Penulis: Magang BANPOS

  • Lahan Tani Cikeusik Akan Diasuransikan

    Lahan Tani Cikeusik Akan Diasuransikan

    PANDEGLANG, BANPOS – Dampak kemarau panjang yang terjadi saat ini, ada sebanyak 380 hektare lebih sawah petani di wilayah Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, mengalami kekeringan dan terancam puso.

    Dalam upaya untuk menanggulangi kerugian para petani di wilayah tersebut, pihak penyuluh pertanian Kecamatan Cikeusik, mengajukan asuransi petani melalui program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

    Koordinator Penyuluh (Korluh) pertanian Kecamatan Cikeusik, Oji mengatakan, dampak kemarau panjang ini pihaknya mencatat ada sebanyak 380 hektare lebih sawah petani di Cikeusik mengalami kekeringan, bahkan terancam mengalami puso.

    “Di Cikeusik ada 380 hektare sawah yang kekeringan berat, dan dimungkinkan sepekan ke depan statusnya sudah puso,” kata Oji kepada wartawan, Sabtu (7/10) lalu.

    Menurutnya, untuk penanggulangan puso agar para petani tidak mengalami kerugian, pihaknya mengajukan asuransi tani melalui program AUTP.

    “Tanaman padi yang terancam kekeringan sudah kita prediksi. Maka kelompok taninya kita daftarkan pada asuransi, dengan harapan para petani tidak mengalami kerugian ketika terjadi gagal panen,” terangnya.

    Dijelaskannya, saat ini para petani yang didaftarkan asuransi tani sedang diproses untuk klaim asuransi tersebut. Luas lahan yang dimasukan pada asuransi itu yakni seluas 380 hektare lebih.

    “Dengan asuransi ini mudah-mudahan kerugian petani dapat diganti, dan bisa melakukan tanam padi lagi pada masa tanam berikutnya,” ujarnya.

    Sebelumnya, pihaknya juga telah berupaya untuk penanggulangan bencana kekeringan melalui bantuan pompa air, supaya tanaman padi petani tidak terjadi gagal panen. Akan tetapi, karena kemarau panjang ini sumber-sumber air kering, akhirnya pompanisasi tidak maksimal.

    “Makanya upaya lain yang kami lakukan yaitu melalui asuransi tani dalam mengantisipasi kerugian yang dialami para petani itu sendiri,” tuturnya.

    Saat ditanya berapa nilai kerugian para petani di Cikeusik akibat bencana kekeringan tersebut. Oji mengaku, jika nilai kerugian itu bisa dilihat dari modal petani yang digunakan mulai dari proses tanam dalam setiap hektare sawahnya.

    “Biasanya dalam satu hektare itu petani harus mengeluarkan modal sekitar Rp 6 juta. Jadi bisa dikalikan dengan luasan sawah yang digarap petani itu sendiri,” ucapnya.

    Saat ditanya lagi kapan asuransi tani itu dapat diterima para petani. Oji mengaku, belum bisa memastikan kapan klaim asuransi itu dapat direalisasikan. Karena sekarang ini masih dalam proses.

    “Ini masih proses, kita terus maksimalkan mudah-mudahan semua yang kita ajukan terealisasi, karena kasihan juga para petani,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Pasar Agro Cikedal Tak Berfungsi

    Pasar Agro Cikedal Tak Berfungsi

    PANDEGLANG, BANPOS – Pasar agro yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang sejak puluhan tahun lalu di Desa Karyasari, Kecamatan Cikedal, hingga saat ini belum pernah difungsikan sebagaimana mestinya.

    Padahal menurut informasi yang berhasil dihimpun wartawan bahwa bangunan pasar tersebut sudah beberapa kali dilakukan rehabilitasi oleh Pemkab Pandeglang, namun tidak dimanfaatkan secara maksimal.

    Saat ini, dari hasil pantauan wartawan kawasan pasar tersebut sudah beralih fungsi. Sebab sebagian lokasi kawasan Pasar Agro tersebut telah digunakan untuk usaha showroom mobil, toko bahan material bangunan dan tambal ban. Selain itu, sebagian kios Pasar Agro juga digunakan untuk usaha depot isi ulang air minum, warung nasi dan warung kopi.Sementara, sebagian besar bangunan kios di pasar tersebut masih banyak yang kosong, dan sudah mengalami kerusakan.

