JAKARTA,BANPOS – Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak yang jadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya tertangkap di Abepura, Jayapura, Papua, Minggu (19/2).
Saat ini, tersangka kasus dugaan suap, gratifikasi, dan pencucian uang itu sudah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten.
Sebelumnya, Ricky Ham Pagawak dibawa ke Jakarta dari Abepura, Papua, dengan pesawat sekitar pukul 08.25 WIT.
“Saat ini tersangka RHP sudah mendarat di Bandara Soetta sekitar jam 11.55 WIB,” ungkap Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Senin (20/2).
Dari Bandara Soetta, Ricky akan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Ali berjanji akan menyampaikan informasi lebih lanjut tentang perkara ini. Termasuk, mengenai konstruksi perkara ini, secara utuh dan lengkap.
“Di mana sebelumnya kami telah mengumumkan tersangka RHP ini ditetapkan dengan tiga pasal yaitu suap, gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang,” tandas Ali.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengungkapkan, hari Sabtu (18/2) kemarin, KPK mendapat informasi soal keberadaan Ricky. Dia terdeteksi di Abepura, Jayapura, Papua.
“Hari Minggu pagi sampai siang, RHP ada di suatu lokasi di Abepura dan tidak ada pergerakan,” ungkap Firli, Minggu (19/2).
Kemudian, sekitar pukul 15.00 WIT dilakukan penangkapan terhadap penghubung Ricky. Dari sang penghubung itu, KPK memperoleh informasi tentang tempat persembunyian Ricky.
“Didapatkan informasi tentang keberadaan RHP, tempat yang diduga persembunyiannya di Abepura. Sekira pukul 16.30 WIT, RHP bisa diamankan dan langsung dibawa ke Mako Brimob Polda Papua,” beber pensiunan Jenderal Polisi bintang tiga itu.
Firli pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu KPK.
Ricky terjerat kasus korupsi sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Mamberamo Tengah tahun 2013-2019. Ia diduga menerima suap sebanyak Rp 24,5 miliar terkait sejumlah proyek pembangunan tersebut. Dia juga dijerat tindak pidana pencucian uang alias TPPU.
Sebelumnya, KPK melakukan upaya jemput paksa terhadap Ricky. Namun dia kabur. Upaya jemput paksa ini dilakukan lantaran tersangka kasus dugaan suap serta gratifikasi itu sudah dua kali mangkir dari panggilan penyidik komisi antirasuah.
Terakhir, dia dipanggil Kamis 14 Juli 2022. KPK pun resmi memasukkan nama Ricky Ham Pagawak dalam daftar pencarian orang (DPO) pada Senin, 18 Juli 2022.
Ricky diduga melarikan diri ke negara tetangga, Papua Nugini. Untuk mengungkap keberadaannya, tim penyidik komisi antirasuah telah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan kepada berbagai pihak.(RMID)
Penulis: Panji Romadhon
-
Sudah Mendarat Di Soetta, Ricky Ham Pagawak Bakal Digiring Ke Gedung KPK
-
2 Jenazah WNI Korban Gempa Turki Dipulangkan Ke Tanah Air Lusa
JAKARTA, BNPOS – Tim gabungan pencarian korban gempa Turki berhasil menemukan dua jenazah berwarga negara Indonesia. Keduanya yakni Irma Lestari dan Ni Wayan Supini, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di bawah reruntuhan Apartemen Galeria, Kota Dyarbakir, Turki, Jumat (17/2).
Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, keduanya merupakan WNI yang bekerja di Turki. Rencananya korban yang berasal dari Lombok dan Bali itu akan dipulangkan 22 Februari 2023.
“Kami semua sangat berduka cita. Insya Allah dengan telah terkonfirmasinya jenazah kedua saudara kita, KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri Indonesia akan segera mengupayakan pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing,” kata Dubes Iqbal, dalam keterangannya, Senin (20/2).
Sekadar informasi, tiga hari setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki, KBRI Ankara mengumumkan status dua WNI itu belum bisa dihubungi. Usai dinyatakan hilang kontak, upaya pencarian terhadap Irma Lestari dan Ni Wayan Supini terus dilakukan.
