Penulis: Panji Romadhon

  • Mahasiswa Uniba KKM 24 Berdayakan Pendidikan di Desa Kelapian

    Mahasiswa Uniba KKM 24 Berdayakan Pendidikan di Desa Kelapian

    SERANG, BANPOS – Suasana riang dan penuh semangat menghiasi PAUD Al-Itihad di Desa Kelapian, Kecamatan Pontang, saat kelompok 24 mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari Universitas Bina Bangsa (Uniba) tiba di sekolah, Kamis (26/7/2023).

    Dengan tekad untuk memberdayakan pendidikan di wilayah terpencil, Kelompok 24 dari Universitas Bina Bangsa siap untuk menghadirkan pengalaman belajar yang berkesan bagi para anak-anak di PAUD tersebut.

    Dengan semangat yang membara, kegiatan KKM di PAUD Al-Itihad, Desa Kelapian, Kabupaten Serang, telah memberikan dampak positif bagi pendidikan di wilayah tersebut.

    Mahasiswa Universitas Bina Bangsa dengan penuh keikhlasan dan semangat turut membangun masa depan yang cerah bagi para generasi muda di desa tersebut. Semoga semangat ini terus berlanjut untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di seluruh Indonesia.

    Kegiatan dimulai dengan sesi senam bersama yang energetik, dipandu oleh para mahasiswa KKM dan diikuti dengan penuh semangat oleh seluruh siswa PAUD Al-Itihad. Senam ini bukan hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga menjadi ajang untuk membangun rasa kebersamaan dan kegembiraan di antara anak-anak dan mahasiswa.

    Ketua Kelompok 24 KKM Uniba, Rama Nugraha mengatakan kegiatan mengajar di PAUD Al-Itihad ini menghadirkan berbagai permainan edukatif yang dirancang khusus untuk melatih keterampilan motorik dan kreativitas anak-anak.

    Dengan antusias, para anak mengikuti berbagai game yang penuh tawa dan keceriaan, sambil secara tak terasa juga meningkatkan keterampilan motorik mereka.

    Tak hanya itu, dalam suasana yang ceria, mahasiswa KKM dari Universitas Bina Bangsa dengan penuh kesabaran memperkenalkan abjad dan angka kepada para siswa. Dengan pendekatan yang interaktif dan inovatif, belajar menjadi lebih menyenangkan dan menarik. Para mahasiswa memastikan setiap anak merasa termotivasi untuk berpartisipasi dalam proses belajar.

    Tak ketinggalan, kegiatan menggambar pun menjadi momen yang sangat dinikmati oleh para siswa. Mereka berkreasi dengan berbagai warna dan bentuk, mengekspresikan imajinasi mereka pada kertas putih.

    Para mahasiswa dari Universitas Bina Bangsa memberikan pujian dan dorongan kepada setiap anak, membantu meningkatkan rasa percaya diri dan apresiasi atas karya mereka sendiri.

    “Sangat menggembirakan melihat antusiasme anak-anak dalam belajar dan bermain. Kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam pendidikan mereka, serta memberikan inspirasi untuk semangat belajar yang abadi,” ujar seorang mahasiswa jurusan manajemen ini. (LUK)

  • Jajal Ketangguhan Pecatur Junior, Walikota Serang Keok Lawan Anak SD

    Jajal Ketangguhan Pecatur Junior, Walikota Serang Keok Lawan Anak SD

    SERANG, BANPOS – Walikota Serang, Syafrudin, secara resmi membuka Turnamen Catur Non Master Piala Walikota Serang pada Sabtu (29/7). Dalam momen tersebut, Syafrudin sempa menjajal ketangguhan para peserta, dan kalah melawan pecatur SD.

    Untuk diketahui, turnamen catur tersebut diikuti oleh beberapa perwakilan sekolah baik tingkat SD maupun SMP, di Kota Serang.

