Penulis: Magang BANPOS

  • Dubes Inggris Untuk Indonesia Dominic Jermey Mulai Tugas Dengan Senyum Lebar

    Dubes Inggris Untuk Indonesia Dominic Jermey Mulai Tugas Dengan Senyum Lebar

    JAKARTA, BANPOS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Surat Kepercayaan dari 12 duta besar (dubes) negara sahabat di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/10/2023). Salah satunya, Dominic Jermey dari Inggris. Dubes Jermey menggantikan Owen Jenkins, yang menyelesaikan tugasnya pertengahan tahun ini.

    Jermey mengaku antusias untuk lebih mengeratkan hubungan Inggris-Jakarta. “Saya sangat senang dan bangga bisa bertugas di Indonesia,” katanya, kepada wartawan di Istana Merdeka, Senin (23/10/2023).

    Senyum lebar menghiasi wajah Jermey saat memasuki area Istana Merdeka. Dubes yang pernah ngepos di Afghanistan ini mengikuti prosesi dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan masing-masing negara sahabat.

    Penyerahan Surat Kepercayaan dilakukan di Ruang Kredensial, Istana Merdeka. Para dubes secara bergiliran menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Jokowi.

    Pada acara itu, Presiden Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala Mansury.

    Saat berbincang singkat dengan Presiden Jokowi, Dubes Jermey menyampaikan tekadnya selama menjalani tugasnya di Indonesia.

    Dalam keterangan Kedutaan Besar Inggris, Selasa (24/10), dia menyatakan ingin memperkuat hubungan dan kerja sama bilateral dengan Indonesia di sejumlah bidang, seperti perdagangan, investasi, perubahan iklim, dan pendidikan.

    “Saya tahu bahwa sumber daya manusia Indonesia prioritas nomor satu bagi Presiden Joko Widodo. Oleh sebab itu, prioritas saya hubungan terkait dengan pendidikan juga. Saya sangat menantikan kolaborasi kita selanjutnya dan saya siap bekerja sama dengan mitra dan teman-teman dari Sabang sampai Merauke,” tegas Jermey.

    Setelah menyerahkan Surat Kepercayaan, Dubes Jermey dan para dua besar beserta pendamping masing-masing berpamitan. Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya” juga diperdengarkan pada kesempatan tersebut.

    Selain Dubes Jermey, 11 dubes lain yang menyerahkan surat kepercayaan adalah Dubes India Sandeep Chakravorty, Dubes Brazil George Monteiro Prata, Dubes Swedia Daniel Blockert, Dubes Slowakia Tomáš Ferko, Dubes Iran Mohammad Boroujerdi.

    Ada juga Dubes Cyprus Nicholas Panayiotou, Dubes Argentina Gustavo Ricardo Coppa, Dubes Uni Eropa Denis Chaibi, Dubes Jamaica Shorna-Kay Marie Richards, Dubes Islandia Stefán Haukur Jóhannesson, dan Dubes Dominika Robert Miky Takata Pimente.

    Penyerahan Surat Kepercayaan itu menandai dimulainya penugasan resmi para duta besar tersebut di Indonesia. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/internasional/194064/dubes-inggris-untuk-indonesia-dominic-jermey-mulai-tugas-dengan-senyum-lebar

  • Provost Antisipasi Pelanggaran Polisi

    Provost Antisipasi Pelanggaran Polisi

    PANDEGLANG, BANPOS – Dalam rangka pencegahan pelanggaran personel untuk mewujudkan Polri yang presisi, Provost Polsek Mandalawangi, Polres Pandeglang, melakukan sosialisasi Peraturan Kepolisian (Perpol) Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi.

    Kanit Provost Polsek Mandalawangi Polres Pandeglang, Bripka Aria Anjasmara mengatakan, tujuan sosialisasi ini adalah untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya pelanggaran anggota Polri.
    Selain itu, kata dia, hal tersebut dilakukan untuk menyampaikan lebih mendalam tentang Perpol Nomor 7 Tahun 2022, sehingga setiap anggota Polri dapat mengetahuinya.

    “Dengan demikian, maka potensi pelanggaran dapat dicegah,” kata Aria, usai sosialisasi di Mapolsek Mandalawangi, Senin (23/10).
    Dijelaskannya, sosialisasi Perpol ini dimaksudkan untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya pelanggaran anggota Polri.

    “Isi Perpol Nomor 7 Tahun 2022 kita sengaja dalami, agar menjadi pedoman bagi anggota Polri dalam melaksanakan tugas sekaligus untuk menekan setiap pelanggaran yang ada ditubuh Polri,” terangnya.