Hingga akhirnya upaya pencarian pun terfokus di reruntuhan Apartemen Galeria di Dyarbakir, yang merupakan tempat tinggal mendiang Irma Lestari dan Ni Wayan Supini selama bekerja di Turki.
Tim gabungan KBRI Ankara dan Indonesia Search and Rescue (Inasar) dari Basarnas, yang dipimpin oleh Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, datang langsung ke Dyarbakir membantu AFAD (Badan Penanggulangan Bencana Turki) mencari jenazah korban di reruntuhan Apartemen Galeria Residence pada Kamis (16/2).
Jenazah dua WNI itu pun ditemukan pada Jumat, dan langsung diidentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri yang ada di Hatay, Turki. Hasil identifikasi pun mengonfirmasi identitas dua jenazah WNI tersebut sebagai Irma Lestari dan Ni Wayan Supini.(RMID) -
Sore Ini Lawan Persita, Pesut Etam Tanpa Pelatih Gaspar
JAKARTA,BANPOS – Sore ini, Senin (20/2) pukul 15.00WIB, Borneo FC Samarinda dipastikan tak lagi bersama pelatih kepala Andre Gaspar saat dijamu Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena.
Borneo dan Gaspar sepat resmi berpisah, setelah kedua belah pihak menyetujui untuk tidak melanjutkan kerja sama pada sisa kompetisi musim ini.
COO Borneo FC Samarinda Ponaryo Astaman mengatakan, kesepakatan bersama antara manajemen dan pihak Andre Gaspar ini diambil lantaran pria asal Brazil ini memiliki urusan keluarga yang mengharuskan dirinya pulang lebih cepat.
“Kami mengucapkan terima kasih pada Coach Andre, yang telah membesut Borneo FC selama 5 bulan terakhir. Banyak suka duka yang kita lalui bersama sejauh ini” ucapnya
Dengan kesepakatan ini, Andre Gaspar tidak lagi memimpin skuat Pesut Etam pada laga tandang di Tangerang. Tim menunjuk Miftahuddin Mukson untuk menggantikan kiprah pelatih Brazil.
“Coach Miftahuddin Mukson akan bertindak sebagai caretaker pada laga Borneo FC kontra Persita besok.”
“Tim akan tetap fokus mengincar 3 poin pada laga tersebut. Mohon doa dari seluruh Borneo Fans,” pungkas legenda hidup Timnas Indonesia tersebut.
Tanpa pelatih kepala, Borneo FC Samarinda tetap membidik Kemenangan demi bersaing di papan atas BRI Liga 1.
Menghadapi Persita, skuat Borneo FC bakal tampil full tim. Hanya Kei Hirose yang masih absen karena pemulihan cedera.
“Kami membawa kekuatan penuh dari Samarinda ke Tangerang. Dengan harapan bisa meraih hasil maksimal,” ucap Miftahudin, karteker pelatih Borneo FC. -
HNW Ajak Pemuda Hidayatullah Jadi Generasi Progresif Beradab
JAKARTA, BANPOS – Ratusan pimpinan pemuda dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Aula Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jatinegara, Jakarta, Jumat (17/2). Kehadiran mereka di sana untuk mengikuti Munas VIII PP Pemuda Hidayatullah.
Munas tersebut menjadi istimewa karena mereka mengundang Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dalam rangkaian acara yang digelar dari tanggal 17 hingga 19 Februari 2023 itu.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hadir dalam munas untuk menyampaikan materi-materi kebangsaan dan keumatan kepada para peserta. Sebelum menyampaikan materi dengan tema Kokohkan Karakter Pemuda Progresif Beradab Untuk Indonesia Bermartabat 2045, pria yang akrab disebut HNW itu mengucapkan selamat atas terselenggaranya Munas.
“Mudah-mudahan akan menghadirkan keputusan dan langkah yang penting untuk direalisasikan sebagaimana spirit tema yang ada di Munas,” ujarnya.
Tema yang ada menurut Wakil Ketua Badan Wakaf Pondok Pesantren Modern Gontor itu merupakan visi yang luar biasa sehingga untuk mencapai cita-cita tersebut memerlukan soliditas yang luar biasa di internal Pemuda Hidayatullah dan organisasi Hidayatullah itu sendiri.