    Pada kesempatan itu, Syafrudin menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan pembentukan karakter bagi atlet junior baik tingkat SD maupun SMP.

    “Ini dalam rangka pembinaan anak-anak kita yang punya potensi menjadi pemain catur, mudah-mudahan dengan diadakannya turnamen ini anak-anak kita bisa menjadi pecatur andal,” ungkap Syafrudin.

    Ia juga mengatakan bahwa selain dibentuknya karakter, kegiatan ini juga dilakukan sebagai bentuk silaturahmi antar pecatur tiap daerah yang hadir sehingga kekeluargaan bisa terus terjaga.

    “Kita lihat banyak pecatur andal dari luar daerah, yang perlu dibina dan tingkatkan. Artinya banyak yang datang dari daerah lain, kampung lain, hadir bisa bersilaturahmi satu sama lain,” ucapnya.

    Tak hanya itu, usai membuka kegiata tersebut, Syafrudin juga turut membuktikan kehebatan salah satu peserta dengan bermain catur bersama.

    Dalam duel tersebut, Syafrudin dibuat kalah telak oleh peserta yang merupakan siswa SDN Bhayangkari Kota Serang, Raja.

    “Perasaannya agak sedih karna saya bisa dikalahkan dengan pecatur Junior, namun ini membuktikan bahwa kualitas pecatur Junior Kota Serang ini layak dipertandingkan,” tandas Syafrudin. (DZH)

  • Ratu Tatu: Golkar Kondusif, Tak Ada Alasan Munaslub

    Ratu Tatu: Golkar Kondusif, Tak Ada Alasan Munaslub

    SERANG, BANPOS – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah, menyatakan bahwa suasana politik internal Partai Golkar saat ini baik-baik saja dan kondusif. Tidak ada alasan untuk dilaksanakan musyawarah luar biasa (munaslub) Partai Golkar.

    “Kami di daerah sedang fokus pemilu 2024, mesin Partai Golkar sedang bergerak untuk meraih kemenangan. Suasana kader sangat kondusif, dan para calon anggota legislatif sedang masif meraih suara masyarakat,” kata Tatu kepada wartawan, Jumat (28/7/2023).

    Menurutnya, saat ini demokrasi di internal Partai Golkar, baik tingkat pusat dan daerah berjalan cukup baik.

    “Tidak ada alasan bagi siapa pun di internal Partai Golkar untuk melaksanakan munaslub. Partai Golkar sedang berjalan sesuai tata kelola organisasi yang sangat baik. Kita fokus kemenangan 2024,” tegasnya.

    Tatu menegaskan, kemenangan Pemilu 2024, baik legislatif, pemilihan presiden, maupun pilkada, akan diraih jika semua fungsionaris dan kader solid.

    “Partai Golkar punya sejarah panjang. Bangsa ini merasakan kemajuan atas kontribusi nyata kader Partai Golkar. Dan saatnya kita fokus meraih kemenangan mutlak pada Pemilu 2024,” ujarnya.

    Putri Jawara Banten, Tb Chasan Sochib ini meminta seluruh kader Partai Golkar baik pusat maupun daerah untuk terus kompak.

    “Jika kader benar-benar mencintai Golkar, maka tentu kita harus solid. Fokus membesarkan partai, dan menghindari perpecahan,” tuturnya.

    Ia menilai, Partai Golkar selalu punya strategi politik dalam setiap perhelatan pemilu maupun pilkada. Strategi yang bertumpu pada aspirasi masyarakat dan kemenangan.

    “Maka menjelang Pemilu, mungkin terjadi sedikit riak dari angin-angin di luar Partai Golkar. Namun saat ini, aliran air tetap tenang dari hulu hingga hilir. Karena semua kader solid, mencintai, dan bersemangat mengembalikan kejayaan Partai Golkar,” tandasnya. (DZH)

  • KPU Cilegon Minta Doa Anak Yatim, Semoga Pelaksanaan Pemilu Sukses

    KPU Cilegon Minta Doa Anak Yatim, Semoga Pelaksanaan Pemilu Sukses

    CILEGON, BANPOS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon melakukan santunan bagi anak yatim di lingkungan Kantor KPU Kota Cilegon, Jumat (28/7/2023).

