Penulis: Panji Romadhon

  • Warga Pandeglang Abbadi Thalib Jadi Pembicara di Forum MW Forhati Sultra

    Warga Pandeglang Abbadi Thalib Jadi Pembicara di Forum MW Forhati Sultra

    AUSTRALIA, BANPOS – Pengamat Hubungan Internasional Australia Abbadi Said Thalib menjadi pembicara dalam acara Webinar yang diselenggarakan oleh Majelis Wilayah Forum Alumni HMI Wati (MW FORHATI) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerjasama dengan Founding Jaringan Literasi Nusantara.

    Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Presidensi G20: Geopolitik Antara Indonesia, Australia dan Cina Dalam Menjawab Berbagai Krisis’ itu berlangsung pada Jumat (21/7).

    Dalam penyampaian materinya, pria asal Kabupaten Pandeglang, Banten yang kini menjadi penduduk tetap di Negara Kanguru itu menjelaskan beberapa dampak negatif dan dampak positif dari perjanjian yang dilakukan oleh ketiga negara maju, yaitu Australia, Britania Raya dan Amerika atau yang sering disingkat AUKUS (Australia, UK, US).

    Menurut Abbadi, dengan perjanjian tersebut, China merasa terganggu khususnya yang berkaitan dengan daerah konflik Laut China Selatan.

    “Karena di wilayah tersebut banyak terdapat sumber daya alam yang melimpah, mulai dari gas, minyak bumi, ikan, ini menjadi sangat penting bagi negera di wilayah itu karena krisis yang semua negara takuti adalah krisis pangan,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris KAHMI Australia itu.

    Abbadi turut menyampaikan bahwa krisis pangan tersebut akan berdampak terhadap negera ASEAN. Seperti mengganggu kesatuan ASEAN dan menimbulkan perpecahan di antara negara-negara anggotanya.

    “Hal ini juga dapat mempengaruhi peran Indonesia dalam memajukan agenda dan kepentingan ASEAN secara keseluruhan,” jelasnya.

    Adapun dampak positifnya, kata Abbadi, yakni meningkatnya keamanan maritim di kawasan Asia Pasifik dengan meningkatkan kemampuan Australia untuk mengatasi ancaman dan menangani sengketa maritim.

    Sementara itu, Koordinator Presidium MW Forhati Sulawesi Tenggara, Wa Ode Rulia mengungkapkan, diskusi ini memberikan perspektif yang berharga bagi para pemangku kebijakan, akademisi dan masyarakat umum yang tertarik dengan dinamika geopolitik internasional.

    Dia juga menyampaikan terimakasih kepada atas kehadiran Abbadi dalam kesempatan tersebut.

    “Kami berterimakasih sekali dengan kehadiran mas Abbadi ditengah-tengah kita semua, sehingga kami bisa tercerahkan mengenai situasi dan kondisi di Dunia Internasional,” kata Wa Ode Rulia.

    khususnya pasca G20 terjadi di Bali, kita harus waspada dan antisipasi hal-hal apa saja yang akan terjadi dikemudian hari, agar kita bisa siap dalam menghadapi berbagai krisis,” sambungnya.

    Tak hanya itu, Founding Jaringan Literasi Nusantara, Muh. Husriadi berharap webinar ini dapat menjadi kesempatan bagi peserta untuk memperluas pengetahuan dan wawasan mereka tentang peran tiga negara besar tersebut.

    “Agar digunakan dalam menghadapi berbagai krisis global serta beragam isu yang saling terkait di panggung dunia saat ini,” tandasnya.

    Sebagai informasi, webinar dipandu oleh Irma Irayanti selaku Wakil Sekretaris Umum MW Forhati Sulawesi Tenggara. Dia mengatakan, digelarnya webinar ini agar masyarakat secara luas dapat melek politik. (MUF)

  • Selawat Bergema di Desa Serdang-Kabupaten Serang

    Selawat Bergema di Desa Serdang-Kabupaten Serang

    SERANG, BANPOS – Dalam menyambut momentum pergantian tahun baru 1445 Hijriyah, masyarakat Blosong Kidul, Desa Serdang, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang menggelar berbagai kegiatan keagamaan. Semalaman awal tahun baru, wilayah tersebut digemakan selawat oleh ratusan warga.

    Berlokasi di lingkungan Masjid Nurul Lathif Al-Hidayah, masyarakat Desa Serdang menggelar kirab obor, santunan, melantunkan ayat suci Al-quran serta siraman rohani dan doa bersama pada Sabtu (22/7).

    “Acara yang kami gelar, merupakan salah satu bentuk rasa syukur kami kepada Allah SWT dan rasa cinta kepada Nabi Besar Muhammad SAW, yang sudah memberikan rahmat serta mahabbahnya ke Desa Serdang,” ujar Ketua Panitia PHBI, Ustadz Abdul Wahid.

    Ia menuturkan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu stimulus kepada generasi muda, untuk lebih mengenal nilai-nilai budaya dan agama.

    “Oleh karenannya, kami melibatkan Risma sebagai koordinator di semua seksi acara ini,” tutur dia.

