Penulis: Magang BANPOS

  • Unas Perkuat Kerja Sama dengan Baznas

    Unas Perkuat Kerja Sama dengan Baznas

    JAKARTA, BANPOS – Universitas Nasional (Unas) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melaksanakan penguatan kerja sama dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam peningkatan pendidikan mustahik melalui kerja sama program Beasiswa Cendekia Baznas.

    Penandatanganan dilaksanakan Direktur Pendistribusian Baznas Ahmad Fikri dan Wakil Rektor bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan SDM Universitas Nasional, Prof Eko Sugiyanto, di Gedung Baznas, Jakarta, Rabu (23/8).

    Kerja sama ini merupakan salah satu implementasi Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada 8 Februari 2023 oleh Rektor Universitas Nasional Amry Bermawi Putera dan Ketua Baznas Prof KH Noor Achmad.

    Wakil Rektor Administrasi Umum, Keuangan, dan SDM Universitas Nasional Prof Eko Sugiyanto menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk mengusulkan mahasiswa-mahasiswa Unas sehingga mendapatkan beasiswa Baznas. “Mudah-mudahan kerja sama ini bisa dapat terus berkembang dan terjalin semakin baik kedepannya,” ujarnya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Jumat (25/8).

    Dia memastikan, kerja sama ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin dalam memberikan beasiswa kepada mahasiswa Universitas Nasional. “Terkait dengan kerja sama ini, banyak prospek yang bisa dikerjakan bersama-sama dengan Baznas, dan tentunya Unas akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang dirasa cukup kompenten,” sambungnya.

    Kerja sama ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya untuk mempersiapkan sumber daya manusia unggul dengan memperkuat pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) secara nasional.

    Direktur Pendistribusian Baznas Ahmad Fikri menyampaikan, sinergi dengan Unas ini merupakan salah satu implementasi kerja sama yang tertuang dalam MoU.

    “Kami merasa bersyukur atas kerja sama ini. Baznas selaku lembaga Pemerintah nonstruktural memang membutuhkan mitra-mitra kerja sehingga program kerja Baznas ini secara signifikan dapat dirasakan manfaatnya khususnya oleh mustahik,” ujarnya.

    Fikri berharap, kerja sama ini dapat terjalin dengan baik, tidak hanya terbatas pada program-program akademik, tetapi juga dapat berkembang melalui berbagai program lainnya. “Sehingga dengan begitu program-program yang bersumber dari dana zakat bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” tuturnya.

    Dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini, Fikri didampingi Plt Kabiro Komunikasi Publik Ndari Baznas Rumi Widyawati, Kepala Divisi Pendidikan dan Dakwah Farid Septian, Plt Kabag Pertimbangan dan Rekomendasi Area II Romidi Karnawan, Kabag Humas Yudhiarma. Sementara Prof Eko didampingi Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Prof Retno Widowati, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kumba Digdowiseiso, Kepala Pusat Studi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Desa Zulmasyhur, Kepala Biro Administrasi Kerja Sama Irma Indrayani, dan Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Kamaruddin Salim. (RMID)

    Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/education/185508/unas-perkuat-kerja-sama-dengan-baznas-melalui-program-beasiswa-cendekia

  • Walikota Helldy Berikan Dukungan Peserta Ujian Pengembangan Guru Cilegon

    Walikota Helldy Berikan Dukungan Peserta Ujian Pengembangan Guru Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Pemerintah Kota Cilegon dibawah kepemimpinan Wali Kota Helldy Agustian terus berkomitmen untuk memberikan dukungan dan semangat dalam pengembangan para guru.

    Hal itu terungkap pada acara Pembukaan Ujian Pengetahuan Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan Batch 3 dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten di Aula Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, Kamis 24 Agustus 2023.

    “Pemerintah Kota Cilegon akan terus men-support kepada para peserta yang akan melangsungkan ujian. Kami juga akan terus mendukung proses pengembangan para guru – guru di Kota Cilegon,” kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Kamis 24 Agustus 2023.

    Menurut Helldy, sejumlah program Pemerintah Kota Cilegon terus digulirkan dalam rangka memberikan dukungan terhadap proses pendidikan dan pengembangan kompetensi bagi para guru di Kota Cilegon.

    “Kami sudah menaikkan honor bagi guru – guru honorer. Bukan hanya itu, hibah kepada Kemenag (Kementerian Agama) juga sudah kita naikan, sehingga saya harap semua guru, baik dari lingkup Kemenag ataupun Pemda (Pemerintah Daerah) bisa merasakan, semua kami berikan untuk kesejahteraan masyarakat Cilegon,” tandas Helldy yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon dihadapan para guru peserta ujian.

    Pada momen tersebut, Helldy secara pribadi memberikan dukungan serta motivasi kepada para peserta ujian. Ia secara tegas mengingatkan tentang pentingnya semangat juang dan ketekunan dalam menghadapi tantangan ujian yang ada.

    “Tetap berjuang dan pertahankan semangat untuk meraih kesuksesan dalam ujian ini,” ucap Helldy.

    Helldy menegaskan bahwa ketidaklulusan bukanlah akhir dari segalanya. Ia meyakini bahwa setiap peserta memiliki potensi luar biasa, dan kegagalan dalam satu ujian tidak mewakili terhadap kemampuan seseorang. “Jangan berhenti mencoba jika menghadapi kegagalan atau tidak lulus dalam ujian nanti, karena kesuksesan itu memerlukan usaha dan ketekunan yang tak kenal lelah,” papar Helldy.

    Menurutnya, dalam menghadapi ujian yang akan berlangsung pada tanggal 9 September 2023 nanti, dirinya membagikan keyakinannya bahwa tekad yang kuat dan dedikasi yang tinggi dalam belajar akan membantu para peserta melewati ujian dengan sukses.

    “Saya percaya, dengan usaha sungguh-sungguh, kalian akan menghadapi ujian ini dengan baik dan meraih hasil yang gemilang. Saya juga berharap semoga semua peserta bisa lulus passing grade yang telah ditentukan,” tuturnya.

    Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di kota baja ini mengajak peserta ujian untuk tetap semangat dalam belajar dan memiliki niat yang baik sebelum melangsungkan ujian. Sebab, dengan niat yang lurus akan mendapatkan dukungan dan keberkahan dari Allah SWT.

    “Saya harap para peserta tetap semangat, luruskan niat ujian ini dengan sebaik mungkin, Insya Allah dengan niat yang baik dan lurus akan mendapatkan pertolongan dari Allah, sehingga kelulusan kalian nanti akan membawa keberkahan dan keridhoan dari Allah SWT,” tandasnya. (adv)

  • KPK Lakukan Monitoring, Walikota Cilegon Helldy Singgung MPC Harga Diri Pemerintah Daerah

    KPK Lakukan Monitoring, Walikota Cilegon Helldy Singgung MPC Harga Diri Pemerintah Daerah

    CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon Helldy Agustian menekankan kepada para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memberikan dokumen secara cermat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Demikian ditegaskan Helldy saat menggelar rapat koordinasi, pemantauan dan evaluasi program pemberantasan korupsi terintegrasi, di Aula Setda Pemkot Cilegon, Kamis 24 Agustus 2023.

    Hadir dalam kesempatan itu Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Agus Priyanto, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin, para Asisten Daerah (Asda), Kepala Inspektorat, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

    Dalam kesempatan itu, Helldy mengharapkan jajarannya terus meningkatkan Monitoring Center For Prevention (MCP) Kota Cilegon.

    MPC merupakan sistem yang memberikan informasi capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi yang dimonitoring oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
    Berdasarkan informasi, pada 2022 MPC Kota Cilegon sudah mengalami peningkatan dari 76,31 pada 2021 menjadi 90,03 persen.

    Meski meningkat, Helldy yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon itu mengaku belum cukup puas, sebab posisi Kota Cilegon masih kalah dibandingkan kabupaten kota lain.
    “MPC kita pada tahun 2022 masih jauh. Saya minta Inspektorat kerja lebih keras lagi. Kalau target ke satu sepertinya nggak mungkin. Minimal peringkat ketiga,” ujar Helldy, saat menyampaikan sambutan.

    Helldy minta jajaran Inspektorat optimistis sebab di bidang yang lain pencapaian Kota Cilegon juga banyak yang mengalami kemajuan.

    Dia mencontohkan, gini ratio Cilegon dari peringkat buncit sekarang kelima di Banten.

    Selain itu, kata Helldy, tingkat pengangguran kita selama tujuh tahun berturut-turut peringkat ketujuh, kini sudah ada perbaikan peringkat keempat.

    Begitu juga dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang sudah naik, bahkan tertinggi se-Banten untuk tingkat kota.

    “Artinya bagi Inspektorat ini jadi tantangan. Saya enggak mau peringkat bawah lagi. Target kita nggak usah nomor satu karena barangkali ketinggian. 2023 ini peringkat ketiga saja dulu sudah cukup. Kerjanya harus super tim,” tandas Helldy.

    Helldy mengungkapkan, terdapat tujuh indikator penilaian MPC yang harus dipenuhi. Antara lain perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP), manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), optimalisasi pajak daerah dan pengelolaan barang/aset daerah.

    “Menurut saya MPC harga diri pemerintah daerah, saya minta OPD-OPD penuhi dokumen apa yang diminta KPK. Kalau MPC kita baik maka pengelolaan pemerintahan juga baik,” tegas Helldy.

    Sementara, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Agus Priyanto mengatakan, kedatangannya ke Cilegon dalam rangka monitoring peningkatan tata kelola pemerintahan. Dia yakin Pemkot Cilegon di bawah kepemimpinan Helldy akan banyak kemajuan.

    “Saya lihat banyak penghargaan yang diterima Kota Cilegon. Maka saya yakin akan lebih baik,” kata Agus Priyanto.

    Terkait MPC, terag Agus sama saja dengan apa yang dilakukan oleh pegawai pemerintah pada umumnya.

    “Ini sudah tugas keseharian. Tidak menyimpang dari yang lain. Proses yang sebetulnya rutin, tinggal dokumen pelaporannya saja untuk mitigasi risiko,” papar Agus.

    Bila seluruh OPD bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP), tambah Agus, target Walikota Cilegon agar MPC mencapai tiga besar di Banten bisa tercapai.

    “Tahun lalu saja bisa 90 persen, tahun ini mesti bisa lebih karena indikator tidak banyak berubah,” papar Agus. (adv)

  • Air Bersih Kini Melimpah, Warga Cipala Ucapkan Terimakasih Kepada Walikota Helldy Agustian

    Air Bersih Kini Melimpah, Warga Cipala Ucapkan Terimakasih Kepada Walikota Helldy Agustian

    CILEGON, BANPOS – Program pengadaan air bersih yang dicanangkan Walikota Cilegon Helldy Agustian beberapa bulan yang lalu bagi warga Lingkungan Cipala, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, kini warga yang tinggal di pegunungan merasakan manfaatnya.

    Pada musim kemarau tahun ini, warga Cipala tak lagi kesusahan mencari air bersih. Air bersih untuk mereka kini sudah melimpah. Warga Cipala tak lagi susah mencari air bersih sebaimana yang diraskan warga berpuluh tahu yang lalu.

    Warga Cipala mengaku senang dan berterimakasih kepada Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. Sebab, meski musim kemarau ketersediaan air bersih masih lebih dari cukup dan berlimpah.

    Hal itu berkat adanya program yang digelontorkan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon terkait jaringan air bersih yang dibangun atas kerjasama PT Indonesia Power, PT Krakatau Tirta Industri dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Cilegon Mandiri.

    “Pak Wali (Helldy Agustian-red) haturnuhun (Terimakasih-red) saat ini banyu (Air-red) tetap masih lancar. Warga Cipala tidak lagi susah mendapatkan air bersih meskipun sekarang ini musim kemarau. Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih masyarakat Kampung Cipala kepada Pak Helldy Walikota CIlegon yang sudah menyediakan sarana air bersih bagi kami semua,” ujar Sutihat, Warga RT 03/05 Lingkungan Cipala, Keluarahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Rabu 23 Agustus 2023 sebagaimana rilis Dinas Kominfo Cilegon.

    Sutihat menuturkan, atas melimpahnya air bersih tersebut semua warga Cipala bisa menikmati. Namun demikian Sutihat berharap, kedepan air bersih yang saat ini masih diambil bak penampungan, ke depannya agar dapat bisa disalurkan langsung ke rumah- rumah warga.

    “Saat ini kami sudah bersyukur tak lagi kekuarangan air bersih meski mengambilnya masih dari bak penampungan yang disediakan Pak Walikota Helldy.

