CILEGON, BANPOS – Mengantisipasi sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) membengkak seperti tahun-tahun sebelumnya. Badan Anggaran pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon cepat dalam melakukan penyerapan anggaran.
Ketua Badan Anggaran pada DPRD Kota Cilegon Subhi menyatakan penyerapan anggaran diminta tidak dilakukan di penghujung tahun karena bisa berpotensi membuat Silpa membengkak.
Politisi Partai Golkar ini, berharap program yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon segera dilaksanakan.
“Saya berharap APBD yang sudah ditetapkan, sepenuhnya digunakan supaya tidak terjadi Silpa terlalu tinggi,” kata Subhi, Rabu (24/5).
Subhi mengungkapkan OPD diminta tidak melakukan kesalahan yang sama berupa pengerjaan proyek pada akhir tahun. Ia juga meminta penggunaan anggaran secermat mungkin, agar tidak terjadi permasalahan hukum di kemudian hari.
“Gunakan anggaran secermat mungkin, seefisien mungkin untuk kepentingan masyarakat, sesuai kode rekening yang sudah tertuang dalam buku APBD agar tidak ada permasalahan hukum. Lelang secermat mungkin agar tidak gagal, ada tahapan juga harus dipatuhi,” tegasnya.
Anggota DPRD dari Dapil Cilegon-Cibeber ini menambahkan, pada triwulan I 2023, penyerapan anggaran dinilai masih jauh dari harapan. Namun, dirinya belum mengetahui progres penyerapan anggaran di triwulan II 2023.
“Triwulan pertama banyak yang belum jalan, di Juni ini saya akan sounding ke Pimpinan DPRD untuk evaluasi bersama penyerapan anggaran,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon Dana Sujaksani saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait serapan anggaran belum merespon padahal pesan sudah ceklis dua.(LUK/PBN)
Penulis: Gina Maslahat
-
OPD Didesak Cepat Serap Anggaran
-
Dicuekin Pemda, Warga Perbaiki Ruas Jalan
PANDEGLANG, BANPOS-Selama 18 tahun tidak tersentuh pembangunan, ruas jalan Bengras-Pasir Gandu di Desa Cinoyong, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, kondisinya rusak parah. Agar tidak menyulitkan aktifitas warga, Pemerintah Desa (Pemdes) setempat bersama aliansi pemuda Desa Cinoyong menambal jalan berlubang dan membersihkan rumput yang menutupi jalan.
Sekretaris Desa Cinoyong, Apud mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan pihaknya bersama aliansi pemuda Cinoyong merupakan bagian dari bentuk kepedulian terhadap kondisi lingkungan terutama kondisi pinggir jalan yang dipenuhi rumput.
“Alhamdulillah hari ini kami bersinergi dengan aliansi pemuda Cinoyong dalam rangka membersihkan rumput yang sudah menjalar ke jalan. Kepedulian ini supaya di wilayah kami tidak terlihat kumuh, apalagi kondisi jalannya sudah rusak parah,” kata Apud kepada wartawan, Selasa (23/5) lalu.
Dijelaskannya, jalan menuju Desa Cinoyong tersebut merupakan kewenangan Kabupaten. Oleh karena itu, pihaknya tidak bisa mengambil tindakan untuk membangun jalan tersebut.
“Ini rusaknya sudah 18 tahun, pembangunannya kewenangan Kabupaten, dan panjang kerusakannya itu sekitar 5 kilometer,” terangnya.
Dengan kondisi tersebut, lanjut Apud, warga Desa Cinoyong sangat mengharapkan Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang untuk bisa melanjutkan program Jakamantul sampai ke Desa Cinoyong.
“Ini masuknya jalan Bengras-Pasir Gandu, nah sebagian sudah dibangun dari Bengras-Desa Kawoyang. Masyarakat kami berharap pembangunannya jangan sampai Kawoyang tapi dilanjut sampai Cinoyong,” harapnya.
Dalam pelaksanaannya, kata Apud lgi, warga berharap pembangunan jalan ke Desa Cinoyong dapat direalisasikan tahun ini. Pasalnya, kondisi ke wilayahnya itu curam dan sangat menyulitkan sehingga membahayakan keselamatan warga.
