JAKARTA, BANTEN – Anggota Komisi I DPR, Christina Aryani menduga adanya aktor intelektual yang sengaja memprovokasi massa sehingga terjadi kerusuhan di Kampung Sapalek, Wamena, Papua, Kamis (23/2).
Hal ini disampaikan Aryani menyusul kerusuhan di Wamena yang mengakibatkan 10 orang tewas, 18 orang lainnya luka-luka, dan 15 bangunan yang terdiri dari kios dan rumah terbakar.
Karenanya Aryani meminta Pemerintah segera mengusut kasus ini secara terang benderang. “Sangat mungkin ada peranan aktor intelektual di belakangnya yang tidak menginginkan keberlangsungan kondisi damai di Papua,” kata Aryani kepada Rakyat Merdeka, Sabtu (25/2).
Diketahui, kerusuhan yang melibatkan aparat keamanan dari TNI-Polri dengan warga ini dipicu dari adanya isu hoaks penculikan anak di sekitar Kampung Sapalek. Saat itu ada sekelompok warga yang menghentikan seorang pengendara mobil dari Kampung Yomaima yang melintasi daerah tersebut. Warga mencurigai pengendara mobil itu bagian dari komplotan penculikan anak yang isunya tersebar di tengah masyarakat.
“Kami sangat menyayangkan kejadian ini yang timbul akibat beredarnya berita bohong. Berdasarkan catatan harian Kompas sudah ada tiga kali penyebaran berita bohong (hoaks) dalam tiga bulan terakhir di wilayah Papua. Pemerintah perlu mengusut tuntas dan memproses hukum pelaku penyebaran hoaks ini,” bebernya.
Lebih lanjut, politisi partai Golkar itu menyayangkan tindakan anarkis berupa penyerangan terhadap aparat dan pembakaran kios-kios, serta rumah warga di sekitar lokasi kejadian yang berujung pada timbulnya 10 orang korban jiwa.
“Kami turut berduka dan meminta agar dilakukan investigasi menyeluruh untuk mengusut tuntas insiden ini,” tegas dia.
Selain itu, dirinya juga mendukung upaya aparat untuk tetap berjaga-jaga memastikan kondisi Wamena benar-benar kondusif. “Terkait kondisi keamanan saat ini, kami mendukung upaya penebalan pasukan untuk memastikan keamanan hingga kondisi berjalan lebih kondusif,” tutur dia.(RMID)
Penulis: Panji Romadhon
-
DPR Minta Pemerintah Usut Tuntas Kasus Kerusuhan Di Papua
-
Risma Diomongin Netizen
JAKARTA,BANPOS – Menteri Sosial, Tri Rismaharini kembali menjadi buah bibir warga dunia maya. Setelah sebelumnya bersujud di kaki guru penyandang disabilitas, kini aksi Risma kembali viral saat sedang asyik mencuci mobil dinas. Video cuci mobil Risma itu kemudian viral dengan beragam komentar dari warganet.
Video Risma sedang mencuci mobil dinas banyak dibagikan akun pengguna media sosial. Dalam video berdurasi 40 detik itu memperlihatkan aksi Risma sedang mencuci mobil dinas. Di video itu, Risma yang mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana dan jilbab hitam dipadu sepatu boat karet warna pink tampak tengah menyemprot air menggunakan selang ke salah satu mobil pelat merah.
Ia tampak mengitari mobil berkelir hitam dari depan, samping hingga kolong ban mobil tak luput dari semprotan Risma. Tampak di belakangnya, terlihat petugas ikut membantu membetulkan posisi selang air.
Tidak diketahui secara pasti dimana dan kapan video tersebut diambil. Begitupun maksud dan tujuan Risma ikut turun tangan mencuci mobil dinas tersebut. Apalagi jika dilihat dari jenis mobil yang dicuci Risma, bukanlah mobil dinas menteri. Melainkan besar kemungkinan mobil anak buahnya.
Tak ayal, video tersebut langsung memantik perhatian netizen. Hingga berita ini ditulis, video yang diposting akun @OnlyFrens sudah tayang 1,1 juta kali. Video tersebut juga mendapat 3.940 suka, 2.003 retweet, dan 1.253 komentar.
