Penulis: Magang BANPOS

  • Pemkot Cilegon Buatkan Rumah Dinas Jaksa

    Pemkot Cilegon Buatkan Rumah Dinas Jaksa

    CILEGON, BANPOS – Para jaksa yang berdinas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon dibangunkan rumah dinas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).

    Kepala Bidang (Kabid) Bina Penataan Bangunan Gedung pada Dinas PUPR Kota Cilegon, Rommy Dwi Rahmansyah menargetkan pembangunan rumah dinas Kejari Cilegon dapat rampung dikerjakan pada Desember 2023.

    “September konstruksi sudah berjalan. Pembangunan hingga 3.5 bulan,” kata Rommy kepada BANPOS beberapa waktu lalu.

    Rommy menjelaskan, pembangunan 7 rumah dinas Kejari Cilegon menelan anggaran mencapai Rp2,4 miliar.

    “Terdiri dari satu unit tipe C, luas 70 meter persegi untuk Kepala Kejaksaan Negeri Cilegon. 6 unit tipe D, luas 50 meter persegi untuk para Kasi (Kepala Seksi),” jelasnya.

    Dikatakan Rommy, pembangunan rumah jabatan kejaksaan ini sudah sesuai dengan aturan dan standar rumah negara yang ada. Pembangunan Rumah Dinas Jabatan Kejari Cilegon bermula dari usulan Kejari Cilegon pada 2022 lalu.

    ”Usulan di tahun 2022, kemudian kita buatkan FS (Feasibility Study), kemudian DED (Detail Engineering Design) dan bisa terlaksana pada tahun ini,” tandasnya.(LUK)

  • Hiu Tutul Terdampar di Pantai Kampis

    Hiu Tutul Terdampar di Pantai Kampis

    PANDEGLANG, BANPOS – Seekor ikan hiu jenis tutul sepanjang 10 meter ditemukan nelayan terdampar di tepi Pantai Kampis, Desa Kutakarang, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang.

    Penemuan ikan hiu tutul itu juga hebohkan warga, karena penasaran ingin melihat hiu secara langsung, sehingga warga berbondong-bondong menuju pantai lokasi penemuan hiu yang terdampar tersebut.

    Diketahui, ikan hiu tutul yang ditemukan sejumlah nelayan itu dalam kondisi sudah mati.

    Salah seorang perangkat Desa Kutakarang, Dani Ramdoni mengatakan, ikan hiu tersebut ditemukan warga saat sedang beraktifitas di pantai Kampus.

    “Warga yang menemukan ikan itu langsung heboh dan berbondong-bondong datang ke pantai untuk melihat secara langsung,” kata Dani kepada wartawan, Rabu (25/10).

    Dani mengaku, bahwa dirinya tidak mengetahui dengan pasti kapan dan kenapa ikan hiu tersebut bisa terdampar di tepi pantai tersebut.

    “Saya juga nggak begitu tau kejadiannya jam berapa, cuma saya dapat informasinya dari warga, bahkan warga juga banyak yang berdatangan ke pantai untuk menyaksikan hiu itu,” ujarnya.

    Menurutnya, saat ditemukan warga, hiu tersebut sudah dalam keadaan mati karena tidak bisa kembali ke tengah laut.

    “Saat ditemukan, ikan hiunya dalam keadaan mati. Mungkin itu yang menyebabkan hiu tersebut terbawa arus ke pinggir pantai,” jelasnya.

    Sepengetahuannya, ikan hiu tutul termasuk hewan yang dilindungi, oleh karena itu warga dilarang untuk memanfaatkannya dalam bentuk apapun.

    “Warga juga tidak berani memanfaatkan hiu itu, karena warga juga banyak yang tahu jika hiu itu salah satu jenis hiu yang dilindungi,” tuturnya.

    Oleh karena itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar hiu tersebut ditangani, karena hiu itu salah satu jenis hewan yang dilindungi.

    “Iya, kami akan koordinasi dengan pihak terkait yang biasa menangani ekosistem laut yang dilindungi itu,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Briket Batok Kelapa Diekspor ke Arab Saudi

    Briket Batok Kelapa Diekspor ke Arab Saudi

    SERANG, BANPOS – Produk Industri Kecil Menengah (IKM) PT Harapan Agri asal Banten
    dengan  produksi briket arang batok kelapa telah melakukan ekspor hingga ke Arab Saudi.

