Penulis: Magang BANPOS

  • Biosaka Tidak Bisa Dijual Massal, Ini Alasannya

    Biosaka Tidak Bisa Dijual Massal, Ini Alasannya

    JAWA TENGAH, BANPOS – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) memastikan produk elisitor biosaka yang kini tengah tren di kalangan petani merupakan inovasi yang lahir dari kearifan lokal para petani.

    Karena itu, dia memastikan produk biosaka ini tidak bisa diperjualbelikan. Tidak bisa juga diproduksi massal secara industri. Ini dia alasannya.

    Syahrul membeberkan alasan mengapa biosaka ini tidak bisa diperjualbelikan atau dibuat secara industri saat memimpin bimbingan teknis (bimtek) pembuatan biosaka, yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan panen raya dan tanam padi di Kelurahan Tambangan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (27/7).
    Syahrul mengatakan, biosaka ini berasal dari kata bio yang berarti tanaman, dan saka yang berarti alam. “Jadi biosaka ini adalah kembal ke alam. Ini tidak boleh dibeli. Harus dibuat sendiri,” jelas Syahrul membuka bimtek biosaka yang juga disiarkan secara live streaming di media sosial.

    Syahrul menegaskan, biosaka ini sudah diuji dan diaplikasikan oleh banyak petani. Dan hasilnya, klaim Syahrul, mantap. Apakah ini bersifat pupuk, atau elisitor, atau booster, Syahrul mempersilahkan masyarakat memberi nama sendiri. Tapi yang jelas, larutan biosaka ini bisa disimpan 2 sampai 5 tahun.

    “Apa ini sebenarnya, ini namanya kearifan lokal atau indigenous knowledge. Dan nenek-nenek moyang kita dulu pakai ini,” ungkap Guru Besar Kehormatan Hukum Universitas Hasanuddin ini.

    Syahrul menegaskan, kearifan lokal seperti biosaka ini sebenarnya sudah ada sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu. Dia lalu menjelaskan proses pembuatan biosaka ini.

    Biosaka ini, ungkapnya, menggunakan bahan utama dari daun dan rerumputan minimal lima jenis tumbuhan. Bahan-bahan ini kemudian dimasukkan ke dalam air kemudian diaduk ke kiri lalu diremas selama kurang lebih 15 menit.

    Adapun daun dan rumput yang diambil haruslah dari tanaman yang ada di sekitar. Tidak boleh dari luar.
    “Jadi tidak boleh dibawa ke Makassar bapak atau bawa ke Yogya, tidak bisa. Kalau Semarang, ya Semarang,” ungkapnya.

    Menurut Syahrul, jika bahan yang diambil berasal dari daerah lain, maka kemungkinan besar tidak akan memberi dampak bagi tanaman. Daun atau rumput yang diambil pun adalah yang hijau, memiliki bentuk yang bagus dan segar, serta pastinya tidak memiliki kuman.

    “Kemudian tidak boleh itu kalau satu kali remas itu, dua orang bergantian. Tidak boleh. Satu kali masuk tangannya (aduk dan remas) 15 menit baru keluar. Hasilnya ini,” ujarnya sembari mengangkat botol biosaka yang sudah jadi.

    Terhadap warna yang diperoleh, lanjutnya, tergantung zat yang dimiliki daun dan rumput itu sendiri. Sehingga biosaka yang dihasilkan, bisa saja merah, kuning, hijau, atau warna lainnya. Dan yang jelas, biosaka ini tidak bisa diperjualbelikan.

    “Kemudian Boleh nggak diindustrikan, kita buat banyak-banyak, baru jual? Nggak bisa,” tegasnya.

    Kenapa tidak bisa dibuat massal secara industri atau menggunakan mesin untuk diperbanyak, sebab, dalam proses pembuatan biosaka ini, aspek yang paling penting adalah proses remas dan aduk itu. Sebab, ketika proses remas dan aduk ini dilakukan, di dalamnya melibatkan enzim dari tangan.

    “Tangan ini enzimnya luar biasa bapak. Rupanya, ada air-air keringat yang diluar sini (telapak dan permukaan tangan) mengandung enzim yang luar biasa. Bersama tumbuhan itu bercampur. Cara remasnya pun tidak sampai dihancurkan. Diremas-remas sekuatnya, sebisa-bisanya, dan diputar ke kiri. Dan diusahakan 10-15 menit. Diputar (diaduk) saja ke kiri tapi jangan bergantian,” tuturnya.

