Penulis: Magang BANPOS

  • Dari Pegiat Survey, Maju Nyaleg

    Dari Pegiat Survey, Maju Nyaleg

    MALINGPING, BANPOS – Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) asal Malingping, Asep Rohmatullah yang sebelumnya dikenal sebagai pegiat lembaga survey, ia sudah secara resmi merupakan salah satu Bacaleg dari Partai Nasdem untuk DPRD Provinsi Banten.

    Kepada wartawan, Asep mengatakan niatnya mendaftar sebagai salah Bacaleg DPRD Provinsi karena ingin mengabdi untuk kemajuan kampung halaman. Setelah belasan tahun merantau ke Jakarta ia ingin mengabdi kepada masyarakat melalui peran dan fungsi DPRD, ia berniat ingin memperjuangkan aspirasi masyarakat Lebak.

    “Mungkin sudah waktunya Saya pulang untuk mengabdi ke kampung halaman karena masih banyak hal yang belum selesai di Lebak, dari mulai persoalan pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, infrastruktur hingga pemerataan ekonomi,” ungkapnya. Selasa (22/8).

    Asep yang merupakan mantan ketua Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) di Jakarta ini, ingin terlibat mengawal pembangunan di Banten melalui regulasi-regulasi yang dituangkan oleh DPRD Provinsi Banten. Menurutnya, Perda-perda yang lahir di Banten harus efektif, juga mampu mengawal dan menopang program-program pembangunan yang ada di Banten.

    “Saya ingin berjuang melalui pembuatan Perda di DPRD. Dengan kapasitas dan pengalaman yang Saya miliki, Insha Allah Saya cukup memahami apa peran yang harus saya lakukan sebagai anggota DPRD Provinsi, tentunya jika terpilih nanti,”ujarnya.

    Founder Media Survei Indonesia (MSI) ini lahir di Malingping 40 tahun lalu. menyelesaikan pendidikan dasarnya di SDN 1 Malingping. Terus lanjut ke MTs Mathla’ul Anwar Malingping serta ke MAN 1 Serang. Sementara gelar sarjana ia raih di UIN Jakarta dan Pascasarjana nya di Universitas Trisakti.

    Diketahui, Asep Rohmatulloh memulai karir profesionalnya ketika bekerja sebagai peneliti di lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI-Denny JA). Ayah tiga anak ini kemudian mendirikan lembaga survei sendiri yang diberi nama Media Survei Indonesia (MSI) dan sudah malang melintang menangani survei dan pemenangan kepala daerah di Indonesia.

    Setahun terakhir ini, Asep dipercaya oleh Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie sebagai staf khusus Walikota membidangi hubungan antar lembaga. Dan karirnya sebagai peneliti dan konsultan politik selama lebih dari 15 Tahun itu ia anggap sebagai modal penting yang bisa dijadikan tangga ke kursi legislatif Provinsi Banten. “Mohon doanya dari semua, semoga cita-cita saya ini bisa terwujud dan amanah,” ungkap Asep. (WDO/PBN)

  • Wakil Walikota Sanuji Ajak Mahasiswa Maksimalkan Program Beasiswa Full Sarjana

    Wakil Walikota Sanuji Ajak Mahasiswa Maksimalkan Program Beasiswa Full Sarjana

    CILEGON, BANPOS – Suasana semarak dan penuh semangat menghiasi Podcast Kemerdekaan yang diselenggarakan oleh Politeknik PGRI Banten dengan tema “Menggali Makna Kemerdekaan”.

    Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta, yang memberikan inspirasi dan pesan berarti kepada para mahasiswa/i yang hadir.

    Dalam momen yang menggetarkan hati tersebut, Sanuji memotivasi generasi muda untuk turut serta dalam upaya membangun dan mencerdaskan bangsa.

    Dalam pidatonya, Sanuji Pentamarta menyampaikan harapannya agar peringatan kemerdekaan, khususnya perayaan 17 Agustus, tidak hanya menjadi ajang kebahagiaan dan kekompakan semata, tetapi juga dipenuhi dengan elemen keilmuan dan intelektualitas.