    Akan tetapi mudah-mudahan kedepannya air bersih ini bisa mengalir ke rumah-rumah masyarakat Cipala,” ucap Sutihat.

    Sementara itu, Lurah Lebak Gede Fatoni mengungkapkan, sebelum ada program pengadaan sarana air bersih yang diprakarsai Walikota Cilegon Helldy Agustian, masyarakat Cipala kerap kali mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan air bersih.

    “Sebelum ada program air bersih dari Pak Walikota Helldy, terkadang bukan musim kemarau juga sulit air bersih. Alhamdulillah sekarang saat musim kemarau tahun ini ketersediaan air bersih masih sangat cukup dan bahkan melimpah,” terang Fatoni.

    Menurut Fatoni, program penyediaan air bersih itu sangat efektif dan bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Link Cipala yang sebelumnya hanya mengandalkan air sumur yang lokasinya berada disekitar kampung.

    “Sekarang tidak terdengar lagi ada masyarakat pergi ke sumur malam-malam akibat kekurangan air. Akan tetapi jika siang hari abarnya masih ada yang mengambil air ke sumur yang jaraknya cukup jauh,” ungkap Fatoni.

    Dikatakan Fatoni, kebiasaan warga dengan mengambil air dari sumur meski jaraknya cukup jauh, hal itu tidak lebih karena faktor kebiasaan. Mengingat sudah berpuluh-puluh tahun warga menggunakan air tersebut.

    Menurut Fatoni, masyarakat Lingkungan Cipala mendapatkan pelayanan penyediaan air bersih mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB dengan debit air yang tersedia sebanyak 20.000 liter perhari. Adapun jumlah warga Cipala itu ada empat rukun tetangga (RT).

    “Jadi untuk teknsi mengambil airnya dilakukan sesuai jadwal agar tidak terjadi penumpukkan. Alhamdulillah masyarakat Cipala sudah tertib. Atas melimpahnya air disini, kami beserta masyarakat sangat Cipala sangat senang. Terimakasih pak Walikota Cilegon bapak Helldy Agustian.(adv)

  • Petugas BPKAD Cilegon Layani Pembayaran Pajak Bumi Bangunan Di Kantor Kelurahan

    Petugas BPKAD Cilegon Layani Pembayaran Pajak Bumi Bangunan Di Kantor Kelurahan

    CILEGON, BANPOS – Dalam rangka memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat, Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) Pajak Wilayah II, membagikan doorprize pada kegiatan pelayanan keliling pembayaran Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Kelurahan Deringo, Kecamatan Citangkil, pada Selasa 22 Agustus 2023 lalu.

    Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) UPT Pelayanan Pajak Wilayah II pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPAD) Mochamad Faisal Rachmat mengatakan, kegiatan pelayanan keliling pembayaran PBB P2 dilakukan sebagai upaya untuk menarik masyarakat membayar pajak.

    Saat melakukan sosialisasi terjun ke lapangan langsung tersebut, pihaknya dengan didampingi aparatur kelurahan pun membagikan doorprize. Hal ini dilakukan agar warga atau para wajib pajak semakin tertarik.

    “Kita laksanakan kegiatan ini ke setiap kelurahan, dan kita bagikan doorprize untuk masyarakat,” ujar Faisal panggilan akrabnya Mochamad Faizal Rachmat, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon beberapa waktu lalu.

    Faisal mengungkapkan kegiatan layanan langsung ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya agar target dan realisasi pendapatan pajak daerah terencapai.

    “Kita laksanakan kegiatan ini setiap tahunnya. Sebagai jajaran BPKPAD Cilegon maka kita melakukan program jemput bola langsung bertemu dengan terkait pembayaran pajak bumi dan bangunan perkotaan ini. Prinsip kami tiada hari tanpa melayani. Langkah ini sebagai upaya mencapai target pendapatan daerah dari sektor pajak PBB P2 sebagaimana yang ditetapkan pimpinan daerah,” terang Faisal.

    Sementara itu, Lurah Deringo Yayan Heryanto mengucapkan terimakasih kepada UPTD Pajak wilayah II BPKPAD Cilegon yang telah menjalankan program pelayanan pembayaran PBB P2 kepada warganya.