Sayangnya, sampai tadi malam belum ada klarifikasi dari Risma ataupun pihak Kementerian Sosial (Kemensos) perihal video tersebut. Sehingga berbagai macam komentar pun tak terbendung.
Namun akun @donopradana mengaku heran kenapa video mobil Risma cuci mobil itu bisa jadi viral dan memantik pro-kontra. Karena baginya video tersebut terasa biasa saja.
“Orang lagi nyemprot air ke mobilnya kok aneh tuh darimana sih? Yang aneh tuh kalau Bu Risma lagi sujud di atas mobil, trus disemprot pakai water canon. Kon gurung eroh ae Bu Risma ngatur lalu lintas nang wiyung mas, tambah nggumon raimu ngkok,” herannya.
Akun @donny_papz juga menepis tudingan jika video yang dilakoni oleh Risma itu dalam rangka pencitraan. “Ini kalau bukan bu Risma mungkin saya bilang pencitraan, tapi kalau bu Risma dari dulu memang gini orangnya mas di Surabaya, with or without camera, ya tetep ‘aneh’ juga sih kenapa gak nyuruh sopirnya aja. Tapi bu Risma emang gini, itu bisa jadi karena dia kurang puas trus dia contohin gimana yang bener nyucinya,” pikirnya. “Cuci Mobil sendiri bagus sih, yang gak bagus adalah nyebarin vidionya ke Sosial Media… Buat apa coba? Untuk banyak hal, saya mendukung Ibu Risma. tapi di Vidio ini,” heran akun @tim_tamtam.
Akun @miskiy28 justru berprasangka baik terhadap aksi Risma mencuci mobil sendiri. “Ngilangin stres itu, daripada marah-marahkan. Healingnya bu Risma mungkin cuci mobil sendiri,” cuitnya. “Siapa tau di pikiran bu Risma itu taman, bukan mobil,” canda @a_bi_b. “Untung ada bu Risma yang mau merawat mobil dinas. Kalau nggak, beuh bisa kayak gini,” timpal @Gerald657 sambil memposting berita soal mobil dinas yang mangkrak.
Akun @txtdariterserah mengapresiasi Risma yang memliki cuci mobil sendiri ketimbang cuci tangan dari kesalahan. “Salut buat bu Mensos! Daripada korup mendingan cari uang halal jadi tukang cuci mobil,” katanya.
Akun @FALAAAA justru mengungkit kebiasaan Risma yang selama ini dikenal garap dan suka marah. “Nggak cuma anak buah yang kenap semprot, samai mobil dinas juga kena semprot sama bu Risma,” cuitnya. “Mobil juga kena semprot sama bu Risma,” sambung @drivojansen.(RMID) -
Pertamina EP Field Poleng Tambah Produksi Migas Dari Sumur BW 04 dan 06
JAKARTA, BANPOS – PT Pertamina EP Field Poleng berhasil menambah produksi migas melalui kegiatan workover sumur BW-04 dan BW-06.
Dalam kurun waktu 10 November-4 Desember 2022 untuk sumur BW-04, dan pada 8 Desember 2022 hingga 20 Januari 2023 untuk sumur BW-06. Platform BW sendiri berlokasi di Poleng, area tepatnya dilepas pantai utara pulau Madura.
Kegiatan Workover kedua sumur tersebut menambah produksi minyak dan gas untuk Poleng sebesar 189 BOPD dan 11.23 MMSCFD. Dari sumur BW-04 Field Poleng mendapatkan hasil produksi minyak sebanyak 156 BOPD dan gas 4.27 MMSCFD, serta pada sumur BW-06 menghasilkan minyak sebanyak 33 BOPD dan gas 6.96 MMSCFD, dimana hasil produksi tersebut sudah melampaui target yang dibebankan yaitu sebesar 50 BOPD dan 1.3 MMSCFD.
Keberhasilan ini pun mendapatkan apresiasi penuh dari pihak manajemen perusahaan.
Dalam kesempatan terpisah, General Manager Zona 11, Muhamad Arifin mengapresiasi atas kinerja workover sumur BW-04 dan BW-06 ini.
“Sumur ini telah menambah produksi migas di zona 11, sebagai bagian dari komitmen kita untuk mendukung target kinerja perusahaan. Kami mengapresiasi kerja keras teman-teman mewujudkan hal ini dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja,” ujar Arifin.
