Penulis: Gina Maslahat

  • Indonesia Tanpa Gelar di Indonesia Open

    Indonesia Tanpa Gelar di Indonesia Open

     

    Indonesia harus puas bertanding tanpa gelar di Indonesia Open 2023. Meski berstatus tuan rumah, tak satu pun pebulutangkis Indonesia yang mampu meraih juara usai pemain tunggal putra, Antoni Sinisuka Ginting dikalahkan Viktor Axelsen di babak final.

    Ginting merupakan satu-satunya pebulutangkis tuna rumah yang mampu mencapai babak puncak Indonesia Open. Sebelumnya, pasangan tunggal putra Pramudya Kusmawardahana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan terhenti di semifinal.

    Permainan tak kenal lelah yang ditampilkan Anthony Sinisuka Ginting pada babak final Indonesia Open 2023 tak berakhir baik ketika ia dipaksa mengakui keunggulan Viktor Axelsen dengan dua gim langsung, Minggu.

    Dalam pertandingan yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Ginting tampil dengan kemampuan maksimal namun harus puas sebagai runner-up setelah memetik skor 14-21, 13-21.

    Secara teknis, Ginting kalah unggul dari aspek serangan dari lawannya. Namun tunggal putra peringkat dua dunia itu cukup cerdik dengan bermain lebih berani di zona depan dengan permainan netting.

    Axelsen yang unggul dari pola serangan dan jangkauan luas, menjadi tak berkutik ketika dipaksa wakil tuan rumah untuk beradu permainan netting. Perlawanan Ginting membuat skor pertandingan saling berkejaran secara sengit.

    Ginting sempat menyamakan skor 10-10, namun akibat servis yang kacau membuat Axelsen berbalik unggul 10-11.

    Namun usaha Ginting mulai menemukan kendala usai interval. Axelsen semakin alot untuk ditembus dan justru kian agresif melancarkan smes-smes keras.

    Pada paruh kedua, Ginting hanya bisa menambah empat poin sebelum akhirnya menyudahi gim awal dengan 14-21.

    Tunggal putra peringkat satu dunia itu semakin sulit dipatahkan oleh Ginting pada gim kedua. Ginting masih nyaman dengan polanya berupa serangan-serangan bola bawah yang memaksa lawannya melakukan jangkauan sulit hingga membungkuk.

    Berbeda dari gim pertama saat strategi tersebut menjadi tekanan balik dari Ginting, pada gim kedua justru sulit membuahkan hasil positif bagi Ginting.

    Ginting sulit keluar dari tekanan dan terus tertinggal hingga 7-14. Skor sempat berubah 11-14 setelah Ginting merebut tiga poin beruntun.

    Keunggulan terus dipegang Axelsen meski Ginting juga masih berusaha mengejar. Namun akhirnya pertandingan dimenangkan Axelsen dengan skor gim kedua 13-21.(ENK/ANT) 

