Penulis: Gina Maslahat

  • Peskeswan Kota Serang Siapkan 150 Vaksin Rabies

    Peskeswan Kota Serang Siapkan 150 Vaksin Rabies

    SERANG, BANPOS – Kasus masyarakat yang terkena gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) marak terjadi disejumlah daerah di Indonesia. Maraknya kasus tersebut, juga mendapat perhatian khusus di Kota Serang. Karena maraknya kasus tersebut, Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) pun menambahkan jumlah Vaksin Rabies menjadi sebanyak 150 dosis untuk tahun 2023.

    Rabies merupakan virus yang paling sering ditularkan melalui gigitan hewan rabies. Virus rabies termasuk dalam ordo Mononegavirales, yakni virus dengan genom RNA beruntai negatif yang tidak tersegmentasi.

    Kepala Tata Usaha UPTD Puskeswan Kota Serang, Supriyanto mengatakan dalam upaya mencegah semakin banyaknya kasus rabies di Kota Serang, dinasnya menyiapkan Vaksin lebih banyak dari tahun 2022.

    “Kalau tahun kemaren kita ada 80 an ekor (yang vaksin rabies-red) pada 2022. Untuk saat ini kita juga menyiapkan. Untuk tahun ini kita ajukan sebanyak 150 dosis untuk vaksin rabiesnya dan vaksin rabies ini gratis,” ujarnya, senin (26/6)

    Dirinya menyampaikan, Instansinya melakukan penambahan tersebut dikarenakan semakin banyaknya permintaan dari masyarakat untuk vaksin rabies.
    “Karena semakin banyaknya permintaan untuk vaksin ini. Jadi, untuk sampai saat ini permintaan meningkat terutama setelah adanya vidio anak yang terkena gigitan hewan yang terjangkit virus rabies,” ucapnya

    Dalam penyaluran vaksin rabies tersebut, Supriyanto mengaku sudah sekitar 20 dosis yang sudah intansinya keluarkan untuk disuntikan kepada hewan-hewan peliharaan. Bahkan ada juga masyarakat yang membuat janji terlebih dahulu untuk melakukan suntik vaksin rabies.

    “Kurang lebih sudah puluhan. Masyarakat juga saat ini antusias bahkan ada yang janjian. Di 2023 ini sudah ada sebanyak 20 ekor yang sudah melakukan suntik rabies,” ungkapnya

    Dirinya menuturkan, pada bulan september mendatang, juga akan dilaksanakan penyuntikan vaksin tersebut dengan sistem jemput bola atau langsung kerumah.

    “Biasanya dibulan september kita ada WDF (word day rabies-red). Jadi, biasanya kita pasif hanya menunggu, pada WFD itu kita lakukan jemput bola dibeberapa titik,” tuturnya.

    Dalam melakukan vaksinasi, sebelumnya akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap hewan tersebut, apakah dalam keadaan sehat atau tidak.

    “Kalau hewan itu sakit, maka kita batalkan vaksinasi sampai hewan tersebut dirasa sehat dan atau kita lakukan penjadwalan ulang untuk melakukan vaksin. Jadi kita tanyai, makannya seperti apa dan suhu tubuhnya apakah sehat atau tidak sebelum di vaksi,” tandasnya. (CR-01/AZM)

  • Pemkab Serang Pasang Target Turunkan Stunting 14 Persen

    Pemkab Serang Pasang Target Turunkan Stunting 14 Persen

    SERANG, BANPOS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menargetkan menurunkan angka stunting mencapai 14 persen pada Tahun 2024 mendatang. Mengingat saat ini, angka stunting di Kabupaten Serang terus mengalami penurunan sejak Tahun 2019.

    Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri usai Rembuk Stunting Kabupaten Serang yang digelar Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) di Forbis Hotel Kecamatan Waringin kurung.

    ”Hari ini Pemda Kabupaten Serang melalui Dinas KB mengadakan Rembuk Stunting, tujuannya adalah untuk percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Serang yang kita targetkan di 2024 itu 14 persen,” ujarnya senin, (26/6)

    Sekadar diketahui, berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2019 angka stunting di Kabupaten Serang 39,43 persen, pada 2021 turun sebanyak 12,23 persen, dan tahun 2022 menurun diangka 0,8 persen.

    Berdasarkan data angka prevalensi stunting Kabupaten Serang pada tahun 2021 mencapai 27,2 persen dan tahun 2022 menjadi 26,4 persen atau turun 0,8 persen.

    Menurut Entus, target penurunan stunting di tahun 2024 mendatang di angka 14 persen dianggapnya cukup berat untuk dilakukan jika hanya dilakukan Dinas KBP3A. Oleh karenanya, pihaknya mengundang seluruh stakeholder baik OPD, kecamatan, puskesmas, pemerintah desa khususnya 10 desa yang manjadi lokus penurunan stunting di 2024.

    ”Harapan kita percepatan penurunan angka stunting ini bisa betul-betul kita realisasikan. Tadi, sebagaimana disampaikan kepala Dinas KBP3A perlu dukungan dari seluruh stakeholder baik dari pembiayaan, kolaborasi di lapangan dengan camat, puskesmas, dan pemdes,” katanya.

    Menurut Entus, tanpa adanya kerjasama, kolaborasi akan sulit untuk kita dicapai percepatan penurunan angka stunting tersebut. Maka pihaknya mewakili Pemda Kabupaten Serang menyampaikan pesan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
    ”Pesan Ibu Bupati, OPD, camat, kades harus fokus menurunkan angka stunting di Kabupaten Serang,” tegasnya.

    Entus juga berharap, paska pandemi covid-19 bisa lebih signifikan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Serang. Bahkan Bupati Serang pun mengingatkan jika ada kegiatan yang tidak sesuai visi misi di 2024 harus dihilangkan demi percepatan penurunan angka stunting.

    ”Jadi anggaran kita fokuskan untuk penurunan stunting, kami berharap melalui rembuk stunting betul-betul menghasilkan komitmen dari seluruh stakeholder dari pemda, masyarakat, akademisi termasuk media massa,” tuturnya.

    Hal senada disampaikan Kepala DKBP3A Kabupaten Serang, Tarkul Wasyit, dirinya mengatakan, untuk target di Tahun 2023 ini sesuai dengan rentang waktu yang di tentukan sebesar 18 persen dan Tahun 2024 di angka 14 persen seusia target nasional.

    ”Di angka 14 persen untuk target Tahun 2024,”ujarnya.

    Tarkul menymaaikan, adapun upaya yang dilakukan, yaitu dua intervensi, yakni intervensi sensitif dan spesifik. Jadi, ketika mereka sudah terintervensi artinya sasarannya ada catin atau calon pengantin, bumil atau ibu hamil.

    ”Kalau catin kita berikan komunikasi dan edukasi, sedangkan kalau untuk bumil kita beri nutrisi tambahan, ketika balita kita penuhi asupan gizinya,” ucapnya

    Turut hadir perwakilan dari Kemendagri, Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, para Kepala OPD, camat, kades dan stakeholder terkait lainnya. Pada Rembuk Stunting juga dilakukan deklarasi percepatan penurunan angka stunting. (CR-01/AZM)

  • Cihara Ternyata Punya Penghasil Cemilan Melinjo yang Maknyus

    Cihara Ternyata Punya Penghasil Cemilan Melinjo yang Maknyus

    CIHARA, BANPOS – Warga Kampung Burungcayut, Desa Pondokpanjang, Kecamatan Cihara ternyata memliki ekonomi kreatif rumahan, yakni pembuatan cemilan Emping Melinjo. Dan ternyata, giat usaha rumahan yang berbahan baku biji melinjo tersebut sudah berjalan selema lebih dari 20 tahun.

    “Alhamdulillah meskipun kecil-kecilan ini sudah mulai sejak tahun 2000,” tutur pengrajin, Muslimah, kepada BANPOS di tempat produksi rumahannya, Senin (26/6).

    Untuk menjalankan kegiatan UMKM tersebut, Muslimah melibatkan keluarga dan tetangga sekitar. Emping tersebut kemudian dijual ke warung-warung bahkan sudah melintas ke luar daerah hingga ke Jawa Barat.

