Penulis: Magang BANPOS

  • Di Dunia Tipu-tipu…

    Di Dunia Tipu-tipu…

    SERANG, BANPOS – SIAPA di antara kita yang tidak kenal dengan lagu yang didendangkan oleh Yura Yunita tersebut. Lagu yang berdasarkan statistik YouTube video musiknya sudah diputar lebih dari 27 juta kali itu, kerap disetel di berbagai tempat, mulai dari kafe hingga pusat perbelanjaan.

    Lagu tersebut bercerita tentang mereka yang selalu ada, mengerti, memahami, bikin nyaman dan segala hal baik lainnya, di dunia yang katanya penuh tipu-tipu. Mereka bisa saja pasangan, orang tua, adik, kakak, anak, sahabat maupun orang lain.

    Lirik mendalam lagu tersebut benar-benar menyentuh. Secara utuh menggambarkan bahwa manusia, memang merupakan makhluk sosial. Se-nolep alias anti-sosial akut apapun klaim yang disampaikan, seminimalnya ada satu orang yang menjadi tumpuan ketika terjadi sesuatu.

    Tanpa merusak makna dari lagu tersebut, saya coba bawa Point of View (PoV) yang berbeda. Kalau lagu itu bercerita dari sudut pandang orang yang mencoba bertahan di dunia yang penuh tipu-tipu, lalu bagaimana dengan sudut pandang orang yang membuat dunia menjadi penuh tipu-tipu itu sendiri?

    Berdasarkan hasil kajian dan observasi, cie elah, ternyata lagu itu juga bisa jadi ‘pengingat’ bagi mereka yang tukang tipu-tipu, bahwa mereka butuh tempat bertumpu untuk menjalankan aksinya.

    Misalkan, kelompok pemeras ‘elit’ akan membutuhkan minimal dua tim tambahan, sebagai pihak ‘mediator’ yang akan menjadi tim negosiasi, dan pihak ‘eksekutor’ yang menjadi tim penekan dengan berbagai hal. Jika mediator sulit mendapatkan harga yang cocok, eksekutor akan semakin kencang menekan. Begitu seterusnya hingga muncul harga yang pas.

    Contoh lain, seorang penipu ketika ingin menduduki jabatan tertentu, juga butuh tempat bertumpu. Tumpuan yang dibutuhkan, biasanya berasal dari tim-tim formal yang dibentuk untuk melakukan seleksi terhadap jabatan yang tengah diperebutkan.

    Susupkan saja rekan penipunya ke dalam tim tersebut, lalu berbagai tahapan seleksi dapat dengan mudah dilewati. Sebagai penipu, mengaku kompeten meskipun tidak, merupakan hal yang mudah untuk dilakukan. Bertindak solo terkadang hanya dilakukan oleh mereka yang berada di level ‘Mythical Glory’ saja, meski terkadang yang kepepet pun melakukan demikian.

    Di dunia tipu-tipu ini, bahkan Clyde Chestnut Barrow membutuhkan Bonnie Elizabeth Parker sebagai tumpuannya, untuk melancarkan berbagai aksi perampokan di masa depresi besar dalam sejarah Amerika Serikat.

    Di dunia tipu-tipu ini, saya pun membutuhkan Muflikhah untuk ‘menipu’ oknum yang melakukan pemalakan, dengan berpura-pura menjadi pihak yang dipalak, sebagai tumpuan untuk bisa mendapatkan reportase investigasi. Sebagai penutup, selamat ulang tahun Muflikhah. (*)

  • Realisasi Pajak Capai Rp122 Miliar

    Realisasi Pajak Capai Rp122 Miliar

    LEBAK, BANPOS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mengklaim bahwa realisasi penerimaan pajak daerah sejak Januari hingga 10 Oktober 2023 sudah mencapai Rp122 miliar. Adapun target yang ditetapkan berkaitan dengan pajak daerah pada tahun 2023, sebesar Rp182,2 miliar.

    Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lebak, Dodi Irawan.
    Menurut Dodi, realisasi tersebut merupakan hasil dari kerja keras seluruh pihak. Tinggal bagaimana
    pihaknya harus merealisasikan sisa target tersebut, dalam dua bulan terakhir ini.

    "Kita bekerja keras dengan waktu dua bulan ke depan bisa tercapai target penerimaan pajak daerah itu," ujarnya, kemarin.