    Pj Gubernur Banten Al Muktabar melepas ekspor perdana briket arang batok kelapa tujuan Arab Saudi produksi PT Harapan Agri, Rabu (25/10) mengungkapkan, capaian yang dilakukan oleh IKM nantinya akan merambah ke Eropa.

    “Dengan pembinaan yang baik, produk ekspor briket ini akan terus ditingkatkan selain produk-produk lainnya. Apalagi, pasar dari briket ini banyak tersedia dari mulai negera- negara di Eropa dan Timur Tengah,” katanya.

    “Ini tentu akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Banten,” tambah Al Muktabar.

    Pemerintah, lanjut Al Muktabar,  sangat mendukung dan terus mendorong UMKM lainnya untuk memperluas pangsa pasar sampai mancanegara.    

    “Kita mempunyai posisi yang secara kewilayahan memungkinkan. Karena kita terakses jalan tol, pelabuhan, dan faktor penghubung skema dagang lainnya yang sudah tersedia dengan baik. Tinggal dimanfaatkan saja,” ujarnya.

    Dikatakan, limbah batok kelapa ini kalau tidak terolah dengan baik akan menjadi pengganggu lingkungan yakni sampah. Untuk itu, dengan adanya hilirisasi ini banyak hal yang terselesaikan.

    “Mempunyai nilai tambah ekonomi dan di hulunya petani juga nanti bisa menjual tempurung kelapa ini ke penampung. Jadi tidak ada yang terbuang,” ucap Al Muktabar.

    Kepala Disperindag Banten Babar Suharso menambahkan, IKM PT Harapan Agri ini merupakan salah satu dari 30 IKM yang dilakukan pembinaan dari tahun 2021-2022 yang berasal dari Kecamatan Walantaka, Kota Serang.

    “Awalnya mereka hanya menjual di dalam negeri. Kemudian kita berikan pelatihan ekspor. Alhamdulillah sekarang ini ekspor perdana secara mandiri,” kata Babar.

    Selain IKM PT Harapan Agri, dalam waktu dekat juga akan dilakukan ekspor komoditi lainnya seperti coklat, kain tenun Baduy, talas benang yang kesemua itu merupakan binaan
    Pemprov Banten.

    Sampai bulan Oktober 2023 ini, capaian ekspor kita sudah mencapai hampir Rp10 miliar lebih. Itu semuanya berasal dari 30 IKM binaan kita.

    “Ini terus kita dorong, agar IKM dan UMKM di Provinsi Banten bisa naik kelas. Agar tidak
    hanya perusahaan-perusahaan besar saja yang bisa melakukan ekspor,” katanya.(RUS/AZM)

  • Bawaslu Bakal Terus Tertibkan APK

    Bawaslu Bakal Terus Tertibkan APK

    SERANG, BANPOS – Banyak peserta pemilu telah memasang Alat Peraga Kampanye (APK)
    padahal saat ini belum memasuki waktu kampanye. Tak hanya itu, pemasangan APK tersebut juga seringkali terpasang tidak pada tempatnya, seperti di tiang listrik dan juga pohon bahkan kendaraan umum pun tak luput dari APK.

    Dalam upaya untuk menjaga ketertiban, Bawaslu Kabupaten Serang akan terus melakukan penertiban terhadap APK yang melanggar aturan. 
     
    Ketua Bawaslu Kabupaten Serang, Furqon mengungkapkan bahwa pihaknya tanpa pandang bulu terus melakukan penertiban APK. Hal tersebut karena saat ini masih belum memasuki waktu berkampanye.

    "Penertiban, sampai per hari ini kita masih terus melaksanakannya. Kalau terkait masalah APK, kita akan terus melakukan penertiban APK sampai tanggal 28 November," ungkapnya, Senin (23/10).

    Dirinya mengatakan bahwa dalam penertiban tersebut,  pihaknya dibantu dengan Satpol PP. Akan tetapi dalam menertibkan APK, pihaknya terkendala dengan alat bantu yang terbatas.

    "Kalau memang ada yang belum terambil (APK-nya, red). Karena memang kekurangan sarana prasarana, pemkab hanya meminjamkan crane satu unit disitu kendalanya," katanya.

    Dirinya menerangkan bahwa hingga saat ini terdapat ribuan APK yang sudah pihaknya tertibkan. Bahkan, Furqon menuturkan pihaknya melakukan penertiban APK tersebut hingga ke desa-desa di Kabupaten Serang.