  • Ombudsman Kawal PPDB

    Ombudsman Kawal PPDB

    CILEGON, BANPOS – Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Banten hingga Aparat Penegak Hukum (APH) bakal mengawasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 di seluruh kabupaten/kota di Banten.
    Keasistenan Pemeriksaan Laporan pada Ombudsman Banten, Zainal Muttaqin
    mengungkapkan, pihaknya telah bertemu dengan dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi dan delapan kabupaten/kota pada Rabu pekan lalu. Hasilnya, ada beberapa hal yang masih belum disiapkan  oleh mereka. Seperti kanal aduan dalam website resmi, dan  mengenai kuota penerimaan dan kemungkinan kursi kosong.
    “Kami  mengundang Dindikbud Banten juga Dindik Kabupaten/Kota se-Banten utk koordinasi pengawasan PPDB. Pada prinsipnya, tahapan  sudah disesuaikan dan perbaikan dari Juknis (petunjuk teknis pelaksanaan PPDB) sebelumnya juga sudah dilakukan. Namun, ada beberapa  masukan yang kami sampaikan via Kabid (setingkat eselon III) SMA Dindikbud Provinsi yang hadir pada pertemuan kemarin,” katanya.
    Saran yang  diberikan oleh Ombudsman kepada Dindikbud Banten, pertama, mengenai kejelasan proses dari mekanisme pengisian bangku kosong karena tidak terpenuhinya kuota akibat ada yang batal daftar ulang.
    “Kedua, proses verifikasi online yang jelas dikarenakan tahun ini sepenuhnya PPDB dilaksanakan secara online. Sayangnya sampai saat ini belum walau pendaftaran mulai dibuka pukul 00.01 nanti,” ujarnya.
    Atas saran dari Ombudsman, Dindikbud Banten  telah  mencatat masukan tersebut.
    “Mekanismenya sebetulnya sudah diatur dalam juknis, bahwa bangku kosong akibat ada yang tidak daftar ulang akan diberikan kepada urutan selanjutnya. Agar lebih clear, sebaiknya diatur teknisnya. Misal, diumumkan siapa siswa pengganti yang akan mengisi bangku kosong tersebut. Kami mendorong agar diperjelas sebagai bentuk upaya preventif dari oknum-oknum  yang berusaha mencederai integritas PPDB,” ujar Zainal.
    Menjelang PPDB mulai berjalan dini hari nanti (hari ini, red) Ombudsman mengaku  masih terus memonitor beberapa informasi yang seharusnya sudah ditayangkan dalam website PPDB. Diantaranya mengenai aturan dan prosedur serta daya tampung.
    “Ini tentu akan membantu orangtua/siswa dari jalur afirmasi yang akan mendaftar jika dipublikasikan jauh-jauh hari.  Begitu juga informasi mengenai kanal/saluran informasi/pengaduan. Sebaiknya segera bisa dimuat dalam website untuk membantu pendaftar yang menemui kesulitan,” harapnya.
    Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam siaran persnya pekan lalu usai melakukan Peluncuran PPDB SMAN/SMKN dan SKhN Provinsi Banten tahun ajaran 2023/2024 di Aula SMAN 1 Ciruas, Kabupaten Serang mengungkapkan,
    ada beberapa hal teknis yang berubah tapi pada dasarnya sama. Perubahan itu bagian dari proses penyempurnaan untuk mencapai asas transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas. Sistem yang telah dibangun akan memandu proses penerimaan murid baru.
    “Saya titip kepada Bapak/Ibu semua karena ini tanggung jawab kita bersama,” pesan Al Muktabar kepada para Kepala Sekolah SMAN/SMKN dan SKhN se- Provinsi Banten.
    Menurutnya, Presiden Joko Widodo, menekankan strategi menuju Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2024-2045. Bangsa Indonesia yang memiliki bonus demografi harus mampu mengelola dengan benar melalui peningkatan kapasitas.
    “Di antara upaya itu melalui pendidikan dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045. Dalam rangka peningkatan kapasita manusia momen seperti ini penting sekali,” ungkapnya..
    “Kita berharap proses penerimaan murid baru kita berjalan sukses dengan tenaga yang kita tingkatkan kapasitasnya. Sikap, nilai individu kita, agar amanah dalam menjalankan tugas ini,” tambah Al Muktabar.
    Al Muktabar juga apresiasi kepada para Kepala Sekolah yang telah berusaha menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dalam memandu sekolahnya. Meski demikian, dirinya berharap para Kepala Sekolah tidak berpuas diri dan terus meningkatkan kapasitasnya untuk menjawab tantangan yang terus berkembang.
    Para Kepala Sekolah juga dipesankan untuk merawat sekolah dengan baik. Melaksanakan dana BOS dengan baik. Di samping memantau transformasi knowledge, Pemprov Banten juga memantau pengelolaan lingkungan sekolah. Agar penataan lingkungan sekolah turut melibatkan para siswa sehingga memiliki kepedulian lingkungan.
    “Harap Bapak dan Ibu menjaga betul marwah sebagai Kepala.Sekolah,” pesan Al Muktabar.
    Diketahui, PPDB SMAN/SMKN dan SKhN Provinsi Banten tahun ajaran 2023/2024 untuk pendaftaran jalur afirmasi dibuka pada tanggal 19 sampai dengan 23 Juni 2023. Verifikasi dan rekonsiliasi data tanggal 20 sampai 27 Juni 2023. Pengumuman hasil seleksi 30 Juni 2023. Daftar Ulang tanggal 3 sanpai 7 Juli 2023
    Pendaftaran jalur zonasi, perpindahan orang tua, dan prestasi dibuka pada tanggal 3 sampai dengan 6 Juli 2023. Verifikasi dan rekonsiliasi data tanggal 4 sampai 7 Juli 2023. Pengumuman hasil seleksi tanggal 11 Juli 2023. Daftar Ulang tanggal 12 sampai 14 Juli 2023.
    Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon Suhendi saat ditemui di kantornya, Jumat (16/6). Hal ini dilakukan karena setiap tahun penerimaan siswa baru diwarnai isu praktik kolusi di beberapa sekolah. Untuk itu perlu dikontrol oleh publik atau lembaga berwenang.
    “Kemarin kami baru diundang sama Ombudsman untuk koordinasi pengawasan PPDB. Jadi Ombudsman juga akan turun. Dari pemerintah juga dari Kemendikbud melalui BPMP (Balai Penjaminan Mutu Pendidikan) juga akan turun jadi banyak yang ngawas selain APH (Aparat Penegak Hukum), inspektorat juga,” terangnya.
    Dengan banyaknya yang mengawasi, Ia berharap pelaksanaan PPDB di Kota Cilegon berjalan lancar dan kondusif. “Mudah-mudahan kondusif,” ujarnya.
    Lebih lanjut, Suhendi menjelaskan pelaksanaan PPDB 2023 di Kota Cilegon mengacu pada Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan dan Perwal Nomor 10 Tahun 2021 tentang tata cara Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Kemudian pihaknya juga telah mensosialisasikan ke sekolah-sekolah melalui kepala sekolah.
    “Karena PPDB dilaksanakan secara daring, secara online kita menyiapkan aplikasinya tapi nanti kalau kepanitiaan ada di sekolah masing-masing karena masyarakat mendaftar ditunjukkan ke sekolah. Kita hanya memfasilitasi aplikasinya,” terangnya.
    Diketahui untuk pelaksanaan PPDB tingkat SD Negeri dimulai pada 19 sampai 23 Juni. Terdiri dari 3 hari untuk pendaftaran yaitu 19, 20, 21 Juni 2023. Dan tanggal 23 untuk pengumumannya.
    “Jadi masa verifikasi berkas sampai tanggal 22. Karena online juga nanti tetap berkasnya kita cek keasliannya,” ujarnya.
    “Yang di upload ke sistem tetap, tapi untuk mengecek keasliannya, seperti piagam sertifikat lomba atau kejuaraan asli atau nggaknya. Nilai juga asli nggaknya di cek,” tambahnya.
    Kemudian untuk SMP Negeri pelaksanaan PPDB 2023 ada dua gelombang. “Nanti 19, 20, 21 itu pendaftaran untuk jalur afirmasi, perpindahan tugas dan prestasi. Nanti dilaksanakan duluan, diumumkan tanggal 23 hasilnya. Nanti Minggu depan tanggal 26 itu baru yang zonasi, jadi zonasi secara khusus. Makanya kita sudah bekerjasama dengan penyedia dengan server yang Insya Allah aman,” tuturnya.
    Selain itu, pihaknya juga menyediakan helpdesk untuk menerima informasi dan aduan dari masyarakat termasuk apabila ada kesulitan untuk mengakses sistem PPDB online.
    “Jadi kalau ada orang tua yang kesulitan mendaftarkan anaknya bisa datang kesini (Dindikbud) karena di kita juga punya panitia. Untuk pengaduan, untuk help desk juga ada. Yang membantu untuk mendaftarkan misalkan gaptek dan sebagainya bisa ke dindik, kita juga ada panitianya sendiri setiap hari standby selama pendaftaran,” ujarnya.
    Sementara itu, Kadindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila mengatakan saat ini di Kota Cilegon ada 16 SMP Negeri termasuk yang SMPN Satu Atap dan ada 149 SD Negeri. Kemudian bilamana ada sekolah di pegunungan yang sinyalnya tidak bagus seperti di Batulawang dan Gunung Batur, masyarakat bisa langsung datang ke sekolahnya.
    “Kita tetap menerapkan daring tapi kalau terkendala mungkin bisa langsung ke sekolah bisa dibantu. Pokoknya pelayanan tetap semudah mungkin,” ucapnya.
    Dikatakan Heni untuk jalur zonasi diberikan kuota sebesar 50 persen dari daya tampung sekolah, afirmasi 15 persen, serta jalur perpindahan orang tua maksimal 5 persen dan jalur prestasi 30 persen.
    Untuk kuota zonasi itu minimal 50 persen bisa lebih, kalau kuota lain tidak terisi itu di alihkan ke zonasi. Jadi kalau perpindahan tugas tidak terisi tidak ada yang pindah itu akan dialihkan ke zonasi. Jadi zonasinya bisa lebih 50 persen. Untuk prestasi minimal tingkat kota sampai nasional. Prestasi itu lomba akademik, non akademik, olahraga, kesenian, kebudayaan, bisa juga nilai raport,” tandasnya.(LUK/RUS/PBN)

