mempersiapkan dengan baik keamanan dari pihak TNI dan Polri termasuk Satpol-PP Kota Serang. Sebanyak 100 personel yang diterjunkan dan bersiap siaga hingga kegiatan turnamen futsal tersebut selesai dan memberlakukan pembatasan penonton.

    “Personel yang disiapkan kurang lebih 100 termasuk juga dari Satpol PP dan mudah-mudahan sesuai dengan pengalaman yang kemarin tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan. Pembatasan penonton, banyak juga tahun kemarin juga seperti ini,” tandasnya.

    Humas Turnamen Futsal Piala Walikota Serang III, Jundan Adi Putra, mengungkapkan bahwa dalam agenda tahunan ini juga bertujuan untuk mencari bibit atlet, yang nantinya akan disalurkan ke instansi keolahragaan seperti KONI dan ASKOT. Hal itu dilakukan guna mencari atlet-atlet yang mempunyai kapasitas baik, untuk melanjutkan mewakili daerah hingga nasional.

    “Jadi kegiatan ini memang kita selenggarakan antar pelajar yaitu SMK dan SMA sederajat, kami memilih kalangan usia muda, remaja agar nantinya bisa kita proses lagi, kita kembangkan lagi keahlian dan skillnya dari setiap individu, agar bisa mewujudkan Kota Serang yang lebih maju,” ungkapnya.

    Berdasarkan pantauan, ratusan penonton tidak dapat memasuki GGR dan mengantre di pintu utama. Menurut Jundan, pihaknya telah melakukan antisipasi secara sistematis untuk menghindari adanya keributan.

    “Sudah kami terapkan yaitu membatasi sesuai protokol Kesehatan. Jika memang kuotanya sudah penuh, kita batasi dan tidak menerima lagi (penonton),” katanya.

    Pihaknya juga telah melakukan pendekatan secara persuasif kepada para penonton agar tidak menimbulkan keributan. Hal itu juga dilakukan dengan tidak ada unsur kekerasan dan lainnya.

    “Namanya kalangan muda dengan jiwa yang membara, jadi kita lebih pendekatan persuasif, tidak ada unsur kekerasan dan lain-lainnya,” ucapnya.

    Untuk Protokol Kesehatan (prokes), pihaknya memberlakukan persyaratan sudah vaksin. Bahkan, panitia menyiapkan booth vaksin booster dan lainnya yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Serang dan RSUD Kota Serang.

    “Kami juga sudah mendapatkan izin keramaian dan untuk perihal prokes, yang kita tetapkan salah satunya yang paling terkuat adalah vaksinasi,” tandasnya. (MUF/AZM)

  • Aleix Espargaro Dulu Kuda Hitam Kini Kandidat Juara 

    Aleix Espargaro Dulu Kuda Hitam Kini Kandidat Juara 

    JAKARTA, BANPSO – Manajer Balap Aprilia Racing, Paolo Bonora, yakin kans Aleix Espargaro merebut gelar dunia MotoGP musim ini sangat realistis. Menyusul performa gemilang Espargaro sejak awal musim ini, sehingga ia jadi salah satu kandidat juara dunia.

    Sebelumnya, Espargaro kerap dicap sebagai rider underdog, karena tak pernah meraih kemenangan dan hanya meraih segelintir podium di ajang Grand Prix. 

    Meski begitu, titik terang ia dapatkan usai naik podium untuk pertama kalinya bersama Aprilia, tepatnya di Silverstone, Inggris, tahun lalu. Dia finis ketiga. Musim ini, Espargaro pun menggila.

    Dalam 11 seri pertama, ia sukses mengumpulkan 5 podium, termasuk 1 kemenangan. Kemenangan perdananya di Grand Prix Argentina. Ia juga sangat konsisten bertarung di papan atas, jarang melakukan kesalahan, sehingga kini jadi kandidat kuat juara untuk pertama kalinya. 

    Saat ini, Espargaro sedang duduk di peringkat kedua pada klasemen pembalap, ‘hanya’ tertinggal 21 poin dari Fabio Quartararo dengan 9 seri tersisa. Bonora menyatakan, gemilangnya performa Espargaro bagai imbalan besar bagi para insinyur Aprilia yang jatuh bangun sejak kembali berlaga di MotoGP pada 2015.

    “Kami bahagia melihat hasil kami tahun ini. Motivasi semua rider juga sangat tinggi. Saya pun merasa, kans Alex jadi juara dunia MotoGP sangat realistis,” ujarnya. 

