Penulis: Panji Romadhon

  • UGM Sampaikan Kontribusi PNM Mekaar Kuatkan Kesejahteraan Keluarga

    UGM Sampaikan Kontribusi PNM Mekaar Kuatkan Kesejahteraan Keluarga

    JAKARATA, BANPOS – Upaya penguatan kesejahteraan ekonomi keluarga dan pemberdayaan kepemimpinan perempuan di level komunitas membawa dampak positif bagi pembangunan dan membantu upaya mencapai target SDGs. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan riset untuk mengetahui bagaimana dampak kehadiran PNM Mekaar terutama terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga dan kepemimpinan perempuan.
    “Riset yang dilakukan dengan kombinasi metode, kualitatif, dan survei ini dilakukan dalam rentang Mei-Agustus 2022. Khususnya untuk interview dan survei, riset dilakukan di delapan provinsi yakni DI Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan,” ujar Dekan Fisipol UGM Wawan Mas’udi, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (18/1).
    Metode kualitatif dilakukan dengan FGD dan in depth interview terhadap nasabah, serta Account Officer (AO) yang merupakan garda terdepan PNM dalam melayani nasabah Mekaar. Survei dilakukan terhadap 1.600 responden nasabah Mekaar. Hasil riset menunjukkan 4 kontribusi penting PNM Mekaar terhadap penguatan ekonomi keluarga dan pemberdayaan perempuan dalam kepemimpinan di masyarakat.
    Pertama, program bantuan akses permodalan yang ditawarkan PNM Mekaar telah berkontribusi pada penguatan kapasitas ekonomi para nasabah. “Bahkan, menjadi katup penyelamat di era krisis terutama dalam kurun waktu dua tahun terakhir ketika pandemi Covid-19 terjadi,” ucapnya.
    Kedua, melalui PNM Mekaar, perempuan menemukan ruang dan momentum untuk penguatan kapasitas dalam pengambilan keputusan, baik dalam konteks kelompok maupun kehidupan sehari-hari dalam keluarga. “Ini menjadi kunci dalam transformasi peran perempuan dalam ranah privat dan publik,” imbuhnya.
    Ketiga, karakter program PNM Mekaar yang bertumpu pada semangat pemberdayaan perempuan berbasis komunitas telah mendorong kapasitas kepemimpinan mereka terutama bagi para nasabah yang berperan sebagai ketua kelompok.
    Keempat, berdasarkan hasil survei, selain untuk mengembangkan usaha yang dijalankan, para nasabah PNM Mekaar menggunakan keuntungan usaha untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga (84 persen) biaya kesehatan keluarga (65 persen), serta membayar hutang (65 persen?. Data hasil survei juga menunjukkan bahwa sebanyak 41 persen responden menyatakan usahanya stabil, sementara 35 persen responden berpendapat mengalami peningkatan kondisi ekonomi.
    Tantangan bagi pengembangan Program PNM Mekaar adalah penguatan inklusi keuangan melalui transformasi digital. Jalan menuju adaptasi digital tidaklah mudah, mengingat jumlah responden yang memiliki rekening bank masih terbatas yakni sebanyak 35 persemn. “Ini menunjukkan masih terbatasnya kesiapan infrastruktur teknologi baik yang dimiliki oleh individu nasabah, maupun sebagai akibat kondisi geografis, serta konteks sosial dan budaya yang beragam,” ucapnya.
    Agenda digitalisasi juga membawa nilai strategis bagi pengembangan sistem PNM Mekaar, karena dapat mengurangi risiko keamanan bagi para AO yang seringkali harus membawa uang tunai nasabah sebelum disetor ke kantor kas. “Lebih jauh, digitalisasi juga akan lebih ramah lingkungan karena bisa mengurangi penggunaan kertas dan meningkatkan efisiensi proses administrasi,” tutupnya.(RMID)