    Menurutnya, Pemkab Lebak optimistis target penerimaan pajak daerah 2023 sebesar Rp182,2 miliar
    tercapai, karena hingga kini sudah terealisasi Rp122 miliar atau 67 persen. Sedangkan sisanya Rp60,2
    miliar dengan tempo dua bulan ke depan, bakal bisa terealisasi.

    Selama ini, penerimaan pajak daerah bersumber pada 11 jenis pajak antara lain pajak hotel, restoran,
    hiburan, reklame, penerangan jalan, parkir, air tanah, pengambilan sarang burung walet, mineral bukan
    logam, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) dan pajak bumi dan bangunan.

    Dengan demikian, pihaknya meminta semua elemen masyarakat dan pengusaha agar tepat waktu
    membayar pajak, untuk kemajuan pembangunan daerah sendiri. Selama ini, kata dia, berbagai sektor
    pembangunan yang dinikmati masyarakat juga dari pembayaran pajak daerah itu.

    "Kami berharap masyarakat dan pengusaha secepatnya melunasi pembayaran pajak daerah itu," ungkap Dodi.

    Menurut dia, pengoptimalan pembayaran pajak yang dilakukan pemerintah daerah dengan lima cara
    pendekatan, pertama relaksasi pajak, kedua ekstensifikasi dan intensifikasi, ketiga pemanfaatan digital, keempat kolaborasi dengan berbagai pihak serta kelima evaluasi dan pengendalian.

    Dengan lima cara pendekatan itu, kata dia, dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pengusaha dan
    masyarakat dalam membangun kesadaran membayar wajib pajak.

    "Sekarang, pembayaran pajak daerah lebih mudah dengan menggunakan digitalisasi melalui perbankan
    yang menjalin kerja sama pemerintah daerah setempat," ujarnya.

    Selain itu juga, Satuan Tugas (Satgas) Pajak yang diketuai Sekretaris Daerah (Sekda) bekerja sama
    dengan lembaga dan instansi lain, di antaranya kepolisian, kejaksaan hingga dinas inspektorat.

    "Kami meyakini dengan lima cara mengoptimalkan pendekatan pembayaran pajak dipastikan bisa
    terealisasi target pajak itu," tandasnya. (DZH/ANT)

  • Walikota Helldy Berikan Honor RT dan RW Di Cilegon Rp1juta Terbesar di Provinsi Banten

    Walikota Helldy Berikan Honor RT dan RW Di Cilegon Rp1juta Terbesar di Provinsi Banten

    CILEGON, BANPOS – Kebijakan menaikkan honor RT dan RW oleh Walikota CIlegon Helldy Agustian banyak mendapat apresiasi dari sejumlah pihak. Honor RT dan RW dinaikan 100 persen dari Rp500 ribu menjadi Rp1 juta per bulan. Adapun jumlah ketua RT 1.498 orang dan ketua RW 298 orang. Anggaran yang disediakan per bulan untuk honor mereka sebanyak Rp1,796 milliar.

    Walikota Helldy Agustian menyatakan bahwa honor RT dan RW di Kota Cilegon merupakan honor terbesar bagi mereka se Provinsi Banten.

    “Alhamdulillan Honor RT dan RW di Kota Cilegon sudah dinaikkan. Sekarang inii honor mereka menjadi yang terbesar di Provinsi Banten yakni satu juta rupiah dan itu dibayar rutin setiap bulan. Bukan dirapel seperti yang lain,” ucap Helldy dalam sebuah kesempatan.

    Dengan sudah dinaikkannya honor RT dan RW ini, Helldy yang juga politisi Partai Gerindra meminta agar bekerja dan melayani masyarakat untuk lebih giat lagi. Jika terjadi permasalahan di masyarakat, Helldy meminta RT dan RW lebih responsif. Termasuk dalam menyosialisasikan program-program Pemkot Cilegon.

    “Kita punya program beasiswa, silahkan dorong warganya yang tidak mampu kuliah untuk kuliah. Kemudian setiap lingkungan RW sekarang mendapat anggaran Rp100 juta, silahkan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat,” tandas Helldy.

    Helldy menegaskan, jika RT – RW ini adalah ujung tombak dari pemerintahan. Jadi luar biasa perannya. Terutama yang siap membantu program program Pemerintah Kota Cilegon.