    "sudah sampai tataran desa ke desa banyak yang kita tertibkan. Bahkan sampai saat ini sudah sampai diangka 4 ribuan APK yang kita tertibkan," terangnya.

    Selain itu, Furqon mengaku pihaknya juga tidak akan pandang bulu dalam menertibkan APK. Tak hanya yang terpajang disisi jalan, namun juga yang terdapat di Billboard dan juga kendaraan umum.

    "Kalau yang berbayar dan berijin, update kami itu tidak ada satupun yang bayar pajak. Ini informasi dari temen-temen Forkopimda Kabupaten Serang. Tanpa pandang bulu, itu di Billboard dan sarana dari Kabupaten Serang, kita ambil semuanya," ucapnya. "Untuk angkot, kita memang sudah koordinasi sama dishub prosesnya. Agar dishub bisa melakukan penertiban terkait angkot-angkot yang terpasang capres dan caleg," tandasnya.
    (CR-01/AZM) 

    Caption: Istimewa // Ketua Bawaslu Kabupaten Serang, Furqon

  • Akibat Kondisi Bangunan Sudah Lapuk, Rumah Ayu Ambruk

    Akibat Kondisi Bangunan Sudah Lapuk, Rumah Ayu Ambruk

    PANDEGLANG, BANPOS – Akibat kondisi sudah lapuk karena dimakan usia, sebuah rumah milik Ayu warga di Kampung Cikeusik RT 003/RW 005, Desa Cikeusik, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang ambruk dan rata dengan tanah pada Selasa (24/10) lalu.

    Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kabupaten Pandeglang, Beni Madsira mengatakan, rumah milik warga tersebut ambruk akibat kondisi bangunan yang sudah rapuh.

    “Kondisi rumah milik saudari Ayu tersebut memang dilaporkan sudah dalam kondisi rapuh karena sudah tua, sedangkan pemilik belum memiliki dana untuk memperbaikinya. Mungkin dengan keadaan sudah lapuk itulah, makanya rumah tersebut ambruk,” kata Beni kepada BANPOS, Rabu (25/10).

    Saat terjadinya ambruk, lanjut Beni, pemilik rumah sedang berada diluar dan tidak mengetahui rumahnya telah ambruk.

    “Menurut saksi mata yang melihat, saat ambruknya rumah itu sang pemilik rumah sedang berada di rumah tetangganya. Kemudian saksi memberitahu pemilik rumah, bahwa rumahnya telah ambruk,” terangnya.

    Dengan kondisi tersebut, untuk sementara pemilik rumah bersama anaknya mengungsi di rumah saudaranya.

    “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan kurang lebih mencapai Rp50 juta,” ujarnya.

    “Saat ini pemilik rumah membutuhkan bantuan berupa makanan, pakaian, perlengkapan anak, perlengkapan mandi, alat dapur, karpet, dan terpal,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Padarincang Terapkan Wisata Inklusi Keuangan

    Padarincang Terapkan Wisata Inklusi Keuangan

    SERANG, BANPOS – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemkab Serang menggelar Gebyar Wisata dan UMKM Padarincang. Kegiatan yang digelar di Alun-alun Kecamatan Padarincang, Kabupaten
    Serang ini sekaligus pencanangan Bulan Inklusi Keuangan.

    Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, Desa Padarincang dipilih sebagai lokasi kegiatan
    karena sudah menerapkan sistem inklusi keuangan dalam pengembangan desa wisata dan UMKM.

    "Kami menyambut baik program Bulan Inklusi Keuangan dan perlu diduplikasi ke desa-desa lain yang
    ada di Kabupaten Serang," ujarnya, Rabu (25/10)

    Menurut Tatu, Pemkab Serang tengah fokus mengembangkan destinasi-destinasi wisata desa.
    ”Setiap desa punya potensi yang bisa dikembangkan, dan kita tahu juga ketika desa itu punya
    destinasi wisata dan wisatawan bisa berkunjung, secara ekonomi bisa bergerak,” ucapnya.

    Dalam pengembangan desa wisata dan UMKM, Tatu menuturkan bahwa perlu dukungan dari berbagai pihak, termasuk OJK dan perbankan. Saat ini, menurutnya, untuk pengembangan Desa Wisata Padarincang dan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) sudah menurunkan program. Baik sarana prasarana wisata, infrastruktur jalan, promosi, hingga program UMKM.