    Hasil remasan yang diaduk bersama air selama 10 sampai 15 menit ini, kemudian dimasukkan ke botol penyimpanan. Adapun dosis untuk sekali penyemprotan menggunakan hand sprayer, yakni, 8 kali tuang tutup botol, dilarutkan dalam 15 hingga 20 liter air.

    “Kemudian cara semprotnya itu ke langit, bukan ke tanah. Jadi yang turun itu embunnya. Ini (satu botol ukuran 500 mili liter) bisa dipakai intervensinya 7 sampai 8 kali. Satu musim sampai panen,” tuturnya.

    Satu botol biosaka ukuran 500 mililiter, sambungnya, bisa digunakan untuk menyemprot satu hektare tanaman. Hasilnya pun, sangat terasa.

    Menurut Syahrul, perbedaan antara tanaman yang diberi biosaka dengan yang tidak, rata-rata bedanya 1 hingga 3 ton. Misal, kalau yang tidak menggunakan biosaka 5 ton per hektare, maka yang menggunakan biosaka itu bisa menjadi 7 ton per hektare.

    Dan yang lebih penting, bisa menyuburkan tanah dan sangat signifikan dalam mengurangi penggunaan pupuk kimia (pukim). “Terakhir penjelasan saya di beberapa daerah, penggunaan pupuk kimia apalagi pupuk subsidi itu, dia turun sampai 50 persen (tahun pertama, red),” sebutnya.

    Begitu masuk tahun ke dua, lanjutnya, penggunaan pupuk kimia tinggal 40 persen dan biosaka 60 persen biosaka, Bahkan ada daerah yang mampu menekan penggunaan pupuk kimianya tinggal 20 persen dengan penggunaan biosaka ini.

    “Jadi penurunan itu luar penggunaan satu hektare untuk pupuk kimia itu sekitar 12 sampai 22 sak, terlalu banyak.

    Nah dengan biosaka ini, cukup 6 sak. Jadi kalau biasa cost-nya 6 juta, kita pakai tinggal 3 juta. Selebihnya biosaka. Dan ini (biosaka) tidak dibeli,” ungkap Syahrul.

    Dia pun berharap, semua pihak bisa menyebarkan dan mengedukasi masyarakat terkait biosaka ini. “Saya berharap ini bisa diajarkan lebih kuat sehingga betul-betul menyebar ke kalangan petani,” pungkasnya.

    Dirjen Tanaman Pangan Kementan Suwandi menambahkan, sejatinya bimtek biosaka langsung oleh menteri pertanian ini sudah dilakukan di 17 provinsi. Dia pun berharap, dengan manfaat yang luar biasa ini, pengaplikasian biosaka ini bisa menyebar ke seluruh Jateng.

    “Biosaka ini sangat irit tapi hasilnya luar biasa. Dan ini biosaka sudah ada bukunya, sudah ada SOP-nya, ada hasil-hasil penelitian, lab-lab (laboratorium, red), contoh praktek dan testimoni dari para petani. Tapi baca saja tidak cukup. Harus dipraktekkan sendiri,” jelas Suwandi. (RMID)

  • Yahya Zaini: Tidak Ada Pintu Masuk Gelar Munaslub Golkar

    Yahya Zaini: Tidak Ada Pintu Masuk Gelar Munaslub Golkar

    JAKARTA, BANPOS – Ketua DPP Partai Golkar Yahya Zaini menilai kondisi internal Partai Golkar cukup kondusif di tengah terpaan isu Munaslub yang berkembang.

    Pengurus DPD Propinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia sangat solid untuk terus mendukung Airlangga Hartarto memimpin Partai Golkar.

    “Saya melihat, persatuan dan kesatuan dalam tubuh partai masih sangat solid. Seluruh jajaran kepengurusan dari DPP, DPD Propinsi dan Kabupaten/Kota hingga pengurus ditingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan juga on the track dalam persiapan menjelang Pemilu 2024,” kata Yahya di Jakarta, Jumat (28/7).

    Menurut Yahya, dukungan dari Pengurus DPP dan DPD yang masih kuat menjadikan manuver-manuver politik yang dilakukan beberapa orang tidak mencerminkan kondisi objektif internal partai.

