Penulis: Magang BANPOS

  • Pemkab Tangerang Buru Pelaku Pembakaran Sampah

    Pemkab Tangerang Buru Pelaku Pembakaran Sampah

    TANGERANG, BANPOS – Praktik pembakaran sampah masih kerap terjadi di Kabupaten Tangerang. Padahal, praktik tersebut memiliki andil yang cukup besar, dalam permasalahan polusi. Peran camat pun menjadi penting guna memastikan di wilayahnya tidak ada praktik pembakaran sampah.

    Hal itu disampaikan oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, saat memimpin rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di GSG Puspemkab Tangerang, Senin (4/9). Rapat tersebut membahas terkait dengan permasalahan polusi yang terjadi di Kabupaten Tangerang.

    Dalam rapat tersebut, Zaki menegaskan bahwa para camat saat ini, harus aktif memantau wilayahnya masing-masing, guna mencegak praktik pembakaran sampah. “Saya minta seluruh camat untuk memantau wilayahnya. Karena bukan hanya di Sindang Jaya saja terjadi pembakaran sampah, di Cikupa, Curug, Legok, Kelapa Dua, bahkan Cisauk juga ada” ujar Zaki.

    Zaki pun menambahkan, di sepanjang Sungai Cisadane juga terjadi kasus pembakaran sampah. Untuk itu, dia minta semua pihak bersinergi dan berkolaborasi menangani pembakaran sampah yang marak terjadi.

    ”Silakan koordinasikan dengan Polsek, Koramil dan Babinsa dalam rangka penegakan hukumnya. Mohon nanti juga Kapolres untuk mempersiapkan kalau yang sudah diberikan SP 3 kali tapi masih bandel juga, rasanya harus terpaksa kita lakukan penindakan tegas lainnya” ungkapnya.

    Selain masalah pembakaran sampah, Bupati juga mengungkapkan, transportasi masih menjadi faktor dominan menghasilkan emisi gas buang paling tertinggi, diikuti oleh faktor industri, pemukiman dan lapak-lapak sampah yang biasanya dibakar pada malam hari.

    ”Pada saat malam ketika oksigen sedang rendah itu yang berbahaya. Penting juga kita berikan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan laporan kepada petugas terkait lokasi pembakaran sampah” ucapnya.

    Sementara itu, pada saat memimpin apel pagi, Zaki juga menyinggung masalah polusi udara. Dalam amanat yang disampaikan Zaki, para ASN diminta untuk dapat terlibat aktif dalam penyelesaian masalah polusi. Selain polusi, masalah inflasi pun harus menjadi perhatian.

    ”Masalah polusi udara, kemudian juga antisipasi inflasi, apabila terjadi akibat dari kenaikan BBM. Ini sangat penting sekali karena di semester kedua di bulan September ini banyak kegiatan yang harus dilakukan” kata Zaki dalam apel pagi.

    Zaki pun mengimbau masyarakat tidak membakar sampah sembarangan dan meminta OPD terkait untuk terus memonitor emisi yang dihasilkan industri, agar angka polusi udara di wilayah Kabupaten Tangerang dapat ditekan seminimal mungkin.

    ”Pemerintah daerah akan senantiasa membantu, tapi juga tidak akan segan-segan menindak tegas, baik itu kepada industri maupun masyarakat yang melanggar, dalam rangka untuk upaya kita bersama menjaga kualitas udara di Kabupaten Tangerang dan menekan angka penyakit yang dihasilkan dari ISPA” tandasnya. (DZH)

  • HUT Berdarah di Salon Kota Cilegon

    HUT Berdarah di Salon Kota Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Seorang pengunjung salon di Lingkungan Baru I, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, dilaporkan ditusuk oleh sesama pengunjung pada saat perayaan ulang tahun pemilik salon, Sabtu (12/8).