    “Saya sebagai lurah mengucapkan terimakasih kepada UPT Pajak wilayah II BPKAD Cilegon yang sudah melakukan pelayanan langsung terkait pajak bumi bangunan di kantor kelurahan,” ucap Yayan Heryanto.

    Yayan Heryanto menyatakan, dengan datangnya UPTD Pajak Wilayah I ke kelurahannya, hal ini bisa mengurangi beban masyarakat, paling tidak dari sisi transportasi dan waktu.

    “Kantor UPTD Pajak Wilayah II agak lumayan jauh, kurang lebih kalau ke sana gak kurang dari Rp10 ribu ongkos ojeknya. Jadi kalau ada pelayanan keliling ini bisa mengurangi beban ongkos warga dan menghemat waktu juga,” tutur Yayan Heryanto.(adv).

  • Mahasiswa KKM Kelompok 63 Untirta Bimbing Warga Desa Pasirkupa Pasarkan Produk UMKM

    Mahasiswa KKM Kelompok 63 Untirta Bimbing Warga Desa Pasirkupa Pasarkan Produk UMKM

    LEBAK, BANPOS,– Program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 63 dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Desa Pasirkupa, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak membidik program kerja utama yakni membantu warga memahami tatacara pemasaran produk UMKM berbasis online.

    Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Didik Aribowo kepada Banten Pos, Kamis (24/8/2023) mengatakan bahwa program kerja utama KKM kelompok 63 yaitu mengadakan Workshop Pemasaran Berbasis Online bagi UMKM.

    Kegiatan Workshop Pemasaran Berbasis Online bagi UMKM ini bertempat di aula kantor Desa Pasirkupa. Pada kegiatan workshop tersebut juga dilengkapi dengan sosialisasi penggunaan aplikasi e-commerce untuk meningkatkan penjualan bagi para UMKM di Desa Pasirkupa tersebut.

    Menurutnya, selain program utama berupa tata cara pemasaran berbasis online bagi pelaku UMKM, mahasiswa KKM kelompok 63 juga mengadakan kegiatan sosialisasi Kesehatan Lingkungan dan Bijak Pengelolaan Sampah (Ecobrick & Compost Project).

    Dikatakannya, kuliah kerja mahasiswa merupakan bentuk dedikasi yang dijalankan oleh para mahasiswa KKM Kelompok 63 Untirta bertujuan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat di Desa Pasirkupa, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak.

    Adapun program-program yang dijalankan dalam rangka KKM, dirinya memberikan arahan dalam program yang dilaksanakan mahasiswa berdasarkan hasil survei, identifikasi yang dilakukan serta memahami terkait permasalahan di desa tersebut.

    Melalui program ini, maka para mahasiswa KKM Kelompok 63 aktif dalam mengatasi berbagai isu yang ada. Hasil dari survei juga termasuk bagaimana melakukan peningkatan kualitas pendidikan, aspek sosial, dan kemasyarakatan.

    Melalui berbagai program yang diterapkan ini, mahasiswa KKM kelompok 63 telah berhasil memberikan dampak positif kepada masyarakat setempat sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya.

    Baik itu bidang peningkatan mutu pendidikan, pelatihan, bimbingan, atau aktivitas edukatif lainnya, telah dijalankan. Hal ini juga dimaksudkan untuk memberikan manfaat jangka panjang kepada warga masyarakat Desa Pasirkupa.

    Selanjutnya, termasuk melaksanakan kegiatan sosial yang diimplementasikan juga membantu meningkatkan kesejahteraan sosial dan memperkuat ikatan antara anggota masyarakat dengan para mahasiswa KKM kelompok 63 Untirta.

    Dijelaskannya, secara keseluruhan, partisipasi mahasiswa KKM kelompok 63 Untirta telah memberikan sumbangan yang berarti dalam upaya penyelesaian masalah yang dihadapi oleh Desa Pasirkupa.

    Dengan pendekatan yang berdasarkan pada hasil survei dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan masyarakat, mahasiswa telah berhasil mewujudkan program-program yang memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi perkembangan kelurahan dan kesejahteraan masyarakat setempat.(red)

  • Linmas Pandeglang Diharap Mampu Tangani Kebakaran

    Linmas Pandeglang Diharap Mampu Tangani Kebakaran

    PANDEGLANG, BANPOS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang melakukan kegiatan sosialisasi pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan kebakaran kepada anggota Satlinmas, di Kecamatan Kaduhejo, Selasa (22/8) lalu.

