Penulis: Magang BANPOS

  • Luna Maya, Lama Diincar Maxime

    Luna Maya, Lama Diincar Maxime

    JAKARTA, BANPOS – Meski belum lama resmi jadian, Maxime Bouttier sebenarnya sudah lama naksir Luna Maya. Pendekatan sudah dimulai sejak pertama kali syuting bersama 10 tahun lalu.

    Luna Maya dan Maxime Bouttier makin mesra dari hari ke hari. Keduanya bahkan sesekali pamer reaksi sehati yang membuat fans jadi gemas. Hal serupa terjadi saat Luna dan Maxime membahas masa lalu.

    “Syuting sama dia (Luna) 10 tahun lalu, jadi aku kenal dia,” kata Maxime dalam sebuah video. “Yang suka duluan Maxime?” tanya seseorang. “Nggak,” sahut Maxime malu-malu. “Kelihatan,” goda seseorang. “Kelihatannya aku ya (yang duluan suka),” ujar Maxime. “Kamu kan udah ngincar dari jaman kita syuting,” kata Luna. “Enak aja, ha ha ha,” seru Maxime yang tampaknya salah tingkah.

    Seseorang lantas membahas sikap me­nyangkal itu justru membuktikan kalau memang Maxime sudah lama mengincar Luna, terutama saat keduanya main sinetron Putri Duyung.

    Sempat menyangkal, Maxime lantas mem­bahas kalau dia sosok yang pemalu. “Aku memang agak malu,” serunya.

    Tak cuma itu, Maxime juga membahas kalau ia sebenarnya masih satu circle dengan Luna.

    “Tapi ya dia main sama adiknya temanku,” seru Luna. “Oh pernah babysitter teman aku,” goda Maxime disambut senyum malu-malu Luna. “Nggak, jadi dia sahabat aku, satu sekolah sama aku, adiknya (teman Maxime), jauh banget 10 tahun,” kata Luna.

    Sebelumnya, mantan Ariel ini memberikan jawaban lain ketika ditanya apakah Maxime memiliki tempat spesial di hati.

    “Kalau ditanya kayak gini-gini suka bingung mau jawab apa,” kata Luna. Menurut mantan Reino Barack ini, jika sudah siap berbicara satu sama lain, mereka tidak akan menutupi hubungan asmaranya kepada publik.

    “Kalau sudah lebih siap dan lebih yakin kedua belah pihak untuk sesuatu yang lebih pasti, mungkin akan lebih nyaman kali ya ngomongnya,” tambah Luna.

    Maka dari itu, Luna meminta doa agar semua hal yang sedang berjalan bisa dilan­carkan. “Makanya aku bilang, ya doain aja yang bagus-bagus,” ucap artis Suzzanna ini. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/bibir-mer/191723/luna-maya-lama-diincar-maxime

  • Kominfo Cilegon Harus Jadi Jembatan

    Kominfo Cilegon Harus Jadi Jembatan

    CILEGON, BANPOS – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cilegon menggelar kegiatan pelaksanaan karya latih wartawan (KLW) guna meningkatkan profesionalisme jurnalis. Asisten Daerah (Asda) I Kota Cilegon, Tatang Muftadi memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan Karya Latih Wartawan (KLW) yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cilegon di Aula DPRD Kota Cilegon, Jumat (6/10).

    Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya peran wartawan sebagai jembatan komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, keberadaan insan pers sangat vital dalam proses komunikasi yang transparan antara pemerintah dan masyarakat.

    “Apa gunanya pembangunan pemerintah jika tidak dikomunikasikan kepada masyarakat?. Kunci sukses pembangunan adalah partisipasi masyarakat, dan untuk meningkatkan partisipasi tersebut, kita membutuhkan komunikasi atau jurnalistik yang baik,” ungkapnya ketika memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan.

    Tatang menyadari bahwa tanpa adanya transparansi, upaya pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak akan memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat. Oleh karena itu, kehadiran wartawan dan kegiatan seperti KLW menjadi sangat penting.

    Melalui liputan dan informasi yang objektif, kata Tatang, wartawan dapat menjadi penghubung yang efektif antara pemerintah dan masyarakat.

    “Pemerintah membentuk OPD Kominfo untuk menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Namun, peran wartawan tetap tak tergantikan dalam mengawal transparansi dan akuntabilitas pemerintah,” tambahnya.
    Kegiatan KLW yang diadakan oleh PWI Kota Cilegon dianggap sebagai langkah positif dalam meningkatkan kualitas jurnalistik dan pemahaman wartawan terhadap dinamika pembangunan di Kota Cilegon.

    Tatang berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, wartawan, dan masyarakat.

    “Kami berterima kasih kepada PWI Kota Cilegon yang telah menginisiasi kegiatan KLW ini. Semoga melalui kerja sama yang baik, kita dapat bersama-sama menciptakan komunikasi yang lebih efektif dan terbuka demi kemajuan bersama untuk menciptakan Cilegon Baru, Modern, dan Bermartabat serta bermanfaat dan bernilai ibadah,” harapnya.