    Selain itu, lanjut Aria, pihaknya juga mengingatkan dan mengajak kepada seluruh personel, agar tetap merujuk pada aturan dan etika profesi Polri demi pelaksanaan tugas yang lebih baik, sekaligus untuk meminimalisir segala pelanggaran.

    “Sesuai kode Etik Profesi Polri, ada empat ruang lingkup yang harus dipahami, yaitu Etika Kenegaraan, Etika Kelembagaan, Etika Kemasyarakatan dan Etika Kepribadian,” ujarnya.

    “Tetaplah disiplin dalam setiap pelaksanaan tugas, sesuai dengan ketentuan Kedinasan,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • 176 Bantuan Alsintan dan Ternak Disalurkan

    176 Bantuan Alsintan dan Ternak Disalurkan

    PANDEGLANG, BANPOS-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menyerahkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) dan bantuan ternak kepada para Kelompok Tani (Poktan) yang ada di Kabupaten Pandeglang.

    Penyerahan bantuan alsintan dan bantuan ternak bagi para kelompok tani tersebut secara simbolis diserahkan oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita kepada beberapa Ketua Poktan, di UPT Balai Benih Induk Padi Caringin Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Senin (23/10).

    Dalam penyerahan bantuan tersebut, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, bantuan alat mesin pertanian dan bantuan ternak bagi para kelompok tani sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada para petani.

    “Ini merupakan bentuk perhatian terhadap para petani serta sebagai sarana penunjang agar lebih meningkatkan hasil produktivitas pertanian dengan satu tujuan yaitu meningkatnya kesejahteraan para petani,” kata Irna usai penyerahan bantuan.

    Oleh karena itu, lanjut Irna, dengan diberikannya bantuan tersebut, pihaknya berharap dapat dimanfaatkan oleh para petani agar dapat meningkatkan produktivitas pertaniannya.

    “Bantuan alsintan diharapkan bisa dimanfaatkan oleh kelompok tani untuk membantu percepatan pengolahan lahan, sehingga petani bisa meningkatkan produksi yang berdampak pada kesejahteraan petani,” ucapnya.

    Dijelaskannya, Provinsi Banten saat ini menduduki peringkat delapan produsen beras terbesar secara nasional, dan hal tersebut merupakan hasil dari kontribusi para petani.

    “Tentu saja hasil tersebut berkat kerja keras para pahlawan pangan para petani Pandeglang yang telah memberikan kontribusi terhadap kedaulatan pangan,” terangnya.

    Ia berpesan bantuan alsintan yang diterima oleh para kelompok tani ini agar dijaga dan dimanfaatkan dengan baik.

    “Bantuan alsintan dan ternak ini harus dijaga dan dimanfaatkan bersama-sama secara optimal, karena bantuan pemerintah sifatnya hanya sebagai stimulan, agar para petani bisa lebih bersemangat untuk terus melakukan pengembangan usaha pertaniannya guna meningkatkan produktivitas pertanian dan peningkatan ekonomi para petani,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang, Nasir mengatakan, ada sekitar 176 bantuan alsintan bagi para kelompok tani di Kabupaten Pandeglang.

    “Adapun bantuan alsintan tersebut diantaranya traktor roda empat 3 unit, traktor roda dua 90 unit, pompa air 21 unit, hand sprayer 50 unit dan cultivator 12 unit,” katanya.

    Selain itu, untuk bantuan ternak bagi para kelompok tani diantaranya 1.000 ekor burung puyuh, 142 ekor domba, 20 ekor sapi, satu unit mesin pencacah rumput, pakan ternak dan sealer otomatis.
    “Pemberian bantuan alsintan dan ternak bagi para kelompok tani tersebut tersebar ke 129 kelompok tani di 30 Kecamatan dan 83 desa,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Pelaku Pembuangan Bayi Terungkap

    Pelaku Pembuangan Bayi Terungkap

    PANDEGLANG, BANPOS – Satreskrim Polres Pandeglang berhasil mengungkap pelaku yang membuang bayi di saluran air atau irigasi di Desa Kadu Bungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang pada hari Sabtu (21/10) lalu.

    Wakapolres Pandeglang, Kompol Andi Suwandi melalui Plt Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Ilman Robiana mengatakan, pihaknya telah berhasil mengungkap pelaku yang membuang bayi tersebut yaitu ibu dari bayi malang tersebut.