    Adanya program tersebut tentu juga diapresiasi Ketua Paguyuban Lurah Kota Cilegon Khairul Amri, jika kenaikan honor RT dan RW menjadi terobosan yang sangat luar biasa. Bukan saja honor, tapi perhatian juga diberikan kepada RT dan RW dengan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan yang dilakukan pemerintah.

    Termasuk juga, RT dan RW menjadi garda terdepan dalam membantu pemerintah menyelesaikan berbagai problem pembangunan, serta menyosialisasikan berbagai pencapaian yang dilakukan Walikota Cilegon Helldy Agustian.

    Sementara Sekretaris Paguyuban RT dan RW Kota Cilegon, Amarudin Maruf mengatakan, pihaknya juga berkomitmen untuk bersama-sama dengan pemerintah mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan kehidupan bermasyarakat yang berkualitas.

    Sebab, RT dan RW menjadi hal yang paling urgen dalam kehidupan bermasyarakat. Serta corong terdepan yakni RT dan RW yang mampu hadir untuk melakukan semua dan menggerakan masyarakat dengan aktivitas yang positif dan membangun.

    Disisi lain, RT dan RW juga menjadi garda paling awal untuk ikut serta menyukseskan program program Kota Cilegon.

    “Kami tahu sudah banyak program-program Pemkot Cilegon yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Oleh karenanya, kami juga tentu akan menjadi bagian yang bisa berkontribusi untuk ikut serta menyukseskan program-program Kota Cilegon menuju Cilegon Baru, Modern, dan Bermartabat,” tutur Amarudin.

    Ia mengungkapkan bahwa tidak hanya itu, biasanya honor yang dicairkan per 3 bulan sekarang menjadi satu bulan sekali sudah ditransfer ke rekening RT dan RW di Kota Cilegon.

    Program tersebut menjadikan upaya bagaimana ketua RT dan RW bersama-sama dengan Pemkot Cilegon untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

    Terutama soal informasi pelayanan dasar seperti administrasi kependudukan, kesehatan, pendidikan serta layanan lainnya yang menjadi program pemerintah.

    Apresiasi kepada Walikota Helldy lainnya dari para Ketua RT Ketua RT 04 Lingkungan Sumampir, Kelurahan Kebondalem Ujang Suhardi beberapa pembangunan yang dinilai berhasil yakni, honor RT dan RW yang naik dan dirasakan langsung dirinya.

    Kenaikan honor yang dirasakan manfaatnya untuk warga. Sebab, menjadi RT atau RW bukan perkara mudah.
    “Kami apresiasi, sebab ini menjadi komitmen juga untuk kami agar menunjukan kinerjanya,” ucap Amarudin.

    Sementara Ketua RW 08 Kelurahan Ciwedus Dodoy Rusmana menyatakan, sejak awal kenaikan, pihaknya tidak pernah sekalipun merasakan telat honor yang diberikan. Baik sekarang atau sebelum-sebelumnya tidak pernah ada keterlambatan soal honor RT-RW dari kelurahan.

    “Semuanya berjalan lancar, tidak ada keterlambatan dari kelurahan. Ini saya cek juga sudah ada. Saya cek langsung karena tidak ada M-banking,” ujarnya.

    Langkah konkrit Walikota Cilegon Helldy Agustian juga diapresiasi Sekretaris Paguyuban Lurah Kota Cilegon Suherman, menurutnya menaikkan honor RT dan RW langkah strategis dalam pembangunan. Sebab, RT dan RW memiliki peran strategis dalam keberlanjutan pembangunan yang dilakukan.

    RT dan RW ini menjadi corong yang sangat efektif dalam mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan, misalnya saja tatang anggaran Salira Rp100 juta Per RW. Membuat warga ikut serta dengan arahan RT dan RW dalam partisipasi pembangunan.

    Belum lagi, kehidupan sosial masyarakat, digerakkan oleh RT dan RW, semakin aktif RW dan RT maka kegiatan akan sangat banyak dan hidup di masyarakat.

    Komitmen Helldy Agustian tidak hanya selesai sampai Ketua RT dan RW, tapi dirinya juga menaikkan honor untuk seluruh pengurus RT dan RW. Utamanya untuk sekretaris dan bendahara dari Rp150 ribu sekarang naik 50 persen menjadi Rp300 ribu per bulan.