    Sementara itu, Plt Ketua PWI Kota Cilegon, Ahmad Fauzi Chan menyampaikan bahwa KLW menjadi wujud komitmen PWI dalam mendukung peningkatan kompetensi wartawan.

    “Kami berharap melalui kegiatan ini, wartawan dapat semakin memahami tantangan dan dinamika perkembangan di Kota Cilegon, sehingga pemberitaan yang dihasilkan dapat lebih berimbang dan informatif,” ujarnya.

    Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan ujian tulis seputar jurnalistik, seperti teknik penulisan berita, etika jurnalistik, dan pemanfaatan teknologi dalam dunia jurnalistik. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi para peserta.

    PWI Kota Cilegon juga berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan serupa guna menjaga profesionalisme dan kualitas wartawan di Kota Cilegon. “Wartawan yang berkualitas adalah aset berharga dalam menciptakan informasi yang bermutu dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” tambah pria yang kerap disapa Ichan.

    Di tempat yang sama, Ketua PWI Provinsi Banten, Rian Nopandra, juga berharap dengan adanya KLW ini para wartawan dapat mengembangkan potensi dirinya hingga mencapai visi yang diinginkan oleh PWI Pusat yaitu Wartawan Berpendidikan.

    “Dengan adanya KLW ini diharapkan teman-teman satu profesi dapat mengembangkan kemampuan jurnalistiknya terutama dalam penerapan Kode Etik Jurnalistik (KEJ),” ucap Rian.

    Diketahui, pelaksanaan KLW itu bagian jenjang dan syarat sebagai anggota PWI agar mereka dapat memahami tentang PDPRT, kode etik jurnalis (KEJ), UU Pers dan etika pers.(LUK/PBN)

  • Mou Kepikiran Mau Pindah Ke Arab Saudi

    Mou Kepikiran Mau Pindah Ke Arab Saudi

    ARAB SAUDI, BANPOS – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengungkapkan harapannya mengikuti jejak megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo pindah menuju Arab Saudi.

    “Saya akan pergi ke Arab Saudi di waktu luang, tetapi saya yakin saya akan bekerja di sana. Saya tidak tahu kapan, tapi saya cukup yakin akan hal itu,” ungkap Jose Mourinho dalam wawancara dengan saluran TV MBC Mesir, milik Saudi MBC Group, seperti dikutip Reuters, Minggu (8/10).

    Saat ini, Mou masih terikat kontrak dengan AS Roma. Dia berkomitmen untuk bersama klub Serie A Liga Italia tersebut hingga habis masa kontraknya.

    “Saya berkomitmen terhadap pekerjaan saya di Roma dan saya ingin memberikan segalanya kepada klub hingga hari terakhir,” ucapnya.

    “Tidak ada yang tahu masa depan, tetapi saya pasti akan melakukan itu (bekerja di Arab Saudi),” lanjut pria berjuluk The Special One itu.
    Mourinho lagi galau di bawah tekanan setelah awal musim AS Roma yang mengecewakan.

    Saat ini Giallorossi berada di peringkat ke-13. Dari tujuh pertandingan yang sudah dimainkan, mereka baru dua kali menang, sisanya dua kali imbang dan tiga kali kalah.

    Pada pekan kedelapan, AS Roma yang dijuluki I Lupi alias Serigala Ibu Kota, akan bermain di kandang Cagliari, Minggu malam WIB, 8 Oktober 2023. Tim asuhan Mourinho mengejar kemenangan ketiganya musim ini dalam laga tersebut.

    Sebelumnya, pelatih berusia 60 tahun itu mengatakan dia telah menolak tawaran besar dari Arab Saudi karena ingin bertahan di AS Roma untuk musim ketiganya setelah memimpin klub Italia itu memenangi Liga Conference dan mencapai final Liga Europa.

    Namun, Juli lalu, ia bergabung dengan Dewan Direksi Mahd Academi, yang menangani pencarian bakat di Arab Saudi.

    “Pintu selalu terbuka bagi saya di Arab Saudi. Saya ingin merasakan perkembangan di sana,” ujar pelatih yang pernah membawa tim meraih gelar liga domestik di Spanyol, Inggris, dan Italia, serta dua gelar Liga Champions.

    “Cristiano Ronaldo adalah orang pertama yang pergi ke sana dan memberikan perspektif berbeda dengan cepat. Para pemain pada awalnya berpikir bahwa itu adalah pertunjukan satu orang, tetapi mereka menyadari di musim panas bahwa segalanya benar-benar berubah,” kata Mourinho.

    “Banyak pemain, tidak hanya di periode terakhir kariernya, tetapi juga beberapa pemain di tahun-tahun terbaik dalam kariernya, datang karena kompetisinya ada, tidak hanya di liga domestik, tetapi Liga Champions AFC juga sangat menarik,” ujarnya menambahkan.

    Cristiano Ronaldo pindah ke Arab Saudi bergabung dengan Al Nassr setelah meninggalkan Manchester United akhir tahun lalu, sebelum tampil di Piala Dunia 2022 Qatar.

