Penulis: Gina Maslahat

  • Beasiswa Full Sarjana GEncar Disosialisasikan

    Beasiswa Full Sarjana GEncar Disosialisasikan


    CILEGON, BANPOS – Program Beasiswa Full Sarjana tak henti-hentinya disosialisasikan oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon untuk masyarakat Kota Cilegon.

    Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon Heni Anita Susila mengatakan setelah hari raya Idul Fitri pihaknya akan mensosialisasikan kepada peserta sosialisasi beasiswa full sarjana yang telah melaksanakan ujian tingkat menengah atas serta mereka yang telah lulus sekolah di tahun ajaran 2020 dan 2021.

    “Jadi ada dua kriteria yang bisa ikut sosialisasi, mereka yang telah lulus ujian kelas 3 sma tahun ini atau yang dua tahun kebelakang sudah lulus tetapi belum kuliah tapi ada niat untuk kuliah, jadi dua kriteria itu yang bisa ikut sosialisasi,” kata Heni usai sosialisasi beasiswa full sarjana di Aula Dinas Pendidikan Kota Cilegon, pekan lalu.

    Kemudian dikatakan Heni, nantinya ada 100 peserta yang akan menjadi perwakilan dari masing-masing kecamatan di Kota Cilegon. Untuk itu, Dindik Cilegon meminta bantuan agar pihak kecamatan bisa mengkoordinir para peserta, dan yang diutamakan adalah mereka dari keluarga yang tidak mampu serta mereka yang berprestasi.

    “Kami meminta bantuan kepada pak camat agar 100 peserta ini dikoordinir, mendaftar di setiap kecamatan dan dipilih anak-anak yang telah selesai ujian tahun ini. Jadi yang sudah lulus sma yang bisa ikut sosialisasi, jadi ini hanya sosialisasi kepada calon penerima beasiswa, bukan terdaftar untuk penerima beasiswa, tapi terdaftar sebagai peserta sosialisasi,” tutur Heni saat menyampaikan pemaparan kepada para camat dan perwakilan kecamatan.

    Sosialisasi ini, lanjut Heni, akan berlangsung selama 8 hari yang akan dilaksanakan disalah satu hotel di Kota Cilegon, satu hari masing-masing satu kecamatan dengan 100 peserta.

    “Jadi nanti sosialisasinya selama 8 hari, ada 800 peserta dari semua kecamatan, 1 hari 100 peserta, jadi nanti kami minta datanya dari kecamatan,” ungkapnya.

    Diketahui saat ini, sudah terdapat 15 universitas di Banten yang telah melakukan kerjasama dengan Dindik Cilegon untuk Program Beasiswa Full Sarjana, dan di tahun 2022 ini penerima Beasiswa Full Sarjana sebanyak 1.477 dengan bantuan maksimal senilai Rp.3 juta per semester.

    “Ini gelombang yang kedua, yang pertama kan kemarin (tahun 2021- red) harusnya seribu, karena kan di akhir anggaran hanya terjaring 523, jadi kita gabungkan dengan yang tahun ini 1.477, jadi totalnya 2 ribu, dan mendaftarnya melalui 15 universitas yang telah bekerjasama dengan kami yang sudah menjadi mahasiswa,” jelasnya.

    Selain itu, mahasiswa yang berkuliah di universitas yang ada di luar Banten, dikatakan Heni, bisa menjadi penerima Beasiswa Full Sarjana ini, namun dengan mendaftar secara mandiri (perorangan) melalui aplikasi.

    “Kan ada dua mekanisme, ada mekanisme melalui universitas yang sudah bekerjasama dengan kami ada 15 universitas, itu daftarnya di kampus masing- masing, yang kedua daftar secara perorangan melalui aplikasi tidak melalui kampus, seperti yang kuliah di Unpad, Brawijaya atau yang lainnya, khusus untuk semester 1 sampai 8,” pungkasnya.

    Diketahui saat ini ada 15 universitas yang telah bekerjasama dalam Program Beasiswa Full Sarjana dengan Pemerintah Kota Cilegon yaitu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, UIN SMH Banten, Universitas Al-Khairiyah, STTIKOM Insan Unggul, Universitas Banten Jaya, Universitas Serang Jaya, Universitas Bina Bangsa, Universitas Mathlahul Anwar, Universitas Primagraha, Universitas Bhakti Kencana, Universitas Faletehan, STIA Banten, Politeknik PGRI Banten, Politeknik Krakatau dan Politeknik Kesehatan Aisyiyah.(LUK/ENK)

  • Indehoy di Hotel, Satpol PP Ciduk Pasangan Bukan Muhrim

    Indehoy di Hotel, Satpol PP Ciduk Pasangan Bukan Muhrim

    LEBAK, BANPOS –  Empat pasangan bukan suami istri kedapatan asyik berduaan di kamar sebuah hotel di Rangkasbitung. Mereka terciduk petugas gabungan Satpol PP, TNI dan Polri saat melakukan patroli cipta kondisi (Cipkon) bulan Ramadan yang dilaksanakan Minggu malam.

    Kepala Bidang Ketertiban Umum Tranmas Satuan Polisi Kabupaten Lebak, Azis Ali Rosyid mengatakan, sejumlah pasangan yang terciduk berduaan dalam satu kamar pada bulan Ramadhan ini rata-rata masih berusia sangat muda. Bahkan, menurut Aziz pasangan tersebut masih ada yang duduk di bangku sekolah.

    “Masih muda-mudi, usianya itu sangat muda malah ada yang masih di bawah umur. Iya alasannya mereka itu macam-macam, kemalaman terus ngaku saudara, tapi pas kita minta buktinya mereka enggak bisa membuktikan. Karena terdesak oleh pertanyaan akhirnya mereka itu mengaku juga,” kata Azis, Minggu (24/4).

    Dari empat orang pasangan tersebut jelas Aziz berasal dari Lebak, Pandeglang dan Serang. Mereka yang terciduk oleh petugas saat melakukan razia Cipta Kondisi di bulan Ramadhan didata kemudian diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan itu kembali, apalagi ini di bulan Suci Ramadan.

    “Mereka hanya teman kencan saja. Kami data dan lakukan pembinaan di lokasi supaya tidak mengulangi perbuatan yang dilarang oleh Agama,” jelasnya.

    Azis menegaskan, Patroli oleh petugas gabungan juga dilakukan dalam rangka penegakkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Petugas mendatangi sejumlah titik tempat yang kerap ramai oleh masyarakat seperti Balong Ranca Lentah hingga tempat hiburan. Kemudian membagi-bagikan masker kepada serta mengimbau pada masyarakat agar mematuhi prokes.

    “Walaupun daerah kita berada pada PPKM Level 2, tapi prokes harus tetap disiplin. Di tempat hiburan karaoke tidak menemukan barang-barang terlarang, hanya sisa bekas berbuka puasa saja. Kami imbau pengelola dan pengunjung bisa menghormati bulan Ramadan,” tegasnya.

    Menanggapi masih adanya pasangan bukan suami istri yang terciduk petugas dalam satu kamar di sebuah hotel di bulan Suci Ramadhan ini, seorang ibu-ibu warga Kecamatan Rangkasbitung mengaku geram. Ia meminta petugas untuk terus melakukan razia agar tidak lagi ditemukan di Rangkasbitung pasangan bukan suami istri berbuat yang dilarang oleh Agama.

    “Saya minta petugas tidak henti melakukan razia agar Rangkasbitung ini benar-benar bersih dari maksiat. Apalagi di bulan Suci Ramadhan ini,” kata Ambarwati.(Her/PBN)

  • Perusahaan ‘Siluman’ Kelola Proyek ½ Miliar

    Perusahaan ‘Siluman’ Kelola Proyek ½ Miliar

    LEBAK, BANPOS – Pembangunan jalan betonisasi Leuwijaksi – Gunung Anten, Desa Margatirta, Kecamatan Cimarga yang dialokasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak dari Biaya Tak Terduga (BTT) APBD Tahun 2022, kembali rusak. Selain itu dituding, perusahaan yang mengelola proyek hingga setengah miliar tersebut tidak jelas keberadaannya dikarenakan kantor nya tidak sama.

    Kerusakan pembangunan jalan yang dilaksanakan CV Karya Sirah Dayeuh dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp.519.625.000.- yang terjadi masih dalam pelaksanaan menuai kritik dan menjadi sorotan sejumlah pegiat sosial di Kabupaten Lebak.

    Sejumlah warga setempat kepada wartawan mengungkapkan, belum lama dibangun bahkan itu masih dalam pelaksanaan pekerjaan oleh pelaksana proyek tetapi jalan tersebut sudah kembali mengalami kerusakan. Karena itu, dinilai wajar jika mereka mempertanyakan soal kualitas beton yang digunakan untuk pembangunan jalan.

    Menurut Udin saat ditemui wartawan di lokasi mengatakan, kemungkinan ada yang salah dalam perencanaan sebelum pekerjaan dilaksanakan juga termasuk kualitas beton diduga tidak memenuhi standar. Buktinya kata dia, masih dalam pelaksanaan saja jalan betonisasi yang dilaksanakan pihak rekanan sudah kembali rusak.

    “Kami minta kepada pelaksana pekerjaan pembangunan jalan ini untuk memperbaikinya kembali dan memaksimalkan pekerjaan,” katanya.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, bahwa pihaknya hanya menyediakan anggaran yang bersumber dari APBD Tahun 2022 melalui BTT. Sementara untuk pelaksana teknisnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang PUPR). BPBD kata Febby, tidak melaksanakan pekerjaan teknis.

    “Untuk soal teknis pelaksanaannya itu di Dinas PUPR, silahkan untuk konfirmasi lebih lanjut ke Dinas PUPR. Kita (BPBD) hanya menyediakan anggaran saja. Namun begitu, habis lebaran siap diperbaiki,” katanya.

    Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak, Hamdan Soleh mengatakan, secara fisik pekerjaan sudah selesai. Namun, terjadi kerusakan diakibatkan oleh pergerakan tanah kembali. Ia menyebut upaya perkuatan TPT dengan cerucuk sudah dilaksanakan, akan tetapi tidak mampu menahan pergerakan tanah.

    Namun, saat disinggung bahwa kerusakan jalan yang dilaksanakan pihak rekanan CV Karya Sirah Dayeuh terjadi masih dalam tahap pelaksanaan, Hamdan mengakui hal itu benar terjadi.

    “Setelah selesai pekerjaan kerusakan terjadi. Dalam masa pelaksanaan iya,” katanya.

    Menanggapi hal tersebut seorang pegiat sosial di Kabupaten Lebak, Solihin Kayat mengatakan, kerusakan pada jalan itu terjadi bukan saja soal kualitas beton yang digunakan, tetapi juga perencanaan sebelum pekerjaan dilaksanakan dinilainya kurang matang dan terkesan terburu-buru.

    “Kerusakan jalan terjadi akibat perencanaan yang menurut saya tidak matang. Kalau memang kerusakan itu akibat adanya pergerakan tanah kembali, seharusnya perencanaan matang dilakukan dengan melakukan analisa tanah terlebih dahulu. Itu menurut saya,” katanya.

    Solihin menjelaskan, saat dirinya menelusuri alamat perusahaan pelaksana konstruksi CV Karya Sirah Dayeuh di jalan Gunung Tanjung No 8, RT.007 RW.002, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung untuk melakukan klarifikasi kepada pemilik perusahaan, dirinya tidak bertemu pemilik perusahaan. Melainkan dengan orang lain yang mengaku sebagai pegawai di Pemprov Banten.

    “Padahal alamat perusahaan itu jelas. Saat saya menemui pemilik rumah sesuai alamat yang bersangkutan tidak mengakui pemilik perusahaan, tetapi ia mengaku seorang pegawai ASN di Pemprov Banten,” jelasnya.

    “Bukan, kan ASN gak boleh main proyek,” imbuh Solihin seraya menirukan pernyataan pemilik rumah yang ditemuinya.

    Pantauan di lokasi, pembangunan jalan Leuwijaksi – Gunung Anten, Desa Margatirta, Kecamatan Cimarga STA 1+ 300 – 1+500 yang dilaksanakan CV. Karya Sirah Dayeuh mulai dikerjakan tanggal 25 Januari 2021 dan berakhir 24 April 2022 dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp.519.625.000.- dari sumber dana BTT APBD Tahun 2022 mengalami kerusakan kembali.(HER/PBN)

  • Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Ichsan Soelistio Ajak Jaga Keberagaman dan Tangkal Radikalisme 

    Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Ichsan Soelistio Ajak Jaga Keberagaman dan Tangkal Radikalisme 

     

    MUNCULNYA radikalisme dan intoleransi di Indonesia cenderung meningkat dari waktu ke waktu. 

    Ada banyak solusi untuk mengatasinya. Salah satu yang menjadi pilihan utama adalah solusi ideologis.

    Salah Satunya dengan menggiatkan sosialisasi empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

    Demikian terucap saat Anggota

    DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ichsan Soelistio melaksanakan sosialisasi empat pilar. 

    Sosialiasi empat pilar ini bekerjasama dengan Majelis Dzikir Kebun Kebangsaan Kota Serang Provinsi Banten pada hari kamis tanggal 21 April tahun 2022.

    Adapun menurut Kiai Haji Matin Syarqowi yang menjadi narasumber acara tersebut, mengatakan tren intoleransi dan radikalisme di Indonesia cenderung meningkat dari waktu ke waktu. 

    Meningkatnya tren intoleransi dan radikalisme ini dipengaruhi oleh beberapa faktor terutama konstelasi politik, ceramah.

    Kemudian juga pidato bermuatan ujaran kebencian, serta postingan bermuatan ujaran kebencian di media sosial. 

    “Realitas radikalisme agama di Indonesia kian hari kian menggelisahkan, khususnya pasca reformasi,” katanya. 

    Radikalisme agama ditampilkan dalam tindakan dishumanis (tak manusiawi) yang memilukan.

    Kiai Haji Matin mencontohkan seperti peristiwa Bom Bali, tragedy Poso, Ambon, Sambas, Tolikara, penyerangan Ahmadiyah Cikeusik pandeglang.

    Kemudian terakhir peristiwa persekusi terhadap pegiat sosial media Ade Armando pada aksi demo mahasiswa tanggal 11 April 2022 di depan gedung DPR RI Senayan Jakarta. 

    “Segala apa yang jahat seperti tindakan membunuh, menteror, membakar, memusnahkan sesama manusia itu anehnya dibingkai atas nama agama,” katanya. 

    Hal yang memilukan lagi adalah bahwa ternyata para tokoh, pelaksana, eksponen, pelaku kekerasan itu adalah orang-orang yang mengaku beragama. 

    “Kehadiran Pancasila sebagai dasar negara untuk menjadi pemersatu keberagaman bangsa Indonesia,” ujarnya. 

    Namun hal yang memprihatikan adalah masih ada kelompok dan organisasi tertentu belum menyadari dan menghayati nilai dan fungsi Pancasila. Bahkan masih ada kelompok tertentu yang ingin mengganti Pancasila sebagai dasar dan Ideologi bangsa. 

    Sementara itu Anggota DPR RI Ichsan Soelistio memaparkan kondisi keberagaman di Indonesia jangan sampai membuat satu kelompok merasa lebih baik dari kelompok lain.

    “Kita harus menyadari bahwa masing-masing elemen bangsa yang beraneka ragam memiliki kebaikan dan kelebihannya sendiri-sendiri,” katanya  

    Untuk itu, dikatakan Politisi PDIP tersebut jangan sampai ada di antara kita yang merasa lebih dari yang lain, merasa lebih baik dari yang lain, atau bahkan lebih suci dari yang lain. 

    “Kita mungkin berbeda dari yang lain, tapi bukan berarti kita merasa 

    lebih dari yang lain,” ujarnya. 

    Kebaikan-kebaikan yang muncul dari berbagai elemen bangsa sejatinya perlu dikedepankan kemanfaatannya. Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo pada peringatan Nuzulul Qur’an tingkat kenegaraan yang menyampaikan pesan keberagaman,. 

    Oleh karenanya, kita sebagai umat Islam mari menjadikan peringatan Nuzulul Qur’an sebagai momentum memperkuat kebersamaan dalam keragaman

    Hal itu sangat dibutuhkan dalam mewujudkan negeri dan bangsa yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. 

    “Keberagaman yang merupakan anugerah dari Allah SWT harus terus kita jaga, kita rawat, kita kelola dengan baik agar terjadi keharmonisan, yaitu membangun kebersamaan dalam dialog-dialog yang sehat,” ujarnya. 

    Sosialisasi empat pilar ini diikuti sebanyak 150 peserta yang terdiri dari kalangan mahasiswa di Banten.  

    Adapun Narasumber yang hadir adalah Ibu Tini Bayanti sebagai perwakilan dari Bapak Ichsan Soleistio, Bapak Kiai Haji Matin Syarqowi dan Moderator Nasrulloh Salim. (ZIK)

     

  • PN Pandeglang Berikan Santunan Kepada Anak Yatim

    PN Pandeglang Berikan Santunan Kepada Anak Yatim

    PANDEGLANG, BANPOS-Dalam upaya meningkatkan amal ibadah selama bulan suci Ramadan dan menjalin silaturahmi dengan warga sekitar, Pengadilan Negeri Pandeglang memberikan santunan dan bingkisan kepada anak yatim.

    Ketua Pengadilan Negeri Pandeglang, Titis Tri Wulandari mengatakan, pihaknya bersama jajaran berupaya meningkatkan amal ibadah selama bulan suci Ramadan.

    “Ada banyak keutamaan yang hanya ada pada bulan Suci Ramadan. Oleh karena itu, ibadah di bulan Ramadan harus lebih ditingkatkan lagi,” kata Titis di PN Pandeglang, (20/4).

    Menurutnya, Ramadhan merupakan bulan penuh keberkahan, tentunya menjadi salah satu bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam, apalagi terdapat banyak keutamaannya.

    “Jika kita bertemu dengan Ramadan betapa beruntungnya kita, karena di bulan ini segala amalan akan dilipatgandakan pahalanya,” terangnya.

    Pada bulan Ramadan kali ini PN Pandeglang memberikan perhatian kepada warga yang ada di lingkungan sekitar dengan memberikan santunan serta bingkisan kepada anak-anak.

    “Di bulan Ramadan ini kita juga berusaha meningkatkan bersedekah. Terutama meningkatkan tali silaturahmi dengan semua elemen masyarakat untuk bersinergi mendukung kinerja Pengadilan Negeri Pandeglang,” ucapnya.

    Sementara itu, salah satu warga Pandeglang, Nuraeni mengucapkan terima kasih kepada Pengadilan Negeri Pandeglang yang telah memberikan santunan serta bingkisannya.

    “Kami sangat senang dan bahagia karena mendapatkan perhatian dari keluarga besar Pengadilan Negeri Pandeglang. Semoga kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan karena memang masih banyak juga anak-anak lainnya membutuhkan perhatian atau uluran tangan,” katanya.(dhe/pbn)

  • Pemkab Pandeglang Raih Tiga Penghargaan Top Award 2022

    Pemkab Pandeglang Raih Tiga Penghargaan Top Award 2022

    PANDEGLANG, BANPOS-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menyabet tiga penghargaan  dalam ajang Top BUMD Awards 2022. Penghargaan Top Awards 2022 yang diberikan oleh majalah TopBusiness kepada Pemkab Pandeglang tersebut diantaranya Top Pembina BUMD 2022 yang diraih oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita, sedangkan perusahaan daerah yaitu BPR Berkah (Perseroda) Kabupaten Pandeglang menyabet dua penghargaan sekaligus yaitu sebagai Top BUMD Awards dan penghargaan kepada Direktur Utama BPR Berkah (Perseroda) Kabupaten Pandeglang sebagai Top CEO BUMD 2022.

    Penghargaan Top Awards merupakan penghargaan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada Pembina BUMD (Kepala Daerah) dan BUMD/CEO BUMD yang dinilai berhasil dalam peningkatan kinerja keuangan, pelayanan dan peningkatan kontribusi yang signifikan dalam menggerakan roda perekonomian.

    Penghargaan Top BUMD Awards 2022, diserahkan langsung oleh  CEO/ Pemred majalah TopBusiness, Lutfi Handayani kepada Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban didampingi Direktur Utama BPR Berkah Pandeglang, Jaenudin dan Asisten Administrasi Umum Setda Pandeglang, Kurnia Satriawan di Ballroom Hotel Raffles Kuningan Jakarta, Rabu (20/4) lalu.

    Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban mengatakan, kontribusi BPR Berkah terhadap pembangunan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pandeglang cukup besar.

    “Kontribusi BPR Berkah tersebut berdampak besar pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Pandeglang,” kata Tanto.

    Oleh karena itu, Pemkab Pandeglang memiliki kewajiban untuk untuk menjadikan BPR Berkah lebih maju dan berkembang dan memberikan kontribusi yang cukup besar.

    “BPR Berkah merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sudah barang tentu kita berkewajiban untuk menjadikan BPR Berkah lebih maju dan berkembang,” terangnya.

    Tanto berharap, BPR Berkah sebagai perusahaan yang profesional dan kredibel. BPR Berkah harus lebih meningkatkan kinerja dan kepercayaan kepada masyarakat.

    “Saya harap kehadiran BPR Berkah ini dapat bermanfaat dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

    Direktur Utama PT BPR Berkah (Perseroda) Kabupaten Pandeglang, Jaenudin mengatakan, penghargaan yang diterima oleh PT BPR Berkah karena adanya peran serta masyarakat dan unsur terkait.

    “Saya mengucapkan syukur dan terima kasih kepada masyarakat dan unsur terkait yang telah membesarkan PT BPR Berkah, sehingga mendapatkan penghargaan dalam ajang Top Awards 2022,” katanya.

    “Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras kita semua, tentu saja penghargaan tersebut menjadi motivasi dan penyemangat untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.

    Oleh karena itu, BPR Berkah akan terus berupaya membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat melalui program-program BPR Berkah.

    “Kami memiliki komitmen dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, perbaikan pelayanan dan peningkatan kinerja menjadi kunci utama untuk mewujudkan komitmen tersebut,” ucapnya.

    “Alhamdulilah berkat kerjasama dan sinergitas semua pihak serta kerja kolektif seluruh pegawai BPR Berkah, kami mendapatkan penghargaan di ajang Top Business Top Awards 2022,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Sungai Cilangkahan Meluap, Persawahan dan Kampung Terisolasi

    MALINGPING, BANPOS – Hujan deras yang melanda kawasan Lebak selatan sejak Rabu malam hingga Kamis siang (20-21/04) mengakibatkan meluapnya Sungai Cilangkahan II hingga merendam ratusan hektar area persawahan dan akses jalan serta mengisolasi Kampung Peucangpari, Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping.

    Warga Kampung Peucangpari, Ramin mengatakan keadaan kampung Peucang pari sejak Kamis pagi terkurung luapan air kali Cilangkahan II. Selain itu akses jalan kampung pun tidak bisa dilalui. “Hujan dari semalam mengakibatkan Sungai Cilangkahan meluap ke pesawahan dan kampung kami. Tadi itu airnya lebih tinggi dibandingkan dengan sekarang, motor dan mobil hingga sekarang tidak bisa melintasi jalan ini karena banjir,” ungkapnya, Kamis (21/4).

    Ramin berharap agar jalur jalan desa ditinggikan agar tidak terendam air luapan kali. “Saya berharap kepada Pemerintah Desa Pagelaran agar jalan ini dipertinggi sehingga nantinya tidak terendam banjir dan aktivitas masyarakat pun tidak terhambat. Untung saja rata-rata pemukiman warga posisinya agak tinggi jadi tidak semua kebanjiran, hanya terkurung gak bisa keluar kampung nih,” katanya.

    Senada, Juned warga Peucangpari yang saat kejadian tengah berada di luar kota ketika pulang kamis pagi kemarin mengaku tidak bisa masuk ke Peucangpari karena jalan tertutup kubangan air. “Pagi tadi pas saya mau balik ke Peucangpari mobil tak bisa masuk, jalan Desa Pagelaran dari mulai Cibayawak dikurung air. Ya sementara saya tinggal dulu di rumah teman sambil nunggu air surut,” ujarnya.

    Tokoh pemuda Desa Pagelaran, Raheli menyebut bahwa luapan kali Cilangkahan II tersebut selain meredam jalan desa juga meredam ratusan hektar area persawahan warga. “Iya hujan dari semalam selain menutup akses jalan warga juga telah menggenangi ratusan area persawahan Peucangpari dan pagelaran. Semua area tertutup air luapan sungai,” terangnya.

    Kata dia, untuk mengantisipasi hal ini terulang diharapkan pemerintah bisa meninggikan area jalan desa agar akses warga tetap bisa dilalui. “Memang jalan desa ini sangat rendah posisinya, sejajar dengan permukaan sungai. Agar ini tidak terulang seperti ini, kami minta jalan desa ini posisinya ditinggikan,” papar Raheli.

    Kepala Desa Pagelaran, E Herliawati kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut. Selanjutnya ia pun akan melakukan pengecekan soal kondisi jalan dan persawahan tersebut. “Iya benar, soal jalan itu pasti kita akan pikirkan lagi untuk pengajuan berikutnya. Dan kami pun sudah memantau area persawahan yang juga terdampak,” katanya.(WDO/PBN)

  • PTUN Serang Tolak Gugatan Pilkades

    PTUN Serang Tolak Gugatan Pilkades

    LEBAK, BANPOS – Gugatan calon Kades Parungsari Nomor urut 02 M Jaenudin dalam perhelatan Pilkades di akhir Tahun 2021 lalu akhirnya ditolak oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Serang, Rabu (20/04). Sementara kuasa hukum dari Penggugat mengaku akan melakukan banding.

    Diketahui, perbedaan selisih suara penggugat dengan pemenang sebanyak 4 suara. Namun pengadilan PTUN Serang telah menetapkan putusan No.79/G/2021/PTUN.SRG tentang sengketa hasil Pemilihan Kepala Desa dengan menolak gugatan yang telah diajukan oleh M Jaenudin terhadap Bupati Lebak atas pengangkatan Kepala Desa Terpilih Aan Suanda.

    Hal itu, sehubungan dengan telah diterbitkannya Surat Keputusan Bupati Lebak Nomor:141./Kep.635-DPMD/2021 Tanggal 1 November 2021 tentang Pengesahan dan Pengangkatan 263 Kepala Desa Hasil Pemilihan Kepala Desa serentak Tahun 2021. Berdasarkan Lampiran Keputusan Bupati Lebak Nama Kepala Desa Terpilih Tahun 2021 Nomor Lampiran Nomor 189. Atas Nama Aan Suanda Kepala Desa Parungsari, Kecamatan Wanasalam.

    Tim kuasa hukum M Jaenudin, Nandang Wirakusumah kepada BANPOS menilai, putusan tersebut diduga tidak berdasarkan bukti dan fakta hukum sehingga putusan tersebut tidak objektif dan koruptif.

    “Atas alasan tersebut maka kami akan segera menempuh upaya hukum Banding ke Banding ke PTUN dan pelaporan pengaduan ke Badan Pengawas Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial untuk segera memeriksa perkara ini hingga proses Banding nanti,” ungkap Nandang, Kamis (21/04).

    Nandang mengatakan, pada saat pemilihan kepala desa serentak itu pihaknya menuding banyak ditemukan kecurangan,

    “Bahwa pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa Parungsari (PPKD) Desa Parungsari, yang diketuai oleh Ade Amsori telah ditemukan banyak pelanggaran fatal secara masif, terstruktur dan sistematis. Sehingga telah merugikan mempengaruhi suara untuk penggugat, sehingga telah sangatlah merugikan,” tuturnya.