“Soliditas dan konsolidasi ini menjadi dipentingkan, agar bisa merealisasikan misi yang hebat dari Munas,” ujarnya.
Dalam pemaparan, pria asal Klaten, Jawa Tengah, itu menuturkan bahwa Pemuda adalah bagian dari peran mensejarah yang dipentingkan. 100 tahunan yang lalu, muncul anak-anak muda yang mengokohkan jati diri dan karakter yang selanjutnya menghadirkan peran yang luar biasa, yakni memproklamasikan Sumpah Pemuda, yang menjadi pilar dan aktor penting Indonesia merdeka pada tahun 1945.
Pada masa itu istilah “Indonesia” yang awalnya dikreasikan para Pemuda yang berkumpul dalam organisasi Perhimpunan Indonesia, merupakan imajinasi dan idealisme yang populer dan mampu membingkai persatuan pemuda.
Lewat organisasi yang mereka dirikan, Perhimpunan Indonesia, pada tahun 1920-an, mereka merintis Indonesia yang dicitacitakan. Organisasi itu didirikan oleh Mohammad Hatta di Belanda.
Semasa dengan Mohammad Hatta, di Kairo, Mesir, juga hadir seorang anak muda dari Gunung Kidul lulusan Pesantren Tremas, Pacitan. Anak muda yang bernama Abdulkahar Mudzakir itu sedang menempuh pendidikan di Al Azhar. Abdulkahar di Al Azhar tidak hanya sekadar kuliah namun juga menulis dan menjadi wartawan.
Sebagai seorang penulis dan wartawan, ia mengabarkan tentang Indonesia di berbagai media di Timur Tengah. “Dari sinilah saat Indonesia merdeka, negara-negara Timur Tengah yang kali pertama mengakui kemerdekaan Indonesia,” paparnya.
Lebih lanjut dikatakan oleh HNW, saat Mohammad Hatta dan Abdulkahar Mudzakir pulang ke Indonesia, mereka mempunyai peran penting dalam menuju Indonesia merdeka.
Mohammad Hatta dan Abdulkahar Mudzakir menurut HNW, pada masa itu merupakan sosok anak muda yang berlatar belakang pendidikan umum dan pesantren yang berperan serta dalam menghadirkan Indonesia yang beradab dan bermartabat.
Satu abad yang lalu atau pada tahun 1920 an, anak-anak muda sudah memantapkan jati diri, karakter, progresifitas, dan kolaborasi di antara mereka. Dari semua langkah itulah digelarlah Kongres I Pemuda tahun 1926 dan Kongres II Pemuda tahun 1928. “Kongres pemuda merupakan salah satu langkah sangat penting menuju Indonesia merdeka,” paparnya.
Dari sejarah di atas HNW membenarkan Pemuda Hidayatullah yang dalam munas mempersiapkan langkah untuk menyongsong tahun 2045.
Dari sekarang di tahun 2020an mempersiapkan karakter, jati diri, untuk bisa menghadirkan pemuda progresif beradab yang mengisi Indonesia Emas 2045. Serta mempersiapkan pemimpin berskala Nasional di tahun 2045.
Munas yang digelar, dikatakan sebagai pilihan dan tonggak yang sangat dibenarkan karena hal demikian merupakan suatu fakta seperti yang terjadi 100 tahun yang lalu di mana para pemuda di tahun 1920-an, merekalah yang menjadi aktor-aktor utama dalam mempersiapkan Indonesia Merdeka melalui keaktifan di PPKI, BPUPKI, dan Panitia 9.
HNW mengatakan bila belajar dari sejarah, dari para pemuda yang berperan menghadirkan Indonesia merdeka maka kita mudah mendapatkan fakta bahwa mereka adalah anak-anak muda yang terdidik. Mereka ada yang mendapat pendidikan di Eropa, Mesir, maupun Indonesia sendiri.
Ada yang pendidikan umum ada yang di Pesantren. Kalau pun ada yang otodidak, otodidaknya sangat luar biasa, seperti Haji Agus Salim.