    “Pelaku berinisial EM (19). Modus dari pelaku sendiri adalah takut menanggung malu kepada tetangga dan keluarga dari pelaku sendiri, karena hamil diluar nikah. Sehingga pelaku tega membuang anaknya ke selokan, yang terletak tidak jauh dari rumahnya,” kata Ilman kepada wartawan saat press rilis di Mapolres Pandeglang, Senin (23/10).

    Sebelumnya, kata Ilman, warga Kampung Lembur Sawah, Desa Kadu Bungbang, Kecamatan Cimanuk, digegerkan dengan penemuan sesosok Bayi yang ditemukan sudah tidak bernyawa di saluran irigasi.

    “Kami mendapatkan informasi dari warga yang telah menemukan mayat bayi, kemudian kami langsung menindaklanjuti laporan tersebut. Dari hasil otopsi, bayi itu baru saja dilahirkan. Karena tidak mau menanggung malu, ibunya membuang bayi tersebut di selokan. Untuk akibat kematian dari bayi itu, sedang kami dalami,” ucapnya.

    Dijelaskannya, dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan, polisi menemukan bercak darah di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

    “Pelaku kami tangkap dalam waktu kurang dari 24 jam di kediaman neneknya, di Desa Kadu Bungbang. Dan untuk pelaku, sudah kami tetapkan tersangka kemarin sore,” terangnya.

    Atas perbuatannya, lanjut Ilman, pelaku dikenakan pasal 80 ayat (3) dan ayat (4) jo pasal 76 C UU RI Nomor 17 tahun 2016 atas perubahan kedua UU RI Nomor 23 tahun 2022 tentang perlindungan anak.

    “Ancaman hukumannya sendiri, paling lama 10 tahun dan denda paling banyak 200 juta. Dalam kasus ini, kami masih melakukan pendalaman untuk memahami motif dan kronologi kasus tersebut. Termasuk apakah pembunuhan bayi dilakukan sendiri, atau dengan bantuan orang lain,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Kalapas Sematkan Tanda Kenaikan Pangkat Pegawai

    Kalapas Sematkan Tanda Kenaikan Pangkat Pegawai

    Cilegon, BANPOS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim menyematkan tanda kenaikan pangkat kepada satu pegawai fungsional Lapas Kelas IIA Cilegon, pada senin (23/10).

    Upacara Penyematan Tanda Kenaikan Pangkat tersebut berlangsung di Aula Serba Guna Lapas Cilegon.

    Upacara kenaikan pangkat ini, diikuti seluruh jajaran dan pegawai di lingkungan Lapas Kelas IIA Cilegon. Kegiatan digelar sebagai bentuk penghargaan bagi pegawai yang telah mendapatkan kenaikan pangkat atas pengabdian dan prestasinya selama menjadi Petugas Pemasyarakatan.

    Pegawai Fungsional Lapas Cilegon yang mendapat kenaikan pangkat, yaitu Bapak Yayan Permana Putra, yang naik pangkat dari Penata Muda (III/A), menjadi Penata Muda Tingkat I (III/B).

    Yayan, seorang perawat yang telah mendedikasikan dirinya untuk memberikan perawatan medis dan perhatian kesehatan kepada warga binaan selama bertahun-tahun, dikenal sebagai pilar penting dalam tim perawatan kesehatan di Lapas Cilegon. Yayan telah memberikan pelayanan medis yang sangat baik dan telah membantu mengelola berbagai program kesehatan di dalam lapas.

    Kalapas Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim mengucapkan, Kenaikan pangkat ini bukan sekadar simbol penghargaan, tetapi juga merupakan tanggung jawab yang lebih besar yang dipercayakan kepada Bapak Yayan Permana Putra dalam upaya lebih lanjut untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Lapas Cilegon.

    “Kami merasa sangat beruntung memiliki Bapak Yayan di tim kami. Dedikasinya yang luar biasa dalam menjalankan tugasnya, serta kontribusinya dalam perbaikan proses di Lapas, adalah nilai tambah yang sangat berharga bagi institusi kami,” ujarnya.

    Yayan Permana Putra menyatakan bersyukur atas apresiasi tersebut, “saya merasa sangat terhormat dan bersyukur atas penghargaan ini.

    Ini adalah bukti bahwa kerja keras dan dedikasi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga binaan di Lapas Cilegon diakui dan dihargai. Saya berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik dalam tugas saya,” ujarnya.