    Menyusul kepindahan superstar Portugal itu, sejumlah pemain juga mengikuti langkahnya pindah ke Negara tersebut pada musim panas, termasuk Neymar dan Sadio Mane. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/191760/mou-kepikiran-mau-pindah-ke-arab-saudi

  • Istri-istri Pejabat Ngemall di Jam Kerja, Apa Salahnya?

    Istri-istri Pejabat Ngemall di Jam Kerja, Apa Salahnya?

    SERANG, BANPOS – BEBERAPA hari yang lalu, saya bersama keluarga sempat mengunjungi pusat perbelanjaan di Kota Serang. Niatnya, ingin mengajak anak-anak menonton film yang baru dirilis. Saat itu, waktu menunjukan sekitar pukul 13.30 WIB, saya ingat betul. Karena saya memang mengejar film yang tayang pada pukul 13.40 WIB.

    Baru menaiki lantai dua, sekilas saya melihat sekelompok wanita muda yang mengenakan baju putih dengan logo Pemkot Serang di lengannya. Sekilas pula saya mengenali sebagian dari mereka, mereka diantaranya tak lain istri dari pejabat pemerintahan di wilayah Provinsi Banten.

    Disatu sisi, memang tidak ada salahnya sih mereka berstatus istri pejabat kemudian mungkin berbelanja atau menonton film di bioskop. Tapi , masalahnya, istri pejabat ini juga sebenarnya juga adalah pejabat. Apakah datang ke Mall ini karena ada kebutuhan kantor yang mereka beli? Atau memang mereka bolos kerja?. Karena seingat saya, mereka lebih dari empat orang dan berseragam putih dengan logo pemerintah daerah.

    Saya kemudian bersama keluarga masuk ke dalam loket pembayaran untuk menonton film. Disini, ternyata ada sekelompok ibu-ibu muda berseragam putih dengan logo pemda di lengannya yang sama-sama bertransaksi untuk membayar tiket juga. Diantara mereka, saya sangat mengenal betul. Dia adalah istri pejabat penting di wilayah provinsi Banten.

    Masalahnya, bukan karena dia istri pejabat lalu saya permasalahkan. Masalahnya adalah dia juga pejabat di lingkungan pemerintah daerah. Kok bisa-bisanya di jam kerja begini asik-asikan Ngemall dan nonton?

    Apa karena mereka ini bersuami pejabat teras? Lalu dengan seenaknya tidak disiplin dalam pekerjaan?. Atau memang pekerjaan mereka sudah selesai sehingga bisa ngemall dan nonton?. Wah, pertanyaan semacam ini berkecamuk di pikiran saya. Kalau saya sebut pejabatnya, kira-kira apa ya respon mereka?.

    Apakah akan membiarkan kelakuan seperti ini? Atau akan turut mendisiplinkan agar mereka tidak melakukan hal-hal yang buruk seperti bolos kerja atau nge-mall saat jam kerja. Di benak hati saya yang lain, berkecamuk juga berbagai pernyataan. Salah satunya, Heii para pejabat, kami ini yang bekerja di swasta, sangat ingin menjadi pegawai negeri. Dan sampai saat ini masih bekerja sungguh-sungguh. Kenapa kalian yang sudah menjadi pegawai negeri seenaknya saja bolos kerja. Kalian itu digaji dari pajak rakyat.

    Saya juga melihat, nyaris tidak ada kegiatan pendisiplinan para ASN di lingkungan pemerintah daerah di wilayah Banten beberapa tahun terakhir ini. Sehingga, jangan heran kalau di siang bahkan di pagi hari sudah banyak ASN yang ngemall. Yah, mungkin karena memang penegakan aturannya sudah kendor. (*)

  • OJK Sampaikan Pengawasan Perasuransian dan Kenalkan ITSK

    OJK Sampaikan Pengawasan Perasuransian dan Kenalkan ITSK

    BANDUNG, BANPOS – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menggelar kegiatan Journalist Class. Kegiatan tersebut terhitung merupakan angkatan 7 dari berbagai rangkaian yang sebelumnya telah dilakukan. Kegiatan itu diselenggarakan di Bandung pekan lalu.

    Kegiatan tersebut berfokus pada penguatan pengawasan di bidang perasuransian. Tak hanya itu, OJK juga memperkenalkan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK) di dalam UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK).

    Kepala Kantor Regional 2 OJK Jawa Barat, Indarto Budi Witono, mengatakan bahwa sektor asuransi berperan penting pada perekonomian nasional dalam mendorong pengelolaan keuangan secara efektif. Hal ini dapat dilakukan melalui pembayaran premi secara berkala, sebagai kompensasi atas potensi kerugian.

    “Membangun perekonomian yang resilien melalui pengelolaan risiko individu dan bisnis secara efektif, serta menjadi investor institusional yang mengisi kebutuhan pendanaan jangka panjang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

    Indarto Budi menjelaskan, definisi asuransi/reasuransi berdasarkan UU nomor 4/2023 tentang P2SK yang di dalamnya yaitu asuransi umum, asuransi jiwa dan reasuransi. Menurutnya, asuransi umum adalah usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga, yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti.

