Penulis: Magang BANPOS

  • Bahas PAD Kala Senja

    Bahas PAD Kala Senja

    PANDEGLANG, BANPOS – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang menyelenggarakan acara Ngopi Senja di Pendopo Kolam Pancing Bale Kambang, Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Jumat (25/8).

    Ngopi senja ini merupakan salah satu wadah diskusi pengurus HMI Cabang Pandeglang untuk menganalisa serta mendiskusikan sebuah topik untuk kemajuan organisasi maupun Negara. Kali ini tema diskusi yang diusung adalah analisa potensi daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pandeglang.

    “Diskusi ini digagas oleh HMI Cabang Pandeglang, yang dilaksanakan oleh Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) Cabang Pandeglang. Mungkin ini pertama kalinya yang akan terus rutin dilakukan setiap minggunya,” kata Wasekbid PPD HMI Cabang Pandeglang, Pian Haetami dan juga sebagai, Pelaksana kegiatan Diskusi.

    Sementara itu, Narasumber dari Kabid Kebijakan yang mewakili Bapenda Pandeglang, Fahmi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dengan kegiatan ngopi senja yang digagas oleh HMI Cabang Pandeglang dengan tema yang sangat menarik dan sangat bermanfaat.

    “Semoga diskusi kopi senja berkelanjutan, dengan terus dapat membantu kami agar dapat lebih mengoptimalkan PAD Kabupaten Pandeglang lebih lagi, dan mampu meningkatkan daripada kabupaten/ kota lainya di provinsi Banten ini,” katanya.

    Ketua Umum HMI Cabang Pandeglang, Entis Sumantri mengatakan, kegiatan ini digagas pada sore hari menjelang malam, dengan sebutan “ngopi/ Kopi Senja” Ngobrol- ngobrol pintar di sore hari menjelang malam (senja) membahas tentang analisis potensi daerah untuk meningkatkan PAD Kabupaten Pandeglang dalam menciptakan peluang kerja masyarakat.

    “Kegiatan ini digagas bersama para pengurus Cabang serta bagian dari kegiatan Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Pandeglang, dan jajaran untuk dapat bersama peduli terhadap tanah kelahiran agar lebih baik lagi dalam peningkatan PAD, apalagi dapat menciptakan peluang kerja bagi masyarakat Pandeglang dalam setiap sektor yang ada di daerah.” ungkapnya.(dhe/Pbn)

  • Erick Tetap Bangga

    Erick Tetap Bangga

    THAILAND, BANPOS – Perjuangan Garuda Muda U23 menjadi juara AFF 2023, belum berhasil. Timnas asuhan Shin Tae-yong itu, kalah melawan Vietnam dalam drama adu penalti. Meskipun hanya menempati urutan kedua, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tetap bangga dengan perjuangan Garuda Muda.

    Pujian itu, diberikan Erick kepada Ramadhan Sananta Cs yang dianggap telah berjuang dengan keras dalam laga final di Stadion Rayong, Thailand, Sabtu (26/8) malam. Meski tidak diperkuat sejumlah pemain inti, tim asuhan Shin Tae-yong itu, tampil luar biasa.

    “Kita patut berbangga. Kita hanya tersisa 16 pemain. Di mana 11 bermain, cadangan lima. Dari lima cadangan itu harus ada dua kiper. Ini saya rasa rotasinya tipis,” ulas Erick, usai menyaksikan pertandingan langsung, di Stadion Rayong, Thailand.

    Selain mengapresiasi Garuda Muda, Erick juga berterima kasih kepada para klub yang telah mengizinkan pemainnya membela Timnas. Juga kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terus memberikan support dan doa, meski hasilnya tidak sesuai dengan harapan.

    “Saya salut kepada pemain tim ofisial. Saya mengucapkan terima kasih dan mohon maaf kepada masyarakat Indonesia, belum juara, tapi saya rasa, kita harus apresiasi anak-anak muda di tim nasional yang sekarang berlanjut untuk persiapan AFC (Kualifikasi Piala Asia) bulan September,” kata Erick.

    Seperti diketahui, laga final Piala AFF yang mempertemukan Indonesia vs Vietnam, Sabtu (26/8) malam, berjalan sengit. Kedua kesebelasan sama-sama jual beli serangan sejak peluit pertama dibunyikan. Namun, sampai waktu turun minum, kedua tim sama-sama belum berhasil mencetak 1 gol pun ke gawang lawan.

    Di babak kedua, pertandingan berjalan lebih panas lagi. Hingga wasit asal Jepang sampai beberapa kali merogoh kartu kuning dari kantong celananya. Skor 0-0, tetap bertahan hingga peluit panjang tanda waktu normal berakhir.

    Timnas Indonesia yang kekurangan stok pemain di bangku cadangan, dipaksa meladeni Vietnam di babak ekstra time 2×15 menit. Meskipun sejumlah pemain mengalami cedera, Ernando tetap berhasil menjaga gawang dari gempuran para pemain-pemain Vietnam.

    Akhirnya, perpanjang waktu berakhir. Laga dilanjutkan ke adu penalti yang dimenangi Vietnam dengan skor 6-5. Satu-satunya penendang Indonesia yang gagal mencetak gol adalah Ernando Ari. Padahal, selama pertandingan, kiper asal Persebaya ini, menunjukkan perfoma yang luar biasa.

    Enam penendang Vietnam berhasil menyelesaikan tugas sebagai eksekutor penalti. Mereka adalah Nguyen Duc Viet, Dinh Xuan Tien, Nguyen Hoang Le, Nam Hai Tran, Luong Duy Cuong, dan Ba Dat Thai.

    Sementara, satu-satunya penendang Indonesia yang gagal mencetak gol adalah kiper Ernando Ari. Ia maju sebagai penendang keenam setelah lima pemain lainnya sukses menghasilkan poin, yakni Ramadhan Sananta, Jeam Kelly Sroyer, Frengky Missa, Arkhan Fikri, dan Alfeandra Dewangga.

    Pernyataan Erick soal skuad yang pas-pasan bukan sebagai alasan. Hal ini pun diakui Pelatih Vietnam, Hoang Anh Tuan. Kata Hoang, anak asuhnya bisa menang karena Garuda Muda yang terbilang pincang, akibat kehilangan banyak pemain.

    Skuad Timnas U-23 sudah tereduksi sejak turnamen belum dimulai. Hal itu disebabkan Titan Agung dan Komang Teguh terpaksa dipulangkan. Mereka berdua masih harus menjalani sanksi dari AFC terkait kericuhan di final SEA Games 2023.

    Jumlah itu makin menyusut dengan cedera yang dialami Irfan Jauhari dan Bagas Kaffa. Alhasil, STY tidak mempunyai banyak pilihan. Hanya ada tujuh pemain cadangan di bench, dua di antaranya adalah penjaga gawang. Situasi itu dimanfaatkan Hoang dengan menguras tenaga Garuda Muda.

    “Saat saya menonton Indonesia U-23, saya melihat mereka memainkan tiga pertandingan dengan tiga formasi berbeda. Dari tiga pertandingan itu, tim yang mengalahkan Thailand yang terbaik. Ini (final) pertandingan penting, jadi mereka pasti menurunkan yang terbaik,” ungkap Hoang.

    Di pertandingan final, Hoang menurunkan pemain terbaiknya. Hanya saja, ia hanya memasukkan pemain muda di babak perpanjangan waktu. Paham dewi fortuna memihak timnya, Vietnam terus memaksimalkan kondisi kebugaran anak asuh STY.

    “Kalau dilihat dari daftar pemainnya, mereka punya tujuh pemain cadangan, dan itu termasuk dua kiper. Jadi, mereka cuma punya lima pilihan tersisa. Beberapa pemain starter mereka sedang tidak dalam kondisi yang baik,” ulas Hoang.

    Mendapat hasil ini, netizen satu suara dengan Erick, tetap bangga kepada Garuda Muda. “Terima kasih sudah berjuang, tetap semangat,” ucap @RahayuPungkas. “Jangan nyalahin Nando ya gaes. Semua sudah diatur oleh-Nya,” bela @Indahsept111.

    “Awas aja kalau ada yang hujat Nando. Huhh,” ancam @fajrions. “Ernando player of the match lah. Save gawang berapa kali coba dia,” sahut @Iam_an_INFP.

