Penulis: Gina Maslahat

  • Syafrudin Minta Jamaah Haji Jaga Kesehatan 

    Syafrudin Minta Jamaah Haji Jaga Kesehatan 

    SERANG, BANPOS – Walikota Serang, Syafrudin meminta agar para calon jamaah haji asal Kota Serang, dapat menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan dan hidup sehat. Selain itu, kepada para jamaah haji juga diminta agar menyiapkan fisik dan mental yang kuat. 

     

    Hal itu disampaikan olehnya, saat melakukan monitoring pelaksanaan pemeriksaan kesehatan jamaah haji tahap kedua di RSUD Kota Serang, Selasa (24/5). Menurutnya, sulitnya berangkat haji saat ini karena banyaknya hal-hal yang harus ditempuh, diharapkan seluruh jamaah haji asal Kota Serang bisa berangkat secara keseluruhan.

     

    “Karena sulit berangkat haji. Harus mempersiapkan fisik, karena di sana (Arab Saudi) akan capek dan tidak ada kendaraan yang harus ditumpangi,” ujarnya.

     

    Syafrudin menegaskan, perlunya kesiapan fisik dan mental karena jamaah haji harus berjalan kaki dari hotel ke tempat beribadah. Selain itu, kegiatan lainnya pun membutuhkan tenaga yang ekstra seperti thawaf dan sa’i.

     

    “Thawaf, Sa’i dan lempar jumroh membutuhkan tenaga yang harus disiapkan, kemudian kesiapan mental. Mudah-mudahan jamaah kita sudah terbekali kaitannya dengan mental yang kita siapkan. Karena di sana itu perlu kesabaran, berjubel dan perlu kesabaran yang hsrus dijaga,” jelasnya.

     

    Berdasarkan hasil tes, disebutkan sementara ini tidak ada masalah. Akan tetapi, ada satu masyarakat yang melakukan pemeriksaan saraf dengan tidak ada masalah.

     

    “Yang kami tahu dari pemeriksaan ada dokter penyakit khusus, penyakit dalam dan penyakit dalam, ada di pemeriksaan saraf satu orang tapi tidak masalah,” katanya.

     

    Diketahui, jamaah haji di Kota Serang tahun 2022 ini sebanyak 399 orang. Berbeda pada tahun sebelum-sebelumnya dengan jumlah minimal 1.000 jamaah haji.

     

    “Karena sangat sulit berangkat haji ke Mekkah, mudah-mudahan warga masyarakat Kota Serang yang saat ini sudah terdaftar sebagai calon jamaah haji, semuanya bisa berangkat tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terutama kesehatan,” tandasnya. 

     

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Ahmad Hasanuddin, mengungkapkan bahwa pemeriksaan terhadap para calon jamaah haji tahap kedua ini dilakukan selama dua hari. Hari pertama yaitu Selasa tanggal 24 Mei 2022, dilakukan pemeriksaan calon jamaah haji asal Kecamatan Kasemen, Curug, Walantaka dan Cipocok Jaya.

     

    “Calon jamaah haji dari 4 Kecamatan tersebut akan diperiksa kesehatannya hari ini (kemarin, red). Kami mendoakan agar senantiasa jamaah yang diperiksa semuanya sehat sehingga berangkat dari Kota Serang hingga kembali lagi dalam keadaan sehat wal afiat,” ujarnya.

     

    Hasil dari pemeriksaan ini nanti akan terbagi menjadi 4 kriteria yang boleh dan tidak boleh berangkat haji. Pertama Istitho’ah yaitu boleh berangkat haji, kedua berangkat haji dengan catatan ada pendamping.

     

    “Pendamping mungkin suami didampingi istri, orangtua didampingi anak atau didampingi ketua KBIH,” katanya.

     

    Selanjutnya, kategori tidak berangkat karena tertunda, misal karena ada penyakit yang harus diobati terlebih dahulu. Sehingga keberangkatan ditunda satu tahun untuk melakukan pengobatan dan keempat tidak boleh berangkat. 

     

    “Jadi dari hasil pemeriksaan 4 kategori itu kita mendoakan agar hasilnya mendapatkan kategori kesatu yaitu berangkat semuanya,” tandasnya. (MUF/AZM)

  • Digeruduk Ratusan Warga Cilegon, Keberadaan PT Lotte Akan Dievaluasi 

    Digeruduk Ratusan Warga Cilegon, Keberadaan PT Lotte Akan Dievaluasi 

    CILEGON, BANPOS – Ratusan warga dari sejumlah kelurahan di Kecamatan Grogol melakukan aksi unjuk rasa di PT Lotte Chemical Indonesia (LCI), Kota Cilegon, Senin (23/5). Massa berunjuk rasa menyampaikan sejumlah aspirasi kepada perusahaan. Mulai dari menyampaikan tuntutan terkait perekrutan tenaga kerja hingga penanganan masalah banjir.

    Pantauan di lokasi, massa aksi yang tergabung dari 3 kelurahan yakni Kelurahan Rawa Arum, Kelurahan Gerem dan Kelurahan Warnasari datang ke lokasi sekitar pukul 09.00 WIB. Tampak saat massa datang di lokasi, petugas kepolisian telah melakukan penjagaan ketat. Terlihat dari massa aksi yang  turun ke lokasi, hadir ibu-ibu yang turut menyuarakan aspirasinya. Saat aksi mulai berjalan, satu persatu warga mulai berorasi dengan menggunakan pengeras suara.

    Salah satu perwakilan warga, Tuti meminta agar Lotte menyelesaikan masalah-masalah yang terdampak bagi masyarakat. Mulai dari masalah banjir, pencemaran udara hingga perekrutan tenaga kerja. Selama ini, persoalan seperti banjir masih menyisakan masalah bagi masyarakat. Kata dia, banyak rumah warga yang terdampak banjir akibat pembangunan pabrik Lotte. Ia meminta agar perusahaan tidak hanya memberikan janji manis tetapi diminta untuk merealisasikannya.