    Tidak hanya itu saja, pemerintah juga terus melakukan penguatan kelembagaan RT and RW dengan berbagai program yang diberikan, misalnya penguatan kapasitas RT dan RW serta kelembagaannya agar bisa efektif dan proaktif dalam pelayanan.(adv)

  • Dinsos Pandeglang Periksa Kualitas Beras Bulog

    Dinsos Pandeglang Periksa Kualitas Beras Bulog

    PANDEGLANG, BANPOS – Dalam rangka memastikan bantuan berupa beras yang diberikan kepada masyarakat terdampak kekeringan berkualitas, Plt. Kepala Dinsos Pandeglang, Nuriah, melakukan pengecekan kualitas beras pada hari Rabu (11/10). Pengecekan ini dilakukan atas instruksi langsung dari Bupati Pandeglang, Irna Narulita.

    Menurut Nuriah, bantuan beras tersebut diberikan kepada keluarga miskin, penerima program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta berbagai kategori masyarakat yang terdampak bencana kekeringan.

    “Jumlah penerima bantuan kemiskinan ekstrem mencapai 22 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh wilayah Kabupaten Pandeglang. Di samping itu, kami juga memberikan bantuan pangan melalui Badan Ketahanan Pangan Nasional, serta kepada 109 ribu KPM penerima BPNT dan PKH,” ujar Nuriah.

    Nuriah memastikan bahwa setiap KPM menerima sepuluh kilogram beras dan bahwa beras yang dibagikan berkualitas baik dan layak untuk dikonsumsi. Dalam proses pendistribusian, beras bantuan diberikan kepada lebih dari 11 ribu ton masyarakat Pandeglang yang membutuhkan, dimulai sejak hari Selasa.

    “Satu orang dikali 10 kilogram, pendistribusian sudah dilakukan ke masyarakat sejak Selasa kemarin,” tuturnya.

    Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, M. Habibi Arafat, menyambut baik tindakan ini dan menyoroti pentingnya melakukan verifikasi dan validasi data warga miskin secara berkala. Dalam pandangannya, hal ini penting dalam memastikan bahwa bantuan disalurkan tepat sasaran dan bahwa masyarakat menerima bantuan yang layak.

    “Kami mendukung kebijakan ini, karena banyak warga yang membutuhkan. Oleh karena itu, pendistribusian bantuan harus dilakukan secara optimal, sehingga tidak ada keluhan atau masalah di kemudian hari,” ungkap Habibi.

    Habibi menyarankan, agar instansi terkait terus melakukan verifikasi dan validasi data warga miskin secara berkala.

    Tindakan itu harus dilakukan, guna memastikan pemberian bantuan dilakukan tepat sasaran.
    “Sehingga kedepan, tidak ada lagi persoalan atau keluhan masyarakat tidak puas karena bantuan yang diberikan tidak tepat sasaran,” imbuhnya.

    Bupati Pandeglang sebelumnya telah menetapkan status siaga darurat akibat bencana kekeringan selama 14 hari ke depan, dan upaya-upaya untuk menangani dampak dari kekeringan masih terus dilakukan. Dinas Sosial Pandeglang memastikan bahwa distribusi bantuan ini akan berkelanjutan selama kondisi darurat masih berlangsung.(PBN/BNN)

  • Usulan Raperda Pandeglang Disabilitas dan Investasi Disetujui

    Usulan Raperda Pandeglang Disabilitas dan Investasi Disetujui

    PANDEGLANG, BANPOS – Usulan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif, usulan Bupati dan DPRD Pandeglang disetujui. Pemkab dan DPRD Pandeglang, setujui dua Rap’dibahas ke tingkat selanjutnya. Kedua Raperda itu yakni, Raperda inisiatif Bupati tentang Insentif dan Investasi dan Raperda Inisiatif DPRD tentang Pemberdayaan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.

    Juru bicara Fraksi Partai Gerindra Mulyadi mengatakan, pihaknya menyetujui Raperda inisiatif Bupati dan menyarankan agar dilakukan ke pembahasan selanjutnya, agar Raperda tersebut bisa segera diimplementasikan.

    “Kami meminta kepada semua pihak, untuk membahas Raperda ini secara cermat agar dapat membawa kemaslahatan dan kemanfaatan bagi rakyat Pandeglang,” kata Mulyadi, Rabu (11/10).