Menurut HNW, orang yang terdidiklah yang bisa menghadirkan kontribusi luar biasa. Latar belakang pendidikan umum maupun pesantren mampu menghasilkan pendidikan yang luar biasa. Keterdididikan menghasilkan kualitas dan keunggulan.
Untuk itu, bila Pemuda Hidayatullah hendak mempersiapkan pemimpin di tahun 2045 maka amat sangat dipentingkan kualitas pendidikannya. Keterdidikan dari generasi pada masa lalu adalah keterdidikan yang benar di mana dari perilaku dan pikiran yang dihasilkan semuanya demi Indonesia merdeka dan bersatu.
“Tidak ada pikiran mereka yang memecah belah persatuan bangsa dan umat. Keterdidikan mereka memberi solusi,” tambahnya.
Menurut HNW mereka tidak hanya terdidik namun mereka juga aktivis organisasi. Mereka anak-anak muda yang terbiasa bergerak, bekerja, dan berorganisasi. Mereka tidak individualistik.
Tidak mungkin Indonesia merdeka oleh seseorang yang egois atau maunya bekerja sendiri atau mementingkan kelompoknya saja tanpa mempertimbangkan maslahat terbesar bagi bangsa dan negara.
“Maka juga tidak mungkin memikirkan Indonesia tahun 2045 dengan sejak sekarang mengabaikan kualitas SDM, pendidikannya serta sifat aktif berorganisasi dan terbiasa berani maju memberi solusi konstruktif atas berbagai masalah dan tantangan serta peluang yang ada,” pungkasnya.(RMID) -
Kabulkan Usulan Warga, Srikandi Ganjar Jateng Beri Fasilitas Penerangan Di Kabupaten Pati
JAKARTA,BANPOS – Srikandi Ganjar Jawa Tengah (Jateng) melanjutkan kegiatan positif dengan menebar manfaat kebaikan kepada masyarakat.
Kali ini, para pendukung Ganjar Pranowo itu menggelar Srikandi Social Responsibility dengan menyasar warga yang ada Desa Srikaton, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jateng.
Koordinator Wilayah Srikandi Jateng Putri Indah Meilani mengatakan dalam aksi itu mereka memberikan bantuan berupa lampu penerangan jalan.
Bantuan itu diserahkan kepada warga yang ada di RT 01, RW 01, Dukuh Watur, Desa Srikaton, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati.
“Kegiatan itu dilatarbelakangi atas usulan masyarakat karena minimnya penerangan di jalan itu dan kurang diperhatikan oleh pemerintah setempat,” kata dia dalam siaran persnya, Senin (20/2).
Atas dasar itu, Srikandi Ganjar memberikan bantuan dua tiang listrik.
Adapun bantuan penerangan jalan yang diserahan berupa bahan cor seperti pasir, kricak, dan semen. Kemudian tiang, kabel, dan lampu.
“Kami bekerja sama dengan ketua RT, karang taruna, dan warga setempat saling gotong royong mendirikan tiang listrik,” kata dia.
Menurut Putri, penyerahan bantuan itu diberikan secara simbolis kepada ketua RT 01.
Abdulah (32) salah satu warga yang ikut gotong royong dalam kegiatan itu menyambut positif bantuan dari Srikandi Ganjar Jateng.
“Kami berterima kasih dan senang karena ada yang peduli dengan penerangan di jalan ini. Pasalnya usulan warga selama ini belum ada tindak lanjut dari pemerintah setempat,” ujar dia.
Srikandi Ganjar Jawa Tengah (Jateng) melanjutkan kegiatan positif dengan menebar manfaat kebaikan kepada masyarakat.
Kali ini, para pendukung Ganjar Pranowo itu menggelar Srikandi Social Responsibility dengan menyasar warga yang ada Desa Srikaton, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jateng.
Koordinator Wilayah Srikandi Jateng Putri Indah Meilani mengatakan dalam aksi itu mereka memberikan bantuan berupa lampu penerangan jalan.
Bantuan itu diserahkan kepada warga yang ada di RT 01, RW 01, Dukuh Watur, Desa Srikaton, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati.