    Korban bernama Abdul Rasid (52), warga Lingkungan Sukajadi, Kelurahan Mekarsari, mengalami luka tusuk pada bagian perut. Korban yang bersimbah darah, kemudian dilarikan ke Puskesmas Pulomerak lalu dirujuk ke RSKM Cilegon.

    Kapolsek Pulomerak Kompol Entang Cahyadi menyampaikan, aksi penusukan itu bermula saat korban bersama sejumlah saksi tengah merayakan ulang tahun pemilik salon. Tak lama berselang, tersangka bernama Leonardo Pardede (45), warga Lingkungan Baru I, Kelurahan Lebak Gede, bersama istrinya tiba di lokasi untuk ikut bergabung merayakan pesta itu.

    Saat itu, terjadi cekcok antara tersangka dengan seorang saksi bernama Andri. Saksi Rina yang melihat kejadian itu langsung berusaha melerai tersangka, namun tersangka terus memberontak.

    “Karena khawatir dengan saksi saksi Rina, korban kemudian memegangi tersangka dengan tujuan menyuruh supaya pulang,” kata Kompol Entang Cahyadi, Senin (4/9).

    Setelah itu, tersangka yang berada di depan salon tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam jenis pisau. Tersangka kemudian menikam korban dengan senjata tajam tersebut pada bagian perutnya. Diduga, aksi itu dilakukan korban lantaran dibawah pengaruh alkohol.

    “Pada saat sudah berada didepan salon, tersangka tiba-tiba langsung mengeluarkan senjata tajam sejenis pisau dan langsung menusuk korban sehingga korban mengalami luka dibagian perut dan banyak mengeluarkan darah,” terangnya.

    Melihat kondisi korban, para saksi kemudian membawa korban ke Puskesmas Pulomerak. Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban kemudian dirujuk ke RSKM Cilegon.

    Selain menangkap tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang diguna pelaku pada saat kejadian itu. Pelaku terancam penjara 5 tahun lantaran melanggar Pasal 351 KUHPIDANA.(LUK/PBN)

  • PT Krakatau Steel Berikan Bantuan Sosial dan Realisasikan

    PT Krakatau Steel Berikan Bantuan Sosial dan Realisasikan

    CILEGON, BANPOS – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berusia 53 tahun di 31 Agustus 2023. Serangkaian acara menghiasi Hari Jadi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk seperti program bantuan sosial, bedah rumah, voluntary hours maupun khitanan massal.

    Serangkaian acara ini diselenggarakan sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada banyak pihak yang telah mendukung Krakatau Steel hingga saat ini.

    “Sesuai tema HUT ke-53 Krakatau Steel yaitu Giving Gratitude, ini adalah momen dimana kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang selama ini telah mendukung Krakatau Steel di lingkungan sekitar Krakatau Steel terutama untuk masyarakat Kota Cilegon,” ujar Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo saat meresmikan program Bantuan Rumah Layak Huni yang ke- 53 di Cilegon, Kamis (31/8).

    Purwono menjelaskan berbagai rangkaian acara menjelang HUT ke-53 Krakatau Steel yang telah digelar sejak awal Agustus 2023, termasuk diantaranya program voluntary hours bersih-bersih jalan sekitar Kota Cilegon maupun Khitanan Massal 200 anak. Pada puncak acara HUT ke-53, menyerahkan Rumah Layak Huni ke-53 dalam rangkaian program bedah rumah yang dilaksanakan bersama Krakatau Steel Group dan afiliasi.

    “Alhamdulillah sudah 53 rumah layak huni yang kami serah terimakan. Targetnya di tahun ini kami dapat memberikan 100 Rumah Layak Huni kepada masyarakat sekitar Kota Cilegon yang membutuhkan,” terang Purwono.

    Selain membangun Rumah Layak Huni, Krakatau Steel Group juga menyerahkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp127.008.000 kepada 630 guru Mathla’ul Anwar dan memberikan bantuan beasiswa senilai Rp123.600.000,- untuk 103 siswa dari 21 madrasah.

    “Acara HUT Krakatau Steel kali ini lebih spesial karena walaupun sederhana, semua dapat berkumpul bersama dan berbagi dengan sesama,” ucap Purwono.

    Pada kesempatan tersebut, Purwono berharap dengan semakin matangnya usia Krakatau Steel, semakin baik pula kinerja ke depannya. Pada kesempatan apel bersama keluarga besar Krakatau Steel Group dan afiliasi di Stadion Krakatau Steel Cilegon, Yel-Yel baru Krakatau Steel juga turut dikumandangkan.
    “Semua harapan terbaik kami tuangkan dalam bentuk yel yel baru Krakatau Steel yang disosialisasikan untuk pertama kalinya di HUT ke-53 Krakatau Steel hari ini, yaitu: Krakatau Steel, Kompetitif Untung Terpercaya. Krakatau Steel, Kolaborasi membangun Negeri. Krakatau Steel Tangguh,” tandas Purwono.(BAR/PBN)

  • Helldy Minta ASN Terus Tingkatkan Kinerja

    Helldy Minta ASN Terus Tingkatkan Kinerja

    CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon Helldy Agustian meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk terus meningkatkan kualitas kerja. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

    Demikian disampaikan Helldy saat memberikan arahan pada Apel Pagi Awal September 2023 di Halaman Kantor Walikota Cilegon, Senin (4/9).

    “Bulan September ini banyak yang mengatakan September ceria, maka dari itu saya meminta untuk ASN dapat bekerja dengan hati yang senang. Saya juga meminta ASN untuk lebih meningkatkan lagi kinerja.

    Pemerintah Kota Cilegon mengutamakan melayani masyarakatnya, maka dengan hati yang senang dapat memberikan hal positif juga bagi masyarakat,” kata Helldy, Senin (4/9).

    Dijelaskan Helldy, kinerja ASN perlu terus ditingkatkan karena diketahui bahwa angka penyerapan anggaran di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon masih di sekitar 50 persen.

    “Kami akan mengevaluasi anggaran-anggaran yang belum terserap. Kami akan berkomunikasi langsung kepada Kabid (Kepala Bidang) terkait mengenai penyerapan anggaran. Jika sekiranya tidak sanggup, bisa saja kami alihkan anggaran tersebut untuk OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lain,” jelasnya.

    Selain meningkatkan kinerja, Helldy menilai bahwa ASN juga harus lebih kreatif dan inovatif dalam bekerja.

    “Saya minta tingkatkan kreatifitas dan inovasi dari ASN yang bisa melihat apa yang sudah menjadi perubahan di Kota Cilegon. Before and after-nya bisa memberikan perubahan positif yang ada di Pemerintah Kota Cilegon, terutama pada OPD-nya masing-masing. Jadi, kita ingin teman-teman semuanya punya kreatifitas yang lebih, baik itu dari ASN maupun masyarakat. Sebagai contoh, dulu palang pintu kereta api tidak pernah terpasang, sekarang bisa terpasang, dulu tidak ada SMP Negeri 12, sekarang sudah ada. Maksudnya seperti itu before and afternya,” ungkap Helldy.(LUK/PBN)

  • Kesehatan Terancam Kemarau Panjang

    Kesehatan Terancam Kemarau Panjang

    CILEGON, BANPOS – Kesehatan warga Cilegon terancam, dampak dari musim kemarau panjang pada 2023 ini yang disebabkan oleh El Nino.

    Kepala Unit Donor Darah pada Palang Merah Indonesia (PMI) Cilegon Arriadna mengatakan, musim kemarau panjang bisa berdampak buruk bagi kesehatan warga Cilegon. Kata dia, bukan hanya kesehatan, masalah kemarau panjang juga bisa mengganggu ketersediaan pangan yang bisa berujung ke kasus kelaparan.