  • Tak Hanya Di Kota, Siloam Hospitals Perluas Layanan Ke Wilayah Terpencil

    Tak Hanya Di Kota, Siloam Hospitals Perluas Layanan Ke Wilayah Terpencil

    JAKARTA, BANPOS – Anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor kesehatan, yaitu PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), berkomitmen memperluas akses pelayanan kesehatan ke seluruh pelosok di Indonesia.
    Komitmen tersebut beranjak dari situasi bahwa masyarakat pedesaan dan orang-orang yang tinggal di daerah terpencil telah berjuang untuk mendapatkan akses ke layanan perawatan kesehatan yang berkualitas. Salah satu tantangan di daerah terpencil adalah kurangnya dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat setempat.
    Di samping itu, semangat memperluas akses pelayanan kesehatan tersebut juga didorong oleh komitmen untuk menjangkau masyarakat pedesaan dan daerah terpencil serta menyediakan layanan kesehatan berkualitas guna memastikan kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia dari segala usia. Rumah sakit dan klink SILO yang didirikan di daerah terpencil dan pedesaan beranjak dari penelitian dan analisi yang cermat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
    Di Papua misalnya, terletak di lokasi yang sulit dan dikelilingi pegunungan, sangat penting bagi masyarakat untuk memiliki layanan kesehatan yang mudah diakses. Berdasarkan pemahaman akan kebutuhan layanan kesehatan yang mendesak bagi masyarakat setempat, SILO mendirikan klinik di Papua pada tahun 2019 dan kini mengoperasikan 7 klinik di sejumlah desa di Papua.
    Group CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO, John Riady mengatakan, LPKR melalui SILO berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia. Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi.
    “LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh,” jelasnya.
    Seperti diketahui, SILO merupakan jaringan rumah sakit swasta di Indonesia yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi di Indonesia. SILO saat ini mengelola dan mengoperasikan 41 rumah sakit, terdiri dari 15 rumah sakit di kawasan Jabodetabek dan 26 rumah sakit yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Ambon. SILO juga mengoperasikan 66 klinik Siloam.(RMID)