    Menurut salah seorang pemilik warung nasi di Pasar Agro, Sumiati mengatakan bahwa pasar tersebut sudah hampir puluhan tahun terbengkalai. Sudah beberapa kali ganti pengelola, namun tetap tidak berjalan sebagaimana mestinya.

    “Saya juga pertama masuk ke sini, kondisi pasar ini seperti hutan. Untuk bisa menggunakan kios ini, kami sampai 2 minggu membersihkan dan merapihkan kios ini,” katanya.

    Dikatakannya, sekarang ini Pasar Agro tersebut dikelola oleh pihak Desa Karyasari, Kecamatan Cikeudal.
    “Sekarang dikelola oleh pihak desa,” ujarnya.

    Sementara, Kepala Desa Karyasari, Kecamatan Cikedal, Dedi Rivaldi membenarkan, jika Pasar Agro di wilayahnya tersebut saat ini dikelola oleh Pemerintah Desa.

    Namun, sejak mulainya pengelolaan Pasar Agro pada 8 bulan lalu, sampai saat ini kondisi pasar masih sepi belum banyak pedagang yang menyewa atau membuka usaha di sana.

    “Iya, sekarang Pasar Agro dikelola oleh desa. Tapi sampai saat ini masih sepi, kalau tidak salah baru ada tiga kios yang terisi,” katanya.

    Diakuinya, kedepan ketika penataan pasar sudah maksimal, maka pengelolaan dikerjasamakan dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

    “Kalau sudah rapih, kita akan kerjasamakan juga dengan BUMDes. Sementara ini belum, karena harus dilakukan penataan dulu,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Jaga Stabilitas Daerah, Pemilu 2024  Mulai Memanas

    Jaga Stabilitas Daerah, Pemilu 2024  Mulai Memanas

    SERANG, BANPOS – Menjelang Pemilihan Legistatif (Pileg), Calon Presiden (Capres) serta wakilnya tahun 2024 mendatang, semua pihaknya diminta untuk tetap menjaga stabilitas keamanan.

    Diketahui, saat ini banyak kelompok masyarakat atau ormas pendukung salah satu calon presiden. Disamping itu, saat ini banyak spanduk atau baliho dengan berbagai ukuran dipertontonkan kepada publik. Padahal pemasangan spanduk atau baliho caleg maupun capres menyalahi aturan, terkesan merusak pohon-pohon, menganggu keindahan fasilitas publik. Bahkan mengancam jiwa pengguna jalan.

    Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam siaran persnya pada  saat saat menghadiri rapat paripurna istimewa Hari Jadi Kabupaten Serang ke-497 dihalaman DPRD setempat, Minggu (8/10) meminta kepada semua pihak untuk dapat menjaga stabilitas daerah dalam menyambut pesta demokrasi atau Pemilu 2024 yang akan datang. Diantaranya, tetap menghargai perbedaan pilihan antara satu dengan yang lainnya.

    “Kita harus bersama-sama menjaga stabilitas daerah, karena hal itu menjadi modal dasar kita dalam melaksanakan agenda kerja pembangunan,” jelasnya.

    Dalam kesempatan itu, Al Muktabar juga memberikan apresiasi atas segenap capaian pada berbagai hal dalam kegiatan pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan yang dipersembahkan kepada masyarakat.

    Dikatakan, percepatan pembangunan suatu daerah sangat membutuhkan sinergi dan kerjasama semua pihak. Baik itu pemerintahan, stakeholder, dan masyarakat itu sendiri.

    “Dinamika pembangunan tidak akan pernah berakhir dan selesai. Oleh karena itu kita harus
    membulatkan tekad untuk mengisi pembangunan dengan bersama-sama,” katanya.

    Lebih lanjut, Al Muktabar menuturkan  peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga mejadi pendukung dalam penanganan stunting, gizi buruk dan kemiskinan ekstrim. Dibutuhkan peran semua pihak dalam meningkatkan IPM baik di Provinsi Banten maupun Kabupaten Serang.

    “Kita juga mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam mendukung peningkatan IPM,” imbuhnya. (RUS/AZM)

  • Distanak Provinsi Banten Beberkan Penyebab Harga Beras Tinggi

    Distanak Provinsi Banten Beberkan Penyebab Harga Beras Tinggi

    SERANG, BANPOS – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten mengungkap alasan tingginya harga beras di pasaran. Selain disebabkan karena faktor musim El Nino, juga disebabkan oleh faktor lain. Kepala Distanak Provinsi Banten Agus Tauchid menjelaskan, tingginya harga beras di pasaran dilatarbelakangi oleh tingginya harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani.

    Agus mengungkapkan, saat ini harga GKP mencapai Rp7.000 per kilogramnya dari yang semula seharga Rp5.000 per kilogram. Ia berkeyakinan, naiknya harga gabah disebabkan oleh tingginya permintaan di tengah pasokan gabah yang terbatas, sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran.

    “Nah sekarang harga GKP di atas Rp6.000 menandakan berarti demand sedang tinggi. Berdasarkan hukum ekonomi, kalau di demand nya tinggi maka harga naik dan saya akui betul kita di bulan Agustus, September, Oktober betul ada panen, tetapi tidak sebanyak tahun kemarin,” katanya kepada BANPOS pada Jumat (6/10).

    Selain itu ia juga mengungkapkan, gabah hasil panen para petani di Provinsi Banten rupanya tidak sepenuhnya terserap di Banten.

    Banyak dari gabah-gabah hasil panen para petani di Banten juga turut dibawa keluar daerah seperti Lampung, Jawa Barat, bahkan hingga Jawa Timur.

    Mendapati adanya kenyataan seperti itu, Agus mengaku bahwa pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk membatasi laju distribusi gabah keluar Banten. Karena menurutnya hal itu terbentur oleh keterbatasan wewenang.

    Agus menjelaskan, Distanak hanya memiliki tugas untuk berupaya meningkatkan jumlah produksi hasil panen para petani. Sementara tugas pengawasan di pasar itu merupakan kewenangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag).

    “Kita tidak batasi, hei jangan beli gabah dari Banten atau sebaliknya. Karena mereka juga memiliki mekanisme pasar,” ungkapnya.

    Di samping itu ia juga menjelaskan, terbatasnya jumlah pasokan gabah tidak lepas dari adanya fenomena El Nino yang hingga kini masih melanda Provinsi Banten. Berdasarkan data yang diberikan di tahun 2023 hingga September ada sekitar 6.253,4 hektar lahan terdampak kekeringan akibat fenomena El Nino. Sementara lahan pertanian yang fuso mencapai 997,6 hektar.

    “Saat ini kita tengah menghadapi masa El Nino, sumber air kita mulai berkurang yang tentunya akan berpengaruh kepada proses produksi, akibatnya maka terjadi penurunan luas panen dan luas tanam,” tandasnya. (CR-02/AZM)

  • HMI-MPO Pandeglang Sebut Kasus SKh Tukang Palak Elit

    HMI-MPO Pandeglang Sebut Kasus SKh Tukang Palak Elit

    SERANG, BANPOS – Terkait dugaan Oknum mahasiswa yang diduga melakukan pemalakan terhadap belasan Sekolah Khusus (SKh) di Kabupaten Pandeglang, telah mendapatkan banyak sorotan dari berbagai pihak salah satunya Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Pandeglang.

    Melalui Ketua Umumnya, Muhamad Fajar menilai, apa yang diduga telah dilakukan oleh oknum mahasiswa tersebut sangat memalukan dan tidak mencirikan mahasiswa sebagai kaum intelektual.

    “Kalau meraka salah (SKh) ya tunjukan dengan bukti yang kuat jangan tiba-tiba minta uang, apa lagi dia bilangnya buat uang ngopi, itu saja patut di pertanyakan. Saya sebagai mahasiswa sangat menyayangkan melihat mahasiswa yang tingkah lakunya seperti bukan mahasiswa tapi seperti tukang palak elit," kata Fajar saat ditemui BANPOS di Rangkasbitung, Minggu (8/10).

    Fajar menegaskan, tindakan pemalakan yang dilakukan oleh oknum mahasiswa  atas nama AMMUK sangat disayangkan.

    Menurutnya, mahasiswa seharusnya menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat, bukan malah terlibat dalam tindakan kriminal seperti ini. 

    “Tindakan seperti ini merusak citra mahasiswa dan merugikan sekolah-sekolah swasta serta penyandang disabilitas yang menjadi korban,” tegasnya.

    Fajar menjelaskan, penting bagi mahasiswa untuk fokus pada perjuangan yang bersifat konstruktif dan mempromosikan keadilan dengan cara-cara yang sah dan etis. 

    “Dengan demikian, mereka dapat benar-benar berperan dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan berkeadilan,” jelasnya.

    Selain itu, lanjut Fajar, penting bagi para Kepala Sekolah dan pihak yang terlibat untuk mengumpulkan bukti yang konkret terkait upaya pemalakan yang dilakukan oleh AMMUK. 

    “Semua pihak harus bekerja sama dengan penegak hukum untuk mengungkap kebenaran di balik isu ini dan memastikan keadilan tercapai,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • PKS Sampah Tangsel Tak Diperpanjang

    PKS Sampah Tangsel Tak Diperpanjang

    SERANG,BANPOS – Pemkot Serang berencana tidak akan memperpanjang kerja sama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terkait dengan pengelolaan sampah. Pasalnya, Momerandum of Understanding (MoU) terkait pengelolaan sampah antara Pemkot Tangsel dan Pemkot Serang akan selesai pada akhir tahun 2023.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Farach Richi mengatakan, Pemkot Serang tidak akan memperpanjang kerja sama pembuangan sampah Tangsel ke TPAS Cilowong, lantaran masyarakat yang tinggal di sekitaran TPAS Cilowong menolak untuk diperpanjang.

    “Karena masa MoU atau PKS hanya sampai 3 tahun. Dari masyarakat juga menyampaikan tidak mau memperpanjang,” katanya, Minggu (8/10).

    Diketahui, beberapa waktu lalu tepatnya pada 27 Oktober 2022, warga Lingkungan Jakung, Kelurahan Cilowong sempat membuat protes dengan melakukan aksi mengarahkan armada pengangkut sampah dari Tangsel di depan Kantor Kelurahan Cilowong dan Kecamatan Taktakan.

    Akibatnya, ke dua kantor pemerintah itu lumpuh total lantaran bau busuk dari tumpukan sampah tersebut. Aksi warga tersebut dipicu karena deadlock-nya pembahasan mengenai Kompensasi Dampak Negatif (KDN) pada pertemuan yang digelar Senin, 25 Oktober 2022 lalu. Pemkot Serang dan RT se-Kelurahan Cilowong juga tidak menemui kata sepakat.

    Pemkot Serang belum bisa merealisasikan pembayaran KDN untuk satu tahun sekaligus. Atas dasar tersebut, warga di Kelurahan Cilowong secara tegas menolak pengiriman sampah dari Tangsel, dan meminta Pemkot Serang untuk memberhentikan kerja sama tersebut.

    Farach mengaku hingga saat ini, kapasitas sampah yang bisa ditampung oleh TPAS Cilowong masih terbilang aman. “TPAS Cilowong tidak overload,” ucapnya.

    Selain itu, Farach juga mengaku, selama kerja sama pembuangan sampah ke TPAS Cilowong itu, Pemkot Serang mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari Pemkot Tangsel sebesar kurang lebih Rp40 miliar. “PAD yang diterima Pemkot Serang selama tiga tahun itu kurang lebih Rp40 miliar,” tandasnya. (CR-01/AZM)

  • Irwil Cilegon Sidak Lapas

    Irwil Cilegon Sidak Lapas

    CILEGON, BANPOS – Inspektur Wilayah I (Irwil I), Ika Yusanti beserta Tim melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap kinerja Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, dengan tujuan memastikan bahwa standar pelayanan dan hak-hak warga binaan terpenuhi.

    Pada kesempatan kali ini, Ika Yusanti memberikan penguatan kepada seluruh petugas Lapas Cilegon. Kegiatan Monev yang dilakukan oleh Ika Yusanti ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan bahwa Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia yang adil dan bermartabat.

    Selama kunjungan Monev ini, Ika Yusanti beserta Tim didampingi oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukamanul Hakim beserta pejabat struktural lainnya berkeliling untuk melihat kondisi Lapas Cilegon, termasuk pemeriksaan fasilitas, sistem keamanan, program rehabilitasi, serta pemenuhan kebutuhan dasar warga binaan.

    Dalam pernyataannya, Ika Yusanti menggarisbawahi pentingnya menjalankan sistem peradilan pidana yang berlandaskan pada prinsip rehabilitasi dan reintegrasi sosial. Ia juga mengajak semua pihak terkait, termasuk masyarakat sipil dan organisasi non-pemerintah, untuk terlibat aktif dalam memantau dan mendukung upaya perbaikan di dalam lembaga pemasyarakatan.

    “Tinjauan ini dilakukan dalam rangka upaya untuk meningkatkan standar perawatan di penjara, sekaligus memberikan perlindungan yang lebih baik bagi warga binaan. Hak-hak yang dijamin mencakup kesehatan, pendidikan, keamanan, hubungan keluarga, pekerjaan, dan perlakuan yang adil selama masa tahanan,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim, menyampaikan berbagai perbaikan yang telah diimplementasikan dalam beberapa bulan terakhir.

    Perbaikan tersebut mencakup peningkatan keamanan, upaya rehabilitasi, serta peningkatan fasilitas dan akses ke layanan kesehatan. Enjat juga menjelaskan rencana-rencana jangka panjang untuk meningkatkan kondisi di dalam lapas tersebut.

    “Kami berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya ini dan memastikan bahwa warga binaan memiliki peluang yang adil untuk memperbaiki kehidupan mereka setelah masa tahanan mereka berakhir. Perlindungan hak asasi manusia di dalam penjara adalah tugas yang sangat krusial, dan upaya seperti ini adalah langkah positif menuju sistem peradilan yang lebih adil dan rehabilitatif,” tegasnya.

    Kunjungan Inspektur Wilayah I ke Lapas Cilegon adalah langkah positif dalam menjaga hak-hak warga binaan. Dengan memastikan perlindungan hak-hak asasi manusia di dalam penjara, pemerintah menunjukkan komitmen untuk menciptakan sistem peradilan yang lebih adil, rehabilitatif, dan manusiawi. “Semua pihak harus bersatu dalam mendukung upaya-upaya ini dan menjaga hak-hak warga binaan sebagai prioritas utama,” tandasnya.(LUK/PBN)

  • Fokus Mencetak Bibit Atlet Bulutangkis Bertalenta

    Fokus Mencetak Bibit Atlet Bulutangkis Bertalenta

    CILEGON , BANPOS – Meski belum genap setahun terbentuk, Club Persatuan Bulutangkis (PB) Mahardika Cilegon sudah menciptakan bibit-bibit atlet Bulutangkis bertalenta dan berprestasi di berbagai ajang kompetisi. Seperti dalam ajang Kejurkot yang diselenggarakan oleh PBSI Cilegon dari Tanggal 7-8 Oktober di GOR Fit Plaza Badminton Cilegon Park. Para atlet PB Mahardika mampu mendominasi perolehan medali dari enam kategori yang diperlombakan.

    “Semua kategori lomba atlet kita lengkap, turun baik di kelas Putra-Putri, single maupun ganda. Ada enam kategori dalam Kejurkot Cilegon kali ini, ada kategori Usia Pra Dini, Usia Dini, Usia Anak, Usia Pemula, Usia Remaja dan Usia Remaja,” kata Ketua PB Mahardika, Ricky Moris saat ditemui disela acara, Minggu (8/10).

    “Alhamdulillah atlet-atlet kita dari PB Mahardika meraih 3 Medali Emas dari Kelas Tunggal Anak Putra, Ganda Anak Putra dan Tunggal Taruna Putri, ditambah 1 Perak dan 6 Perunggu,” sambungnya.