    “Ketersediaan pangan bisa terganggu dan malnutrisi di masyarakat. Kekurangan air juga bisa berpengaruh terhadap perilaku hidup bersih dari masyarakat,” kata Arriadna ditemui usai Sosialisasi dan Koordinasi Kebencanaan Dampak El Nino di Aula Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilegon, Senin (4/9).
    Arriadna yang berprofesi dokter ini mengatakan, krisis air bisa berdampak pada menurunnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS. Kebersihan perorangan bisa terganggu akibat krisis air dampak kemarau panjang.

    “Bisa saja terjadi penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air, bisa diare, bisa tifus, itu penyakit dampak dari kekeringan. Kekurangan air, mandinya jadi kurang, sikat giginya jadi kurang,” ujarnya.

    Mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon ini berharap dengan musim kemarau panjang ini berhemat dalam menggunakan air. Ketersediaan air yang ada diminta untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya.

    “Dengan mengupayakan PHBS sebaik-baiknya, semoga bisa terhindar dari penyakit itu,” ucapnya. Arriadna juga meminta agar warga tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

    “Dengan adanya hujan, udara kotornya dapat diminimalisir. Sarannya, kalau bepergian tetap menggunakan masker, bagi orang yang sakit, apabila di tempat kerumunan atau banyak orang,” pintanya.

    Di tempat yang sama, Kepala Bidang Sistem Data dan Informasi pada BPBD Cilegon Bustanil Arifin mengatakan, Rapat Koordinasi dilakukan sebagai bentuk antisipasi dampak El Nino yang lebih luas.

    Pihaknya mengundang dari BMKG Serang, PMI Cilegon dan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Cilegon.

    “Daerah mana saja yang betul-betul terdampak El Nino ini. Di Cilegon ini di 3 wilayah Grogol, Pulomerak dan Purwakarta. Tapi semua sudah tertangani,” kata Bustanil.

    Mantan Lurah Gunung Sugih ini juga mengimbau agar bisa mencegah terjadinya kebakaran dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan atau membakar sampah sembarangan. Terkait gagal panen, di Cilegon saat ini tidak terjadi.

    “Sebelum kemarau ini, memang petani Sudha diimbau untuk menanam tanaman yang bisa bertahan di saat kemarau,” ujarnya.

    Bustanil mengatakan, ketahanan pangan di Cilegon masih sangat kuat dan dipastikan tidak akan ada krisis pangan.

    “Terkait buffer stok di Dinsos (Dinas Sosial) juga masih aman, bahkan beberapa daerah terdampak juga telah disalurkan sembako,” tandasnya.(LUK/pbn)

  • Zaki Ajak Warga Beralih ke KTP Digital

    Zaki Ajak Warga Beralih ke KTP Digital

    TANGERANG, BANPOS – Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengajak masyarakat di Kabupaten Tangerang untuk segera beralih ke Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital, sebab lebih mudah, praktis dan efisien dalam penggunaannya.

    "KTP digital atau Identitas Kependudukan Digital (IKD), baik yang baru maupun perpindahan domisili
    bisa digunakan. Dan ini juga legalitasnya sama, hanya difungsikan melalui smartphone," ucap Zaki,
    Jumat (1/9).

    Menurut dia IKD yang sistemnya menggunakan telepon pintar itu banyak manfaat dan kemudahan
    yang didapat, dibandingkan menggunakan kartu identitas elektronik biasa seperti masih sering
    dibuat kurang nyaman lantaran diminta untuk memfotokopinya saat akan mengurus berbagai
    keperluan.

    Namun, lanjut dia, bila menggunakan identitas kependudukan digital akan lebih mudah dan praktis
    ketika digunakan nantinya. "Untuk fungsinya sama, hanya saja lebih mudah dan praktis," tutur dia.

    Kepala Disdukcapil Kabupaten Tangerang, Cikwi R Inton, menambahkan bahwa pihaknya kini telah
    melakukan pembatasan pencetakan KTP elektronik dan selanjutnya akan dialihkan ke IKD.