  • Kepala Desa Haus Kekuasaan

    Kepala Desa Haus Kekuasaan

    JAKARTA,BANPOS – Kepala desa kembali menuntut perpanjangan masa jabatan dari 6 menjadi 9 tahun. Netizen ramai menanggapi soal itu.
    Tuntutan itu disampaikan kepala desa yang tergabung dalam Papdesi (Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) saat berdemo di Gedung DPR, Selasa (17/1). Mereka meminta DPR merevisi masa jabatan yang diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
    Para kepala desa itu membawa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan perpanjangan masa jabatan dari 6 menjadi 9 tahun. Seragam kepala desa pun mereka kenakan saat mengikuti aksi. Bahkan, ada yang terlihat sangat modis dengan kaca mata hitam bermerek.
    Salah satu peserta aksi yang merupakan Kepala Desa Poja, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Robi Darwis mengata¬kan, masa jabatan selama enam tahun yang diatur melalui UU Nomor 6/2014 tentang Desa, tidaklah cukup. Khususnya, untuk meredakan tingginya tensi politik.
    “Enam tahun ini sangat kurang. Ketika kami jabatan enam tahun, kami tetap ada persaingan politik. Jadi tidak cukup dengan waktu enam tahun,” kata Robi di Kompleks DPR.
    Robi menganggap, masa jabatan se¬lama enam tahun semakin mempertajam persaingan antara cakades atau calon kepala desa. Dia pun optimistis, masa ja¬batan sembilan tahun dapat menurunkan tensi persaingan. “Harapan kami, ketika sembilan tahun jabatan, maka persaingan politik akan berkurang karena waktu cukup lama,” ucapnya.
    Para anggota DPR juga sempat men¬emui mereka untuk melakukan pertemuan membahas tuntutan yang dibawa.
    Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKB M Toha menyatakan, DPR mem¬buka opsi untuk melakukan revisi atas UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
    Toha mengatakan, semua fraksi baik di Komisi II maupun Badan Legislasi (Baleg) telah menyetujui revisi UU terse¬but. Dia juga mengklaim Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga mengamini hal serupa.
    “Saya akumulasikan ketika rapat di Komisi II, bahkan sudah saya sampai¬kan ke Pak Tito sebagai Mendagri untuk segera direvisi, dan Pak Tito menjawab, ‘iya akan segera’, gitu,” kata Toha usai menemui para demonstran kades di Kompleks Parlemen.
    Pemerintah pun demikian. Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko yang bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Selasa (17/1), mengklaim Jokowi setuju peruba¬han masa jabatan kepala desa.
    “Saya dipanggil terkait demonstrasi kades. Setelah saya sampaikan aspirasi mereka, Pak Presiden setuju soal perpan¬jangan masa jabatan kades jadi 9 tahun,” kata Budiman.
    Budiman juga menyampaikan ke Jokowi soal perlunya pengaturan Sumber Daya Manusia (SDM) desa.
    Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menilai, tuntutan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat desa. Pasalnya, pem¬bangunan desa dapat lebih efektif, tidak terpengaruh oleh dinamika politik akibat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
    Netizen bersuara soal tuntutan kepala desa soal perpanjangan masa jabatan dari 6 tahun menjadi 9 tahun.
    Akun @Raharjo771 mengatakan, sehar¬usnya para kepala desa fokus memikirkan kesejahteraan warganya. Bukan malah minta perpanjangan masa jabatan.
    “Memperjuangkan kok ya memper¬juangkan kepentingan diri sendiri. Mbok perjuangkan gimana pengangguran kemiskinan dan persoalan di desa bisa berkurang,” sindirnya.
    “Para kepala desa muka-muka tembok haus kekuasaan, 6 tahun kurang minta 9 tahun. Memalukan,” kata @SawalRi. “Manusia-manusia gila jabatan pada demo,” timpal @ntoniusn.
    Akun @Fahrihamzah menanggapi tuntutan kades dengan logika sederhana. Seperti, desa adalah pusat kaderisasi pemimpin, dana desa ikut jadwal APBN dan akuntabilitas kades makin penting melalui kompetisi.
    “Maka sebaiknya periodesasi ya ikut APBN/APBD 5 tahunan. #SelamatkanDemokrasiDesa,” ujarnya.
    Akun @RockisangP mengatakan, masa jabatan 6 tahun saja desa masih banyak yang semrawut, jalan banyak rusak, seko¬lah masih pada hancur, belum fasilitas umumnya yang belum layak. Dia mem¬inta kepala desa membuktikan diri bisa bekerja dan memimpin masyarakat.
    “Kerja dulu deh yang benar, pergu¬nakan dana desa tepat sasaran, jangan tepat ke kantong pribadi. Malu-maluin aja,” ujarnya.
    Akun @Fadia06736562 mengatakan, jabatan 9 tahun tidak sesuai dengan semangat reformasi. Terlalu lama men¬jabat juga berpeluang melakukan banyak penyelewengan.
    “Bayangkan saja, ada kades kerja 9 tahun dan desanya tetap tertinggal dan keluarga kades sejahtera. Apa ini yang di¬inginkan,” timpal @aldrianus_wanca.
    Akun @syafiie_marsa mengatakan, kalau memang baik, mestinya rakyat yang minta bukan kepala desa. Mau lama, korupsi dana desa. Mending DPR turun lihat hasil kades ini apa pebangunan¬nya. “Haus kekuasaan. Waktu 6 tahun itu sudah lebih dari cukup,” katanya.
    Akun @joyo_kacer menyarankan masa jabatan kepala desa dipangkas saja. Lebih setuju jabatan kepala desa diperpendek, cukup 3 atau 4 tahun.
    Akun @ampesaja juga sama. Masa jabatan jabatan kepala desa tidak perlu terlalu panjang, cukup 3 tahun saja. Kata dia, kalau rakyat merasa kinerjanya bagus dan bermanfaat, pasti dipilih lagi.
    “Banyak kepala desa yang korupsi. Semoga usulan buat perpanjangan masa jabatan bisa dikaji ulang,” sambung @HettyPraba.
    Sementara, @EkoSandjojo mengata¬kan, kepala desa adalah garda terdepan dari Pemerintah yang berhadapan dan melayani langsung masyarakat di hampir 75 ribu desa di seluruh Indonesia. Sudah sepatutnya aspirasi mereka didengar dan diperhatikan selama dalam kerangka NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945 dan Pancasila.
    “Ayo dukung jabatan kepala desa menjadi 9 tahun supaya pembangunan di desa lebih terasa maksimal,” ujar @sanditunggal_.(RMID)

