Penulis: Magang BANPOS

  • WSBP Raih Peringkat Outlook Stabil Efek Indonesia

    WSBP Raih Peringkat Outlook Stabil Efek Indonesia

    JAKARTA, BANPOS – Di tengah proses restrukturisasi, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) meraih peringkat (rating) kredit idB (single B) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

    Rating kredit idB (single B) diberikan untuk korporat dan semua obligasi WSBP yang masih beredar.

    Pefindo juga menyatakan bahwa prospek (outlook) dari peringkat WSBP adalah stabil. Rating kredit yang diberikan Pefindo mencerminkan kondisi keuangan WSBP pasca restrukturisasi.

    “Manajemen WSBP juga merespon rating ini dengan positif dan kembali menegaskan komitmen untuk memperkuat fundamental keuangan perusahaan,” kata Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto dalam keterangannya, Selasa (12/9).

    Ia menyatakan, program Transformasi Bisnis WSBP digalakan secara konsisten untuk mendorong pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan.

    “Melalui pertumbuhan kinerja dan perbaikan arus kas, kami optimis rating kredit WSBP dapat kembali meningkat ke depannya,” harap Fandy.

    Ia kembali menegaskan, WSBP juga senantiasa berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh kewajiban kepada kreditur sesuai dengan Perjanjian Perdamaian.

    “Pencapaian rating ini tidak lepas dari dukungan seluruh kreditur pada proses restrukturisasi keuangan,” ujarnya.

    Sebagai one stop solution construction provider, WSBP siap melayani kebutuhan pelanggan dari hulu ke hilir dengan sistem manajemen rantai pasok yang unggul. Mulai dari kepemilikan quarry, workshop sewa alat, batching plant, hingga plant-plant di wilayah Indonesia untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.

    “WSBP senantiasa mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam seluruh aktivitas bisnis perusahaan,” kata Fandy. (RMID)

    Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/188072/wsbp-kembali-raih-peringkat-outlook-stabil-dari-pemeringkat-efek-indonesia

  • Federasi Bola Voli International Gelar Kursus Pelatih Di Sentul

    Federasi Bola Voli International Gelar Kursus Pelatih Di Sentul

    JAWA BARAT, BANPOS – Sebanyak 33 pelatih voli dari lima negara mengikuti kursus pelatih di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, 9-13 September 2023.

    Kursus yang digelar oleh Federasi Bola Voli International (FIVB) ini diwakili Amerika Serikat (1 pelatih), India (1 pelatih), Taiwan (2 pelatih), Korea Selatan (2 pelatih), dan Indonesia (27 pelatih). Kursus pelatihan voli tersebut adalah level 1.

    Instruktur pelatih FIVB, Christian Kroger, pada Senin (11/9/2023), mengungkapkan pentingnya kursus ini bagi para pelatih.

    Ia menekankan bahwa kursus ini akan memberikan banyak ilmu yang berharga yang harus diserap dengan tekun oleh semua peserta. Kursus ini mencakup teori dan praktik yang intensif.

    Christian Kroger berharap agar semua pelatih voli dapat menggali seluruh materi kursus ini dan kemudian menerapkannya dalam pengelolaan tim mereka.

    Menurutnya, dunia permainan voli terus berkembang, dan pelatih harus terus memperbarui pengetahuan mereka dengan ilmu-ilmu baru yang didapat dari kursus ini.

    “Anda sekalian harus kerja, kerja, dan kerja di sini. Manfaatkan ilmu kepelatihan sebaik mungkin di sini,” kata Kroger, pria asal Jerman yang sudah aktif di dunia voli sejak era 1970-an.

    Kabid Binpres Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI), Loudry Maspaitella, turut mengamini pandangan Kroger.

    Ia menyatakan bahwa permainan voli terus berkembang, dan pelatih harus selalu mengikuti perkembangan tersebut. Menurutnya, kursus semacam ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin karena merupakan pengalaman yang sangat berharga.

    Salah satu peserta kursus, seorang pelatih bernama Rastoni yang berasal dari Bandung, mengungkapkan niatnya untuk meningkatkan pengetahuannya dalam dunia voli.

    “Instruktur dari FIVB membawa ilmu voli tingkat dunia yang sangat bermanfaat bagi kami, bagi yang mau berkembang,” kata mantan atlet timnas Indonesia ini. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/188076/federasi-bola-voli-international-gelar-kursus-pelatih-di-sentul

  • DPR Minta Konflik Di Pulau Rempang Diselesaikan Dengan Bijaksana

    DPR Minta Konflik Di Pulau Rempang Diselesaikan Dengan Bijaksana

    JAKARTA, BANPOS – Wakil Ketua DPR, Lodewijk F. Paulus berharap, konflik yang terjadi antar warga dengan aparat gabungan di Pulau Rempang, Kepulauan Riau, dapat diselesaikan dengan lebih bijaksana.