    Juru bicara Fraksi Partai Golkar Tb Agus Khatibul Umam mengatakan, menyetujui usulan Raperda inisiatif Bupati Pandeglang dengan pertimbangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Dengan disusunnya Raperda usulan Bupati pemberian insentif dan kemudahan investasi, tentu kami dari Fraksi Partai Golkar menyetujui untuk dibahas lebih lanjut ke tingkat berikutnya,” ujar Umam.

    Diketahui, kesembilan Fraksi di DPRD Pandeglang menyetujui usulan Raperda inisiatif Bupati Pandeglang, agar dibahas ke tingkat selanjutnya. Begitupun dengan Pemkab, menyetujui usulan Raperda inisiatif DPRD Pandeglang. Persetujuan itu, disampaikan Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban.

    Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tanto Warsono Arban mengatakan, Pemkab menyetujui usulan Raperda inisiatif DPRD Pandeglang dan dilakukan pembahasan ke tingkat selanjutnya.

    “Kami menyambut baik dan mengapresiasi, dan kami bersedia melakukan pembahasan bersama untuk penyempurnaan substansi Raperda yang diusulkan,” katanya.

    Tanto menilai, usulan Raperda inisiatif tersebut sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia (RI) tahun 1945. Sehingga, Raperda tersebut harus dibahas ke tahap selanjutnya.

    “Raperda inisiatif DPRD diperlukan sesuai amanat UUD 1945 dan pemenuhan nilai hak asasi manusia (HAM) bahwa NkRI menjamin kelangsungan hidup setiap warga negara termasuk penyandang disabilitas sebagai warga negara,” tuturnya.

    “Populasi disabilitas, jumlahnya terus meningkat. Namun partisipasi disabilitas dalam semua hal masih minim, terutama dalam pembangunan masih terhalang, raperda ini akan menjadi regulasi bagi Pemkab untuk mempertimbangkan dalam mengambil keputusan,” imbuhnya. (PBN/BNN)

  • Dana Darurat Kekeringan Pandeglang Belum Ditentukan Peruntukannya

    Dana Darurat Kekeringan Pandeglang Belum Ditentukan Peruntukannya

    PANDEGLANG, BANPOS – Pemkab Pandeglang bertindak cepat dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 Miliar dari pos dana Tidak Terduga (TT) APBD Pandeglang Tahun Anggaran 2023 dalam rangka mensiasati dampak kekeringan yang melanda daerah tersebut selama dua bulan terakhir. Sejalan dengan penetapan status siaga darurat bencana kekeringan yang berlaku selama 14 hari kedepan, penggunaan dana TT tersebut sedang dibahas oleh instansi terkait untuk menentukan peruntukannya.

    Menurut Bupati Pandeglang, Irna Narulita, dana TT tersebut dapat segera digunakan dengan adanya tanda tangan dari dirinya. Luaran dari dana tersebut, Pemkab Pandeglang masih dalam tahap pembahasan mengenai besaran yang akan dipakai serta peruntukannya untuk apa saja.

    “Ibu (Irna, red.) sudah tanda tangan, artinya dana TT bisa digunakan. Ada Rp1 Miliar lebih dananya. Tetapi kita masih membahas besaran yang akan dipakai, dan peruntukannya untuk apa saja, anggaran yang kita miliki sebesar itu,” kata Irna dalam wawancara pada Rabu (11/10).

    Irna juga meminta bantuan dari Pemprov Banten untuk membantu mengatasi krisis air bersih akibat terjadinya bencana kekeringan di Kabupaten Pandeglang selama beberapa bulan terakhir. Irna menyatakan bahwa Pemkab Pandeglang telah mengirimkan lebih dari satu juta liter air bersih bersama dengan stakeholder lain sebagai respons atas keadaan yang terjadi, tetapi bantuan ini akan terus diberikan sampai bencana kekeringan berakhir.

    Bupati Pandeglang juga menambahkan bahwa ia sudah berkoordinasi dengan pihak swasta di wilayah tersebut agar mereka juga bisa memberikan bantuan berupa CSR dengan membangun sumur bor atau sumur pantek sebagai solusi atas permasalahan kekeringan air.

    “(Kita) harapkan pihak swasta, juga bisa membantu membuatkan sumur bor atau pantek untuk mengatasi kekeringan,” ujar Irna lagi.

    Irna menegaskan bahwa anggaran TT tersebut bisa digunakan untuk membangun sumur bor atau pantek, tetapi ia memastikan bahwa peruntukan dana tersebut akan disesuaikan dan didiskusikan dengan Instansi terkait yang terlibat dalam penanganan permasalahan kekeringan.

    Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta, mengatakan bahwa secara keseluruhan alokasi anggaran pada pos dana TT senilai lebih dari Rp1 Miliar. Namun, dana yang akan digunakan untuk penanganan terhadap bencana kekeringan belum dapat dialokasikan karena masih dalam tahap pembahasan mengenai teknisnya.

    Fahmi menekankan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk memberikan bantuan pasokan air bersih bagi warga Pandeglang yang mengalami krisis air. Setiap hari, bersamaan dengan stakeholder terkait, pihaknya terus memberikan bantuan pasokan air bersih.

    “Bantuan pasti terus kita lakukan, karena banyak masyarakat yang membutuhkan pasokan air bersih,” imbuhnya.(PBN/BNN)

  • Gege Elisa, Gosip Desta Panas Lagi

    Gege Elisa, Gosip Desta Panas Lagi

    JAKARTA, BANPOS – Gosip asmara Desta dengan Gege Elisa kembali panas alias dipergunjingkan lagi usai keduanya datang ke acara ulang tahun istri Pratama Arhan. Meski tak ada interaksi, haters yakin mereka memiliki hubungan spesial.

    Desta dan Natasha Rizki bercerai pada 19 Juni 2023. Per­ceraian keduanya sempat diwarnai gosip seputar orang ketiga. Nama Gege Elisa disebut-sebut. Namun gosip itu sudah dibantah oleh Natasha dan Desta.

    Tapi gosip serupa kembali dipergunjingkan setelah Desta dan Gege kepergok berada di satu lokasi yang sama. Yakni, acara ulang tahun Azizah Salsha, istri pesepakbola Timnas Pratama Arhan.

    Gege terlihat menghabiskan waktunya bersama Nagita Slavina. Sedangkan Desta tampak manggung bersama Raffi Ahmad cs. Sebelumnya, Desta dan Gege dikabarkan mulai dekat usai terlibat dalam pertandingan tenis selebritas sekitar Mei lalu. Meski tidak ada interaksi khusus antara mereka, netizen tetap heboh. “Gosip itu fakta yang tertunda,” bilang netizen. “Jangan nuduh. Bisa aja Azizah memang temannya Gege,” sahut yang lain.

    Sebelumnya sempat viral foto diduga Desta merangkul seorang wanita di dalam bioskop. Usai melakukan cocok logi, netizen kompak menyebut nama Gege.

    Dalam foto yang beredar, terlihat seorang pria memakai jaket berwarna hijau merangkul mesra perempuan yang memakai kaos hitam dan celana putih pendek. “Tidak ada orang ketiga. Mereka sepakat mengajukan (talak cerai). Yang mengajukan Desta,” bantah sang presenter dan komedian via pengacara Hendra Siregar, suatu ketika.

    Namun, netizen telanjur menuding Desta telah berselingkuh. Dan tiba-tiba Gege jadi nama yang paling dibahas. Mengulik Instagram, cewek ini menyebut dirinya sebagai konten kreator digital. Kanal YouTube-nya memuat sederet vlog saat dirinya traveling, makan, maupun dalam rangka promo film. Gege pernah membintangi film Virgin 3, 18++ Forever Love dan Thank You Cinta. Model berusia 29 tahun ini juga main di banyak judul serial web dan FTV. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/bibir-mer/192201/gege-elisa-gosip-desta-panas-lagi

  • BP2MI Minta Tambahan Kuota Penempatan PMI Ke Jepang

    BP2MI Minta Tambahan Kuota Penempatan PMI Ke Jepang

    JEPANG, BANPOS – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) meminta Kepala JICWELS dan Japan Foundation selaku operator PMI ke Jepang agar menambah kuota PMI.

    Hal itu disampaikan Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat bertemu dengan pimpinan JICWELS dan Japan Foundation di Jepang, Rabu (11/10).

    Benny mengatakan, ada empat isu yang disampaikan pihaknya kepada JICWELS dan Japan Foundation.

    Pertama BP2MI, meminta JICWELS untuk menambah kuota bagi PMI di jepang. Khususnya di sektor careworker.

    Kedua, meminta kepada JICWELS untuk mempertimbangkan persyaratan pengalaman dua tahun setelah PMI memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) bagi jabatan perawat, yang dirasa terlalu berat.