Poleng Field Manager, M Luthfi Ferdiansyah menyampaikan, bahwa dengan keberhasilan workover sumur BW-04 dan BW-06 membuat pencapaian produksi minyak dan gas Field Poleng naik tinggi dan membuktikan bahwa Field Poleng memiliki banyak potensi dalam pengembangan produksi.
“Ke depannya Field Poleng akan melanjutkan beberapa RK di AW-02 ; CW-09 dan CW-12 demi mengejar target produksi yang telah ditetapkan di 2023,” tambahnya.
Engineering & Planning Assistant Manager PEP Poleng, Muhartriyas Wibisono, juga menyampaikan agar selalu mencari peluang untuk dapat meningkatan produksi Minyak dan Gas.
“Walaupun jumlah sumur sedikit, jangan pernah menyerah untuk terus mencari peluang agar dapat meningkatkan produksi baik itu produksi minyak ataupun gas, serta Field Poleng akan fokus pada penerapan HSSE dan optimis akan mencapai target produksi,” terang Muhartriyas.(RMID) -
Mantan Sekretaris DPRD Kota Serang Meninggal Dunia
SERANG, BANPOS – Mantan Sekretaris DPRD Kota Serang, Moch Ma’mun Chudori, meninggal dunia pada Minggu (26/2).
Mendiang yang telah dirotasi menjadi Staf Ahli Walikota (SAW) itu meninggal pukul 19.15 WIB. Mendiang meninggal di kediamannya.
Informasi itu dibenarkan oleh Asisten Daerah (Asda) 1 Kota Serang, Subagyo. Ia mengatakan bahwa Moch Ma’mun Chudori meninggal di kediamannya.
Untuk diketahui, kondisi penurunan kesehatan telah dialami oleh Ma’mun sejak menjabat sebagai Sekretaris DPRD Kota Serang.
Berdasarkan informasi, jenazah mendiang masih disemayamkan di rumah duka, dan tengah menunggu waktu untuk dikebumikan. (DZH)
-
Bawa Ratusan Paket Sabu, WNA Asal Iran Ditangkap di Merak
MERAK, BANPOS – Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) bersama Bea Cukai berhasil mengamankan kapal nelayan yang diawaki delapan Warga Negara Asing (WNA) asal Iran lantaran membawa 309 bungkus narkoba jenis sabu yang hendak di edarkan di Indonesia.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun BANPOS, mereka ditangkap di laut lepas pada Rabu dini hari, 22 Februari 2023. Kemudian bersandar ke Dermaga Indah Kiat pada Kamis, 23 Februari 2023. Kedelapan WNA asal Iran yang ditangkap itu berinisial ARJ (23), AWS (26), WB (23), UD (37), WMP (40), ST (31), serta AN (64) dan ARSSK (22). Selain sabu, petugas juga menyita barang bukti lain berupa kapal, sekoci serta mesin tempel 85 PK merek Yamaha.
Kepala BNN RI, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose mengatakan dari 309 bungkus narkoba jenis sabu itu setiap bungkusnya memiliki berat yang berbeda-beda. Karena baru ditangkap dan belum dihitung keseluruhan, BNN belum mengetahui berat total barang bukti tersebut.
“Total sekitar 309 bungkus, yang nanti kita akan cek secara laboratorium, untuk sementara ini adalah pemeriksaan awal,” kata Komjen Pol Petrus Reinhard Golose saat ditemui di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Jumat (24/2/2023).
Menurutnya, jika ratusan bungkus sabu itu beredar ke masyarakat Indonesia, harganya bisa mencapai ratusan miliar rupiah, serta merusak sekitar 300 ribu anak bangsa.
“Lebih dari pada 300 ribu orang yang akan menggunakan kalau sampai beredar. Kalau masalah uang, kalau ini beredar, sekitar ratusan miliar,” tuturnya.
Kemudian dikatakan Jenderal Bintang Tiga ini, mereka ditangkap di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) atau di sekitar Samudera Hindia, perbatasan antara Pulau Christmas dengan Selatan Jawa.
