Penulis: Magang BANPOS

  • Al Sebut Kenaikan Harga Beras Masih Wajar

    Al Sebut Kenaikan Harga Beras Masih Wajar

    SERANG, BANPOS – Pemprov mengakui harga beras dipasaran mengalami naik turun atau fluktuatif. Hal ini disebabkan adanya fenomena El Nino. Meski demikian berdasarkan data yang dimiliki oleh pemprov, kenaikan harga beras tersebut masih tahap wajar, dan inflasi terkendali, dibawah rata-rata nasional.

    Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan pihaknya terus melakukan langkah-langkah upaya dalam pengendalian inflasi di tengah fenomena El Nino. Di antaranya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.

    “Penanganan inflasi di Provinsi Banten masih relatif dapat tertangani dengan baik. Parameter secara menyeluruh angka inflasi kita di 2,93 persen Y-o-Y atau berada di bawah nasional di angka 3,08 persen,” ungkap Al Muktabar usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian secara Virtual di Pendopo KP3B Curug, Kota Serang, Senin (28/8).

    Selanjutnya, Al Muktabar menyampaikan terkait dengan kebutuhan pokok khususnya cabai dan beras saat ini mengalami sedikit fluktuatif harga. Meski demikian, hal tersebut masih dapat terjaga dengan baik.

    “Kita mempersiapkan bila ada yang sangat krusial, maka kita lakukan operasi pasar. Tetapi operasi pasar ini tidak bisa terus dilakukan, karena bisa mengganggu dan berdampak pada stabilitas harga,” katanya.

    “Titik keseimbangan dari supply and demand perlu dijaga, sehingga dapat saling menguntungkan antara pedagang dan konsumen maupun produsen,” sambungnya.

    Selain itu, Al Muktabar juga menuturkan saat ini terdapat beberapa daerah yang akan memasuki musim panen padi, sehingga diharapkan hal tersebut memberikan tambahan produksi beras.

    “Termasuk juga dengan cabai, mungkin kedepan kita akan melakukan penen cabai di beberapa titik,” imbuhnya.
    Pihaknya juga telah membangun komunikasi dengan champion-champion dan pemerintah daerah lainnya, serta mendorong PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM) untuk menjadi lembaga yang menjembatani champion dengan Pemprov Banten.

    “Jadi bila ada tekanan harga kita mengontak champion itu, sebenarnya kita ingin mendorong kemandirian namun karena itu terbatas. Maka kita menggunakan instrumen champion dan BUMD kita menjadi lembaga yang menjembatani hal itu,” tandasnya.

    Sementara itu, menyikapi kenaikan harga beras, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang bersama Bulog Tangerang melakukan melakukan droping Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras di pasaran.

    Kali ini, Bulog melakukan droping SPHP beras kelima toko beras dengan jumlah 2 ton per toko dan per minggunya. Diantaranya, Toko Jaya Bakti dan Toko Sinhap Pasar Anyar, Toko Beras Ko Iwan Pasar Grendeng, Toko Beras Sinar Rejeki Jalan Prabu Kian Santang Nomor 77 Sangiang Jaya dan Koperasi Primer Kartika Sidayaguna Sukasari Tangerang, Senin (28/8).

    Kepala Bulog Tangerang, Omar Syarif mengungkapkan penyaluran 200 ton beras di Kota Tangerang ini sebagai upaya stabilisasi harga beras. Beras yang disalurkan dalam ukuran 5 Kilogram dengan harga Rp8.500/ Kg. Sementara, pedagang hanya boleh menjual Rp9.450 per kilogram atau Rp47.250 per 5 Kilogram.

    “Dengan droping SPHP beras ini, masyarakat bisa memilih beras yang disalurkan Bulog ke kurang lebih 40 toko di Kota Tangerang. Pastinya dengan harga yang lebih murah dari pasaran dengan kualitas yang layak. Rp9.450 per kilo atau Rp47.250 per lima kilo,” papar Omar.

    Ia pun menyatakan, SPHP atau dropping SPHP beras ini akan terus dilaksanakan hingga harga beras di pasaran kembali stabil. SPHP ini tidak ada batasan waktu, terus dilakukan dan akan dimasifkan pada kondisi harga pasar naik seperti saat ini.