    “Produksinya keluarga dan tetangga sekitar aja. Hampir warga kampung ini produksi ini pak. Nanti penjualannya dititip di warung-warung,” jelasnya.

    Sementara Kepala Desa (Kades) Pondokpanjang, Heru Purnomo, mengapresiasi usaha kreatif yang dijalankan warganya. Menurut Kades, hal tersebut sangat bagus untuk mengembangkan ekonomi masyarakat.

    “Usaha kreatif ini sangat bagus sekali, mengingat warga sekitar bisa diberdayakan,” kata Heru.

    Heru menambahkan, pemerintahan desa sudah mengurus legalitas untuk usaha kreatif warganya. Pihaknya juga mengaku sudah membahas hal tersebut untuk ke depannya agar lebih bisa memberikan sumbangsih berupa bahan baku dan alat produksi.

    “Kita sudah urus untuk legalitasnya, seperti pendampingan halal, kemudian akan kita daftarkan di HAKI. Sudah kita bahas juga supaya ada sumbangsih dari dasa tapi dengan bentuk bahan baku dan alat produksi,” tuturnya.

    Diketahui, usaha kreatif masyarakat ini berada di Kampung Burungcayut ini ternyata bukan hanya emping, ada juga produksi sale pisang dan cemilan-cemilan lainnya hasil kerajinan tangan yang cukup unik dan punya nilai jual. (WDO/DZH)

  • Iti: Pengelolaan Anggaran Sudah Baik

    Iti: Pengelolaan Anggaran Sudah Baik

    BUPATI Lebak, Iti Octavia Jayabaya, mengklaim bahwa dengan diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2022, menjadi bukti bahwa pengelolaan keuangan daerah yang dimulai dari proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan sampai dengan pertanggungjawaban dan pelaporan serta pengawasannya, sudah dilaksanakan dengan baik dan sudah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Hal tersebut ia kemukakan pada penyampaian pendapat akhir Bupati pada Rapat Paripurna IV DPRD Kabupaten Lebak, dalam rangka Pembahasan Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022, Senin (26/6).

    Bupati mengatakan, komitmen dan sinergitas antara eksekutif dan legislatif dalam pelaksanaan program, kegiatan dan Sub kegiatan APBD menjadi motivasi bagi pemerintah daerah, untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik dalam melaksanakan seluruh agenda pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lebak.

    “Adapun rencana aksi atas tindak lanjut hasil pemeriksaan terhadap temuan dan rekomendasi dari BPK secara bertahap akan ditelak lanjuti,” tandas Iti. (MYU/DZH)

  • 114 Mahasiswa UGM Diminta Gali Potensi Kabupaten Serang

    114 Mahasiswa UGM Diminta Gali Potensi Kabupaten Serang

    SERANG, BANPOS – Kerja sama Pemkab Serang dengan Universitas Gajah Mada (UGM) terus berlanjut. Kali ini untuk generasi ketiga, sebanyak 114 mahasiswa UGM diturunkan melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Kecamatan Tanara, Tirtayasa, Cinangka, dan Anyer.

    Pelepasan para mahasiswa tersebut dilakukan secara langsung oleh Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah di Aula Tb Suwandi, Setda Pemkab Serang. Dirinya menyampaikan bahwasanya, ia menerima adanya para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di Kabupaten Serang.

    “Ibu sudah menerima dan menyerahkan secara simbolis para mahasiswa dari UGM kepada camat dan kepala desa. Ini KKN tahun ketiga hasil kerja sama UGM dan Pemda Serang,” ungkapnya, Senin (26/6).

    Menurut Tatu, para mahasiswa sebelum diturunkan, akan dibekali berbagai pengetahuan tentang Kabupaten Serang dan berbagai situasi kondisi sosial di daerah tempat KKN.

    “Supaya sinkron ketika mereka turun ke masyarakat, sudah tahu persoalan. Dan pemda juga membutuhkan informasi dari bawah. Kita bekali apa yang harus mereka lakukan, supaya ada manfaatnya,” ujarnya.