“Sering sekali yang terjatuh dan bahkan kendaraan roda empat nggak akan kuat menanjak jika kondisi sedang hujan. Karena kondisi jalan ke Desa Cinoyong sangatlah curam. Mudah-mudahan tahun ini bisa dibangun, karena sering kami sampaikan saat Musrenbang Kecamatan,” ungkapnya.(dhe/pbn) -
Budaya Gemar Membaca Disosialisasikan
Dalam rangka mendukung misi ke 2 Kota Cilegon yaitu mewujudkan pendidikan berkualitas sebagai bagian dari visi Kota Cilegon mewujudkan Cilegon Baru, Modern dan Bermartabat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Cilegon menggelar Sosialisasi Budaya Gemar Membaca “Literasi Kuat Cilegon Cerdas” di Aula Kecamatan Cilegon, Rabu (24/5).
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Cilegon Hany Seviatry mengatakan Pemkot Cilegon fokus meningkatkan budaya gemar membaca, untuk itu diperlukan indikator sasaran indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) dan juga tingkat kegemaran membaca masyarakat (TKGM) yang menjadi target kinerja Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cilegon pada RPJMD 2016-2024.
“Untuk meningkatkan kompetensi literasi masyarakat, perlu digerakkannya kegiatan-kegiatan yang mampu menumbuhkan budaya gemar membaca dan literasi seperti yang telah dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cilegon yaitu kegiatan sosialisasi budaya gemar membaca di lingkungan masyarakat Kota Cilegon,” kata Hany Seviatry saat membuka kegiatan, Rabu (24/5).
Dikatakan istri Helldy Agustian ini, literasi masyarakat perlu ditingkatkan. “Kemampuan membaca dan menulis, harus dibiasakan sejak kecil, dari lingkungan keluarga, sehingga dalam perkembangan seseorang akan terus terasah dan terampil,” tuturnya.
Kemudian, ibu Walikota Cilegon ini mengungkapkan pentingnya sosialisasi budaya baca dan literasi. “Karena salah satu gerakan dalam menumbuhkan minat baca dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga, kemudian para tokoh di masyarakat dan sekolah untuk dapat berperan serta mengajak generasi muda untuk senang membaca dan terus berupaya meningkatkan pengetahuan,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Perpustakaan pada DPK Kota Cilegon Atikoh mengatakan acara sosialisasi budaya baca dan literasi, masyarakat diharapkan mendukung terlaksananya Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 3 tahun 2021 tentang pengelolaan perpustakaan.
“Pada pasal 30 peraturan daerah tersebut dijelaskan bahwa pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat diantaranya terselenggaranya gerakan budaya gemar membaca misalnya membacakan buku cerita di rumah, mengikuti kegiatan lomba, mengunjungi perpustakaan, menjadi pegiat literasi,” paparnya.
Dikatakan Ikoh sapaan akrabnya, pembudayaan kegemaran membaca pada satuan pendidikan juga dilakukan dengan mengembangkan dan memanfaatkan perpustakaan sebagai proses pembelajaran.
Dengan demikian perpustakaan sekolah dan perpustakaan kelurahan diharapkan dapat terus berkembang dan menyediakan fasilitas diantaranya penyediaan sarana perpustakaan yang mudah dijangkau, murah dan bermutu bagi masyarakat.
Para peserta sosialisasi juga diharapkan dapat menjadi teladan dan agen penggerak minat baca masyarakat yang mempromosikan perpustakaan baik di sekolah kelurahan, kecamatan dan perpustakaan manapun untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. “Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat memacu kita untuk terus berkarya dan giat literasi dimanapun berada,” tandasnya.(LUK/PBN) -
PKK Jadi Penggerak Ekonomi
LEBAK, BANPOS – Dalam segala keterbatasan, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) masih bisa tetap berkarya dan menjadi penggerak ekonomi keluarga.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, pada sambutannya di acara Halal Bihalal TP PKK bersama Dekranasda Kabupaten Lebak dan Pelatihan Pengolahan Limbah Rumah Tangga Bagi Tim Penggerak PKK Kabupaten Lebak, Rabu (24/5) di Pendopo Kabupaten Lebak.