    Akun @JasonZ44X ikut memotivasi Garuda Muda. “Mereka sudah berjuang dan memberikan yang terbaik. Tetap semangat dan terus berusaha jadi yang lebih baik,” pesannya. “Mereka sudah berjuang keras Pak Erick. Kalah menang kita tetap apresiasi. Kita yakin Timnas ke depannya akan jauh lebih baik,” ucap @Mira_SasMiita. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/185859/garuda-muda-kalah-adu-penalti-erick-tetap-bangga/3

  • Apriyani/Fadia Kalah Di Final, Ini Evaluasi Pelatih

    Apriyani/Fadia Kalah Di Final, Ini Evaluasi Pelatih

    DENMARK, BANPOS – Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian menyebut kegagalan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ajang BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia BWF karena dalam tekanan.

    Di Kopenhagen, Denmark, pada 21-27 Agustus 2023, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah di final lawan juara bertahan asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan.

    Apriyani/Fadia belum mampu membendung keperkasaan Chen/Jia. Mereka kalah dua gim langsung dengan skor 16-21 dan 12-21.

    “Penampilan Apri/Fadia di final, saya sebut bukan anti klimaks. Tetapi mereka under pressure. Keduanya tak bisa lepas dari tekanan lawan. Tidak bisa mengembangkan pola permainan terbaik. Tampak dari pukulan pengembalian bola, beberapa kali banyak membuat kesalahan sendiri,” kata Eng Hian.

    Eng Hian memuji sang lawan memang sarat pengalaman. Prestasi dan penampilan pasangan China ini konsisten.

    “Mereka kini adalah ganda putri terbaik dunia. Harapan saya sebelum bertanding, Apri/Fadia bisa meredam kekuatan lawan. Tetapi tampil di final kejuaraan besar seperti Kejuaraan Dunia itu bebeda dan sangat berpengaruh terhadap penampilan Apri/Fadia,” jelasnya.

    “Saya harapkan dari pertandingan final hari ini, mereka bisa memetik banyak pelajaran. Juga harus mempersiapkan teknik, fisik, dan mental ketika akan bertanding di lapangan kembali, terutama menghadapi ajang-ajang besar Kejuaraan Dunia dan di event-event besar lainnya.”

    Pertandingan final Kejuaraan Dunia kali menurut Eng Hian harus menjadi pembelajaran mereka ke depan.

    “Bagaimana mereka berdua harus bisa memanage ekspektasi dan tetap harus meningkatkan dan membenahi kekurangan yang terjadi di pertandingan partai final,” tutupnya. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/185850/apriyanifadia-kalah-di-final-ini-evaluasi-pelatih

  • Pagi Ini, Harga Emas Stagnan Di Rp 1.065.000 Per Gram

    Pagi Ini, Harga Emas Stagnan Di Rp 1.065.000 Per Gram

    JAKARTA, BANPOS – Harga emas Antam pagi ini stabil di Rp 1.065.000 per gram. Harga jual kembali (buyback) emas juga stabil di Rp 945.000 per gram.

    Berikut harga pecahan emas batangan Antam sebelum pajak yang tercatat di Logam Mulia Antam, Senin (28/8):

    Harga emas 0,5 gram: Rp 582.500

    Harga emas 1 gram: Rp 1.065.000

    Harga emas 2 gram: Rp 2.070.000

    Harga emas 3 gram: Rp 3.080.000

    Harga emas 5 gram: Rp 5.100.000

    Harga emas 10 gram: Rp 10.145.000

    Harga emas 25 gram: Rp 25.237.000

    Harga emas 50 gram: Rp 50.395.000

    Harga emas 100 gram: Rp 101.712.000

    Harga emas 250 gram: Rp 251.515.000

    Harga emas 500 gram: Rp 502.820.000

    Harga emas 1.000 gram: Rp 1.005.600.000. (RMID)

    Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/185874/harga-emas-pagi-ini-stagnan-di-rp-1065000-per-gram

  • Sandra Dewi, Repot Urus Anak Berbeda Karakter

    Sandra Dewi, Repot Urus Anak Berbeda Karakter

    JAKARTA, BANPOS – Antara ngartis, bisnis, dan mengurus keluarga. Rutinitas terakhir itu paling merepotkan Sandra Dewi. Khususnya menyangkut anak.

    “Aku harus pasrah ya, dua anak ini punya sifat berbeda. Na­manya karakter nggak bisa diubah,” curhat Sandra di Momami 4th Anniversary.

    Sang kakak, Raphael Moeis cenderung kalem, tapi tidak dengan Mikha Moeis.