    "Karena stok blanko KTP kita terbatas, maka dilakukan upaya pengalihan ke sistem IKD," katanya.
    Disebutkannya, penerimaan blanko KTP elektronik oleh Disdukcapil Kabupaten Tangerang setiap
    minggunya paling banyak 4.000 lembar. Kendati, dengan jumlah tersebut masih belum mencukupi
    permintaan pencetakan KTP yang mencapai 1.500 permintaan per harinya.

    "Sebetulnya blanko itu sudah stoknya, namun jika nanti diberikan semuanya setiap hari itu akan
    habis. Oleh sebab itu blanko tersebut kita bagi dengan sistem digital," ujarnya.

    Ia menambahkan, dalam hal ini pihaknya memiliki target nasional dalam merealisasikan pengalihan
    IKD tersebut. Yang mana, sebanyak 25 persen dari jumlah penduduk yang ada di Kabupaten
    Tangerang itu harus sudah teraktivasi ke identitas kependudukan digital.

    "Kita memiliki target dari pemerintah pusat sebanyak 25 persen dari jumlah penduduk 2,3 juta jiwa.
    Artinya harus ada 600 ribu penduduk sudah beralih ke IKD," ungkapnya.

    Diketahui, IKD atau digital ID merupakan KTP berbasis digital, buah dari inovasi Ditjen Dukcapil
    Kemendagri. Kehadiran IKD digadang-gadang sebagai solusi atas penerbitan KTP elektronik yang
    masih banyak dikeluhkan masyarakat.

    Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh beberapa waktu lalu menyebutkan
    setidaknya ada tiga kendala pencetakan KTP elektronik.

    Pertama pengadaan blanko KTP elektronik yang mengambil porsi cukup besar anggaran Dukcapil,
    diperlukan penyediaan printer dengan ribbon, cleaning kit, dan film dalam penerbitan KTP
    elektronik, serta masih adanya kendala jaringan internet di daerah.

    Apabila terjadi kendala jaringan, pengiriman hasil perekaman KTP elektronik pun tidak sempurna.
    Belum lagi, kata Zudan, ada pemekaran 11 kecamatan, 300 desa/kelurahan, terutama di Daerah
    Otonomi Baru (DOB) di Papua. (DZH/ANT)

  • Faktor Ekonomi Penyebab Tingginya Perceraian di Kota Baja

    Faktor Ekonomi Penyebab Tingginya Perceraian di Kota Baja

    CILEGON, BANPOS – Faktor ekonomi jadi penyebab tingginya kasus perceraian di Kota Cilegon. Diketahui sepanjang tahun 2023, Pengadilan Agama Kota Cilegon telah memutus perkara sebanyak 450 kasus perceraian. Dimana, dari kasus tersebut didominasi faktor ekonomi. “Ya, meski Pandemi Covid-19 selesai. Kasus perceraian di Kota Cilegon masih didominasi faktor ekonomi,” kata Humas Pengadilan Agama Cilegon Hafifi.

    Dikatakan Hafifi, masalah ekonomi masih menjadi fokus perhatian, lantaran masih banyaknya kasus perceraian yang didominasi oleh faktor tersebut.

    “Di Pengadilan Agama Cilegon sendiri, setiap bulannya memutus puluhan perkara kasus perceraian tapi kebanyakan kasus yang ditangani masalah ekonomi, disusul masalah perselisihan, beda prinsip dan darurat akhlak,” tuturnya.

    Kendati demikian, kasus perceraian di Cilegon mengalami penurunan bila dibanding dengan tahun sebelumnya.

    “Kasus perceraian yang sudah diputus di tahun ini dari Januari-Juli sebanyak 450 perkara. Sedangkan tahun sebelumnya di periode yang sama (Januari -Juli 2022-red) ada 608 perkara yang diputus,” ujarnya.