Iti mengatakan, perempuan harus mampu menjaga marwah dan martabatnya sendiri untuk bisa menjadi penopang ekonomi bagi keluarga.
“Salah satunya melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K)-PKK yang akan menciptakan kemandirian ekonomi keluarga,” kata Iti.
Ia menjelaskan, perempuan merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan di Kabupaten Lebak. Peran utama yang harus dilakukan oleh perempuan yaitu dimulai dengan penguatan didalam keluarga.
“Seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi dan berkolaborasi bersama dengan Pemerintah Kabupaten Lebak dalam hal pengentasan stunting,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Lebak, Ani Sumardi, mengatakan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya anggota, demi mewujudkan masyarakat yang mandiri dan diharapkan dapat membentuk rasa kebersamaan dan meningkatkan kontribusi PKK dalam pembangunan.
“Tentu ini sebagai ajang silaturahmi kita bersama dan saling menguatkan integritas guna kepentingan masyarakat Lebak,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dekranasda Kabupaten Lebak, Mochammad Farid Dermawan, menerangkan bahwa kegiatan tersebut selain untuk mempererat silaturahmi, juga sebagai salah satu upaya dalam rangka peningkatan ekonomi kreatif.
Di sisi lain, kegiatan itu juga dapat menciptakan peluang usaha, terutama bagi kaum perempuan, melalui pelatihan pemanfaatan limbah rumah tangga. Kegiatan itu diharapkan dapat memberikan wawasan dan tindak lanjut dalam memanfaatkan limbah rumah tangga organik maupun anorganik, sehingga dapat memiliki nilai ekonomi serta dapat mengurangi dampak lingkungan.
“Setelah pelatihan yang diberikan hari ini, saya harap ibu-ibu mendapatkan pengetahuan pemanfaatan limbah rumah tangga dan dapat diimplementasikan ditempat tinggalnya masing-masing serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya,” tandasnya. (MYU/DZH)
-
Pemkot Bersama Dandim Bangun Jalan Priyayi
PEMKOT Serang bersama Kodim 0602 Serang membangun Jalan Bantaran Sungai Ciujung – Priyayi, Lingkungan Priyayi, Kelurahan Mesjid Priyayi, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Pembukaan jalan di Lingkungan Priyayi ini melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2023. Pembukaan jalan ini dalam rangka memperlancar transportasi kendaraan, sehingga diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat
Walikota Serang, Syafrudin mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan Dandim 0602 adalah dalam kegiatan TMMD imbangan, dalam kegiatan tersebut Syafrudin mengatakan bahwa yang akan dibangun ialah sepanjang 1000 meter dengan lebar tiga meter.
“Sebenarnya kegiatan ini membuka jalan dari Priyayi Langgar sampai Warung Jaud. Kerjasama kodim 0602 selama berdirinya kota Serang bersinergi dalam rangka membangun Kota Serang. Hari ini (24/5) yang akan dibangun selebar tiga meter panjangnya 1 km. Jadi kurang lebih 3000 meter,” ungkapnya, rabu (24/5).
Syafrudin juga menjelaskan bahwa pada pembukaan jalan di Link. Priyayi tersebut untuk memperlancar transportasi kendaraan, sehingga diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat.
“Karena dengan jalan bagus, transportasi enak, mau datang cepat, yang mau sekolah gak sulit gak harus mutar. Jadi untuk memudah transportasi masyarakat. Mudah-mudahan dengan terbangunnya jalan ini bisa dinikmati dan digunakan masyarakat,” jelasnya
Syafrudin menegaskan, dalam program TMMD tersebut, tidak full dari Pemerintah Kota Serang. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat bisa peduli untuk memelihara jalannya.
“Kalau sudah jadi harus dipelihara jangan sampai rusak. Kalau sudah bagus, sampahnya juga harus tidak ada,” tegasnya.