  • Jokowi Dorong RUU PPRT, PKB Yakin Tahun Ini Disahkan

    Jokowi Dorong RUU PPRT, PKB Yakin Tahun Ini Disahkan

    JAKARTA, BANPOS – Pernyataan Presiden Jokowi mendorong pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) disambut gembira banyak kalangan. Fraksi PKB DPR pun yakin jika RUU PPRT bisa disahkan tahun ini.
    “Kami bersyukur Presiden Jokowi mengangkat RUU PPRT sebagai fokus pemerintah. Sikap Presiden ini kami yakin akan menjadi dorongan penting bagi proses pembahasan dan pengesahan RUU PPRT di parlemen,” ujar Anggota Fraksi PKB DPR Luluk Nur Hamidah, Kamis (19/1).
    Luluk mengatakan, sikap Presiden Jokowi patut diapresiasi karena memberikan dukungan politik luar biasa terhadap percepatan pengesahan RUU PPRT yang tertunda selama 19 tahun terakhir. Pernyataan Jokowi kian menjelaskan sikap dan posisi Pemerintah yang juga mendorong perlindungan terhadap pekerja rumah tangga.
    “Sikap Presiden akan memastikan jika tidak ada lagi halangan baik dari sisi politis maupun sisi birokrasi terkait upaya pengesahan RUU PPRT dari sisi pemerintah,” ujarnya.
    Dia pun berharap, fraksi-fraksi di DPR segera merespons sikap tegas Jokowi ini dengan menetapkan RUU PPRT sebagai inisiatif DPR. Dengan demikian, proses pembahasan akan bisa segera dilakukan secara intensif.
    “Kami berharap kawan-kawan di DPR bisa merespons sikap Presiden dengan menetapkan RUU PPRT sebagai inisiatif DPR sehingga dengan pemerintah bisa secara cepat membahas dan mengesahkan beleid ini,” katanya.
    Luluk menegaskan, RUU PPRT harus bisa segera disahkan. Sebab, ada sekitar 5 juta pekerja rumah tangga yang sehari-hari menghadapi ancaman eksploitasi maupun kekerasan.
    “Lima juta lebih PRT dan keluarnya menunggu pengesahan RUU PPRT. Saya kira sudah saatnya kita mengakhiri proses eksploitasi, perbudakan, dan situasi rentan yang sehari-hari dihadapi oleh para PRT,” katanya.
    Anggota Komisi VI DPR ini mengatakan, PRT mempunyai posisi sama sebagai warga bangsa yang berhak mendapatkan upah yang layak, jam kerja yang layak, dan ekosistem yang layak di lingkungan kerjanya. Fraksi PKB, kata Luluk akan fight untuk Bersama mengawal dan membahas RUU PPRT. “Dengan demikian tahun 2023 ini RUU PPRT bisa segera disahkan,” pungkasnya.
    Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menginstruksikan Fraksi PKB DPR untuk mengawal tuntas pengesahan RUU PPRT. Sikap ini disampaikan menyusul tertundanya pengesahan RUU PPRT selama 19 tahun terakhir. Sementara di sisi lain eksploitasi PRT seringkali terjadi. Tak jarang mereka menjadi korban penyiksaan maupun intimidasi dari induk semang mereka.
    “Bicara menyangkut RUU PPRT yang telah sekian lama stagnan pembicaraannya, baik di level Pemerintah maupun di level DPR, ini perlu kita lihat secara utuh apa yang terjadi sehingga mengalami stagnasi pembahasan UU ART. Saya mendukung RUU ini segera disahkan,” kata Muhaimin, Selasa (21/12).(RMID)

  • Duh, 7 Laga Laskar Padjadjaran Belum Menang

    Duh, 7 Laga Laskar Padjadjaran Belum Menang

    JAKARTA,BANPOS – Persikabo 1973 masih loyo usai tumbang 0-2 dari Dewa United FC dalam lanjutan pekan ke-19 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Pakansari, Rabu (18/1) sore WIB.
    Gol kemenangan tim tamu datang dari situasi bola mati, saat Risto Mitrevski menanduk umpan tendangan pojok Majed Osman. Serta eksekusi tendangan penalti Karim Rossi lima menit jelang turun minum.
    Hasil minor ini membuat Laskar Padjajaran belum mampu meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhir, karena hanya hanya mampu meraih tiga hasil imbang. Hal itu membuat mereka masih berkutat di papan tengah klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023.
    Di laga ini, pelatih berkebangsaan Singapura Aidil Sharin Sahak, serta dua pemain asing Pedro Henrique dan Silvio Junior belum bisa memperkuat Persikabo lantaran kendala administrasi.
    Asisten pelatih Ricky Riskandi, menyebut Andy Setyo dan kolega kehilangan fokus saat mengantisipasi serangan Dewa United, terutama dari skema bola mati. Skema balasan coba dilancarkan di paruh kedua, namun hal itu tidak mengubah skor hingga akhir laga.
    “Selamat untuk Dewa United yang bisa meraih tiga poin dari kandang kami. Gol Dewa United melalui set piece, kami kehilangan fokus melalui set piece. Lalu kita berusaha bangkit di babak kedua untuk mengubah taktikal dengan menambah striker,” ujar Ricky.
    “Namun beberapa menit kemudian kami dapat musibah karena striker Yandi Sofyan harus keluar. Akhirnya kami mengubah strategi lagi dengan komposisi pemain-pemain muda, tapi kita masih belum mendapat keberuntungan,” sambungnya dilansir laman resmi LIB, Kamis (19/1).
    Sementara bagi Dewa United FC ini kemenangan penting di Stadion Pakansari, Bogor dimana di laga sebelumnya skuat asuhan Jan Olde Riekerink bermain imbang 1-1 dengan Persis Solo. Ini juga jadi kemenangan perdana Dewa United di bawah asuhan pelatih asal Belanda tersebut.
    “Walaupun kita di papan bawah kami percaya diri di laga ini. Saya senang dengan performa tim hari ini. Sekali lagi bukan saya harus dipuji tapi pemain yang bermain luar biasa. Ini sekali lagi bukan kemenangan 11 tim tapi kemenangan seluruh elemen di Dewa United,” ujar Jan selepas laga.(RMID)