    Sehingga tidak ada pintu masuk untuk menyelenggarakan Munaslub yang harus diusulkan oleh 2/3 DPD Propinsi.

    “Dengan waktu Pemilu yang makin dekat, saya rasa kita semua yang berkepentingan terhadap kebesaran dan kemenangan partai perlu fokus untuk mengarahkan energi menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dipersiapkan,” jelas Yahya.

    Manuver-manuver politik yang membuat keruhnya suasana internal partai, lanjut Yahya, perlu segera dihentikan karena tidak produktif bagi upaya Partai Golkar untuk memenangkan kontestasi pada pemilu mendatang.

    Kekisruhan jelas akan membuat kebingungan para kader dan mengganggu soliditas partai menjelang pemilu.

    “Untuk memenangkan pemilu, dibutuhkan kontribusi semua pihak yang pernah atau sedang menjalankan tugas sebagai pengurus, simpatisan dan termasuk kader partai yang kini bertugas di kabinet maupun parlemen,” ujar Anggota DPR RI dari Dapil VIII Jawa Timur tersebut.

    Yahya juga menegaskan, Pengurus DPP dan semua caleg perlu turun ke bawah menyapa akar rumput untuk meningkatkan keterpilihan partai memenangkan pemilu.

    Semua pihak yang merasa memiliki dan menginginkan partai ini kembali besar, berjaya dan menang tentu harus memberikan sumbangsihnya.

    “Saya tegaskan sekali lagi bahwa kita perlu untuk fokus untuk kerja, kerja, dan kerja untuk kemenangan Golkar di Pemilu 2024,” tegasnya. (RMID)

  • PPP Yakin Capres Pilihan Jokowi Adalah Ganjar

    PPP Yakin Capres Pilihan Jokowi Adalah Ganjar

    JAKARTA, BANPOS – Ketua DPP PPP Achmad Baidowi meyakini Presiden Jokowi mendukung bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

    Hal itu disampaikan Ahmad Baidowi menyikapi pernyataan Wali Kota Gibran Rakabuming bahwa dukungan Jokowi sudah mengarah ke satu nama Capres.

    “Kalau pun arah dukungan Jokowi sudah ke satu Capres, ya secara rasional Pak Ganjar. Pak Jokowi kan kader PDIP Perjuangan,” kata politisi yang akrab disapa Awiek itu, Jumat (28/7).

    Awiek menambahkan, Ganjar menjadi salah satu sosok Capres yang berpeluang besar melanjutkan program-program Jokowi. Terlebih, Ganjar juga merupakan kader Banteng separtai dengan Jokowi.

    “Karena yang paling bisa disebut sebagai keberlanjutan dari Pak Jokowi adalah Pak Ganjar sesama dari Jawa Tengah, sesama kader PDIP, keberlanjutannya itu memang natural bukan karena kenalan baru saja,” tambah Wakil Ketua Baleg DPR itu.

    Menurutnya, dukungan Jokowi ke Ganjar tercipta secara natural. Pihaknya berpikir positif jika dukungan Jokowi di Pilpres 2024 mengarah ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

    Ganjar,” tegas dia.

    Sebelumnya, pada saat bertemu dengan sejumlah relawan Jokowi di Restoran Telaga Sampireun, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/7), Gibran yang juga putra sulung Jokowi mengatakan ayahnya telah menaruh pilihan terhadap satu Capres.

    Namun, Gibran enggan membocorkan ciri-ciri Capres yang didukung Jokowi. “Ya ntar saja ciri-cirinya,” tukas dia. (RMID)

  • Keberatan Kabasarnas Ditersangkakan KPK, Danpuspom: Militer Punya Aturan Sendiri!

    Keberatan Kabasarnas Ditersangkakan KPK, Danpuspom: Militer Punya Aturan Sendiri!

    JAKARTA, BANPOS – Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Marsda R Agung Handoko menegaskan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak berhak menetapkan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) Marsdya Henri Alfiandi dan Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas Letkol Afri Budi Cahyanto, sebagai tersangka. Sebab, keduanya adalah militer aktif.

    “Kami terus terang keberatan, kalau itu (Marsdya Henri dan Letkol Afri) ditetapkan sebagai tersangka, untuk yang militer, karena kami punya ketentuan sendiri, punya aturan sendiri,” ujarnya, dalam konferensi pers di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (28/7).

    Agung menjelaskan, pihaknya baru mengetahui adanya operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Letkol Afri dari pemberitaan media.

    Kemudian, Puspom TNI mengirim tim ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Di sana, tim Puspom TNI dan KPK mengadakan gelar perkara alias ekspose
    Pada saat gelar perkara tersebut, disepakati bahwa Letkol Afri akan ditangani Puspom TNI.

    “Namun, saat press conference ternyata statement itu keluar, bahwa Letkol ABC maupun Kabasarnas Marsdya HA ditetapkan sebagai tersangka,” sesal Agung.

    “Mekanisme penetapan sebagai tersangka ini adalah kewenangan TNI, sebagaimana undang-undang yang berlaku,” imbuhnya.

    Agung pun meminta KPK saling menghormati aturan dan kewenangan masing-masing institusi.

    TNI tidak bisa menetapkan sipil sebagai tersangka. Agung berharap, KPK juga demikian, tidak menetapkan militer sebagai tersangka.

    “Mari kita bersama-sama bersinergi untuk pemberantasan korupsi. TNI sangat mendukung pemberantasan korupsi. Jadi jangan beranggapan kalau misalkan TNI akan diamankan. Tidak. Silakan, kita akan melaksanakan penyidikan secara terbuka. Kita akan menegakkan aturan hukum sebagaimana mestinya,” tegasnya.

    Agung memastikan, TNI akan mengikuti arahan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono agar setiap prajurit patuh pada aturan yang berlaku.

    Setiap personel TNI terbukti melakukan pelanggaran akan dijatuhi sanksi.

    “Pada intinya, kami seperti apa yang disampaikan Panglima, sebagai TNI harus mengikuti ketentuan hukum dan taat pada hukum, itu tak bisa ditawar. Dan bisa kita lihat, siapa pun personel TNI yang bermasalah selalu ada punishment,” tandas Agung.

    KPK menetapkan Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas periode 2021-2023.

    KPK menduga Henri menerima uang melalui Letkol Afri dari para vendor pemenang proyek dengan nilai total Rp 88,3 miliar sepanjang 2021-2023.

    Tiga di antaranya, yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK adalah Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati, Mulsunadi Gunawan, Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati, Marilya, dan Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama, Roni Aidil. (RMID)

  • Kepala BPIP: Jangan Pertaruhkan Nasib Bangsa Dengan Serangan Fajar

    Kepala BPIP: Jangan Pertaruhkan Nasib Bangsa Dengan Serangan Fajar

    JAKARTA, BANPOS – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, (BPIP), Yudian Wahyudi mengingatkan, masyarakat tidak pertaruhkan nasib bangsa dengan serangan fajar pada Pemilu 2024.

    Hal tersebut dikatakan Yudian saat menjadi keynote speaker dalam Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Berbangsa dan Bernegara Menyongsong Pemilu yang Aman dan Damai, yang diselenggarakan di Gedung Pertemuan Manggatang Tarung Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kamis (27/7).

    Dalam sambutannya, Yudian menjelaskan, nikmat kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan yang terhebat sepanjang sejarah dunia, dan tidak lepas dari bantuan Tuhan Yang Maha Esa. Pasalnya, dalam waktu 59 detik saja, Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaannya tanpa tumpah darah.

    “Kita sudah terjajah selama 430 tahun apabila terhitung sejak jatuhnya Kerajaan Malaka. Hanya di Indonesia, anak-anak bangsa disekolahkan oleh penjajah kurang lebih selama 30 tahun, yang kemudian mereka melawan penjajah demi Indonesia. Hanya di Indonesia, begitu mudahnya para raja, sultan, penguasa rela menyerahkan konstitusinya dengan segala macam konsekuensi untuk bersatu demi Indonesia yang pada saat itu hanya sekedar nama,” kata Yudian.

    Profesor lulusan IAIN Sunan Kalijaga ini juga mengungkapkan dua alasan mengapa Indonesia pada saat itu dikasih kemerdekaan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Pertama, karena kita beriman. Kedua, karena kita bersatu.

    Menurut dia, relegius berperan penting bagi sejarah dan perkembangan Indonesia kedepannya. Kalau kita tidak bersyukur, Pemilu yang akan datang bisa saja menjadi pintu masuknya perpecahan.