    “Tolong warganya jangan di janjikan manis aja. Mohon perhatikan. Perabotan rumah kami banyak rusak, karena banjir. Tolong jangan diam aja. Jangan janji-janji terus. Ibu-ibu di sini repot. Setiap hujan kita takut akan banjir. Tolonglah bagaimana caranya oleh PT Lotte. Jangan disepelekan,” kata Tuti dalam orasinya.

    Tuti mendesak, agar PT Lotte Chemical segera merealisasi semua janji yang pernah disampaikan kepada warga. Ia meminta agar tuntutan warga diakomodir. “Janji mau di pekerjakan (warga) tapi sampai sekarang tidak ada tindaklanjutnya. Terserah tanggapan pihak PT Lotte seperti apa. Yang jelas, tolong diusahakan. Saya minta sebesar-besarnya pihak Lotte Chemical bisa menyelesaikan persoalan ini,” ujarnya.

    Salah satu massa aksi lainnya, Rikil Amri bahwa pihaknya tidak ingin menjadi tamu sendiri. “Kami tidak mau menjadi tamu di rumah sendiri. Kami melihat siapa yang bekerja di PT Lotte Chemical Indonesia,” ujar Rikil Amri saat penyampaian oratornya di hadapan masa aksi yang digelar di depan PT Lotte Chemical Indonesia, Senin (23/5).

    Selain itu, kata Rikil, bahwa agar kawan-kawan meminta untuk menghentikan pekerjaan mereka. Karenanya, mereka hanya bisa menyakiti hati masa aksi yang sedang panas-panasan disini. “Mereka yang bekerja disini, bukan warga Gerem, bukan warga Warnasari, warga Rawa Arum,” tegasnya.

    “Mereka yang bekerja bukan orang sini bukan orang Cilegon, bukan orang ring satu Lotte Chemical Indonesia. Tapi orang jauh-jauh disana orang jawa dan sebagainya. Selain itu, kami meminta mereka yang bekerja hentikan pekerjaan mereka, sekarang,” tegasnya.

    Sambung Rikil, bahwa pihaknya sudah meminta tapi mereka bekerja sedangkan dirinya panas- panasan disini untuk menuntut tenaga kerja dari rawa arum gerem dan Warsanari. “Untuk apa kami menjadi tamu di rumah sendiri bayangkan kawan-kawan. Padahal kami punya rumah tapi kami hanya ngemis-ngemis masuk rumah sendiri,” paparnya.

    Suasana rapat pembahas  antara warga dari sejumlah kelurahan di Kecamatan Grogol, Kota Cilegon dengan manajemen PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) semakin memanas. Pasalnya, dalam rapat tersebut tidak menghasilkan hasil apapun alias deadlock.

    Pantauan, rapat yang berlangsung pada pukul 11.30 WIB hingga pukul 13.00 WIB sempat memanas ketika perwakilan warga meminta ketegasan dan kepastian dari pihak PT Lotte Chemical. Akan tetapi, pihak Lotte sendiri menyatakan tidak bisa menjawab permintaan para warga soal tenaga kerja. Sontak, sejumlah perwakilan warga yang ikut dalam rapat finalisasi ini meninggalkan ruang rapat. 

    Salah satu tokoh masyarakat Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Husen Saidan mengaku kecewa atas pernyataan yang diberikan oleh pihak PT Lotte Chemical yang tidak bisa mendengarkan aspirasi warga terkait tenaga kerja ini. 

    “Dari hasil mediasi ini sudah jelas sekali. Artinya, pihak PT Lotte Chemical telah meremehkan Komisi II DPRD Cilegon, perwakilan Polri dan Pemda yang telah mengikuti pembahasan ini. Justru yang datang ke sini (pihak PT Lotte Chemical) tidak memiliki kompetensi apapun. Dan hasil ini bentul-betul meremehkan kami. Lah, buat apa kita cape-cape dari pagi bidara yang datang (pihak Lotte) justru tidak memiliki kompetensi?,” ujar Husen, Senin (23/5). 

    Husen menambahkan, dengan kondisi ini, pihaknya menuntut agar pihak PT Lotte Chemical untuk memberikan peluang kerja, menyelesaikan persoalan debu pasir hingga banjir yang mengancam warga di 3 kelurahan tersebut: 

    “Wajar kami menuntut ini. Apalagi syarat Amdal sudah jelas nyata. Kalau syarat amdal mereka tidak lakukan berarti syarat tersebut tidak mereka (PT Lotte) baca? Jika hal ini terjadi, kami juga punya kepentingan untuk menolak investasi PT Lotte Chemical masuk ke Kota Cilegon,” tambahnya. 

    Selain menolak investasi masuk ke Cilegon, warga Rawa Arum pun akan mengirimkan surat ke Presiden Republik Indonesia (RI). “Yang tadinya masyarakat mendukung bisa saja menolak. Kalau tidak ada nilai manfaatnya untuk apa? pemerintah menitipkan ada investasi agar ada nilai manfaat bagi masyarakat. Tapi kalau tidak ada nilai manfaatnya untuk apa?,” ujarnya.

    Senada dengan Husen, Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon, Faturohmi mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi keberadaan PT Lotte Chemical Indonesia masuk ke Kota Cilegon. Evaluasi tersebut akan dilakukan setelah hasil pembahasan yang akan digelar pada keesokan harinya, Selasa (24/5). 

    “Kita akan lihat besok gimana hasilnya di Polres Cilegon. Tapi yang jelas, laporan yang kami terima, dari 78 orang hanya 8 orang saja yang bekerja di sini (PT Lotte Chemical). Kedepan, kami minta pihak Disnaker untuk membentuk Tim Khusus berkaitan dengan proses PT Lotte Chemical,” pungkasnya. 

    Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak PT LCI. (LUK)

  • Korban Kekerasan Anak dan Perempuan Mayoritas dari Keluarga Miskin

    Korban Kekerasan Anak dan Perempuan Mayoritas dari Keluarga Miskin

    PANDEGLANG, BANPOS-Kurangnya kesadaran masyarakat dalam melaporkan kasus kekerasan pada anak dan perempuan yang dialaminya, sehingga data yang ada baik dari pihak kepolisian maupun pada Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang tidak tercatat secara keseluruhan. Namun, berdasarkan data yang diperoleh, rata-rata korban kekerasan berasal dari keluarga miskin.

    Psikolog yang menangani kasus kekerasan pada anak dan perempuan di Kabupaten Pandeglang, Rika Kartikasari, M.Psi menyebutkan bahwa pihaknya telah membuat laporan kepada pihak kepolisian sebanyak 16 kasus pada tahun 2020.

    “Sebanyak 16 kasus yang saya buat laporan ke kepolisian di tahun 2020 dan yang diperiksa sebanyak 30 kasus. Sebanyak 24 kasus yang saya buat laporan ke kepolisian dan 35 kasus yang saya periksa di tahun 2021. Jadi dari 35 kasus yang saya periksa, laporannya sebanyak 24 kasus,” kata Rika kepada BANPOS melalui pesan WhatsApp, Senin (23/5).

    Dijelaskannya, rata-rata korban kekerasan anak dan perempuan dari keluarga kurang mampu, yaitu mayoritas anak perempuan yang orang tuanya mengalami perceraian.

    “Dari latar belakang keluarga biasanya, mohon maaf, sebagian besar korban dari keluarga kurang mampu pada anak banyak yang orang tuanya bercerai, maksudnya dia tinggal dengan orang tua tunggal tapi seperti yang tidak terpantau,” terangnya.

    Menurutnya, terkait dengan jumlah kasus yang terjadi pada tahun 2020 dan 2021 tersebut, pihaknya tidak bisa menyebutkan ada penambahan atau pengurangan. Karena kasus kekerasan pada anak dan perempuan tersebut seperti gunung es, kelihatannya sedikit tapi jumlahnya banyak.

    “Sebenarnya saya tidak bisa bilang ada penambahan, karena kasus ini seperti gunung es. Sepertinya sedikit, tapi banyak. Bisa saja kasus yang tahun 2021 lebih banyak, karena kesadaran masyarakat untuk melapor,” terangnya.

    “Jadi kalau menurut saya pada tahun 2021 ada bertambah angka korban, berarti ada kesadaran dari masyarakat untuk melapor. Karena belum tentu juga tahun 2020 lebih sedikit, itu karena kasusnya tidak ada,” tambahnya.

    Oleh karena itu, lanjut Rika, untuk mengantisipasi terjadinya kasus kekerasan pada anak dan perempuan, pihaknya menyarankan agar pemerintah daerah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dari berbagai lini.

    “Saran saya melakukan sosialisasi ke berbagai lini masyarakat, misalnya untuk yang berkaitan dengan pendidikan maka dilakukan melalui Lembaga Pendidikan formal, non formal dan informal. Untuk pemerintahan, dilakukan secara berjenjang dengan melibatkan TP PKK kecamatan, ibu-ibu istri Kepala Desa (Kades), kader Puskesmas, kader Posyandu melakukan sosialisasi dalam rangka melakukan pencegahan,” jelasnya.

    Selain itu, tambah Rika yang juga sebagai Ketua Bapemperda DPRD Pandeglang, pemerintah daerah juga bermitra dengan pihak kepolisian untuk memberikan sosialisasi dari aspek hukum.

    “Kalau saya secara pribadi selaku Ketua Bapemperda bukan sebagai psikolog yang menangani. Saya menyambut baik disahkannya UU no 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual. Semoga menjadi bahan untuk Propemperda pada tahun mendatang,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • ‘Wakil Tuhan’ Nyabu di Ruang Pengadilan Negeri Rangkasbitung

    ‘Wakil Tuhan’ Nyabu di Ruang Pengadilan Negeri Rangkasbitung

    SERANG, BANPOS – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten secara resmi mengungkap perkara penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu, yang melibatkan dua orang hakim di PN Rangkasbitung. Disebutkan bahwa dua hakim itu kerap nyabu di ruang PN Rangkasbitung.

    Dalam pengungkapan tersebut, BNN Banten menetapkan empat orang sebagai tersangka, yakni RASS seorang ASN di PN Rangkasbitung, YR dan DA yang merupakan hakim di PN Rangkasbitung, serta H yang merupakan pembantu rumah tangga DA.

    Kepala BNN Provinsi Banten, Brigjen Pol. Hendri Marpaung, mengatakan bahwa perkara tersebut bermula dari laporan masyarakat mengenai adanya pengiriman narkotika, dari Pulau Sumatera. Dari hasil laporan masyarakat tersebut, BNN Provinsi Banten langsung melakukan penyelidikan dan pendalaman informasi.

    “Pada 17 Mei, BNN Provinsi Banten berhasil menangkap RASS di kantor agen ekspedisi pengiriman barang di Rangkasbitung, saat hendak mengambil paket narkotika,” ujarnya, Senin (23/5).

    Berdasarkan hasil pengembangan, BNN Provinsi Banten kembali melakukan penangkapan terhadap YR di PN Rangkasbitung. YR ditangkap setelah adanya pengakuan bahwa paket narkotika tersebut merupakan milik YR.

    Selain YR, BNN Provinsi Banten turut menangkap DA yang juga merupakan hakim di PN Rangkasbitung, yang disebut oleh YR sebagai teman mengonsumsi narkotika. Pengembangan perkara pun akhirnya turut menyeret H sebagai tersangka.

    “Keempatnya berdasarkan hasil tes, positif mengonsumsi narkotika. Nanti akan kami tes kembali,” tuturnya.