    “Mengapa kuota perawat sulit tercapai, menurut kami karena persyaratan yang cukup sulit dipenuhi oleh calon pekerja migran kami, sehingga mungkin bisa untuk diturunkan persyaratannya,” pinta Benny.

    Ketiga, BP2MI mengusulkan untuk dipertimbangkan perubahan pola kuota penempatan perawat dan careworker. Kuota perawat sangat sulit dipenuhi.

    “Jadi, jika kuota perawat tidak dapat terpenuhi, maka calon PMI dapat mengisinya pada jabatan careworker,” ucap politisi partai Hanura itu.

    Keempat, Benny mengungkapkan pihaknya juga mengusulkan perluasan tempat pelatihan bahasa dan lokasi interview test.

    Diketahui, Indonesia adalah negara kepulauan. Jika pelaksanaan interview hanya di Jakarta, tentu hanya menyulitkan calon PMI yang berada di luar Jakarta. Karena harus mengeluarkan biaya yang tidak kecil.

    “Paling tidak ada tiga lokasi baru yang kami usulkan sebagai tempat pelatihan bahasa dan interview test. Ketiga lokasi tersebut mewakili masing-masing region, seperti wilayah barat dilaksanakan di Surabaya, wilayah timur di Manado, dan wilayah tengah di Medan,” jelas Benny.

    Di kesempatan sama, Managing Director JICWELS, Kataoka Yoshikazu, mengatakan penerimaan perawat dan careworker di bawah kerangka IJEPA yang dimulai sejak tahun 2008 ini telah banyak menerima PMI Respon para pemberi kerja sangat baik terhadap kinerja pahlawan devisa asal Indonesia.

    “Kami telah menerima berbagai feedback dari instansi medis yang mempekerjakan PMI bahwa calon perawat dari Indonesia bekerja dengan keras, berani, dan baik hati, sehingga mereka puas dengan kinerja dari Pekerja Migran Indonesia,” ujar Kataoka.

    Kataoka juga menjelaskan, pada ujian nasional yang dilakukan bulan Maret 2023 ini, tingkat kelulusan untuk PMI pada jabatan careworker sebesar 67,3 persen.

    “Angka ini merupakan angka tertinggi di dalam sejarah. Begitu pula dengan tingkat kelulusan pada jabatan perawat juga cukup tinggi,” paparnya.

    Kendati demikian, Kataoka menyarankan agar BP2MI melakukan berdiskusi di tingkat pemerintah. Pada 20 November 2023, akan diselenggarakan pertemuan dengan Komite EPA.

    “Sebaiknya Indonesia menjadikan usulan tersebut dijadikan topik pertemuan, sehingga dapat didiskusikan bersama,” pinta Kataoka.

    Sedangkan International Operations Section I Japan Foundation, Noguchi Yuko, merasa usulan perluasan tempat pelatihan bahasa dan interview test ini agak sulit diubah dalam waktu dekat.

    “Apabila jumlah tempat pelatihan diperluas, berarti JICWELS harus meminta Pemerintah Jepang anggaran yang lebih tinggi lagi,” ujar Kataoka. (RMID)

    Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/nasional/192242/bp2mi-minta-tambahan-kuota-penempatan-pmi-ke-jepang

  • Dipajang 128 Tahun, Mumi Pencopet Dikubur

    Dipajang 128 Tahun, Mumi Pencopet Dikubur

    AMERIKA SERIKAT, BANPOS – Mumi seorang pria yang dipajang di rumah duka di kota Reading Pennsylvania selatan, Amerika Serikat, selama 128 tahun akhirnya akan dikuburkan.

    Mengutip Sky News, mumi tersebut dikenal sebagai Stoneman Willie. Ia meninggal dunia pada 1895 di penjara setempat karena gagal ginjal.

    Diketahui, pria itu adalah seorang tahanan yang ditangkap karena mencopet. Pengurus pemakaman saat itu secara tidak sengaja menjadikan pria tersebut mumi. Menurut Rumah Duka Auman di Reading, Pennsylvania, pihak pemakaman saat itu sedang bereksperimen dengan teknik pembalseman baru.

    Stoneman Willie dipakaikan jas dengan dasi kupu-kupu. Ia ditampilkan di peti mati dengan selempang merah di dadanya. Tampak rambut dan giginya tetap utuh, dan seiring berjalan waktu, kulitnya tampak kasar.