    Sanuji yang juga politis PKS ini mengajak para mahasiswa/i di Politeknik PGRI Banten untuk menjadikan peringatan kemerdekaan sebagai momentum untuk menggelar lomba-lomba yang tak hanya meriah, tetapi juga mendalam dari sisi keilmuan.

    Diskusi dan sharing session juga diharapkan bisa menjadi bagian integral dari perayaan ini, dengan mengundang tokoh-tokoh sukses dari Cilegon untuk berbagi pengalaman mereka.

    Sanuji mengungkapkan pandangannya usai berpartisipasi dalam Podcast tersebut.
    “Saya berharap ini menjadi contoh di Politeknik PGRI Banten nanti lomba-lomba yang biasa memeriahkan ada atau mungkin juga ada diskusinya ada sisi keilmuannya dan ada sisi intelektualnya supaya ada pengayaan buat untuk di lingkungan tempat tinggal kita. Dimana adik-adik mahasiswa/i bisa mengundang orang-orang Cilegon yang sukses untuk bicara pengalaman untuk sharing session sehingga anak-anak muda kita dapat pencerahan dari cerita pengalaman tersebut,” ujar Sanuji, Senin (21/8/2023).

    Namun, pesan yang paling mendalam dari Sanuji adalah ajakan agar generasi muda, terutama di Kota Cilegon, tidak menghentikan perjalanan pendidikan mereka.

    “Pesan saya untuk anak-anak muda khususnya di Kota Cilegon untuk terus bersemangat dalam menuntut ilmu. Jadikan ilmu tersebut untuk bekal dalam meraih cita-cita. Untuk itu, ayo manfaatkan program beasiswa Full Sarjana yang telah digulirka oleh Pemkot Cilegon, sehingga nantinya tidak ada lagi anak-anak muda di Kota Cilegon yang tidak bersekolah,” ucap Sanuji.

    Sementara itu salah satu mahasiswa Politeknik PGRI Banten, Sevi yang ikut berpartisipasi dalam Podcast Kemerdekaan, merasa terinspirasi oleh pesan dari Wakil Wali Kota Cilegon tersebut.

    Ia menilai bahwa makna kemerdekaan yang disampaikan oleh Sanuji menjadi pemicu semangat bagi generasi muda untuk tidak pernah menyerah dalam mengejar cita-cita.

    “Bahwa, makna kemerdekaan yang disampaikan oleh Pak Sanuji tadi, berartikan kita sebagai anak muda jangan pernah untuk menyerah terlebih dalam menggapai cita-cita,” kata Sevi penuh semangat.

    Sementara perwakilan manajemen Politeknik PGRI Banten, Fajrin, juga berbagi pandangannya terkait tujuan dari acara Podcast dan perayaan Kemerdekaan ini.

    Ia menyatakan bahwa tujuan utamanya adalah untuk mempererat ikatan antar mahasiswa/i di lingkungan kampus. Selain itu, melalui undangan kepada Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta, pihak kampus berharap mahasiswa/i bisa lebih dekat dengan sosok inspiratif tersebut.

    “Tujuan kita yaitu untuk semarakan hari kemerdekaan RI ke-78, dengan harapan antar mahasiswa/i Politeknik PGRI Banten semakin erat hubungannya. Kami sengaja juga mengundang Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta untuk hadir dalam Podcast yang langsung terhubung di media sosial Politeknik PGRI Banten, untuk sekiranya dapat memberikan petuah untuk mahasiswa dalam memaknai kemerdekaan,” tutur Fajrin.(adv)

  • Jaksa Kota Tangerang Masuk Sekolah, Siswa Diingatkan Konsekuensi Tindakan Perundungan

    Jaksa Kota Tangerang Masuk Sekolah, Siswa Diingatkan Konsekuensi Tindakan Perundungan

    TANGERANG, BANPOS — Maraknya kenakalan remaja bahkan yang menjurus kepada perbuatan pidana menimbulkan keprihatinan masyarakat. Untuk itu, perlu dilakukan upaya pengenalan hukum sejak dini agar para generasi penerus bangsa tidak sampai terlibat masalah yang sebenarnya bukan saja merugikan orang lain tetapi juga diri sendiri.