    “Asuransi jiwa adalah usaha yang menyelenggarakan jasa penanggulangan risiko yang memberikan pembayaran kepada pemegang polis, tertanggung, atau pihak lain yang berhak dalam hal tertanggung meninggal dunia atau tetap hidup, atau pembayaran lain kepada pemegang polis, tertanggung, atau pihak lain yang berhak pada waktu tertentu yang diatur dalam perjanjian, yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana,” jelasnya.

    Sedangkan, reasuransi adalah usaha jasa pertanggungan ulang terhadap risiko yang dihadapi oleh perusahaan asuransi, perusahaan penjaminan, atau perusahaan reasuransi lainnya.

    Pada kesempatan tersebut, ia juga menyinggung perihal literasi keuangan. Kata dia, tingkat literasi keuangan perasuransian tahun 2022 sebesar 31,72 persen, meningkat 12,32 persen dibanding tahun 2019.

    “Tingkat inklusi keuangan perasuransian tahun 2022 sebesar 16,63 persen, meningkat 3,48 persen dibandingkan tahun 2019,” terangnya.

    Indarto Budi juga menyebutkan sejumlah tantangan asuransi digital yang saat ini sudah banyak memakainya. Berdasarkan penjelasannya, tantangan asuransi digital di antaranya bidang teknologi informasi, keamanan siber, Big data dan AI, UU perlindungan data pribadi, serta governance.

    “Perlindungan konsumen menjadi tantangan. Oleh sebab itu, penguatan pengawasan industri perasuransian dilakukan dengan penguatan masing-masing lini yang berperan efektif dalam mewujudkan industri yang sehat, kuat, tumbuh berkelanjutan dan kontributif,” ucapnya.

    Dalam mengenalkan ITSK dalam kerangka UU pengembangan penguatan sektor keuangan, Indarto Budi memberikan definisi bahwa ITSK adalah inovasi berbasis teknologi yang berdampak pada produk, aktivitas, layanan dan model bisnis dalam ekosistem keuangan digital. Bab XVI tentang ITSK terdiri dari 9 pasal yang mengatur poin-poin antara lain sistem pembayaran, penyelesaian transaksi surat berharga.

    “Penghimpunan modal, pengelolaan investasi, pengelolaan risiko, penghimpunan dan/ penyaluran dana, pendukung pasar, aktivitas terkait aset keuangan digital, termasuk aset kripto, aktivitas jasa keuangan digital lainnya,” katanya.

    Lebih jauh, Indarto Budi menjelaskan perihal Financial Standard Board (FSB). Pada tahun 2017, mengklasifikasikan aktivitas fintech ke dalam 5 klasifikasi besar yaitu Payment, clearing dan settlement; Deposits lending and capital raising; Insurance; Investment management investor service dan Market support.

    “POJK nomor 13/POJK.02/2018 tentang Inovasi Keuangan Digital (IKD) di sektor jasa keuangan dan pasal 213 UU P2SK mengatur ruang lingkup penyelenggara IKD dengan mengacu pada klasifikasi FSB dimaksud. Mayoritas penyelenggara IKD berada pada klasifikasi market support, mengingat aktivitas yang berkaitan dengan klasifikasi lainnya umumnya telah diatur pada masing-masing sektor dan merupakan kewenangan masing-masing pengawas,” tuturnya.

    Berdasarkan POJK 13/2018, IKD adalah aktivitas pembaruan proses bisnis, model bisnis dan instrumen keuangan yang memberikan nilai tambah baru di sektor jasa keuangan dengan melibatkan ekosistem digital.

    “Virtual aset (aset kripto) adalah representasi digital dari nilai yang dapat disimpan dan ditransfer menggunakan teknologi diantaranya distributed ledger/blockchain namun tidak termasuk representasi digital dari flat currency,” tandasnya. (MUF)

  • Hidup Tanpa Uang Selama 15 Tahun

    Hidup Tanpa Uang Selama 15 Tahun

    INGGRIS, BANPOS – Uang bukanlah segalanya. Setidaknya bagi Mark Boyle. Pria di Inggris ini dijuluki The Moneyless Man karena hidup tanpa uang sepeser pun sejak 2008.

    Dikutip Oddity Central, kemarin, Boyle juga menerapkan hidup tanpa teknologi, seperti listrik, ponsel dan internet sejak 2017. Dia mengaku awalnya sempat kesulitan beradaptasi. Namun jadi lebih menyenangkan setelah dijalani.

    Setelah lulus kuliah dengan gelar sarjana bisnis dan ekonomi, Boyle dengan cepat mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang besar di sebuah perusahaan makanan organik di Bristol, Inggris. Dengan gaji besar yang diterimanya, dia bisa membeli semua yang diinginkan.

    Namun semuanya berubah pada suatu malam pada 2007, saat dia bicara dengan seorang teman. Mereka mendiskusikan masalah-masalah dunia dan bagaimana cara terbaik mengatasinya agar dapat membuat perubahan. Saat itulah ia menyadari bahwa uang adalah akar sebagian besar masalah.

    “Uang, yang menciptakan semacam keterputusan antara kita dan tindakan kita, apakah itu melalui pabrik-pabrik, industri pertanian, atau perang, dan saya memutuskan melihat apakah mungkin untuk tidak melakukannya,” ungkap Boyle, dilansir CNN.