    Kegiatan diikuti oleh Ketua dan Anggota KPU Kota Cilegon beserta sekretariat KPU Kota Cilegon, kegiatan acara dilaksanakan dengan doa bersama dan pembagian santunan.

    Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas antar sesama dan juga berdoa agar pelaksanaan Pemilu serentak 2024 berjalan dengan lancar.

    Selain itu, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari istimewa bagi umat Islam, yakni 10 Muharram 1445 H.

    Ketua KPU Kota Cilegon Patchurrohman, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya merayakan 10 Muharram, tetapi juga berdasarkan imbauan dari KPU RI.

    “Sebagai bentuk kepedulian Komisi Pemilihan Umum terhadap generasi bangsa, santunan ini juga bertujuan untuk memperkuat solidaritas di antara kita semua,” ungkapnya.

    Usai memberikan santunan kepada anak yatim, Patchurrohman menyatakan harapannya bahwa bantuan yang diberikan dapat memberi manfaat bagi mereka.

    Pada kesempatan tersebut, Patchurrohman juga meminta dukungan doa dari anak-anak yatim agar semua kegiatan Pemilu yang dilaksanakan oleh KPU Kota Cilegon berjalan dengan lancar dan terhindar dari kendala-kendala besar.

    “Kesuksesan Pemilu tidak hanya ditentukan oleh penyelenggara, melainkan melibatkan peran dari semua pihak. Doa yang tulus juga memiliki pengaruh terhadap kesuksesan Pemilu,” katanya (LUK)

  • Tahun Ini, Sertifikat Tanah Elektronik Akan Diberlakukan

    Tahun Ini, Sertifikat Tanah Elektronik Akan Diberlakukan

    CILEGON, BANPOS – Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Badan Pertanahan Nasional (ATR/PBN) Republik Indonesia (RI) menyatakan akhir tahun ini akan mulai memberlakukan pembuatan sertifikat manual ke sertifikat elektronik.

    Demikian diungkapkan langsung Menteri ATR/Kepala BPN RI, Hadi Tjahjanto, saat menghadiri kegiatan pengarahan dan pembinaan kepada seluruh PPAT se-Provinsi Banten di salah satu Hotel di Kota Cilegon, Jumat (28/7/2023).

    Dikatakan Menteri Hadi, terkait sertifikat elektronik itu pihaknya saat ini sudah mulai melaksanakan pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

    “Iya sertifikat elektronik saat ini sudah dilaksanakan, khususnya milik BUMN ya berikutnya saya sudah minta bahwa sertifikat elektronik dapat dilaksanakan pada masyarakat itu sebelum akhir 2023 ini harus sudah berjalan,” kata Menteri Hadi kepada awak media.

    Menteri Hadi menyampaikan, program sertifikat elektronik tersebut merupakan tindak lanjut dari program PTSL yang memiliki tujuan yang sama untuk mempermudah masyarakat dalam membuat dokumen tanah.

    “Hanya satu lembar yang saat ini mungkin lebih dari 5 lembar atau 6 lembar itu akan mempermudah masyarakat dan tentunya dengan sertifikat ini adalah tindak lanjut dari program PTSL,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Menteri Hadi menyatakan, melalui program sertifikat elektronik tersebut pihaknya dapat mencegah adanya mafia tanah di Indonesia.

    “Apabila wilayah itu menjadi wilayah kota lengkap, maka mudah kita untuk melakukan program digitalisasi ini. Oleh sebab itu kita terus mengejar menjadi Kota lengkap atau Kabupaten lengkap sehingga sistem digitalisasi ini bisa berjalan dengan baik, maka mafia tanah tidak akan ada yang bisa bermain lagi,” tandasnya. (LUK)

  • Cegah Stunting, Mahasiswa Untirta Bagi-bagi Sayur di Desa Pasirpeutuey

    Cegah Stunting, Mahasiswa Untirta Bagi-bagi Sayur di Desa Pasirpeutuey

    PANDEGLANG, BANPOS – Kelompok 28 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik gelombang dua Untirta bagi-bagi salad sayur kepada warga Desa Pasirpeuteuy, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang.

    Kegiatan tersebut dilakukan usai menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan stunting dan pengolahan menu sehat, pada Sabtu (22/7) lalu.

    Untuk diketahui, stunting merupakan salah satu gangguan pertumbuhan yang dapat terjadi pada anak. Kondisi ini menyebabkan anak memiliki perawakan pendek apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya.

    Acara sosialisasi tersebut menghadirkan pemateri seorang mahasiswa kesehatan sekaligus seorang aktivis lingkungan, Utis Sanjaya.

    Dalam pemaparannya, ia menyampaikan tentang bagaimana cara pencegahan stunting sejak 1.000 hari pertama kehidupan sang buah hati, yaitu dimulai dari anak usia nol sampai dua tahun.

    “Pencegahan stunting dapat dicegah dengan memenuhi kebutuhan gizi saat hamil karena kebutuhan gizi saat hamil sangat mempengaruhi tumbuh kembang bayi. Selanjutnya bisa dilakukan dengan memberikan ASI eksklusif sampai bayi berusia enam bulan,” terangnya.

    “Pemberian ASI pada bayi selama enam bulan pun sangatlah penting, karena pertumbuhan dan perkembangan bayi dapat tercapai secara maksimal. Selain itu pemberian ASI eksklusif selama enam bulan juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi,” tambah Sanjaya.

    Selain asi, pemberian MP-ASI juga sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang si kecil. MP-ASI dapat berasal dari bahan lokal rumahan yang berkualitas.

    “Kalau anak ibu sudah tidak minum ASI, maka seharusnya si kecil mendapatkan makanan pengganti ASI atau MP-ASI. Karena jika tidak, maka anak akan rentan sakit dan terganggu tumbuh kembangnya karena kekurangan nutrisi dan kekurangan gizi,” tuturnya. 

    Berdasarkan informasi yang diterima oleh mahasiswa KKM, bahwa tercatat sebanyak sembilan anak mengalami stunting di Desa Cadasari.

    Sehingga hal tersebut menjadi salah satu fokus tujuan kelompok KKM untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya penurunan dan penekanan angka stunting di Desa Cadasari.

    “Meskipun hasil pertanian dan potensi lokalnya melimpah, namun ada beberapa bidang yang perlu kita perhatikan salah satunya yaitu bidang kesehatan. Menurut data yang sudah kami dapatkan dari perangkat desa bahwa terdapat sembilan anak yang terkena stunting,” ujar Sopyan selaku ketua kelompok KKM. 

    Selain edukasi terkait pencegahan stunting, warga juga diminta untuk langsung mempraktikkan pengolahan makanan sehat dan sederhana yaitu salad sayur. 

    “Selain tadi pemateri menyampaikan terkait pencegahan stunting, kemudian penyebab stunting dan juga dampak dari stunting itu sendiri, kami juga langsung meminta warga untuk praktik membuat salad sayur,” tuturnya. 

    “Jadi sebetulnya daerah Kecamatan Cadasari ini sangat luar biasa. Sayur nya sehat-sehat dan segar-segar. Kita yang tinggal di kota saja cukup susah mencari sayur yang sehat dan segar seperti ini apalagi dengan harga yang murah,” tambah Sopyan.

    Melimpahnya hasil pertanian lokal yang ada, diharapkan dapat bermanfaat bagi warga desa. Seperti dijadikan olahan makanan sederhana yang sehat dan bergizi dengan tujuan mampu menekan jumlah stunting di Desa Cadasari.

    “Harapannya semua warga dapat teredukasi melalui kegiatan ini. Karena dalam sosialisasi ini kami berbagi tips membuah olahan makanan sehat yaitu membuat salad sayur. Yang mana sayur-sayur yang kami pakai itu semuanya adalah hasil pertanian warga desa disini,” tandasnya. (DZH)

  • Mahasiswa Universitas Djuanda Ikut ‘Rereyongan’ Masyarakat Baduy

    Mahasiswa Universitas Djuanda Ikut ‘Rereyongan’ Masyarakat Baduy

    LEBAK, BANPOS – Di hari ketiga Kuliah Kerja Nyata (KKN), tim kelompok 19 Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Djuanda Bogor (UNIDA) mengikuti kegiatan gotong royong, atau yang biasa disebut oleh masyarakat adat baduy sebagai ‘rereyongan’.

    Diketahui, Kegiatan tersebut dilakukan untuk memindahkan rumah dengan cara dibongkar, lalu dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain.

    Kurang lebih jarak yang harus ditempuh untuk memindahkan bongkahan rumah tersebut sejauh empat kilometer, dengan akses jalan yang cukup terjal dan sangat menguras tenaga.

    Ketua Kelompok KKN, Zainil, mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan juga sebagai upaya pendekatan dengan masyarakat Adat Baduy, khususnya pada Kampung Legok Jeruk yang kebetulan sedang melakukan kegiatan rereyongan.

    “Kami membantu masyarakat kampung Legok Jeruk yang sedang melakukan kegiatan rereyongan. Hal ini kami lakukan karena sebagai bentuk pengabdian juga upaya pendekatan dengan masyarakat Adat Baduy,” Kata Zainil kepada BANPOS, Jumat (28/7).

    Ia menjelaskan, setelah melakukan kegiatan rereyongan, tim kelompok KKN mendata UMKM yang berada di kampung Legok Jeruk, karena pada daerah tersebut penggunaan teknologi sebagaai sarana jual beli belum massif, dan hal ini selaras dengan fokus program kerja yang akan dilakukan oleh tim kelompok KKN.

    “Adapun setelah melakukan kegiatan rereyongan, kami mendata UMKM yang belum menggunakan teknologi untuk sarana jual beli yang nantinya akan kami lakukan pemerataan digital marketing,” tandasnya.

    Sementara itu, ketua RT setempat, Minggu, membuka ruang bagi tim KKN kelompok 19 untuk melakuan pengabdian pada masyarakat seperti rereyongan dan upaya pemerataan digital marketing dan juga penyuluhan kesehatan, karena hal ini dapat membantu kemajuan perkembangan di sektor ekonomi dan kesehatan pada Kampung Legok Jeruk yang terbilang sebagai kampung yang baru didirikan di wilayah Baduy.

    “Kami membuka ruang untuk tim KKN kelompok 19 untuk membantu kegiatan rereyongan bersama masyarakat kampung Legok Jeruk. Perihal penggunaan teknologi sebagai sarana jual beli, hal ini cukup membantu dalam kegiatan jual beli yang akan kami lakukan karena terbilang lebih efisien dalam penerapannya,” ucapnya. (MYU/DZH)

  • Sertifikat Tanah di Cilegon Dibagikan Door to Door ke Masyarakat

    Sertifikat Tanah di Cilegon Dibagikan Door to Door ke Masyarakat

    CILEGON, BANPOS – Sertifikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dibagikan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto. Ia membagikan secara langsung sertifikat tanah ke masyarakat di Kota Cilegon, Kamis (27/7). Sertifikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) ini diserahkan secara door to door oleh Menteri Hadi, saat di Lingkungan Sumur Menjagan, Kelurahan Kota Sari, Kecamatan Grogol.

    Mantan Panglima TNI saat penyerahan sertifikat tanah didampingi Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar, Walikota Cilegon Helldy Agustian dan sejumlah pejabat BPN, menyempatkan berbincang dengan para penerima.

