Penulis: Gina Maslahat

  • Pengembalian Uang Samsat Dilakukan Bertahap

    SERANG, BANPOS – Pengembalian uang hasil pembajakan pajak di Samsat Kelapadua diakui oleh Bapenda dilakukan secara bertahap. Walaupun sempat terjadi kesimpangsiuran akan nominal, namun dinyatakan bahwa pengembalian tersebut dilakukan berdasarkan atas hasil pengawasan internal.

    Sekretaris Bapenda Banten, Berly Rizki Natakusumah,  menjelaskan, mengenai angka fiks yang telah disetorkan uang dari dugaan pembajakan pajak  miliaran rupiah oleh oknum pejabat dan pegawai ASN dan Non ASN di Samsat Kelapa Dua, karena sebelumnya Kepala Bapenda Opar Sohari menyebutkan Rp6,2 miliar, hal tersebut dibantah.

    “Rp5,930 miliar. Dan yang Rp29 juta lebih yang dari brankas Bapenda, rencananya juga akan disetorkan ke Kasda Banten,” kata Berly saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Selasa malam (26/4).

    Dan uang Rp5,930 miliar yang telah masuk ke Kasda Banten masih kata Berly, disetorkan secara bertahap.

    “Pertama, Rp2,1 miliar, kedua Rp700 juta, ini yang disetorkan oleh lembaga (Bapenda). Dan yang ketiga Rp3,1 miliar ini disetorkan  melalui transaksi pendapatan Samsat Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang ke Kasda,” ujarnya.

    Adapun setoran Kasda  sebanyak Rp2,8 miliar (tahap satu dan dua) lanjut Berly, sesuai dengan bindal atau pengawas internal.

    “Bahwa kita berdasarkan hasil temuan dari Bindal, dilanjutkan dengan pengembalian itu. Intinya lembaga, Bapenda ingin menyelamatkan keuangan daerah, sebab ada pengakuan dari para pelaku itu ingin mengembalikan uangnya, makanya langsung oleh Bapenda dikumpulkan. Ini dilakukan, karena bisa saja orang yang bersangkutan berubah pikiran,” jelasnya.

    Sementara itu, terkait uang sebesar Rp29 juta lebih yang diamankan oleh tim penyidik Kejati, Berly membantah pernyataan yang sempat dikeluarkan oleh ALIPP.  Menurutnya, uang tersebut bukan berasal dari laci meja kerjanya, melainkan brankas bendahara kantor.

    “Saya keberatan , disebut (uang) di laci saya. Di laci meja kerja saya tidak ada uang, tapi dari brankas Bapenda yang ada di ruangan bendahara di lantai I,” ungkapnya.

    Kepastian dan kebenaran bahwa uang  dari oknum pegawai Samsat Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan rencananya akan disetorkan ke kas daerah (Kasda) tersebut, dapat dilihat dari pernyataan resmi pihak Kejati Banten.

    “Yang pertama saya melihat video maupun pers rilis yang disampaikan oleh kejati, tidak ada yang menyebutkan bahwa itu dari laci meja kerja saya, tetapi dari brankas bapenda,” kata Berly seraya menyebut dirinya juga telah melakukan klarifikasi kepada salah satu media, mengenai hal tersebut.

    Dengan demikian, persoalan uang puluhan juta yang disebut-sebut diambil oleh tim penyidik kejaksaan berasal dari laci meja kerjanya menurutnya, tidak benar.

    “Mudah-mudahan dengan adanya klarifikasi ini juga menjadi jelas, kalau uang itu bukan dari laci meja saja,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten kembali memeriksa sejumlah saksi kasus pembajakan pajak di Samsat Kelapadua. Pemeriksaan itu dilakukan pada Selasa (26/4) di ruang pemeriksaan tindak pidana khusus.

    “Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Banten melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pada Samsat Kelapa Dua Kabupaten Tangerang,” ujar Ivan.

    Ivan menuturkan, pemeriksaan tersebut dilakukan terhadap Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Samsat Kelapadua berinisial JJ, Bendahara Pembantu pada Samsat Kelapadua tahun 2021 berinisial CRI dan Bendahara Samsat Kelapa Dua berinisial SM.

    Ivan mengatakan, para saksi dilakukan pemeriksaan yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saksi, sebagai rangkaian proses penyidikan.

    “Adapun tujuan dilakukan pemeriksaan para saksi tersebut untuk menemukan fakta hukum tentang perkara dugaan tindak pidana korupsi pada Samsat Kelapadua Kabupaten Tangerang,” katanya.(DZH/RUS/PBN)

  • Pemudik Ngamuk di Merak , GAK Masih Aman

    Pemudik Ngamuk di Merak , GAK Masih Aman

    CILEGON, BANPOS – Para pemudik yang hendak menyeberang melalui jalur Merak merasa jengkel dengan pelayanan PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak. Mereka merasa ada perlakuan yang berbeda yang diberikan oleh petugas jaga, dan muncul tudingan adanya uang tips yang memperlancar proses masuknya kendaraan.

    Hasil pantauan di lokasi sekitar jam 04.00 WIB, ratusan pengendara sepeda motor di Dermaga II Pelabuhan Merak terlibat cekcok dengan petugas yang berjaga di dermaga lantaran sudah menunggu antrian dari jam 11 malam hingga Selasa subuh. Namun anehnya, mereka tak kunjung diperbolehkan naik ke kapal ferry dan diberangkatkan menyeberang ke Sumatera.

    Para pemudik ini mengamuk karena petugas tidak memperbolehkan naik ke kapal ferry. Hal itu dikarenakan petugas meminta para pemudik roda dua dapat menunggu antrian sampai kendaraan roda empat telah mencapai maksimum.

    Akibatnya banyak dari pemudik sepeda motor menerobos pintu dan langsung tancap gas agar bisa menaiki kapal. Mereka menduga petugas palang pintu lebih memilih kendaraan roda empat yang memberikan tips (uang lebih) agar mempermudah mereka masuk ke dalam kapal ferry.

    Salah satu pemudik juga menyampaikan pesan tak puas dengan layanan pihak ASDP dan sambil mengadukan ke Presiden Jokowi untuk mengusut seluruh petugas yang ada di ASDP Pelabuhan Merak.

    “Pak Presiden Jokowi tolong usut ini ASDP. Kita sudah dari jam 11 malam hingga subuh belum diberangkatkan. Alasannya petugas kuota motor hanya 10 unit,” pinta Dean, salah satu pemudik sepeda motor.

    Agar kondisi kondusif, petugas yang berada di area dermaga akhirnya memberi akses bagi pengendara sepeda motor untuk masuk ke dalam kapal ferry. Data sementara rekapitulasi PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, jumlah penumpang terakhir mencapai 21.955 orang dan jumlah kendaraan mencapai 4.311 unit kendaraan yang diberangkatkan.

    Pemudik lainnya, Uswatun Hasanah, pemudik tujuan Way Kanan, Lampung mengatakan, ia sudah bisa memprediksi jika saat ini bakal terjadi kepadatan calon penumpang kapal penyeberangan. Hal tersebut menyusul kebijakan pemerintah yang mengizinkan mudik di tahun 2022.

    “Nyangka si kalau bakalan padat, karena kan dua tahun enggak bisa mudik terus sekarang diizinkan untuk mudik. Rindu banget sama kampung halaman, dua tahun enggak lebaran sama keluarga gara-gara Covid-19,” kata Uswatun Hasanah di Pelabuhan Merak.

    Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP ASDP Indonesia Ferry (Persero), Yusuf Hadi menyatakan, pihaknya telah mengantisipasi peningkatan Angkutan Lebaran 2022 ini mulai dari 15-30 persen dengan berbagai strategi yang telah disiapkan.

    Apabila dibandingkan dengan Angkutan Lebaran Tahun 2019 lalu sebelum adanya pelarangan akibat Pandemi Covid-19, sejumlah kriteria angkutan sudah melebihi target yang telah ditentukan. Rinciannya adalah, pejalan kaki di atas kendaraan sudah naik 33 persen. Penumpang pejalan kaki masih di bawah 67 persen, sedangkan untuk kendaraan roda dua itu lebih rendah dari 2019 atau hanya 8 persen.

    Kemudian, kendaraan roda empat naik 42 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019. Untuk bus, masih terbilang rendah dari tahun 2019, yakni hanya 5 persen. Sementara untuk truk barang, naik 95 dibandingkan dengan tahun 2019.

    “Jadi antisipasi untuk berbagai skenario sudah disiapkan,” katanya. Yusuf menambahkan, pihaknya menyiagakan 68 kapal Roro dengan skema sangat padat yakni mengoperasikan 34 kapal. “Pada hari ini sampai dengan tadi pagi realisasinya sampai 88 trip,” tandasnya.

    Sementara, aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau (GAK)  di Selat Sunda yang semakin meningkat dan naik statusnya menjadi Siaga atau Level III, dinyatakan tak berpotensi tsunami, kalau lavanya langsung jatuh ke dasar laut. “Jika hanya lava Anak Gunung Krakatau saja yang berguguran langsung ke dasar laut tidak tertahan di dinding Anak  Gunung Krakatau tidak akan menimbulkan potensi tsunami, begitu juga dengan material lainnya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana.

    Meski demikian,  pihaknya tetap meminta kepada masyarakat tetap berada dijarak aman, dan tetap mematuhi instruksi resmi dari pemerintah.

    Dalam mengantisipasi itu Pemprov Banten sudah melakukan kesiapsiagaan sejak dini, seperti pengaktifan kembali alat Early Warning System (EWS) di tiga daerah yang berpotensi terjadi gempa yang dapat menimbulkan tsunami yakni daerah Pasauran, Kabupaten Serang serta di Panimbang dan Labuan, Kabupaten Pandeglang.

    “Kondisi sirine dari tiga lokasi, yang berfungsi dua yaitu di Panimbang dan Labuan, yang 1 di Pasauran masih dalam perbaikan oleh BMKG setelah sebelumnya ada yang mencuri bagian dari alat tersebut,” ungkapnya.

    Kemudian, BPBD Banten sudah mendapat izin untuk penggunaan aplikasi EWS yang dimotori oleh BMKG Pusat. Aplikasi itu saat ini sudah disosialisasikan ke seluruh masyarakat serta Muspika di tingkat Kecamatan di Provinsi Banten, khususnya bagi daerah-darah yang berpotensi terjadi bencana. Fungsinya, dengan aplikasi yang terpasang di masing-masing smartphone itu bisa mengetahui potensi bencana apa yang akan terjadi.

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi meminta harga tiket penyeberangan di siang hari dijual lebih murah dibandingkan harga tiket di malam hari.

    Budi menambahkan, dengan adanya konsep tersebut, pemudik yang hendak melakukan perjalanan di malam hari akan berkurang dan akan melakukan perjalanan di siang hari. Meski demikian, kondisi tersebut dianggap tidak pasti.

    “Meski ketidakpastian itu, tetap akan saja saya tugaskan Pak Dirjen untuk melakukan 2 mitigasi tersebut. Dua mitigasi tersebut, membuat disparitas antara siang dan malam dan mengoperasikan 2 Dermaga Pelabuhan Pelindo,” katanya.

    Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan terjadi pergeseran arus mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak, Cilegon. “Tadi kita lihat bahwa dari kecenderungan yang ada dibandingkan pada tahun 2019 situasi normal, biasanya untuk wilayah Merak kegiatan mulai padat saat malam hari, namun hari ini sudah mulai terjadi pergeseran arus mudik,” ujar Sigit.

    Menurut dia, siang ini arus mudik di Pelabuhan Merak sempat masuk situasi kuning, artinya sempat ada penyetopan sementara di jalur yang sudah dipersiapkan. Kapolri melihat di seluruh dermaga terlihat sudah penuh, artinya di satu sisi terlihat pergeseran terkait masyarakat yang akan melaksanakan mudik, khususnya di wilayah Merak.

    Terpisah, dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat saat mudik lebaran 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang mendirikan posko Kesehatan di dua titik diantaranya Alun-alun Pandeglang dan Karangsari Carita.

    Kepala Dinkes Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, saat ini pihaknya telah mendirikan 2 posko Kesehatan untuk memberikan pelayanan Kesehatan dan pelayanan vaksinasi kepada para pemudik.

    “Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang mendirikan 2 Posko pelayanan kesehatan mulai H-7 sampai dengan H+7. Jadi bagi para pemudik yang ada keluhan kesehatan dalam perjalanan atau ingin melakukan vaksinasi bisa datang ke Posko pelayanan kesehatan yang tersedia,” kata Dewi.

    Sementara, Manajer Biro Teknik dan operasi Tol Serang – Panimbang, Pudik Prayoga kepada wartawan mengatakan, pihaknya memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 28-30 April.

     “Kami prediksi untuk puncak arus mudik lebaran ini pada H-3 dan H-1 atau tanggal 28-30 April, untuk arus balik sendiri diprediksi terjadi pada tanggal 6 Mei 2022 atau H+5 dan H+8,” katanya.

    Pihaknya juga memprediksi puncak arus mudik sebanyak kurang lebih 10.000 kendaraan yang akan melintasi jalan tol Serang – Panimbang. Volume kendaraan diperkirakan akan meningkat sebanyak 30 persen.

    “Ya, diprediksi untuk arus mudik lebaran, lalu lintas harian rata-rata akan ada sekitar 8.000-10.000 kendaraan, mengalami peningkatan sekitar 30 persen,” jelasnya.(HER/RUS/LUK/DHE/PBN

  • Para Pemudik Mulai Berangkat Lebih Awal

    SERANG, BANPOS – Arus mudik mulai terlihat di Terminal Pakupatan dan Pelabuhan Merak. Para pemudik banyak yang memilih untuk berangkat lebih awal sebelum libur Hari Raya Idul Fitri untuk mengantisipasi kemacetan dalam perjalanannya.

    Terminal Pakupatan yang merupakan terminal tipe A terpantau mulai dipadati oleh para pemudik. Berdasarkan prediksi, puncak arus mudik di Terminal Pakupatan akan terjadi pada 26 hingga 28 April.

    Kepala Terminal Pakupatan, Waluyo, mengatakan bahwa tahun ini diprediksi akan terjadi kenaikan penumpang di Terminal Pakupatan. Hal itu karena Pemerintah telah mengizinkan masyarakat untuk mudik Lebaran untuk tahun ini.

    “Terlihat peningkatan penumpang sebanyak dua atau tiga persen di H-5 atau H-3 puncak arus mudik. Untuk saat ini (peningkatan penumpang) belum terlalu signifikan,” kata Waluyo usai memantau tes urine sopir dan ramp check di Terminal Pakupatan, Jumat (22/4).

    Waluyo menuturkan bahwa armada angkutan umum yang beroperasi di Terminal Pakupatan setiap harinya mencapai sebanyak 150 hingga 200. Adapun perkiraan jumlah penumpang  antara 1000-1500 orang penumpang.

    “Angkutan Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) kami siapkan 400 unit yang beroperasi, semua sudah kami ramp check. Untuk penambahan armada khusus lebaran, biasanya kami menyesuaikan dengan meningkatnya jumlah penumpang,” tuturnya.

    Adapun persyaratan perjalanan mudik tahun ini, salah satunya penumpang sudah melakukan vaksin booster. Sementara untuk penumpang yang belum melakukan vaksin, Kemenhub BPTD VIII Provinsi Banten bersama Dinkes Kota Serang  menyediakan vaksin gratis di Terminal Pakupatan hingga 29 April.

    Selain itu, Kemenhub BPTD VIII Provinsi Banten juga bekerjasama dengan TNI-POLRI dalam melakukan tes urine untuk sopir dan kru, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan menjamin keselamatan para penumpang saat mudik lebaran.

    Memasuki H-10 Lebaran yang bertepatan dengan akhir pekan, mobil pribadi dan truk logistik mendominasi pada arus penyeberangan Merak-Bakauheni.

    Data 24 jam posko ASDP mencatat, total penumpang yang menyeberang pada Jumat (22/4) pukul 08.00 hingga Sabtu (23/4) pukul 08.00 sebanyak 32.650 orang. Diikuti kendaraan roda 2 sebanyak 609 unit, mobil pribadi sebanyak 3.598 unit, 293 unit bus, dan 3.428 unit truk. Sehingga total kendaraan yang menyeberang pada H-10 ini mencapai 7.928 unit kendaraan.

    Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, Posko Angkutan Lebaran ASDP yang dimulai H-10 ini bertepatan dengan akhir pekan yang terlihat mulai ada pergerakan pemudik jalur darat tujuan Sumatera yang menggunakan kendaraan pribadi dan juga truk logistik.

    “Beberapa pengguna jasa yang menggunakan kendaraan pribadi sudah mulai melakukan perjalanan akhir pekan ini dengan berbagai tujuan wilayah Sumatera seperti Aceh, Medan, Jambi, dan Padang. Kami melihat, masyarakat yang menggunakan jalur darat mengikuti imbauan Pemerintah untuk melakukan perjalanan lebih awal untuk menghindari macet,” tutur Shelvy.

    Sementara itu, tren kenaikan truk logistik terlihat sejak sepekan terakhir mulai Kamis (14/4) hingga Kamis (21/4) ini, dimana rata-rata kendaraan truk yang menyeberang mencapai sekitar 3.300 unit truk per hari. Angka rata-rata harian tersebut mengalami peningkatan. Bahkan pada data 24 jam pada Kamis (21/4) hingga Jumat (22/4) kemarin tercatat 4.445 unit truk yang menyeberang ke Bakauheni.

    Menjelang periode Angkutan Lebaran, aktivitas logistik terus mengalami peningkatan dari wilayah Jawa dan Sumatera khususnya untuk pendistribusian bahan kebutuhan pokok.

    “Pantauan kami, peningkatan signifikan jumlah truk logistik yang menyeberang pada pekan ini mengejar pembatasan waktu perjalanan Angkutan Barang yang akan dimulai pada 28 April mendatang,” kata Shelvy.

    Pengaturan pembatasan operasional angkutan barang berlaku di Ruas Jalan Tol dengan waktu pemberlakuan untuk arus mudik mulai 28 April 2022 pukul 00.00 WIB sampai dengan 1 Mei 2022 pukul 12.00 WIB dan arus balik pada 6 Mei 2022 pukul 00.00 WIB sampai dengan 9 Mei 2022 pukul 12.00 WIB. Di samping itu untuk di Ruas Jalan Non Tol (Jalan Nasional) arus mudik berlaku mulai 28 April 2022 – 1 Mei pukul 07.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB. Namun pada Minggu, 1 Mei 2022 hanya sampai pukul 12.00 WIB.

    ASDP mengimbau kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan, baik masyarakat umum dan kendaraan logistik agar tetap melakukan reservasi perjalanan secara mandiri. Khusus pengguna jasa di 4 pelabuhan utama –  Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk – agar melakukan pembelian tiket secara online melalui aplikasi Ferizy.

    “Mohon atur perjalanan sedini mungkin untuk hindari antrian di pelabuhan. Untuk pengguna layanan eksekutif Merak-Bakauheni pastikan Anda tiba di pelabuhan sesuai jam masuk pelabuhan yang dipilih mengingat kuota terbatas. Adapun waktu check ini di pelabuhan 3 jam sebelum jadwal masuk pelabuhan,” ujar Shelvy.

    Salah satu pemudik asal Cengkareng, Mujiono mengaku memilih mudik lebih awal karena lalu lintas masih longgar. Sementara jika mepet waktu Lebaran, waktu tempuh perjalanan dari Jakarta ke Lampung yang merupakan kampung halamannya, akan semakin lama.

    “Dari Cengkareng, mau ke Lampung Tengah. (Mudik lebih awal) ibaratnya masih longgar, nggak dempet-dempetan,” katanya.

    Mujiono juga sudah mendapatkan cuti dari tempatnya bekerja, sehingga mudik pada H-9 Lebaran. “Sudah dapat libur. Sampai tanggal 9 Mei. Alhamdulillah lancar,” ujarnya.

    Pemudik yang lainnya, Hasto mengaku mudik lebih awal lantaran sudah tidak mudik selama tiga tahun. “Dari Tangerang mau ke Lampung Tengah. Saya tambah cuti, sampai tanggal 7 Mei. Sudah lama tidak pulang, sudah tiga tahun,” katanya.

    Kemenhub merilis,  perkiraan titik rawan macet di wilayah Banten adalah di pasar, exit/entry Tol Bitung, exit/entry Tol Balaraja Barat, Pertigaan Asem, Pertigaan Cilegon, Modern Cikande, Terminal Pakupatan, dan Simpang Kebon Jahe.

    Selain itu, Alun-alun Kramat Watu, Pelabuhan Merak, Pertigaan Labuan, Lampu Merah Malang Nengah, Simpang Malimping, dan Terminal Bayah. Sementara, Pemprov Banten memastikan perbaikan semua jalan nasional dan jalan yang menjadi kewenangan provinsi, selesai pada H-7 Lebaran.

    “Paling perbaikan ringan yang berlubang-lubang. Perkiraan kita H-7 Lebaran selesai,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten Arlan Marzan, Jumat pekan lalu.

    Ia mengatakan secara umum dari sekitar 762 kilometer jalan yang menjadi kewenangan provinsi, sudah dalam kondisi baik dan hanya tinggal sekitar 2 persen atau sekitar 18 kilometer yang membutuhkan perbaikan.

    Arlan mengatakan dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2022, secara umum infrastruktur di Provinsi Banten dalam kondisi baik.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan BPJN untuk jalan tol dan jalan-jalan yang memang akan menjadi penyangga utama dari jalur mudik dari Provinsi Banten ini ada di jalan tol dan jalan non tol,” katanya.

    Selain jalan untuk arus musik, pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah jalur alternatif menuju objek wisata di Banten seperti menuju Anyer melalui jalan Simpang Taktakan, Gunung Sari -Anyer. Kemudian Palima-Pasar Teneng dan mungkin jalur Caringin jadi alternatif menuju kawasan wisata Anyer dan Carita.(LUK/DZH/RUS/PBN)

    Caption :

  • Kasus IKM Dipercayakan Penuh ke APH

    SERANG, BANPOS – Walikota Serang, Syafrudin, menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya penggeledahan terkait kasus pembangunan Sentra IKM di Margaluyu kepada aparat penegak hukum (APH). Sebab menurutnya, apabila sudah masuk ke ranah hukum, maka Pemkot Serang tidak bisa berbuat apa-apa.

    “Kalau urusan proses hukum, kami Pemkot serang tidak bisa berbuat apa-apa. Yang salah ya salah, yang benar ya benar, menghormati apa yang dilakukan oleh APH,” ujarnya, kemarin.

    Ia mengaku, pihaknya tidak mengetahui saat dilakukan penggeledahan oleh Kejari Serang di sejumlah OPD. Sehingga dirinya tidak dapat memberikan secara detil berkaitan dengan penggeledahan tersebut.

    “Masalah penggeledahan saya tidak tahu, dan tidak bisa cerita (memberikan keterangan, red) banyak,” ucapnya.

    Dalam hal kasus ini, Syafrudin menegaskan kepada pengusaha yang terlibat akan disanksi. Bahkan, ia mengatakan bahwa pengusaha yang bermasalah, akan di blacklist dan tidak akan mendapatkan usaha di Kota Serang.

    “Pengusahanya nggak tahu. jelas (disanksi) yang seperti itu, para pengusaha yang bermasalah tidak akan dapat usaha lagi di Kota Serang, harus di blacklist,” tegasnya.

    Ia mengaku, sejak awal dirinya dilantik menjadi Walikota, menegaskan, apabila para pengusaha ini ingin melakukan usaha di Pemkot Serang, maka laksanakan dengan sebaik-baiknya. Kemudian apabila ada temuan, maka kembalikan.

    “Apabila ada masalah segera selesaikan. Tapi ternyata apabila temuan tidak dikembalikan, ada masalah tidak diselesaikan, ini pengusaha tidak akan panjang dia di Kota Serang,” tandasnya.

    Sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah kantor OPD di lingkungan Pemkot Serang digeledah oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang. Penggeledahan tersebut sebagai rangkaian penyidikan pada kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) pada pembangunan Sentra IKM di Margaluyu.

    Kepala Kejari Serang, Freddy D. Simandjuntak, melalui Kasi Intel Kejari Serang, Rezkinil Jusar, mengatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti dan bahan keterangan dari 35 orang saksi. Saat ini, kasus tersebut sudah naik ke tahap penyidikan.

    “Telah diterbitkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Serang Nomor PRINT-634/M.6.10/Fd.1/02/2022 tanggal 09 Februari 2022,” ujarnya, Rabu (20/4).(MUF/PBN)

  • Sassuolo vs Juventus, Misi Empat Besar

    Sassuolo vs Juventus, Misi Empat Besar

    TURIN, BANPOS – Awal musim ini, Juventus sempat terseok-seok di Serie A. Namun seiring perjalanan waktu si Nyonya Tua bisa menemukan ritmenya. Namun, mereka masih harus mengamankan satu tempat di Zona Liga Champions. Salah satu ujiannya adalah saat menghadapi Sassuolo, Selasa (26/4) dini hari nanti.

    Juventus kini masih bertahan di peringkat empat Serie A, slot terakhir peserta Liga Champions dari negeri Spagheti. Skuad Massimiliano Allegri punya 63 poin, terpaut tujuh poin dari Napoli di peringkat tiga dan terus diintip AS Roma di peringkat lima dengan 58 poin.

    Juventus baru saja memastikan kelolosan ke final Coppa Italia usai menyingkirkan Fiorentina. Sekarang, Juventus akan melanjutkan perjuangan mereka untuk mengamankan posisi di empat besar Serie A.

    Lawan Juventus pekan ini adalah Sassuolo, yang di laga sebelumnya takluk 0-1 dari tuan rumah Cagliari. Juventus perlu berhati-hati.

    Sebab, Sassuolo cukup kuat saat main kandang. Dalam tiga laga kandang terakhirnya di Serie A, Domenico Berardi dan kawan-kawan telah berturut-turut menang 2-1 atas Fiorentina, 4-1 atas Spezia, dan 2-1 atas Atalanta.

    Pada pekan ke-10 lalu, Juventus dipermalukan Sassuolo 1-2 di Turin. Juventus kemudian membalasnya dengan skor serupa di perempat final Coppa Italia. Musim lalu, Juventus menang 3-1 di tempat ini. 

    “Pertandingan melawan Sassuolo akan sulit karena tim ini adalah tim teknis yang bagus dan dalam posisi solid di klasemen,” kata Allegri seperti dirilis situs resmi Juventus.

    Allegri juga memuji pelatih Sassuolo, Alessio Dionisi yang dia nilai melakukan pekerjaan yang hebat. Dia telah mengambil alih Roberto De Zerbi dengan cerdas dan membuat timnya memainkan sepakbola yang sederhana dan efektif, tanpa melupakan kualitas. 

    “Dia, bersama dengan Vincenzo Italiano dan Thiago Motta, adalah salah satu generasi muda pelatih baru yang memikirkan jangka panjang di Italia, yang di masa depan dapat mengambil alih kepemimpinan klub-klub besar,” kata Allegri.

    Allegri juga mewaspadai kebangkitan Sassuolo yang pada pertandingan terakhirnya dikalahkan Cagliari. Sassuolo juga bertekad untuk mengamankan posisi mereka di klasemen yang saat ini menduduki peringkat 10.

    “Tetapi mereka baru saja menelan kekalahan. Mengalahkan Juventus akan menjadi hasil yang hebat bagi mereka, jadi kami harus bagus secara teknis, jika tidak kami berisiko kehilangan poin,” kata Allegri.

    Allegri juga menyoroti pentingnya kemenangan yang harus mereka raih kontra Sassuolo. Setelah berhasil mencapai final Coppa Italia, Juventus kembali ke fokusnya untuk mengunci posisi klasemen di Zona Liga Champion pada akhir musim.

    “Setelah mencapai final Coppa Italia, kami memiliki kesempatan untuk bermain memperebutkan trofi, melawan tim terkuat di Italia saat ini. Untuk liga, kami harus mengambilnya selangkah demi selangkah. Kami belum mengunci tempat keempat, jadi kami perlu waspada karena ada head-to-head yang akan datang,” kata Allegri.

    “Tujuannya adalah untuk menyelesaikan musim dengan posisi tinggi, yaitu finis di empat besar dan memenangkan Piala,” pungkasnya.

    Dengan target kemenangan, Allegri dihadapkan pada kondisi sejumlah pemainnya yang terancam tak bisa dimainkan pada dini hari nanti. Diantaranya adalah Arthur Melo yang dipastikan tak bisa diturunkan karena cedera. Lalu ada Danilo, Denis Zakaria dan Adrien Rabiot yang perlu dipantau kebugarannya sebelum diputuskan akan diturunkan atau tidak.(ENK/NET)

     

  • Masyarakat Diajak Tak Bayar Pajak

    Masyarakat Diajak Tak Bayar Pajak

    SERANG, BANPOS –  Keberhasilan Kejati Banten dalam menangkap empat orang pembajak pajak di Samsat Kelapadua mendapat apresiasi. Akan tetapi, Kejati Banten diminta agar tidak berhenti di Kelapadua dan empat orang pembajak saja, Kejati didesak untuk memperluas perburuan pembajak pajak tersebut, hingga ke Samsat lainnya.

    Sementara itu, Akademisi dari Untirta meminta masyarakat jangan membayar pajak kepada pemprov, hingga persoalan kejahatan besar tersebut terungkap hingga akar-akarnya. Hal ini dikarenakan, kasus pembajakan pajak di Samsat, bukan kali ini terjadi. Sebelumnya pada tahun 2013, juga terjadi dengan modus yang sama  di Samsat Rangkasbitung, Lebak. Dan saat itu kasusnya ditangani oleh Polda Banten.

    “Iya betul jadi memang tidak aman, sebaiknya masyarakat tidak usah bayar pajak dulu,” kata akademisi Untirta, Ikhsan Ahmad, Minggu (24/) kepada BANPOS.

    Dikatakan Ikhsan jika melihat  kejahatan di di Samsat Kelapadua,  dengan cara mengubah bea balik nama (BBN) 1 ke BBN 2, sepertinya meniru gaya peristiwa besar yang melibatkan anak dari mantan pejabat Pemprov Banten yang bertugas di Samsat Rangkasbitung pada tahun  2013 silam.

     “Betul, pada tahun 2013 lalu, di Samsat Lebak ada oknum pegawainya melakukan kejahatan besar. Dan berdasarkan rekam jejak yang ada, di Samsat Rangkasbitung itu hanya ada dua tersangka, dan saat itu kasusnya ditangani oleh Polda. Dan yang di Samsat Kelapadua sekarang  ini dengan modus yang sama di Lebak. Jangan- jangan Kelapadua meniru gaya Samsat Rangkasbitung,” jelasnya.

     Atas modus dan peristiwa kejahatan pada kantor Samsat-samsat di Provinsi Banten Ikhsan menilai  pemerintahan Wahidin Halim (WH) dan Andika Hazrumy sebagai kepala daerah dan wakilnya sudah berada dibawah titik  nadir.

    “Hopwood dan Tomkins menyebutkan, ada lima aspek akuntabilitas. Pertama, hukum dan kejujuran. Kedua, manajerial, ketiga program, ke-empat, kebijakan dan kelima, finansial. Dan dari aspek tersebut kelima-limanya dilanggar oleh pemprov,” katanya.

    Sementara, dalam penilaian akuntabilitas pemerintahan pelanggaran terhadap satu saja dimensi akuntabilitas adalah merupakan bukti kurang akuntabel nya sebuah pemerintahan. “Apalagi dilanggar semuanya (lima aspek).  Ini adalah bisa disebut sebagai sebuah disaster atau bencana,” imbuhnya.

    Disinggung mengenai adanya janji dari Kejati Banten yang akan membongkar kasus Samsat Kelapadua sampai akar-akarnya, pihaknya masih belum memiliki kepercayaan 100 persen.

    “Saya belum percaya janji kejati adalah janji ksatria yang dapat dipenuhi sehingga dapat memenuhi rasa keadilan masyarakat, apalagi kasus-kasus yang menyangkut kerabat petinggi. Kasus Samsat Kelapadua, bukan saja kasus pidana penggelapan pajak tetapi juga adanya bukti nepotisme (Kepala Samsat Kelapadua, Bayu Adi Putranto merupakan menantu Gubernur Banten (WH) yang sekali lagi berujung petaka, karena masyarakat tidak pernah tahu apa dasar dari kompetensi yang dilakukan dalam nepotisme tersebut,” katanya.

    Sementara itu, Ketua  Perkumpulan Maha Bidik Indonesia, Moch Ojat Sudrajat, menilai  pengembalian  dana  yang  dititipkan di Bapenda  Banten adalah upaya seakan-akan masalah pembajakan  pajak sudah selesai, karena sudah tidak ada kerugian negaranya.

    “Padahal pengembalian  kerugian keuangan negara  tidak dapat menghilangkan  tindak pidananya. Sebagaimana  disampaikan  oleh Pakar Hukum Pidana Prof Mudzakir,” katanya.

    Pengembalian  dana dari pembajakan pajak dijelaskan Ojat yang dikumpulkan oleh Bapenda menjadi pertanyaan masyarakat. “Dasar hukum Bapenda menerima dana Pengembalian tersebut  berupa apa dan angka Rp 5,9 miliar yang telah diterima itu  hasil perhitungan instansi mana?. Dan yang saya pahami, Bapenda bukan lembaga atau Instansi yang memiliki kewenangan untuk  menerima dana pengembalian  atas kerugian  negara/daerah,” katanya.

    Adanya kejanggalan langkah-langkah yang dilakukan oleh Opar Sohari sebagai Kepala Bapenda Banten, Perkumpulan Maha Bidik Indonesia  menganggap ada pihak yang paling bertanggung jawab atas pembajakan pajak di Samsat Kelapadua. “Bahwa kami justru menduga ada aktor intelektual yang memberikan masukan  agar dana tersebut disimpan di Bapenda. Dan  adanya  dana titipan  yang  diduga dari hasil  kejahatan,  dan yang menerima  tahu dana tersebut merupakan  dari hasil  suatu  kejahatan  maka patut  diduga merupakan  Tindak pidana  pencucian  Uang, sebagaimana  dimaksud  pada pasal  3 UU TPPU,” katanya.

    Koordinator Presidium Koalisi Masyarakat Sipil Banten (KMSB), Uday Suhada, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi langkah cepat Kejati Banten dalam melakukan penahanan empat orang pembajak pajak di Samsat Kelapadua.

    Namun menurutnya, masih ada sejumlah pertanyaan di benak publik yang menurut Uday, harus segera dijawab oleh Kejati Banten.

    “Banyak pihak mempertanyakan, apa betul hanya di level kasi ke bawah saja yang terlibat dalam persekongkolan jahat menjarah uang pendapat daerah itu,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

    Menurutnya, terdapat beberapa catatan penting dari perkara pembajakan pajak tersebut. Pertama, perkara itu merupakan pengungkapan kasus korupsi yang langka, lantaran sumber perkara tersebut berasal dari pendapatan daerah.

    “Sebab pada umumnya terjadi pada penggunaan atau realisasi anggaran melalui beragam kegiatan/proyek. Karenanya hemat saya, harus dilakukan audit investigasi atau audit tujuan tertentu (ATT) oleh BPKP di semua Samsat dan sumber pendapatan daerah lainnya,” kata Uday.

    Kedua, Uday menuturkan bahwa diamankannya barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp29 juta dari meja kerja Sekretaris Bapenda Provinsi Banten, Berly Rizky Natakusumah, turut menjadi hal yang harus disoroti agar dapat diungkap ke publik.

    “Pak Kajati Leo menyebutkan bahwa tim Kejati juga turut mengamankan barang bukti berupa uang sebesar Rp29 juta dari laci meja kerja Sekretaris Bapenda, Berly Rizky Natakusumah. Tentu Tim Penyidik lebih paham langkah apa yang harus diambil untuk mengungkap uang apa itu?” ucapnya.

    Selain itu, peran dari Kepala UPT Samsat Kelapadua pun perlu diperjelas. Sebab, pemegang akses masuk ke sistem Samsat hanya dimiliki oleh Kepala Samsat saja.

    “Dalam mekanismenya, pemegang password sistem itu Kepala UPT, bukan kasie, apalagi seorang TKS (Tenaga Kerja Sukarela). Artinya, Kepala UPT Samsat telah memberikan password itu ke orang lain (TKS) atau pihak lain yang terlibat persekongkolan jahat itu,” terangnya.

    Terpisah, anggota Komisi III pada DPR RI, Moh. Rano Alfath, turut mengapresiasi kinerja Kejati Banten, yang dalam waktu singkat berhasil menahan para pembajak pajak di Samsat Kelapadua.

    “Saya selalu pantau kasus ini dari awal muncul temuan, dan saya sangat apresiasi langkah cepat Kejati Banten dalam menelusuri informasi yang ada, mengutilisasikan operasi intelijen dan menaikan status ke penyidikan sehingga kasus ini terang benderang,” kata Rano kepada awak media.

    Menurut Rano, langkah yang diambil oleh Kejati Banten sudah tepat, karena menegaskan bahwa negara tidak memberikan toleransi kepada kasus korupsi, apalagi di tengah sulitnya ekonomi masyarakat.

    “Ini langkah yang benar. Jadi jangan seolah kerugian negara akibat korupsi itu bisa begitu saja selesai dengan adanya pengembalian. Kalau jelas ada mens reanya (niat jahat), harus dipidanakan. Sesuai dengan Pasal 4 UU Tipikor,” jelas Rano.

    Ia pun menegaskan bahwa diperlukannya peran aparat penegak hukum dalam mengawasi dan membina pejabat-pejabat pemungut pajak seperti UPTD Samsat, sehingga kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.

    “Saya juga pernah sampaikan bahwa minimal fungsi pengawasan harus ditingkatkan. Para UPT-UPT Samsat itu agar diawasi dan dibina agar persoalan ini tidak terulang, termasuk kasus-kasus pungli juga. Komitmen kita sekarang uang negara itu harus diserap dengan baik karena akan kembali ke masyarakat nantinya,” tegasnya.

    Diketahui, Kejati Banten pada Jumat (22/4) telah melakukan penggeledahan terhadap kantor Bapenda Provinsi Banten dan juga kantor Samsat Kelapadua. Ternyata, penggeledahan tersebut merupakan tindak lanjut atas ditingkatkannya perkara pembajakan pajak Kelapadua menjadi penyidikan pada Kamis (21/4).

    Kepala Kejati Banten, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, mengaku bahwa pihaknya telah melakukan operasi intelijen sejak Rabu (20/4). Dari hasil operasi intelijen itu, ditemukan adanya indikasi perbuatan melawan hukum atas pembajakan pajak itu.

    Leonard menuturkan, Kejati Banten melalui Bidang Pidsus langsung melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi. Dari hasil pemeriksaan tersebut, ditemukan fakta hukum dan alat bukti yang cukup, sehingga keempatnya pun ditetapkan sebagai tersangka.

    Adapun keempat tersangka itu yakni Kasi Penagihan dan Penyetoran pada Samsat Kelapadua berinisial Z, petugas bagian penetapan pada Samsat Kelapadua berinisial AP, tenaga honorer bagian kasir pada Samsat Kelapadua berinisial MBI dan mantan pegawai Samsat yang juga merupakan pembuat aplikasi berinisial B.

    Menurut Leonard, masing-masing tersangka memiliki perannya sendiri. Namun, untuk saat ini diketahui jika Z merupakan inisiator dari terbentuknya gerombolan bajak pajak tersebut.

    Leonard pun menuturkan jika uang-uang hasil pembajakan pajak tersebut diserahkan kepada AP untuk dikumpulkan. Hal itu dilakukan para tersangka sejak bulan Juni 2021 sampai dengan bulan Februari 2022.