    "Dengan hadirnya Bank Indonesia dan OJK, ini sudah pasti ada solusi dari persoalan untuk
    permodalan di perbankan. Inklusi keuangan juga perlu banyak disosialisasikan kepada masyarakat.
    Arah ke depan, transaksi digital masyarakat Kabupaten Serang lebih luas lagi," tuturnya.

    Kemudian, Kepala OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, Roberto Akyuwen mengatakan, pelaksanaan Gebyar Wisata dan UMKM dilaksanakan dalam rangka memperingati puncak pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan tingkat Provinsi Banten.

    "Tujuan akhirnya agar tingkat inklusi keuangan terus meningkat. Inklusi keuangan ialah masyarakat
    semakin faham dan banyak yang mengunakan produk dan layanan keuangan," katanya.

    Menurutnya, koordinasi OJK dengan Pemkab Serang cukup baik sehingga memilih Desa Padarincang
    sebagai puncak pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan.

    "Adapun temanya, karena ini merupakan desa wisata, maka kita namakan gebyar wisata dan
    pemberdayaan UMKM,” ucapnya.

    Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula peninjauan ke Desa Wisata Padarincang yang memiliki
    aneka destinasi. Objek wisata yang berlokasi di aliran Sungai Cikalumpang ini berupa wisata alam
    dan wahana air. Di antaranya, river cubing atau papalidan, river fun offroad, paint ball, dan camping
    ground. (CR-01/AZM)

  • PTSL Rawan Dipungli

    PTSL Rawan Dipungli

    SERANG, BANPOS – Maraknya berbagai bentuk Pungutan Liar (Pungli) dan dalam rangka menghindari Pungli di Kota Serang, Pemerintah Kota Serang melalui Inspektorat Kota Serang menggelar kegiatan sosialisasi sapu bersih pungutan liat (Saber Pungli) Tahun 2023.

    Kegiatan tersebut, guna mempersempit ruang gerak praktek Pungli. Oleh karenanya, Pemerintah Kota Serang membentuk unit satuan tugas Saber Pungli yang terbentuk berdasarkan Keputusan Walikota Serang Nomor 700/Kep.116-Huk/2022 yang terdiri dari TNI, Kepolisian, Kejaksaan dan ASN dilingkungan Pemkot Serang.

    Walikota Serang, Syafrudin menyampaikan bahwa praktek Pungli kerap terjadi di setiap pelayanan publik, salah satunya dalam pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

    “Pemerintah Kota Serang terus melakukan pencegahan praktik Pungli di setiap pelayanan publik, hal tersebut perlu mendapat tindakan tegas karena bukan hanya berdampak pada kepercayaan publik namun juga kepada pelayanan publik," ujarnya, Rabu (25/10).

    Syafrudin menjelaskan, bahwa bukan hanya unsur terkait seperti TNI, Polri dan Kejaksaan yang turut mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut, namun juga Satuan tugas PTSL Kelurahan dan rukun warga.

    “Sebenarnya PTSL itu biayanya murah hanya Rp150 ribu. Sudah ditentukan oleh Kementerian Pusat. Adapun hal lain yang menjadi persyaratan PTSL itu banyak yang perlu dipenuhi sehingga jumlahnya besar," jelasnya.

    “Namun, tetap harga pembuatan PTSL hanya Rp150 ribu yang masuk kedalam retribusi di BPN, itu juga termasuk pembelian materai," tegasnya.

    Senada dengan itu, Inspektur Inspektorat Kota Serang, Wachyu mengatakan bahwa kegiatan Sosialisasi Satgas Sapu Bersih ini dibentuk untuk masing-masing kelompok kerja dari setiap unit satuan tugas.

    “Jadi nanti, kalau misalnya ada kejadian praktik pungli, itu masing-masing punya pokja. Nanti akan kembali ke ranahnya masing-masing. Kalau misalnya yang didapati kepolisian nanti polisi yang menindaknya, kalau TNI berarti nanti Denpom yang menindaknya," ujarnya.

    ''Saat ini yang ramai diperbincangkan itu kan soal PTSL, karena yang resiko froud-nya tinggi itu PTSL," tambahnya.

    Dirinya mengungkapkan, bahwa dalam hal ini, pihaknya bertindak sesuai dengan apa yang sudah menjadi tugasnya. Selain itu, ia menuturkan, bahwa sanksi yang diberikan jika melanggar disesuaikan dengan tindakan yang dilakukan.

    “Jadi nanti kita lihat dulu apakah ini maladministrasi atau bagaimana nanti dilimpahkan ke
    Inspektorat nanti ada rekomendasi kepada pejabat kepegawaian untuk sanksinya. Sanksinya
    paling berat bisa sampai pemecatan," tandasnya. (CR-01/AZM) 

    Caption : EDWIN MAHESA PARDEDE// Walikota Serang, Syafrudin dan Inspektur
    Inspektorat Kota Serang, Wachyu Saat Diwawancarai Awak Media  Setelah Selesai
    Membuka Kegiatan Saber Pungli Di Salah Satu Hotel Di Kota Serang, Rabu (25/10)

  • DKPP Tolak Aduan Bawaslu

    DKPP Tolak Aduan Bawaslu

    JAKARTA, BANPOS – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menolak aduan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dalam perkara Nomor 106-PKE-DKPP/VIII/2023 terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang diduga membatasi pengawasan dan melaksanakan tahapan pemilu di luar jadwal.

    “Memutuskan bahwa, satu, (DKPP) menolak pengaduan para pengadu untuk seluruhnya,” ujar anggota DKPP Ratna Dewi Pettalolo dalam sidang pembacaan putusan perkara Nomor 106-PKE-DKPP/VIII/2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu (25/10).

    Dia juga mengatakan bahwa DKPP memutuskan untuk merehabilitasi nama baik Ketua KPU Hasyim Asy’ari beserta para anggota KPU lainnya sejak putusan tersebut dibacakan.

    Ratna menuturkan bahwa KPU harus melaksanakan keputusan itu paling lambat tujuh hari setelah keputusan dibacakan. Sementara itu, menurut dia, Bawaslu diminta untuk mengawasi pelaksanaan keputusan tersebut.

    Ratna mengatakan bahwa selain dirinya, keputusan mengenai Perkara Nomor 106-PKE-DKPP/VIII/2023 itu diambil dalam rapat pleno oleh empat anggota DKPP lainnya, yaitu Heddy Lugito, J. Kristiadi, Muhammad Tio Aliansyah, dan I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi pada 27 September 2023.

    Hal ini berdasarkan berbagai fakta yang terungkap dalam persidangan dari keterangan para pengadu, jawaban pada teradu, bukti-bukti yang diajukan, serta keterangan saksi dan ahli.

    Sementara itu, pada bagian kesimpulan yang dibacakan anggota DKPP Muhammad Tio Aliansyah, dewan tersebut menyimpulkan bahwa para teradu tidak terbukti melanggar kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara pemilihan umum (pemilu).

    Sebelumnya, dalam sidang permohonan pada pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu di Kantor DKPP, Jakarta, Senin (4/10), Bawaslu meminta DKPP memberhentikan sementara ketua dan anggota KPU RI.

    Bawaslu RI mengadukan KPU RI dalam dua hal pada perkara Nomor 106-PKE-DKPP/VIII/2023, yaitu KPU diduga membatasi tugas pengawasan Bawaslu seperti yang diatur dalam Pasal 93 huruf d angka 4 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

    Tugas ini juga diatur dalam Peraturan Bawaslu (Perbawaslu) Nomor 8 Tahun 2023 tentang pengawasan pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota, serta Perbawaslu Nomor 5 Tahun 2022 tentang pengawasan penyelenggaraan pemilihan umum.

    Kedua, KPU juga diadukan oleh Bawaslu karena diduga melaksanakan tahapan di luar program dan jadwal tahapan pemilu sebagaimana diatur dalam ketentuan UU Pemilu serta Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum.

    Kemudian, PKPU Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.(PBN/ANT)

  • P4S Geohara Belum Bisa Penuhi Kebutuhan Pasar

    P4S Geohara Belum Bisa Penuhi Kebutuhan Pasar

    PANDEGLANG, BANPOS – Karena keterbatasan lahan, Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Geohara yang berlokasi di Jalan Raya Lintas Timur AMD, Kampung Petir, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, yang memproduksi bibit unggul Alpukat Cengkho,saat ini belum bisa memenuhi permintaan pasar.

    Owner atau pemilik P4S Geohara, Andri Priana mengatakan, saat ini pihaknya tengah menerima permintaan bibit alpukat Cenkho yang cukup banyak dari seorang petani dari Kabupaten Lebak.
    “Kami telah menerima pesanan sebanyak 4.000 bibit alpukat cengkho dari seorang petani di Lebak. Meskipun persediaan sudah siap, kami belum dapat mengirimkannya karena masih musim kemarau,” kata Andri kepada wartawan, Rabu (25/10).