    Hendri mengungkapkan, masing-masing tersangka telah mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu dalam waktu yang berbeda-beda. Akan tetapi, YR merupakan tersangka yang memiliki riwayat konsumsi sabu terlama.

    “Berdasarkan pengakuan berbeda-beda. YR mengonsumsi sabu lebih dari setahun. Bisa dua tahun, bisa tiga tahun. DA dan SARR masing-masing mengaku baru mengonsumsi setelah bersama dengan YR,” katanya.

    Selain itu, ia menuturkan bahwa para tersangka mengonsumsi sabu akibat sudah kecanduan. Adapun pada saat ditangkap, BNN berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 20,634 gram.

    “Saat penggeledahan di ruang kerja YR, tim berhasil mengamankan barang bukti berupa pipet, bong atau alat hisap sabu dan mancis atau korek,” ucapnya.

    Dari hasil pemeriksaan, Hendri menuturkan bahwa sabu-sabu seberat 20,634 gram tersebut dibeli oleh YR dan menggunakan uang YR. Menurutnya dari hasil pengakuan para tersangka, selain YR tidak ada lagi tersangka yang mengeluarkan uang untuk membeli barang haram tersebut.

    Sedangkan dalam mengonsumsi sabu-sabu, Hendri menuturkan bahwa para tersangka mengonsumsi di tempat-tempat yang berbeda. Bahkan menurutnya, para tersangka pun kerap nyabu di PN Rangkasbitung, namun tidak saat memimpin sidang.

    “Banyak tempat. (Iya) di PN Rangkasbitung. Enggak-enggak, pengakuannya mereka menggunakan di luar sidang. Di luar pekerjaan, tapi waktunya di waktu kerja. Pernah di kantor (PN Rangkasbitung), pernah di tempat lainnya,” ungkapnya.

    Keempatnya disangkakan telah melanggar Pasal 114 ayat 2 dan/atau Pasal 112 ayat 2 JO Pasal 132 ayat 1 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 112 ayat 2 dan/atau pasal 127 ayat 1 huruf a JO Pasal 132 ayat 1 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

    Terpisah, Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Lebak melakukan aksi demo di depan Pengadilan Negeri (PN) Rangkasbitung terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang dilakukan dua orang hakim dan satu aparatur sipil negara di Pengadilan Rangkasbitung.

    Koordinator Aksi Sahrul Gunawan mengaku, prihatin atas adanya penangkapan dua orang hakim di PN Rangkasbitung terkait kasus narkoba jenis sabu. Bahkan, kedua hakim tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka oleh BNN Provinsi Banten. Menurutnya, seorang hakim sering disebut sebagai wakil Tuhan justru melakukan perbuatan pidana.

    “Masalah ini benar-benar cukup memprihatinkan dan mencoreng lembaga peradilan di Indonesia,” katanya.

    Karena itu, HMI MPO Cabang Lebak meminta aparat penegak hukum untuk memberikan sanksi tegas kepada kedua hakim dan ASN yang ditangkap BNN karena kasus narkoba. Ia juga meminta ada evaluasi terkait kasus yang sedang ditangani dua hakim yang di PN Rangkasbitung tersebut.

    Sahrul menegaskan, evaluasi terkait kasus yang sedang ditangani dua hakim tersebut dinilai perlu dilakukan. Jangan-jangan selama bersidang, mereka itu dalam pengaruh narkoba.

    “Sehingga keduanya memutuskan nasib terpidana dalam kondisi tidak sadar. Oleh karenanya, kami minta kasus yang sedang ditangani itu dievaluasi dan keduanya dihukum berat,” tegasnya.

    Humas Pengadilan Negeri Rangkasbitung, Zakkiyudin sat ditemui wartawan di PN Rangkasbitung membenarkan dua orang oknum hakim berinisial DR, DA dan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh BNNP Banten.

    “Iya sudah ditetapkan tersangka. Kita tidak akan intervensi dan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada BNNP Banten,” katanya. (DZH/Her/PBN)

  • Al Muktabar Siap Rebut Bendungan Sindangheula

    Al Muktabar Siap Rebut Bendungan Sindangheula

    SERANG, BANPOS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berencana mengambil alih Bendungan Sindangheula dari Pemerintah Pusat. Rencana tersebut muncul agar keberadaan Bendungan Sindangheula dapat dimaksimalkan manfaatnya untuk masyarakat Banten.

    Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar, mengatakan bahwa pihaknya telah membuka ruang diskusi dengan Kementerian PUPR berkaitan dengan wewenang pengelolaan Bendungan Sindangheula. Sebab meskipun dimiliki oleh pusat, Pemprov Banten turut andil dalam pembebasan lahannya.

    “Sindangheula itu kami sudah diskusikan dengan kementerian PUPR. Yang membangun Sindangheula itu Kementerian PUPR, pemilik lahannya adalah Provinsi Banten,” ujarnya saat diwawancara BANPOS di Pendopo Gubernur, Senin (23/5).

    Menurutnya, terdapat tiga opsi pengelolaan Bendungan Sindangheula. Opsi pertama yakni dikelola penuh oleh Pemprov Banten, dikelola penuh oleh Kementerian PUPR atau dikelola secara bersama-sama antara Pemprov Banten dengan Kementerian PUPR.

    “Itu yang sekarang sedang kami formulakan saat ini. Bahwa kami juga sedang mengupayakan pemanfaatan air baku Sindangheula itu mau bagaimana. Mungkin nanti kami akan menuju pengelolaan metode Badan Usaha Daerah air baku permukaan, PDAB,” tuturnya.

    Al mengatakan, rencana pembentukan Badan Usaha Daerah dalam pengelolaan air baku permukaan di Bendungan Sindangheula merupakan upaya pengoptimalan manfaat bendungan. Begitu pula dengan rencana pembentukan Badan Usaha Daerah wisata Sindangheula.