    “Tapi sekarang anak-anak malah jarang di rumah. Sibuk sama sekolah, les, basket. Dulu aku harus nemenin ke mall. Kangen juga ya masa itu,” ungkap is­tri pengusaha Harvey Moeis ini. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/bibir-mer/185834/sandra-dewi-repot-urus-anak-berbeda-karakter

  • Dinda Kirana Dan Sang Kekasih Ogah Buru-Buru Menikah

    Dinda Kirana Dan Sang Kekasih Ogah Buru-Buru Menikah

    JAKARTA, BANPOS – Dinda Kirana dan kekasihnya, Naufal Samudra, ogah buru-buru menikah. Ditegaskan keduanya, mereka baru akan naik ke pelaminan jika sudah hidup mapan.

    Kisah asmara antara Dinda K dengan Naufal sudah berjalan lebih dari tiga tahun. Ikatan pun makin erat kala salah satu dari mereka tersandung masalah berat. Kala Naufal tersandung kasus narkoba, Dinda selalu menemani.

    Kini, setelah Naufal bebas dan kembali meniti karier, Dinda selalu setia di samping­nya. Tentu fans gemas hingga ingin melihat pasangan itu naik ke pelaminan.

    Namun, baik Dinda maupun Naufal sepakat untuk memper­siapkan masa depan sebelum menikah.

    “Kita nabung dulu buat masa depan. Jadi ketika kita melang­kah ke jenjang itu semuanya sudah siap, stabil, dan nantinya akan lebih nyaman,” ungkap Naufal.

    Sebelum menikah, mereka ingin sudah mapan secara finansial. Mulai dari rumah, kendaraan, hingga tabungan. Dinda dan Naufal ingin membahas hal-hal penting soal masa depan yang jarang direncanakan oleh orang yang ingin menikah.

    “Naufal itu lebih muda, jadi perjalanannya masih panjang. Kita harus saling mengenal. Sekarang mau kuatkan pondasi aja dulu, dari pola pikir dan komunikasi,” beber Dinda.

    Dinda diketahui lebih tua em­pat tahun dari Naufal. Dinda la­hir di Tasikmalaya, Jawa Barat. Sementara Naufal adalah aktor keturunan Austria-Indonesia yang lahir di Yogyakarta.

    Dinda ngartis pada 2004, sedangkan Naufal baru di 2013. Dinda mendapat julukan Ratu FTV. Namun keduanya sama-sama berbakat di dunia tarik suara. Dinda pernah merilis single Hari yang Cerah (2012) sedangkan Naufal merilis lima lagu yakni Tell Me How You Feel, Cerita Cinta, Aku dan Kamu, Dia dan I Want You Back di 2015. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/bibir-mer/185833/dinda-kirana-nikah-tunggu-mapan

  • Pidato Puan Mulai Membakar

    Pidato Puan Mulai Membakar

    JAWA TENGAH, BANPOS – Ketua DPP PDIP, Puan Maharani semakin mahir berpidato. Buktinya, bisa kita saksikan saat putri Megawati Soekarnoputri itu, berpidato di Apel Siaga Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 PDIP, di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (26/8) malam. Setiap kata-kata yang keluar dari mulutnya, mampu membakar semangat para kader Banteng. Video pidato Puan ini pun langsung viral.

    Apel Siaga ini, dihadiri sekitar 33 ribu kader PDIP. Di acara ini, Puan hadir bersama Capres PDIP Ganjar Pranowo. Keduanya kompak memakai baju hitam. Sementara, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hadir secara virtual menyaksikan ribuan kader riuh bergemuruh memeriahkan apel akbar.

    Acara ini turut dihadiri Ketua Harian Perindo, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang “Pacul” Wuryanto, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dan Ketua Fraksi PDIP DPR, Utut Adianto. Beberapa politisi PDIP lainnya yang juga tampak hadir, seperti Abidin Fikri, Johan Budi, Trimedya Panjaitan, dan Junimart Girsang.

    Untuk membakar semangat seluruh kader PDIP yang hadir di Stadion Jatidiri, Bung Karno ikut dihadirkan ke tengah-tengah stadion dan memberikan orasi dalam bentuk hologram. Bukan hanya itu, dalam tampilan visual terlihat Presiden Pertama RI itu menyerahkan tongkat kepemimpinan sebagai tanda meneruskan perjuangan. “Saya titipkan Tanah Airku, Indonesia-ku,” sebut Bung Karno, sambil menyerahkan tongkat komando, dalam hologram tersebut.