    Acara penghargaan ini diharap dapat memberikan inspirasi kepada seluruh pegawai Lapas Cilegon untuk terus berusaha memberikan kontribusi maksimal dalam menjalankan tugas masing-masing. “Ini juga menegaskan komitmen Lapas Cilegon untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan,” tandasnya.(LUK/PBN)

  • Sempat Kesulitan Air Bersih, Kini Warga Kepuh Punya Sumur Bo

    Sempat Kesulitan Air Bersih, Kini Warga Kepuh Punya Sumur Bo

    CILEGON, BANPOS – Bertahun-tahun mengalami kesulitan air bersih, warga lingkungan Karet Combong RT/RW 09/02 Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon kini mempunyai sumur bor. Hal ini lantaran PT. Pelindo Regional 2 Banten melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) telah membuatkan sumur bor.

    Sumur bor tersebut diresmikan langsung oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian didampingi Ketua DPRD Cilegon Isro Mi’raj dan sejumlah stakeholder lainnya, Senin (23/10).

    Ketua RT 09/02 Lingkungan Karet, Sarki menyampaikan bahwa sebelum ada sumur bor, warga di sana masih mengambil air di aliran sungai. “Dulu habis mandi, habis nyuci pulangnya bawa air 5-10 liter pakai ember, kalau sekarang ada sumur ini alhamdulillah sudah makmur,” ungkapnya, Senin (23/10).

    Selain airnya keruh, jarak warga mengambil air di sungai lumayan jauh. Sarki menyebut untuk bisa mendapatkan air, warga harus turun ke daerah yang datarannya lebih rendah dengan jarak sekitar 400 meter. Setelah mengambil air dari bawah, warga naik ke atas sambil membawa air menggunakan ember. “Makanya kita minta tolong ke pak lurah, alhamdulillah terlaksana sumur makmur,” ujarnya.

    “Walaupun di atas pegunungan bisa dibor 58 meter dan keluar air alhamdulillah airnya bersih mudah-mudahan sampai anak cucu ngga kekurangan air bersih,” sambungnya.

    Diketahui sumur bor tersebut untuk memenuhi sebanyak 24 keluarga yang memang posisi lingkungannya berada di atas dataran tinggi dari jumlah sekitar 112 kartu keluarga.

    Di tempat yang sama, Walikota Cilegon, Helldy Agustian mengapresiasi jajarannya karena telah melakukan inovasi untuk keberlangsungan masyarakat, tanpa menggunakan dana APBD dengan cara berkolaborasi bersama pihak swasta. “Kami mengucapkan terimakasih kepada Pelindo 2 yang telah merealisasikan air di Kampung Karet, kami juga tadi sudah mencoba minum sedikit airnya juga enak,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (23/10).

    Menurut Helldy, fasilitas sanitasi menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi masyarakat khususnya air bersih. Selain di lingkungan Karet, pihaknya juga akan meresmikan beberapa sumur bor lainnya di beberapa titik. “Tujuannya agar bagaimana warga Kota Cilegon bisa sehat, dan bersih serta stop buang air besar sembarangan untuk kedepannya,” tuturnya.

    Selain sumur bor, diakui Helldy pihaknya juga sudah memasang sebanyak 250 jamban atau WC di daerah Gerem. Hal itu dilakukan supaya warga Cilegon tidak ada lagi yang buang air besar (BAB) di kebun.

    Helldy berharap di wilayah Ciwandan bebas dari kasus BAB di Kebun. “Di sini kami harapkan pak camat dan industri saling support. Kalau kita bisa pakai APBD maka gunakan dana itu, kalau nggak bisa yah industri dengan CSR nya dia, semoga bisa terealisasikan,” tandasnya.(LUK/PBN)

  • PKS Minta Helldy Profesional

    PKS Minta Helldy Profesional

    CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon Helldy Agustian diminta bersikap profesional dalam memilih eselon II hasil open bidding atau lelang jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.

    Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Cilegon, Abdul Ghoffar mengingatkan Walikota Cilegon Helldy Agustian bersikap profesional dalam memilih pejabat eselon II hasil open bidding. “Kita berharap open bidding itu betul-betul sesuai dengan kriteria tentang bidang yang mau di open bidding kan, harapannya memang yah profesional aja,” kata Ghoffar saat ditemui di DPRD Kota Cilegon, Senin (23/10).

    Diketahui, saat ini proses open bidding eselon II Pemkot Cilegon sudah memasuki tahapan tiga besar.