    Selain itu, Leonard pun menuturkan jika ternyata selain operasi pembajakan yang dilakukan oleh kelompok yang dipimpin oleh Z, ada operasi pembajakan lainnya yang dilakukan oleh MBI, B dan AP tanpa sepengetahuan Z.

    “Adapun tersangka MBI, tersangka B dan tersangka AP melakukan juga hal tersebut (pembajakan pajak) tanpa sepengetahuan tersangka Z sejak Agustus 2021 sampai dengan Februari 2022, dikarenakan para tersangka merasa tidak mendapat seperti yang dijanjikan oleh tersangka Z,” jelasnya.

    Di sisi lain, Leo mengungkapkan bahwa keempat pembajak pajak Samsat Kelapadua sempat memusnahkan sejumlah barang bukti dengan cara dibakar dan dirobek.

    “Ada beberapa surat ketetapan (pajak) itu yang dirobek dan dibakar. Oleh karena itu untuk tidak mengulangi perbuatannya, para tersangka oleh tim penyidik dilakukan penahanan,” ujarnya.

    Kejati Banten pun turut menyoroti dasar Pemprov Banten dalam menerima pengembalian uang hasil pembajakan pajak di Samsat Kelapadua sebesar Rp5,9 miliar. Pasalnya, pihaknya belum menemukan dasar yang kuat bagi Pemprov, untuk menerima pengembalian uang itu.

    “Kenapa ini diterima? Ini yang sedang kami terus dalami. Dan mengapa ini bisa diterima di tempat itu. Jadi kami akan terus mempelajari itu, dan akan kami lihat bagaimana perkembangan uang yang ada di tempat itu,” ucapnya.(DZH/RUS/PBN)

  • _KOTA BAJA_ , Kodim Cilegon Bagikan Takjil 

    _KOTA BAJA_ , Kodim Cilegon Bagikan Takjil 

     

    KODIM 0623 Kota Cilegon bagi-bagi takjil kepada warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Cilegon, Jumat (22/4) lalu.

    “Hari ini kita siapkan 100 takjil untuk pengguna jalan yang hendak berbuka puasa. Berbagi antar sesama ini untuk mengajarkan kita agar lebih perduli kepada masyarakat,” kata Dandim 0623 Kota Cilegon Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo didampingi istri saat membagikan takjil di depan Makodim Cilegon.

    Dandim menambahkan, pembagian takjil gratis tidak hanya dilakukan pada hari ini saja. Tetapi ke depan tepatnya pada Senin (25/4/2022) hari ini, takjil juga akan dibagikan kepada warga sekitar dengan cara mendatangi dari rumah ke rumah.

    “Senin ini saya bersama anggota akan kembali salurkan 100 takjil lagi secara door to door ke warga sekitar. Kita ingin masyarakat Cilegon merasakan keberadaan kami,” tuturnya.

    Salah satu pengguna jalan, Sauri yang mendapat takjil, mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran Kodim Cilegon.

    “Terima kasih Pak Dandim dan Ibu Dandim serta anggota Kodim Cilegon yang telah membantu dan memberikan takjil untuk kami,” ujarnya. (LUK/ENK)

     

  • Pasar Kranggot Dikonsep Green Building

     

    CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon akan merevitalisasi Pasar Kranggot. Untuk merealisasikan rencana tersebut Pemkot Cilegon menggandeng PT. Urban Jakarta Komersial. Nantinya Pasar Kranggot akan menjadi pasar tradisional yang bersih, modern dan berkonsep green building.

    Direktur Utama PT. Urban Jakarta Komersial, Hendri mengatakan terdapat tujuh konsep yang akan diterapkan pada revitalisasi Pasar Kranggot. 

    “Terdapat tujuh konsep yang akan kami terapkan pada revitalisasi Pasar Kranggot ini yaitu menerapkan konsep pasar tradisional yang bersih dan modern, menciptakan konsep pasar digital keluarga dan milenial, menciptakan pasar sebagai tujuan wisata belanja untuk semua kalangan, menjadikan bangunan pasar sebagai Green Building, memberikan kenyamanan belanja dengan zoning yang jelas dan mengutamakan kebersihan pasar sebagai prioritas,” katanya usai rapat di Ruang Rapat Walikota Cilegon, Kamis (24/4).

    Lebih lanjut, Hendri menjelaskan bahwa Pasar Kranggot akan memiliki struktur bangunan tiga lantai. “Saat ini kami sudah memiliki desain untuk Pasar Kranggot. Dimana pada desain kami Pasar Kranggot nanti akan memiliki struktur bangunan tiga lantai dengan memiliki semi basment, dimana semi basement ini nanti akan diisi oleh pedagang sayur mayur, ikan daging, rempah-rempah dan buah-buahan,” ungkapnya.

    “Untuk lantai ground nanti akan diisi oleh pedagang kelontong, bahan kue, emas dan sembako. Lantai satu diisi pedagang pakaian, tekstil, elektronik serta cafe dan untuk lantai dua nanti diisi untuk ruang pertemuan, outdoor cafe, landscape dan kantor,” sambungnya.

    Hendri menambahkan bahwa perlu dilakukannya pembangunan gedung parkir untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung pasar. “Jumlah lot parkir di Pasar Kranggot masih sangat terbatas masih banyak warga yang parkir di samping para pedagang, oleh sebab itu pembangunan gedung parkir sangat diperlukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pengunjung Pasar Kranggot, dan nanti untuk akses dari parkiran ke area pasar akan dibuat koridor khusus pejalan kaki yang nyaman dan bersih,” pungkasnya.

    Sementara itu, Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta menyampaikan revitalisasi pasar perlu dilakukan untuk merubah kondisi pasar yang jauh lebih bersih dan modern. 

    “Dengan dilakukannya revitalisasi pada Pasar Kranggot nanti kondisi pasar akan jauh lebih bersih dan tertata, termasuk juga pengelompokan pedagang, pengelolaannya juga nanti akan jauh lebih baik sehingga nanti akan memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” katanya.

    Di bagian lain, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon, Syafrudin mengatakan, pola kerja sama yang dijalin kedua pihak mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 47 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembukuan, Inventarisasi, dan Barang Milik Daerah (BMD).

    “Jadi pihak ketiga inilah yang nantinya kita (Pemkot Cilegon) akan kerjasamakan dalam manfaatkan BMD salah satunya Pasar Kranggot,” katanya.

    Ia menambahkan, kerja sama revitalisasi dimaksudkan dengan tujuan agar Pasar Kranggot bisa tertata dengan rapi. “Alhamdullilah ini udah ada badan usaha sebagai pemerkarsanya untuk merevitalisasi Pasar Kranggot. Mudah-mudahan dengan kerjasama ini, kondisi di Pasar Kranggot bisa lebih bersih dan rapih. Doakan saja itu bisa segera terwujud,” tambahnya.