    “Tentang satu sisi lain digunakan sebagai kawasan wisata, kami sedang rumuskan juga formulanya bagaimana, apakah diatur oleh masyarakat setempat, atau oleh Badan Usaha Daerah atau Kementerian PUPR mungkin punya skema sendiri,” ungkapnya.

    Menurut Al, keberadaan Bendungan Sindangheula tidak terlepas dari upaya kedua belah pihak, baik Kementerian PUPR maupun Pemprov Banten, dengan niat bersama memberikan daya tampung air yang cukup utuh, guna pemanfaatan bagi masyarakat. Termasuk dalam hal pencegahan banjir.

    “(Pengelolaannya) dalam rangka pemanfaatan air baku permukaannya, air bersih bagi masyarakatnya, atau 50 persen untuk pengairan irigasi sawah, bahkan kan dicita-citakan untuk pengendalian banjir. Nah bahwa kemarin ada kejadian banjir, itu yang sedang BBWSC3 sedang dalami,” terangnya.

    Al juga menuturkan, jika memang kewenangan pengelolaan Bendungan Sindangheula diberikan kepada Pemprov Banten, maka bendungan tersebut akan dibuka untuk masyarakat umum, sehingga dapat dijadikan sebagai destinasi wisata.

    Kepala DPUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan, membenarkan bahwa kedua belah pihak memiliki andil dalam pembangunan Bendungan Sindangheula. Akan tetapi untuk operasional, Pemprov Banten tidak memiliki kewenangan.

    “Kewenangannya ada di pusat, ada di BBWSC3. Keterlibatan provinsi itu dalam penyediaan lahannya, pembebasan lahannya oleh provinsi. Untuk operasional ada di pusat,” ujarnya saat diwawancarai awak media.

    Terkait dengan rencana pengambilalihan Bendungan Sindangheula oleh Pemprov Banten, Arlan menuturkan bahwa rencana itu menunggu arahan dari Pj. Gubernur Banten. Namun ia berpendapat, jangan sampai ada dua kewenangan dalam satu pengelolaan bendungan Sindangheula.

    “Untuk kewenangan akan kami tunggu arahan dari pak Pj, nanti akan kami koordinasikan kembali. Karena bagaimanapun yang namanya pengelolaan itu jangan sampai terbagi, harus satu. Jangan ada dua kewenangan,” tandasnya.(DZH)

  • Predikat WTP Dianggap Tidak Bertanggung Jawab

    Predikat WTP Dianggap Tidak Bertanggung Jawab

    SERANG, BANPOS – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Banten memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada dua daerah yakni Kabupaten Serang dan Kota Cilegon. Kendati WTP, keduanya tetap didapati temuan yang bahkan disebut terus berulang setiap tahunnya. Sehingga meski WTP, kedua daerah tersebut dinilai tidak bertanggung jawab

    Kepala BPK Provinsi Banten, Novie Irawati Herni Purnama, pada saat pemberian LHP-LKPD Kabupaten Serang, mengatakan bahwa pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) merupakan bagian dari tugas konstitusional BPK.

    “Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan BPK Perwakilan Provinsi Banten atas LKPD Kabupaten Serang Tahun 2021, termasuk implementasi atas rencana aksi yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Serang, maka BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian atas LKPD TA 2021 kepada Pemerintah Kabupaten Serang,” ujarnya dalam rilis yang diterima BANPOS, Senin (23/5).

    Kendati mendapatkan opini WTP, Novie menuturkan bahwa pihaknya masih menemukan permasalahan berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah. Setidaknya, terdapat tiga permasalahan yang diungkapkan oleh Novie, yang harus segera ditindaklanjuti.

    “Permasalahan-permasalahan yang harus segera ditindaklanjuti antara lain penganggaran Pendapatan dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran yang ditetapkan dalam APBD TA 2021 pada Pemerintah Kabupaten Serang belum memadai, penatausahaan Aset Tetap belum memadai dan pertanggungjawaban atas penggunaan dana BOS belum memadai,” katanya.

    Selain Kabupaten Serang, pada 20 Mei lalu, BPK Provinsi Banten juga memberikan opini WTP kepada Pemkot Cilegon. Sama halnya dengan Kabupaten Serang, BPK Provinsi Banten juga menemukan permasalahan dalam pengelolaan keuangan.

    Salah satu temuan yang didapati oleh BPK Provinsi Banten pada pemeriksaan LKPD Kota Cilegon yakni pelaksanaan 12 Paket Pekerjaan Rekonstruksi dan Pemeliharaan Jalan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) yang tidak sesuai spesifikasi kontrak.

    Selain temuan pada pembangunan, pengelolaan Dana BOS pun kembali menjadi temuan. BPK menilai pengelolaan Dana BOS tidak memadai sehingga mengakibatkan penggunaan Dana BOS tidak sesuai dengan program yang telah direncanakan sebelumnya.

    “(Selanjutnya) BPKAD belum mengelola Aset Tetap dan Aset Lain-Lain secara memadai, hal tersebut mengakibatkan pencatatan Aset Tetap dalam Neraca per 31 Desember 2021 belum menggambarkan kondisi yang sebenarnya,” kata Novie.

    Novie menegaskan bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 20 UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, diamanatkan bahwa pejabat wajib menindaklanjuti rekomendasi laporan hasil pemeriksaan.

    “Pejabat wajib memberikan jawaban atau penjelasan kepada BPK, tentang tindak lanjut atas rekomendasi laporan hasil pemeriksaan,” tegasnya.

    Koordinator Pattiro Banten, Amin Rohani, mengatakan bahwa predikat WTP yang diraih oleh kedua daerah tersebut menunjukan bahwa pelaporan keuangan pemerintah daerahnya sudah akuntabel. Artinya, secara umum telah memenuhi empat indikator WTP yang telah ditetapkan.