    “Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi kenaikan harga beras di pasaran. Salah satunya karena kurangnya pasokan, berkaitan dengan musim kemarau yang panjang, secara hukum pasar jika pasokan kurang maka harga naik. Kemudian kedua, areal panen luasan semakin menipis di tengah permintaan pasar yang tinggi, maka jelas harga naik,” jelas Omar.

    Dalam data Bulog Tangerang, stok beras saat ini masih tercatat aman, dengan stok tersedia 17 ribu ton beras. “Jadi, jika setiap bulannya keluar 1000 ton, stok masih aman 17 bulan kedepan. Kalau jika permintaan naik dua kali lipat pun masih aman sembilan bulan kedepan,” katanya.

    “Dengan itu, masyarakat diimbau untuk tidak panik dengan kondisi kenaikan harga beras saat ini, stok Bulog Tangerang aman dan masyarakat bisa memilih SPHP beras dengan harga yang terjangkau,” tambahnya.(RUS/PBN/BNN)

  • Pelaku Penganiyaan Mantan Pacar di Ciledug Berhasil Ditangkap

    Pelaku Penganiyaan Mantan Pacar di Ciledug Berhasil Ditangkap

    TANGERANG, BANPOS – Pelaku penganiayaan terhadap mantan pacar yang terjadi di Ciledug, berhasil ditangkap pada Minggu (27/8). Pelaku sempat kabur ke Sukabumi, Jawa Barat sebelum akhirnya ditangkap oleh unit Reskrim Polsek Ciledug.

    Peristiwa penganiayaan yang dilakukan pelaku yang berinisial A (26) itu terjadi pada Minggu (23/7) lalu. Pelaku cemburu kepada korban yang merupakan mantan pacarnya itu, lantaran korban tengah asik nongkrong bersama teman-teman prianya.

    Peristiwa itu bermula saat korban yang berinisial SV (23) tengah asik berkumpul dengan teman-temannya. Pelaku kemudian datang menghampirinya, lalu secara tiba-tiba A memukuli SV secara brutal.

    “Saya sama temen saya lagi nongkrong, lalu tiba tiba aja si A datang sendiri langsung nyerang saya,” ungkap korban

    Menurutnya, pelaku yang pada saat itu datang seorang diri menggunakan sepeda motor miliknya, diduga sedang dalam pengaruh alkohol.

    “Iya mabuk parah, itu pas dia mukulin saya disitu pada misahin semua, malah temen-temennya itu mau berantemin dia (pelaku),”katanya.

    Penyerangan yang dilakukan oleh pelaku kepada dirinya disebabkan motif cemburu. Pelaku tidak terima bahwa korban bermain bersama dengan teman-teman pelaku.

    “Jadi si pelaku ini cemburu karena ga suka saya nongkrong di situ sama teman-temannya, ya wajar aja dong kan itu juga teman saya nongkrong juga. Kan saya juga sama dia ini udah putus, ya ga ada masalah kan, dia juga kan udah punya cewe baru,” ucapnya.

    Akibat dari kekerasan tersebut, korban mengalami luka robek terbuka di pelipis bagian kanan dan luka lecet tergores di bagian dengkul kaki bagian kanan.

    Setelah kejadian itu, pelaku sempat melarikan diri ke Sukabumi, Jawa Barat, sebelum akhirnya tertangkap oleh Unit Reskrim Polsek Ciledug.

    Sementara Kapolsek Ciledug, AKP Diorisha membenarkan ihwal penangkapan tersebut. Saat ini pelaku sudah dibawa ke Polsek Ciledug guna menjalani proses hukum.

    “Iya benar, pelaku sudah berhasil ditangkap Minggu kemarin. Pelaku juga sudah dibawa ke Polsek Ciledug guna menjalani proses hukum,” ucapnya saat dikonfirmasi awak media, Senin (28/8). (DZH/BNN)

  • Pemkot Tangerang dan Bulog Gercep Tanggulangi Kenaikan Beras

    Pemkot Tangerang dan Bulog Gercep Tanggulangi Kenaikan Beras

    TANGERANG, BANPOS – Beberapa hari terakhir, harga beras di sejumlah wilayah mengalami kenaikan, tak terkecuali di Kota Tangerang. Sigap menangani situasi ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan Bulog Tangerang melakukan tindakan cepat dengan melakukan dropping Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras di pasaran.