    Setelah itu, Boyle menjual aset yang dia punya, dan pindah ke sebuah karavan tua yang disumbangkan seseorang kepadanya. Saat itulah dia memulai kehidupannya tanpa uang. Beberapa bulan pertama terasa sulit, karena ia harus mengganti kenyamanan yang biasa didapatnya, seperti secangkir kopi di pagi hari, dengan hal-hal yang bisa ia dapatkan secara gratis dari alam.

    “Beberapa bulan pertama terasa sulit. Namun setelah beberapa bulan, semuanya menjadi sangat mudah. Saya sudah bisa melakukan semua rutinitas saya,” akunya.

    Gaya hidup Boyle yang bebas uang menjadi viral, begitu dia meluncurkan bukunya, The Moneyless Man. Isinya menjelaskan secara rinci tentang tantangan yang dia hadapi ketika melakukan transisi, mencari solusi praktis, serta filosofi yang mendorongnya melakukan perubahan drastis dalam hidup. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/internasional/191749/hidup-tanpa-uang-selama-15-tahun

  • PN Niaga Makassar Cabut Status PKPU PTPP

    PN Niaga Makassar Cabut Status PKPU PTPP

    MAKASSAR, BANPOS – Majelis Hakim Pengadilan Niaga (PN) Makassar telah mencabut status Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PTPP. Hal itu diputuskan usai sidang permohonan pencabutan PKPU Sementara yang diselenggarakan pada 5 Oktober lalu.

    “Kami atas nama perusahaan berterima kasih kepada seluruh kreditur dan pada umumnya stakeholder PTPP yang telah percaya kepada kami untuk melanjutkan kegiatan bisnis perusahaan dan menjalankan kembali semua kewajiban kepada kreditur. PTPP berkomitmen akan memenuhi semua kewajiban kepada kreditur dan menjalankan proses bisnis sesuai peraturan yg berlaku serta berlandaskan Good Corporate Governance (GCG),” kata Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Senin (9/10/2023).

    Sebelumnya, PTPP berstatus PKPU Sementara atas putusan Majelis Hakim PN Makassar pada 29 Agustus 2023 sesuai permohonan CV Surya Mas yang tercatat dengan nomor register 9/Pdt.Sus-PKPU/2023/PN.Niaga.Mks.

    “Data yang kami terima dari majelis hakim dan Panmud (panitera muda) Niaga PN Makassar, benar (status dicabut) bahwa atas permohonan pencabutan oleh PTPP melalui kuasa hukumnya, Angga dkk dan juga surat dari kreditur melalui PTSP PN Makassar,” ujar Humas PN Makassar, Purwanto Sahati Abdullah.

    Menurut dia, pada 5 Oktober 2023 dilakukan persidangan dengan dihadiri kedua belah pihak. Majelis Hakim telah mengabulkan permohonan pencabutan tersebut dan diterima oleh semua pihak, sehingga status PKPU PTPP telah dicabut dan kembali seperti sediakala. Hal ini didasarkan pada ketentuan Pasal 259 (1) UU PKPU/kepailitan.

    Ia mengatakan, Majelis Hakim PN Niaga Makassar telah bekerja sesuai tugasnya, yakni menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan semua perkara yang diajukan para pihak. Profesionalisme dijunjung tinggi demi mewujudkan keadilan bagi semua pihak agar permasalahan kedua belah pihak selesai.

    “Karena putusan hakim memperhatikan asas keadilan, kepastian hukum dan kemanfaatan,” tutur Purwanto.

    Kuasa Hukum PTPP, Triangga Kamal mengatakan, PTPP menerima beberapa surat baik dari kreditur supplier, vendor dan kreditur perbankan yang meminta PTPP untuk segera mengakhiri proses PKPU. Pasalnya, para kreditur merasa status PKPU PTPP telah menghambat jalannya kegiatan usaha mereka dan merugikan para kreditur.

    Diketahui sebanyak 338 vendor dan supplier dari total kurang lebih 500 vendor mengirimkan surat kepada PN Makassar dan PTPP untuk mengajukan permohonan pencabutan PKPU. Selain itu, delapan bank dari total sembilan bank juga mengirimkan surat kepada PTPP sehubungan dengan hambatan yang dialami oleh masing-masing bank terkait dengan proses PKPU PTPP dan meminta PTPP untuk melakukan upaya-upaya agar status PKPU dapat dicabut.

    “Dukungan pencabutan status PKPU juga didapat dari Pengadilan Negeri Makassar yang memutus dan mengabulkan permohonan pencabutan PKPU karena Pengadilan Negeri Makassar juga melihat sendiri aspirasi dari para kreditur yang menghadiri proses persidangan,” ungkap Angga.

    Dirinya juga menegaskan bahwa PTPP memiliki kondisi keuangan yang kuat. Hal ini terbukti dari peringkat kredit (credit rating), “idA” yang diberikan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) pada periode Maret-September 2023 yang diartikan bahwa PP memiliki kemampuan untuk memenuhi komitmen keuangan jika dibandingkan dengan emiten lain.