    “Walapun demikian, jika melihat lebih dalam. harusnya sudah tidak ada lagi temuan semacam BOS. Karena, masalah tersebut bisa dikatakan terus berulang dari tahun ke tahun. Artinya kedua daerah tidak belajar dari pengalaman dan masih banyak uang rakyat yang digunakan secara tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

    Pada pengelolaan Dana BOS, Amin menuturkan bahwa hal itu sangat jelas menunjukkan jika pemerintah tidak belajar dari temuan-temuan pada pemeriksaan tahun lalu. Meskipun diakui bahwa terdapat perubahan aturan akibat Covid-19, namun menurutnya hal itu sudah berlangsung beberapa tahun.

    “Tapi itu telah berlangsung selama tiga tahun mulai dari pelaporan 2019-2021 saat mulai pandemi Covid-19. Seharusnya pemerintah tidak lagi gagap dalam penggunaan dana tersebut dan dapat mengelola dana secara akuntabel,” tandasnya.

    Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon segera akan memanggil tiga OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kota Cilegon dalam menindaklanjuti adanya catatan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Banten. Setelah Kota Cilegon kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2021.

    Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi’raj mengatakan, ketiga OPD yang bakal dipanggil ke DPRD ini, yaitu, Dinas Pendidikan (Dindik) Cilegon, BPKAD (Badan Pendapatan Keuangan Aset Daerah) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Cilegon.

    “Untuk Dindik persoalan kegiatan kontrak yang tidak sesuai dengan persoalan pengelolaan kas dana BOS belum memadai. Untuk BPKAD terkait pengelolaan aset tetap dan aset lainnya yang belum memadai. Dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) soal belum meratanya pembangunan di Cilegon,” kata Isro saat dikonfirmasi.

    Isro menambahkan, ketiga OPD ini sesuai dengan tupoksi di masing-masing komisi di DPRD. Untuk pengelolaan dana bos oleh Dindik di Komisi II, pengelolaan aset oleh BPKAD di Komisi III, terkait program pembangunan seperti kelebihan pembayaran di PU dengan Komisi IV.

    “Akan kami jadwalkan di masing-masing komisi. Komisi II terkait persoalan Untuk pengelolaan dana bos oleh Dindik, Komisi III terkait pengelolaan aset oleh BPKAD dan Komisi IV terkait dengan di DPUTR,” tambah Isro.

    Sementara itu, Kepala Inspektorat Kota Cilegon Mahmudin membenarkan adanya catatan yang diberikan oleh BPK untuk ketiga OPD tersebut.

    “Catatan dari BPK akan kita tindak lanjuti, seperti kelebihan pembayaran, pencatatan aset, dan yang lainnya. Dikasih waktu 60 hari,” ungkapnya.

    Mahmudin menambahkan, dengan diraihnya opini WTP, beberapa indikator seperti kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, efektivitas sistem pengendalian intern. “Kita belum baca LHPnya secara detail karena baru terima tadi, nanti catatan dari BPK akan kita sampaikan ke OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang bersangkutan,” jelasnya.

    Walikota Cilegon Helldy Agustian mengaku bersyukur atas raihan WTP yang diraih Pemkot Cilegon selama sembilan kali berturut-turut.

    “Ini kesembilan kalinya. Ini buah kerja kita selama ini dan para pegawai,” katanya.(LUK/DZH/PBN)

  • Klylian Mbappe, Dikritik Presiden La Liga

    PROSES perpanjangan kontrak Klylian Mbappe bersama Paris Saint-Germain (PSG) menuai kritikan. Bahkan mengundang kecaman, dari Presiden La Liga Spanyol Javier Tebas.

    Menurutnya, perpanjangan penyerang Prancis di Parc des Princes adalah tamparan buat sepak bola sekaligus ‘penghinaan terhadap sepak bola. 

    Perpanjangan kontrak itu hanya beberapa hari setelah dilaporkan menjalin kesepakatan dengan Los Blancos-julukan Real Madrid-setelah PSG berhasil merayunya. 

    Dedengkot La Liga pun dibikin naik pitam dengan keputusan Mbappe, dan mengecam presiden Les Parisiens, Nasser Al-Khelaifi, terkait tawaran PSG.

    Beberapa jam sebelum Mbappe resmi menolak pindah ke La Liga dan memutuskan bertahan di Paris, Tebas mengecam PSG atas dugaan tawaran kontrak yang mereka ajukan kepada sang megabintang.

    “Apa yang dilakukan PSG dengan menggelontorkan banyak uang untuk memperpanjang kontrak Mbappe, setelah mereka merugi 700 juta euro pada musim ini. Dan, memiliki pengeluaran untuk gaji pemain sebesar 600 juta euro adalah sebuah penghinaan untuk sepak bola,” cicit Tebas. 

    “Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi sama berbahayanya dengan Liga Super,” lanjutnya.

    Mengacu pada kompetisi baru yang diusulkan 12 klub besar Eropa, April lalu. Rencana itu batal hanya beberapa hari kemudian setelah mendapat kecaman keras dari para pemain dan pendukung klub-klub itu, pemerintah, dan otoritas sepak bola.

    Tebas merupakan salah satu orang yang menentang pembentukan Liga Super. Pada Sabtu (21/5), Mbappe menyepakati perpanjangan kontrak dengan PSG selama tiga tahun lagi atau hingga 2025. 

    “Saya sangat senang untuk bertahan di Prancis, di Paris, kota saya,” ujar Mbappe.