    Bulog melakukan dropping SPHP beras ke lima toko beras dengan dua ton per toko per minggunya. Toko yang disuplai SPHP di antaranya Toko Jaya Bakti dan Toko Sinhap Pasar Anyar, Toko Beras Ko Iwan Pasar Grendeng, Toko Beras Sinar Rejeki Jalan Prabu Kian Santang Nomor 77 Sangiang Jaya, dan Koperasi Primer Kartika Sidayaguna Sukasari Tangerang.

    Kepala Bulog Tangerang, Omar Syarif, mengungkapkan bahwa penyaluran 200 ton beras di Kota Tangerang ini sebagai upaya stabilisasi harga beras. Beras yang disalurkan dalam ukuran lima kilogram dengan harga Rp8.500 per kilonya. Sementara, pedagang hanya boleh menjual Rp9.450 per kilogram atau Rp47.250 per lima kilogram.

    “Dengan dropping SPHP beras ini, masyarakat bisa memilih beras yang disalurkan Bulog ke kurang lebih 40 toko di Kota Tangerang. Pastinya dengan harga yang lebih murah dari pasaran dengan kualitas yang layak. Rp9.450 per kilo atau Rp47.250 per lima kilo,” kata Omar, Senin (28/8).

    Ia pun menyatakan, dropping SPHP beras ini akan terus dilaksanakan hingga harga beras di pasaran kembali stabil. SPHP ini tidak ada batasan waktu, terus dilakukan dan akan dimasifkan pada kondisi harga pasar naik seperti saat ini.

    “Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi kenaikan harga beras di pasaran. Salah satunya karena kurangnya pasokan, berkaitan dengan musim kemarau yang panjang, secara hukum pasar jika pasokan kurang maka harga naik. Kemudian kedua, areal panen luasan semakin menipis di tengah permintaan pasar yang tinggi, maka jelas harga naik,” jelas Omar.

    Berdasarkan data Bulog Tangerang, stok beras saat ini masih tercatat aman, dengan stok tersedia 17 ribu ton beras.

    “Jadi, jika setiap bulannya keluar 1000 ton, stok masih aman 17 bulan kedepan. Kalau jika permintaan naik dua kali lipat pun masih aman sembilan bulan kedepan,” katanya.

    “Dengan itu, masyarakat diimbau untuk tidak panik dengan kondisi kenaikan harga beras saat ini, stok Bulog Tangerang aman dan masyarakat bisa memilih SPHP beras dengan harga yang terjangkau,” tandasnya. (DZH)

  • Pilar Apresiasi IHC Baznas

    Pilar Apresiasi IHC Baznas

    TANGERANG, BANPOS – ISLAMIC Holiday Camp (IHC) yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangsel menjadi kegiatan yang dapat melatih disiplin anak hingga mengajarkan menjadi pemimpin di masa depan.

    Pesan itu disampaikan oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, saat menghadiri kegiatan Islamic Holiday Camp yang berlokasi di Kodiklat TNI, Kecamatan Serpong, pada Minggu (27/8).

    “Islamic Holiday Camp ini sebagai memberi motivasi pelatihan disiplin pada adik-adik semua, bagaimana menjadi pemimpin yang baik, ini penting sekali. Program ini sangat luar biasa dari Baznas,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima BANPOS.

    Tak hanya itu, Ia menuturkan bahwa menjadi pemimpin untuk masa depan itu harus diajarkan dan diciptakan dari usia dini. Karenanya, sebuah bangsa ini dibangun oleh pemimpin yang memiliki dasar-dasar nilai moral.

    “Pemimpin masa depan itu harus diciptakan di usia seumur kalian, semua pemimpin itu punya proses. Kalian harus punya nilai moral, kejujuran, integritas, disiplin dan nilai agama yang kuat. Karena bangsa ini dibangun oleh dasar-dasar nilai moral,” ucapnya.

    Maka dari itu, melalui kegiatan ini, Pilar berharap bahwa anak-anak di Tangsel akan menjadi pemimpin yang baik untuk masa depan.