  • Program Sekolah Daring Butuh Infrastruktur Mumpuni

    Program Sekolah Daring Butuh Infrastruktur Mumpuni

    SERANG, BANPOS – Wacana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerapkan kebijakan sekolah daring dianggap harus mempertimbangkan infrastruktur di Banten saat ini. Kebijakan yang dinilai cukup bagus tersebut diharap harus juga mengajak kolaborasi berbagai pihak terutama sekolah swasta.
    Menurut Aliansi Guru ASN Banten, pada prinsipnya, guru-guru tidak terlalu mempermasalahkan terkait dengan rencana penerapan metode pembelajaran seperti itu.
    Hanya saja sebelum menerapkan kebijakan tersebut, Pemprov Banten harus memperhatikan segala persiapan penunjang penyelenggaraan sekolah daring atau online itu.
    “Pada prinsipnya sebagai guru ASN, pasti mendukung ya. Siap mendukung, apapun kebijakannya untuk peningkatan pendidikan di Banten,” ucap Ketua Aliansi Guru ASN Banten Tatjeri pada Minggu (18/6).
    Sebenarnya kebijakan sekolah online bukanlah hal yang baru diterapkan di Provinsi Banten. Pada kejadian wabah pandemi Covid 19, Banten menjadi salah satu provinsi yang menerapkan kebijakan sekolah online.
    Berkaca pada peristiwa tersebut, Tatjeri menjelaskan, Pemprov Banten khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) harus benar-benar mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan.
    “Ya berkaca pada waktu kemarin, waktu pandemi kan sebagian kan sudah menerapkan online. Jadi yang perlu dipersiapkan tentunya sarana infrastruktur berkaitan dengan internet, terus juga mungkin nanti pelatihan-pelatihan gurunya yang mungkin belum siap,”  jelasnya.
    Tidak hanya itu, selain mempersiapkan infrastruktur, keterampilan guru juga perlu ditingkatkan lagi karena menurut penjelasan nya tidak semua guru memiliki keterampilan IT.
    “Pastikan kendala itu yang pertama jaringan, ya, kadang-kadang mah. Terus yang kedua, tidak semua guru kan ahli di bidang IT ya. Ada saja beberapa guru yang mungkin kurang memahami IT, jadi harus diberikan semacam pelatihan atau diklat terlebih dahulu seperti itu,” imbuhnya.
    Oleh karenanya, wilayah dan sumberdaya yang sekiranya belum memadai, maka perlu dipersiapkan terlebih dahulu oleh Pemprov Banten agar program tersebut dapat berjalan dengan baik.
    “Tentunya kalau sekolah online gak serta merta di seluruh Provinsi Banten, pastinya. Pasti akan dilihat dari wilayah-wilayah yang mendukung, atau wilayah yang sarana prasarananya yang belum memadai mungkin akan dipersiapkan terlebih dahulu,” terangnya.
    Saat disinggung perihal sekolah online digadang-gadang mampu menjawab persoalan Angka Partisipasi Sekolah (APS) Banten yang masih terbilang rendah, Ketua Aliansi Guru ASN Banten itu menjelaskan, bahwa program itu bisa saja menjadi jawaban atas permasalahan yang terjadi.
    Hanya saja, Tatjeri menyarankan, agar APS Banten dapat meningkat, maka perlu adanya peran kolaborasi dari pihak pemerintah dengan sekolah swasta.
    Karena menurutnya, pemerintah tidak bisa jika hanya mengandalkan program sekolah online semata.
    “Ya mungkin salah satu cara ya untuk meningkatkan APS ya dengan sekolah online. Tetapi tentu kita harus bekerjasama dengan sekolah swasta. Jadi sekolah-sekolah swasta itu perannya kita lebih ditingkatkan lagi, baik dari segi kebijakan terus juga dari kalau sekolah negeri kan sudah gratis ya? Mudah-mudahan di swasta juga punya program itu,”
    “Tentunya dengan sekolah online ya, salah satu caranya meningkatkan APS, tapi lebih optimal lagi kalau kita menggandeng pihak swasta,” tegasnya.
    Sementara itu, Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Aceng Hasani mengatakan bahwa program sekolah online, merupakan langkah pemerintah dalam upaya memeratakan kualitas pendidikan yang ada di Provinsi Banten.
    Selama ini, kualitas pendidikan mengalami perbedaan kualitas antara yang di kota dan juga pedesaan. Oleh karena itulah kemudian, sekolah online diharapkan mampu menjadi jawaban atas kesenjangan tersebut.
    “Sehingga dengan adanya sekolah online atau Hybrid ini, semua siswa memiliki hak yang sama. Untuk itu, pembelajaran online dapat ditawarkan untuk mengatasi kesenjangan tersebut,” terangnya.
    Kemudian Aceng juga menjelaskan, program sekolah online merupakan salah satu metode pembelajaran yang dinilai mengikuti dengan perkembangan jaman.
    “Pembelajar saat ini merupakan pembelajar milenial yang akrab dengan perkembangan teknologi. Kemampuan para siswa menggunakan alat komunikasi dengan teknologi yang maju, perlu direspon positif oleh Pemerintah Provinsi Banten,”
    “Karena jika tidak direspon dengan baik, anak anak lebih sering menggunakan alat komunikasi untuk keperluan game dan digunakan untuk hal-hal yang kurang produktif,” ungkapnya.
    Aceng menambahkan, penerapan sekolah online di Provinsi Banten diklaim mampu meringankan beban para peserta didik. Karena salah satu dampak penerapan program tersebut adalah mampu meringankan beban biaya para peserta didik,.
    Untuk diketahui, bahwa sebelumnya Pemerintah Provinsi Banten telah mengirimkan surat kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) pada tanggal 28 April 2023 lalu.
    Adapun surat tersebut bernomor 421/1460 -Dindikbud /2023 tentang Permohonan Rekomendasi Pembelajaran Hybrid /Blended Learning, Penambahan Kuota dan Rombongan Belajar pada SMAN dan SMKN.(MG-01/PBN)