    “Zaman dahulu saja, tidak ada istilah uang pensiun yang diberikan kepada para pahlawan. Jangan sampai nasib bangsa kita ke depan, ditentukan hanya dengan 2 sampai 3 lembar uang sebagai serangan terakhir pada waktu fajar,” ungkapnya.

    Sosialisasi ini diawali dengan sambutan dari Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Prakoso. Ia menggarisbawahi Pembukaan UUD 1945 yang berisikan tentang visi negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Maka dari hal itu, Pancasila sebagai pemersatu, pandangan hidup, falsafah negara harus diimplementasikan, dan diaktualisasikan dengan UU Pemilu.

    Sementara itu, Yunabut selaku Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Kapuas tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada BPIP yang sudah singgah di Kapuas untuk bersosialisasi akan pentingnya Pancasila agar pemilu tahun depan terlaksana dengan aman dan damai.

    “Banyak sekali oknum-oknum yang ingin menggerus nilai-nilai Pancasila, terlebih lagi menjelang pemilu di tahun 2024 yang akan datang. Semoga para audiens menyimak apa yang dijelaskan oleh Kepala BPIP, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

    Sosialisasi ini juga dihadiri Direktur Sosialisasi dan Komunikasi BPIP Agus Moh Najib, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kapuas, Marlina Kasyfiatie, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Kapuas, para Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Kapuas, serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan BPIP. (RMID)

  • Ganjar Dorong Kopi Temanggung Kuasai Pasar Internasional

    Ganjar Dorong Kopi Temanggung Kuasai Pasar Internasional

    JAWA TENGAH, BANPOS – Percepatan penurunan kemiskinan ekstrem terus digenjot Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sambil ngopi bareng warga Desa Muncar, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, Ganjar menyerap aspirasi warga secara langsung.

    Desa Muncar yang mayoritas penduduknya petani kopi, didorong Ganjar untuk mengembangkan hasil pertaniannya menjadi produk kopi yang mampu diekspor ke luar negeri. Sebab, kopi Muncar adalah salah satu kopi terbaik dari Temanggung dan sering menjadi juara lomba kopi tingkat nasional.

    “Temanggung ini ada dua komoditas yang bagus, satu tembakau, kedua kopi. Hari ini kita bicara kopi di Temanggung. Kopinya ini sering dilombakan, bahkan banyak yang juara,” ujar Ganjar usai dialog dengan warga, Kamis (27/7).

    Pengembangan produk kopi dilakukan Ganjar mulai dari tingkat petani, alat dan mesin pertanian (alsintan) yang digunakan, pengolahan hasil pertanian, hingga pemasaran dan cara penjualan produk kopi.
    Untuk kopi Muncar, Ganjar menyebut pengemasannya sudah bagus dan menarik. Hanya perlu dikembangkan lagi untuk cara pemasarannya hingga dilirik konsumen dari luar negeri.

    “Kalau ini didampingi produk kopinya ini, maka ini bisa sampai diekspor. Kalau saya lihat desain packagingnya sudah bagus sekali dan itu dikerjakan oleh anak-anak sini yang hebat,” kata Ganjar.

    Adapun harga kopi robusta dan arabika dunia sedang tinggi lantaran dipengaruhi oleh kebutuhan kopi dunia yang terus meningkat. Hal itu membuat harga jual di tingkat petani pun ikut naik.

    Oleh sebab itu, Ganjar meminta petani dan pelaku usaha produk kopi di Temanggung, khususnya di Desa Muncar juga harus diikuti dengan peningkatan kualitas dan kuantitas.

    Jika produk kopi tersebut telah mampu diekspor, dengan pelatihan dan pendampingan yang dilakukan Pemprov Jawa Tengah, maka taraf hidup petani kopi Temanggung akan naik juga, sehingga rantai kemiskinan bisa diputus.

    “Butuh dilatih, petani di-on farm mesti paham betul, disiplin betul sehingga nanti sampai off farm diolah, produk ini berkualitas dan mesti dijaga,” jelas Ganjar.

    Warga Desa Muncar juga tidak hanya memproduksi kopi dan biji kopi saja, tetapi juga produk gula aren yang menjadi satu paket penjualan dengan produk kopi tersebut.

    Hal itu pun memperkaya olahan hasil pertanian petani kopi yang diharapkan dapat terus dikembangkan, hingga menjangkau pasar internasional.