    Mantan Staf Ahli Walikota menjelaskan, selain revitalisasi, kerja sama juga dilakukan untuk menata kelola kios pasar demi mengoptimalkan pendapatan daerah. “Itu rencana akan dirapikan, ada 5 ribu sampai 6 ribu kios tersedia, jadi semua pedagang kita yang ada di Kota Cilegon itu ada sekitar 2.400 jadi space yang tersedia akan dibangun nanti jadi tidak ada pedagang yang berjualan di jalan nantinya,” tutupnya.(LUK/ENK)

     

     

  • KAI Siaga Lebaran

    Jamin keselamatan dan kelancaran operasional KA selama masa angkutan lebaran mulai 22 April hingga 13 Mei 2022, PT KAI Daop 1 melakukan persiapan di berbagai aspek dari sisi sarana, prasarana dan SDM.

    Dari kesiapan prasarana, PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan perawatan dan pemeriksaan secara rutin. Peningkatan keandalan prasarana terus dilakukan seiring dengan bertambahnya perjalanan KA di masa Angkutan Lebaran tahun ini hingga 58 KA per hari.

    Disampaikan Kahumas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa kepada BANPOS, Minggu (24/4) melalui siaran persnya.

    Menurutnya, Daop 1 Jakarta memastikan kondisi track atau jalur KA benar-benar dalam kondisi baik, seperti lebar jalur, kondisi bantalan, penambat rel, jembatan, wesel, batu ballast, normalisasi saluran air, dan perlintasan sebidang. Untuk mengantisipasi cuaca ekstrim dan daerah rawan kata Eva, Daop 1 Jakarta juga menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) yang ditempatkan di lokasi rawan apabila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrim seperti banjir, amblesan dan tanah longsor. AMUS yang siapkan berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat siaga lainnya.

    Eva menjelaskan, terdapat 29 lokasi Unit Pelaksana Teknis Jalan Rel dan Jembatan yang telah tersedia AMUS di wilayah Daop 1 Jakarta yaitu di Rangkasbitung, Tanahabang, Tanjung Priok, Pasarsenen, Manggarai, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Cikampek. Beberapa material yang disiapkan antara lain batu ballast 600 m3, kawat bronjong, bantalan kayu, peralatan kerja serta material lainnya yang telah disiapkan di atas gerbong datar untuk penanganan darurat sewaktu-waktu.

    Di Daop 1 Jakarta terdapat 12 lokasi daerah rawan diantaranya rawan banjir dan longsor, amblesan namun untuk jalur lintas KA Jarak Jauh hanya terdapat 1 daerah rawan banjir yakni di sekitar Lemahabang. Untuk daerah rawan Daop 1 juga telah menyiapkan tim khusus seperti petugas flying gang dan penempatan petugas ekstra di sejumlah wilayah untuk melakukan percepatan penanganan jika terjadi kondisi tertentu. Secara total terdapat sekitar 1190 petugas prasarana jalur rel dan jembatan serta 179 petugas dibagian sinyal dan telekomunikasi yang disiapkan untuk mengawal angkutan lebaran.

    “Selain petugas prasarana, alokasi petugas pengamanan gabungan disiapkan sebanyak 610 personil untuk mengamankan diberbagai lokasi operasional KA termasuk Stasiun dan Sarana KA,” jelasnya.

    Dalam penugasannya, selain membantu mengatur alur penumpang di Stasiun, tim pengamanan akan lebih sering melakukan pergerakan untuk memastikan seluruh penumpang mengikuti prokes utamanya seperti penggunaan masker dan tidak berkerumun.

    Jika dibandingkan tahun 2020 dan 2021 sesuai program peningkatan jumlah penumpang cukup tinggi diprediksi akan terjadi untuk tahun ini. Adapun dari area Daop 1 Jakarta pada angkutan mudik lebaran 2022 sebagai antisipasi secara total selama 22 hari masa angkutan lebaran telah disiapkan sebanyak 781.590 ketersediaan tempat duduk.

    Eva menegaskan, PT KAI Daop 1 Jakarta mengajak seluruh pengguna jasa bekerjasama mewujudkan perjalanan KA yang sehat dengan menjalankan prokes yang telah ditetapkan. Masyarakat dihimbau untuk ikut mendukung dan peduli terhadap keselamatan perjalanan KA di wilayah sekitarnya dengan tidak membuang sampah di jalur maupun membuat perlintasan liar.

    “Masyarakat juga dapat melaporkan kepada petugas KAI terdekat apabila melihat hal-hal yang bisa membahayakan keselamatan perjalanan KA. Informasi lebih lanjut terkait perjalanan KA, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121,” tandasnya.(Her/PBN)

  • Pokja Wartawan Lebak Santuni Yatim dan Dhuafa

    Pokja Wartawan Lebak Santuni Yatim dan Dhuafa

    LEBAK, BANPOS – Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian dan Elektronik Kabupaten Lebak menyalurkan paket santunan untuk yatim piatu dan dhuafa. Acara yang berlangsung di Sekretariat Pokja Wartawan Lebak di Jalan Abdi Negara No. 1, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung itu hasil donasi dan dukungan beberapa pihak.

    Mereka yang terlibat dalam penyaluran paket bantuan tersebut diantaranya, Pemerintah Kabupaten Lebak, Gapensi Lebak, Bank BRI Rangkasbitung, PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart), PT PLN (Persero), Polres Lebak, Kejari Lebak, Dialogue Coffe, Info Rangkasbitung serta PMI dalam kegiatan donor darah.

    “Alhamdulillah, di tengah tugas dalam memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat, tahun ini kami bisa menyelenggarakan kegiatan sosial dengan menyalurkan paket santunan kepada yang membutuhkan,” kata Ketua Pokja Wartawan Lebak, Mastur Huda, Minggu (24/4).

    Mastur menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan tersebut. Pokja kata dia, hanya menyalurkan donasi yang dititipkan oleh para donatur.

    “Atas kerja sama dan kepercayaan, kami ucapkan terima kasih, karena tanpa kepercayaan pihak-pihak tersebut, kegiatan sosial ini tidak akan terselenggara,” jelasnya.

    Ketua Gapensi Lebak Moch. Nabil Jayabaya yang hadir sekaligus berbuka puasa bersama mengajak untuk saling berbagi dengan masyarakat terutama masyarakat yang membutuhkan.

    Berbagi kebahagiaan menurut Nabil, terutama di bulan Ramadhan  dengan anak yatim piatu dan dhuafa bisa dilakukan oleh semua orang tanpa harus menunggu menjadi kaya raya.

    “Enggak harus menunggu kita kaya, atau harus menjadi Bupati atau Ketua Gapensi. Berbagai bisa dilakukan oleh semua orang, tidak hanya orang yang kelebihan materi saja. Pokja wartawan contohnya, dan ini contoh yang baik yang harus diikuti oleh semua orang ,” katanya.(Her/PBN)