    Kegiatan sosialisasi yang diikuti oleh sekitar 150 anggota Satlinmas dari Kecamatan Kaduhejo dan Kecamatan Cimanuk tersebut, sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan kebakaran yang terjadi di lingkungan masyarakat.

    “Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan sosialisasi pencegahan kebakaran kepada anggota Satlinmas yang ada di dua kecamatan,” kata Kepala Bidang Damkar BPBD-PK Pandeglang, Endan Permana.

    Dijelaskannya, dalam sosialisasi tersebut, materi yang diberikan kepada para peserta anggota Linmas diantaranya terkait bagaimana pencegahan kebakaran dan bagaimana cara penanganannya.

    “Jadi disini kita berikan pemahaman bagaimana cara pencegahan kebakaran dan bagaimana cara penanganan saat kebakaran di lingkungan masyarakat,” terangnya.

    Menurutnya, praktik simulasi yang diberikan kepada anggota Linmas bukan hanya penanganan kebakaran saja, akan tetapi simulasi fireground strategi, dan evakuasi satwa liar.

    “Praktik simulasi terbagi menjadi 3 bagian yaitu, Fireground strategi, evakuasi satwa liar seperti ular dan sarang tawon, kompor gas bilamana terjadinya kebocoran pada selang maupun regulator,” jelasnya.

    Ia berharap, dengan terlaksananya kegiatan sosialisasi pemberdayaan kepada anggota Linmas dalam penanganan kebakaran dapat memperkecil dampak kebakaran.

    “Dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki Linmas, diharapkan akan dapat memperkecil dampak dari kebakaran, karena Linmas merupakan garda terdepan di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Pembudidaya Ikan di Kabupaten Pandeglang Diberikan Peningkatan Pengetahuan

    Pembudidaya Ikan di Kabupaten Pandeglang Diberikan Peningkatan Pengetahuan

    PANDEGLANG, BANPOS – Sebanyak 60 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Kabupaten Pandeglang diberikan pelatihan dan pendampingan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi oleh Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang, di Aula Baitul Hamdi, Kecamatan Menes. Selasa (22/8) lalu.

    Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang, Budi S Januardi mengatakan, pihaknya memberikan pelatihan dan pendampingan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi bagi para Pokdakan.

    “Pelatihan kepada Pokdakan ini dilakukan seiring meningkatnya kebutuhan pelaku usaha perikanan untuk membekali diri diera perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat saat ini,“ kata Budi.

    Dijelaskannya, dalam menjalankan usahanya, para Pokdakan dalam melakukan budidaya ikan air tawar khususnya budidaya ikan lele agar produktivitasnya lebih cepat harus menggunakan sistem kawin suntik.

    “Karena jika budidaya ikan lele hanya mengandalkan kawin alami produktivitasnya agak lambat, maka dari itu Pokdakan ini kami berikan pelatihan introduksi teknologi,“ terangnya.

    Oleh karena itu, lanjut Budi, pihaknya berharap agar para peserta yang mengikuti pelatihan ini memiliki kemampuan terkait budidaya ikan dengan sistem kawin suntik secara mandiri.

    “Sehingga kedepan para Pokdakan ini mampu meningkatkan hasil produktivitasnya,” ungkapnya.

    Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, kabupaten Pandeglang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang memadai khususnya perikanan. Oleh karena itu, para pelaku usaha perikanan harus bisa memanfaatkannya.

    “Potensi perikanan di Kabupaten Pandeglang sangat besar, maka potensi besar tersebut harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha perikanan,” katanya.

    Menurutnya, potensi perikanan yang cukup besar ini harus dioptimalkan dengan baik, sehingga kedepan Kabupaten Pandeglang bisa merajai pasar di Jabodetabek.