    “Kami berharap memang kalau ada kegiatan-kegiatan pembangunan nasional terkait dengan hak-hak atas tanah, kalau nggak tuntas ya itu seperti ini. Tentunya kita berharap pihak aparat keamanan baik Polisi maupun dibantu oleh TNI tentu menyelesaikan ini secara arif lah ya,” ujar Lodewijk dikutip dari situs DPR, Selasa (12/9).

    Politisi Fraksi Partai Golkar ini meminta pihak-pihak berkepentingan untuk mengedepankan dialog dengan warga agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara tuntas. Sebab, tujuan pengembangan wilayah tersebut merupakan tujuan investasi yang seharusnya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

    “Duduk lagi bicara lagi, dialog dengan tokoh-tokoh adat, tokoh-tokoh masyarakat disana, kemudian selesaikan. Pasti ada masalah-masalah yang belum tuntas. Nah, diharapkan bisa tuntas, supaya kalau tujuannya investasi kan itu memberikan kesejahteraan tetapi kalau itu ternyata awalnya sudah seperti ini tentunya tujuan utamanya tidak tercapai,” ujarnya.

    Sebagai informasi, peristiwa bentrokan antara aparat dengan masyarakat adat Pulau Rempang dipicu oleh rencana penggusuran pemukiman warga untuk dijadikan Rempang Eco City. Warga Rempang masih menolak rencana relokasi yang akan dilakukan oleh pemerintah. Sebab mereka mengklaim sudah menempati wilayah tersebut hampir dua abad. (RMID)

  • Cara Kenali Tenaga Pemasar Asuransi Berlisensi dan Terpercaya

    Cara Kenali Tenaga Pemasar Asuransi Berlisensi dan Terpercaya

    JAKARTA, BANPOS – Sebelum memutuskan membeli polis asuransi, apa saja sih yang harus diketahui? Nah, ternyata kredibilitas tenaga pemasar salah satunya. Tenaga pemasar berperan sebagai garda terdepan dalam membantu calon nasabah memahami suatu produk asuransi secara menyeluruh.

    Dilansir dari Prudential Pahami Bareng, karena perannya begitu penting, sudah menjadi sebuah kewajiban bagi tenaga pemasar untuk mengantongi lisensi, supaya calon nasabah terhindar dari oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan diri sebagai tenaga pemasar asuransi. Kepemilikan lisensi membuktikan bahwa tenaga pemasar telah melalui serangkaian proses pelatihan dan pengujian profesional, dan harus diperpanjang secara berkala.

    Untuk itu, tenaga pemasar harus memenuhi sejumlah persyaratan sebelum diizinkan mewakili perusahaan asuransi (konvensional maupun syariah) dalam memasarkan produk proteksi kepada nasabah/calon nasabah. Merujuk pada POJK Nomor 69/POJK.05/2016, salah satu persyaratan tersebut adalah terdaftar resmi pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang proses pendaftarannya harus melalui permohonan pada asosiasi terkait.

    Calon nasabah dapat menerapkan beberapa langkah pengecekan mandiri terkait tenaga pemasar berlisensi. Tahapan ini bisa dilakukan sebelum menyetujui jenis transaksi apa pun yang tengah dikonsultasikan dengan tenaga pemasar. Tanyakanlah lebih dahulu kode Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dengan meminta agen memperlihatkan name tag/business card/kartu lisensi terkait.

    Selanjutnya, bisa melakukan pengecekan kesesuaian kode melalui situs resmi AAJI dengan cara:

    Buka situs resmi AAJI di https://aaji.or.id
    Pada halaman utama AAJI, masuk ke menu Agen dan sub-menu Pencarian Agen.
    Isi kode AAJI tenaga pemasar asuransi di kolom pencarian dan klik tombol “Lihat Agen” untuk memulai proses pengecekan.
    Jika kode AAJI terdaftar di dalam situs resmi AAJI, maka tenaga pemasar tersebut memiliki lisensi yang valid dan diakui oleh AAJI.

    Selain terverifikasi lisensi pendaftarannya, tenaga pemasar juga di antaranya harus sudah dibekali kemampuan untuk menjelaskan produk yang ditawarkan dengan jelas, benar dan menyeluruh. Tenaga pemasar harus dapat berperan selayaknya seorang “agen perubahan” yang membantu calon nasabah merasakan manfaat terlindungi asuransi secara optimal, baik dari segi finansial maupun dalam menghadapi berbagai risiko kehidupan di masa kini dan masa mendatang.