    Menurutnya, awal penanggalan bulan pada kalender hijriyah harus diperkenalkan kepada generasi muda, agar mengetahui sejarah dan keistimewaan bulan tersebut, dimana banyak kejadian penting yang terangkum serta tercatat pada kitab-kitab klasik umat Islam.

    “Semoga ke depan kegiatan ini terus berjalan dengan acara-acara yang lebih meriah sebagaimana orang-orang memperingati tahun baru masehi,” tambahnya.

    Sekretaris PHBI DKM. Nurul Lathif Al-Hidayah, Eki, menambahkan bahwa kegaiatan pawai obor dilakukan bertepatan dengan pergantian tahun yang jatuh pada tanggal 18 Juli 2023 malam, dimana warga menyalakan obor dilanjutkan dengan berjalan berkeliling mengitari desa sambil melantunkan selawat.

    “Kalau acara pawai obor sudah pas malam tahun barunya, kalau sekarang acara siraman rohani, santunan dan lainnya. Mudah-mudahan acara ini bisa dijadikan pedoman bagi kita semua karena di bulan ini banyak kejadian istimewa, tahun ini kami mengusung tema menyalakan obor keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” ujarnya.

    Ia pun menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung suksesnya kegiatan tersebut, serta tamu undangan yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat baik dari tokoh masyarakat, anggota dewan kabupaten dan provinsi, pejabat pemerintahan.

    “Kami selaku panitia PHBI, memohon maaf apabila terdapat banyak kekurangan dalam kegiatan ini dan terima kasih banyak kepada pihak-pihak yang sudah membantu baik moril maupun materil sehingga terlaksananya kegiatan ini,” tandasnya.

    Ketua DKM, Nurul lathif Al-Hidayah, Ahmad Sofan, mengungkapkan bahwa dirinya merasa sedih, bangga dan terharu. Sebab acara yang digelar bukan sebatas acara peringatan pergantian tahun saja, namun terdapat nilai-nilai sosial, keagamaan serta kegiatan positif yang terkandung di dalam kegiatan tersebut.

    “Acara ini merupakan kerja keras DKM, RISMA serta Panitia PHBI,kami sangat bangga dengan Risma DKM. Nurul Lathif Al-Hidayah yang sudah bekerja keras menggelar acara ini,” tandasnya. (DZH)

  • Walikota Helldy: Saya Sudah Berkomitmen Tidak Mau Ditekan Dari Luar

    Walikota Helldy: Saya Sudah Berkomitmen Tidak Mau Ditekan Dari Luar

    CILEGON. BANPOS,- Wali Kota Cilegon Helldy Agustian terus berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

    Penegasan ini disampaikan Helldy saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Seleksi Terbuka (Open Bidding) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkot Cilegon, di Yogyakarta, Jumat 21 Juli 2023. Helldy menegaskan bahwa dirinya mengharamkan praktik jual beli jabatan.

    “Kita ketahui bahwa ini adalah bagian dari proses dimana menuju ke tangga selanjutnya. Di pemerintahan kami sudah saya pastikan semuanya tidak ada satu orang pun di antara siapapun yang bayar membayar karena kami sudah haramkan,” tandas Helldy di hadapan puluhan peserta Open Bidding, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Kota Cilegon.

    Helldy meminta para peserta untuk berkompetisi secara sehat dan apapun hasilnya harus diterima oleh para peserta.

    “Ambil positifnya. Tidak berpikir negatif karena tentunya selaku user, kami membutuhkan orang-orang yang terbaik dan profesional,” ungkap Helldy.

    Helldy berpesan kepada para peserta open biding untuk menjadi pegawai yang profesional.

    Bila ada peserta atau pihak-pihak yang mencoba menyuap atau mempengaruhinya dengan iming-iming uang, Helldy mengancam akan mencoret peserta Open Bidding tersebut.

    “Saya sudah komitmen. Saya tidak mau ada tekanan dari luar. Enggak demen saya. Itu bukan tipikal saya. Kalian harus punya dedikasi tinggi. Ini kesempatan terbaik. Ini forum pembelajaran bagi kita semua. Ingat bahwa jabatan adalah amanah. Saya ingin kalian punya niat ikhlas, niat baik untuk merubah Kota Cilegon yang kita cintai sesuai visi kami menjadi Cilegon Baru Modern dan Bermartabat,” harapnya.

    Sementara itu, Ketua Tim Pansel Open Bidding Pemkot Cilegon sekaligus Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin mengatakan, sebanyak 47 peserta mengikuti Open Bidding.

    Bila tidak ada aral melintang, kata Maman Mauludin, pengumuman open bidding akan dilakukan pada Agustus mendatang. Oleh karena itu, pihaknya meminta tim Pansel untuk fokus.

    “Targetnya Agustus, sudah ada pengumuman siapa dari 3 besar. Akhir Juli, penentuan 3 besar terlebih dahulu sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan,” tuturnya. (ADV)

  • Kajati Banten: Penegakan Hukum Harus Tegas dan Humanis

    Kajati Banten: Penegakan Hukum Harus Tegas dan Humanis

    SERANG, BANPOS – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten memastikan bahwa semua laporan hukum yang diterima pihaknya, akan dijalankan hingga tahap akhir eksekusi. Tidak ada alasan penegakan hukum yang berlarut-larut, tanpa adanya tindakan konkret.