    Lebih lanjut, mahasiswa yang hendak melaksanakan KKN tersebut ada sebanyak 114 mahasiswa yang akan mengikuti KKN. Sebanyak 29 mahasiswa di Kecamatan Anyer, 25 mahasiswa di Cinangka, 30 mahasiswa di Kecamatan Tanara, dan 30 mahasiswa di Kecamatan Tirtayasa.

    “Fokus di Tanara dan Tirtayasa masih pengembangan wisata religi, pusat kajian kitab kuning, serta berkaitan dengan kemasyarakatan. Di sana butuh pengembangan kuliner dan pentas budaya, mereka bersama masyarakat menyiapkan hal tersebut. Tentu pola hidup sehat bersihnya, kebersihan menjadi hal wajib untuk daerah wisata,” jelasnya.

    Ia juga menuturkan selain wisata religi di kawasan Tanara dan Tirtayasa, KKN di Anyer-Cinangka terkait dengan pemberdayaan UMKM dan digitalisasi desa.

    “Dari segi pemanfaatan ekonomi wisata, kemudian dari sisi budaya, perlu kita perkuat bersama dengan keterlibatan mahasiswa. Nanti ada evaluasi dan progres terus dilakukan bersama,” tuturnya.

    Tatu berharap, setiap kegiatan KKN mahasiswa bisa disinergikan dengan Pemkab Serang. Agar terkoneksi apa yang akan dilakukan di setiap lokasi tujuan.

    “Tentu mahasiswa punya ilmu, yang sudah mereka dapatkan di kampusnya. Kabupaten Serang ini bisa menjad laboratorium untuk menerapkan ilmu yang didapat,” harapnya

    Dosen Pembimbing KKN Mahasiswa UGM, Sudaryanto mengatakan, Kecamatan Tanara dan Tirtayasa masih menjadi tempat kegiatan seperti tahun-tahun sebelumnya karena terkait dengan tema revitalisasi wisata religi berbasiswa kearifan lokal.
    “Ada program penanganan stunting, juga menjadi prioritas. Terutama dalam mendorong peningkatan kualitas konsumsi makanan bergizi di tingkat masyarakat,” tandasnya. (CR-01/AZM)

  • Lima Anggota Komplotan Pelaku Begal di Jalur Pandeglang-Carita Ditembak

    Lima Anggota Komplotan Pelaku Begal di Jalur Pandeglang-Carita Ditembak

    PANDEGLANG, BANPOS – Satreskrim Polres Pandeglang berhasil menangkap komplotan begal yang beraksi di 4 kecamatan diantaranya Kecamatan Banjar, Carita, Kaduhejo dan Kecamatan Cimanuk di wilayah Kabupaten Pandeglang, Senin (26/6).

    Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton mengatakan, penangkapan berawal dari adanya laporan korban yang dibegal di wilayah Kecamatan Carita dan Kecamatan Pandeglang.

    “Alhamdulillah kita berhasil menangkap 5 orang pelaku begal atau curas yang beraksi di wilayah Kabupaten Pandeglang,” kata AKP Shilton kepada wartawan.

    Ia menyebutkan bahwa para pelaku ini sudah 12 kali melakukan aksinya dalam satu bulan terakhir di wilayah Kecamatan Banjar, Carita, Kaduhejo, dan Kecamatan Cimanuk.

    “Dalam aksinya para pelaku menodongkan golok ke korban, setelah korban takut mereka bawa kabur kendaraan korban, dan para pelaku ini sudah 12 kali melakukan aksinya,” terangnya.

    Dijelaskannya, para pelaku tersebut diantaranya adalah warga Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang yang berinisial, SU (26), SA (32), OJ (25), MU (27) dan EM (15).

    “Dari tangan pelaku kita amankan sebilah golok dan 5 unit kendaraan roda dua hasil curas. Dan karena mereka melawan anggota polisi saat penangkapan, kita hadiahi timah panas di kaki,” terangnya.