  • Infrastruktur Masih Jadi Permasalahan

    Infrastruktur Masih Jadi Permasalahan

    TANGERANG, BANPOS – Infrastruktur di Kota Tangerang masih permasalahan yang diharapkan dapat segera selesai. Hal itu terungkap dalam kegiatan reses yang digelar oleh Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo, pada Jumat (16/6).

    Dalam reses tersebut, Wibowo menghadirkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), seperti Dinas Perkim dan Dinas PUPR. Hal itu agar dua OPD yang menangani masalah infrastruktur tersebut, dapat mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.

    “Biar mereka (OPD) mendengar langsung kebutuhan masyarakat, jadi dinas supaya tahu kalau usulan dari DPRD itu riil, dari aspirasi masyarakarakat,” ujarnya. Gatot juga mengatakan bahwa, pola itu selalu dia pakai ketika menggelar reses.

    Dari hasil reses itu, diketahui bahwa kebutuhan masyarakat dalam reses kali ini, tetap tidak jauh dari infrastruktur. Sebab, infrastruktur memang menjadi kebutuhan dasar masyarakat, terutama untuk mobilitas.

    “Dan ternyata kebutuhan masyarakat memang nggak jauh dari yang sudah-sudah seperti akses jalan, drainase, penerangan, bedah rumah. Dan ini memang yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.

    Ia menuturkan bahwa kebutuhan masyarakat akan infrastruktur, bakal terus ada mengingat hal itu sebuah kebutuhan berkelanjutan seiring pertumbuhan wilayah ataupun kota. “Dan Alhamdulillahnya lagi, apresiasi dari masyarakat sangat tinggi. Dari 200 yang saya undang, ada 300 lebih yang datang,” tuturnya.

    Dalam kesempatan itu, turut hadir anggota Komisi X DPR RI yang juga mantan Gubernur Banten, Rano Karno. Kepada wartawan, Gatot menyampaikan, reses yang digelar hari ini agak sedikit berbeda lantaran dirinya mengundang kaum ibu penerima usulan Program Indonesia Pintar (PIP).

    “Di Kota Tangerang ada 2.000 penerima usulan PIP sebagaimana yang disampaikan Bang Rano tadi. Dan 500 saya sebar di Kelurahan Panunggangan. Alhamudillah dari 500 usulan, ada 400 yang diterima. Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Gatot.

    Sementara Rano menjelaskan, sebagai anggota DPR maupun DPRD wajib hukumnya turun ke masyarakat untuk mendengar aspirasi.

    “Kalau Mas Gatot dapilnya di sini (Pinang-Cipondoh), dan saya juga dapil Banten III (Kota/Kabupaten Tangerang dan Tangsel), maka Kota Tangerang juga bagian dapil saya dan kebetulan saya menyerahkan bantuan PIP,” tandasnya. (DZH/BNN)

  • Pariwisata Jadi Lokomotif Ekonomi

    Pariwisata Jadi Lokomotif Ekonomi

     

    LEBAK, BANPOS – Pemerintah Kabupaten Lebak kembali menggelar Festival Sen Multatuli (FSM) tahun 2023. Kegiatan itu dibuka oleh Bupati Lebak pada Kamis (15/6) dan dihadiri PTH Direktur Event Daerah Kemenpar-Ekraf dan Asisten Direktur Bank Indonesia Wilayah Banten.

    Diketahui, kegiatan yang digelar sejak 15 hingga 17 Juni tersebut menggelar serangkaian acara kesenian, di antaranya ialah Parade Kerbau, Karnaval Nusantara, Gelar Produk Ekraf dan UMKM, permainan tradisional dan agenda kesenian lainnya.

    Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, dalam sambutannya berterima kasih atas dukungan yang diberikan sebagai bentuk upaya melestariakan budaya di Kabupaten Lebak.

    lti menjelaskan, kolaborasi dan sinergitas yang terjadi dalam kegiatan tersebut merupakan upaya mewujudkan visi Kabupaten Lebak sebagai destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal, yang menjadi lokomotif ekonomi dalam membangun daerah.