    Atas pencabutan status tersebut, bisnis usaha PTPP kini telah berjalan seperti semula. “PTPP akan tetap fokus untuk melanjutkan kegiatan usahanya dan menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan proyek yang sedang perjalan,” tutupnya. (RMID)

    Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/191766/pn-niaga-makassar-cabut-status-pkpu-ptpp

  • Walikota Helldy Siapkan 8 Puskesmas dan SDM Handal untuk Wujudkan Kesehatan Masyarakat Cilegon

    Walikota Helldy Siapkan 8 Puskesmas dan SDM Handal untuk Wujudkan Kesehatan Masyarakat Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Program prioritas pembangunan di bidang Kesehatan oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian dengan menyiapkan Delapan Puskesmas dengan Fasilitas, Utilitas dan sumber daya manusia (SDM) yang handal kini terus dipacu Dinas Kesehatan setempat.

    Walikota Cilegon Helldy Agustian melalui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Ratih Purnamasari di kantornya, Kamis ( 5 Oktober 2023 ) mengatakan, guna merealisasikan program tersebut sejumlah langkah setrategis telah dijalankan di antaranya dengan merehab bangunan gedung puskesmas, penyediaan fasilitas Kesehatan sesuai standar Kementerian Kesehatan dan meningkatkan kompetensi pegawai.

    Tercatat pada 2021 ada 3 pekerjaan pengembangan puskesmas dan 7 pekerjaan rehabilitasi puskesmas, pada 2022 ada 9 pekerjaan rehabilitasi puskesmas dan pada 2023 ada 3 pekerjaan pengembangan puskesmas dan 8 pekerjaan rehabilitasi puskesmas.

    Adapun dari perlengkapan alat kesehatan pada 2021 ada 14 jenis alat kesehatan, pada 2022 ada 31 jenis alat kesehatan dan pada 2023 ada 102 jenis alat kesehatan yang diadakan.

    Adapun terkait fasilitas kesehatan di sembilan Puskesmas se Cilegon meliputi fasilitas layanan kesehatan rawat jalan tingkat pertama yakni Puskesmas menyediakan layanan promotif, pencegahan penyakit, konsultasi kesehatan, pengobatan rawat jalan untuk masyarakat dalam satu kecamatan.

    Ratih menjelaskan, dari sisi SDM, Puskesmas di Kota Cilegon telah memiliki tenaga kesehatan sesuai standar, yaitu minimal mempunyai sembilan Jenis Tenaga Kesehatan yaitu dokter, dokter gigi, perawat, bidan, kesehatan lingkungan, ATLM (ahli teknologi laboratorium medik), apoteker, kesehatan masyarakat dan tenaga gizi.
    Selain itu, dalam upaya meningkatkan SDM yang handal di sembilan puskesmas, Dinas Kesehatan berkomitmen meningkatkan kualitas SDM yang diwujudkan dengan berbagai pelatihan bagi tenaga Kesehatan.

    Berbagai pelatihan ini, kata Ratih dalam rangka memaksimalkan layanan Kesehatan kepada masyarakat Kota Cilegon. Komitmen memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat menjadi hal utama dalam pengabdian tugasnya.

    Pada 2021 hanya ada satu kegiatan pelatihan yang diadakan dinkes bagi perawat puskesmas. Pada 2022 meningkat menjadi 21 kegiatan pelatihan dan pada 2023 naik drastis menjadi 56 kegiatan pelatihan baik diadakan oleh dinkes, dinkes propinsi maupun kemenkes dengan dana yang bersumber dari APBD maupun DAK.

    Adapun pelatihan yang diadakan di antaranya Pelatihan Bantuan hidup Dasar Bagi Medis, Pelatihan P3K Non Medis bagi driver ambulans, Pelatihan Tenaga Kesehatan Imunisasi, Pelatihan Pelayanan Kesehatan Lansia dan Geriatri Bagi Petugas Fasilitator.

    Untuk diketahui, saat ini Puskesmas di Cilegon sudah terakreditas sebagai Puskesmas Utama meliputi Cilegon, Cibeber, Ciwandan, Citangkil, Jombang, Grogol dan Pulomerak. Sedangkan Puskesmas Purwakarta masih berstatus akreditasi madya.

    Sementara untuk Puskesmas Citangkil II saat ini masih belum terakreditasi. Hal ini dikarenakan baru berdiri pada 2020 dan Kemenkes RI mengambil kebijakan sejak periode 2020 sampai 2022 tidak melakukan akreditasi untuk Puskesmas terkait adanya pandemi Covid 19 di Indonesia.

    Program prioritas lain yang perlu mendapat apresiasi adalah program UHC dimana pada Desember 2021 mencapai 87,37 persen, pada Desember tahun 2022 menjadi 97,46 persen dan terus meningkat pada tahun 2023 ini per Oktober 2023 mencapai 99.85 persen. dengan tercapainya UHC ini maka warga Cilegon yang membutuhkan pertolongan pelayanan medis akan sangat dimudahkan dan tidak terkendala masalah biaya. Manfaat keanggotaan BPJS Kesehatan bagi peserta Tidak hanya kuratif, tetapi juga preventif, promotif dan rehabilitatif.