    Dijelaskannya, dalam waktu satu tahun, P4S Geohara mampu memproduksi bibit alpukat Cenkho sebanyak 9.000 bibit.

    “Proses pembibitan berlangsung selama 4 bulan, dan harga jual per bibitnya adalah Rp 100 ribu,” jelasnya.
    Karena keterbatasan lahan yang ada, lanjut Andri, ia mengaku produksi bibit alpukat Cenkho setiap tahunnya masih belum bisa memenuhi permintaan pasar.

    “Bibit alpukat Cenkho yang siap jual memerlukan waktu 4 bulan. Dalam satu periode, kami hanya dapat menanam 3.000 bibit. Pasarannya luas, mencakup wilayah Kalimantan, Sumatera, dan Jawa. Tapi sayangnya, kami terbatas oleh lahan,” tuturnya.

    Andri menjelaskan, kegiatan di P4S Geohara tidak hanya mengutamakan aspek bisnis saja. Akan tetapi dalam kegiatannya, P4S Geohara memberikan pelatihan kepada petani, masyarakat, dan pelajar yang ada di Kabupaten Pandeglang.

    “Kami tidak hanya berfokus pada bisnis, kami juga menerima peserta PKL dan magang, serta memberikan pelatihan kepada petani,” terangnya.

    Andri menambahkan, ide mendirikan P4S Geohara ini dari dua tahun yang lalu. Ia mengaku terinspirasi oleh jejak ayah dan mertuanya yang merupakan petani alpukat. Sebelum menjadi pemilik P4S Geohara, Andri mengaku telah menjadi seorang petani hortikultura selama 14 tahun.

    “Saya mulai menjalankan P4S ini dua tahun lalu selama pandemi Covid-19. Saya mengikuti jejak orang tua dan mertua yang merupakan petani alpukat. Sebelumnya, saya telah berpengalaman sebagai petani hortikultura,” katanya.

    Andri mengatakan, saat ini masih sedikit orang yang fokus pada budidaya bibit alpukat cengkho, sehingga ia melihat peluang besar di dalamnya. Selain itu, ia ingin dikenal sebagai sosok yang erat kaitannya dengan alpukat cengkho.

    “Saat ini hanya sedikit orang yang mengembangkan bibit alpukat cengkho, jadi saya ingin membangun citra sebagai tokoh yang terkait erat dengan alpukat cengkho,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Para Capres Optimistis Jadikan Banten Lumbung Suara

    Para Capres Optimistis Jadikan Banten Lumbung Suara

    SERANG, BANPOS – Dengan berakhirnya waktu pendaftaran bagi peserta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, maka tercatat sudah ada tiga pasangan Capres-cawapres yang akan bertarung pada tahun 2024 nanti yaitu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan yang terakhir adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    Dengan jumlah total pemilih sebanyak 8,842,646 atau menempati peringkat ke-5 pemilih terbanyak se-Indonesia, maka Provinsi Banten menjadi cukup strategis dan seksi bagi para kontestan pilpres untuk menjadikannya lumbung suara.

    Duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diyakini mampu meraup suara terbanyak di Provinsi Banten pada ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

    Ketua Kolaborasi Patriot Indonesia (KOPI) Banten Rizky Arifianto menjelaskan, berdasarkan hasil Pilpres di dua periode sebelumnya suara Prabowo selalu unggul di Provinsi Banten.

    Ditambah lagi saat ini Gibran ditunjuk sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi sosok Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

    Rizky menilai sosok putra sulung Presiden Jokowi itu mampu memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perolehan suara keduanya.

    Pasalnya, sosok Gibran cukup mampu menarik simpati kalangan muda, terutama Generasi Z di Provinsi Banten.

    “Prabowo dan Gibran menjadi pasangan yang paling mampu meraup suara terbanyak di Banten. Hal ini dapat dilihat dari beberapa faktor, pertama, Prabowo sudah teruji dalam dua kali Pilpres, suara Prabowo tidak pernah kalah di Banten. Kedua, wakil Prabowo kali ini yaitu Gibran secara representatif atau mewakili Generasi Z,” terangnya.

    Ia menyebutkan setidaknya pemilih pemula di Banten mencapai angka 176.696 dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 8,8 juta. Angka tersebut menurutnya terbilang cukup potensial.

    Di samping itu Rizky juga mengungkapkan bahwa pasangan Prabowo dan Gibran merupakan pasangan yang ideal.