    Berbicara mengenai tenaga pemasar yang sudah dibekali dengan berbagai program pelatihan dan pengembangan profesional, Prudential Indonesia menjadi salah satu perusahaan asuransi yang bisa dipertimbangkan. Setiap tenaga pemasar yang mewakili perusahaan ini mendapat dukungan sejumlah program untuk meningkatkan kapabilitas mereka, seperti diantaranya PRUVerge, PRUVenture, hingga PRUUniversity.

    Melalui PRUVerge, tenaga pemasar dilatih secara intensif dengan pendampingan dan sistem evaluasi yang komprehensif. Tujuannya adalah memupuk kemampuan komprehensif sekaligus menanamkan nilai kepemimpinan, baik untuk tenaga pemasar maupun leaders di industri asuransi.

    Sementara, program PRUVenture berfokus pada upaya membantu tenaga pemasar mengembangkan karirnya secara full time. Ada pun PRUUniversity memberikan pembelajaran khusus agar tenaga pemasar dapat menjaga profesionalitas dalam memberikan edukasi mengenai asuransi kepada nasabah/calon nasabah.

    Prudential Indonesia juga melakukan serangkaian inovasi untuk memastikan profesionalisme tenaga pemasar senantiasa terjaga, termasuk salah satunya PRUForce sebagai aplikasi seluler yang dikembangkan khusus untuk membantu tenaga pemasar lebih responsif dan lebih efisien melayani nasabah/calon nasabah dengan memberi akses kepada tenaga pemasar terkait pembuatan berbagai laporan secara real-time.

    Sebagai hasil dari inisiatif dan inovasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalisme para tenaga pemasar, saat ini Prudential Indonesia memiliki 836 tenaga pemasar yang tergabung dalam Million Dollar Round Table (MDRT), dan menduduki peringkat 1 di Indonesia dan peringkat ke-25 di global. MDRT merupakan asosiasi global dan independen di mana anggotanya mampu memperlihatkan profesionalisme yang luar biasa, memegang teguh kode etik, dan menunjukkan layanan terbaik bagi nasabahnya. (RMID)

    Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/188078/cara-kenali-tenaga-pemasar-asuransi-berlisensi-dan-terpercaya

  • PSS Sleman Jempolin Aksi Hokky Caraka Di Timnas U-23

    PSS Sleman Jempolin Aksi Hokky Caraka Di Timnas U-23

    YOGYAKARTA, BANPOS – Aksi Hokky Caraka bersama Timnas U-23 mendapat apresiasi pelatih kepala PSS Sleman, Marian Mihail. Hokky dinilai punya potensi menjadi pemain menjanjikan di masa depan.

    Di bawah asuhan Shin Tae yong, Hokky Caraka menjadi tim inti di skuad tim Indonesia U-23. Itu dibuktikan dengan aksinya mencetak satu gol ke gawang China Taipei alias Taiwan pada Sabtu (9/9) lalu.

    “Hokky memang layak untuk bermain di timnas Indonesia U-23 karena dia adalah pemain muda yang sangat menjanjikan. Kita bisa melihat dia berhasil mencetak satu gol melawan Chinese Taipei. Itu membuktikan bahwa dia adalah pemain yang penting. Tidak hanya untuk PSS Sleman, tapi juga untuk negara ini,” kata Marian Mihail.

    Mihail berharap pemilik nomor punggung 20 di tim Indonesia U-23 itu agar tetap bekerja keras dan membumi bersama timnas dan klubnya, PSS Sleman.

    “Saya juga meminta Hokky terus berkontribusi kepada tim PSS Sleman untuk membantu meraih hasil yang baik di laga kompetisi musim ini,” dia menambahkan.

    Mihail berharap banyak pemain PSS Sleman yang tampil apik sehingga bisa membela di timnas Indonesia, seperti klub Borneo FC.