    “Pariwisata melalui event wisata dapat menjadi lokomotif ekonomi baru bagi pembangunan Kabupaten Lebak mendatang,” ujarnya dalam penutupan FSM 2023, Sabtu (17/6).

    Iti menerangkan, Festival Seni Multatuli tahun 2023 menjadi ajang berkumpulnya seniman dan komunitas seni di Kabupaten Lebak. Kegiatan ini sebagi sarana pengembangan adat tradisi melalui pengembangan masyarakat bersama pemerintah dan komunitas.

    “FSM ini merupakan sarana untuk menjaga, membina dan mengimplementasikan nilai budaya yang ada di Kabupaten Lebak, dengan tema ‘Ngadulur Jeung Kultur’. Event ini menjadi wadah untuk membangun silaturahmi penggiat budaya dan masyarakat sehingga dapat hidup berdampingan dengan budaya,” terangnya.

    “Besar harapan melalui kegiatan ini dapat membuka ruang silaturahmi sekaligus dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan UMKM di Kabupaten Lebak,” tandasnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Imam Rismahayadin, mengatakan bahwa selama perhelatan kegiatan ini terdapat 14.890 wisatawan yang berkunjung dengan 17 diantaranya adalah wisatawan asing dengan total transaksi lebih dari Rp170 juta. 

    la berharap, kolaborasi dan sinergitas yang sudah terjalin dengan komunitas dan seniman dapat terus berjalan dalam menjaga nilai budaya di Lebak.

    “Kami pun berharap capaian ini menjadi pemicu semangat dalam melaksanakan event pariwisata lainnya,” singkatnya. (MYU/DZH)

  • Trent Alexander-Arnold, Menikmati Peran Baru

    Trent Alexander-Arnold, Menikmati Peran Baru

     

    Bek Liverpool FC Trent Alexander-Arnold menikmati peran barunya ketika bermain di lini tengah ketika bermain untuk tim nasional Inggris pada ajang kualifikasi Euro 2024 Jerman Grub C melawan Malta di Ta’ Qali National Stadium, Sabtu WIB.

    Bermain penuh sejak menit awal dalam laga yang berkesudahan 4-0, Trent mengatakan menikmati peran barunya itu meski belum terlalu banyak memainkannya.

    “Ini masih awal, saya belum terlalu banyak memainkannya, tapi terasa nyaman, alami,” ucap Trent, dilansir melalui Sky Sports, Sabtu.

    Pada pekan-pekan akhir Liga Inggris, Trent sempat bermain di lini tengah tepatnya sebagai inverted full back berawal dari timnya ketika tandang ke Elland Road melawan Leeds United pada April 2023.

    Saat itu, Trent tampil apik dengan mencetak dua assists dalam kemenangan 6-1 Liverpool atas tim tuan rumah.

    Terkait hal itu, pesepakbola 24 tahun tersebut mengatakan tidak masalah ditempatkan di posisi mana saja ketika diberi menit bermain.

    “Itu adalah tempat saya menikmati bermain dan di mana saya bisa melihat diri saya bermain. Ini tentang memasukkan diri saya ke dalam tim ini dan mencoba menjadi nama reguler di lembar tim,” kata Trent.

    “Hari ini adalah fondasi yang bagus untuk dibangun. Saya tidak terlalu peduli di mana saya bermain selama saya bermain,” lanjutnya.

    Tentang peran baru Arnold, pelatih timnas Inggris Gareth Southgate mengatakan ia telah merencanakan hal ini dengan sang pemain jauh-jauh hari.

    “Kami membicarakannya sekitar empat minggu lalu di telepon dan saya pikir dia sangat senang dengan itu,” kata Southgate.

    Pelatih 52 tahun itu juga memuji performa Arnold bahwa sang pemain membuat dimensi berbeda dalam permainan timnas Negara Tiga Singa.

    “Dia menunjukkan dengan tepat apa yang kami pikir dia mampu lakukan dan dia memberi kami sesuatu yang berbeda dari pemain lini tengah kami yang lain,” tambahnya.

    Dalam kemenangan 4-0 The Three Lions kala melawan Malta, Arnold mencetak satu gol lewat tendangan dari jarak jauh.

    Gol ini juga menjadi gol pemain Liverpool pertama dari luar kotak penalti dalam pertandingan internasional untuk Inggris terakhir kali dicatat oleh Steven Gerrard saat melawan Moldova dalam kualifikasi Piala Dunia pada September 2013.(ENK/ANT)

  • Tahura Siap Disulap Jadi Kebun Binatang

    Tahura Siap Disulap Jadi Kebun Binatang

     

    SERANG, BANPOS – Pemprov Banten melalui Dinas Pariwisata (Dispar) berencana akan membangun tempat wisata baru berupa kebun binatang. Selain menyediakan tempat hiburan, tujuan lain dari pendirian kebun binatang tersebut adalah untuk mengoptimalisasi pendapatan daerah Provinsi Banten.