    Berangkat dari kesadaran itulah, Kejaksaaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang bersama Dinas Pendidikan Kota Tangerang menggelar penyuluhan hukum kepada siswa SMP dalam program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Acara dilaksanakan di SMP Negeri 17 Kota Tangerang di Jalan Kisamaun Gang SMEA No.6, Babakan Ledeng, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang Selasa (22/08/2023).

    Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Kota Tangerang Khusnul Fuad menyampaikan, JMS merupakan program Kejaksaan Agung yang di dalamnya membahas pemahaman hukum secara umum, terutama yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari para siswa sehingga bisa membedakan tindakan yang mengarah kepada perbuatan melawan hukum atau tindakan mana yang berkonsekuensi pada pidana.

    “Ini mengingat problem atau tindakan siswa sudah cukup variatif. Mulai dari mereka sudah menggunakan ponsel dan media sosial. Jadi ini perlu diberi pemahaman bagaimana menggunakan medsos secara bijak. Jangan sampai melanggar hukum, apalagi ada konsekuensi pidananya. Selain itu, kita coba menghilangkan kekhawatiran para guru maupun orang tua mengenai bullying, jangan sampai ada perundungan di sekolah. Nah, ini pun akan diberikan pemahaman,” ungkapnya usai pembukaan.

    Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menerangkan pentingnya siswa mendapat penyuluhan hukum. Terlebih siswa SMP umumnya adalah kelompok usia di mana remaja sedang mencari jatidiri hingga terkadang melakukan tindakan yang melanggar hukum seperti tawuran, penggunaan narkoba hingga perundungan.

    “Termasuk penggunaan HP. Jadi dengan adanya jaksa masuk sekolah ini saya rasa menambah wawasan anak-anak kita. Sehingga anak-anak kita bisa dibekali dengan pengetahuan tentang hukum yang berlaku,” ucapnya.

    Sementara jika siswa yang terlanjur tersandung masalah hukum, Jamal menegaskan perlu adanya pembinaan khusus, terutama dari segi mental. “Nanti bisa bekerja sama dengan psikolog dan dilakukan konseling sehingga mungkin permasalahan pribadi seperti problem keluarga anak tersebut dan termasuk pergaulannya ini yang mungkin kita bisa bantu melalui konseling dan lain sebagainya. Tapi sih mudah-mudahan di Kota Tangerang tidak ada,” ujarnya.(made)

  • Soal Ganjar-Anies, PKS Sebut Masih Dinamis

    Soal Ganjar-Anies, PKS Sebut Masih Dinamis

    BALI, BANPOS – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu memberi tanggapan soal wacana duet Ganjar Pranowo-Anies Baswedan, sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden 2024 yang sempat dilontarkan Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah.

    Saat ditemui dalam lomba baca Teks Proklamasi yang digelar Fraksi PKS DPR RI di Kabupaten Badung, Bali, Selasa, Syaikhu menilai bahwa partai politik peserta Pemilu 2024 sejatinya belum menetapkan pilihan akhir.

    “Masih mencari dinamika satu sama lain, jadi masih sangat mungkin terjadi pergeseran (capres dan cawapres) sampai pada saat nanti menjelang pendaftaran, baru ketahuan akan saling mengunci dan final,” kata dia.

    Meski peluang duet itu ada, PKS sebagai bagian dari koalisi perubahan menyatakan bahwa hingga saat ini mereka masih teguh mengusung Anies sebagai bakal calon presiden, meskipun banyak opsi muncul ke permukaan.

    “Bagi kami di koalisi tiga partai pengusung Anies sampai hari ini Insya Allah masih solid. PKS, Nasdem dan Demokrat masih teguh untuk mengusung saudara Anies Baswedan,” tegas Syaikhu.

    “Tapi tadi kalau peluang dan segala macamnya ya masih sangat terbuka sepanjang belum ada proses pendaftaran ke komisi pemilihan umum,” sambungnya di hadapan media.
    Anggota DPR RI itu mengakui bahwa ke depan apapun bisa terjadi, termasuk ketika disinggung soal kapan calon presiden yang diusungnya mengumumkan calon wakilnya untuk maju pada Pemilu 2024.