    Tak lama kemudian, muncul hologram Megawati yang menyampaikan pidatonya. Dia minta seluruh kader Banteng di Tanah Air bangkit dengan jiwa Pancasila, dan bergerak serentak untuk mengabdi pada Allah dan pada Tanah Air demi Indonesia yang merdeka sejati. “Merdeka, merdeka!” pekik Mega.

    Selanjutnya, Puan dipanggil pemandu acara untuk menaiki panggung dengan diiringi lagu “Maju tak Gentar”. Puan yang didaulat menerima tongkat kepemimpinan dari Bung Karno, tegas menyatakan, siap menerima amanat dari Bapak Bangsa tersebut.

    Dengan suara lantang, Puan menyebut tongkat itu adalah harapan Bung Karno agar generasi selanjutnya dapat berjuang untuk bangsa dan negara dan menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh elemen masyarakat.

    “Kita, PDI Perjuangan, akan mewujudkan Pemerintah ke depan dipimpin oleh kader terbaik PDI Perjuangan, yaitu Bapak Ganjar Pranowo,” kata Puan, yang disambut gemuruh kader yang hadir.

    Puan lantas mengundang Ganjar naik ke atas panggung, dan diperkenalkan sebagai sosok pemimpin Indonesia ke depan. Sambil memberikan tongkat komando, Puan mengangkat tangan Ganjar sambil mengajak berkeliling menyapa kader yang hadir dari setiap sisi panggung.

    Dalam kesempatan ini, Ganjar ikut menyampaikan pidato. Setelahnya, giliran Puan berorasi. Layaknya orator kelas wahid, Ketua DPR perempuan pertama ini, mengajak seluruh kader yang hadir untuk sama-sama berjuang dalam mewujudkan kehidupan rakyat yang sejahtera.

    Demi mewujudkan itu, ia meminta seluruh kader merapatkan barisan dan berjuang bersama memenangkan PDIP dan Ganjar. “Malam ini kita berkumpul untuk menyatukan semangat dan langkah juang dalam memenangkan Pemilu 2024. Siap?” kata Puan berapi-api. “Siap,” sambut para hadirin.

    Puan mengatakan, PDIP telah melahirkan salah satu kader terbaiknya dalam tubuh Presiden Jokowi. Selama 2 periode menjabat presiden, kata Puan, Jokowi telah membuat program-program yang sejalan dengan visi misi partai untuk mensejahterakan rakyat.

    Puan menekankan, PDIP sudah dan ikut mengawal seluruh program Jokowi, karena programnya merupakan program partai. Dengan demikian, dia meminta para kader memenangkan Ganjar dalam Pilpres karena menjadi representasi partai.

    “Setuju?” tanya Puan dengan suara bergetar. “Setuju,” jawab para kader PDIP kompak bersamaan.

    Dengan kemenangan Ganjar, Puan menilai Indonesia akan menjadi negara maju yang mandiri dan berdaulat. Tapi, hal itu punya tantangan besar. Sebab, Pemilu 2024 telah membuat kawan menjadi lawan.

    Bahkan, ada banyak pihak yang mau membuat PDIP terpecah belah dan menjadi partai politik yang lemah. Ia pun menganggap itu seperti hantaman badai gelombang yang harus bisa dilalui.

    “Tapi, tapi, bukan Banteng namanya kalau ciut. Bukan PDI namanya kalau takut bertempur. Bertempur demi kebenaran. Kita adalah para pejuang untuk Indonesia. Siaaapppp?” kata Puan, dengan bersemangat.

    “Sekali Banteng tetap Banteng, sekali PDI Perjuangan, tetap PDI Perjuangan. Siaaappp? Siaaappp? Siaaappp?” sambung Puan, yang disambut gemuruh para kader.

    Puan lalu menyampaikan, PDIP telah banyak melewati tantangan, tapi para militannya mampu dipelihara dengan baik oleh Megawati. Dengan demikian, dia meminta para kader menyampaikan ke seluruh masyarakat bahwa partainya akan terus berjuang bersama rakyat demi tujuan dan cita-cita bersama.