“Kegiatan itu dilatarbelakangi atas usulan masyarakat karena minimnya penerangan di jalan itu dan kurang diperhatikan oleh pemerintah setempat,” kata dia dalam siaran persnya, Senin (20/2).
Atas dasar itu, Srikandi Ganjar memberikan bantuan dua tiang listrik.
Adapun bantuan penerangan jalan yang diserahan berupa bahan cor seperti pasir, kricak, dan semen. Kemudian tiang, kabel, dan lampu.
“Kami bekerja sama dengan ketua RT, karang taruna, dan warga setempat saling gotong royong mendirikan tiang listrik,” kata dia.
Menurut Putri, penyerahan bantuan itu diberikan secara simbolis kepada ketua RT 01.
Abdulah (32) salah satu warga yang ikut gotong royong dalam kegiatan itu menyambut positif bantuan dari Srikandi Ganjar Jateng.
“Kami berterima kasih dan senang karena ada yang peduli dengan penerangan di jalan ini. Pasalnya usulan warga selama ini belum ada tindak lanjut dari pemerintah setempat,” ujar dia.(RMID) -
Ekonomi RI Cerah, Rupiah Melesat
JAKARTA, BANPOS – Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,14 persen ke level Rp 15.189 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan Jumat (17/2) di level Rp 15.203 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang minus 0,25 persen, baht Thailand naik 0,06 persen, peso Filipina menguat 0,06 persen, won Korea Selatan melesar 0,24 persen, yuan China turun 0,01 persen, dolar Singapura turun 0,06 persen dan dolar Hong Kong naik 0,04 persen persen.
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,12 persen ke level 103,95. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,41 persen ke level Rp 16.188, terhadap poundsterling Inggris naik 0,42 persen ke level Rp 18.226, dan terhadap dolar Australia juga naik 0,17 persen ke level Rp 10.435.
Analis Pasar Keuangan dari DCFX Lukman Leong mengatakan, rupiah masih memiliki potensi pelemahan, lantaran kenaikan imbal hasil obligasi AS dan penguatan dolar AS. Hal ini menyusul rilis serangkaian data ekonomi AS yang lebih kuat dan pernyataan hawkish dari pejabat The Fed.
“Meski begitu, pelemahan rupiah bakal terbatas dibantu oleh sejumlah data ekonomi Indonesia yang tercatat positif,” ujarnya, Senin (20/1).
Menurut Lukman, pelemahan rupiah akan terbatas setelah data pada minggu lalu menunjukkan surplus perdagangan yang lebih tinggi dari perkiraan, serta pernyataan BI yang cenderung hawkish.
“Investor juga menantikan data neraca transaksi berjalan Indonesia yang diperkirakan kembali surplus sebesar 3,5 miliar dolar AS,” katanya.
Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp 15.100 per dolar AS-Rp 15.250 per dolar AS sepanjang hari ini.(RMID) -
Janji Baik Kenalkan Relawan Difabel Inspiratif
SERPONG, BANPOS – Sekolah Janji Baik baru-baru ini kembali menunjukkan eksistensinya kepada masyarakat luas dengan membuktikan bahwa menjadi difabel bukanlah sebuah keterbatasan. Dalam laman Instagramnya, @janjibaik.id memperkenalkan seorang perempuan cantik bernama Fretty Lumbangaol atau yang lebih sering disapa Kak Butet.
Relawan Janji Baik, Ayuni Shirotul, menyampaikan bahwa Kak Butet ini merupakan salah seorang relawan Janji Baik yang menjadi sorotan, karena semangat dan antusiasmenya sebagai seorang difabel yang telah berhasil menginspirasi banyak orang. Perempuan kelahiran 1994 ini lahir di Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara.
“Kak Butet juga sempat menceritakan beragam pengalamannya sebagai penyintas tuli. Sejak lahir, ia merasakan begitu banyak perbedaan yang diterima sebagai seorang difabel, terlebih ibunya juga merupakan seorang penyintas tuli dan hanya bersekolah hingga tingkat SD,” ujarnya.