    Dirinya juga menyebut, bahwa Pengadilan Agama Cilegon terus berupaya memaksimalkan mediasi kedua belah pihak. Dan terbukti dari upaya tersebut, Pengadilan Agama Cilegon mendapatkan penghargaan juara tingkat Nasional dalam hal mediasi.

    “Kami sangat antusias dalam memediasi dan diusahakan, sehingga bisa kami tekan perkara perceraian di Cilegon ini,” tandasnya. (LUK/PBN)

  • Pemkab Tangerang Kembali Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi bagi Pekerja

    Pemkab Tangerang Kembali Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi bagi Pekerja

    TANGERANG, BANPOS – Pemkab Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) akan kembali
    menggelar pelatihan Berbasis Kompetisi (BK) gelombang 4 tahun 2023, yang akan dilaksanakan pada
    Senin (18/9) mendatang.

    Kepala UPTD Balai Latihan Kerja, Suparman, mengatakan bahwa dengan diadakannya pelatihan
    tersebut, Pemkab Tangerang bertujuan untuk mencetak para pekerja yang kompeten dan memiliki
    daya saing yang tinggi.

    “Pelatihan ini sangat penting untuk diikuti oleh masyarakat yang membutuhkannya, karena ini
    merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dan melahirkan
    pekerja kompeten serta unggul dalam bidangnya masing-masing,” ujarnya dalam rilis yang diterima
    pada Minggu (3/9).

    Suparman juga menjelaskan bahwa pendaftaran pelatihan berbasis kompetisi tersebut, dibuka mulai
    sejak tanggal 29 Agustus hingga 13 September 2023 secara online, dan bisa diakses pada tautan
    http://www.blk-tangerangkab.com/formulir-pendaftaran.

    “Nantinya akan ada 9 jurusan yang akan dibuka yakni menjahit garmen sebanyak 16 orang, menjahit
    pakaian 16 orang, desain grafis 16 orang, menjahit sepatu 32 orang, operator forklift 32 orang,
    instalasi listrik rumah sederhana 16 orang, otomotif sepeda motor 16 orang, pangkas rambut 16
    orang, teknisi AC 16 orang,” jelasnya.

    Suparman berpesan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, untuk mengikuti pelatihan tersebut
    dengan persyaratan memiliki KTP Kabupaten Tangerang, Ijazah terakhir, Kartu AK-1 (Kartu Pencari
    Kerja), Pas Photo 3×4 merah 2 lembar dan usia antara 18 hingga 35 tahun.

    “Gelombang 4 akan menampung 176 peserta dan masing-masing peserta nanti akan mendapatkan
    konsumsi, seragam pelatihan, ATK, modul pelatihan, sertifikat dari BLK dan BNSP serta SIO untuk
    oprator forklift,” tandasnya. (DZH)

  • Pemkab Lebak Ingatkan Pentingnya Tablet Penambah Darah Guna Cegah Stunting

    Pemkab Lebak Ingatkan Pentingnya Tablet Penambah Darah Guna Cegah Stunting

    LEBAK, BANPOS – Pencegahan Stunting terus digalakan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak. Berbagai upaya dilakukan untuk mengentaskan permasalahan Stunting tersebut, seperti dengan mengkonsumsi tablet penambah darah atau biasa disebut Tablet Fe pada remaja dan ibu hamil.

    Seperti yang disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Ani
    Sumardi, di Gedung Aula PKK Rangkasbitung, Jumat (1/9).

    Menurut Ani, pentingnya remaja dan ibu hamil mengkonsumsi tablet penambah darah (Fe) untuk
    mencegah anemia, khususnya pada ibu hamil karena dapat menimbulkan risiko kematian pada saat
    persalinan.

    ”Sangat fatal akibatnya ketika ibu hamil dan remaja putri kita kekurangan Fe akan menimbulkan anemia apalagi anemia dalam jangka waktu yang lama, itu sangat-sangat berbahaya,” papar Ani.