    PKS tak mematok siapa dan kapan Anies akan mengumumkan nama tersebut, mereka telah mengajukan beberapa nama namun pada akhirnya kembali menyerahkan keputusan kepada eks Gubernur DKI Jakarta itu.

    Mereka juga tak gentar melihat kekuatan lawan yaitu Ganjar Pranowo dengan dukungan dari PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura, serta Prabowo Subianto dengan dukungan Gerindra, Golkar, PKB dan PAN yang menduduki hasil survei lebih unggul dari Anies.

    Menurutnya survei-survei yang beredar hanya cerminan dari kondisi hari ini dan belum tentu sama dengan enam bulan mendatang, ditambah ketika nantinya pasangan cawapres ditentukan.

    “Kita juga banyak belajar pada saat mengusung Anies di Gubernur DKI Jakarta. Saat itu juga survei masih buncit, tetapi dalam proses kita berusaha terus untuk meyakinkan masyarakat dan sampai akhirnya mereka menentukan pilihannya pada Anies,” tutur Syaikhu. (RMID)

  • Tim Puslitbang Polri Gelar FGD Pemberantasan Kejahatan Jalanan

    Tim Puslitbang Polri Gelar FGD Pemberantasan Kejahatan Jalanan

    LEBAK, BANPOS – Tim Puslitbang Polri dalam rangka penelitian tentang penguatan pemberantasan

    kejahatan jalanan dan aksi premanisme, melaksanakan penelitian di wilayah Hukum Polda Banten. Salah
    satunya di Polres Lebak yang digelar berbentuk focus group discussion (FGD), Selasa (22/8).

    Giat tersebut dihadiri oleh Kapolres Lebak, AKBP Suyono; Wakapolres Lebak, Kompol Arya Fitri
    Kurniawan, para PJU Polres Lebak dan anggota jajaran serta Dinas Perhubungan, Satpol PP dan dari para
    tokoh masyarakat, serta instansi peserta FGD di Aula Sanika Satyawada Polres Lebak.

    Dalam sambutanya, Kapolres Lebak, AKBP Suyono, menyampaikan bahwa kegiatan itu sebagai agenda
    penelitian terkait penguatan pemberantasan kejahatan jalanan dan aksi premanisme di wilayah Polres
    Lebak.

    "Penelitian dari Puslitbang ini untuk mengumpulkan fakta dan saran masukan dari responden yang
    sudah hadir terkait pemberantasan kejahatan jalanan dan aksi premanisme yang terjadi di wilayah
    Kabupaten Lebak,” ujar Suyono.

    Sementara, Ketua Tim Puslitbang Polri, Kombes Pol Saefuddin Mohamad, dalam sambutan mengatakan
    bahwa dalam kegiatan ini akan lakukan interview dan FGD dari berbagai fungsi Kepolisian dan
    masyarakat Kabupaten Lebak.

    “Kedatangan kami kesini untuk melakukan penelitian terkait dengan penguatan pemberantasan
    kejahatan jalanan dan aksi premanisme di wilayah hukum Polres Lebak,” ungkapnya.

    Saefuddin menambahkan, pihaknya berharap peserta bisa memberikan informasi terkait penanganan
    kejahatan premanisme di wilayah Lebak.

    "Tentunya kami berharap kepada, audien mengetahui narasumber yang hadir, hal itu untuk dapat
    memberikan informasi terkait penanganan kejadian-kejadian kejahatan jalanan dan aksi premanisme.

    yang dilakukan oleh Polres Lebak, untuk dijadikan sebagai laporkan kepada Kapolri," katanya.

    "Karena dengan FGD ini juga nantinya kita dapat masukan, untuk memberikan manfaat kepada institusi
    Polri,” tandasnya. (WDO/DZH)

  • WP Manfaatkan Pembebasan PKB

    WP Manfaatkan Pembebasan PKB

    SERANG, BANPOS – Sejak diberlakukannya program bebas denda keterlambatan membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten, sejak tanggal 21 Agustus 2023 sampai 31 Oktober 2023. Masyarakat atau Wajib Pajak (WP) di loket pembayaran kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) Bapenda Banten, Samsat Pandeglang, antusias untuk membayar membayar PKB.