    Kepala Dispar Provinsi Banten Al Hamidi mengatakan, untuk dapat merealisasikan target rencana tersebut, pihaknya kini tengah berupaya keras untuk dapat menggait para investor yang berminat dengan rencana pembangunan tempat wisata itu.

    “Ya mungkin kita di tahun-tahun ini kan mencari investor yang memang punya dana dan mempunyai niat yang kuat untuk membangun safari itu,” ucapnya.

    Selain menyiapkan dana yang cukup terbilang besar, Al Hamidi juga mengatakan bahwa hal lain yang perlu disiapkan adalah seperangkat aturan terkait pemanfaatan lokasi lahan yang akan digunakan.

    Sebab menurut pemaparannya, kebun binatang itu rencanakan akan memanfaatkan Taman Hutan Raya (Tahura) sebagai lokasi destinasi wisatanya.

    Oleh karenanya, Al Hamidi menjelaskan, pihaknya tengah menanti persetujuan dan izin penggunaan lahan tersebut dari dewan dan juga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Banten, agar bisa memanfaatkan lokasi tersebut untuk pengembangan objek wisata baru di Banten.

    “Karena dana nya cukup besar dan ya, mungkin nanti kalau untuk membangun itukan perlu mendapat persetujuan dewan. Mereka udah mengusulkan juga, nantikan mungkin ada sumber dana dari kita untuk juga masuk ke dalam itu investasi nya juga,” jelasnya.

    Al Hamidi menjelaskan, setidaknya sekitar 200 hektar lahan Tahura akan disiapkan untuk dijadikan sebagai lokasi kebun binatang Provinsi Banten.

    Namun saat disinggung perihal biaya yang dibutuhkan untuk proses pengadaan objek wisata baru tersebut, Kepala Dispar Provinsi Banten itu belum bisa memastikan biaya tersebut.

    Namun, ia memperkirakan biaya yang dibutuhkan oleh pihaknya untuk dapat merealisasikan rencana tersebut sekitar kurang lebih Rp1 triliun.

    “Saya belum begitu paham ya kalau berapa. Tapi yang jelas dana nya  sangat besar, kalau hitung-hitungan secara keseluruhan 200 Ha itu kurang lebih 1 Triliun mungkin ya pak, untuk pengelolaannya,”

    “Karena binatangnya juga kan semua negara kan ada itu diambil, dihimpun. Dan biaya operasional cukup besar,” paparan nya.

    Melihat animo dan potensi yang ada, Al Hamidi merasa optimis jika nantinya Pemprov Banten akan balik modal dalam pengadaan objek wisata baru tersebut.

    “Tapi kalau ngeliat dari animo potensi itu cepat baliknya untuk kebun binatang sendiri,” tegasnya. (MG-01/AZM)

     

  • Gepeng Dirazia Kemudian Dipulangkan

    Gepeng Dirazia Kemudian Dipulangkan

    CILEGON, BANPOS – Lantaran meresahkan, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cilegon bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon melakukan razia terhadap gelandangan dan pengemis (gepeng) di sekitaran Masjid Nurul Ikhlas atau Masjid Agung Kota Cilegon, Jumat (16/6).
    Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Gangguan Trantibum pada Satpol PP Kota Cilegon, Faruk Oktavian mengatakan razia gepeng dilakukan lantaran adanya keluhan dari masyarakat.
    “Sekarang kita fokuskan razia di sekitaran Masjid Agung saja, karena ada permintaan dari Ketua DKM Masjid Agung yang merasa resah adanya sejumlah gepeng di sekitaran masjid,” kata Faruk usai razia.
    Kemudian dikatakan Faruk, pada razia tersebut, pihaknya mengamankan sebanyak lima gepeng yang terdiri dari berbagai latar belakang. Namun ada satu gepeng yang dipulangkan karena sedang sakit.
    “Semua yang kita amankan ini mayoritas luar dari Cilegon, untuk itu bakal kita serahkan ke Dinsos untuk dilakukan pembinaan,” ujarnya.
    Hal senada dikatakan Analis Pelayanan Sosial pada Dinsos Kota Cilegon, Supandi. Supandi menyampaikan, penertiban gepeng di Masjid Agung ini upaya untuk memberi kenyamanan jamaah yang hendak melakukan ibadah di masjid.
    “Kita tertibkan para gepeng yang berkeliaran di masjid ini agar tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang mengganggu masyarakat yang hendak beribadah,” tuturnya.
    Supandi menyampaikan, gepeng yang sudah dilakukan penertiban bakal dilakukan pendataan selanjutnya dilakukan pembinaan di Rumah Singgah Dinsos Cilegon.
    “Kita kasih bimbingan dan kasih arahan supaya tidak melakukan aktivitas seperti itu lagi, karena ini mayoritas dari luar Cilegon. Untuk itu bagi yang sudah diamankan ini tertangkap lagi maka bakal kita pulangkan ke daerah asalnya. Adapun yang tidak ber-KTP bakal dikirim ke Panti Rehabilitasi di Jakarta,” tandasnya.
    Seperti diketahui sebelumnya juga, tim gabungan berhasil menertibkan gepeng di sepanjang Jalan Protokol Kota Cilegon dan petugas berhasil mengamankan sebanyak 15 gepeng.(LUK/PBN)