    “Saya berharap semoga makin banyak pemain PSS yang menjadi pilar di tim nasional. Seperti contohnya Borneo FC Samarinda yang telah menyumbangkan tiga pemainnya ke timnas Indonesia senior dan empat pemain di tim Indonesia U-23,” pungkasnya. (RMID)

    Berita ini telah terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/188073/pss-sleman-jempolin-aksi-hokky-caraka-di-timnas-u23

  • Dituding Mangkrak, Kejati Banten Didesak Proses Dugaan Perampasan Sempadan Pantai

    Dituding Mangkrak, Kejati Banten Didesak Proses Dugaan Perampasan Sempadan Pantai

    LEBAK, BANPOS – Lembaga Lingkar Studi Hukum dan Demokrasi (LSHD) dalam rilisnya melaporkan akan melakukan aksi demonstrasi di gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten terkait pelaporan dugaan kasus penjualan lahan milik negara di Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping yang diduga dijual oleh oknum desa kepada perusahaan tambak udang pada tahun 2017 lalu.

    Dalam pernyataannya, Sekjen LSHD, Irwan, menyampaikan rencana aksi yang akan dilaksanakan pada 14 September 2023 nanti bertujuan untuk mendesak Kejati Banten segera memanggil pihak-pihak terlapor dan menetapkannya tersangka.

    “Aksi demonstrasi yang akan kami laksanakan merupakan bentuk desakan kepada pihak Kejari agar segera memanggil pihak-pihak terlapor dugaan penjualan lahan milik negara di Desa Pagelaran, dan diminta segera tetapkan tersangkanya,” terang Irwan, Minggu (10/9).

    Irwan menyebut, pada saat demonstrasi nanti, pihaknya akan menyampaikan hasil kajian LSHD terkait dugaan kasus penjualan lahan sempadan pantai itu sesuai data yang dimilikinya.

    “Akan kami sampaikan hasil kajian LSHD terkait dugaan kasus tersebut, yang menurut kami sudah terjadi pelanggaran hukum di sana sesuai data dan fakta yang ada,” katanya.

    Kata dia, soal laporan kasus tersebut sudah diterima oleh pihak Kejati Banten melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kejati Banten, “Sudah dilaporkan dan diterima laporannya,” jelasnya.

    Sementara, informasi dari tokoh di Desa Pagelaran kepada BANPOS membantah tudingan penjualan lahan milik negara pada sempadan pantai Karangnawing yang dituduhkan dijadikan lahan tambak udang itu.

    “Tak ada penjualan sempadan pantai. Memang pantainya sekarang ada pengikisan
    Tapi lahan sempadan 110 meter itu sampai sekarang masih aman, hanya saat ini itu dipagar dan dikurung. Itu tidak dijual. Kalau yang dipakai tambak itu jelas hasil jual beli resmi dan bukan lahan milik negara,” ujar salah satu tokoh di Desa Pagelaran. (wdo/pbn)

  • DKP Banten Tuding Penolakan Warga Penyebab Proyek Pemecah Ombak Berubah

    DKP Banten Tuding Penolakan Warga Penyebab Proyek Pemecah Ombak Berubah

    SERANG, BANPOS – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten memberikan jawaban atas tudingan terhadap pelaksanaan proyek breakwater atau pemecah ombak di Pelabuhan Perikanan Cituis, Kabupaten Tangerang yang dinilai banyak kejanggalan oleh sejumlah pihak.

    Pihak DKP Provinsi Banten dituding tidak melakukan upaya apapun pada saat proyek tersebut mengalami keterlambatan hingga dua bulan lamanya.

    Menghadapi adanya tudingan semacam itu, DKP Provinsi Banten melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pelaksanaan proyek tersebut Muhammad Aziz memberikan tanggapannya.

    Ia menjelaskan, penyebab dari tersendatnya pelaksanaan proyek tersebut karena disebabkan adanya penolakan dari masyarakat setempat.
    Padahal secara administrasi, semuanya telah dipenuhi oleh pihaknya. Hanya saja pada saat sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana pelaksanaan proyek tersebut menuai penolakan jika harus dilaksanakan lewat darat.

    “Pada saat sosialisasi itulah kita baru tahu bahwa pekerjaan breakwater itu ditolak oleh masyarakat kalau lewat darat,” katanya kepada BANPOS saat dihubungi BANPOS.

    Alasan penolakan itu disebabkan karena masyarakat menilai, pelaksanaan proyek tersebut dapat menyebabkan kerusakan bagi sejumlah fasilitas dan rumah-rumah warga, karena adanya aktivitas hilir mudik kendaraan berat pengangkut bahan material proyek.

    Dan jika tetap memaksakan pelaksanaan proyek tersebut lewat jalur darat, pihak Kepala Desa mengancam akan menutup pelaksanaan proyek tersebut dan menuntut ganti rugi akibat kerusakan yang ditimbulkan.