Dandim 0602 Serang, Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo mengatakan, program TMMD imbangan untuk mewujudkan kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat. Dirinya juga meminta setelah jalan dibangun, lingkungannya pun harus bersih.
“Saya minta setelah dibuat ini, rumputnya juga rapih, sampahnya bersih. Kalau bangun jalan itu biasa. Saya minta Kodim Serang harus bekerja dengan luar biasa, kalau ada langgar yang rusak juga kita (dandim 0602, red) bantu,” katanya.
Ia juga menuturkan bahwa dalam pengaspalan jalan yang ada Link. Priyayi tersebut bisa membantu memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Panjang jalan yang akan dibangun 1000 meter, dengan lebar tiga meter. Diharapkan jalan ini dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tandasnya. (MG-02/AZM)
-
Sejoli Bunuh Anak Hasil Hubungan Gelap
UNIT PPA Satuan Reskrim Polres Lebak bersama Polsek Sobang dan Polsek Lebak Gedong, berhasil mengungkap kasus penemuan mayat bayi di Jalan Raya Lebak Gedong – Warung Banten, Kampung Gembor, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong pada Rabu (10/5) sekitar jam 12.30 WIB.
Diketahui, pelaku pembuangan mayat bayi tersebut merupakan sepasang kekasih berinisial BA (20) dan SS (20). Keduanya merupakan orang tua kandung bayi hasil dari hubungan di luar pernikahan. Polisi pun mengamankan keduanya beserta barang bukti.
Kasat Reskrim Polres Lebak, IPTU Andi Kurniady Eka Setyabudi, mengatakan bahwa sepasang kekasih tersebut merupakan warga Kecamatan Sobang.
Andi menjelaskan, keduanya diamankan setelah diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak dibawah umur, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia, dan atau melakukan dugaan tindak pidana merampas nyawa orang lain secara berencana terhadap seorang bayi laki-laki hasil hubungan gelap atau hubungan di luar nikah.
“Motif dari kedua Pelaku adalah karena merasa malu karena melahirkan anak diluar pernikahan,” kata Andi kepada wartawan, Rabu (24/5).
Ia memaparkan, setelah bayi dilahirkan dan diperbolehkan dibawa pulang dari klinik, pasangan kekasih tersebut kebingungan harus berbuat apa terhadap bayi tersebut.
BA sempat memiliki ide untuk membuang bayi tersebut. Namun, SS menolak hingga akhirnya pelaku membekap mulut dan hidung bayi dengan kerudung sekitar 7 menit sehingga Bayi tersebut tidak bersuara lagi.
“Kemudian Pelaku menguburkan bayi tersebut di lubang yang telah digali oleh pelaku yang berada di tengah kebun,” lanjutnya.
Kedua pelaku ditahan dan dijerat Pasal 76C Jo Pasal 80 UU RI No. 35 Tahun 2014 Atas Perubahan UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 340 dan atau Pasal 338 KUH PIDANA dengan ancaman hukuman Pasal 76C Jo Pasal 80 UU RI Jo UU 35 Tahun 2014 Atas Perubahan UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
“Ancaman hukumannya 20 tahun penjara,” tandas Andi. (MYU/DZH)
-
Belasan Ribu Naker Diserap Bursa Kerja Daring
TANGERANG, BANPOS — Sebanyak 17.098 tenaga kerja (Naker) diklaim telah diserap melalui program bursa kerja daring atau virtual job fair. Tingginya serapan tenaga kerja itu diharapkan dapat menjadi peluang bagi para pencari kerja (Pencaker), untuk memaksimalkan program yang diselenggarakan oleh Pemkot Tangerang itu.
Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah. Arief mengatakan, para pencaker harus dapat memanfaatkan semaksimal mungking, peluang kerja yang sudah difasilitasi oleh Pemkot Serang melalui bursa kerja daring.
Saat membuka kegiatan bursa kerja daring edisi Mei 2023 via daring, Arief menuturkan bahwa bursa kerja daring ini memberikan gambaran yang komprehensif kepada para pencari kerja, tentang kondisi dunia kerja yang ada di Kota Tangerang.