    “Kita dorong packagingnya sehingga potensi pasar sampai ke Eropa tinggi sekali. Pendampingan, pelatihan dan kontrol itu kemudian menjadi penting. Syukur-syukur semua produk ini bisa organik murni, itu harganya pasti sangat mahal,” ucap Ganjar. (RMID)

  • Ganjar Perbaiki Jalan Jumo-Muntung Di Temanggung

    Ganjar Perbaiki Jalan Jumo-Muntung Di Temanggung

    JAWA TENGAH, BANPOS – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meninjau perbaikan ruas jalan Jumo-Muntung yang sering dikeluhkan warga akibat rusak dan berlubang.

    Ruas jalan yang berada di Desa Morobongo, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung itu mendapat bantuan keuangan dari Pemprov Jawa Tengah Tahun Anggaran 2022 senilai Rp 5 miliar dengan nilai pelaksanaan Rp 4,8 miliar.

    “Alhamdulillah bantuan keuangan kita ke Kabupaten Temanggung berjalan, kira-kira Rp5 miliar, pelaksanaannya sekitar Rp4,8 miliar dan hasilnya bagus, mulus,” ujar Ganjar usai peninjauan, Kamis (27/7).

    Ruas jalan sepanjang 5,8 kilometer itu juga menjadi jalan yang kerap dilalui para pemudik yang melintasi Temanggung.

    Selain bermanfaat untuk pengguna jalan, perbaikan jalan dari Ganjar tersebut juga semakin memudahkan akses petani. Sebab, sisi kiri dan kanan jalan tersebut adalah area persawahan yang masuk lahan subur.

    “Kalau ini jalannya bagus, kiri kanannya pertanian, maka juga akan mendapatkan fasilitas atau akses yang lancar,” kata Ganjar.

    Untuk menjaga kualitas jalan, Ganjar juga mengingatkan kepada para supir kendaraan kapasitas besar dan kendaraan berat untuk tidak melanggar over dimension dan over load (ODOL).

    Pasalnya, jalan rusak kerap kali diakibatkan banyaknya kendaraat berat yang melakukan ODOL, sehingga fondasi jalan menjadi cepat rusak.

    “Setelah jalan ini bagus, truknya yang besar lewat sini. Ini sepertinya memang harus ada operasi penegakan hukum di sini dan mereka rata-rata over tonase,” ucap Ganjar.

    “Kalau kapasitas 5-6 ton masih oke, tapi kalau melebihi ya mblesek (rusak) lagi. Yang mblesek ini akan diperbaiki dan memastikan jalannya bagus,” lanjut Ganjar. (RMID)

  • Sambut Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta, BKSAP DPR Gelar Run and Ride

    Sambut Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta, BKSAP DPR Gelar Run and Ride

    JAKARTA, BANPOS – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR bersama Korpri DPR melaksanakan Fun Run and Ride Road to the 44th General Assembly of ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/7). Kegiatan ini merupakan rangkaian menuju Sidang Umum ke-44 AIPA yang akan digelar di Jakarta pada 5-10 Agustus 2023.

    Kegiatan Fun Run and Ride ini dihadiri Ketua BKSAP Fadli Zon, Ketua Desk Kerja Sama Regional BKSAP DPR Putu Supadma Rudana, dan para anggota BKSAP di antaranya Sukamta, Mulan Jameela, dan Dyah Roro Esti. Kegiatannya berupa lari dan bersepeda jarak 3 kilometer, lalu mengunjungi jajanan UMKM dan hiburan dengan membagikan doorprize.

    “Saya mengapresiasi Sekretariat Jenderal DPR, termasuk Biro Kerja Sama Antar Parlemen dan Korpri DPR yang mempersiapkan seluruh rangkaian acara menuju the 44th AIPA General Assembly, termasuk menginisiasi Fun Run and Ride Road to the 44th General Assembly of AIPA,” kata Wakil Ketua BKSAP DPR Putu Supadma Rudana, di Gedung DPR, Jumat (28/7).

    Menurut dia, Sidang Umum AIPA merupakan momen langka dan momen berharga bagi DPR serta Indonesia untuk terus memperkuat peran diplomasi parlemen di tengah-tengah munculnya berbagai tantangan kawasan.