    Masyarakat atau WP terlihat memanfaatkan program satu tahun sekali tersebut, karena mengingat banyaknya masyarakat yang terlambat membayar PKB dan memiliki kendaraan yang bukan atas namanya.

    Salah seorang WP, Asep Saepullah mengaku sengaja datang ke kantor Samsat Pandeglang untuk membayar PKB yang nunggak selama dua tahun.

    “Saya nunggak PKB selama dua tahun, makanya saya sengaja datang untuk memanfaatkan program bebas denda PKB,” kata Asep kepada BANPOS, Selasa (22/8).

    Menurutnya, program bebas denda PKB sangat membantu, karena setoran PKB yang dibayarkan tidak terlalu besar.
    “Kalau tidak ada program bebas denda PKB, tentunya ada biaya denda dan itu menjadi pengeluaran tambahan bagi saya. Makanya saya memanfaatkan program bebas denda PKB ini,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kepala UPTD PPD Bapenda Banten Samsat Pandeglang, Epy Syafiullah mengatakan, sejak diberlakukannya program bebas denda PKB, masyarakat antusias membayar PKB.

    “Program bebas denda atau pengurangan sanksi bahkan pokok juga ini diberlakukan pada tanggal 21 Agustus 2023, sesuai dengan Pergub nomor 21 tahun 2023. Itu bebas denda administrasi berlaku dari tanggal 21 Agustus hingga tanggal 31 Oktober 2023,” katanya.

    Selain itu, program lainnya yaitu program bebas balik nama dari luar provinsi maupun dalam provinsi plus diskon PKB sebanyak 20 persen.

    “Untuk yang di luar provinsi masuk ke Provinsi Banten ini berlaku hingga tanggal 23 Desember 2023,” ujarnya.

    “Sejak diberlakukannya program ini, di kantong pelayanan kami ada penumpukan dan ini dimanfaatkan oleh masyarakat. Berbeda dengan tahun sebelumnya, program bebas denda PKB waktunya tidak panjang dan hanya sampai pada tanggal 31 Oktober 2023 saja,” sambungnya.

    Menurutnya, program ini merupakan bentuk support dari pemerintah terhadap masyarakat yang memiliki tunggakan PKB karena jatuh tempo pembayaran pajaknya bersamaan dengan hari besar nasional.

    “Mungkin para WP ini memiliki tunggakan karena adanya Idul Fitri, Idul Adha dan anak masuk sekolah. Ini puncaknya karena kemarin telat bayar karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi, jadi ketika ada program bebas denda PKB diberlakukan, mereka antusias membayarnya,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Besok, DPRD Kota Tangerang Berencana Konsultasi Ke Provinsi Terkait Tahapan Pengajuan Pj Wali kota

    Besok, DPRD Kota Tangerang Berencana Konsultasi Ke Provinsi Terkait Tahapan Pengajuan Pj Wali kota

    TANGERANG, BANPOS — DPRD Kota Tangerang berencana melakukan konsultasi ke Pemprov Banten terkait tahapan pengajuan nama kandidat Penjabat (Pj) Wali kota Tangerang. Jika tidak ada aral melintang, rencana konsultasi itu akan dilakukan pada esok Rabu (23/08/2023).

    “Kita ingin meminta pandangan dulu dari provinsi. Jadi ada rencananya teman-teman DPRD besok berkonsultasi ke provinsi terkait Pj Wali kota Tangerang tahapannya seperti apa,” kata Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo usai Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang tentang Pengantar Nota Keuangan APBD Perubahan 2023 oleh Wali kota, Selasa (22/08/2023) siang.

    Ihwal siapa yang akan diutus ke Pemprov dirinya mengusulkan agar ada perwakilan dari masing-masing fraksi. “Ini mau kita bahas dulu dalam rapat internal,” jelasnya. Gatot mengatakan, hingga saat ini DPRD Kota Tangerang memang belum mengajukan nama Pj. Hal itu lantaran berdasarkan hasil kunjungan Sekwan ke Kemendagri,di mana nantinya akan ada surat yang masuk terlebih dahulu dari Sekjen Kemendagri ke DPRD Kota Tangerang. “Nah surat dari Kemendagri itu sampai sekarang pun belum kita terima,” ucapnya.