    “Kita kobarkan api perjuangan untuk menang. Jaga soliditas, tingkatkan militansi, tegak lurus bergerak dibawah komando partai. Siap? Solid?” tanya Puan mengobarkan semangat kepada seluruh kader yang hadir. “Siap!!” jawab seluruh kader secara serempak.

    Melihat pidato tersebut, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira menilai, Puan mulai memiliki semangat perjuangan Bung Karno yang telah diturunkan kepada Megawati. Hal itu dianggapnya sebagai hal positif, sebab dapat menularkan semangat perjuangan kepada para kader PDIP di seluruh Indonesia. Ia pun menilai sosok Bung Karno seperti hidup dalam diri Puan, karena orasinya bisa membakar semangat penontonnya.

    “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, begitu kata pepatah. Begitu pun dengan Mbak Puan tentu mewarisi kemampuan berorasi dari orang tua, Ibu Megawati dan dari kakeknya Bung Karno. Secara alamiah, kemampuan itu akan tumbuh dan berkembang dalam diri figur seperti Mbak Puan,” kata Andreas, kepada Rakyat Merdeka, semalam.

    Sementara itu, Pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai, gaya pidato Puan memang harus disampaikan dengan semangat. Dia bilang, hal itu agar bisa mencerminkan semangat juang Megawati dan Soekarno.

    Dengan hal itu, Ujang menilai, Puan bisa mendapat nilai tambah di mata para kader. Sekaligus menegaskan bahwa dirinya mampu menjadi orator yang baik. “Jadi itu adalah gaya dan strategi komunikasi Puan untuk menunjukkan bahwa dia anak biologis Megawati dan keturunan ideologi Bung Karno,” kata Ujang, semalam. (RMID)

    Berita ini telah tayang di https://rm.id/baca-berita/parpol/185825/apel-siaga-di-semarang-viral-pidato-puan-mulai-membakar

  • Alter Ego Ares Kembali Banggakan Indonesia

    Alter Ego Ares Kembali Banggakan Indonesia

    MALAYSIA, BANPOS – Turnamen esports PUBG MOBILE kasta tertinggi di kawasan Asia Tenggara, 2023 PUBG MOBILE Super League Southeast Asia Fall atau disingkat sebagai 2023 PMSL SEA FALL, telah menyelesaikan rangkaian acaranya tepat 27 Agustus 2023 kemarin. Hasilnya, tim asal Indonesia Alter Ego Ares sebagai juara bertahan.

    2023 PMSL SEA FALL telah berlangsung padai 2-27 Agustus 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia. Mempersembahkan total hadiah dengan nilai fantastis 250 ribu dolar AS atau setara Rp 3,8 miliar, turnamen ini menjadi medan pertempuran bagi 20 tim PUBG MOBILE paling kompetitif di Asia Tenggara.

    Sang juara yaitu Alter Ego Ares, dianggotai Rosemary, Potato, Okta, Alva, Fanatic, dan Badru, memulai perjalanan mereka di turnamen ini dengan hasil yang dinilai sesuai ekspektasi.

    Mengakhiri babak Liga di posisi 9, Alter Ego Ares terlihat masih belum berhasil mengukuhkan posisi mereka di papan atas babak Final, mengakhiri klasemen akhir kedua di posisi 13 saja.

    Namun, peningkatan peringkat yang dramatis berhasil dialami oleh Alter Ego Ares berkat performa konsisten yang mereka berikan pada hari ketiga.

    Puncaknya, Alter Ego Ares menutup perlawanan 15 tim Asia Tenggara lainnya dengan total perolehan 163 poin, disusul tim asal Thailand FaZe Clan sebagai 1st Runner Up dengan 159 poin dan sesama tim Indonesia, Bigetron Red Villains, sebagai 2nd Runner Up dengan catatan 139 poin.

    Sementara itu, punggawa Vampire Esports, TonyK, dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) berkat performa apiknya pada ajang kali ini.

    Selain gelar raja bertahan di Asia Tenggara dan hadiah uang tunai 49,5 ribu dolar AS atau setara Rp 757 juta, Alter Ego Ares juga membawa pulang 1 tiket menuju turnamen PUBG MOBILE kasta tertinggi di dunia, 2023 PUBG MOBILE Global Championship (PMGC) yang akan digelar di Turki.