    “Saya berharap pelatihan dan pendampingan ilmu teknologi bagi para pelaku usaha perikanan mampu memberikan dampak yang positif, diantaranya semakin meningkatnya produktivitas perikanan di Kabupaten Pandeglang,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Kasus Kekerasan dan TPPO di Pandeglang Alami Peningkatan

    Kasus Kekerasan dan TPPO di Pandeglang Alami Peningkatan

    PANDEGLANG, BANPOS – Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Pandeglang makin mengkhawatirkan, hal tersebut terlihat dari meningkatnya angka kasus TPPO. Tingginya angka TPPO ini membutuhkan pemahaman dan kerjasama dari berbagai pihak.

    Sebab itu, untuk meningkatkan pemahaman kepada masyarakat dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta pencegahan terjadinya kasus TPPO di Pandeglang. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang melakukan sosialisasi di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Pandeglang.

    Kepala UPTD PPA DP2KBP3A Kabupaten Pandeglang, Mila Oktaviani mengatakan, angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun ini cukup tinggi.

    Dalam pencegahannya, pihaknya melakukan upaya sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pencegahannya.

    “Kita sudah lakukan sosialisasi di beberapa kecamatan yang angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tinggi diantaranya Kecamatan Sobang, Carita dan Jiput,” kata Mila kepada BANPOS, Rabu (23/8).

    Mila menjelaskan, berdasarkan data yang tercatat pada UPTD PPA Pandeglang, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang telah ditangani hingga bulan Agustus 2023 sebanyak 71 kasus.

    “Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sebanyak 11 kasus, Seksual anak sebanyak 40 kasus, seksual perempuan sebanyak 17 kasus dan TPPO sebanyak 4 kasus. Jadi semuanya sebanyak 71 kasus,” terangnya.

    Menurutnya, kasus TPPO pada tahun ini juga mengalami peningkatan, sehingga pihaknya melakukan sosialisasi pencegahan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat di Kecamatan Jiput.

    “Menurut informasi dari warga, bahwa di Kecamatan Jiput kebanyakan bekerja menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW). Berdasarkan data dari Sistem Informasi Online (Simfoni) PPA belum ada kasus di Jiput yang terlapor kan ke UPTD PPA, sehingga kita lakukan sosialisasi disana dan itu sudah kita lakukan beberapa waktu lalu,” jelasnya.

    Mila menambahkan, dalam sosialisasi pemahaman dan pencegahan terjadinya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak serta kasus TPPO di Kecamatan Jiput, UPTD PPA melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH).

    “Sosialisasi di Kecamatan Jiput kita melibatkan pihak kepolisian dan kejaksaan, tujuannya agar masyarakat tahu kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak serta kasus TPPO yang terjadi dilingkungannya bisa dilaporkan kepada pihak APH tersebut,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Pemkab Lebak Gencarkan Penerapan e-Kinerja

    Pemkab Lebak Gencarkan Penerapan e-Kinerja

    LEBAK, BANPOS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak terus menggencarkan penerapan aplikasi e-
    Kinerja bagi seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lebak.

    Diketahui, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lebak tengah
    fokus memberikan sosialisasi kepada setiap Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), agar para OPD
    menerapkan aplikasi tersebut.

    Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi pada BKPSDM Lebak, Iqbaludin, mengatakan bahwa
    penerapan aplikasi tersebut berdasarkan peraturan nomor 6 tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja
    ASN.

    ”Aplikasi itu bertujuan untuk memantau, dan meningkatkan kinerja para ASN di Kabupaten Lebak. Untuk
    itu, bulan ini kami sedang fokus mensosialisasikannya ke setiap OPD di Lebak,” kata Iqbal kepada
    BANPOS, Rabu (23/8).

    Ia menjelaskan, tujuan sosialisasi tersebut adalah untuk memberikan arahan terkait pengisian e-Kinerja
    tahun 2023, beserta tanya jawab terkait kendala-kendala yang dialami oleh para pegawai ketika
    menginput e-Kinerjanya.

    ”e-Kinerja merupakan aplikasi atau sistem berbasis teknologi informasi berupa website, aplikasi akan
    digunakan sebagai alat atau cara untuk memantau para Aparatur Sipil Negara (ASN),” ujarnya.

    Iqbaludin berharap, dengan adanya aplikasi tersebut, penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) lebih
    terorganisir dan tersetruktur.

    ”Dalam penyusunan sasaran kinerja ASN setiap tahun nanti bakal terbantu dengan adanya aplikasi e-
    Kinerja,” tandasnya. (MYU/DZH)