  • Jokowi-Prabowo Tambah Mesra

    Jokowi-Prabowo Tambah Mesra

    JAKARTA,BANPOS – Momen kemesraan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi kembali tersaji pada kegiatan Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan 2023, kemarin. Mulai dari Jokowi disupiri Prabowo naik Maung sampai ngobrol 4 mata.
    Jokowi tiba di Gedung Kementerian Pertahanan (Kemhan) pukul 09.00 WIB. Kedatangan Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang disambut jajar kehormatan oleh para pejabat Eselon 1 Kemhan.
    Pada kesempatan ini, Jokowi menyampaikan pentingnya Kemhan menjadi orkestrator bagi informasi di semua lini yang dimiliki Indonesia. “Kita kan memiliki informasi intel BIN informasi intelijen di Polri di BSSN semuanya itu harus diorkestrasi, sehingga menjadi info yang solid. Tiap info diberikan ke kita untuk membangun sebuah kebijakan. Sebuah policy kebijakan itu saja kesimpulannya,” kata Jokowi.
    Usai memberikan arahan, keduanya tidak langsung balik kanan. Prabowo diri mengajak Jokowi mampir ke ruangan kerjanya berdua. Di dalam ruangan, Jokowi dan Prabowo terlihat asyik mengobrol.
    Kemudian Prabowo mengajak Jokowi ke halaman depan Kemhan untuk meresmikan Maung, kendaraan taktis TNI buatan Pindad. Jokowi juga menjajal Maung dan Prabowo langsung yang menyupiri.
    Apa kata Gerindra soal keakraban Jokowi dan Prabowo? Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono menegaskan, kemesraan Prabowo dengan Jokowi sebagai hal yang wajar. Karena Prabowo merupakan pembantu Jokowi di kabinet.
    “Hubungan yang baik tersebut berperan penting dalam rangka keberhasilan tugas yang diemban oleh Presiden Jokowi,” jelas Sugiono saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.
    Menurut dia, hubungan keduanya juga membutuhkan intensitas yang lebih tinggi. Mengingat selain kepala pemerintahan, Jokowi adalah panglima tertinggi TNI.
    “Oleh karena itu, Menhan Prabowo wajib mengundang Presiden selaku panglima tertinggi TNI untuk memberikan arahannya kepada jajaran Kemenhan dan TNI,” terangnya.
    Di sisi lain, pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad menilai, Prabowo sedang berupaya mencari dukungan untuk maju sebagai calon presiden 2024. Termasuk dengan mendekati Jokowi. Tujuannya agar pemilih Jokowi jatuh cinta kepadanya.
    “Ada upaya dari kubu Prabowo untuk lebih mendekati pemilih yang pro terhadap pemerintahan Jokowi,” imbuh Saidiman kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
    Karena itu, wajar jika Prabowo berusaha memesrai Jokowi. Sebab, efeknya dijelaskan Saidiman bisa menarik suara pemilih mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
    “Saya kira gestur politik yang ditunjukkan Prabowo ini bisa dibaca sebagai bagian untuk mengasosiasikan diri lebih dekat pada para pendukung Jokowi,” bebernya.(RMID)

  • Produk Dan Budaya Indonesia Sambut Delegasi WEF 2023

    Produk Dan Budaya Indonesia Sambut Delegasi WEF 2023

    JAKARTA, BANPOS – Indonesia Pavilion 2023 di Davos, Swiss, resmi dibuka sebagai ‘rumah’ promosi investasi Indonesia yang pada tahun ini mengusung tema ‘Sustainable Economic Transformation through Downstream Industry and Inclusive Partnership’.
    Paviliun Indonesia dise¬lenggarakan bersamaan dengan gelaran kegiatan World Eco¬nomic Forum (WEF) 2023 yang diadakan setiap tahun di Davos, Swiss, pada 16-20 Januari 2023.
    Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bersama sejumlah menteri dan pejabat tinggi Indonesia secara resmi membuka Paviliun Indonesia (Indonesia Pavilion) di Da¬vos, Swiss, Selasa petang (17/1).
    Pembukaan Paviliun Indonesia juga dihadiri Menteri Koor¬dinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Duta Besar Indonesia di Swiss Muliaman D. Hadad dan Duta Besar Indonesia di Genewa Febrian A. Ruddyard.
    Selanjutnya, Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Bam¬bang Susantono, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dan Koordinator Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Yukki Nugrahawan Hanafi.
    Bahlil mengatakan, Paviliun Indonesia di Davos, Swiss, merupakan bentuk upaya untuk memperjuangkan persepsi global terhadap Indonesia. Diharapkan menjadi pintu untuk mendatang¬kan investasi langsung dan menciptakan lapangan pekerjaan di Tanah Air.
    Tema “Sustainable Economic Transformation through Down¬stream Industry and Inclusive Partnership” di Paviliun Indo¬nesia tahun ini, menjadi agenda Pemerintah mendorong nilai tambah melalui investasi yang berkelanjutan dan inklusif di sektor-sektor dengan produk¬tivitas tinggi. Seperti hilirisasi industri, perdagangan barang dan jasa secara digital.
    “Pemerintah juga mendo¬rong kolaborasi antara investor asing dengan perusahaan dalam negeri. Khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang telah dimuat pada paragraf ke-37 dalam Leader’s Declara-tion G20 lalu,” jelas Bahlil.
    Sesuai arahan Presiden Jokowi, Kementerian Investasi/BKPM terus berkomitmen mendukung agenda investasi berkelanjutan.
    Melalui hilirisasi, Pemerintah Indonesia juga terus mendorong pembangunan yang lebih inklu¬sif, adil, merata serta mengedepankan kolaborasi terutama dengan pengusaha dan UMKM lokal.
    Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indo¬nesia (Hipmi) itu mengatakan, penyelenggaraan Paviliun Indo¬nesia 2023 yang akan berlang-sung sampai 20 Januari 2023, merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Investasi/BKPM dengan Kadin yang juga didukung oleh Kementerian/Lembaga (K/L) lain.
    “Pavilion ini akan menjadi Rumah Indonesia, rumah kita bersama untuk menampilkan dan berdiskusi terkait berbagai perkembangan dan capaian yang dimiliki Indonesia kepada selu¬ruh pengunjung. Pintu Paviliun Indonesia ini terbuka lebar bagi seluruh delegasi WEF 2023 yang hadir di Davos,” ucap Bahlil.
    Selama penyelenggaraan Paviliun Indonesia ini, akan dihadirkan sejumlah diskusi panel yang akan diisi berbagai narasumber dari Kementerian/Lembaga maupun asosiasi dunia usaha. Diskusi akan membahas berbagai topik terkait hilirisasi, peluang investasi berkelanjutan, dan IKN.
    Selain itu, di Paviliun Indone¬sia juga menghadirkan berbagai produk dan budaya khas Indo¬nesia untuk dinikmati seluruh delegasi WEF dari belahan dunia lain.
    “Paviliun Indonesia ini telah hadir sejak tahun 2018 dan menjadi ikon Indonesia di WEF Davos,” tegas Bahlil.
    Terpisah, Ketua Umum Ka¬din Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, Paviliun Indonesia merupakan ajang yang tepat untuk memperkenalkan peluang investasi di Indonesia kepada komunitas bisnis global.
    “Kadin percaya sektor swasta memiliki peran yang sangat besar untuk Indonesia. Dengan masuknya berbagai investasi global ke sektor ini, akan ber¬peran menjadi katalis pertum¬buhan ekonomi dan kemajuan bangsa,” ujarnya.
    Arsjad juga mengatakan, peluang investasi yang ditawarkan di Paviliun Indonesia se¬lama periode World Economic Forum, antara lain peluang investasi dalam bidang eko¬nomi hijau, hilirisasi, ventura digital pada sektor kesehatan, sektor fintech dan juga peluang investasi di IKN.
    “Tahun ini Indonesia juga dipercaya memegang Keketuaan ASEAN 2023, dan Kadin akan terus menggencarkan promosi kepada investor melalui Road¬show ASEAN Business Advisory Council 2023. Termasuk selama World Economic Forum Annual Meeting” ujar Arsjad.
    Dalam rangkaian acara di Pa¬vilion Indonesia, Kadin bersama BKPM dan Badan Otorita IKN Nusantara menggelar diskusi panel bertajuk Perkembangan Peluang Investasi di Ibu Kota Baru Indonesia-Kota Hijau, Hutan, Pintar, Bersih, dan Layak Huni, untuk para investor internasional yang tertarik berinvestasi di proyek IKN.(RMID)