Ayuni menceritakan, saat Kak Butet memasuki usia sekolah pun merasa kesulitan untuk masuk ke sekolah umum dan hanya diarahkan untuk masuk ke Sekolah Luar Biasa (SLB). Ditambah lagi, kondisi ia yang berada di pelosok daerah membuatnya kesulitan dalam mengakses berbagai informasi pendidikan.
“Namun keinginannya yang kuat kemudian didukung oleh sanak saudara akhirnya berhasil membuat ia masuk ke sekolah umum. Lingkungan yang berbeda membuat Kak Butet berusaha lebih keras untuk terus belajar, bahkan dari tidak dapat berbicara hingga terlatih dan akhirnya terbiasa berbicara di depan umum,” katanya.
Dukungan bersekolah dengan lingkungan yang berbeda, Kak Butet merasa dapat lebih beradaptasi dan hal tersebut terus berlangsung hingga ia lulus menjadi Sarjana. Sayangnya, perjuangan Kak Butet tak hanya sampai disitu, setelah lulus kuliah ia juga kembali merasakan sulitnya mencari pekerjaan yang dapat menerima ia sebagai penyintas tuli.
“Kak Butet tetap berusaha keras dengan melibatkan diri secara aktif dalam berbagai komunitas seperti Basket Tuli Indonesia, Thisable Community hingga pelatihan vokasi disabilitas. Saat ini, usahanya pun membuahkan hasil. Ia berhasil bekerja sebagai Staff HRGA di Assegaf Hamzah and Partners,” tuturnya.
Hal itulah yang kemudian membuat Kak Butet bertekad untuk membantu para difabel lainnya, satu misi yang ia ingin wujudkan adalah untuk membuat mereka tetap percaya diri atas apa yang telah Tuhan berikan kepada setiap manusia. Ia juga ingin setiap anak tidak perlu merasakan sulitnya akses dalam memperoleh pendidikan seperti apa yang pernah ia alami.
Secara lebih serius, melalui Janji Baik ia ingin memperjuangkan hak-hak disabilitas sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 yang berbunyi ‘Mempunyai kesamaan kesempatan sebagai penyelenggara pendidikan di segala jenis, jalur, jenjang pendidikan secara inklusif dan khusus, serta memperoleh kesempatan dalam mengembangkan jenjang karir tanpa diskriminasi’.
“Janji Baik sendiri merupakan sebuah sekolah gratis berbasis teknologi yang inklusif membantu setiap anak untuk mendapatkan haknya dalam memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas. Tak terkecuali juga bagi para difabel,” tandasnya.
Janji Baik juga menjadi tempat berkesempatan baik bagi setiap relawan yang secara tulus berkontribusi untuk negeri dalam membantu anak-anak yang memiliki keterbatasan ekonomi. Berpusat di Tangerang Selatan, Janji Baik kini sudah mulai mengepakkan sayapnya untuk menjaring anak-anak putus sekolah di berbagai pelosok daerah. Kehadiran Kak Butet di dalam Janji Baik juga menjadi motivasi dan inspirasi bagi setiap anak untuk dapat belajar lebih baik lagi. (MUF)
-
SGM Eksplor dan Alfamart Bantu 5.000 Anak PAUD dari Sabang-Merauke
SERANG, BANPOS – Dalam rangka mendukung akses nutrisi dan pendidikan anak Indonesia, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia melalui produk susu pertumbuhan SGM Eksplor, bekerja sama dengan Alfamart membagikan puluhan ribu bantuan paket susu, buku pendidikan hingga laptop untuk ratusan PAUD dan siswa-siswinya. Paket tersebut dibagikan melalui program ‘Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju’, dimana SGM Eksplor mengajak partisipasi konsumen Alfamart yang berbelanja produk SGM Eksplor 1Plus, 3Plus, dan 5Plus di periode 1 Agustus–31 Oktober 2022.
Total sebanyak 40.000 susu pertumbuhan, ribuan paket buku pendidikan, tas sekolah, ribuan paket peralatan sekolah dan ratusan laptop untuk 250 sekolah PAUD dan siswa-siswinya di seluruh provinsi Indonesia. Program SGM Eksplor dengan Alfamart ini merupakan kali kedua yang diselenggarakan, setelah yang pertama dilakukan di tahun 2021.