    Hal senada dikatakan oleh Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lebak, Ade
    Sumardi.

    Ia yang juga Wakil Bupati Lebak ini menjelaskan, pentingnya konsumsi tablet penambah darah untuk
    mencegah stunting dari hulu, melalui remaja perempuan dan ibu hamil.

    Ia mengintruksikan langsung kepada kader PKK untuk terus mensosialisasikan pentingnya konsumsi
    tablet penambah darah kepada masyarakat dari lingkup terkecil di keluarga, dan lingkup lebih luas di masyarakat.

    ”Konsumsi pil tambah darah ini penting, untuk mencegah risiko terjadinya anemia dan mencegah
    stunting, karena jika ibu hamil kekurangan darah maka itu sangat berbahaya. Untuk itu saya mohon
    kepada kader PKK untuk terus mensosialisasikan ini, kepada anak ibu, saudara, tetangga, dan
    masyarakat di Desa dan di Kecamatan ibu-ibu,” ujar Ade.

    Ade berpesan kepada Kader PKK untuk selalu menjaga kekompakan dalam menurunkan angka stunting,
    mensosialisasikan langkah-langkah pencegahan dan penanganan stunting.

    ”Selain itu juga saya mengajak kepada kader PKK untuk memperhatikan serta memberikan pendidikan seks kepada anak sehingga anak dapat terhindar dari perbuatan yang tidak diinginkan,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • 12 ton BBJP Dikirim ke PLTU II Labuan

    12 ton BBJP Dikirim ke PLTU II Labuan

    PANDEGLANG, BANPOS – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni Perusahan Daerah Pandeglang Berkah Maju (PD PBM) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang, kembali mengirimkan sebanyak 12 ton Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) II Labuan, pada Kamis (31/8) lalu.

    Pengiriman BBJP sebagai bahan pengganti batu bara yang diproduksi oleh PD PBM dan DLH Pandeglang merupakan yang kedua kalinya dan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Pandeglang.

    Plt Direktur PD PBM, Zaenal Huri mengatakan, 12 ton BBJP yang dikirim ke PLTU II Labuan ini, merupakan tindak lanjut dari kerjasamanya dengan PT. Indonesia Power untuk menyuplai 40 ton BBJP sebagai bahan uji bakar untuk mengetahui kesesuaian BBJP hasil produksi PD PBM dan DLH Pandeglang.

    “Pengiriman BBJP kedua ini sebanyak 12 ton, dan sebelumnya 15 Ton pada 17 Agustus lalu. Pengiriman ini untuk memenuhi permintaan Indonesia Power sebanyak 40 ton untuk segera dipenuhi, sebagai bahan uji coba bakar boilernya mereka,” kata Zaenal Huri kepada wartawan.

    Dijelaskannya, pengujian bakar terhadap BBJP yang diproduksinya tersebut, untuk mengetahui pengaruh BBJP yang diproduksinya terhadap sistem pembakaran boiler PLTU II Labuan.

    “Nah, setelah adanya uji coba bakar ini, kedepannya akan jadi acuan untuk memproduksi BBJP yang sesuai dengan kebutuhan PLTU baik dari gradasi, komposisi maupun parameter lainnya, setelah sesuai kita lanjutkan dengan kontrak komersial,” jelasnya.

    Oleh karena itu, pihaknya optimistis jika BBJP yang diproduksi dari pengolahan sampah ini dapat dipergunakan di sistem pembakaran PT.

    Indonesia Power dan PBM bisa menjadi penyuplai utama BBJP.

    “Tentunya optimis. Saat ini, kapasitas mesin kita hari ini adalah 2 ton sehari. Membutuhkan sampah kurang lebih 10 ton sampai 12 ton per hari, jadi untuk sampai 40 ton kita butuh sampah kurang lebih 200 sampai dengan 240 ton,” ungkapnya.(dhe/pbn)