    Ricky yang merupakan mantan atlet bulutangkis dan pernah aktif di Kepengurusan PBSI Cilegon ini, sepertinya tahu betul bagaimana mengembangkan potensi atlet bulutangkis berbakat dan menciptakan agar atlet bisa berprestasi, dengan pola latihan yang mumpuni dan sisi psikologis dari orang tua atlet.

    “Kita awal Januari 2023 baru terbentuk, Alhamdulillah atlet kita sudah ada yang ikut di ajang provinsi dan nasional. Disamping program latihan yang terstruktur dengan sangat baik yang disiapkan oleh tim kepelatihan, selain itu dukungan serta kekompakan para orang tua atlet juga sangat kami rasakan dalam rangka mensuport dan memotivasi atlet agar bisa konsisten, mulai mengantar anaknya latihan, mendampingi saat ada kompetisi serta semangat dari atlet sendiri yang terus kita pupuk,” paparnya.

    Ricky berharap para atlet-atlet bulutangkis di PB Mahardika yang difokuskan latihan di GOR ASA Sport Cilegon dan GOR Alun-alun Serang ini bisa terus berprestasi di ajang kompetisi yang lebih tinggi.

    “Harapannya PB Mahardika bisa mewakili Kota Cilegon di ajang tingkat Provinsi Banten, dan semoga nanti atlet-atlet kita nanti bisa jadi juara di ajang nasional bahkan internasional,” tuturnya, berharap.

    Selain itu, PB Mahardika juga masih membuka kesempatan bagi para orang tua atau masyarakat Banten khususnya di Cilegon dan Serang yang ingin anaknya ikut bergabung dalam program latihan PB Mahardika.

    “Silahkan datang di base kami sesuai jadwal latihan. Di ASA Sport Cilegon setiap Hari Rabu, Sabtu dan Minggu pukul 14.00 hingga 17.00 WIB. Kalau di GOR Alun-alun Serang setiap Hari Kamis, Jum’at dan Sabtu, pukul 17.00 hingga pukul 20.00 WIB,” tandasnya.(LUK/PBN)

  • Bekuk Napoli, Si Ungu Masuk 4 Besar

    Bekuk Napoli, Si Ungu Masuk 4 Besar

    ITALIA, BANPOS – Fiorentina menapaki empat besar klasemen sementara Liga Italia usai meraih poin penuh saat bertandang ke markas Napoli, di Stadio Diego Armando Maradona, dalam laga giornata atau pekan ke-8 Serie A Liga Italia 2023/2024, Senin (9/10/2023).

    Pasukan Vincenzo Italiano itu mempermalukan tuan rumah Napoli, Partenopei, dengan skor 3-1. La Viola alias Si Ungu kini membuat jarak tiga poin dengan Napoli di klasemen sementara.

    Fiorentina di posisi 4 dengan 17 poin, sedangkan Napoli di bawahnya dengan 14 poin.

    Kekalahan di markas sendiri membuat tim yang berstatus juara musim lalu itu berada di posisi klima klasemen sementara Serie A Liga Italia 2023/2024.

    Padahal, sebelum laga, pelatih Napoli, Rudi Garcia tampak begitu percaya diri bahwa sebagai tuan rumah, Partenopei yang diasuhnya akan menang.

    Bos Partenopei mengungkapkan pada konferensi pers bahwa dia meminta timnya memenangkan tiga pertandingan Serie A Liga Italia mereka jelang jeda internasional, menyusul hasil imbang tanpa gol yang mengecewakan di Bologna.

    Namun, Garcia mengatakan tim tidak boleh kehilangan kepercayaan diri meski kalah di kandang sendiri. “Kami dapat percaya diri dan menjadi lebih kuat karenanya. Cara kami bermain menunjukkan bahwa kami mampu memberikan permainan kepada tim kelas dunia seperti Real,” jelasnya.

    “Ada hal-hal kecil yang seharusnya kami lakukan dengan lebih baik, terutama ketika kami kebobolan, namun hal itu dapat membantu kami berkembang,” katanya lagi.

    Hasil Minggu, 8 Oktober 2023
    Genoa 0-1 AC Milan
    17.30 WIB – Monza 3-0 Salernitana
    20.00 WIB – Lazio 3-2 Atalanta
    20.00 WIB – Frosinone 2-1 Verona
    23.00 WIB – Cagliari 1-4 AS Roma

    Senin, 9 Oktober 2023
    01.45 WIB – Napoli 1-3 Fiorentina (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/191754/liga-italia-bekuk-napoli-si-ungu-masuk-4-besar

  • Top, Alwi Pemain Pertama Indonesia Yang Juara Dunia Junior

    Top, Alwi Pemain Pertama Indonesia Yang Juara Dunia Junior

    AMERIKA SERIKAT, BANPOS – Alwi Farhan menorehkan sejarah. Pemain asal Surakarta ini tampil sebagai juara tunggal putra ajang BWF World Junior Championships 2023.

    Dia menadi pemain tunggal putra pertama Indonesia yang menjadi juara dunia junior.

    Dalam laga final yang berlangsung di The Podium Arena, Spokane, Washington, AS, Minggu (8/10), Alwi yang jadi unggulan keempat memang tampil tangguh.

    Berkali-kali tertinggal, Alwi bisa bangkit dan menjadi kampiun setelah menggusur unggulan ketiga, Hu Zhe An (China) dengan skor 21-19, 19-21, 21-14 dalam laga selama 65 menit.

    Ketika shuttlecock pengembalian Hu Zhe An jatuh keluar lapangan, akhirnya memastikan Alwi sebagai juara.

    Alwi pun mengakhiri dahaga lama dan menjadi wakil tunggal putra Indonesia pertama sebagai kampiun Kejuaraan Dunia Junior sejak ajang ini resmi digelar BWF tahun 1992.

    “Alhamdulillah dan bersyukur saya bisa menang. Saya tidak menyangka bisa sampai di sini. Karena tahun lalu pun saya tahu betapa berat perjuangannya tampil di WJC. Kemenangan ini tak lepas berkat dukungan dan doa orangtua, keluarga, pelatih, rekan, dan team support hingga akhirnya saya bisa jadi juara seperti saat ini,” kata Alwi kepada Tim Humas dan Media PBSI.

    “Kunci kemenangan tadi adalah, saya tampil lebih percaya diri. Tampil di final itu tidak hanya berbicara soal skill semata, tetapi juga mental, fokus, dan pikiran. Saya bisa menang berkat unggul di mental dan pikiran,” tutur Alwi.

    Alwi pun tidak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya atas doa dan dukungan kepada orangtua, keluarga, teman, pelatih, PBSI, dan klub Exist yang membinanya.

    “Terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukung dan mendoakan saya hingga tampil sebagai juara dunia junior. Terima kasih juga untuk orangtua, keluarga, pelatih, rekan-rekan, senior saya di pelatnas, juga untuk PBSI dan klub Exist yang membina saya dari kecil,” tegas Alwi.

    Di tengah prestasi muram para pemain senior di Asian Games Hangzhou lalu, keberhasilan Alwi naik podium juara ini bak oase di padang pasir. Keberhasilan ini menyiratkan harapan bahwa bulutangkis Indonesia masih ada dan memiliki harapan cerah dengan sukses yang diukir Alwi.

    “Semoga dengan kemenangan saya ini bisa memberi semangat bagi bulutangkis Indonesia untuk bangkit. Kemenangan ini tentu sangat berarti bagi saya. Tetapi saya tidak boleh cepat puas, karena ini baru juara level junior. Saya pun ingin bisa tampil konsisten saat masuk ke level senior. Saya mau bisa masuk top 50 dulu,” harap Alwi

    Selain Alwi, Indonesia juga meloloskan Chiara Marvella Handoyo ke final. Sayang, pada laga puncak tunggal putri, Chiara seperti tampil antiklimaks saat melawan Pitchamon Opatniputh asal Thailand. Hanya dalam 33 menit, Chiara menyerah kalah 11-21, 9-21.

    Dengan kegagalan ini, Chiara pun gagal mengikuti jejak Gregoria Mariska Tunjung, sebagai pemain tunggal putri Indonesia terakhir yang menjadi juara dunia junior 2017 di Yogyakarta. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/191761/top-alwi-pemain-pertama-indonesia-yang-juara-dunia-junior