    Meski begitu, Bonora mengaku tak mau terlalu kepikiran soal kesempatan Espargaro memperebutkan gelar dunia. Apalagi jika melihat kiprah Quartararo dan Yamaha yang tak kalah konsisten.

    Bonora yakin, skuadnya lebih baik fokus pada target meraih hasil baik di tiap balapan ketimbang muluk memikirkan gelar. “Saya tak mau banyak omong. Cara kerja saya adalah memijak bumi, bekerja keras seperti kami lakukan selama bertahun-tahun,” ujarnya.(ENK/RMID)

     

  • PSSI Dapat Bantuan Pengembangan Sepak Bola dari FIFA

    PSSI mendapatkan bantuan dari FIFA. Kepastian ini setelah meninjau dokumen yang diberikan secara menyeluruh, administrator FIFA Foundation memutuskan untuk menyetujui aplikasi untuk mulai mengimplementasikan program Football For School (F4S) di Indonesia.

    Untuk mendukung program ini, telah diluncurkan aplikasi F4S yang dapat diunduh di smartphone. Selain itu, akan dilakukan pengaturan untuk mengirimkan bola Adidas yang dialokasikan untuk Indonesia sebanyak 250.000 pcs dan dana bantuan satu kali sebesar USD 50.000.

    “Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan dari FIFA melalui program ini. Semoga bantuan ini dapat membantu pengembangan sepak bola Indonesia terutama usia dini,” kata Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.

    Sedikit gambaran, program F4S adalah hasil kolaborasi antara FIFA Foundation dengan UNESCO yang menggunakan sepakbola sebagai alat untuk mengembangkan kehidupan sosial dengan mendukung sekolah-sekolah lokal untuk meningkatkan kehidupan siswa-siswi diseluruh dunia.

    Rencananya program ini akan diluncurkan pada tanggal 28 Oktober mendatang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda bersama dengan FIFA Football Legend, Indonesia Football Legend dan Guru Olahraga & 100 siswa siswa Sekolah Dasar.

    “Sudah menjadi komitmen PSSI yang dipimpin oleh Ketua Umum Mochamad Iriawan untuk terus memperhatikan pengembangan sepak bola usia dini termasuk menjalankan kompetisi dengan rutin,” tukasnya.(ENK)

     

  • Tinggal Tes Medis, Sterling Segera ke Chelsea

    Tinggal Tes Medis, Sterling Segera ke Chelsea

    LONDON, BANPOS – Striker sayap asal Inggris, Raheem Sterling tinggal selangkah lagi bakal resmi jadi pemain klub Chelsea. Pemain Manchester City itu hanya perlu menjalani tes medis sebelum kontrak transfer sebesar 47,5 juta euro atau sekitar Rp 720 miliar ditandatangani kedua belah pihak.

    Kabar transfer Sterling diketahui berdasar laporan media Inggris, Sky Sports, kemarin. Dalam laporannya, pemain 27 tahun itu sekarang sudah di London untuk menjalani tes medis sebagai syarat terakhir sebelum gabung dengan Chelsea.

    Kabar ini tentu bukan hal mengejutkan bagi banyak kalangan. Sebab, sudah sejak bursa transfer musim panas 2022 dibuka, nama Sterling terus menerus dilaporkan akan hijrah ke Chelsea. 

    Pasalnya, The Blues–julukan Chelsea– memang membutuhkan sosok striker handal untuk bisa bersaing di klasemen atas Liga Inggris musim depan.

    Laporan itu juga menyebut, usai menjalani tes medis bersama Chelsea, dia akan diperkenalkan secara resmi ke publik sebagai pemain anyar Chelsea. Selain dikabarkan nilai transfer Sterling mencapai 47,5 juta euro atau sekitar Rp 720 miliar, dia bakal menerima kontrak dengan durasi lima tahun, dengan opsi perpanjangan satu musim.

    Kesepakatan pribadi juga kabarnya telah disetujui Chelsea. Kedatangan Sterling ke Chelsea tentu saja menjadi kabar baik bagi tim asal Kota London tersebut. 

    Lini depan mereka akan jadi lebih tajam di Liga Inggris maupun Liga Champions. Chelsea juga baru saja ditinggal strikernya, Romelu Lukaku, yang memilih untuk kembali ke Inter Milan dengan status pinjaman.

    Selain itu, Timo Werner dirumorkan akan dijual Chelsea musim ini. Pada musim lalu, lini serang Chelsea memang cukup tumpul, sehingga mereka kesulitan untuk bisa memperebutkan gelar juara Liga Inggris bersama Liverpool dan Manchester City.

    Bukan tidak mungkin, Chelsea bisa kembali kompetitif dengan kedatangan Sterling.(ENK/RMID)