    Pada penyerahan tersebut, Menteri Hadi diagendakan menyerahkan 16 sertifikat tanah untuk penerima di dua kelurahan yakni Kelurahan Kota Sari, Kecamatan Grogol dan Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak.

    Menteri Hadi mengatakan, penyerahan sertifikat tanah di Kota Cilegon merupakan penyerahan kedua di Provinsi Banten setelah sebelumnya dilakukan hal yang sama kepada masyarakat di Kota Serang.

    “Hari ini saya door to door yang kedua, saya serahkan kurang lebih 11 sertifikat dan di desa ini, desa Kecamatan Grogol sebetulnya PTSL-nya sudah hampir selesai. Tinggal memang ada beberapa yang kita serahkan, memang agak terlambat karena mungkin ada permasalahan yuridis,” ujarnya kepada awak media, Kamis (27/7).

    Kemudian, Hadi pada kesempatan itu menyatakan, juga menyerahkan peta bidang untuk kelurahan. Penyerahan peta bidang untuk kelurahan dimaksudkan agar lurah dapat mengontrol peta bidang tanah di wilayahnya masing-masing.

    “Namun yang paling penting pada kesempatan ini juga saya serahkan peta bidang untuk lurah. karena selama ini lurah juga tidak memiliki peta bidang yang sudah lengkap atau yang sudah terdaftar. Ini kami serahkan sehingga ibu lurah ini bisa mengontrol wilayahnya mana ruang terbuka hijau, mana tempat masyarakat atau perumahan dan mana juga perumahan atau pabrik,” tuturnya.

    “Dan ini pun akan kita serahkan kepada seluruh kepala desa atau lurah di Indonesia apabila wilayahnya sudah terdaftar,” tambahnya.

    Dikatakan Hadi, secara umum, Provinsi Banten adalah masyarakat yang produktif. Berjalannya program PTSL sudah hampir selesai 70 persen. Dari target 5 juta bidang tanah, telah selesai 3,7 juta bidang tanah. Ia menyatakan, dengan adanya program PTSL memberikan dampak yang positif yakni pertambahan nilai ekonomi masyarakat menjadi meningkat.

    “Dan yang terjadi apa, ketika PTSL, kita serahkan ke masyarakat, bahwa economic value added-nya ini besar sekali,” ujarnya.

    Menteri Hadi mengaku akan terus melakukan kegiatan penyerahan sertifikat tanah PTSL. Hal itu untuk mencari nilai-nilai positif dari kegiatan.

    “Ini akan kita teruskan untuk kegiatan door to door untuk mencari informasi apa-apa saja nilai positif dari kegiatan PTSL,” paparnya.

    Salah satu warga penerima sertifikat tanah program PTSL, Safrudin, mengaku bersyukur telah mendapatkan sertifikat secara gratis. Program PTSL yang digulirkan pemerintah, kata warga Lingkungan Mekar Mulya, Kelurahan Mekarsari ini, sangat membantu masyarakat.

    “Semua serba gratis dan dipermudah. Terima kasih sudah diuruskan sudah dapat sertifikat dan dengan mudahnya tanpa ada biaya juga,” tandasnya. (LUK)

  • Pintu Air 10 Diklaim Tidak Jebol, Berikut Penjelasannya

    Pintu Air 10 Diklaim Tidak Jebol, Berikut Penjelasannya

    TANGERANG, BANPOS – Bendung Pintu Air 10 dipastikan tidak jebol, dan hanya mengalami kebocoran yang masih dalam taraf wajar. Dalam kondisi tersebut, dipastikan pasokan air untuk masyarakat sekitar masih aman dan terkendali.

    Dijelaskan oleh Koordinator Petugas Operasional Bendungan (POB) Pintu Air 10, Hari Doyo Sugianto, menyampaikan bahwa yang terjadi pada bendungan hanyalah kebocoran di sela-sela pintu dan tidak mengakibatkan penurunan air yang signifikan.