  • Bantai Persita 5-0, Aji Puji 4 Pemain Anyar Bajul Ijo

    Bantai Persita 5-0, Aji Puji 4 Pemain Anyar Bajul Ijo

    JAKARTA,BANPOS – Pelatih Persebaya, Aji Santoso Persebaya mengapresiasi penampilan para pemain barunya yang berkontribusi menang telak 5-0 atas Persita Tangerang.
    Surabaya sukses pada laga pekan ke-19 BRI Liga 1 2022/2023 saat bertandang ke markas Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Rabu (18/1) sore.
    Mereka berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 5-0 atas tuan rumah.
    Marselino Ferdinan menjadi bintang kemenangan Persebaya dengan sumbangan dua gol di menit ke-27 dan 48.
    Sementara tiga gol lainnya dicetak Rizky Ridho di menit ke-63, Paulo Victor di menit ke-81, dan Sho Yamamoto di menit ke-87.
    Menanggapi kemenangan manis yang diraih tim, pelatih Persebaya, Aji Santoso mengaku senang dan bersyukur atas hasil manis yang mereka raih di awal putaran kedua musim ini.
    Dia mengapresiasi kerja keras pemain Persebaya yang tampil cukup impresif meski harus bermain di bawah tekanan pendukung lawan.
    “Tentunya kami bersyukur dimana pada pertandingan putaran kedua pertama kali main dan kami main away, alhamdulillah kami mendapatkan poin maksimal,” kata Pelatih berusia 52 tahun itu .
    “Anak-anak main bagus meskipun saya coba pemain-pemain baru saya mainkan semua,” imbuhnya.
    Aji Santoso juga memberi pujian kepada para pemain baru Persebaya yang didatangkan di jendela transfer paruh musim kali ini.
    Dia menilai Ze Valente, George Brown, Muhammad Iqbal, dan Paulo Victor memberi kontribusi yang cukup positif pada permainan Persebaya. Keempat pemain baru itu diyakini dapat semakin berkembang.
    Laga melawan Persita ini memang menjadi kesempatan kepada pemain baru untuk beradaptasi dengan gaya permainan tim berjuluk Bajul Ijo.
    “Saya berikan kesempatan bermain supaya mereka (pemain baru) cepat beradaptasi karena saya yakin pemain-pemain baru ini butuh waktu untuk beradaptasi,” ungkap Aji Santoso.(RMID)