    “Kalian juga perlu ikut organisasi, ini melatih mental kalian. Saya berharap adik-adik semua menjadi pemimpin di masa depan yang memiliki empati dan nilai moral. Masyarakat kita banyak butuh bantuan, jadi saya harap kalian nanti akan meneruskan yang menjadi pemimpin,” tandasnya. (DZH)

  • Keluarga Tonggak Terdepan Cegah Stunting

    Keluarga Tonggak Terdepan Cegah Stunting

    TANGERANG, BANPOS – Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, menegaskan bahwa pencegahan stunting yang paling pertama berasal dari keluarga. Sehingga, keluarga memiliki peran penting dalam pencegahan dan menekan angka prevalensi stunting di Kabupaten Tangerang.

    Hal itu disampaikan oleh Zaki dalam pelaksanaan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-30 tingkat Kabupaten Tangerang di Halaman Kantor Kecamatan Sukadiri, Senin (28/8). Menurut Zaki, peringatan Harganas itu harus dimanfaatkan untuk sosialisasi keluarga berkualitas dan membantu percepatan penurunan angka prevalensi stunting di Kabupaten Tangerang.

    “Keluarga mempunyai peranan yang sangat penting sebagai tonggak pertama untuk mencegah terjadinya stunting, melalui pencegahan sejak dini yaitu sebelum perkawinan, dan anak baru lahir sampai dengan 1000 hari pertama kehidupan,” ungkapnya saat membuka acara Harganas ke-30 Tingkat Kabupaten Tangerang.

    Dia berharap, momentum Harganas menjadi ajang sosialisasi keluarga untuk membantu percepatan penurunan stunting khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang.

    Dia melanjutkan bahwa program stunting adalah program jangka panjang yang harus dipahami dan dimengerti oleh semua elemen masyarakat. Kolaborasi dan sinergitas semua stakeholder sangat diperlukan, demi mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045.

    “Jangan kita saling menyalahkan nantinya. Kita berharap seluruh stakeholder dan juga mitra pemerintah daerah terutama para organisasi wanita organisasi, kemasyarakatan dan organisasi kesehatan yang bekerja langsung di tengah-tengah masyarakat bisa memberikan edukasi kepada masyarakat secara umum begitu juga Dinas Pendidikan,” katanya.

    Sementara itu Kepala DPPKB Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, mengungkapkan tujuan dari digelarnya peringatan Harganas adalah meningkatkan peran serta pemerintah dan masyarakat kemudian tokoh agama dan tokoh masyarakat, tentang pentingnya partisipasi dan pentingnya delapan fungsi keluarga secara optimal, dalam rangka pembentukan karakter sejak dini untuk mewujudkan kelembagaan keluarga kecil sehat, bahagia dan sejahtera.

    “Peringatan Harganas ini mengambil tema Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju. Ini juga adalah salah satu wujud dukungan program prioritas nasional pengentasan stunting. Mencintai keluarga berarti kita merencanakan keluarga yang bahagia dan sejahtera,” tutur Hendra. (DZH)

  • Program Kesos dan Ekraf Diperkuat di Tangerang

    Program Kesos dan Ekraf Diperkuat di Tangerang

    TANGERANG, BANPOS – Program berkaitan dengan Kesejahteraan Sosial (Kesos) dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Kota Tangerang, bakal diperkuat dengan pembentukan Peraturan Daerah (Perda), yang diusulkan oleh DPRD Kota Tangerang.

    Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah, menyambut baik terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif dari DPRD Kota Tangerang tersebut, yaitu tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial dan tentang Ekonomi Kreatif.

    “Usulan ini bagus menurut saya, Pemkot Tangerang juga sudah memiliki beberapa Perda tentang sosial maupun ekonomi kreatif, nanti bisa diharmonisasikan ke dalam Perda yang sedang diusulkan oleh DPRD,” ungkap Arief di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (28/8).

    Arief menjabarkan, Perda yang sudah dimiliki Pemkot Tangerang terkait tentang penyelenggaraan Kesos di antaranya, Perda No. 5 Tahun 2012 tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis dan Pengamen. Perda Nomor 7 tahun 2012 Tentang Penanggulangan Kemiskinan, Perda Nomor 5 Tahun 2020 tentang Santunan Kematian Bagi Penduduk Miskin dan masih banyak lagi.

    “Dan terkait dengan kebijakan ekonomi, Pemkot Tangerang telah menetapkan Perda Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pelindungan dan Pemberdayaan Usaha Mikro,” terang Arief.