    Atas perbuatannya, para pelaku terjerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman 9 tahun penjara.
    “Kasus ini masih dalam pengembangan, dan para pelaku kita jerat pasal 365 KUHP,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Pejabat Perumdam Tirta Berkah Diharap Berintegritas

    Pejabat Perumdam Tirta Berkah Diharap Berintegritas

    PANDEGLANG, BANPOS – Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Berkah Pandeglang, Eusi Yuningsih melantik dan mengambil sumpah 8 orang pejabat untuk menduduki jabatan strategis di lingkungan Perumdam Tirta Berkah Pandeglang, di Kantor Perumdam Tirta Berkah Pandeglang, Senin (26/6).

    “Pelantikan ini merupakan bagian dari rotasi dan mutasi para pejabat Perumdam, mengingat pejabat Perumdam saat ini banyak yang pensiun,” kata Euis usai pelantikan.

    Menurutnya, untuk menjadi pejabat dan pegawai Perumdam yang andal, tentu saja dibutuhkan integritas, karena integritas identik dengan nilai-nilai kejujuran, dan merupakan pondasi bagi para pejabat dan pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat.

    “Pejabat yang dilantik, tentu saja harus siap menjadi pelayan. Karena di era perkembangan saat ini masyarakat membutuhkan pelayanan yang cepat dan tepat, maka dari itu dibutuhkan para pegawai yang memiliki integritas tinggi, agar pemberian pelayanan kepada konsumen dapat disajikan dengan cepat dan memuaskan,“ terangnya.

    Oleh karena itu, lanjut Euis, Ia berharap 8 orang pejabat yang baru dilantik, untuk segera melakukan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan aturan.

    “Semoga para pejabat baru ini mampu memberikan kontribusi nyata terhadap Perumdam dan peningkatan PAD bagi pemerintah daerah,” ungkapnya.

    Hal senada disampaikan Ketua Dewan Pengawas Perumdam Tirta Berkah Pandeglang, Fery Hasanudin mengatakan bahwa pelantikan pejabat Perumdam ini sebagai upaya untuk terus meningkatkan pelayanan.

    “Karena para pejabat Perumdam sendiri banyak yang pensiun saat ini, jadi jangan sampai mengganggu pelayanan dengan banyaknya pejabat yang pensiun,” katanya.

    Ia berharap, para pejabat Perumdam Tirta Berkah Pandeglang yang baru dilantik ini untuk segera bisa mengimplementasikan dan melaksanakan tugasnya dengan baik.

    “Saya harap pejabat baru ini bisa mengimplementasikan dan melaksanakan tugas dengan baik, sesuai dengan visi dan misi Perumdam dalam memberikan pelayanan dan peningkatan PAD bagi Pemerintah Kabupaten Pandeglang,” ungkapnya.

    Untuk diketahui, para pejabat Perumdam yang dilantik diantaranya Lilis Suwartini menjabat sebagai Kepala Cabang Pandeglang, Romli Rusdiana Kepala Bagian Perawatan dan Produksi, Eulis Evi Mariana Kepala Seksi Hubungan Masyarakat, Oyah Roiyah Kepala Seksi Administrasi Cabang Pandeglang, Hana Kepala Seksi Wilayah Pelayanan Panimbang dan Sobang, Husin Abubakar Kepala Seksi Produksi, Budi Kepala Seksi Administrasi Cabang Labuan dan Elis Meilasari Kepala Seksi Administrasi Cabang Menes.(dhe/pbn)

  • Kawal Pemerintah, Aktivis Lebak Diajak Gunakan SP4N LAPOR

    Kawal Pemerintah, Aktivis Lebak Diajak Gunakan SP4N LAPOR

    LEBAK, BANPOS – Dinas Komunikasi dan Informasi, Statistik dan Persandian (DiskominfoSP) Kabupaten Lebak mengajak aktivis menggunakan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional / Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR!), dalam menyuarakan aspirasi dan kritik bagi Pemkab Lebak.

    “Saat ini era teknologi sudah berkembang, bagi keluhan masyarakat bisa disampaikan di SP4N LAPOR tersebut. Di sana, terdapat masing-masing admin dari Pemerintah Daerah,” ujar Kepala DiskominfoSP Lebak, Anik Sakinah kepada BANPOS, Senin (26/6).

    Anik menjelaskan, aktivis sangat dibutuhkan dalam pengawasan dan kontrol terhadap kinerja Pemerintah. Menurutnya, aktivis dari berbagai organisasi memiliki akses langsung kepada masyarakat, yang mana bisa jadi terdapat masalah yang luput dari pandangan Pemerintah Daerah.
    “Nantinya bisa menyampaikan langsung ke Pemerintah atau dengan Lapor.go.id bisa dicantumkan berbagai permasalahan dengan rinci,” tandasnya.

    Sementara itu, Formatur Ketua HMI-MPO Komisariat Latansa Mashiro, Alfian Nuur Hakim, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan berbagai metode penyampaian aspirasi masyarakat, sesuai dengan urgensi dan tujuannya.
    “Ya kami sambut baik kemajuan teknologi dengan adanya platform tersebut. Namun, kami sebagai social control akan lebih memilah tingkat urgensi yang dibutuhkan apakah harus disampaikan secara langsung atau memang bisa menggunakan aplikasi Lapor tersebut,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Sembilan ASN Pemkab Serang Indisipliner, Seorang Terancam Dipecat

    Sembilan ASN Pemkab Serang Indisipliner, Seorang Terancam Dipecat

    SERANG, BANPOS – Sebanyak sembilan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Serang, melakukan tindakan indisipliner. Kebanyakan dari mereka, tidak masuk kerja tanpa keterangan.

    Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang, Surtaman mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap ASN yang melakukan tindakan indisipliner.

    Dari sembilan orang ASN yang indisipliner, rata-rata ASN tersebut ada yang 15 hari tidak masuk kerja tanpa keterangan, dan ada yang 10 hari tanpa keterangan. Mereka bertugas di kecamatan dan dinas.

    “Kita sedang melakukan pembinaan terhadap mereka, tapi ada satu orang yang sudah kita bina tapi masih tetap mengulangi lagi, maka kita sampaikan ke atasannya dan langsung diberikan surat peringatan bahwa yang bersangkutan akan diberhentikan dari PNS apabila mengulangi lagi,” kata Surtaman, Senin (26/6).

    Terkait dengan sanksi bagi ASN yang melakukan tindakan indisipliner, Surtaman menjelaskan, jika dalam satu tahun yang bersangkutan tidak masuk kerja tanpa keterangan lebih dari 23 hari bisa diberhentikan dari PNS.

    “Tapi sejauh ini, tidak ada ASN yang sampai tidak masuk kerja tanpa keterangan lebih dari 23 hari, sehingga belum ada yang diberhentikan,” ujarnya.

    Namun demikian, ia mengimbau tegas bahwa PNS Kabupaten Serang harus melakukan tugas pokok sesuai peraturan perundang undangan.
    Apabila tidak melakukan tugas, tidak masuk kerja tanpa keterangan dan melakukan pelanggaran maka akan diberhentikan.

    “Jadi kita tidak main main, sebab Kabupaten Serang bukan pemerintah yang alergi mecat pegawai, kita saat ini kurang pegawai, anggaran tidak ada, ngapain melihara pegawai yang tidak punya kinerja tapi merugikan negara,” pungkasnya. (MUF/AZM)

  • Liburan Panjang, Kenaikan Trafik Penumpang di Pelabuhan Merak Diproyeksi 10 Persen

    Liburan Panjang, Kenaikan Trafik Penumpang di Pelabuhan Merak Diproyeksi 10 Persen

    MERAK, BANPOS – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Merak dan Bakauheni memperkirakan terjadi peningkatan angkutan penumpang dan kendaraan sebesar 5-10 persen selama libur panjang Idul Adha 1444 H dibandingkan dengan penyeberangan di hari normal khususnya di lintasan tersibuk Merak – Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera.

    General Manager ASDP Cabang Merak, Suharto menyampaikan kesiapan layanan Cabang menyambut arus berangkat dan balik pada momentum libur panjang Hari Raya Idul Adha pekan ini.

    “Dengan adanya prediksi puncak arus mudik libur panjang Idul Adha di tanggal 28 Juni 2023, sejak minggu lalu telah mempersiapkan berbagai fasilitas dalam mendukung operasional penyeberangan dan pelabuhan,” tutur Suharto.

    Adapun sarana kapal yang disiapkan di lintas Merak-Bakauheni, melalui koordinasi dan jadwal yang ditetapkan oleh BPTD sebanyak 28 unit kapal akan dioperasikan 24 jam selama periode libur panjang Idul Adha. Cabang Merak akan mengoperasikan 6 dermaga, terdiri dari 5 dermaga reguler dan 1 dermaga eksekutif.

    Hal ini diharapkan dapat mendukung kelancaran angkutan penyeberangan serta memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi para pengguna jasa.

    Lalu, sebanyak 13 unit vending machine untuk boarding dan check-in tiket penumpang, terdiri dari 8 unit layanan reguler dan 5 unit layanan eksekutif, 15 unit loket toll gate untuk boarding dan check-in tiket kendaraan, yang terdiri dari 8 unit loket roda empat atau lebih, 2 unit loket kendaraan roda dua, dan 5 unit loket eksekutif.

    ASDP telah memastikan serta meningkatkan standar keamanan dan pengawasan selama periode Lebaran Haji berlangsung.

    “Kami telah menyediakan 136 unit CCTV yang tersebar di seluruh area Pelabuhan Merak. Selain itu, untuk mengantisipasi antrean panjang pada arus mudik, area parkir juga telah disiapkan dengan kapasitas mencapai 5.349 unit kendaraan kecil,” jelasnya.

    Terpisah, General Manager ASDP Cabang Bakauheni Rudi Sunarko mengatakan puncak arus balik dari Bakauheni diperkirakan terjadi pada tanggal 2 Juli 2023, sesuai dengan berakhirnya cuti bersama bagi ASN yang jatuh pada tanggal 28 hingga 30 Juni 2023 serta berakhirnya libur sekolah. “Berdasarkan data perbandingan antara Idul Adha 2022 dan Idul Adha 2019, ASDP Cabang Bakauheni memperkirakan adanya peningkatan trafik kendaraan sebesar 1 persen dibandingkan dengan Idul Adha 2022, dengan total kendaraan mencapai 9.972 unit kendaraan setiap hari,” ujarnya.

    Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang baik di Merak maupun Bakauheni tersebut, Corporate Secretary Shelvy Arifin meminta agar para pengguna jasa yang akan berlibur dengan menggunakan kapal ferry agar mengatur waktu perjalanan agar tidak mengalami antrian. Dan untuk kelancaran perjalanan, idealnya pengguna jasa telah bertiket minimal sehari sebelumnya. “Ini kuncinya, agar melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari melalui Ferizy. Karena sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan,” ujarnya.

    Sebagai bentuk peningkatan pelayanan, ASDP membuka penjualan tiket ferry sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan, sehingga masyarakat dapat melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari sehingga perjalanan lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu mengantre, dan pastinya lebih nyaman.

    “Pengguna jasa khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, dapat memesan tiket ferry sejak jauh-jauh hari. Pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di Website Ferizy, Aplikasi Ferizy, atau di mitra resmi ASDP, yaitu: Indomaret, Alfamart, Agen BRILink, dan Agen Finpay (Delima Point). Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan,” ujar Shelvy.

    Pengguna jasa, yang telah membeli tiket untuk mengatur waktu di hari H agar tidak terlambat dan melakukan check in 2 jam sebelumnya. Tiket akan expired jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan. “Jangan lupa saat membeli tiket via online, pastikan pengguna jasa mengisi daftar penumpang dalam kendaraan secara tepat dan lengkap, termasuk data kendaraannya. Ini penting terkait hak asuransi setiap penumpang dan memperlancar proses perjalanan,” tuturnya.

    Selama masa angkutan Idul Adha 2023 ini ASDP siap memberikan pelayanan terbaik tentunya dengan dukungan dari seluruh pihak terkait dan pengguna jasa dalam menjaga kelancaran serta menciptakan perjalanan yang aman, nyaman dan selamat.(LUK/PBN)