    Tiket menuju 2023 PMGC juga didapatkan oleh 5 tim lainnya yaitu FaZe Clan (Thailand), Bigetron Red Villains (Indonesia), XERXIA Esports (Thailand), Morph GPX (Indonesia), dan SEM9 (Malaysia).

    Selain 6 tim yang disebutkan di atas, terdapat 5 tim lainnya yang juga lolos ke 2023 PMGC melalui jalur 2023 PMGC Country Qualification Points, yaitu Persija EVOS (Indonesia), Vampire Esports (Thailand), Yoodo Alliance (Malaysia), Dingoz Xavier (Vietnam), dan Genesis Esports (Myanmar).

    April lalu, Alter Ego Ares turut dinobatkan sebagai juara 2023 PMSL SEA SPRING setelah mengungguli 19 tim Asia Tenggara lainnya.

    Ini menjadikan mereka sebagai satu-satunya tim PUBG MOBILE yang berhasil mempertahankan gelar juara Asia Tenggara selama 2 musim berturut-turut.

    Ditambah dengan perolehan medali emas pada ajang SEA Games 2023 Cambodia, Indonesia mengukuhkan posisi sebagai negara yang belum terkalahkan di ajang esports PUBG MOBILE tingkat Asia Tenggara sepanjang tahun 2023 ini.

    Seluruh rangkaian turnamen 2023 PMSL SEA FALL dapat disaksikan melalui saluran resmi PUBG MOBILE Esports Indonesia di YouTube, Facebook, dan TikTok. PUBG MOBILE tersedia untuk diunduh secara gratis di App Store dan Google Play Store.

    Sekadar informasi, PUBG MOBILE berasal dari PUBG: BATTLEGROUNDS, fenomena yang mengguncang dunia hiburan pada tahun 2017. Hingga 100 pemain terjun payung ke pulau terpencil untuk bertempur dalam pertarungan pemenang-ambil-semua.

    Pemain harus menemukan dan mencari senjata, kendaraan, dan persediaan mereka sendiri, dan mengalahkan setiap pemain di medan pertempuran yang kaya secara visual dan taktis yang memaksa pemain ke zona bermain yang menyusut.

    Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi saluran sosial resmi PUBG MOBILE di Facebook, Instagram, Twitter dan YouTube. (RMID)

    Berita ini telah tayang di https://rm.id/baca-berita/life-style/185875/pertahankan-juara-2023-pmsl-sea-fall-alter-ego-ares-kembali-banggakan-indonesia

  • Apri/Fadia Gagal Pecahkan Rekor

    Apri/Fadia Gagal Pecahkan Rekor

    DENMARK, BANPOS – Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal menciptakan rekor sebagai ganda putri Indonesia pertama men­juarai Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023. Apri/Fadia harus puas menjadi runner-up, setelah ditak­lukan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

    Meski demikian, Apri/Fadia sukses mengukir sejarah dengan meraih medali perak pertama dalam 28 tahun bagi ganda putri Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023. Ber­main di Copenhagen, Denmark, perjuangan Apri/Fadia yang menjadi wakil Indonesia satu-satunya di final tidak sanggup meladeni pasangan nomor satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi dengan skor 21-16, 21-12.

    Meski harus puas sebagai run­ner-up, Apri/Fadia juga mencatat­kan sejarah sebagai ganda putri Indonesia ketiga yang menyabet medali perak Kejuaraan Dunia, setelah pasangan Verawaty Fad­jri/Imelda Wiguna (1980) dan Finarsih/Lili Tampi (1995).

    Seusai pertandingan, Fadia mengaku senang atas pencapa­ian tersebut. Menurutnya, med­ali perak yang mereka raih dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 di Denmark adalah buah dari kesabaran dalam berproses.

    “Tak menyangka dapat medali perak dari Kejuaraan Dunia. Ini merupakan hasil dan proses serta usaha dan kesabaran kita. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” kata Fadia dikutip dari keterangan tertulis PBSI yang diterima di Jakarta.

    Mengenai jalannya pertan­dingan, Apri/Fadia menilai Chen/Jia sangat mempersiapkan pola permainan dengan baik, mulai dari servis pertama hingga fokus yang luar biasa untuk bisa mendapatkan poin.“Kita akui, lawan dari hawa­nya sudah dapat dari awal. Ini pelajaran bagi saya. Mereka begitu fokus untuk mengalahkan kami,” ujar Fadia.