    Disinggung berapa nama yang akan diajukan untuk diusulkan sebagai bakal calon Pj, pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang mengatakan, berdasarkan Permendagri No. 4 Tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, Dan Penjabat Wali Kota, maka DPRD Kota Tangerang berhak mengusulkan 3 nama, demikian juga Provinsi 3 nama dan Kemendagri 3 nama. “Tapi keputusannya tetap ada di pemerintah pusat,” ucapnya.

    Gatot mengungkapkankan pihaknya berharap kelak yang akan menjadi Pj Wali kota Tangerang adalah orang yang memahami Kota Tangerang. “Kalau secara administrasi itu nama-nama yang diusulkan adalah para pejabat tinggi pratama atau eselon 2,” ujarnya. (made)

  • Jabatan KPU Alami Kekosongan

    Jabatan KPU Alami Kekosongan

    SERANG, BANPOS – Jabatan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota di wilayah Provinsi Banten terjadi kekosongan. Kekosongan jabatan tersebut terjadi di Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang dan Kota Serang.

    Kekosongan jabatan terjadi lantaran adanya anggota KPU kota/kabupaten yang maju sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dan ada pula yang saat ini telah dilantik menjadi anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

    Anggota KPU Provinsi Banten, Muhamad Ali Zaenal Abidin mengatakan, salah satu anggota Kabupaten Lebak yaitu Encep Supriatna mundur dari jabatannya lantaran maju sebagai bacaleg untuk Pemilu 2024 dan Zaenal Muttaqin yang dilantik menjadi anggota Bawaslu Provinsi Banten.

    Kekosongan juga terjadi di KPU Kota Serang, salah satu anggotanya, Fierly Murdlyat Mabruri yang dilantik sebagai anggota Bawaslu Kota Serang dan anggota KPU Kabupaten Serang Zainal Mutiin yang menjadi Anggota Bawaslu Kabupaten Serang.

    “Kalau kekosongan di KPU Lebak kami ditugaskan untuk melakukan klarifikasi dan verifikasi terhadap calon anggota nomor urut berikutnya yang ikut seleksi waktu itu dan kami sudah melaporkan ke KPU RI. Jadi tinggal menunggu pelantikan,” katanya, Senin (21/8).

    Sementara itu, Ali juga menyampaikan bahwa semenjak Zaenal Muttaqin dilantik menjadi anggota Bawaslu Provinsi Banten. Pihaknya sudah melayangkan pemberitahuan kepada KPU RI. Akan tetapi sampai saat ini KPU Banten masih menunggu arahan dari KPU RI, karena yang memiliki wewenang untuk melakukan pengangkatan adalah KPU RI.

    Ali juga menjelaskan, terkait kekosongan jabatan akibat dilantiknya salah satu anggota KPU Kota Serang dan Kabupaten Serang, pihaknya akan menyampaikan pemberitahuan kepada KPU RI. Selain itu, anggota KPU yang bersangkutan juga harus melayangkan surat pengunduran diri sebagai dokumen penguat.

    “Kami hari ini akan menyampaikan pemberitahuan berdasarkan pengumuman. Bahwa yang bersangkutan sudah dilantik sebagai anggota Bawaslu kepada KPU RI,” jelasnya.

    Ali juga menerangkan, setelah pemberitahuan dilakukan kepada KPU RI, selanjutnya kewenangan ada di KPH RI. Apakah akan dilakukan proses pergantian antar waktu (PAW) atau tidak.

    “Kalaupun tidak dilakukan PAW, segala pengambilan keputusan tetap bisa dilakukan. Karena dalam pasal 44 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, pengambilan keputusan dianggap sah apabila dihadiri 3 anggota KPU Kabupaten/Kota,” tandasnya.(CR-01/PBN)

  • Petani Diminta Manfaatkan SL dalam Transfer Pengetahuan

    Petani Diminta Manfaatkan SL dalam Transfer Pengetahuan

    PANDEGLANG, BANPOS – Sekolah lapang (SL) Kelompok Tani (Poktan) bukan menjadi acara seremonial semata tapi harus dimanfaatkan dengan baik oleh petani, karena ada transfer knowledge dari para narasumber.