    Kemudian Ghoffar menjelaskan, jika sudah memasuki tahap tiga besar. Maka, penentuan siapa yang akan menjadi eselon II ada di tangan Walikota Cilegon. “Kan keputusan ada di pimpinan, mau ngambil siapa, yang paling cocok, dengan cara seperti itu mudah-mudahan seobjektif mungkin,” tuturnya.

    Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap proses open bidding di Cilegon dilakukan secara profesional dan dipilih sesuai bidangnya. “Kan salah satu dari target janji di RPJMD kan menuju Cilegon berwibawa, itu salah satunya adalah ASN atau pegawai yang mempunyai profesionalisme,” terangnya.

    Selain itu, Ghoffar juga meminta kepada Walikota Cilegon agar segera menyelesaikan proses open bidding secepatnya. “Kita berharap secepatnya karena dengan kondisi yang apalagi sekarang masa-masa tahun politik,” ujarnya.

    “Jangan sampai kemudian kita jadi terlena dengan kebutuhan pokok, dengan pelayanan dasar, contoh dinas pu (DPUPR), itu pu kan masih diisi plt, itu kan harus segera ditetapkan,” sambungnya.

    Sebelumnya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cilegon baru saja mengumumkan hasil seleksi open bidding jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama di lingkungan Pemkot Cilegon.

    Tim panitia seleksi (pansel) jabatan pimpinan tinggi pratama telah menetapkan nama-nama calon yang masuk tiga besar. Penetapan 3 besar itu tertuang dalam Surat Keputusan Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama nomor NOMOR: 480/51/PANSEL/X/2023 tentang Penetapan 3 besar peserta seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon tahun 2023.

    Surat keputusan itu telah ditandatangani langsung oleh ketua Panitia Seleksi bersama empat anggota lainnya per tanggal 20 Oktober 2023.(LUK)

  • Tim Karya Mandiri Juara Festival Layang-layang

    Tim Karya Mandiri Juara Festival Layang-layang

    PANDEGLANG, BANPOS – Tim Karya Mandiri yang berasal dari Kampung Cirukap, Desa Kubang Kondang, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, berhasil menjadi juara dalam festival layang-layang yang digelar oleh Forum Pemuda Kampung Pasir Koer, Desa Kubang Kondang, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, yang digelar sejak 22-23 Oktober 2023.

    Tim karya mandiri berhasil meraih hadiah utama yakni satu ekor kambing, sedangkan untuk peringkat kedua pada festival layang-layang ini, berhasil diraih oleh tim Barenol Balap yang berasal dari Kampung Pasir Picung, Desa Kubang Kondang, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang dan mendapatkan hadiah dua ekor ayam.

    Juara ketiga berhasil disabet oleh Tim Boros Alamat yang berasal dari Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang dan hanya mendapatkan uang tunai.

    Ketua pelaksana Festival Layang-layang yang juga owner Toko Orok Pampers, Fajar Maulana mengatakan, festival layang-layang yang digelarnya tersebut diikuti oleh 150 peserta dan dilaksanakan selama dua hari.

    “Alhamdulillah hari ini final dan pemenangnya sudah kami putuskan yakni Juara 1 Tim Karya Mandiri Dari Kampung Cirukap, untuk juara 2 dari tim beronol balap Pasar Picung dan

    juara 3 dari tim boros alamat dar tongkol desa idaman,” kata Fajar kepada wartawan.

    Ketua Pemuda Desa Kubang Kondang, Iwan Kurniawan mengatakan, bahwa pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu sehingga acara festival layang-layang bisa terselenggara dengan sukses.

    “Tentunya kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga festival layang-layang bisa berjalan secara meriah,” ucapnya.

    Sementara itu, Kepala Desa Kubang Kondang, Egis Ferli mengatakan, Festival Layang-layang yang digelar oleh forum pemuda Kampung Pasir Koer ini, patut diapresiasi dan dijadikan rutinitas untuk kedepannya.

    Karena, dengan adanya kegiatan tersebut menjadi destinasi baru atau hiburan warga. Bahkan bisa membantu UMKM untuk bisa berjualan di sekitar acara.

    “Tentunya ini sangat positif dan masyarakat sekitar sangat diuntungkan. Karena, masyarakat bisa berjualan dan mendapatkan pendapatan baru,” ungkapnya.(dhe/PBN)

  • Neng Tika Bagikan Buku Bacaan

    Neng Tika Bagikan Buku Bacaan

    LEBAK, BANPOS – Dalam upaya ikut serta meningkatkan kualitas literasi di Kabupaten Lebak, Tika Kartika Sari atau akrab disapa Neng Tika membagikan ratusan buku bacaan bagi anak-anak di Kecamatan Cimarga pada Senin (23/10).