    Sementara itu, untuk menurunkan angka stunting terus digencarkan Dinkes Cilegon. Stunting merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka panjang yang mengganggu pertumbuhan fisik anak dan perkembangan otak.
    Kondisi ini akan berimplikasi kepada kehidupan generasi penerus dan kemajuan ekonomi Indonesia.

    Sejumlah langkah telah dilakukan di antaranya mendukung peralatan posyandu berupa pengadaan alat antropometri kit yang sesuai dengan standar SK Menteri Kesehatan Nomor HK 01.07/MENKES/1919/2022.

    Pada Oktober 2023 ini dinas kesehatan Kota Cilegon mendapatkan hibah dari Kemenkes RI sebanyak 289 unit alat antropometri kit yang dibagikan ke 389 Posyandu melalui Puskesmas. Dengan adanya hibah alat ini maka seluruh Posyandu di Kota Cilegon akan memiliki antropometri kit yang terstandar.

    Sebelumnya tercatat Dinkes Cilegon telah memiliki alat antropometri kit sebanyak 109 unit dimana 48 unit di antaranya diadakan pada tahun 2023 ini yang dibiayai oleh APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

    Alat antropometri kit ini merupakan alat untuk membantu mendeteksi dini masalah stunting pada balita. Alat ini terdiri dari timbangan bayi digital, pita lingkar lengan atas, pita lingkar kepala, alat pengukur tinggi badan (microtoise) dan alat pengukur panjang badan.

    “Bantuan antropometri kit ini sangat dibutuhkan dalam upaya mendeteksi stunting pada balita,” ucap Ratih.

    Dinas Kesehatan juga terus meningkatkan pelayanan melalui Inovasi-inovasi pelayanan terutama di Puskesmas. Setiap tahun terus tercipta inovasi inovasi baru di seluruh Puskesmas di Kota Cilegon. Inovator puskesmas tercatat sudah dua kali memperoleh penghargaan bergengsi di ajang Sinovik yaitu kompetisi inovasi yang diadakan oleh Kemenpan RB, yaitu inovasi Kader Gegana Pedes pada 2019 dari puskesmas Cibeber dan Gempita Beras Merah pada 2022 dari puskesmas Citangkil.

    Sekilas tentang inovasi Gempita Beras Merah (Gerakan Masyarakat Peduli Gizi Balita Bersama CSR Membangun Generasi Sehat) adalah inovasi yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah kekurangan gizi di masyarakat melalui penanganan komprehensif. Kegiatan yang dilakukan dalam inovasi ini adalah Pelayanan Kesehatan (Pemeriksaan dan Perawatan Dokter Umum, Dokter Gigi, Dokter Spesialis, Ahli Gizi, Psikolog, Terapis Tumbuh Kembang Anak. Kemudian Pemeriksaan Laboratorium dan Pemberian Obat-Obatan), Pemberian makanan melalui program Citangkil Food Delivery (CFD), Kelas Parenting dan Kelas Memasak, serta Pemberdayaan Wanita.(adv)

  • Program Salira Rp100 Juta Per RW Dikucurkan, Jalan Lingkungan Kota Cilegon Tak Lagi Kumuh

    Program Salira Rp100 Juta Per RW Dikucurkan, Jalan Lingkungan Kota Cilegon Tak Lagi Kumuh

    CILEGON, BANPOS – Program bantuan dana wilayah Rp100 juta per rukun warga (RW) se Kota Cilegon yang digagas Walikota Helldy Agustian sangat bermanfaat untuk masyarakat. Dana sebesar itu digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana lingkungan, mulai dari perbaikan jalan gang, drainase, gapura, jamban, paving blok dan lainnya.

    Kepala Badan Perencanaa Pembangunan dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) Kota CIlegon, Wilastri Rahayu mengatakan wilayah rukun warga yang mendapatkan bantuan dana lingkungan sebanyak 298 wilayah. Program ini Program Sarana dan Prasarana Wilayah (Salira) Dana Pembangunan Wilayah Kelurahan (DPWKel).

    Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan Salira pada Dana Pembangunan Wilayah Kelurahan adalah untuk memberikan menambah partisipasi masyarakat dalam membangun dan memelihara lingkungan masing- masing dalam rangaka peningkatan daya saing ekonomi, keamanan/kenyamanan seta meminimalisir penilai kota layak kumuh. Menurutnya program tersebut juga menjadi stimulus bagi pemberdayaan masyarakat.

    Sebab, dana tersebut dikelola secara langsung oleh warga melalui lembaga Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang dibentuk melalui musyawarah warga, serta perencanaan dirumuskan bersama warga melalui forum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).

    “Tidak hanya pemerataan saja, dengan perencanaan yang dirumuskan melalui musyawarah juga diharapkan menghasilkan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dimana nilai manfaatnya akan langsung dirasakan secara luas oleh masyarakat sendiri,” terangnya.