    “Untuk itu, dalam penyusunan Raperda Inisiatif yang diusulkan agar dapat diharmonisasikan dan disinergikan dengan peraturan yang telah ditetapkan,” sambungnya.

    Arief berharap, upaya Pemkot Tangerang dalam menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat ke depan bisa lebih baik lagi dan dapat mendorong perekonomian yang berdampak pada kemajuan Kota Tangerang.

    “Sekarang ini banyak masyarakat memiliki usaha kecil maupun menengah dengan kreativitas yang tinggi dan mudah – mudahan dengan adanya Perda ini kita semakin mempunyai landasan hukum yang kuat untuk bisa melindungi produk UKM yang dimiliki masyarakat,” tandas Arief. (DZH)

  • Dukungan Gelora Tanggal 2

    Dukungan Gelora Tanggal 2

    JAKARTA, BANPOS – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia akan menggelar deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024 pada Sabtu (2/9).

    Deklarasi yang akan dihadiri oleh kader partai Gelora tersebut, digelar di Djakarta Theater, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

    “Deklarasi Partai Gelora Indonesia mendukung Prabowo Subianto sebagai capres akan dilaksanakan pada Sabtu, 2 September 2023,” kata Mahfuz Sidik, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelora dalam keterangannya, Senin (28/8).

    Menurut Mahfuz, deklarasi tersebut akan dihadiri secara langsung Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan RI.

    Dalam deklarasi ini, kata Mahfuz, Partai Gelora juga akan mengundang pimpinan partai koalisi pendukung Prabowo Subianto, yakni Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, PAN dan PBB, serta partai politik yang akan masuk barisan koalisi.

    “Deklarasi akan dihadiri langsung oleh Pak Prabowo. Kami juga akan mengundang para pimpinan parpol koalisi,” ujar Mahfuz.

    Mahfuz menegaskan, seluruh pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) dan seluruh pimpinan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dari 38 provinsi akan hadir dalam deklarasi dukungan yang akan digelar tersebut.

    Sementara 514 pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dari kabupaten/kota seluruh Indonesia akan mengikuti acara deklarasi secara daring.

    “Seluruh pimpinan pusat dan provinsi Partai Gelora hadir dalam deklarasi, dan diikuti pula oleh seluruh pimpinan kota/kabupaten melalui aplikasi daring,” katanya.

    Mahfuz menyatakan keputusan Partai Gelora untuk mendukung Prabowo dilakukan setelah proses komunikasi intensif Partai Gelora dengan Prabowo Subianto dan pimpinan Gerindra lainnya sejak Maret lalu.

    Setelah ada kesepakatan prinsip, maka Partai Gelora melakukan sosialisasi ke seluruh pimpinan wilayah (tingkat propinsi) dan daerah (kabupaten/kota) untuk memastikan dukungan sikap yang sama.

    “Alhamdulillah, pada pertengahan Agustus lalu, kami sudah menerima surat dukungan dari 38 pimpinan wilayah tingkat propinsi yang mewakili 514 pimpinan daerah tingkat kabupaten/kota. Mereka semua bulat bersepakat mendukung Prabowo Subianto sebagai capres dukungan Partai Gelora Indonesia,” katanya.

    Keputusan Partai Gelora Prabowo Subianto sebagai capres, karena memiliki kesamaan ideologi dan narasi, sehingga memiliki pemahaman yang sama terhadap situasi geopolitik dan perlunya Indonesia menjadi negara yang kuat.

    Selain itu, Partai Gelora juga memiliki misi bersama Prabowo Subianto untuk menggalang kekuatan tengah untuk menyukseskan Pemilu 2024 dan menguatkan demokrasi Indonesia.

    Disamping itu, Partai Gelora akan menjadi jembatan antara Prabowo dengan segmen keumatan.(PBN/RMID)

  • Turut Berkontribusi Pajak Rp760 Millliar, Wajib Pajak Di Kota Cilegon Diberi Penghargaan

    Turut Berkontribusi Pajak Rp760 Millliar, Wajib Pajak Di Kota Cilegon Diberi Penghargaan

    CILEGON, BANPOS – Para wajib pajak di Kota Cilegon diberikan penghargaan atas ketaan mereka melaksanakan kewajibannya dengan melunasi pajak, baik pajak perorangan maupun pajak badan usaha. Para wajib pajak itu turut berkontribusi menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 sebesar Rp760 milliar.