    Calon DPRD Kabupaten Lebak daerah pemilihan 3 dari Partai PDI Perjuangan ini mengatakan, pemberian buku tersebut sebagai upaya memelihara budaya membaca buku di era yang telah termakan oleh teknologi.
    “Buku-buku tersebut diharapkan bisa bermanfaat dan meningkatkan anak-anak di desa untuk gemar membaca dibandingkan main HP ” kata Neng Tika kepada BANPOS.

    Neng Tika menjelaskan, terdapat keprihatinan yang mendalam atas kondisi anak-anak di Banten yang banyak putus sekolah.

    Bahkan, lanjut Neng Tika, di tempat kelahirannya itu tercatat data BPS 45,93 yang hanya lulusan SD.

    “Banyak yang belum mendapatkan akses pendidikan di Lebak, kebanyakan hanya lulusan SD dan itu sesuai dengan data BPS,” jelasnya.

    Neng Tika berharap, perhatian pemerintah daerah terhadap pendidikan harus lebih maksimal lagi, karena melalui pendidikan yang baik maka akan melahirkan anak-anak yang pintar dan calon pemimpin masa depan.
    Ia menegaskan, dirinya berjanji akan fokus pada pendidikan apabila nanti terpilih sebagai anggota Dewan di lebak.

    “Saya tidak mau lagi anak-anak Lebak ada yang putus sekolah hanya karena kendala orang tua tidak mampu, karena itu jika terpilih DPRD saya mau perjuangkan masalah akses pendidikan untuk semua anak-anak di Lebak. Kalau SDM nya berkualitas maka Lebak juga akan maju,” tandasnya. (MYU/PBN)

  • Iti Minta Adat Istiadat Dijaga, Karena Bagian dari Identitas Diri

    Iti Minta Adat Istiadat Dijaga, Karena Bagian dari Identitas Diri

    LEBAK, BANPOS – Adat Istiadat atau tradisi turun temurun merupakan identitas kepribadian suatu daerah dan masyarakat. Maka dari itu, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, meminta hal tersebut agar tetap dijaga dan dilestarikan sebagai aset menuju kemajuan.

    Hal tersebut disampaikannya pada momentum Perayaan Seren Taun Kasepuhan Citorek pada Minggu (22/10) malam waktu setempat.

    Diketahui, kegiatan tersebut merupakan suatu bentuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh
    Tuhan Yang Maha Kuasa, yang dilakukan oleh masyarakat adat setiap satu tahun sekali setelah panen
    raya hasil pertanian.

    “Lebak merupakan tuan rumah bagi berbagai kelompok adat kasepuhan dengan berbagai adat istiadat,
    seni, cagar budaya, dan tradisi yang dimiliki,” kata Iti dalam keterangan yang diterima BANPOS, Senin (23/10).

    Iti mengatakan, perayaan Seren Taun tersebut merupakan salah satu ajang silaturahmi masyarakat, juga
    untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat Adat
    Kasepuhan Citorek untuk berperan aktif menjaga persatuan bangsa.

    Lanjutnya, ia berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kasepuhan Citorek yang sudah menjaga adat
    tradisi, dan nilai-nilai kearifan lokal. Wewengkon adat kasepuhan Citorek ini juga masuk dalam program
    wisata unggulan ‘Six Fantastic’ Kabupaten Lebak, dimana hal tersebut mendukung visi Bupati dan Wakil Bupati Lebak yakni, Kabupaten Lebak menjadi destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal.

    “Acara ini menjadi ajang silaturahmi kita bersama, semoga silaturahmi ini tidak akan terputus sampai di sini. Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa. Dan mari satukan tekad langkah bersama untuk membangun Lebak,” jelasnya.

    Sementara itu, Wakil Bupati Lebak yang juga sebagai perwakilan kasepuhan masyarakat adat Citorek,
    Ade Sumardi, juga berpesan untuk menjaga persatuan dan kerukunan antar masyarakat. Ia pun
    mengajak masyarakat untuk bersama peduli dan mencintai Kabupaten Lebak untuk membangun Lebak
    lebih baik lagi.

    “Mari kita semua jaga persatuan dan kesatuan daerah kita. Karena kalau bukan kita yang peduli
    terhadap kemajuan daerah kita sendiri ya siapa lagi. Jaga terus tradisi ini, sebagai daya tarik wisata di Kabupaten Lebak,’ tandasnya. (MYU/DZH)