    Nandang Wirakusumah juga menilai, Daftar Pemilihan Tetap (DPT) yang sudah ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa Parungsari pada tanggal 25-26 Agustus 2021 lalu tidak berdasar pada regulasi yang dibenarkan.

    “Kemudian diubah secara sepihak dengan cara membuat Berita Acara Musyawarah Kesepakatan Bersama Calon Kepala Desa Parungsari Pemilihan Kepala Desa Desa Parungsari Kecamatan Wanasalam Nomor 141.1/BA.09-PPKD-PRS/2021 Tanggal 04 September 2021. Artinya kata dia, DPT yang sudah ditetapkan telah diubah dengan cara mengganti dan mengalihkan nama orang lain untuk memilih,” jelasnya.

    Nandang pun menukil Pasal 43-47 Peraturan Bupati Lebak No.7 Tahun 2015 aturan tersebut telah bertentangan dan cacat secara hukum. “Itu dipertegas lagi oleh Ketua Panitia Pilkades Kabupaten Lebak yang secara tegas menyatakan kepada seluruh Panitia Pilkades dan para Cakades se Kabupaten Lebak bahwa aturan Pemilu Legislatif (yang dijadikan acuan) tidak bisa dijadikan dalam pelaksanaan Pilkades, bahwa ketentuan tentang proses penetapan DPT sudah jelas diatur dalam pasal 43-47 diatur di dalam Peraturan Bupati Lebak No. 7 Tahun 2015 dan sudah ditegaskan dalam pasal 47 DPT yang sudah ditetapkan oleh panitia Pemilihan tidak dapat diubah, kecuali ada pemilih yang meninggal dunia,” ujar Nandang.

    Saat itu, Panitia Pemilihan membubuhkan catatan dalam DPT pada kolom keterangan meninggal dunia, menggunakan surat suara orang lain untuk memilih. “Di 5 TPS dan banyak lagi temuan pelanggaran di Desa Parungsari, sehingga tidak memenuhi syarat sebagaimana dimaksud Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2015 Pasal 34 ayat 1 tidak dapat menggunakan hak memilih karena tidak berdomisili di Desa Parungsari. Sehingga ini mempengaruhi perolehan suara sah yang berdampak merugikan perolehan suara untuk klien kami nomor urut 2 M. Jaenudin sebanyak 888 suara dan untuk Kepala Desa terpilih Aan Suhanda untuk nomor urut 1 sebanyak 892 dengan perbedaan hasil perolehan suaranya hanya 4 suara,” paparnya menjelaskan.

    Sementara Ketua Panitia Pemilihan Kabupaten, Alkadri dalam konfirmasi mengatakan bahwa dengan keputusan PTUN Serang itu jadi permasalahan sengketa dianggap selesai. “Iya dengan putusan itu berarti soal sengketa Pilkades Parungsari bisa dianggap selesai. Adapun kalau mau banding ya itu hak penggugat,” ujarnya.(WDO/PBN)

  • Pemkot Cilegon Siapkan Rp 42 Miliar Untuk THR Pegawai

    CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menyiapkan Rp 42 Miliar untuk membayar Tunjangan Hari Raya (THR) bagi seluruh pegawai Pemkot Cilegon, walikota, wakil walikota dan seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon. Diketahui THR akan segera cair paling telat Jumat (22/4) hari ini. 

    Hal ini menyusul adanya Peraturan Presiden (PP) Nomor 12 Tahun 2022 tentang Teknis Pembayaran THR.

    Kepala BPKAD Kota Cilegon, Dana Sujaksani mengatakan, sebanyak 4.807 Aparatur Sipil Negara (ASN), dan pegawai non ASN sebanyak 4.614. Selain ASN dan Non ASN, Walikota Cilegon, Helldy Agustian, Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, Sekda Kota Cilegon, Maman Mauludin serta 40 Anggota DPRD Cilegon juga akan menerima THR. 

    “Total anggaran yang kita persiapkan untuk pembayaran THR sebanyak Rp 42 miliar. Pemberian THR akan diberikan untuk ASN, Kepala Daerah, Non ASN (BLUD) dan anggota DPRD,” kata Dana kepada awak media saat ditemui di Pemkot Cilegon, Kamis (21/4). 

    Dana menambahkan, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) pun sudah mengajukan proses pencairan THR kepada pihaknya dan bisa langsung diproses. “Kita sudah susun Perwal (Peraturan Walikota) turunan dari PP (Peraturan Pemerintah) soal TPP. Setelah itu, kita mengeluarkan surat edaran (SE) kepada masing-masing OPD di Lingkup Pemkot Cilegon. Surat edaran itu kita edarkan ke masing-masing OPD. Selanjutnya OPD menyiapkan SPM (Surat Perintah Membayar) ke BPKAD. Insyaallah mulai besok bisa kita cairkan (THR) untuk Kota Cilegon,” tuturnya.

    Mantan Asda III Kota Cilegon juga mengungkapkan, selain menerima THR, 4.807 ASN di Lingkup Pemkot Cilegon juga akan menerima tambahan 50 persen dari pemerintah. “Tambahan 50 persen hanya untuk ASN saja. Sementara untuk non ASN tidak menerima tambahan 50 persen,” ujarnya.

    Disinggung soal rincian walikota, wakil walikota dan anggota DPRD Cilegon menerima rincian THR yang diterima, Dana pun enggan menjawab. “Enggak usah dirinci lah. Yang penting total anggaran yang disiapkan Rp 42 miliar,” pungkasnya.

    Salah seorang petugas ASN di Dinas Kesehatan Abdullah mengaku senang akan cairnya THR dari Pemkot Cilegon. “Ini sangat membantu sekali bagi saya dan keluarga. Dengan adanya THR ini, kami berterimakasih pada pemerintah,” singkatnya. (LUK/RUL)

  •  Kepada Warga Terdampak Covid-19, Ribuan Paket Sembako Didistribusikan Door to Door

     

    CILEGON, BANPOS – PT Chandra Asri Petrochemical dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cilegon bersama Komandan Korem 064 Maulana Yusuf Brigjen TNI Yunianto, dan Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari, melepas pendistribusian bantuan paket sembako donasi dari PT Chandra Asri di Kantor Kecamatan Ciwandan, Kamis (21/4).

    Sedikitnya ada 6.000 paket sembako bagi warga terdampak Covid-19, yang akan didistribusikan ke 23 wilayah kelurahan atau desa, yang tersebar di Kota Cilegon dan Kabupaten Serang, dengan cara door to door melibatkan petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas di tiap wilayah.

    Vice President of Corporate Relation and Sustainability Chandra Asri, Edi Rifai mengatakan program ini merupakan upaya membantu masyarakat yang memang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya di tengah harga bahan pokok yang mulai meningkat dipasaran menjelang hari raya Idul Fitri.

    “Ini ada 6.000 paket sembako yang kita salurkan untuk 23 kelurahan yang tersebar di Kota Cilegon dan di Kabupaten Serang. Dalam pendistribusian sembako ini, selain melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dari TNI Polri, juga dibantu oleh unsur pemerintah. Kami juga berharap dapat dibantu oleh unsur masyarakat melalui LSM-LSM yang saat ini hadir agar sembako dapat diterima oleh warga yang memang membutuhkan,” kata Edi Rifai kepada awak media disela penyaluran sembako kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Kantor Kecamatan Ciwandan, Kamis (21/4).

    Kemudian dikatakan Edi Rifai, Chandra Asri juga melakukan kegiatan Tarawih Berkunjung, sekaligus sebagai forum silaturahmi serta wujud dukungan perusahaan untuk sarana ibadah masyarakat sekitar melalui sumbangsih kepada DKM. Program lainnya yaitu santunan kepada anak yatim untuk wilayah ring 1 perusahaan. 

    “Sepanjang tahun 2022, Chandra Asri berupaya untuk memberikan edukasi serta mengajak masyarakat melalui kegiatan pemilahan sampah dari rumah yang sudah berjalan di 3 kelurahan. Selain itu juga terus memfasilitasi program vaksinasi pemerintah untuk masyarakat sekitar yang sejauh ini telah mencapai lebih dari 12.000 jiwa. Dari sisi ekonomi, Chandra Asri mengadakan program ternak domba untuk ekonomi berkelanjutan yang melibatkan perwakilan masyarakat di ring 1 perusahaan yakni Anyer, Grogol Indah, Kosambironyok dan Gunung Sugih,” paparnya.

    Selain itu, Chandra Asri juga mengadakan program rutin setiap tahun dengan melibatkan karyawan untuk berdonasi melalui program Year End Giving. “Dari donasi tersebut kemudian disalurkan untuk kegiatan sosial,” pungkasnya.

    Ditempat yang sama, Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari, Komandan Korem 064 Maulana Yusuf Brigjen TNI Yunianto, serta Walikota Cilegon Helldy Agustian berharap agar pendistribusian bantuan paket sembako bisa disalurkan dengan baik dan tepat sasaran agar bisa membantu pemulihan ekonomi masyarakat saat ini. 

    “Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Chandra Asri karena walaupun dimasa pandemi Covid-19, Chandra Asri konsisten membantu masyarakat. Saya berharap bantuan ini bisa mempercepat pemulihan ekonomi warga, membantu masyarakat yang perekonomiannya masih lemah karena pandemi. Untuk itu bantuan disalurkan door to door agar tepat sasaran,” harap Ery dan Helldy. (LUK/RUL)