  • Edukasi Stunting, Kombinasi Antara Nutrisi

    Edukasi Stunting, Kombinasi Antara Nutrisi

     

    SERANG, BANPOS – Edukasi kepada keluarga stunting menjadi hal yang penting, lantaran pendidikan dalam penanganan stunting dan mengetahui pemberian nutrisi bagi anak, serta menstimulasi anak stunting.

     

    Demikian disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar saat menggelar Bakti Sosial Penanganan Stunting di Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Jumat pekan lalu.

     

    Adapun rangkaian kegiatan bakti sosial tersebut, di antaranya pemeriksaan tumbuh kembang anak stunting, edukasi pemberian makanan balita, edukasi senam hamil dan  pemeriksaan Antenatal Care ibu hamil dengan USG.

     

    “Karena kombinasi antara nutrisi dan stimulasi inilah yang akan mengembalikan anak stunting kepada kognisinya yang akan menjadi lebih baik,” katanya.

     

    Tine menyampaikan, pada kesempatan tersebut pihaknya juga mensosialisasikan aplikasi e-dasawisma kepada para kader PKK dan langsung dipraktikan dari hasil pemeriksaan tumbuh kembang anak stunting.

     

    “Hasil pemeriksaan anak stunting langsung di input ke dalam aplikasi e-dasawisma oleh kader,” jelasnya.

     

    Selanjutnya, Tine juga mendukung upaya dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk terus menekan angka stunting hingga bisa mencapai zero case atau tidak ada kasus stunting.

     

    “Kita terus mendukung, kemarin dari SSGI tahun 2022 Kota Tangerang Selatan  mengalami penurunan dari 19,9 persen menjadi 9 persen. Sehingga kita optimis ini bisa zero,” pungkasnya. (RUS/AZM)

  • Perserang Mulai Seleksi Pemain

    Perserang Mulai Seleksi Pemain

    SERANG, BANPOS – Perserang melakukan seleksi tahap awal untuk menjalani Liga 2 musim 2023/2024. Seleksi dilakukan di lapangan UNI, Bandung pada Sabtu (17/6) hingga Minggu (18/6).

    Manajer Perserang, Babay Karnawi mengatakan, seleksi dipimpin oleh pelatih baru Perserang, Lukas Tumbuan. Seleksi ini merupakan tahap awal sebelum Laskar Singandaru menjalani persiapan di Kota Serang, mulai awal Juli mendatang.

    “Ini seleksi awal. Nanti hasil seleksi akan disatukan dengan pemain lama yang dipertahankan untuk menjalani persiapan di Serang,” kata Babay, Jumat (16/6).

    Manajer yang kerap disapa Jibay itu belum mau menyebutkan siapa saja pemain lama yang bertahan. Menurutnya, hal itu akan ia komunikasikan dulu dengan tim pelatih.

    “Yang pasti ada beberapa kita pertahankan. Tetapi nama-namanya nanti lah. Kita pastikan dulu dengan kebutuhan pelatih baru,” kata Jibay.

    Babay menambahkan, dengan rencana Liga 2 yang akan digulirkan pada September mendatang, Perserang punya waktu dua bulan lebih untuk melakukan persiapan. Menurutnya, waktu itu cukup untuk membangun tim Perserang yang siap bersaing di Liga 2 musim depan.

    Untuk diketahui, Liga 2 musim lalu dihentikan di tengah jalan menyusul kerusuhan berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Musim lalu Liga 2 menggunakan format tiga grup, dengan Perserang berada di Grup 1 bersama sejumlah klub Liga 2 asal Pulau Sumatera dan PSKC Cimahi.

    Musim ini belum ada informasi soal format pembagian grup yang akan digunakan. Tetapi Babay mengatakan Perserang akan siap mengarungi kompetisi dengan format apapun yang diputuskan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi.

    “Ya kita sih siap apapun formatnya. Yang pasti kita ingin lebih baik dari musim lalu lah,” kata Jibay.(ENK)