    Penghargaan ini dilakukan Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon tahun 2022.

    Penghargaan tersebut secara simbolis diberikan oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian, di Bandung, beberapa waktu lalu.

    Penghargaan ini diberikan dalam rangka memaksimalkan potensi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak daerah.

    Kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan dan kesadaran wajib pajak supaya taat pajak sebagai wujud nyata partisipasi terhadap pembangunan Kota Cilegon.

    Kepala BPKPAD Kota Cilegon Dana Sujaksani mengatakan, pemberian penghargaan kepada wajib pajak dimaksudkan untuk memberikan apresiasi atas kontribusi pembayaran pajak daerah tepat waktu.

    “Kegiatan pemberian penghargaan bagi wajib pajak daerah ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi PAD dari sektor pajak daerah terhadap APBD secara signifikan sebagai salah satu penilaian kemandirian daerah,” jelas Dana sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Cilegon.

    Menurut Dana, pajak daerah merupakan salah satu sumber pendapatan Pemkot Cilegon. Dapat diinformasikan bahwa selama kurun waktu lima tahun terakhir pajak daerah memberikan kontribusi sekitar 77,84 persen dalam komponen PAD Kota Cilegon.

    Dikatakan, Pemerintah Kota Cilegon saat ini mengelola 10 jenis pajak daerah yaitu pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak parkir, pajak air tanah, pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2), serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).

    Kabid Pajak Ahmad Furkon menambahkan, terdapat 36 wajib pajak non-PBB dan 10 wajib pajak PBB yang diberikan penghargaan.

    Mereka adalah wajib pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan yang masuk dalam Buku 5 potensial dan patuh dalam melakukan pembayaran pajak sebelum jatuh tempo tahun 2022 dan membayar pada periode Januari sampai dengan 30 Juni 2023.

    “Kemudian pemberian penghargaan kepada wajib pajak daerah non-PBB-P2 dengan kriteria lunas pajak dan pembayaran potensial tertinggi masa pajak tahun 2022,” terang Furkon.

    Untuk diketahui, saat ini realisasi PAD pada 2022 Kota Cilegon mencapai Rp760,5 miliar. Terdiri dari pajak daerah Rp 618,5 miliar, retribusi daerah Rp17,1 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp18,5 miliar, serta lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp106,2 miliar. (adv)

  • Assda I Tatang Muftadi : Sajikan Informasi Sebenar- benarnya Kepada Masyarakat

    Assda I Tatang Muftadi : Sajikan Informasi Sebenar- benarnya Kepada Masyarakat

    CILEGON, BANPOS – Assiten Derah (Assda) I Tatang Muftadi Pemkot Cilegon meminta seluruh OPD dan BUMD untuk mengikuti standar penyajian informasi penyajian informasi dengan baik.

    Pesan Tatang Muftadi itu disampaikan pada rapat Persiapan Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik, di Aula Diskominfo, belum lama ini.

    “Jangan sampai kebutuhan informasi masyarakat tidak mampu kita penuhi. Apalagi Cilegon merupakan kota satu-satunya yang memiliki Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas Publik dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah,” ujar Tatang Muftadi.

    Menurutnya, keterbukaan informasi mutlak dilakukan sebagaimana ketentuan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Dalam aturan tersebut, pejabat pengelola informasi dan dokumentasi di setiap badan publik, wajib untuk menyediakan informasi yang sebenar-benarnya bagi masyarakat.

    “Sesuai ketentuan perundangan, informasi harus kita kemas seinformatif mungkin sehingga mampu mempresentasikan apa yang dibutuhkan oleh masayrakat. Keterbukaan informasi adalah suatu keniscayaan dan suatu keharusan yang wajib dilaksanakan dalam negara demokrasi,” ungkap Tatang.

    Perlu diketahui, lanjut Tatang, capaian nilai keterbukaan informasi publik Kota Cilegon saat ini masih dalam status cukup informatif. Oleh karena itu butuh keseriusan seluruh stakeholder untuk memenuhi kebutuhan informasi yang diamanahkan undang-undang.