    “Kalau bapak-bapak memaksa lewat darat, kejadian rumah warga itu retak, kantor saya retak selain saya akan tutup selamanya tidak boleh darat, harus melakukan ganti rugi untuk rumah rumah warga kami,” kata Aziz saat menirukan pernyataan Kepala Desa Bahari bernama Kulyubi.
    Menuai penolakan dari masyarakat, lantas kemudian Aziz pun berkonsultasi dengan Kepala Desa Bahari terkait adanya opsi lain dalam pelaksanaan tersebut.

    Melihat dampak yang ditimbulkan, maka pihak Kepala Desa pun menyarankan Aziz untuk melaksanakan proyek tersebut lewat jalur laut dengan menggunakan bantuan kapal tongkang untuk mengangkut bahan materialnya.

    “Karena itulah kata pak Kulyubi sebaiknya pelaksanaan ini harus lewat laut,” imbuhnya.

    Oleh sebab itulah kemudian, akibat dari adanya dinamika seperti itu di lapangan, maka DKP Provinsi Banten pun melakukan tindakan ‘Contract Change Order’ atau CCO.

    “Karena surat pernyataan itulah yang akhirnya kita boleh melakukan CCO (Contract Change Order). Jadi kami merubah dari metodologi pengerjaan jalan darat menjadi jalur laut,” tuturnya.

    Karena ada perubahan tersebut, alih-alih berjalan lancar, ia menjelaskan pihak pelaksana menuai kendala lain, yakni dalam pengadaan kapal ponton.

    Sebab selama ini pihak pelaksana proyek belum berpengalaman dalam pengadaan sewa-menyewa kapal tongkang.

    “Yang paling prinsip vendor-vendor kami itu keberatan bawa batu kali karena tongkang mereka bisa rusak,” imbuhnya.

    Setelah beberapa waktu lamanya, akhirnya masalah kapal tongkang berhasil diatasi. Namun masalah itu belum cukup, Aziz menjelaskan pihaknya menghadapi masalah lain yang dirasa jauh lebih berat. Masalah itu adalah pada saat proses pelaksanaan berlangsung.

    Ia menuturkan karena kedalaman dasar laut yang cukup dalam dan kemudian ditambah dengan adanya arus bawah laut yang deras, hal itu mengakibatkan material yang ditempatkan sulit untuk dikondisikan. Namun ia mengaku saat ini masalah tersebut telah berhasil teratasi.

    Sementara itu di sisi lain, ia juga menanggapi perihal upaya penindakan tegas pihak DKP Provinsi Banten kepada pihak pelaksana, Aziz mengatakan jika DKP telah melakukan Show Cause Meeting (SCM) dengan mengirimkan surat peringatan pertama dan kedua.

    Dan kemudian ia kembali menegaskan, berdasarkan hasil diskusi dengan internal timnya, bila hingga hari Jumat, 15 September 2023 tidak dilakukan pelaksanaan proyek tersebut maka DKP Provinsi Banten akan melakukan putus kontrak sebagai tindakan tegasnya.

    “Kalau hari Jumat ini tidak juga datang, kalau tidak ada reaksi di lapangan, tidak ada aktivitas di lapangan maka kami akan mengeluarkan SCM ketiga, berarti putus kontrak,” tegasnya.

    Sebelumnya diberitakan, pengerjaan pembangunan breakwater (pemecah ombak) pada Pelabuhan Perikanan Cituis Kabupaten Tangerang dinilai banyak kejanggalan oleh Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Transformer, TB. Irfan Taufan,

    Menurutnya, meski pekerjaan tersebut sempat tertunda hingga dua bulan, namun pihak DKP Banten tidak melakukan tindakan apapun.

    Ditambahkannya, metode pengerjaan yang dilakukan pelaksana Cituis, juga dinilai sangat mengganggu nelayan. Sebab, kata dia, akibat proses dumping material yang dimulai dari tengah laut, menyebabkan guncangan air yang cukup besar, sehingga menyebabkan perahu-perahu nelayan yang ada disekitar menjadi oleng.

    “Bagaimana tidak, batu dengan ukuran 200 hingga 300 kilogram dicemplungkan begitu saja ke laut, tentunya akan mengakibatkan air naik mendadak. Kalau menurut warga, seperti tsunami kecil,” ucapnya.

    Metode pengerjaan ini, lanjut Irfan, juga patut dipertanyakan efektivitasnya. Sebab, kata dia, batu yang dijatuhkan langsung dari kapal tongkang seperti itu, posisinya rentan bergeser, akibat terseret arus laut.

    “Sudah merusak lingkungan, metode ini juga mengakibatkan struktur breakwater jadi tidak padat,” tandasnya.(CR-02/PBN)

  • Harga Bahan Pokok di Banten Terus Meroket

    Harga Bahan Pokok di Banten Terus Meroket

    SERANG, BANPOS – Harga beras terus mengalami kenaikan hampir dua bulan ini, hal tersebut ternyata berdampak terhadap kebutuhan masyarakat lainya seperti sayur mayur serta buah-buahan yang ikut naik.

    Pantauan BANPOS di pasar tradisional Rau Kota Serang dan Kranggot, Cilegon komoditas sayur mayur dan buah-buahan rata-rata mengalami kenaikan 20 persen.

    Kenaikan harga disebabkan pengiriman barang atau suplai dari petani mengalami penurunan akibat kemarau panjang.

    “Hampir semua sayur mayur seperti wortel, sawi dan sop-sopan naik 20 persen,” kata Sumi pedagang di Pasar Rau Kota Serang, Minggu (11/9).

    Ia menjelaskan salah satu contoh harga mentimun yang biasanya dibanderol Rp9 ribu per kilo saat ini Rp12 ribu. “Sudah naik lama, sekitar dua minggu lalu,” ujarnya.

    Senada diungkapkan oleh Romlah. Pedagang sayur mayur di Pasar Kranggot. Menurutnya, hanya harga tomat saja yang hanya naik 10 persen. “Kalau tomat memang tidak begitu mahal. Dari Rp10 ribu per kilo. Sekarang hanya Rp11 ribu,” katanya.

    Diakuinya, kondisi kenaikan harga dikarenakan pasokan yang kurang dari petani. “Kemarau panjang ini, produksi panen kurang, jadi haga naik,” imbuhnya.

    Kori, salah seorang pedagang buah-buahan mengaku sejak dua pekan ini, pepaya, jambu dan belimbing mengalami kenaikan.

    “Pepaya yang semula Rp8 ribu per kilogram sekarang Rp10 ribu. Belimbing tadinya Rp10 ribu sekarang Rp12 ribu per kilogram. Jambu Air juga sama, yang tadinya Rp12 ribu jadi Rp14 ribu. Anggur Merah dari Rp60 ribu per kilogram sekarang Rp75 ribu,” ungkapnya.

    Sementara itu, harga beras Bulog menjadi Rp12 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp1 l0 ribu.

    Tidak hanya itu, beras merek lain, dari Rp13 ribu per kilogram hingga Rp16 ribu.

    “Kalau beras dari Perum Bulog itu memang sudah naik sejak beberapa hari lalu secara nasional, namun kalau beras lainnya naiknya mengikuti perkembangan pasar,” kata Ina.

    Kenaikan tersebut, menurutnya, salah satunya akibat banyak petani padi yang alami gagal panen atau Puso di sebagian lahan padinya. Sehingga membuat stok beras di pasaran pun menjadi berkurang.

    “Stoknya berkurang, makannya harga malah makannya mau tidak mau kita juga naikin harga. Kenaikan tersebut juga bervariasi tergantung kualitas dari berasnya. Rata-rata harganya naik Rp2 ribu per liternya,” katanya.

    Di Kabupaten Lebak, berdasarkan pantauan BANPOS dalam beberapa pekan terakhir harga beras terus merangkak naik di semua kategori beras dengan kenaikan sebesar dibawah Rp500 setiap kilogramnya.

    Seperti yang diakui oleh Pedagang beras di Rangkasbitung, Imas. Ia mengatakan, dirinya merasa kebingungan dengan kenaikan yang terjadi. Meski terbilang kecil, pihaknya sulit menentukan harga untuk diperjualkan kepada masyarakat.

    “Awalnya nanggung ya (kenaikan harga), tapi meski gitu (kecil) naiknya tiap minggu jadi rada gimana gitu ke kitanya,” ujar Imas kepada BANPOS, Minggu (10/9).

    Sementara itu, salah satu masyarakat, Ani mengaku tidak mempermasalahkan kenaikan yang terjadi karena menurutnya, hal tersebut masih tergolong normal.

    “Naik 500 atau seribu mah normal aja kalau kaya saya mah. Ya asalkan nih kayak cabe, minyak, bawang dan lainnya ga naik juga. Itu aja sih sebenernya mah,” kata Ani.

    Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Lebak, Yani, membenarkan adanya kenaikan harga beras yang terjadi selama fenomena El Nino.

    “Ya betul ada kenaikan tersebut sebagai dampak El Nino yang memang terjadi merata tidak hanya di Lebak,” kata Yani saat dikonfirmasi BANPOS melalui panggilan telepon.

