Penulis: Gina Maslahat

  • Dadi Rajadi Nyatakan Siap Bertarung di Pilkada

    Dadi Rajadi Nyatakan Siap Bertarung di Pilkada

    PANDEGLANG, BANPOS-Kursi panas Bupati Pandeglang, Irna Narulita kini sudah mulai banyak yang mengincar. Setelah Rizki Aulia Rahman yang digadang-gadang akan maju untuk menggantikan jabatan orang tuanya, kini muncul Dadi Rajadi yang juga akan maju sebagai calon Bupati Pandeglang periode 2024-2029 mendatang.

    Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Pandeglang, Dadi Rajadi ini mengaku bahwa dirinya sengaja akan mencalonkan diri menjadi Bupati Pandeglang lima tahun kedepan karena ingin membenahi Kabupaten Pandeglang.

    Menurut Dadi, kemajuan pembangunan di Kabupaten Pandeglang saat ini belum signifikan, karena masih ada beberapa wilayah yang masih tertinggal.

    “Ini salah satunya yang melatarbelakangi saya untuk mencalonkan diri menjadi Bupati. Mudah-mudahan apa yang dicita-citakan ini mendapat ridha Allah SWT,” katanya kepada wartawan, Rabu (27/4).

    Selain masalah infrastruktur, Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD Partai NasDem Kabupaten Pandeglang ini menyebutkan bahwa kesediaannya mencalonkan diri menjadi Bupati Pandeglang juga karena dorongan rakyat kecil.

    Sebagian warga Pandeglang yang tidak tersentuh hasil pembangunan saat ini berharap adanya pemimpin adil, atau seorang pemilik kebijakan yang siap memperhatikan kehidupan warga tidak mampu tanpa membeda-bedakan antara satu dengan yang lain.

    “Warga Pandeglang khususnya warga kurang mampu, membutuhkan seorang pemimpin yang siap untuk memperhatikan masyarakatnya tanpa membedakan satu dengan yang lainnya,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Toleransi Irna Habis

    Toleransi Irna Habis

    PANDEGLANG, BANPOS-Terkait dengan ketidak jelasan izin perkebunan vanili seluas 250 hektar yang ada di Kampung Reunghas, Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang. Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengancam akan mengambil sikap tegas apabila surat ketiga yang dilayangkan tidak dipatuhi oleh perusahaan.

    “Ini perusahaan besar, nggak main-main. Saya pikir punya itikad baik, tapi udah hampir setahun ya kita surati, sampai surat yang ketiga  baru kita ambil sikap seperti apa?,” kata Irna kepada BANPOS ditemui di Pandeglang, beberapa waktu lalu.

    Dengan kehadiran perkebunan vanili di Kabupaten Pandeglang, pihaknya memberikan apresiasi. Namun, pihaknya mengingatkan kepada setiap investor yang akan berinvestasi harus tetap mematuhi aturan dengan menempuh proses perizinan.

    “Memang sih ibu  (Irna menyebut dirinya, red) juga berpikir, untuk mereka (owner kebun vanili,red) melakukan itikad baik, ya  untuk mengurus izinkan. Tapi kan kita memang pendekatannya humanis, karena kita lagi butuh investor besar, ini kan investor besar,” terangnya.

    Irna mengaku bahwa pihaknya belum mengetahui alasan pemilik perkebunan vanili tersebut tidak mengurus izin di Pandeglang.

    “Tapi apakah mereka langsung onlinenya ke pemerintah pusat, Online Single Submission  (OSS) nya, tetapi kan kita harus ada tembusan. Nanti kita surati lagi, yang bersangkutan kita surati lagi untuk bisa melakukan secepatnya untuk melakukan tahapan-tahapan perizinannya seperti apa,” ujarnya.

    Irna memastikan, pihaknya akan meminta kepada pihak pemilik perkebunan vanili tersebut untuk mengurus izin, apabila tahapan sudah mereka lakukan.

    “Kalau dia sudah mau bangun yang namanya perhotelan vanili, itu mau nggak mau memang dia harus buat izin secepatnya. Kalau lahan dia baru, baru ngabaladah yang sambil nanam ngabaladah,” ucapnya.

    Sebelumnya, pihaknya masih memberikan toleransi terhadap proses perizinan perkebunan vanili. Setelah mendapatkan masukan, pihaknya melalui Kepala Dinas terkait akan melayangkan surat.

    “Ibu sih kemarin masih berikan toleransi, kalau memang sudah ada masukan dari media, masuk dari beberapa pihak, ya ibu akan surati melalui Kadisnya. Karena kewenangan semua perizinan ada di Kadis,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Krakatau Posco Sebar Ribuan Sembako 

    Krakatau Posco Sebar Ribuan Sembako 

    CILEGON, BANPOS – Bulan suci Ramadhan menjadi momen untuk berbagi keberkahan kepada sesama. Hal ini juga dilakukan PT Krakatau Posco. Sebagai bagian dari masyarakat industri di Kota Cilegon, Krakatau Posco mengadakan kegiatan pemberian sembako yang didistribusikan di puluhan kelurahan dan kecamatan serta berbagai lembaga penyalur donasi di Cilegon.

    Presiden Direktur Krakatau Posco, Kim Kwang Moo, mengatakan, pemberian sembako yang dilaksanakan KP berdasar pada pilar Corporate Citizenship yakni ‘Society with Krakatau Posco’. Di mana perusahaan berkontribusi pada masyarakat, hidup berdampingan memecahkan isu-isu sosial dengan empati.

    Dikatakan Kim Kwang Moo semangat dalam melaksanakan kegiatan tersebut, sudah ditunjukan sejak dimulai kegiatan pada 21 April 2022 lalu. Kegiatan pengepakan boks donasi di Auditorium Krakatau Posco dihadiri seluruh jajaran direksi perusahaan, Perwakilan Manajemen, Ketua SKKP beserta jajaran, Perwakilan Perusahaan Pendukung, serta Direktur KPSE-SI dan jajarannya.

    Lebih lanjut, Kim Kwang Moo menyatakan rasa terimakasih kepada seluruh insan baja Krakatau Posco atas kelancaran kegiatan. Ia berharap kegiatan ini dapat membawa kebaikan bagi semua yang menjalankan kegiatan baik manajemen maupun warga yang menerima manfaat.

    “Kami berharap Ramadhan serta Idul Fitri tahun ini dapat membawa kebaikan bagi semua yang menjalankan serta sembako yang dibuat dan dipersembahkan bagi warga ini dapat bermanfaat bagi para penerimanya,” harapnya.

    Diketahui, PT Krakatau Posco memberikan bantuan bahan pokok kepada masyarakat sekitar Kota Cilegon melalui pemerintah setempat. Dalam proses kegiatan tersebut, pembagian dilakukan dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat baik dalam menggunakan masker, sarung tangan, dan juga menjaga jarak aman. Terhitung mulai 25 hingga 27 April 2022, Krakatau Posco melaksanakan pembagian 1.500 kotak bahan pokok bergotong royong dengan pemerintah setempat.

    Direktur HR & GA Krakatau Posco, Gersang Tarigan mengharapkan, meski menurutnya bantuan yang diberikan masih belum bisa mencukupi dari kebutuhan dan permintaan yang ada terutama dalam situasi saat ini, namun perusahaan berharap bantuan dapat membantu warga yang membutuhkan. Terutama disaat lebaran tahun ini.

    “Semoga dengan adanya donasi sembako ini, dapat membawa berkah dan bahagia bagi warga yang menerima dan Krakatau Posco dapat terus bersinergi secara positif dan baik dengan warga sekitar,” pungkasnya.(LUK/ENK)

     

  • KT Malingping Gelar Santunan

    Karang Taruna (KT) Kecamatan Malingping mengadakan kegiatan buka bersama (Bukber) dan santunan anak yatim, bertempat di pendopo Kecamatan Malingping, Selasa (26/4).

    40 anak yatim piatu dari kalangan tak mampu dari setiap desa di Malingping. Mereka mendapat bingkisan dan kadeudeuh di acara Bukber KT Malingping tersebut.

    Ketua Karang Taruna Malingping, Febri Febrianto mengatakan selain acara santunan terhadap anak yatim yatim piatu dilanjut dengan Bukber, dan ini bertujuan meringankan beban anak yatim di bulan suci Ramadan.

    “Kegiatan ini dihadiri oleh MPKT dan pengurus karang Taruna Kecamatan tingkat desa. Adapun untuk santunan, ada 40 anak yatim dari berbagai desa,” ujarnya.

    Diketahui anak yatim yang disantuni tersebut berasal dari berbagai desa yang dibawa oleh setiap pengurus KT tingkat desa.

    Adapun untuk dana yang didapat dari kegiatan tersebut, menurut Febri bahwa itu bersumber dari para pengurus dan para donatur yang peduli terhadap anak yatim.

    “Mengenai sumber dana kegiatan kami ini sebagian dari kita sebagai pengurus, dan ada juga dari luar yang tidak mau disebutkan namanya, kita sebut saja hamba Allah,” ungkap Febri.

    Ditambahkannya bahwa keberadaan wadah KT di Malingping ini hadir untuk menjembatani kawula muda tiap desa untuk membangun sinergis silaturahmi serta mengembangkan kemampuan pada minat dan bakat.

    “Kita hadir sebagai mitra pemerintah dan masyarakat dalam membangun kemampuan kalangan muda tiap desa supaya mampu mengembangkan minat bakatnya,” papar Febri.(WDO/pbn)

  • Tidak Ada Jatah Pertalite Bagi Penjual Eceran

    Tidak Ada Jatah Pertalite Bagi Penjual Eceran

    BAKSEL, BANPOS – Sejumlah penjual BBM eceran di wilayah Lebak selatan (Baksel) mengaku pada meradang karena pasokan BBM untuk jenis Pertalite tidak dilayani oleh pihak POM/SPBU setempat. Pihak SPBU hanya memberikan jatah untuk pembelian Pertamax saja kepada setiap pedagang eceran.

    Keterangan dari salah satu pedagang bensin eceran di Malingping mengaku, sejak awal Ramadan pihak SPBU tidak memberi jatah pembelian SPBU jenis Pertalite kepada para pedagang BBM eceran.

    “Kios bensin saya terpaksa tutup, tak bisa jualan lagi. Kalau beli Pertalite sekarang tidak pernah dikasih oleh SPBU, mereka cuma melayani untuk pembelian Pertamax saja,” ujar Ahmad warga Desa Kadujajar Kecamatan Malingping, kepada BANPOS, Selasa (26/04).

    Menurut Ahmad, sebelumnya ia selalu mendapat jatah pembelian dari SPBU hingga 50 liter per hari. “Sekarang mah pihak SPBU tidak pernah melayani jika pedagang eceran beli Pertalite, mereka nyuruh beli Pertamax untuk eceran. Ini kan berat karena pertamax itu bukan untuk konsumsi masyarakat kecil,” kata Ahmad.

    Senada, pedagang BBM eceran lain di Desa Malingping Selatan, Yogi juga mengeluh hal yang sama. Menurutnya, ia pun terpaksa menutup kios bensin ecerannya karena tak punya barang jualan. “Iya, kios saya juga sudah lebih 10 hari tutup karena kita tak pernah diberi jatah untuk menjual Pertalite. Pihak SPBU hanya melayani jika pedagang eceran beli Pertamax,” ungkap Yogi.

    Pantauan BANPOS di beberapa titik penjual bensin eceran sekitar Baksel sudah jarang terlihat menjajakan dagangan BBM eceran jenis Pertalite. Kalaupun masih ada yang menjual, itu hanya menyediakan jenis Pertamax saja.

    Nasirudin salah seorang pengojek di Malingping menutur, kondisi ini kerap menimbulkan antrian panjang kendaraan di setiap SPBU karena semua kendaraan yang biasa beli ke eceran kini harus belanja Pertalite nya langsung ke SPBU.

    “Kalau saya sih sebagai ojek lebih simpel beli Pertalite ke pengecer. Walau harganya beda dikit dengan di POM, tapi gak perlu belanja jauh. Biasanya sih saya beli satu dua liter saja ke pengecer. Sekarang mah harus ke POM, dan harus rela antri,” ungkap Nasir.

    Terpisah, salah seorang petugas di salah satu SPBU di Malingping yang namanya sengaja tak disebut membenarkan hal tersebut. Dijelaskan, pihaknya hanya diizinkan untuk menjual Pertamax saja untuk para penjual  eceran.

    “Iya, kalau mau beli Pertalite di SPBU selalu ada. Tapi saat ini kami tidak diijinkan untuk dijual ke pengecer, kita hanya melayani kendaraan yang mengisi di SPBU aja. Tapi kalau Pertamax kita bisa jual ke pengecer,” terangnya.(WDO/PBN)

  • Refleksi HUT ke-23 Kota Cilegon,  Mendorong Pembenahan di Kota Baja

    Refleksi HUT ke-23 Kota Cilegon, Mendorong Pembenahan di Kota Baja

    CILEGON, BANPOS – Genap usia 23 tahun, Kota Cilegon masih menyisakan banyak
    pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Tokoh di Kota Baja menyampaikan harapan
    tentang mendorong pembenahan pembangunan melalui kebersamaan dalam suasana
    yang kondusif.

    Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengatakan untuk mewujudkan kota yang maju
    diperlukan semangat membangun dan kolaborasi dari semua unsur Forkopimda.

    Kemudian kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
    Serta mampu menauladani semangat patriotisme dan nasionalisme pejuang Geger
    Cilegon.

    ”Saya Kapolres Cilegon mengucapkan selamat hari jadi Kota Cilegon yang 23 tahun,
    Semoga menjadi Kota yang Maju, Adil, dan Makmur” katanya.

    Komandan Kodim 0623/Cilegon, Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo berharap diusia yang
    memasuki 23 tahun tentunya harapannya Kota Cilegon ini dengan kepemimpinan pak
    Helldy Agustian sebagai Wali Kota bisa lebih maju lagi kemudian bisa meningkatkan
    kesejahteraan seluruh masyarakatnya.

    “Saya sebagai Dandim harapannya untuk kedepannya sinergitas dengan seluruh
    Forkopimda itu semakin baik dan kemudian bisa terciptanya kondusifitas, kemudian
    aktivitas semua bidang dengan lebih baik,” harapnya.

    Ketua Umum PB Al-Khairiyah Ali Mujahidin berharap untuk Kota Cilegon di usia ke-23
    tahun adalah Cilegon maju terdepan semakin terus- menerus berubah menjadi lebih
    baik dari Cilegon yang identik dulunya dengan soal korupsi, kota pengangguran, kota
    yang tertinggal semoga kedepan jauh lebih baik.

    “Untuk kepala daerah apa saja kira-kira yang harus dibenahi di usia Kota Cilegon yang
    ke-23 tahun antara lain, infrastruktur dan penataan kota, soal upaya membuka
    lapangan kerja terus-menerus, meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan
    kesehatan, mengoptimalkan UMKM hilir berbasis industri hulu, meningkatkan PAD dan
    membangun kekuatan ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan keamanan
    tersistematis sehingga Cilegon menjadi Kota terdepan dan termaju dalam berbagai
    prestasi yang tentu saja masyarakatnya juga harus beranjak mendapatkan manfaat
    kesejahteraan,” paparnya.

    Ketua DPD KNPI Kota Cilegon, Najmudin berharap dari Pemuda Kota Cilegon diulang
    tahun yang ke 23 tahun ini, tentunya selalu ingin ke arah yang lebih baik lagi dari tahun-
    tahun sebelumnya terutama soal kesejahteraan taraf hidup masyarakat serta
    infrastruktur dan fasilitas umum yang lebih baik lagi. Yang mana kesejahteraan

    masyarakat itu salah satunya tidak terlepas dari sebuah penghasilan yang didapat, baik
    itu dari bidang ketenagakerjaan maupun di bidang usaha lainnya.

    “Yang mana sama-sama kita tahu bahwa Kota Cilegon ini dikenal sebagai Petro Dolar
    dikarenakan banyaknya industri-industri besar yang berdiri di Kota Cilegon baik itu
    PMDN maupun PMA dengan nilai investasi triliunan tertanam di kota ini serta mendapat
    nilai PDB tertinggi nomor 4 secara nasional,” katanya.

    Namun demikian nilai besar investasi tersebut berbanding terbalik dengan kondisi
    masyarakatnya yang jauh dari kata sejahtera dibuktikan dengan data BPS Tingkat
    Pengangguran terbesar nomor 2 se-Provinsi Banten pada tahun 2021.

    “Dan harapan kami selanjutnya untuk pemerintahan saat ini yaitu mampu mengelola
    potensi ekonomi yang melimpah di kota ini serta berkolaborasi dengan seluruh
    stakeholder terkait agar bisa dimanfaatkan seluas-luasnya untuk kepentingan
    masyarakat Kota Cilegon demi tercapainya Cilegon Baru, Modern dan Bermartabat”
    pungkasnya.

    Terpisah, Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Miraj mengatakan refleksi 23 tahun Kota
    Cilegon dalam satu tahun kepemimpinan Helldy-Sanuji, pihaknya melihat bagaimana
    adaptasi yang lambat terkait dengan pemerintahan.

    “Seharusnya bagaimana isu perubahan yang digembar-gemborkan ada perubahan
    yang nampak signifikan terutama dari infrastruktur,” kata Isro.
    Menurut Isro padahal di 2021 sampai sekarang tidak ada refocusing untuk
    pembangunan sudah normal kembali.

    “Pertama yang saya lihat dari infrastruktur saja bagaimana infrastruktur itu kan merubah
    wajah karena infrastruktur itu bisa dilihat oleh seluruh publik wajah kota kalau program
    yang namanya beasiswa yang namanya KCS itu ada tapi tidak terlihat karena tidak
    sepenuhnya dirasakan dan dilihat secara real oleh publik tetapi infrastruktur ini yang
    bagaimana bisa dilihat secara real dan bisa menjadi kebanggaan sesuatu yang betul-
    betul kelihatan jelas bentuknya wujudnya,” terangnya.

    Ia mencontohkan terkait banyaknya jalan rusak yang dikeluhkan oleh masyarakat.
    “Terkait jalan lingkungan seperti contoh Ciwedus bagaimana pusat kota jalannya rusak
    kemudian Rakata sampai Kavling, saya juga malu sebagai ketua DPRD,” ujarnya.

    Kemudian Isro juga menyoroti tentang pelayanan publik yang digembar-gemborkan dari
    awal sejak dilantik sampai sekarang progresnya belum jelas.

    “Selain infrastruktur yang kedua bagaimana disuguhkan pelayanan publik yang beda,
    mana sih dulu gembar-gembor Mall Pelayanan Publik (MPP), mana sih Smart City yang kerjasama dengan KIT (Krakatau Informasi Teknologi), saya nggak melihat tindak
    lanjutnya seperti apa, otomatis  itu korelasinya ke Smart City,” terangnya.

    ”Harapan saya secara kelembagaan bagaimana kalau kita analogikan usia remaja 23
    tahun itu, kalau sudah menikah pun sudah pantas usia remaja itu bagaimana dia
    berbenah diri dari sisi performance juga lagi birahinya lagi tinggi mempercantik dirinya
    kalau perempuan,” bebernya.

    “Ya tunjukkan ada perubahan dari sisi infrastruktur pembangunan-pembangunan yang
    indah dilihat oleh mata karena kalau diibaratkan wanita usia 23 tahun itu sudah bisa
    bersolek sudah bisa berdandan sudah ada alun-alun tambahin yang baru, apa
    keindahan kota, kecantikan kota yang bisa jadi kebanggaan. Kemudian ada yang baru
    di pusat kota, inovasinya mempercantik kotanya ini tunjukkan sesuai visi misi Cilegon
    Baru, Modern dan Bermartabat," imbuhnya.

    Sementara, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan usia ke-23 tahun
    menunjukkan peralihan dari remaja menjelang dewasa, dimana fase peralihan ini Kota
    Cilegon dapat lebih berbenah diri menjadi kota yang lebih dewasa serta bisa
    mengayomi semua lapisan masyarakatnya.

    Menurutnya, Kota Cilegon harus menjadi rumah bersama yang memberikan rasa aman
    dan nyaman bagi seluruh penduduknya. Atas kerja keras dan kerjasama dari semua
    pihak, Kota Cilegon telah bermetamorfosis menjadi Kota Industri yang maju dan
    berkembang tanpa mengesampingkan kearifan lokal sebagai jati diri masyarakat Kota
    Cilegon yakni relijius Islami.

    Dalam satu tahun terakhir ini, Kota Cilegon pun telah meraih sederet penghargaan baik
    tingkat provinsi maupun nasional.

    “Pencapaian positif dalam waktu yang terhitung singkat ini adalah bukti bahwa jika kita
    bersatu padu,  bekerja keras dengan ikhlas, apa yang sebelumnya dirasa tidak mungkin
    ternyata mungkin dan bisa untuk diraih. Insya Allah dengan dukungan dari seluruh
    stakeholder serta masyarakat Kota Cilegon, beragam capaian positif ini bisa kita
    pertahankan bahkan meningkat di masa-masa mendatang,” katanya.

    Meski demikian, Helldy menyadari ‘tidak ada gading yang tidak retak’. Karenanya setiap
    ketidaksempurnaan dan kekurangan yang ada dalam proses membangun Kota Cilegon
    harus dijadikan sebagai pengalaman, bahan pembelajaran dan evaluasi untuk menjadi
    lebih baik lagi.

    “Berbekal kesamaan tekad dan soliditas segenap unsur pemerintah dan masyarakat
    yang terintegrasi, insya Allah segala kekurangan, tantangan, maupun rintangan akan
    berhasil kita hadapi bersama. Akhirnya, saya mengucapkan Dirgahayu Kota Cilegon
    yang ke-23. Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat, hidayah, serta keberkahan
    bagi Kota Cilegon dan seluruh masyarakatnya. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap langkah dan niat baik kita untuk membangun Kota Cilegon yang lebih baik yakni
    Kota Cilegon Baru, Modern dan Bermartabat,” tandasnya.

    Sementara, sejumlah janji poltik pun sudah dipenuhi, mulai dari pemberian Bea Siswa full
    sarjana, realisasi dana pembinaan pedagang kecil sampai kepada kepemimpinan yang good
    governance. Helldy bertekad menyelenggaraan manajemen pembangunan yang solid dan
    bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pencegahan korupsi baik
    secara politik maupun administratif.

    Dari sisi pemerintahan tepatnya saat mutasi pejabat, mulai dari eselon II, III dan IV Helldy
    menekankan tidak adanya uang saweran dan uang apapun jenisnya. Di hadapan sejumlah para
    pewarta di Kota Cilegon Helldy menegaskan bahwa mutasi dan promosi jabatan siapapun
    jangan ada yang berani main mahar. Cicit dari tokoh pejuang Cilegon Syeh Arsyad Thawil ini
    ingin agar pemerintahannya bebas dari korupsi.

    Gebrakan Helldy yang cukup ‘mengagetkan’ di dunai birokrasi adalah terkait pengumuman
    mutasi lurah. Dari 43 kelurahan, nyaris semua lurah diganti dengan pejabat baru. Hanya ada
    beberapa lurah yang masih ia pertahankan. Ia berani merombak posisi para lurah dengan
    pejabat baru.

    Memilih pejabat perempuan, itulah sikap politik Helldy. Tercatat di eselon II ada sedikitnya lima
    perempuan menempati kepala dinas. Sedangkan di kepala kelurahan juga terdapat lima
    perempuan yang ia tempatkan sebagai pemimpin.

    Bukan hanya pemerintahan yang bebas dari korupsi. Helldy juga tercatat sebagai pemimpin
    yang inovatif dengan berbagai terobosan program pembangunan. Sentuhan inovasi yang paling
    menonjol adalah pemanfaatan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang
    bekerjasama dengan PT Indonesia Power.

    Kebanggaan lain yang dirasakan Helldy yang juga pendiri Yayasan Suara Hati Kita adalah bisa
    merealisasikan pengadaan dan penyambungan air bersih di wilayah pegunungan Link Cipala,
    Kecamatan Pulo Merak.

    Selama berpuluh tahun warga Cipala harus mencari air sejauh kurang lebih tiga kilo meter.
    Namun saat ini, dengan terobosan Helldy, warga Cipala tak harus jauh mencari air bersih.
    Warga tinggal memutar keran air yang dibangun Dinas Perkim dan PDAM Cilegon Mandiri.
    Di hari yang bahagia ini di 27 April 2022 yang merupakan hari bersejarah bagi Kota Cilegon
    Helldy sangat optimis Kota Cilegon bisa bersaing dengan kota lainnya di Indonesia.

    Harapan Helldy tahun 2022 dan seterusnya adalah tahun prestasi bagi Kota Cilegon. Kota
    Cilegon menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.(LUK/BAR/ENK)

  • Terminal Tarogong Labuan Lakukan Ramp Check

    PANDEGLANG, BANPOS-Antisipasi menghadapi lonjakan penumpang saat mudik lebaran tahun 2022, Terminal bus Tarogong Labuan, Kabupaten Pandeglang melakukan persiapan pelayanan bagi penumpang salah satunya melakukan ramp check atau uji kelayakan bus untuk menjamin keselamatan penumpang yang akan mudik lebaran.

    Plt Kepala Terminal Tarogong Labuan, Eni Cahyani mengatakan, rangka mengantisipasi lonjakan penumpang mudik lebaran 2022, satu persatu bus yang akan berangkat diperiksa secara menyeluruh. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan semua alat di kendaraan tersebut berfungsi normal untuk memberikan kenyamanan serta keselamatan selama dalam perjalanan bagi para penumpang.

    “Tadi kita melakukan pengecekan atau ramp check kepada bus yang hendak berangkat menuju trayeknya,” kata Eni Cahyani kepada wartawan beberapa waktu lalu.

    Dalam melakukan pengecekan untuk memastikan kendaraan laik jalan, lanjut Eni, dilakukan secara detail mulai dari lampu, rem hingga ban kendaraan harus dalam kondisi baik dan aman. Hal itu dilakukan setiap pemberangkatan bus, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang.

    “Pengecekan sendiri terdiri dari rem, lampu, hingga kondisi roda bus. Pengecekan bukan hanya jelang mudik, setiap hari kita lakukan. Berhubung sekarang jelang mudik lebaran, kita tingkatkan lagi pengecekan kondisi busnya,” terangnya.

    Dijelaskannya, untuk trayek yang ada di terminal Tarogong Labuan melayani empat kota tujuan diantaranya Labuan-Kalideres, Labuan-Bandung, Labuan-Cirebon dan Labuan-Garut. Pihaknya juga memastikan para pemudik akan membludak tiga hari sebelum lebaran.

    “Kalau di terminal ini ada empat trayek, untuk Labuan-Kalideres itu dua kali pemberangkatan, tapi kalau yang lain tidak menentu,” jelasnya.

    Ia juga mengimbau kepada para pemilik PO bus agar selalu melakukan perawatan terhadap bus perusahaannya dan meminta kepada pengemudi bus selalu mengutamakan keselamatan para penumpang.

    “PO bus harus terus mengontrol kendaraannya, jangan sampai membahayakan para penumpang, terutama pengemudi bus karena kenyamanan dan keselamatan penumpang ada pada para pengemudi,” ungkapnya.(DHE/PBN)

  • Polisi Ikut Membagikan Bantuan Sembako Tunai

    Polisi Ikut Membagikan Bantuan Sembako Tunai

    LEBAK, BANPOS – Polsek Bojongmanik menyalurkan Bantuan Sembako Tunai (BST) kepada Pedagang Kaki Lima (PKL), Warung dan Nelayan Tahun 2022 di Kantor Polsek Bojongmanik, Kecamatan Bojongmanik, Selasa (26/4).

    Sebanyak 200 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai dari PKL, Warung dan Nelayan menerima bantuan sosial tunai yang disalurkan langsung Anggota Polsek Bojongmanik dalam bentuk Tunai sebesar Rp300.000 bagi masing masing penerima.

    Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan melalui Kapolsek Bojongmanik AKP Saepul Bahri mengatakan, dalam pelaksanaan penyaluran BST (bantuan sembako tunai) kepada PKL, Warung dan Nelayan dirinya memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk turut serta melaksanakan pengamanan dan monitoring.

    “Iya hari ini ada penyaluran bantuan tunai bagi PKL, warung dan Nelayan. Penyaluran bantuan ini dilaksanakan di Kantor Polsek Bojongmanik. Saya perintahkan bhabinkamtibmas untuk turut serta melaksanakan pengamanan dan monitoring pelaksanaannya,” katanya

    Menurutnya, personil Polsek Bojongmanik yang melaksanakan pengamanan dan monitoring bantuan penyaluran bantuan tunai kepada PKL, warung dan Nelayan Tahun 2022 untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari virus Covid 19.

    “Yang terpenting personil yang melaksanakan pengamanan dan monitoring harus tetap waspada serta jangan mengabaikan keselamatan,” tegasnya.

    Kanit Reskrim Polsek setempat Aiptu Khaerul Anwar menambahkan, bahwa pelaksanaan penyaluran bantuan sembako tunai di Kantor Polsek Bojongmanik kepada PKL, warung dan Nelayan berjalan lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

    “Iya hari ini Polsek Bojongmanik menyalurkan BST sebanyak 200 KPM dengan tetap menerapkan prokes, Alhamdulillah pelaksanaannya itu berjalan lancar,” katanya.(Her/PBN)

  • Pengambilan Barang Bukti Dipermudah

    PANDEGLANG, BANPOS – Sejak awal Januari hingga April 2022, Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang telah melakukan layanan pengembalian barang bukti dari 70 perkara yang sudah mendapat petikan putusan atau inkrah.

    Hal tersebut dikatakan Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan pada Kejari Pandeglang, Dessy Iswandari kepada wartawan beberapa waktu lalu.

    “Dari awal Januari sampai bulan April 2022 ini terdapat 70 perkara yang sudah diselesaikan atau sudah mendapat petikan putusan. Dari sejumlah perkara tersebut diantaranya perkara laka lantas, penipuan dan kejahatan lainnya. Untuk barang buktinya ada yang berupa kendaraan Roda 4 maupun Roda 2,” kata Dessy.

    Menurutnya,untuk melakukan pengembalian Barang Bukti (Barbuk) tersebut, para pemilik cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Jika berhalangan hadir bisa diwakilkan dengan syarat memberikan surat kuasa sekaligus membawa fotokopi KTP pemilik barang bukti dan fotokopi KTP yang mewakilkan untuk mengambil barang bukti tersebut.

    “Kami selalu memastikan bahwa barang bukti tersebut benar-benar dikembalikan kepada pemilik yang berhak, sesuai dengan petikan putusan dan dapat diambil dengan mudah serta tidak dipungut biaya sedikitpun,” terangnya.

    Dijelaskannya, saat ini Bidang Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan juga mempunyai inovasi yang bernama ‘Si Abang Keling’ (Siap Antar Barang Bukti Keliling). Jika ada pemilik barang bukti kendaraan bermotor roda dua yang kesulitan untuk mengambil barang buktinya karena kendala jarak dan sebagainya, pihaknya akan melayani dengan cara mengantarkan barang bukti kendaraan sepeda motor tersebut kepada pemiliknya secara gratis tanpa dipungut biaya.

    “Bahkan saya sendiri pun ikut turun langsung ke lapangan untuk mengembalikan barang bukti kendaraan sepeda motor tersebut. Kami ingin memberikan pelayanan yang sangat baik kepada masyarakat, karena masyarakat sudah merasa dirugikan oleh pihak tersangka atau terdakwa maka kami ingin memberikan mereka kemudahan dalam pengembalian barang bukti tersebut,” ujarnya.

    Selain itu, Kejari Pandeglang juga memberikan kemudahan pelayanan melalui akun-akun media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, maupun Whatsapp.

    “Tidak lupa juga saya ingin mengingatkan bahwa di era digitalisasi ini masyarakat bisa menghubungi Kejaksaan Negeri Pandeglang melalui akun-akun sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter, maupun Whatsapp. Adapun jika ingin menghubungi secara langsung bisa melalui Hotline Kejaksaan Negeri Pandeglang di nomor 0812-8628-9979,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Bahas LKPJ Dikebut, PKS Walk Out

    Bahas LKPJ Dikebut, PKS Walk Out

    LEBAK, BANPOS – Beradu pendapat dengan anggota dari Fraksi PPP, Anggota pansus dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Rohman memilih walk out saat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Lebak tahun anggaran 2021.

    Aksi meninggalkan ruangan yang dilakukan anggota dewan dari Fraksi PKS tersebut terjadi di hari pertama pembahasan LKPj dengan Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), Sabtu (23/4).

    Menurut Abdul Rohman, aksi yang membuat dirinya memilih walk out di tengah-tengah pembahasan LKPj saat itu, terdapat sejumlah alasan mengapa dirinya keluar meninggalkan ruangan rapat.

    “LKPj adalah barometer capaian kinerja Bupati, dan untuk mengetahui berhasil atau tidak kita wajib mempelajari dan evaluasi. Dengan waktu 2 hari sangat tidak logis untuk membahas itu,” katanya, Selasa (26/4) kepada wartawan.

    Dikatakan Rohman, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak ini ada sebanyak 25 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Pertama, kita tanya soal perencanaannya saja dulu setelah itu baru ke tahapan yang lain. Jadi mau apa yang dibahas kalau waktunya itu mepet cuma sekitar 2 hari,” jelasnya.

    Selain waktu pembahasan yang menurutnya sangat mepet dan tidak cukup, Abdul Rohman menilai jika konstruksi pembahasan tersebut tidak tersusun secara sistematis.

    “Harusnya kan dari mulai perencanaan (Bapelitbangda) terlebih dulu, kemudian kita bahas jumlah masyarakatnya dengan Disdukcapil, lalu  penganggarannya dengan BKAD sampai dengan penindakan Satpol PP, sehingga nanti mengerucut,” ujarnya.

    Jadi kata dia menegaskan, kalau tersusun dengan sistematis begitu enggak bakal ada (OPD) yang bisa menyampaikan pembenaran atau ngeles, karena itu pihaknya memberi masukan supaya dilakukan perubahan.

    “Tapi mungkin sudah terbiasa biar pembahasannya sampai ke bawah enggak berantakan,” tegasnya.

    Keputusan walk out dirinya terang Rohman, sudah disampaikan kepada Fraksi PKS, dan Fraksi menurutnya mendukung dengan keputusan tersebut.

    “Alhamdulillah mendukung, Ketua Fraksi juga respect, termasuk Ketua Partai juga alhamdulillah mendukung saya,” terangnya.(Her/PBN)