CILEGON, BANPOS – Tujuh hari sejak pendaftaran dibuka pada 27 Juni 2023, seleksi terbuka atau open bidding 9 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon Tahun 2023 masih belum ada satupun pejabat yang mendaftar.
Seperti diketahui Pemkot Cilegon membuka open bidding 9 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama mulai dari tanggal 27 Juni 2023 hingga 10 Juli 2023.
Kesembilan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang di open bidding yakni Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon. Kemudian Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon, Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Cilegon, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cilegon, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon, dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon.
Kepala Bidang Mutasi, Promosi dan Penilaian Kinerja pada BKPSDM Kota Cilegon, Dhani Karna Rajasha membenarkan hingga saat ini belum ada peserta yang mendaftar. “Untuk pendaftar, belum. Mungkin sedang persiapkan persyaratannya,” kata Dhani saat ditemui di kantornya, Senin (3/7).
“Sampai saat ini belum ada satupun peserta yang datang kesini menyerahkan persyaratan secara lengkap,” tambahnya.
Dikatakan Dhani, meski belum ada pendaftar namun, sejauh ini sudah ada sejumlah pejabat yang melakukan konsultasi untuk mengikuti open bidding. “Yang konsultasi ada sekitar 10 orang lah,” ujarnya.
Dhani menjelaskan, dari data kepegawaian ada sekitar 130 pejabat yang berpeluang mendaftar. 50 pejabat diantaranya dengan pangkat 3A dan sisanya pangkat 3B. Meski ratusan pejabat tersebut berpeluang namun jika nanti ada yang mendaftar akan diseleksi dengan persyaratan yang berlaku.
“Kalau kita melihat posisi eselon 3A ada sekitar 50 orang, sementara eselon 3B 80 orang. Tapi kita melihat lagi syarat kepangkatannya sudah memenuhi belum, itu yang belum kita saring secara utuh,” tuturnya.
Dikatakan Dhani, pihaknya masih menunggu peserta mendaftar hingga hari terakhir pendaftaran. Ia berharap, open bidding ada yang mendaftar. Jangan sampai open bidding tidak ada peminat.
“Kita harapannya pendaftar semua aktif, bisa terisi. Jangan sampai nanti ada jabatan yang tidak bisa dilelang karena tidak ada peminatnya. Kita juga mendorong di rapat awal langkah-langkah itu kita siapkan, seperti arahan dari pimpinan, yang memenuhi syarat silakan mendaftar,” tandasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Cilegon Maman Mauludin menyatakan jika seleksi JPT Pratama bukan formalitas dan ia membantah adanya calon yang sudah menjadi jagoan kepala daerah atau sering disebut calon pengantin.
“Lelang jabatan lihat saja nanti, tidak ada calon-calon yang disiapkan, semua berhak mendaftar,” terangnya.(LUK/PBN)