    “Pada kegiatan ini diajarkan cara pembuatan bahan organik oleh narasumber, sehingga petani mempunyai alternatif penggunaan pupuk untuk pengolahan lahan pertanian,” kata Asda Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Setda Pandeglang, Nuriah saat membuka acara sekolah lapang di Desa Rocek, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Selasa (22/8).

    Menurutnya, kegiatan ini tujuannya adalah untuk memberikan wawasan bagi para petani khususnya dalam pembuatan bahan organik. Apalagi pembuatan bahan ini menjadi solusi ketika pupuk organik sulit didapat.

    “Manfaatkan momen ini dengan baik, karena memberikan pembelajaran dalam menyelesaikan permasalahan yang selama ini menjadi persoalan di lapangan,” terangnya.

    “Silahkan ikuti dengan seksama, catat semua materi yang disampaikan para narasumber. Setelah itu diaplikasikan pada saat mulai menanam,” katanya.

    Salah satu narasumber dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Cimanuk, Encep Sulhi mengatakan, biosaka merupakan produk non paten dan non pupuk yang diramu sendiri oleh petani.

    “Produk bio saka merupakan elisitor, artinya suatu produk yang berfungsi sebagai signaling bagi tanaman untuk tumbuh dan berproduksi lebih bagus,” katanya.

    Dijelaskannya, elisitor ini berfungsi untuk memperbaiki tanaman dan ekosistemnya. Sehingga, tanaman tumbuhnya lebih bagus dan meningkatkan sel tanaman itu sendiri.

    “Nanti secara fisik bisa dilihat dari daun dan batangnya, perkembangan akar dengan sendirinya akan mencari nutrisi, menyuburkan tanah, agar ada pemahaman bio saka kita langsung praktikan,” ungkapnya.

    Sementara itu, Ketua Poktan Mukti Rahayu II, Toni mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan SL. Sebab kata Toni, dirinya banyak mendapatkan informasi tata cara pengolahan pertanian.

    “Pertama kita belajar bio saka, kami sudah praktekan dan bahannya sudah kami catat seperti daun nilam, daun paku, sembung, ki hujan, kelor, daun mindi, semua diremas dengan air dua liter,” ucapnya.(dhe/pbn)

  • Tiga Kios Ludes Terbakar

    Tiga Kios Ludes Terbakar

    KECAMATAN MALINGPING, BANPOS – DIDUGA akibat percikan api dari kabel listrik di atas tabung gas, tiga buah kios di sekitar depan pasar Simpang Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping ludes terbakar.

    Dari informasi yang diterima BANPOS pada Selasa sore (22/8), bangunan yang terbakar adalah kios ayam
    goreng milik Yongki (17), kios buah-buahan milik Nanang (32) dan warung Madura milik Haerul Umam
    (19).

    Menurut Yongki, sekitar Pukul 15.00 WIB, korban pemilik warung chicken hendak memasak ayam.
    Namun, ada percikan api dari kabel listrik.

    "Awal api muncul dari percikan kabel listrik yang terletak di atas kompor gas tempat penggorengan
    ayam yang menyambar kompor, dan mengakibatkan api membesar dan merambat ke warung sembako
    madura serta warung buah-buahan di sebelahnya," terangnya.

    Kapolsek Malingping, AKP Sugiar Ali Munandar, yang kantornya tak jauh dari TKP bersama anggota
    langsung datang. Selanjutnya menghubungi tim damkar Kecamatan Malingping.

    "Kami kemudian bersama anggota Satpol PP dan warga serta tim damkar langsung bergerak dengan dua
    unit kendaraan pemadam kebakaran. Api dapat dipadamkan sekitar Pukul 15.45 WIB," ungkap Sugiar.

    Terang Kapolsek lagi, dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Sementara kerugian
    materil belum bisa dipastikan.

    "Adapun tiga unit warung yang terbakar diantaranya warung chicken milik Yongki, warung sembako
    milik Haerul Umam dan warung buah-buahan milik Nanang. Untuk kerugian kita belum pastikan
    jumlahnya,” tandasnya. (WDO/DZH)