Lanjut dia, para pelaku pengedar 309 bungkus sabu itu, diduga kuat merupakan jaringan narkoba internasional yang akan mengedarkan barang haram itu di Indonesia. “Jaringan internasional, ditangkap di Zona Ekonomi Eksklusif,” tandasnya. (LUK)
-
Muswil IV Muhammadiyah, Bupati Serang Ajak Cegah Dampak Negatif Digitalisasi
SERANG, BANPOS – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menerima silaturahmi Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Provinsi Banten, Jumat (24/2) di Pendopo Bupati Serang. Pada kesempatan tersebut, Tatu menyampaikan harapannya agar PW Muhammadiyah dapat terus memperkuat sinergi, terutama dalam program Pendidikan dalam rangka mencegah dampak negatif digitalisasi.
“Bagi program Pemda, kalau soal fisik, saya sanggup. Namun untuk pembangunan manusia, saya ingin mengajak bersama-sama,” kata dalam kegiatan silaturahmi persiapan Musyawarah Wilayah (Muswil) IV Muhammadiyah dan Aisyiyah Banten yang akan digelar pada Sabtu (25/2).
Menurutnya, Pemkab Serang perlu mempersiapkan sumber daya manusia, yang akan mengisi masa depan Kabupaten Serang dengan baik, yang saat ini serba disuguhi oleh era modern dan canggih.
“Kondisi saat Ini serba modern, dan serba digitalisasi. Dan ada hal negatif yang bisa diterima oleh generasi kita, ini harus kita cegah bersama,” ujarnya.
Ia berharap, fenomena era digitalisasi bisa menjadi pembahasan dalam Muswil Muhammadiyah Banten, dan menjadi bahan rekomendasi bagi pemerintah pusat dan daerah.
“Saya juga pernah meminta kepada Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Serang untuk membuat konsep, dan diberikan kepada pemda. Kemudian dibuat program berkelanjutan,” terangnya.
Politisi Partai Golkar ini meyakini, apabila aqidah generasi masa depan diperkuat, maka bisa menjadi benteng dalam menghadapi era globalisasi.
“Saya berharap ada usulan program dari Muhammadiyah, dan prioritas di Kabupaten Serang. Tidak lupa, jadikan saya anak, ingatkan saya jika salah, dan berikan hal baik apa yang harus saya lakukan,” ungkapnya.
Ketua PW Muhammadiyah Banten, M. Syamsuddin berharap, Muswil IV Muhammadiyah dan Aisyiyah Banten, bisa membawa kemajuan bagi Provinsi Banten khususnya Kabupaten Serang.
“Mungkin nanti ada program yang bisa sinergi dengan Bupati Serang. Kami punya berbagai program yang sudah dan akan dilaksanakan,” tandasnya. (MUF)
-
Pisah Sambut Kajari, Pemkab Perkuat Sinergi
SERANG, BANPOS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terus berupatan untuk bersinergi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), baik bersifat pemerintahan maupun pelayanan hukum, termasuk bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang. Kolaborasi dan sinergi Forkopimda di Kabupaten Serang disebut terjalin dengan baik, hal ini dibuktikan dengan semakin kuat kerjasama dengan Kejari dalam hal pelayanan hukum terhadap masyarakat.
Hal tersebut terungkap saat pisah sambut Kepala Kejari Serang antara Freddy D Simanjuntak kepada Muhammad Yusfidli Adhyaksa di Pendopo Bupati Serang pada Kamis (23/2) malam. Freddy diketahui ditugaskan di tempat baru yakni sebagai Inspektur Muda Kepegawaian dan Tugas Umum pada Inspektorat V Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejagung, sementara Yusfidli sebelumnya menjabat Jaksa Ahli Madya pada Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejagung, serta ditugaskan di Kementerian Luar Negeri sebagai Atase Kejaksaan pada Kedubes RI di Singapura.
“Alhamdulillah dan terima kasih, kolaborasi dan sinergi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda di Kabupaten Serang terjalin dengan baik, diantaranya semakin kuat bersama Kejaksaan Negeri Serang. Baik antar instansi maupun program bersama dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat,” ujar Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dalam sambutannya.
Untuk diketahui, sejak memimpin Kejari serang pada Agustus tahun 2021, Freddy D Simanjuntak bersama Pemkab Serang terus memperkuat kerja sama dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat. Antara lain, kerja sama bidang perdata dalam memperkecil piutang pajak daerah, peningkatan pemahaman dan pencegahan tindak pidana korupsi terhadap masyarakat dan aparatur pemerintah daerah.
Selain itu, Pemkab Serang dan Kejari Serang sukses mengawal program Kejaksaan Tinggi Banten, dengan membangun Rumah Restorative Justice di Kecamatan Ciruas. Selanjutnya, Pemkab Serang berkomitmen untuk menyediakan lahan bagi kantor baru Kejari Serang di Puspemkab Serang dan siap menyukseskan pembangunan Rumah Sakit Adyaksa di Kecamatan Kragilan.
“Terima kasih tidak terhingga kami sampaikan dan selamat bertugas di tempat baru untuk Bapak Freddy. Selamat datang Bapak muhammad yusfidli, kami berharap dan yakin, sinergi dan kolaborasi semakin kuat bersama Pemerintah Kabupaten Serang. Kami ingin terus didampingi agar semua program yang dijalankan berjalan baik dan sesuai harapan,” tandasnya.
Freddy D Simanjuntak, pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjadi dalam Forkopimda, khususnya dengan Pemkab Serang.
“Terutama kerjasama yang baik dalam memberikan manfaat untuk masyarakat, dan kami melakukan pendampingan karena bagian dari tugas kami,” ungkapnya.
Freddy mengaku, ia akan ditugaskan di tempat baru yakni pada Inspektorat V Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejagung yang salah satunya menaungi kejaksaan di Provinsi Banten.
“Banten juga akan menjadi wilayah hukum saya, nanti kami datang sebagai inspektur. Jadi kami pergi, untuk kembali,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kejari Serang yang baru, Muhammad Yusfidli Adhyaksa, mengaku akan melanjutkan program-program kolaborasi yang sudah dilakukan sebelumnya.
“Kami mohon dukungan dan siap bekerja sama,” ujarnya.
Ia menyampaikan, apabila berbicara pembangunan nasional, Kejaksaan siap mendukung dan mendampingi program yang dilaksanakan pemerintah daerah salah satunya Pemkab Serang.
“Kami menawarkan pola komunikasi dan advance yang secara teknis hukum bisa membantu pembangunan nasional,” ucapnya.
Muhammad Yusfidli memahami, Kabupaten Serang merupakan wilayah yang terus berkembang. Sehingga unsur kepercayaan investasi dan masyarakat harus disampaikan.
“Kejaksaan itu kecil diantara sistem yang besar. Tapi sebagai sebuah sistem harus bisa dipercaya, dan apa yang sudah dilaksanakan Pak Freddy akan kami terus laksanakan dalam rangka kolaborasi dan sinergi,” tandasnya. (MUF)
-
DPR: Antisipasi, Biar Lancar
JAKARTA, BANPOS – Momen mudik Lebaran 2023 masih dua bulan lagi. Tapi, Pemerintah diminta mengantisipasi sejak dini pergerakan penumpang dalam jumlah besar di seluruh moda transportasi, baik darat, laut, dan udara.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan, proses mudik berpotensi mendorong peningkatan ekonomi nasional dan memperkokoh nilai-nilai budaya dan persatuan masyarakat. Peristiwa mudik ini harus benar-benar dijaga lewat persiapan matang agar bisa berjalan lancar dan aman.
“Para pemangku kepentingan dan masyarakat harus benar-benar!melakukan persiapan matang. Mengingat pergerakan puluhan juta orang dalam waktu yang hampir bersamaan berpotensi menghadirkan banyak tantangan,” ucap Rerie-sapaan akrabnya.
Dia berpendapat, momentum mudik harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk perekonomian nasional.
Berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI), pada momen Lebaran selalu saja terjadi dorongan permintaan uang tunai. Pada 2019, BI mencatat permintaan uang tunai Rp 19O triliun. Pada 2020, tercatat permintaan uang tunai Rp 158 triliun.
Sementara, Indonesia Development dan Islamic Studies (IDEAS) menyimpulkan, perputaran uang selama perayaan Hari Raya Idul Fitri sekitar Rp 14,2 triliun. Dana tersebut digunakan untuk kebutuhan transportasi, akomodasiI konsumsi, hingga rekreasi.
“Dengan perkiraan perputaran uang hingga ratusan triliun rupiah tersebut, proses mudik dan arus balik di masa Lebaran mendatang dapat dikelola dengan sebaik-baiknya. Dampak positif yang signifikan bagi sejumlah sektor dapat terwujud,” ujar politikus NasDem itu.
Kesiapan sejumlah sarana dan prasarana transportasi serta infrastruktur di sejumlah daerah, menurut Rerie, harus dipastikan sejak jauh hari. Ini untuk menekan potensi kendala yang muncul saat proses mudik pada April mendatang.
“Wujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Yang di dalamnya memiliki potensi penguatan di sektor ekonomi dan persatuan bangsa,” kata dia.
SementaraI Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan, 80 juta orang akan melaksanakan mudik pada momentum Lebaran tahun 2023. Hal ini disebabkan karena kasus Covid-19 sudah mereda dan tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat dan kondisi ekonomi yang membaik.
“Kami (Kemenhub) telah menyiapkan penyelenggaraan mudik sejak awal tahun,” ujarnya.
Budi menuturkanI pengelolaan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini sangat menantang, yaitu bagaimana mengendalikan lonjakan pergerakan orang yang lebih besar dari tahun lalu. Persiapan mudik tahun 2023, dilakukan dengan belajar dari evaluasi mudik tahun 2022.
Kemenhub telah mengidentifikasi sejumlah titik krusial serta bekerja sama dengan Kementerian PUPR dan Korlantas Polri.
“Dengan pengalaman empiris tahun sebelumnya, kami telah mengidentifikasi sejumlah titik krusial yang berpotensi terjadi masalah jika tidak ditangani dengan baik,” imbuhnya.
Budi menyebut sejumlah hal penting yang telah diidentifikasi. Pertama, jalur tol Jakarta ke arah Jawa Tengah, seperti Tol Cipali yang menjadi titik krusial selama arus mudik maupun balik.
“Penambahan rest area di jalur tol dari Jakarta ke arah timur perlu dilakukan, karena jumlahnya dinilai kurang,” ucapnya.
Kedua, Pelabuhan Penyeberangan Merak yang pada penyelenggaraan mudik tahun lalu sempat terjadi kepadatan.
Ketiga, konektivitas udara yang diprediksi terjadi kepadatan di sejumlah andara yakni Bali, Makassar, Surabaya dan Medan.(RMID) -
Kapolri Beri Apresiasi Buat TNI Dan Tim Gabungan Yang Evakuasi Kapolda Jambi
JAKARTA,BANPOS – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi secara langsung kepada tim gabungan yang mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono beserta rombongan helikopter yang mendarat darurat akibat cuaca buruk di Bukit Tamiai, Kerinci.
Sigit juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih secara langsung kepada prajurit TNI Kopda Ahmad Novrizal, yang mengawal tandu Kapolda Jambi dari bawah ke helikopter, hingga berputar karena faktor angin kencang.
“Atas nama pimpinan Polri, saya mengucapkan terima kasih,” ujar Sigit, sembari menyalami satu per satu tim evakuasi gabungan di Bandara Sultan Thaha Saifuddin, Jambi, Rabu (22/3).
Dalam kesempatan itu, Sigit menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan instansi terkait yang telah ikut membantu proses evakuasi dari rombongan helikopter tersebut.
“Salam untuk Pak Panglima TNI, Pak KSAD, Pak KSAU, Pak KSAL, pak Kepala Basarnas, BMKG juga dan seluruh masyarakat. Kami keluarga besar Polri menyampaikan apresiasi,” tutur Sigit.
Sebelumnya, Sigit menyadari, proses evakuasi itu tidak mudah. Mengingat, tim gabungan harus berjibaku dengan cuaca ekstrem dan lokasi evakuasi yang terjal.
Namun, berkat kerja sama dan ketangguhan para tim gabungan itu, di hari kedua penyelamatan, baik kelompok darat maupun udara, telah berhasil mencapai lokasi dari para korban dan langsung memberikan bantuan pertama yang dibutuhkan.
“Alhamdulillah hari kedua bisa diberikan bantuan makanan, obat-obatan dan juga mendirikan tenda atau bivak. Sehingga bisa dilakukan tindakan pertama untuk membantu anggota kita yang terluka,” ucap mantan Kabareskrim Polri ini.