    Pendukung Real Madrid juga marah setelah Mbappe disebut akan bergabung dengan Los Blancos pada musim depan. “Kini, saya tidak mau dia datang ke Real Madrid. Hal itu sudah tidak layak lagi,” ujar David Pulido, pendukung Real Madrid berusia 42 tahun.(ENK/RMID)

     

  • Basket Torehkan Sejarah Emas Pertama

    Basket Torehkan Sejarah Emas Pertama

     

    HANOI, BANPOS – Tim basket putra Indonesia mencetak sejarah dengan menumbangkan Filipina dan merebut emas SEA Games pertama sejak 1977 di SEA Games 2021 Vietnam yang digelar di Thanh Tri Sport Information and Culutural Center Gymnasium, Minggu (22/5). 

    Hasil itu membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di Thanh Tri Gymnasium, Hanoi, Minggu (22/5/2022) sore. Ini makin spesial karena tim bola basket putra Indonesia bisa juara di SEA Games untuk pertama kalinya. 

    Indonesia belum pernah meraih medali emas bola basket putra SEA Games sejak mulai berpartisipasi pada 1977 dan selalu saja harus puas dengan perak di bawah Filipina, yang memang punya reputasi sebagai raja bola keranjang Asia Tenggara yang bahkan tampil di Piala Dunia FIBA dalam beberapa kesempatan.

    Pada SEA Games 2019, Indonesia bahkan harus pulang dengan tangan hampa setelah ditaklukkan Vietnam dalam perebutan medali perunggu, hasil yang terjun bebas dibandingkan perak dalam SEA Games Kuala Lumpur 2017. 

    Berbeda dengan Filipina yang menjadi juara bola basket pertama kali sejak 1977 dan hingga penyelenggara 2019 hanya sempat melepas gelar kepada Malaysia pada 1979 dan 1989 ini akhirnya harus mengakui keunggulan Indonesia sebagai juara baru bola basket di kawasan Asia Tenggara.

    Anggota Central Board Federasi Basket Internasional (FIBA) Erick Thohir sangat mengapresiasi prestasi bersejarah yang ditorehkan tim basket putra Indonesia pada ajang SEA Games 2022.

    Untuk pertama kalinya, sejak keikutsertaan Indonesia pada ajang basket SEA Games pada 1977, medali emas akhirnya bisa direbut.

    Hebatnya, medali emas diraih dengan mengalahkan tim yang sudah lebih dari 30 tahun tak terkalahkan di Asia Tenggara, Filipina.

    “Kepada seluruh individu dan institusi, terima kasih untuk percaya dan dorong prestasi bola basket Indonesia,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/5). 

    Erick yang pernah menjadi tim manajer basket SEA Games 2001 dan ketika itu meraih medali perak menyatakan, torehan tertinggi tersebut menjadi momentum bagus bagi timnas basket yang akan menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2022, Juli mendatang.

    “Ini momen kebangkitan. Saya mengapresiasi kerja keras seluruh pemain, pelatih, dan pengurus yang punya motivasi tinggi dan rasa percaya diri besar untuk terus mendorong prestasi bola basket Indonesia ke level yang lebih tinggi,” tambah pria yang juga menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) ini.

    Sebelum menyabet medali emas di ajang pesta olahraga Asia Tenggara, prestasi terbaik Indonesia di SEA Games adalah empat kali meraih medali perak dan tiga perunggu.(ENK/RMID)

     

  • Total 242 Medali Dibawa Pulang

    Total 242 Medali Dibawa Pulang

     

    HANOI, BANPOS – Setelah berjuang sejak 12 Mei, Kontingen Indonesia berhasil menembus tiga besar SEA Games 2021 Vietnam. Indonesia bertengger di peringkat tiga dengan total perolehan 242 medali, yang terdiri dari 69 emas, 92 perak dan 81 perunggu.

    Peringkat pertama masih menjadi milik tuan rumah Vietnam dengan raihan 439 medali yang terdiri dari 206 emas, 123 perak, dan 111 perunggu. Sementara peringkat kedua dipegang oleh Thailand dengan 326 medali, terdiri dari 92 emas, 101 perak, 134 perunggu.

    Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan, keberhasilan Indonesia masuk tiga besar di SEA Games kali ini adalah berkat kerja keras semua pihak, khususnya para atlet. Ini juga menjadi bukti bahwa Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sudah berjalan di jalur yang benar. 

    “Dibandingkan SEA Games Filipina sebelumnya, dari sisi jumlah keberangkatan atlet sudah berbeda. Kalau di Filipina sekitar 800 lebih atlet, SEA Games 2021 Vietnam kali ini, hampir separuh lebih sedikit atlet yang berangkat, tapi alhamdulilah medali yang kita raih sudah memenuhi harapan dan kita berhasil masuk tiga besar,” ujar Menpora, dikutip dari laman resmi Kemenpora, Senin (23/5).

    Selain mengucapkan syukur atas capaian ini, Menpora juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak terkait mulai dari para atlet, Chef de Mission,  Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) hingga Duta Besar RI untuk Vietnam.

    Lebih lanjut Zainudin menyampaikan, ke depan Pemerintah akan menggunakan cara dan sistem yang sama dalam keberangkatan atlet pada ajang olahraga antarnegara. Bahkan akan lebih ketat lagi. Tahun 2023 sendiri akan ada Asian Games dan SEA Games Kamboja. 

    “Target utama kita adalah Olimpiade, untuk menuju ke sana kita harus mulai dari sekarang perubahan paradigma olahraga Indonesia,” ujarnya.

    Menteri dari Partai Golkar ini meyakini, jika perubahan paradigma baru olahraga konsisten dijalankan dengan baik maka target Olimpiade 2044 menuju Indonesia Emas Tahun 2045, Indonesia akan masuk lima besar dunia.

    “Saya yakin kita bisa menembus lima besar dunia, jika kita konsisten dengan perubahan paradigma baru olahraga,” pungkasnya. 

    Sebagai diketahui, SEA Games XXXI Vietnam 2021 resmi dimulai setelah upacara pembukaan digelar di Stadion Mỹ Đình, Hanoi, Kamis (12/5) malam waktu setempat. 