    Nama dan identitas asli pria tersebut tidak diketahui selama bertahun-tahun. Sebab, pria itu memberikan nama palsu pada saat ditangkap. Bahkan, pejabat setempat tidak dapat menghubungi kerabatnya.

    Namun menggunakan dokumen sejarah, nama asli Stoneman Willie telah teridentifikasi, yakni James Murphy dari New York. Namanya pun diukir di bagian bawah batu nisannya saat jenazahnya dimakamkan pada 7 Oktober lalu. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/internasional/192236/dipajang-128-tahun-mumi-pencopet-dikubur

  • Tips Terhindar Denda/Tunggakan Listrik Saat Beli Rumah Second

    Tips Terhindar Denda/Tunggakan Listrik Saat Beli Rumah Second

    JAKARTA, BANPOS – Calon penyewa atau pembeli rumah second harus lebih teliti. Terutama mengenai instalasi listrik rumah yang akan disewa atau dibeli.

    Jangan sampai begitu sudah menempati rumah tersebut, ternyata ada tunggakan tagihan listrik atau denda akibat pelanggaran kelistrikan yang akan dibebankan kepada penghuni baru.

    General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran mengimbau, masyarakat yang ingin menyewa atau membeli rumah bisa menghubungi saluran komunikasi resmi PLN melalui PLN Mobile untuk bersama-sama mengecek kondisi kelistrikan di rumah tersebut.

    “Kelistrikan dari PLN melekat pada persilnya atau bangunan dan tanahnya. Jadi siapapun sekarang pemiliknya itulah yang berwenang dan bertanggungjawab terkait pembayaran listrik maupun jika ada temuan saat penertiban pemkaian listrik,” kata Lasiran dalam keterangannya, Kamis (12/10).

    Karena itu, penting bagi masyarakat mengetahui tips membeli atau menyewa rumah sebelum melakukan akad untuk menghindari kemungkinan terjadinya masalah di kemudian hari.

    PLN UID Jakarta Raya memberikan tips agar pembeli atau penyewa tidak merasa tertipu atau dirugikan terkait kelistrikan.

    Pertama, sebelum melakukan akad jual beli atau sewa menyewa, pastikan tidak ada tunggakan rekening listrik. Untuk penyewa atau pembeli rumah second harus meminta bukti pembayaran tagihan listrik periode terakhir.

    Kedua, pastikan kWh meter dalam kondisi baik tidak ada indikasi kecurangan dalam pemakaian listrik. Cek apakah segel kWh meter masih terpasang, tidak ada sambungan listrik langsung dari tiang ke rumah ataupun lampu jalan di depan rumah karena semua sambungan listrik harus terukur melalui kWh meter, serta kWh meter tidak dipengaruhi untuk mengubah perhitungan.

    Ketiga, selalu menggunakan saluran resmi saat menghubungi PLN. Saat ini PLN sudah memiliki aplikasi super yang bisa digunakan untuk segala kebutuhan mulai dari layanan pasang baru, tambah daya, pengaduan gangguan, informasi kendaraan listrik, sampai berbelanja di marketplace.

    “Banyak kejadian pemilik rumah itu menghubungi oknum tukang listrik dan meminta untuk pasang baru atau tambah daya. Nah ini bisa saja memang didaftarkan tapi harganya dinaikkan atau malah hanya diganti MCB saja oleh oknum tadi, pas ada pemeriksaan oleh PLN itu masuk pelanggaran,” jelas Lasiran.

    Tips yang keempat, selain memeriksa kondisi bangunan rumah, sebaiknya jaringan listrik juga turut menjadi obyek yang diperiksa.

    Calon penyewa atau pembeli rumah bisa mengecek kabel, stop kontak, saklar, dan jaringan listrik lainnya. Pastikan semua sesuai standar, tidak ada kabel yang terkelupas, dan masih aman untuk digunakan.

    Harapannya tidak terjadi korsleting bahkan kebakaran akibat jaringan listrik yang kurang baik.

    Untuk mengecek kondisi jaringan listrik di dalam rumah, masyarakat bisa langsung menghubungi lembaga inspeksi kelistrikan.

    Instalasi jaringan listrik di dalam rumah adalah wewenang dan tanggung jawab pelanggan. Wewenang PLN yaitu sampai pada kWh meter. (RMID)

    Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/192244/tips-terhindar-dendatunggakan-listrik-saat-sewa-atau-beli-rumah-second