    Ganda putri peringkat 12 dunia itu pun mengatakan akan menjadikan pengalaman di Ke­juaraan Dunia sebagai motivasi untuk terus berproses dengan baik di masa depan. Keduanya juga mengapresiasi penampilan masing-masing selama berlaga di turnamen tersebut dari babak awal hingga final.

    “Terima kasih ke Fadia yang sudah bermain luar biasa hari ini. Lawan hari ini kuat banget. Kami harus belajar dari mereka, tidak pernah capek dan terus bermain menekan. Itu yang harus dipela­jari dari lawan, bagaimana fokus dan yakin dari awal,” kata Apri.

    Baik Apri maupun Fadia sepakat bahwa Kejuaraan Dunia merupa­kan titik balik mereka dari per­jalanan berbatu mereka beberapa waktu terakhir. Apri mengatakan, mereka tidak mau terpuruk terus dan terus berusaha untuk kembali ke performa terbaik lagi.

    “Ini sebuah proses yang sangat luar biasa. Sebelum Kejuaraan Dunia, performa kami sangat turun. Kami harus berjuang secara luar bisa pada diri masing-masing. Kami mau bangkit step by step dan akhirnya mendapat hasil luar biasa di Kejuaraan Dunia ini. Terima kasih buat Fadia yang mampu mengantarkan saya dapat medali perak Kejuaraan Dunia,” kata Apri.

    Fadia juga mengapresiasi para pendukung Indonesia yang hadir langsung di Stadion Royal Arena Copenhagen maupun yang men­dukung di Tanah Air.

    “Di sini banyak pendukung Indonesia yang terus mendu­kung kami. Mereka terus men­dukung meski kami ketinggalan poin. Kami senang dan terima kasih buat pendukung Indone­sia,” ujarnya. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/185839/kejuaraan-dunia-bulu-tangkis-2023-aprifadia-gagal-pecahkan-rekor/2

  • Cipok Pemain Cewek Spanyol, Rubilaes Akhirnya Dipecat FIFA

    Cipok Pemain Cewek Spanyol, Rubilaes Akhirnya Dipecat FIFA

    SPANYOL, BANPOS – Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA akhirnya membekukan posisi Luis Rubilaes sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) atas insiden mencipok alias mencium bibir pemain Timnas putri Spanyol Jenni Hermoso.

    Langkah FIFA itu merupakan perkembangan terbaru perselisihan antara Rubiales dengan RFEF, Hermoso dan Timnas putri Spanyol.

    Aksi Rubilaes mencium pemain dinilai menodai keberhasilan Timnas Spanyol juara Piala Dunia Wanita. “Kami memutuskan untuk membekukan Luis Rubiales dari semua kegiatan sepak bola baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkap FIFA.

    Pembekuan Rubiales oleh FIFA itu akan berlangsung selama 90 hari saat organisasi sepak bola dunia itu menggelar sidang disiplin terhadap pria berusia 46 tahun itu.

    Selain itu, FIFA melarang Rubiales dan RFEF melakukan komunikasi pada Hermoso maupun kerabatnya. Hermoso dan 80 pemain Spanyol lainnya, termasuk seluruh pemain Timnas putri Spanyol, mengumumkan akan melakukan pemogokan memprotes aksi Rubiales.

    Bahkan, mereka akan menolak bermain untuk Timnas selama kepemimpinan di RFEF tidak diganti. RFEF menanggapi pembekuan Rubiales dengan mengatakan Rubiales memiliki kepercayaan penuh terhadap FIFA.

    Dia akan membela diri hingga dirinya dinyatakan tidak bersalah. RFEF juga mengatakan Pedro Rocha akan mengambil alih posisi Rubiales dengan status presiden interim.

    Kabarnya Rubiales menolak untuk mundur setelah mendapat tekanan darri RFEF. Ia mengklaim dirinya merupakan target pembunuhan sosial. Pada Sabtu (26/8) RFEF mengancam akan mengambil langkah hukum terhadap Hermoso yang dituding berbohong mengenai ciuman itu.

    Namun, Hermoso menegaskan dirinya tidak pernah memberi izin untuk dicium usai Spanyol menjadi juara Piala Dunia Wanita dengan mengalahkan Inggris 1-0 di laga final. (RMID)

    Berita ini telah tayang di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/185852/cipok-pemain-cewek-spanyol-rubilaes-akhirnya-dipecat-fifa