    Pesta olahraga se-Asia Tenggara ini diikuti oleh sebelas negara di kawasan ASEAN, yaitu Indonesia, Vietnam, Laos, Thailand, Singapura, Malaysia, Kamboja, Filipina, Timor Leste, Brunei Darussalam, dan Myanmar.

    SEA Games 2021 Vietnam ini mempertandingkan 40 cabang olahraga dengan total 523 nomor pertandingan. Indonesia mengirim total 776 delegasi yang terdiri dari 499 atlet, 214 ofiisial, dan 63 pendamping. Kontingen Indonesia berlaga di 318 nomor pertandingan dari 32 cabang olahraga.(MFA/ENK/RMID)

     

  • Kontradiksi Raksasa Sakit

    Kontradiksi Raksasa Sakit

     

    MANCHESTER, BANPOS – Gelaran Liga Premier Inggris musim 2021/2022 berakhir. Dua raksasa sepakbola Inggris, Arsenal dan Manchester United dipastikan bertarung di kasta kedua kompetisi Eropa, Europa League, karena gagal menembus Liga Champions. Ada kontradiksi antara kedua klub raksasa yang tengah ‘sakit’ itu.

    Manchester United dan Arsenal sejatinya masih berpeluang meraih tiket Liga Champions hingga pekan terakhir Premier League. Namun, kemenangan Tottenham Hotspur di laga terakhir membuat peluang itu pupus.

    Bagi Manchester United, tentu ini menjadi sebuah kemunduran karena musim lalu mereka masih bertarung di Liga Champions meskipun terhenti di babak 16 besar. Inkonsistensi menjadi alasan buruknya performa klub yang musim depan bakal dilatih Erik Ten Haag itu.

    Kiper Manchester United, David De Gea mengaku malu dengan performa timnya di musim ini. Performa mereka sangat tidak stabil sehingga mereka kehilangan banyak sekali poin.

    Di pekan terakhir EPL-pun demikian. Mereka harus menelan kekalahan 1-0 atas Crystal Palace. “Saya ingin lekas melupakan musim ini,” buka De Gea kepada BBC Sports.

    De Gea tidak menampik bahwa Manchester United memang bermain dengan sangat buruk sepanjang musim ini berlangsung. Saking buruknya, De Gea menyebut bahwa tidak ada satupun yang bisa dibanggakan dari performa timnya.

    “Permainan kami sangatlah buruk. Tidak ada satupun yang bagus dari performa kami, dan situasi ini sangat berat bagi kami semua,” kata dia.

    De Gea menyebut bahwa tidak ada yang perlu ditangisi dari penampilan memalukan Manchester United. Ia bertekad untuk membawa timnya bangkit di musim depan, sehingga ia meminta para pemain Setan Merah lekas move on.

    “Ini waktunya bagi kami untuk beristirahat dan mempersiapkan pikiran kami untuk musim depan. Saya ingin siap 100 persen untuk musim depan dan berada dalam kondisi positif,” ujarnya.

    Manchester United sebenarnya nyaris terlempar ke Confrence League untuk musim depan. Mereka berhutang budi kepada Brighton yang berhasil mengalahkan West Ham dengan skor 3-1.

    Sementara, Arsenal yang musim lalu gagal mentas di kancah Eropa, musim ini bakal mendampingi Manchester United di Europa League. Arsenal juga menunjukkan peningkatan setelah musim lalu finish di peringkat delapan, musim ini di peringkat lima.

    Analis Premier League, Steve Nicol melihat Meriam London semakin berkembang dibawah asuhan Mikel Arteta. Dia melihat Arteta mulai mengembangkan tim, gaya main Arsenal mulai terbentuk. Duia menilai klub seharusnya memberikan dukungan penuh kepada pelatih asal Spanyol itu.

    “Saya kira yang dibutuhkan Arteta sekarang adalah mendapatkan tiga atau empat pemain baru yang bagus, pemain yang layak, pemain yang bisa membuat mereka jadi tim empat besar,” kata Nicol.

    “Sebab, sekarang mereka sudah punya gayamain, tampaknya mereka sudah memahami apa yang dibutuhkan. Memang tidak selalu berhasil, tapi sepertinya mereka sudah punya dasar untuk mengembangkan tim,” tandasnya.

    Sementara itu, Man City menjuarai Liga Premier Inggris musim ini setelah menekuk Aston Villa dengan skor 3-2 pada pertandingan pekan terakhir di Stadion Etihad, Manchester, Minggu.

    Sempat tertinggal dua gol dari Aston Villa melalui Matty Cash serta Philippe Coutinho, Manchester City membalas dengan tiga gol berkat dwigol Ilkay Gundogan dan satu gol dari Rodri. 

    Kemenangan ini membawa Manchester City menduduki posisi puncak klasemen akhir Liga Premier Inggris dengan perolehan 93 poin dari 38 pertandingan, unggul satu poin dari Liverpool yang berada di peringkat kedua.

    Keberhasilan ini membuat Manchester City meraih gelar keempat Liga Inggris dalam lima musim terakhir, hanya gagal pada musim 2019/20 ketika Liverpool keluar sebagai juara.

    Selain itu City, Liverpool, Chelsea dan Tottenham Hotspur yang masing-masing finis urutan satu, dua, tiga dan empat, berhak masuk Liga Champions. 

    Sedangkan Arsenal dan Manchester United yang masing-masing finis urutan lima dan enam, masuk Liga Europa. Sementara West Ham United yang menduduki urutan ketujuh masuk Liga Conference Europa.

    Adanya tujuh wakil Inggris dalam kompetisi Eropa karena salah satu dari empat besar Liga Inggris juga menjuarai Piala FA, yakni Liverpool.

    Sementara itu, Burnley akhirnya terdegradasi menyusul dua tim sebelumnya yang sudah lebih dulu dinyatakan terlempar ke Liga Championship, yaitu Norwich dan Watford.(ENK)