    Hal itu disampaikan oleh Kepala Kejati Banten, Didik Farkhan Alisyahdi, di sela kegiatan peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HAB) di kantor Kejati Banten, Sabtu (22/7).

    “Laporan semua harus ada akhirnya, artinya penegakan hukum itu sampai ketahap akhir eksekusi, tidak ada yang boleh berlarut ada akhirnya,” kata Didik.

    Didik juga menekankan bahwa penegakan hukum yang tegas harus dilakukan tanpa pandang bulu. Namun, ia juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam proses penegakan hukum. “Penindakan yang tegas tetapi humanisme,” ucapnya.

    Ia juga menegaskan bahwa penegakan hukum yang tegas dan humanis merupakan bagian dari dukungan terhadap pembangunan nasional. “Untuk mendukung pembangunan nasional,” ujarnya.

    Didik juga menekankan bahwa penegakan hukum yang tegas dan humanis harus dilakukan tanpa adanya ambiguitas atau kebingungan dalam prosesnya. Hal itu bertujuan untuk menjaga kepercayaan masyarakat, terhadap institusi penegak hukum.

    “Tegas artinya tidak pandang bulu, tidak boleh ambigu ambigu. Humanis lebih mendekatkan hati nurani,” tandasnya. (DZH)

  • Peduli Dunia Pendidikan, Kelompok KKM 24 Uniba Ikut Mengajar di SDN Kelapian 2

    Peduli Dunia Pendidikan, Kelompok KKM 24 Uniba Ikut Mengajar di SDN Kelapian 2

    SERANG, BANPOS – Untuk mendukung dan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah terpencil, mahasiswa Universitas Bina Bangsa (Uniba) yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kelompok 24 di Desa Kelapian, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang melakukan kegiatan mengajar.

    Kegiatan mengajar tersebut dilaksanakan di SD Negeri Kelapian 2 di Kampung Nambo, Desa Kelapian, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Sabtu (22/7).

    Kegiatan dimulai dengan semangat yang menggelora melalui sesi senam bersama, yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru SD Negeri Kelapian 2. Senam bersama ini menjadi momen berharga di pagi hari, membawa tawa dan keceriaan di wajah setiap peserta, termasuk mahasiswa KKM kelompok 24 Universitas Bina Bangsa.

    Setelah semangat terbangun, mahasiswa dari Universitas Bina Bangsa, dengan semangat melanjutkan kegiatan dengan mengajar murid kelas 1. Para mahasiswa membawa semangat belajar yang menyala dan berbagi pengetahuan dengan metode pengajaran yang kreatif dan interaktif.

    Tidak ketinggalan, para mahasiswa dari Universitas Bina Bangsa juga turut aktif berperan serta dalam kegiatan pembelajaran. Dengan semangatnya, mereka menyampaikan materi pembelajaran dengan cerita-cerita menarik dan ilustrasi yang menarik perhatian para siswa. Hal ini berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memotivasi para siswa untuk aktif berpartisipasi.

    “Kami dari Universitas Bina Bangsa berharap, melalui kegiatan KKM ini, kami dapat memberikan pengaruh positif dalam dunia pendidikan di desa ini. Semangat dan antusias anak-anak adalah sumber inspirasi bagi kami,” ungkap salah satu mahasiswa perwakilan dari Universitas Bina Bangsa, Lisa Ananda Fahreza, Sabtu (22/7/2023).

    Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SD Negeri Kelapian 2, Muayanah mengapresiasi atas kehadiran para mahasiswa KKM dari Universitas Bina Bangsa di sekolahnya.

    “Kami sangat bersyukur dengan adanya program KKM ini. Semangat para mahasiswa dalam mengajar dan berinteraksi dengan anak-anak membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna,” tuturnya.

    Dengan semangat yang membara, kata Muayanah kegiatan KKM di Desa Kelapian, Kecamatan Pontang, yang melibatkan mahasiswa dari Universitas Bina Bangsa, telah menciptakan dampak positif dalam dunia pendidikan di wilayah terpencil.

    “Semoga kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi perkembangan pendidikan di Indonesia,” tandasnya. (LUK)

  • Perkuat Program Kerja, Peradi Tangerang Gelar Rakercab

    Perkuat Program Kerja, Peradi Tangerang Gelar Rakercab

    TANGERANG, BANPOS – Ratusan advokat yang tergabung dalam Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) DPC Tangerang, hadir dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) yang digelar pada Jumat (21/7).

    Diketahui, Rakercab tersebut digelar setiap tahun, untuk membahas evaluasi kerja-kerja yang sudah dijalankan para pengurus DPC Peradi Tangerang, pada tahun 2023.

    Selain itu, Rakercab digelar guna mempersiapkan kegiatan yang akan dijalankan para pengurus DPC Peradi Tangerang tahun berikutnya.

    Ketua DPC Peradi Tangerang. