SERANG, BANPOS – Penyelenggarasn Puncak Perayaan Hari Anak Nasional (HAN) Ke-39 dan Hari Keluarga Nasional Ke-30 Tingkat Provinsi Banten dapat menumbuhkan kesadaran bersama pentingkan peran keluarga terhadap tumbuh kembang anak.
“Kita berharap dengan hari anak ini dapat menumbuhkan kesadaran bersama, seperti saya sampaikan tadi itu yang mendasar bakti anak kepada orang tua dan bakti orang tua kepada anak,” kata Pj Gubernur Banten Al Muktabar pada acara puncak Hari Anak Nasional tingkat provinsi di Pendopo Gubernur KP3B, Curug Kota Serang, Rabu (2/8).
Ia menjelaskan, diharapkan tumbuh kembang anak dapat berjalan dengan baik dan dapat menjadi generasi yang dibanggakan baik daerah maupun nasional.
“Maka, peran semua pihak penting dalam hal tersebut, kita juga menggunakan konsep pentahelix dalam menggerakan dari berbagai agenda,” katanya.
Selain itu, Al Muktabar mengatakan sebagai komitmen pemerintah dan stakeholder lainnya terkait dengan perlindungan anak dan perempuan. Memerlukan pendekatan secara preventif, kuratif dan promotif.
“Tiga tahap pendekatannya baik itu preventifnya dalam rangka pencegahan, kuratifnya dalam rangka penegakan hukum, lalu kemudian juga kita perlu promotif memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk kita berhati-hati bersama,” imbuhnya.
“Ini bagian ikhtiar kita bersama dan dalam bentuk pemerintah hadir,” tandasnya
Sebelumnya, Al Muktabar bersama Forkopimda Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten/Kota, Direktur Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Handayani Ningrum, Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN Muhammad Rizal Martua Damanik dan Plt Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak KemenPPPA Rini Handayani meninjau stand-stand booth pelayanan. Diantaranya pelayanan pemeriksaan kesehatan reproduksi dan pelayanan administrasi kependudukan sekaligus penyerahan secara simbolik Kartu Identitas Anak.
Selanjutnya, Al Muktabar beserta rombongan juga melihat anak-anak yang tengah mengikuti lomba mewarnai dalam rangka puncak perayaan Hari Anak Nasional Ke-39 se-Provinsi Banten Tahun 2023.
Kepala DP3AKKB Banten, Sitti Maani Nina dalam sambutanya mengatakan, tujuan diselenggarakannya Hari Anak Nasional adalah sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai penerus bangsa.
“Adapun tujuan khusus dilaksanakan Hari Anak Nasional yakni peningkatan peran pelopor dan pelapor (2P) dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak, penciptaan ruang berkualitas dalam rangka meningkatkan pengasuhan keluarga sebagai upaya pencegahan kekerasan dan eksploitasi terhadap anak,” katanya.
Selain itu, pemberian edukasi baik untuk anak maupun orang tua mengenai pencegahan perkawinan anak dan pekerja anak. “Sebagai pemberdayaan ekonomi keluarga dalam upaya peningkatan kualitas anak,” kata Nina (sapaan akrab Sitti Maani Nina, red).
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan pembacaan 14 point suara anak Indonesia oleh Forum Anak Banten serya diserahkan kepada Pj Gubernur Banten dan Kepala DP3AKKB Banten, penyerahan Gatama Awards 2023, pengukuhan Forum Anak Banten masa bakti 2023-2025 dan pengukuhan Duta Anak Banten Tahun 2023.
Kemudian, pengukuhan orang tua asuh stunting serta penandatanganan kesepakatan bersama tentang Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak, Pelayanan Adminduk Terintegrasi Tingkat Provinsi Banten Tahun 2023.
Selanjutnya, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan deklarasi peduli stunting oleh Forum Anak Banten dan Forum Generasi Berencana (Genre Banten), serta penyaluran sejumlah bantuan kepada anak stunting secara simbolis. (RUS/AZM)