    Dijelaskannya, Didalam proses pembangunan DPWKel yang sudah berjalan, cukup besar partisipasi dan pemberdayaan masyarakat. Sebab, ada tidak sedikit aset milik warga pribadi yang pada akhirnya diberikan guna memuluskan pembangunan.

    Misalnya, dalam pembangunan drainase dan paving block jalan, ada sebagian masyarakat yang mendukung penuh dengan memberikan lahan atau tanah agar drainase dan jalan lingkungan untuk paving block berjalan secara maksimal.

    Belum lagi lahan yang diberikan untuk bisa dibangunkan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) atau pembangunan lainnya yang dibutuhkan untuk memuluskan pembangunan. Tercatat kurang lebih 30 persen pembangunan tersebut sebagian yakni hibah tanah dari warga.

    Termasuk, karena dikelola pembangunnya oleh warga sendiri maka keterlibatan dalam bentuk operasional berupa makan minum juga dilakukan warga. Sampai dengan warga sendiri juga ikut turun membantu proses pembangunan yang dilakukan dengan guyub gotong royong.

    Dengan program Salira DPWKel tersebut juga yang dikelola dan dikerjakan warga, menjadikan kualitas pembangunan semakin baik. Sebab, konsep yang dianut adalah gotong royong bukan bisnis atau proyek pembangunan yang dikerjakan oleh perusahaan dan pengusaha.

    Hal itu bahkan juga diakui langsung Kejaksaan Negeri Cilegon jika hasil pembangunan yang dikerjakan selain sudah sesuai dengan perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan Negara, hasilnya sangat maksimal.

    Untuk diketahui, pada 2022 saat ini terdapat perubahan nama dari dari pembangunan sarana dan prasarana wilayah (Sarpraswil) menjadi Salira DPWKel, secara ketentuan pembagian besaran anggaran juga mengalami yang sekarang dibuat pemerataan sebesar Rp100 juta per RW.

    Dengan program Salira DPWKel juga memiliki efek positif yang berantai terhadap berbagai aspek pembangunan, misalnya perekonomian, karena akses jalan yang dibangun warga memudahkan moda transportasi terjangkau sampai ke wilayah perkampungan, meningkatkan nilai ekonomis lahan, dan membangun usaha kecil di masing- masing wilayah.

    Berdasarkan data Bappedalitbang Kota Cilegon, anggaran Rp100 juta tersebut sudah digunakan untuk membangun saran prasarana warga mulai dari membangun paving blok jalan perkampungan, drainase, balai warga, pos yandu, pos ronda, jambanisasi dan sumur resapan.

    Berdasarkan pantauan di lapangan, sejak program Salira diluncurkan 2021 sudah banyak jalan atau gang lingkungan menjadi layak. Kondisi jalan dan gang nampak tertata rapih. Seluruh wilayah perkampungan hingga pelosok sudah menikmati pemerataan pembangunan.(adv)

  • Digoda PDIP, JK Miliki Pilihan Politik Sendiri

    Digoda PDIP, JK Miliki Pilihan Politik Sendiri

    JAKARTA, BANPOS – Juru bicara Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla (JK), Husein Abdullah, menilai harapan PDI Perjuangan bahwa Jusuf Kalla akan bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo menyimbolkan Jusuf Kalla merupakan sosok negarawan yang masih dibutuhkan bangsa Indonesia.

    “Harapan Pak Hasto ini sebenarnya sangat simbolik. Pak Hasto mungkin saja ingin mengatakan; Pak JK dalam kapasitas sebagai negarawan, pikiran dan aksinya masih dibutuhkan bangsa ini,” kata Husein Abdullah dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (5/10).

    Hal itu disampaikan-nya menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang memberikan sinyal bahwa mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla akan bergabung dengan TPN Ganjar Pranowo.

    “Bahwa Pak Hasto memiliki harapan seperti itu, itu juga sesuatu yang positif karena mengindikasikan hubungan baik PDIP dengan tokoh-tokoh nasional,” ujarnya.

    Saat ini, lanjut dia, JK sendiri sudah disibukkan dengan posisinya sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI)
    “Keduanya urusan kemanusiaan dan keumatan yang butuh porsi perhatian lebih,” tuturnya.

    Menurut dia, JK memiliki posisi yang pas sebagai tempat “curhat” semua pihak dari berbagai kalangan, lintas etnis, partai, dan golongan.

    Meski demikian, kata dia, JK tentu memiliki pula pilihan politik tersendiri yang merupakan haknya sebagai warga negara. “Dan saya yakin Pak JK punya pilihan,” ucapnya.

    Sebelumnya, Rabu (4/10), Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan sinyal bahwa mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla akan bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.

    “Ya, tentu saja yang dilakukan Mbak Puan adalah komunikasi politik terlebih dulu,” ujar Hasto saat ditanya terkait wacana masuknya JK ke TPN Ganjar.

    Untuk itu, ia tak menampik kalau pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Jusuf Kalla menyinggung hal tersebut. Tak hanya itu, Hasto juga menyebutkan Puan menerima banyak arahan dari politisi senior Golkar itu.

    “(JK) memiliki pengalaman begitu banyak ya di dalam pemerintahan di dalam mengatasi krisis,” jelasnya.(PBN/RMID)