    “Jadi sil karetnya itu yang bocor, sehingga airnya itu rembes dari karet-karet pintu itu. Sekarang juga masih bocor, tapi air yang turun itu cuma sedikit, karena memang kebocoran seperti itu adalah hal yang biasa,” ungkapnya, Kamis (27/7).

    Ia juga mengklaim bahwa tidak ada kerusakan pada bendungan, dan hingga saat ini bendungan tersebut masih dalam kondisi baik dan normal seperti biasa.

    “Kalau jebol, pintunya itu rusak atau patah gitu, dan pastinya di hulu/depan bendung TMA 10,70 m akan mengalami kekeringan tidak menutup kemungkinan di belakang bendung / hilir akan mengalami banjir tapi faktanya di hulu masih ada air dan di hilir mengalami penyurutan dengan level TMA 5,5m Tapi ini kan engga, yang terjadi kan hanya kebocoran biasa,” tuturnya.

    Hari pun menjelaskan terkait turunnya air yang terjadi pada beberapa waktu lalu. Hal itu dikarenakan suplai air dari hulu tidak sampai satu meter.

    “Jadi airnya menurun itu bukan karena kebocoran, tapi memang suplai dari hulunya itu memang sedikit dan apalagi sekarang ini lagi musim kemarau, ditambah fenomena El Nino yang terjadi di beberapa wilayah,” katanya.

    Ia mengakui pihaknya telah memperbaiki sil karet yang rusak dan hal itu menjadi perawatan rutin. Tak hanya itu, pihaknya telah memasang stopblok untuk menahan bendungan agar debit air tidak mengalami penurunan.

    “Tapi meskipun sudah memasang stopblock, kebocoran itu pasti ada, soalnya itu kan terbuat dari besi. Jadi yang namanya air pasti masuk ke sela-sela besi itu,” tandasnya.

    Berdasakan pantauan, ada air yang turun dari sela sela pintu bendungan, namun hal itu tidak mempengaruhi terhadap debit air yang ada. (MUF)

  • Mahasiswa Universitas Djuanda KKN di Baduy, Bawa Program Digitalisasi UMKM

    Mahasiswa Universitas Djuanda KKN di Baduy, Bawa Program Digitalisasi UMKM

    LEBAK, BANPOS – Sebagai pembuka dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 19 KKN Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Djuanda Bogor melakukan silaturahmi ke pemerintah setempat Desa Kanekes.

    Dalam kegiatan tersebut juga, tim KKN kelompok menyampaikan beberapa program kerja yang akan dijalankan selama kegiatan berlangsung, yang dimana akan difokuskan dalam dua hal, yaitu penguatan UMKM berbasis digital dengan kesehatan.

    Humas Kelompok KKN, Andika Haikal Fikri, berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat membantu dalam mengembangkan pemasaran produk otentik yang diproduksi masyarakat baduy.

    “Fokus program kerja KKN kami adalah penguatan UMKM berbasis digital, yang dimana kami harapkan UMKM yang berada khususnya di desa Kanekes dapat meningkatkan daya saingnya. Adapun program selanjutnya yaitu berkaitan dengan penyadaran pentingnya kesehatan,” ujarnya.

    Sementara itu, Bidang Pemerintahan Desa Kamekes, Sarpin, menyambut dengan baik kedatangan tim kelompok 19 yang akan melaksanakan kegiatan program KKN di Desa Kanekes.

    “Harapannya dengan adanya kegiatan KKN ini, dapat membantu pemerataan UMKM berbasis digital pada Desa Kanekes, dan mengedukasi terkait kesehatan serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” terangnya.

    Setelah rangkaian kegiatan penerimaan selesai dilaksanakan, tim KKN beserta perwakilan pihak desa melakukan penerimaan secara simbolis yang menandakan kegiatan KKN pada Desa Kanekes resmi diterima. (MYU)