    “Saya yakin Cilegon sudah sangat terbuka dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Hanya saja dalam penyajiannya belum sepenuhnya mengikuti arahan dari standar keterbukaan informasi publik,” terang Tatang.

    Hadir dalam acara tersebut Asda I Pemkot Cilegon Tatang Muftadi, Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Diskominfo Ipung E. Setianingrum, Ketua Komisi Informasi Provinsi Banten Toni Anwar Mahmud, serta perwakilan organisasi perangkat daerah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

    Sementara itu, Toni Anwar Mahmud juga meminta Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dinas Kominfo dan dan PPID di OPD pelaksana harus menjadi tim yang saling mendukung. Hal itu karena dokumen publik yang dilihat Komisi Informasi itu adalah dokumen Pemkot Cilegon.

    “Sementara untuk mennjadikan sebuah dokumen, Pemkot Cilegon itu disuplai dari PPID pelaksana yang sumbernya dari seluruh OPD. Saya yakin kalau ada kerjasama yang baik, keterbukaan informasi di Kota Cilegon menjadi lebih baik,” papar Toni Anwar.

    Sementara itu, Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi pada Diskominfo Cilegon, Ipung E Setianingrum berharap kegiatan ini menjadi langkah Pemkot Cilegon untuk lebih baik dalam menyajkan pelayanan informasi.

    “Kami sengaja melakukan pendampingan OPD dengan menghadirkan narasumber Komisi Informasi untuk mengetahui kekurangan yang harus dilakukan tim PPID Kota Cilegon. Hal ini penting untuk dilakukan demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Ipung Setianingrum.(adv)

  • Al Muktabar Jadi Masjid

    Al Muktabar Jadi Masjid

    CILEGON, BANPOS – NAMA Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, diabadikan menjadi nama masjid yang akan dibangun di Kampung Adat Cisungsang Kecamatan Cibeber. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Al Muktabar pada Minggu (27/8) kemarin.

    Pemberian nama masjid dengan nama Pj Gubernur Banten itu dilakukan oleh Kasepuhan Adat Cisungsang, Abah Usep Sujatna SR. Menurutnya, hal itu sebagai bentuk ungkapan terimakasih kepada Al Muktabar, atas perhatiannya kepada warga adat di Kampung Cisungsang.

    “Masyarakat Cisungsang menyampaikan terima kasih kepada bapak Al Muktabar selaku Penjabat Gubernur Banten yang peduli kepada masyarakat adat Cisungsang,” ungkap Abah Usep.

    Menurut Abah Usep, pemberian nama Al Muktabar, sesuai dengan nazar atau janji dirinya terhadap siapa saja yang bersedia membangun masjid di kawasan adat Kasepuhan Cisungsang, maka akan diberikan nama dia atas berdirinya masjid itu.

    Sosok Pupuhu Adat Cisungsang ini menambahkan, selama ini warganya yang sebagian besar muslim menggunakan mushola berukuran kecil untuk melaksanakan sholat lima waktu. “Sedangkan untuk Sholat Jum’at warganya harus jalan ke Masjid yang ada kampung sebelah,” terangnya.

    Selain itu, Abah Usep pun mengaku terharu dengan bantuan yang diberikan Pemprov berupa penataan kawasan lingkungan dan perbaikan saluran irigasi untuk mengairi persawahan masyarakat. “Saluran irigasi, sudah beberapa tahun terakhir ini tidak berfungsi. Untuk mengairi persawahan masyarakat mengandalkan sumber pengairan dari sungai besar yang jaraknya cukup jauh,” katanya.

    Sementara, Pj Gubernur Al Muktabar, mengungkapkan, penataan kawasan Adat Kasepuhan Cisungsang, menjadi perhatian Pemprov Banten. Karena kawasan ini selain sebagai destinasi wisata adat, juga memiliki kearifan lokal geostrategis kedaulatan pangan daerah.

    Yakni, kata dia, langkah strategis dengan memperkuat produksi pangan di wilayah Kasepuhan Cisungsang sesuai dengan kearifan lokal, hal ini merupakan program strategis nasional. “Kita bersama-sama terus mengupayakan kedaulatan pangan sesuai apa yang menjadi arahan Bapak Presiden, yang salah satunya Proyek Strategis Nasional Kedaulatan Pangan,” papar Al. (WDO)