  • Komisi IX DPR Sebut Baleg Monopoli Pembahasan Omnibus Law Kesehatan

    Komisi IX DPR Sebut Baleg Monopoli Pembahasan Omnibus Law Kesehatan

    JAKARTA, BANPOS – Komisi IX DPR meradang karena pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Kesehatan dibahas Badan Legislasi (Baleg) DPR tanpa mengikut sertakan komisi terkait. Padahal, Komisi IX DPR sangat terkait dengan RUU ini. Komisi IX DPR membidangi kesehatan dan mitra kerja utamanya adalah Kementerian Kesehatan.
    “Ngawur ini. Omnibus Law Kesehatan kok dimonopoli Baleg. Komisi IX yang bermitra dengan Kementerian Kesehatan kok nggak diajak bicara,” ucap Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago, Kamis (19/1).
    Irma menekankan, mempercepat bahasan bukan malah mengenyampingkan pembahasan dengan pihak terkait. Kalau tanpa ada keterlibatan Komisi IX DPR, dia menganggap, pembahasan itu sama saja dengan potong kompas.
    “Ini nggak bener. Karena masih banyak pasal pasal yang harus dibenahi, salah satu contoh, masak Undang-Undang Kesehatan mengatur tentang BPJS Ketenagakerjaan. Dan masih banyak lagi yang harus disinkronkan, dan yang paham soal ini kan Komisi IX,” ucap politisi Partai NasDem ini.
    Atas hal ini, Irma meminta Pimpinan DPR segera turun tangan dan memerintahkan Baleg untuk melibatkan Komisi IX dalam pembahasan Omnibus Law Kesehatan.
    “Mohon maaf, sebagai mitra Kementerian Kesehatan, tentu kami yang bertanggung jawab terhadap RUU Omnibus Law Kesehatan ini. Karena jika nanti ditetapkan asal-asalan, kan kami yang akan dimintai pertanggungjawaban oleh masyarakat dan kami yang akan di-bully. Bukan Baleg. Jadi, stop monopoli RUU ini,” tegasnya.
    Irma menegaskan, pihaknya ingin RUU ini betul-betul bermanfaat dan dapat dipertanggungjawabkan ketika disahkan. “Jangan sampai nanti malah menimbulkan kegaduhan-kegaduhan baru di tahun politik ini,” tutupnya.(RMID)

  • Belum Penuhi Unsur Pidana, KPK Setop Usut Dugaan Suap Ferdy Sambo Ke Pegawai LPSK

    Belum Penuhi Unsur Pidana, KPK Setop Usut Dugaan Suap Ferdy Sambo Ke Pegawai LPSK

    JAKARTA,BANPOS – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghentikan pengusutan laporan dugaan suap eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo kepada petugas Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban alias LPSK.
    Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menjelaskan, komisinya sudah melakukan beberapa langkah setelah menerima laporan itu. Di antaranya, melakukan klarifikasi terhadap LPSK.
    “Tetapi kemudian kami tidak menemukan data-data dan informasi yang mendukung adanya dugaan tindak pidana,” ujar Ali, di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (18/1).
    Dia mengatakan, tim penyidik tidak bisa menyimpulkan apakah laporan dugaan suap yang diterima pegawai LPSK masuk dalam unsur pidana korupsi.
    “Dengan data yang minim itu, kami simpulkan sejauh ini belum terpenuhi unsur-unsur itu (pidana korupsi). Sehingga sudah selesai ya begitu,” tuturnya.
    Lagipula, Ali mengatakan, pihak LPSK tidak bisa membuktikan adanya dugaan penerimaan suap.
    “Apalagi hanya menyebut amplop, isinya tidak tahu,” ungkap Ali.
    Sebelumnya, KPK menerima laporan dugaan penyuapan yang dilakukan pihak Ferdy Sambo ke tim LPSK. Pemberian amplop cokelat dari pihak Ferdy Sambo kepada staf LPSK itu mencuat di tengah pusaran kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
    Dugaan pemberian amplop ke staf LPSK terjadi pada 13 Juli 2022 di kantor Propam Mabes Polri, Jakarta Selatan. Kejadian itu berlangsung ketika staf LPSK bertemu dengan Ferdy Sambo yang kala itu Kadiv Propam Polri.
    Dugaan upaya suap tersebut berujung ke ranah hukum. Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (TAMPAK) melaporkan Sambo ke KPK atas dugaan suap terhadap staf LPSK pada 15 Agustus 2022.
    Koordinator TAMPAK Roberth Keytimu menuturkan salah seorang staf LPSK ditemui seseorang berseragam hitam-hitam dengan garis abu-abu menyampaikan dua amplop cokelat dengan ketebalan masing-masing satu sentimeter.
    Seorang berseragam itu menyampaikan ‘titipan atau pesanan Bapak’ untuk dibagi berdua. Namun, staf LPSK mengembalikan amplop tersebut kepada pihak Sambo.
    Dugaan suap berikutnya yakni saat Sambo menjanjikan hadiah berupa uang Rp 2 miliar kepada Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, serta Kuwat Maruf atau KM.
    “Upaya pihak-pihak tertentu menghalalkan segala cara dengan dugaan suap atas kasus ini merupakan upaya pemufakatan jahat untuk merusak penegakan hukum,” kata Roberth kala itu.
    Laporan itu direspons komisi antirasuah. Senin 22 Aguatus 2022, KPK mengundang LPSK untuk mengklarifikasi soal pemberian amplop tersebut.(RMID)