    Sebab, keduanya saling mengisi dan melengkapi satu sama lain, lantaran pasangan Capres dan Cawapres tersebut berasal dari generasi yang berbeda.

    Prabowo disebut sebagai sosok yang kaya akan pengalaman, sementara Gibran dikenal sebagai sosok muda yang dinilai mampu menjawab tantangan bangsa ke depan.

    “Pasangan ini adalah pasangan yang ideal. Karena mereka saling melengkapi dari dua generasi yang berbeda. Pengalaman yang dimiliki Prabowo dan semangat anak muda yang ada pada Gibran mampu menjawab tantangan bangsa ke depan menuju Indonesia Emas 2045,” terangnya.

    Kemudian terkait Gibran, Rizky menilai pria yang kini masih menjabat sebagai Walikota Solo itu mampu menunjukkan kinerja yang gemilang, dan juga mampu menuntaskan sejumlah program nasional.

    Bahkan menurutnya, capaian kinerja Gibran mampu melampaui capaian kinerja pejabat lainnya secara nasional.

    “Ini capaian yang luar biasa, bahkan capaiannya mampu melampaui Jokowi yang menjabat dua periode sebagai Walikota Solo,” ucapnya.

    Oleh sebab itulah Rizky merasa optimistis pasangan Prabowo-Gibran mampu mengungguli dua pasangan lainnya di Pilpres 2024, khususnya di Provinsi Banten.

    Terlebih lagi, mengutip hasil survei, suara Prabowo dan Gibran terbukti unggul bila dibandingkan dengan pasangan lainnya.

    “Jadi saya optimistis bahwa di Banten pasangan Prabowo dan Gibran akan menang telak dari kedua pasangan lainnya. Dalam survei yang dilakukan oleh Indonesia Politic Research & Consulting yang dikeluarkan pada September menunjukkan bahwa Prabowo menang dengan perolehan suara 39,3 persen, dan memilki elektabilitas sebesar 90 persen,” tuturnya.

    Sementara itu menyinggung masalah isu dinasti, Rizky membantah anggapan masyarakat yang mengatakan bahwa Gibran telah memanfaatkan posisi Jokowi yang notabene adalah ayahnya dalam situasi politik saat ini.

    Baginya, bagaimanapun juga pada akhirnya, rakyatlah yang nantinya akan menentukan sosok yang pantas menjadi calon presiden dan wakil presiden.

    “Namun logika itu dapat dibantah dengan mudah. Secara terminologi, dinasti politik itu adalah penyerahan kekuasaan atau pewarisan dengan darah. Dalam demokrasi tidak ada dinasti, karena rakyat tetap lah yang menjadi penentu,” tandasnya.

    Terpisah, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Serang juga memiliki optimisme yang sama untuk memenangkan pemilihan presiden (pilpres) di Banten.

    “Secara pribadi, untuk Anies dan Cak imin saya optimistis, Insyaallah,” ujar Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Serang, Hasan Basri , Rabu (25/10).

    “Kalau target, kita belum survei ya, tapi kalau lihat survei yang ada, itu pak Anies dengan pak Prabowo tidak terlalu besar gap nya, Insyaallah kita bisa menang,” sambungnya.

    Dirinya menuturkan, secara kultural Banten dianggap lebih dekat dengan Cak Imin terutama kalangan para kyai-kyai dan para santri. Dirinya juga beranggapan walaupun dengan adanya Mahfud MD yang saat ini menjadi cawapres Ganjar, hal tersebut tidak lantas memecah suara dikalangan para Kyai dan Santri.

    “Menurut saya tidak juga, pak Mahfud kan di elit kalau Cak Imin kan bergerak di kalangan muda. Dan aga sulit juga orang memisahkan antara PKB dengan NU. Pasti ada pengaruhnya,” tuturnya.

    Dirinya mengungkapkan bahwa dalam kontestasi politik tersebut, pihaknya selalu menargetkan persentase yang lebih tinggi dari ketiga calon yang ada.

    “Untuk menang ya kita harus diatas 50 persen. Kalau mereka 75 persen kita targetkan 80 persen. Harus positif,” ungkapnya.

    Hingga saat ini, Hasan mengaku bahwa partai koalisi yang menjadi partai pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai kandidat capres dan cawapres belum melakukan pertemuan yang intens dalam pemenangan pilpres. Kendati demikian, Hasan mengaku bahwa PKS sebagai salah satu anggota partai koalisi sudah mempersiapkan langkah pemenangan Anies-Imin.