    “Dengan menjadi tuan rumah untuk ke-7 kalinya, tentu harapan kita Indonesia mampu memberikan pengaruh baik di kawasan ASEAN maupun kawasan Asia-Pasifik,” ujar legislator asal Bali.

    Putu menyebut, tema yang diusung dalam Sidang Umum 44 AIPA di Jakarta adalah “Responsive Parliament for a Stable and Prosperous ASEAN”. Konsep tema ini lebih kepada green economy atau ekonomi hijau.

    Dia menjelaskan, saat ini dunia cenderung melihat sisi parameter pertumbuhan ekonomi yang tinggi saja, dan dianggap sebagai satu-satunya tolok ukur positif, dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebagai acuan tunggalnya. Padahal, keberlanjutan pembangunan dan lingkungan sangat penting.

    Karena itu, lanjutnya, Parlemen harus lebih responsif untuk mengawal kestabilan dan kesejahteraan kawasan Asia Tenggara, dengan green economy sebagai acuan utamanya. “Parlemen ASEAN tentu harus bekerja lebih komprehensif bersama,” jelas dia.

    Putu melanjutkan, konsep ekonomi hijau sesuai dengan komitmen global dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Tujuannya, pembangunan berkelanjutan pada agenda 2030 merupakan kombinasi, dengan komposisi antara kesejahteraan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan aspek manusia dan lingkungan tidak ditinggalkan.

    Menurut Ketua Asosiasi Museum Indonesia ini, Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta menunjukkan komitmen Indonesia mendorong ASEAN bekerja sama yang lebih intensif dan kolaboratif mengimplementasikan ekonomi hijau dan mengatasi berbagai tantangan kawasan yang berhubungan dengan masyarakat, lingkungan, dan pertumbuhan.

    “Sidang Umum ke-44 AIPA ini momentum kita menunjukkan bahwa Indonesia sangat mampu memimpin kawasan dan memberi inspirasi dan motivasi bagi negara-negara ASEAN,” ungkapnya.

    Putu juga berharap, ke depan kegiatan AIPA ini menjadi momentum baik untuk lompatan besar kawasan ASEAN bekerja sama bersinergi menjadi satu entitas komunitas demi memperjuangkan segala potensi yang dimilikinya. “Jika kita bergerak cepat bersama, saya sangat yakin dan optimis, ASEAN akan menjadi inspirasi bagi kawasan Asia Pasifik, Eropa, Afrika, dan kawasan dunia lainnya,” pungkasnya. (RMID)

  • Gardu Ganjar Bersama Warga Gelar Kemuning Bersholawat Di Kabupaten Tangerang

    Gardu Ganjar Bersama Warga Gelar Kemuning Bersholawat Di Kabupaten Tangerang

    BANTEN, BANPOS – Sukarelawan Gerakan Rakyat Desa Untuk (Gardu) Ganjar Banten berkolaborasi dengan warga menggelar acara zikir dan doa bersama di Desa Kemuning, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (27/7) malam.

    Bertajuk ‘Kemuning Bersholawat’, kegiatan yang didukung oleh Gardu Ganjar tersebut dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1445 Hijriah. Nampak warga, tokoh masyarakat, kiai dan ulama yang ada di Banten berbondong-bondong hadir dalam acara tersebut.

    Dewan Penasehat Gardu Ganjar, Abah Elang Mangkubumi mengatakan kegiatan ini dalam rangka berdoa bersama untuk masyarakat Indonesia agar diberikan keberkahan, hingga mendoakan Pemilu 2024 berjalan dengan aman serta lancar.

    “Kami berdoa kepada Allah agar terhindarkan dari penyakit lahir dan batin, terhindarkan dari segala marabahaya, dan dijauhkan dari bencana-bencana. Setelah itu juga wabil khusus kami mendoakan Indonesia menuju (Pemilu) 2024 agar kemudian tercipta pemilu yang damai, tenang, humanis,” kata Abah Elang.

    Abah Elang menjelaskan salah satu doa yang dipanjatkan dalam kegiatan ‘Kemuning Bersholawat’ yakni masyarakat di Kabupaten Tangerang Banten, bisa lebih bijak dalam menerima informasi mengenai Pemilu 2024. Sehingga dapat menjadikan Indonesia yang lebih Tangguh.

    Dengan begitu, kata Abah Elang, mereka tidak termakan informasi hoaks alias berita bohong yang dapat merusak keharmonisan dan kerukunan masyarakat.