“Mudah-mudahan dengan program Virtual Job Fair yang dilaksanakan setiap bulannya, masyarakat Kota Tangerang atau pencari kerja mendapatkan informasi tentang peluang kerja yang ada di Kota Tangerang dan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin,” ujar Arief, Rabu (24/5).
Di akhir sambutannya, Arief menyampaikan ucapan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah terlibat dan mendukung pelaksanaan bursa kerja daring selama ini.
“Terima kasih dan apresiasi kepada semua perusahaan yang senantiasa berpartisipasi aktif dalam program virtual job fair ini, semoga semakin sukses dan semakin maju sehingga dapat terus membuka lapangan pekerjaan di Kota Tangerang,” tutur Arief.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan, menjabarkan bahwa bursa kerja daring edisi Mei ini, merupakan event yang ke-32 kalinya semenjak September 2020. Sejauh ini, program tersebut sudah menyerap sebanyak 17.098 naker, dengan rincian 15.678 warga Kota Tangerang dan 1.330 warga luar Kota Tangerang.
“Virtual job fair kali ini menghadirkan 18 perusahaan dengan formasi jabatan sebanyak 74 formasi dengan jumlah lowongan pekerjaan sebanyak 2.033 lowongan,” tutur Ujang.
Untuk diketahui, Pemkot Tangerang telah melakukan terobosan-terobosan program yang dapat meringankan kesulitan masyarakat, yaitu dengan mendorong peran serta pihak swasta di dalam mendukung program penempatan tenaga kerja warga Kota Tangerang kurang mampu, penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas serta pelaksanaan bursa kerja daring. (DZH/BNN)
-
Pengurus KONI yang ‘Ngedugem’ Dinonaktifkan
TANGERANG, BANPOS – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang resmi menonaktifkan tiga orang pengurus yang diduga menyalahgunakan mobil operasional pada beberapa waktu lalu, untuk pergi ke klub malam atau dunia gemerlap (dugem).
Ketua KONI Kota Tangerang, Dirman, menjelaskan bahwa pihaknya telah membuat tim investigasi untuk mencari fakta-fakta yang diperlukan, agar bisa melakukan pemecatan terhadap AM, AS, dan IJ yang merupakan oknum pengurus KONI tersebut.
“Kami sudah memberikan sanksi menonaktifkan kepada oknum yang ikut di dalam mobil yang viral itu, ada tiga orang. Mereka kami nonaktifkan sampai batas waktu tidak ditentukan,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Rabu (24/5).
Ia mengatakan, investigasi dilakukan untuk mencari tahu, apakah ketiganya benar-benar salah, sehingga dapat ditentukan sanksi lanjutannya.
“Investigasi sedang berjalan, dan apabila terbukti tim investigasi mencari fakta ini apakah dia betul betul bersalah akan kita tingkatkan menjadi pemecatan,” tuturnya.
Menurut pria yang karib disapa Daeng ini, hal tersebut sudah sesuai dengan aturan yang ada. Sejauh ini, kata dia, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap pelapor dan juga terlapor secara terpisah.
Apabila nantinya terdapat informasi yang berbeda, kata Dirman, keduanya akan dipertemukan agar tidak ada informasi yang menyimpang. Apalagi, Dirman mengungkapkan peristiwa yang sempat viral itu telah mencemarkan nama KONI Kota Tangerang.
“Mungkin besok akan memanggil tim yang melaporkan dari awal kejadian itu untuk memberikan informasinya. Nanti kedua, kami panggil yang terlapor yaitu pengurus KONI yang ikut dalam kendaraan itu. Kalau klarifikasi ada yang berbeda, Kami ambil langkah untuk mempertemukan supaya tidak ada kesalahpahaman lagi, buat menguatkan saya juga untuk mengambil keputusan pemecatan nantinya,” tegasnya.
Sebagai informasi, penandatanganan surat dinonaktifkannya ketiga orang yang merupakan pengurus salah satu cabor tersebut sudah sejak 15 Mei 2023 lalu, dan diberi tembusan ke KONI Banten.
“Saya tanda tangan itu tanggal 15 Mei terkait dengan surat penonaktifan. Kemarin sudah kami publikasikan juga dan kami beri tembusan ke KONI Banten. Tiga pengurus KONI itu saat ini sudah tidak ngantor lagi,” tandasnya. (DZH/BNN)
-
Kader Eksodus, Partai Berkarya Tetap Dapat Dana Parpol
CILEGON, BANPOS – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Berkarya Kota Cilegon memastikan kepengurusan partai hingga saat ini lengkap.
Meskipun diketahui sebelumnya banyak kader yang eksodus pindah partai lantaran partai yang dikomandoi Muchdi PR ini tidak lolos di Pemilu 2024 mendatang. Sehingga para kader loncat partai termasuk para anggota DPRD yang saat ini masih menjabat.
Selain itu, dengan adanya kepengurusan yang baru ini, Partai Berkarya bisa mencairkan dana bantuan partai politik (Parpol) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon. Diketahui Partai Berkarya memiliki suara sah 24.912 pada Pemilu 2019 dan berhak menerima bantuan keuangan parpol Rp174.384.000.
Ketua DPD Partai Berkarya Kota Cilegon Sabihis memastikan kepengurusan saat ini sudah lengkap meskipun banyak ditinggalkan kadernya. Kemudian ia juga menyatakan kader Berkarya yang saat ini duduk di parlemen, kemudian mendaftar ke KPU sebagai Bacaleg dari partai lain tidak mempermasalahkannya.
Diketahui pada 17 Mei 2023 kepengurusan baru DPD Partai Berkarya Kota Cilegon sudah terbit.
Surat Keputusan (SK) itu dikeluarkan oleh DPW Partai Berkarya Provinsi Banten dengan Nomor : SK-DPD.02/DPW-Banten/BERKARYA/V/2023. Tentang Pengesahan Pengurus DPD Partai Berkarya Kota Cilegon Provinsi Banten Periode 2020-2025.
“Alhamdulillah sampai saat ini saya masih menjadi Ketua DPD Partai Berkarya Kota Cilegon. Dan susunan pengurus juga sudah di update, sudah di ubah SK terbaru tanggal 17 Mei 2023 yang sudah di tanda tangan dan legalisir pusat (DPP). Terkait dengan teman-teman kami yang melanjutkan ingin mencalonkan Bacaleg ke partai lain, kita sebagai teman tidak harus memaksakan, kita mempersilahkan. Dari Ketua Umum DPP juga mempersilahkan pindah ke partai mana saja boleh tidak harus ke salah satu partai,” kata Sabihis kepada BANPOS saat ditemui di ruang Fraksi Berkarya Kota Cilegon, Rabu (24/5).
Dikatakan Sabihis walaupun sejumlah pentolan Berkarya hengkang ke partai lain, ia memastikan kepengurusan tetap berjalan. Partai Berkarya jangan sampai vakum dan tetap eksis. “Jadi diperbolehkan (pindah) sama ketua umum makanya ada nama pak haji Buhaiti, ada pak haji Iing yang sudah daftar (KPU) kemudian Dimas. Pak Buhaiti yang sudah mendaftarkan ke PAN, Dimas ke Gerindra kalau pak Haji Iing kan ke PPP kalau saya mah belum,” tuturnya.
“Ketua tetap saya, sekretaris yang sebelumnya pak Mukhlis sekarang Ahyani, kemudian untuk bendahara yang tadinya pak haji Buhaiti sekarang Siti Sakinah. Itu susunan DPD Kota Cilegon yang terbaru sesuai dengan SK dari DPW yang sudah dilegalisir sama DPP Pusat Partai Berkarya,” sambungnya.
Selain di Cilegon, kata Sabihis susun kepengurusan di provinsi juga berubah. “DPW provinsi berubah juga, Pak Alfauzi Salam sekarang ketuanya, sekretarisnya Maya Hidawati yang sebelumnya pak Alfauzi Salam kemudian naik jadi Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Banten,” terangnya.