    Yani kemudian memaparkan data yang dimiliki pihaknya. Terlihat, sejak 7 Agustus hingga 7 September 2023, harga beras di Kabupaten Lebak memang mengalami kenaikan di seluruh kategori dengan rincian ; Beras Kw I mengalami kenaikan selama periode tersebut sebesar Rp1000 dengan persentase 8,71 per kilogram, Beras Kw II mengalami kenaikan sebesar Rp960 dengan persentase 9.10 per kilogram, dan Beras Kw III mengalami kenaikan sebesar Rp910 dengan persentase 9.31 per kilogram.

    Yani menjelaskan, Bupati Lebak telah menginstruksikan pihaknya untuk memantau dan menjaga stabilitas bahan pokok selama El Nino berlangsung. Ia menerangkan, pihaknya telah menghimbau kepada masyarakat yang ingin menjadi penyalur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras kepada konsumen harus mendapatkan izin dan memenuhi prosedur yang telah ditetapkan seperti mengisi formulir permohonan dan menandatangani surat pernyataan yang telah disepakati oleh pemerintah.

    Selain itu, untuk menjaga stabilitas kebutuhan pasar, pihaknya akan segera menggelar operasi pasar sesuai dengan instruksi dari Bupati Lebak.

    “Sedang dikoordinasikan dengan pihak terkait. Mengingat, kenaikan beras ini masalahnya tidak hanya terjadi kenaikan di lokal (Lebak) saja tapi hampir merata ada kenaikan dari harga beras ini di seluruh wilayah karena dampak El Nino atau kemarau panjang ini,” tandasnya. (MYU/RUS/DZH/PBN)

  • Rano Karno Melesat, Al Muktabar Dipikir-pikir, Ganjar Mentok Di Banten

    Rano Karno Melesat, Al Muktabar Dipikir-pikir, Ganjar Mentok Di Banten

    SERANG, BANPOS – Nama Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo disebut kurang begitu dikenal di Banten, namun hal sebaliknya, Rano Karno disebut memiliki tingkat popularitas yang tinggi di provinsi berjuluk ’Tanah Jawara’.

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan, berdasarkan hasil survei nama Rano Karno disebut masih memiliki tingkat elektoral yang tinggi di Provinsi Banten. ”Kalau berdasarkan survei, elektoral yang sangat tinggi di Banten itu memang mas Rano Karno,” katanya.

    Hasto menjelaskan, tingginya tingkat elektoral Rano itu tidak lepas dari penilaian masyarakat terhadap kinerjanya sewaktu masih menjabat sebagai Gubernur Banten.

    Mantan Gubernur Banten itu disebut memiliki kinerja yang baik, sehingga atas hal itulah kemudian tingkat elektoral Rano di Banten terbilang masih cukup tinggi. “Banyak rakyat yang menilai ketika mas Rano Karno menjadi Gubernur itu pembangunan infrastruktur bisa berjalan dengan baik,” “Komitmen terhadap rakyat, kepemimpinannya terbuka, kebudayaan dikedepankan, sehingga mengangkat harkat martabat masyarakat Banten,” tuturnya.

    Namun meski begitu, lagi-lagi, keputusan soal sosok calon kepala daerah kembali diserahkan kepada pimpinan tertinggi partai, yakni Megawati Soekarno Putri. “Apakah mau jadi gubernur atau tidak yang nanti memutuskan ibu Megawati Soekarno Putri,” tegasnya.

    Nasib sebaliknya justru dialami oleh Ganjar Pranowo. Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, Ade Sumardi mengatakan bahwa sosok capres usungan partainya itu disebut kurang begitu populer di Provinsi Banten.

    Oleh karenanya ia menegaskan, tugas DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten saat ini adalah lebih masif memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai capres ke masyarakat di Banten. “Cuman kendalanya adalah popularitas pak Ganjar yang masih rendah, pengenalannya. Inilah yang menjadi tugas kita,” katanya kepada awak media.

    Ia menekankan kepada seluruh calon legislatif (caleg) beserta seluruh petugas partai untuk dapat lebih bergerilya lagi, agar bisa membawa kemenangan bagi PDI Perjuangan dan juga Ganjar Pranowo di Banten. “Semua, caleg, struktur partai semua berkewajiban. Tugasnya adalah memenangkan partai, dan memenangkan pak Ganjar untuk kemaslahatan umat,” imbuhnya.

    Kendati kurang begitu populer, namun Ade menjelaskan, sosok Ganjar rupanya cukup disenangi oleh masyarakat di Banten.

    Kenyataan itu tentu membuat PDI Perjuangan merasa optimis dapat memenangkan suara Ganjar Pranowo di Provinsi Banten. ”Karena popularitasnya itu masih di bawah, tapi kesukaan rakyat Banten ke pak Ganjar itu sangat tinggi. Itulah yang kita optimis bahwa pak Ganjar akan menang di Banten,” tuturnya.

    Saat dimintai tanggapan perihal isu yang beredar bahwa Rano Karno digadang-gadang bakal maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) di Provinsi Banten, Ade menjelaskan, pihaknya masih menunggu keputusan dari pimpinan pusat.

    Karena untuk saat ini, dirinya masih fokus untuk dapat memenangkan suara Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan di Provinsi Banten. ”Untuk Pilkada ini nanti kita menunggu keputusan ketua umum berikutnya,” imbuhnya.

    Namun ia tidak menampik, jika sosok Rano Karno berpeluang untuk dijadikan sebagai calon Cagub Provinsi Banten oleh PDI Perjuangan. ”Tapi tadi pak Sekjen sampaikan itu ada beberapa, termasuk pak Rano Karno,” jelasnya.

    Saat disinggung perihal apakah nantinya Rano Karno akan dipasangkan oleh sosok Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam Pilkada nanti, ia mengatakan bahwa hal itu mungkin saja bisa terjadi.

    Namun, lagi-lagi, semua keputusan tersebut ia serahkan kembali kepada pimpinan partai berlambang kepala banteng itu, Megawati Soekarno Putri.

    ”Kemungkinan semua itu bisa terjadi, tapi semua itu harus restu ketua umum dan juga keputusan ketua umum,” tegasnya.(CR-02/PBN)

  • Irna Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu 2024

    Irna Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu 2024

    PANDEGLANG, BANPOS – Pemilihan Umum (Pemilu) adalah agenda rutin lima tahunan sebagai pesta demokrasi masyarakat untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dan Legislatif. Oleh sebab itu, guna tercipta pemilu yang aman dan damai, Bupati Pandeglang, Irna Narulita meminta semua elemen masyarakat ikut mensukseskan jalannya Pemilu tahun 2024.

    “Kita semua mulai dari Pemerintah, anggota Parpol, Ormas dan masyarakat harus memberikan pendidikan politik yang cerdas agar Pemilu damai bisa terwujud,” kata Irna saat kegiatan deklarasi pemilu damai 2024 di Mapolres Pandeglang, Jumat (8/9).

    Menurutnya, mengawal jalannya Pemilu 2024 bukan hanya tugas pemerintah saja sebagai penyelenggara, akan tetapi semua pihak khususnya Parpol dan semua warga negara.

    “Kita semua penyelenggara pemilu, kita wujudkan pemilu tertib, aman dan kondusif. Kita jangan terpecah belah, kemurnian suara masyarakat harus dikawal, karena masyarakat punya penilaian tersendiri terhadap parpol,” terangnya.

    “Maka dari itu harus siap menang dan harus siap kalah, sehingga keduanya akan bermartabat tidak menimbulkan perpecahan,” ungkapnya.

    Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang, Nunung Nurazizah mengatakan kurang lebih sebanyak 18 Partai Politik (Parpol) yang jadi kontestan pemilu 2024 yaitu Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Umat.

    “Para peserta pastinya mereka adalah orang-orang yang dikehendaki dari partainya maupun orang yang memiliki kompetensi, kami ingin peserta pemilu baik secara partai maupun personal menunjukkan sikap yang berbudi luhur bijaksana dan tidak memecah kemudian memaksakan terhadap pribadi ataupun golongan,” katanya.

    Menurutnya, perbedaan adalah sebuah keniscayaan karena Indonesia menganut multi partai. Maka, pemilu harus dimaknai sebagai sebuah seleksi atau pemilihan siapa yang paling dikehendaki dan paling diinginkan oleh rakyat untuk memimpin atau memegang kekuasaan.

    “Kita tidak dapat menyimpulkan bahwa pemenang adalah yang terbaik dan yang kalah adalah pecundang. Yang harus kita kedepankan adalah bhineka tunggal ika yang mana berbeda tetapi satu tujuan untuk membangun bangsa,” terangnya.

    Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi dalam mengawal pemilu tahun 2024 agar berjalan aman dan kondusif.

    “Belajar dari pengalaman, tahun lalu kita punya bekal dalam pengamanan pemilu. Tapi kita tidak boleh underestimate karena pemilu 2024 terbesar serentak semua dilaksanakan tahun ini,” ungkapnya.(dhe/pbn)