“Pada 2022 ini, melalui gerakan sosial ‘Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia’, SGM Eksplor kembali hadir dan berkolaborasi dengan Alfamart untuk memastikan anak-anak Indonesia yang masih menghadapi tantangan akses nutrisi dan pendidikan, agar mendapatkan akses yang memadai,” ujar Senior Brand Manager SGM, Shiera Maulidya.
Pihaknya meyakini bahwa seharusnya tidak ada anak Indonesia yang tertinggal akan akses nutrisi dan pendidikan sebagai fondasi mereka untuk mencapai kemajuan. Oleh sebab itu, pihaknya mengajak partisipasi konsumen Alfamart yang kemudian dikonversikan dalam bentuk dukungan akses pendidikan dan nutrisi bagi anak Indonesia yang membutuhkan.
“Semangat itu yang menjadikan tujuan kami dalam program ini, yakni dengan memberikan bantuan fasilitas pembelajaran untuk anak-anak usia dini, semakin memberikan kesiapan kepada mereka untuk mengeluarkan semua potensinya serta memberikan harapan generasi maju di masa datang,” jelasnya.
Senada, Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin mengungkapkan kolaborasi ini sejalan dengan kepedulian Alfamart terhadap anak Indonesia yang kurang beruntung. Melalui program ini, kata dia, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam mendukung penyediaan akses nutrisi dan pendidikan bagi anak Indonesia agar bisa meraih impian mereka.
“Hal tersebut kami lakukan karena melihat berbagai tantangan yang masih dihadapi oleh anak-anak Indonesia, terutama fasilitas pendukung pembelajaran,” ujarnya.
Perwakilan Kelompok Bermain Muslimat NU Banten dan PAUD BKB Kemas Melati HI di Kota Serang, berkesempatan mendapatkan paket bantuan ini dan merasakan banyak manfaat atas bantuan yang diterima. Mayoritas siswa-siswi PAUD tersebut berasal dari keluarga prasejahtera bisa merasakan pembelajaran yang lebih interaktif dan atraktif.
“Terima kasih SGM Eskplor dan Alfamart, anak-anak di sini sekarang makin semangat ke sekolah. Bantuan ini beri banyak manfaat bagi kami dan anak-anak,” ungkap Ketua Yayasan Kober Muslimat NU Banten, Saodah.
Murid penerima manfaat akses pendidikan dari program kolaborasi SGM Eksplor dan Alfamart salah satunya adalah Dodi. Ia tinggal bersama ibu dan ayahnya yang seorang pedagang warung dan berasal dari keluarga prasejahtera serta memiliki berbagai tantangan ekonomi dalam mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Terlebih saat pandemi melanda Indonesia beberapa tahun terakhir, yang semakin mempersulit akses untuk bisa menjalani pembelajaran jarak jauh karena adanya keterbatasan fasilitas pendukung seperti akses laptop. Dengan dukungan yang telah diberikan SGM Eksplor dan Alfamart melalui gerakan sosial ‘Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia’, diharapkan bisa mendukung anak-anak seperti Dodi agar tetap bisa mengakses pendidikan untuk mendukung mereka meraih kemajuan dan bisa meraih mimpi-mimpi mereka. (MUF)
-
Ehm, Walikota Cilegon Ikut Bakar Semangat Kader Gerindra di Alun-alun Kota Serang
SERANG, BANPOS – Dalam rangka memperingati HUT ke-15 Partai Gerindra, DPD Partai Gerindra Banten menggelar sejumlah rangkaian kegiatan mulai dari senam sehat, hingga jalan santai dan bazar rakyat. Rangkaian tersebut secara resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di Alun-alun Kota Serang, Minggu (19/2).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan petinggi Partai Gerindra di Banten, salah satunya Walikota Cilegon, Helldy Agustian. Helldy berdiri di panggung, ikut bersama dengan Muzani untuk membuka jalan santai.
Diketahui, Helldy bukanlah kader Partai Gerindra. Ia merupakan Walikota yang diusung dari Partai Berkarya besutan Tomy Soeharto. Namun, Partai Berkarya diketahui tidak lolos sebagai peserta Pemilu.