    “Untuk pertemuan dengan partai koalisi saat ini belum intens karena mereka juga sibuk dengan legislatif. Saya kira cara-cara yang dilakukan oleh PKS untuk pemenangan partai juga akan kita lakukan untuk pemenangan presiden. Jadi satu paket,” terangnya.

    “Bagaimana kita menginstal Infrastruktur pemenangan dari tingkat kota sampai tingkat RT. Bagaimana kita menyiapkan saksi di tiap TPS, karena TPS ini kan ujung tombaknya. Ada DPT kan, jadi tiap DPT ini yang kemudian kita sisir,” tandasnya.

    Sebelumnya, PDI Perjuangan mengklaim efek dari pencalonan Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Prabowo Subianto tidak terlalu berdampak. Menurut PDIP, semangat para kader masih menguat.

    Ketua DPC PDIP Kota Serang, Bambang Janoko mengaku tidak merasa galau terkait hengkangnya putra sulung Jokowi tersebut. Dirinya mengaku walaupun tanpa adanya Gibran maupun Jokowi, PDIP tetap Kuat
    “Saya tidak merasa galau ya, biasa saja. Jadi kalau PDI Perjuangan, itu sudah hal biasa,” ucapnya.

    “2014 silam Jokowi jadi rebutan, tapi nyatanya kita menang. Jadi mau ada pak Jokowi mau ada Gibran di PDI perjuangan kita ga ngurus itu, fokus dari pada kader-kader partai, gimana caranya memenangkan Ganjar dan Mahfud, itu saja. Mau Gibran dengan siapa, mau pak Jokowi ada di PDI Perjuangan mau tidak, ya kita ga melihat itu. Konsen dari pada seluruh partai bagaimana pak Ganjar dengan Mahfud menang,” sambungnya.

    Dalam pemenangan Ganjar dan Mahfud dalam Pilpres 2024 mendatang, pihaknya telah membahas hal tersebut dengan para partai koalisi.

    “Kalau persiapan, kemarin kita rapat partai secara internal. Ke depan, kita bagaimana komunikasi dengan partai-partai pendukung seperti PPP, Hanura, Perindo dan seluruh relawan yang ada di Kota Serang bagaimana untuk memenangkan ganjar,” ucapnya.

    Dirinya mengaku bahwa saat ini sudah terdapat lebih dari 20 relawan yang ikut dalam pemenangan pasangan Ganjar dan Mahfud dalam Pilpres mendatang.

    “Banyak, ada lebih 20 relawan. Kita sudah sepakat, mereka-mereka orang mau berjibaku dan bekerja keras memenangkan Ganjar dan Mahfud,” ucapnya.

    Bambang menerangkan, pasangan Ganjar dan Mahfud merupakan pasangan yang sangat cocok untuk memimpin negara Indonesia untuk lima tahun ke depan.

    “Bisa dilihat dari rekam jejak mereka berdua sudah paripurna, pak ganjar pernah di DPR 2 kali, Gubernur juga pernah. Mahfud MD kurang apa, di eksekutif sudah, legislatif sudah, yudikatif juga sudah menjadi ketua MK. Rekam jejak dia (Mahfud, red), track record dia luar biasa ga ada celah untuk Ganjar dan Mahfud yang jelek-jeleknya,” terangnya.

    “Dia (Ganjar dan Mahfud, red) bersih, dia pendekar hukum. Biasa membantu wong cilik. Jadi ke depan, kalau mereka yang memimpin saya yakin seyakin-yakinnya Indonesia 2045 akan mendapatkan Indonesia emas,” imbuhnya.

    Dirinya memastikan bahwa pihaknya akan kembali meraih Hattrick dalam kontestasi politik 2024 mendatang. Selain itu dirinya mengimbau agar masyarakat bisa dengan jeli memilih pemimpin yang akan mengemban amanah memimpin negara Indonesia untuk lima tahun mendatang.

    “Ya itu tetap (target hattrick, red), itu sudah komitmen kita, menang pileg, menang partai dan menang presidennya. Masyarakat harus liat dan jeli, memilih seseorang itu bukan hanya sekedar nama, partai.
    Tapi lima tahun ke depan mau jadi apa Indonesia ini, masyarakat harus betul-betul memilih calon presiden yang memiliki track recordnya bagus, orang baik pilih orang baik,” tandasnya.(CR-01/CR-02/PBN)