    “Karena menjelang Pilpres 2024 bukan hal yang mustahil akan terjadi sebaran isu yang hoaks, pertengkaran melalui media sosial mungkin berbenturan fisik,” kata Abah Elang.

    “Nah kami akan mengabarkan ke masyarakat pentingnya menjaga kerukunan, pentingnya menjaga sebuah keharmonisan karena pemilu itu harus terlaksana dengan aman damai dan tenang,” imbuh Abah Elang.

    Sementara itu, Ketua Umum Gardu Ganjar, Ahmad Wahyudin Nahsyar mengatakan bahwa antusiasme masyarakat sangat luar biasa akan kegiatan ini.

    “Luar biasa yang awalnya hanya satu desa dan kemudian ada beberapa desa Kecamatan Kresek ikut berpartisipasi dan ikut serta dalam kegiatan ini,” ucap Wahyudin.

    Menurut Wahyudin, masyarakat Kabupaten Tangerang terkhusus di Desa Kemuning menyambut baik dan mendoakan agar Ganjar Pranowo menjadi Presiden selanjutnya.

    “Masyarakat sangat tahu Pak Ganjar, dan menerima pak Ganjar terutama di daerah sini,” ungkap Wahyudin.
    Senada, hal yang sama juga disampaikan oleh Abah Elang. Menurut dia, masyarakat di Banten siap mendukung sosok Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

    “Insyaallah Banten akan lebih bermartabat, akan lebih memuliakan siapa pun yang terpilih menjadi Presiden, sesuai apa yang dengan kami harapkan yaitu bapak Haji Ganjar Pranowo,” kata Abah Elang.

    Selain menumbuhkan nilai-nilai keagamaan melalui ‘Kemuning Bersholawat’, serta mempererat tali silaturahmi, dalam acara kali ini juga diadakan santunan bagi anak yatim, hal ini menjadi cerminan bahwa Ganjar hadir untuk semua. (RMID)

  • Orang Muda Ganjar Gelar Coaching Clinic Futsal Di Cirebon

    Orang Muda Ganjar Gelar Coaching Clinic Futsal Di Cirebon

    JAWA BARAT, BANPOS – Sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) kembali melakukan kegiatan bermanfaat dan positif kepada masyarakat, khususnya para milenial di Cirebon.

    Kekinian, pendukung Ganjar Pranowo itu menggelar kegiatan Coaching Clinic Futsal sekaligus pertandingan antar-tim bersama komunitas futsal di lapangan Wahidin Futsal di Jalan. HKBP No.3, Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat.

    Kegiatan yang diikuti oleh para anak muda itu dilaksanakan dalam rangka untuk mendukung mereka bisa meningkatkan kemampuan bermain futsal.

    Koordinator Wilayah OMG Jabar, Gilang Gemahesa mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan agar para milenial di Cirebon bisa mengembangkan bakat dalam hal olahraga khususnya
    Dalam kegiatan tersebut, dihadirkan pula pelatih profesional agar para milenial itu semakin bisa meningkatkan kemampuannya.

    “Ini merupakan agenda yang penting untuk mereka belajar dan berlatih dengan seseorang yang profesional dibidangnya,” ungkap Gilang dalam siaran persnya, Jumat (28/7).

    Dia menambahkan dalam coaching clinic itu, para peserta diajarkan teknik bermain futsal yang baik seperti latihan passing, shooting, defend, dan counter attack.

    “Teknik itu diberikan agar mereka semakin hebat bermain futsal,” kata dia.

    Menurut dia kegiatan tersebut mendapatkan sambutan yang positif dari maysrakat sekitar khususnya para milenial.
    Hal itu dilihat dari peserta yang mengikuti pelatihan tersebut.

    “Kegiatan ini disambut hangat oleh komunitas futsal karena kepedulian dari OMG terhadap komunitas futsal,” tutur dia.

    Seusai melakukan coaching clinic, para peserta melakukan membuat tim dan melakukan pertandingan. Tujuannya, agar ilmu yang diberikan bisa langsung diaplikasikan.

    Tidak hanya itu, dalam kegiatan tersebut relawan OMG juga memberikan bantuan berupa bola kepada komunitas futsal tersebut.

    Di sela kegiatan itu, Gilang tidak lupa memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 kepada para peserta yang menghadiri pelatihan itu. (RMID)