Informasi yang beredar, menggambarkan bahwa Helldy Agustian akan berlabuh ke Partai Gerindra. Kabar itu diawali dari unggahan Helldy pada akun Instagram miliknya, yang mengucapkan selamat HUT Partai Gerindra.
Kabar kepindahan Helldy ke Gerindra juga diamini oleh berbagai pihak, salah satunya Sekretaris DPD Partai Gerindra Banten, Andra Soni. Ia mengakui apabila Helldy cukup intens berkomunikasi dengan pihaknya.
Kegiatan gebyar HUT Partai Gerindra ke-15 ini diikuti oleh lebih dari 1.500 peserta, baik itu kader, simpatisan maupun masyarakat umum se-Banten. Rute jalan santai dimulai dari Alun-alun Kota Serang menuju Ciwaru, kediaman Ketua DPD Partai Gerindra Banten, Desmond J Mahesa.
Senam sehat dan jalan sehat itupun, adalah acara gebyar HUT Gerindra ke 15 tahun dengan adanya undian ratusan hadiah. Mulai dari sepeda motor, barang-barang elektronik lainnya dan hadiah utama umroh.
Dalam sambutannya, Ahmad Muzani mengatakan bahwa seluruh kader, anggota DPRD di Kabupaten dan Kota hingga masyarakat di Provinsi Banten ikut memeriahkan pesta rakyat HUT Gerindra ke-15 tahun.
“Yang jalan santai jangan ngebut-ngebut, santai saja. Semoga semuanya dapat hadiah, dan dapat mendapatkan umroh,” kata Ahmad Muzani, saat membuka senam sehat dan jalan sehat.
Ahmad Muzani mengakui, pada Hut ke-15 tahun, Gerindra ingin hadir ditengah tengah rakyat. Oleh sebab itu, Gerindra menggelar gebyar pesta rakyat.
“Ini semua adalah HUT Gerindra ke-15 tahun, dan bukti kita hadir di tengah tengah rakyat,” tandas Muzani diakhir sambutannya. (MUF)
-
Pakar Hukum Sarankan MPR Segera Lantik Wakil Ketua MPR Baru
JAKARTA, BANTEN – Pengamat hukum Tata Negara Margarito Kamis mengatakan, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tidak perlu menunggu proses hukum yang diajukan Fadel Muhammad selesai.
Mereka bisa langsung melantik Tamsil Linrung sebagai Wakil Ketua MPR dari unsur DPD RI.
“Jadi terletak pada apakah fakta yang dipakai (dalam pencopotan Fadel) cukup atau tidak. Kalau faktanya cukup maka MPR tidak perlu menunggu proses hukum. Bahkan bisa diabaikan,” ungkap Margarito, Rabu (15/2).
Pernyataan ini disampaikan terkait dengan belum dilantiknya Tamsil Linrung menggantikan Fadel Muhammad sebagai Wakil Ketua MPR. Proses pelantikan belum dilakukan karena menunggu proses hukum yang dilakukan Fadel Muhammad. Menurut Margarito, semuanya tergantung kemauan MPR.
“Kalau MPR mau, sebenarnya mereka punya dasar untuk melakukan tindakan itu (melantik Tamsil Linrung menggantikan Fadel),” paparnya.
Pendiri Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti punya pendapat yang sama. Menurutnya, MPR bisa saja langsung mengganti Fadel dengan Tamsil.
“Kalau nanti ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap tinggal disesuaikan saja dengan putusan pengadilan,” kata Ray.
Bagi Ray, masalah ini lebih tergantung pada kemauan internal MPR.
“Apakah MPR mau mempercepat atau memang memperlambat. Karena tidak ada ketentuan yang khusus mengatur itu,” tuturnya.
Selain itu, kata Ray, DPD juga harus menyuarakan masalah ini lebih kuat kalau memang ingin segera ada penggantian. Bagi Ray, akan lebih baik jika pimpinan MPR segera melakukan penggantian.
“Lebih baik dilantik saja dulu (Tamsil). Kalau nanti ada keputusan baru, ya sesuaikan dengan keputusan itu,” tandas Ray.(RMID)