TANGERANG, BANPOS – Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Tangerang dengan agenda Penyampaian Jawaban Wali kota Tangerang atasPandangan Umum Fraksi terhadap Tiga Raperda Kota Tangerang, Rabu (29/06).
Adapun tiga raperda tersebut tentang yakni pertanggungjawabanpelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja TA 2021, Rancangan Perubahan atas Peraturan daerah No 5/ 2017 tentangPenyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan, dan Rancangan tentang Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganBadan Usaha di Kota Tangerang.
Terkait raperda mengenai pertanggungjawaban APBD 2021 Sachrudin menyampaikan, realisasi belanja daerah tahunanggaran 2021 ini mencapai 86,76 persen. “Di mana sebagibesar difokuskan pada pemulihan ekonomi, peningkatanpembangunan daerah dan penanganan Covid-19. Hal ini terjadidimana masih diwarnai oleh dampak dari pandemi Covid-19 baik pembatasan kegiatan masyarakat, tingkat pertumbuhanekonomi dan laju inflasi,” ungkap wakil.
Selain itu, terkait Raperda perubahan atas Perda Nomor 5/ 2017 tentang Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas, Pemkot terusberupaya mengoptimalkan implementasi perda tersebut melaluikoordinasi segala lini. “Penyerahan PSU saat ini terusdisesuaikan dengan mekanisme peraturan perundang-undangandan sudah terealisasi sebesar 42 persen,” jelasnya.
Sedangkan terkait Raperda tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha di Kota Tangerang Pemkot terusmendorong kolaborasi aktif salah satunya bersama Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (FTJSL) Kota Tangerang.
“Hal ini menjadi komitmen bersama baik dengan badan usahamaupun di luar badan usaha untuk bisa memberikankebermanfaatan bagi kesejahteraan masyarakat dan juga lingkungan Kota Tangerang,” tukasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalampenjelasannya di hadapan rapat paripurna menyampaikan, besaran anggaran pendapatan 2021 ditetapkan Rp 4,1 triliunyang diperoleh dari penerimaan pendapatan daerah yang bersumber pada pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 1,8 triliun.
“Pendapatan transfer dari pemerintah pusat dan pemprovsebesar Rp 2,1 triliun, dan lain-lain pendapatan yang sah berasaldari hibah dana BOS sebesar 162,9 miliar,” jelasnya.
Sedangkan dari sisi pembiayaan, penerimaan pembiayaandaerah dianggarkan Rp 589,4 miliar. Ada pun realisasipenerimaan pendapatan daerah yaitu Rp 4,2 triliun atau 101,07 persen, meningkat dari target penerimaan realisasi; yang terdiridari PAD sebesar Rp 1,8 lebih atau 102, 75 dari target. “Pendapatan transfer sebesar Rp 2,1 triliun atau 99,74 persendari target. Lain-lain pendapatan yang sah sebesar 163,19 miliar, atau 100,14 persen dari target,” ucapnya.
Untuk belanja daerah dianggarkan Rp 4,7 triliun dan dialokasiuntuk antara lain; belanja operasi dianggarkan sebesar Rp 3,9 triliun, belanja modal sebesar Rp 667, 32 miliar dan belanjatidak terduga (BTT) sebesar Rp 171 miliar.
“Dari anggaran tersebut realisasi belanja daerah sebesar Rp 4,1 triliun atau sebesar 86,76 persen yang terdiri dari belanjaoperasional sebesar Rp 3,4 triliun atau 88,93 persen, belanjamodal sebesar Rp 555 miliar atau 83,17 persen dan belanja tidak terduga sebesar Rp 87, 27 miliar atau 51, 01 persen. Ada pun transfer daerah untuk tahun 2021 tidak dianggarkan,” ujarnya.
Berdasarkan perbandingan antara realisasi pendapatan denganbelanja daerah tahun 2021 terjadi surplus anggaran sebesar Rp 85,27 miliar. “Atas upaya dalam pengelolaan pendapatan dan belanja daerah selama 2021 serta ditambah penerimaanpembiayaan sebesar Rp 589,4 miliar Pemkot Tangerang memiliki sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) sebesar Rp 674,7 miliar,” jelasnya.
“Silpa sebesar Rp 674 Miliar diperoleh di antaranya diperolehdari realisasi belanja di bawah anggaran sebesar Rp 630 miliar, pelampauan target pendapatan sebesar Rp 44,64 milair dan tidak terealisasinya pembiayaan, berupa Silpa 2020 yang mengurangi perolehan Silpa dari APBD sebesar Rp 6,6 jutadikarenakan koreksi saldo awal atas dana BOS. Laporanperubahan saldo anggaran lebih pada tahun 2021 sebesar Rp 674, 7 miliar sebelumnya berasal dari Silpa,” katanya. (MADE/BNN)