Saat ditanya terkait anggota DPRD yang saat ini masih menjabat kemudian pindah partai, Ia memastikan tidak ada pergantian antar waktu (PAW).
“Tidak ada PAW meskipun pindah partai lain. Dari ketua umum tidak ada PAW. Karena pada saat sebelum pendaftaran ke KPU kita juga sudah sowan, mohon arahan, mohon izin seperti apa, dengan baik-baik karena awalnya baik-baik, pamit juga baik-baik. Karena mereka ingin melanjutkan (daftar Bacaleg) sedangkan Partai Berkarya sendiri tidak lolos di 2024 ini,” ungkapnya.
Kemudian ketika disinggung terkait dengan bantuan dana parpol dari Pemkot Cilegon, ia memastikan tidak ada masalah.
“Cilegon sudah lengkap struktur kepengurusannya. (Dana parpol) Tidak ada masalah, karena kita sudah mengikuti aturan dan kita tidak mau melanggar peraturan. Makanya kita cepat ketika teman-teman pindah kita langsung perubahan struktur kepengurusannya,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon meminta kepada parpol agar segera mengajukan bantuan dana parpol untuk menunjang kegiatan pendidikan politik seperti sosialisasi, ataupun kaderisasi. Selain itu parpol harus melengkapi persyaratan salah satunya melengkapi kepengurusan yang terbaru.(LUK/PBN) -
393 Jamaah Haji Kota Serang Diberangkatkan
SERANG, BANPOS -Kelompok Terbang (Kloter) 2 Jamaah Haji Provinsi Banten atau Kloter 05 CGK embarkasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) asal Kota Serang sebanyak 393 jamaah dilepas oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar pada Rabu dini hari (24/5) di Kawasan Perumahan Kota Serang Baru, Banjaragung, Cipocok Jaya.
“Bagi Provinsi Banten, para jamaah haji yang berangkat merupakan wakil kita untuk menjalankan ibadah,” sambutnya.
“Kita doakan semoga selamat di perjalanan, sampai di tujuan, dan kembali lagi menjadi haji yang mabrur. Amin,” tambah Al Muktabar.
Dikatakan, pemerintah selalu hadir dalam pelaksanaan ibadah haji mulai dari pendaftaran, keberangkatan, saat di Tanah Suci, hingga ketibaan kembali di Indonesia
“Pemerintah selalu hadir, mengupayakan layanan sebaik-baiknya. Semoga semakin memudahkan para jamaah haji melaksanakan ibadahnya,” ungkap Al Muktabar.
Ia juga berpesan kepada para jamaah haji untuk selalu menjaga kesehatan dan kesiapan fisik agar tetap prima saat melaksanakan ibadah. Sehingga ibadah yang dilaksanakan semakin sempurna.
“Saat sudah pulang nanti dengan haji mabrur, turut serta membangun Kota Serang dan Provinsi Banten,” pungkasnya
Hal senada juga dipesankan Wali Kota Serang Syafrudin, agar para jamaah haji menjaga kesehatan dan mengatur aktivitas agar tetap sehat.
“Karena cuaca di Arab Saudi beda dengan di Indonesia,” jelasnya.
“Dengan badan yang sehat, jamaah bisa melaksanakan rukun haji. Kalau tidak sehat tidak bisa melaksanakan rukun-rukun haji. Semoga berangkat sehat, tiba di Kota Serang sehat, dan menjadi haji mabrur,” tambah Syafrudin.
Dalam kesempatan itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Republik Indonesia Banten Nanang Fathurrahman mengungkapkan. Kloter 2 Provinsi Banten yang diberangkatkan hari ini sebanyak 393 jamaah.
“Jamaah haji 1444 H Kota Serang 893 orang. Sementara jamaah haji Provinsi Banten tahun ini mencapai 9.461 orang yang terbagi dalam 25 kloter,” ungkapnya.
“Terbesar keempat secara Nasional,” tambah Nanang.
Diungkapkan, tema pelaksanaan ibadah haji tahun ini adalah Haji Yang Ramah Lansia. Seiring dengan kebijakan tidak adanya pembatasan usia jamaah haji. (RUS/AZM)