Sigit menegaskan, adanya sinergitas dan soliditas antara personel TNI, Polri, instansi terkait dan masyarakat setempat, membuat proses evakuasi tersebut berjalan dengan sangat maksimal.
Eks Kapolda Banten ini pun berharap, seluruh korban peristiwa tersebut dapat kembali pulih setelah mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter yang telah disiapkan.
Tak hanya itu, diselamatkannya para korban ini, pihak keluarga maupun kolega dapat merasa lebih tenang.
“Tentunya dokter memberikan perawatan yang terbaik, sehingga anggota kami bisa segera pulih seperti sediakala. Keluarga yang di rumah yang selama ini menunggu, teman-teman yang semua menunggu, ini bisa mengobati kita semua. Dan juga kepada teman-teman media yang selama beberapa hari ini terus mengikuti,” tutup Sigit.(RMID) -
Yandri Apresiasi Al Azhar Serang Jaring Potensi Bangsa
JAKARTA, BANPOS – Lapangan sekolah Al Azhar Serang, Kota Serang, Banten, Senin (20/2) terlihat meriah. Anak-anak sekolah bersama guru terlihat berbaris rapi seperti saat upacara bendera.
Mereka tengah mengikuti Pembukaan acara Best of The Best Gebyar Al Azhar Serang. Kemeriahan di sekolah favorit di Serang itu bertambah ramai sebab saat bersamaan juga digelar bazar.
Selain para siswa dan guru, hadir dalama pembukaan acara Wakil Ketua MPR H. Yandri Susanto, Ketua Yayasan Al Azhar Serang H. Tubagus Rifai, Ketua Pembina H. A. Hilmi Iskandar, Kepala Direktorat Pendidikan H. Sudibyo.
Dalam sambutan, Yandri Susanto mengapresiasi acara Best of The Best yang digelar oleh Al Azhar.
“Kegiatan ini merupakan sarana untuk menjaring, menghimpun, dan memastikan bahwa potensi bangsa mesti kita salurkan di jalan yang benar,” ujarnya.
Kegiatan yang menggelar berbagai lomba itu disebut merupakan contoh bagi sekolah lain untuk dijadikan model karena hal-hal yang hebat, baik, benar, dan berguna bila tidak dihimpun, tidak dikapitalisasi, atau tidak dimaksimalkan maka akan tercecer.
Pria asal Bengkulu itu yakin kegiatan yang memperebutkan berbagai piala dan beasiswa itu sebagai jembatan untuk menghantarkan anak-anak bangsa menjadi sosok yang terbaik.
Kegiatan seperti ini disebut harus sering digelar sebagai sarana untuk terus meningkatkan potensi siswa. Diungkapkan, para olahragawan dunia yang hebat dan terkenal, mereka merupakan sosok yang rutin dan disiplin latihan dan berkompetisi.
Dari bentukan seperti itu maka mereka menjadi sosok yang hebat. “Olahragawan dunia mereka berlatih sungguh-sungguh sehingga menjadi hebat,” ungkapnya.
Anggota DPR dari Dapil II Banten itu mengakui sebenarnya kita mempunyai potensi dan kesempatan yang sama sehingga kita pun bisa tampil lebih hebat, maju, dan bermanfaat.
“Maka melalui kegitan ini Insha Allah muncul bibit-bibit bangsa. Dengan kegiatan ini yang punya potensi dan bakat akan muncul ke permukaan,” tambahnya.
Mantan Ketua Komisi VIII DPR itu mengucapkan terima kasih kepada Al Azhar yang sudah menginisiasi kegiatan itu. Dirinya yakin dari sekian banyak siswa akan terseleksi siapa yang terbaik.
“Saya mengapresiasi kepada peserta yang ikut lomba. Ikut lomba merupakan niatan yang sangat baik sebab telah berlomba-lomba dalam kebaikan,” tuturnya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu berpesan, berlombalah dengan baik, tampilkan kemampuan terhebat yang menang jangan sombong yang belum bernasib baik jangan patah hati.
“Ikut lomba di Al Azhar saja sudah merupakan suatu kebanggaan. Kepada Al Azhar teruslah mewarnai republik,” tegasnya.(RMID)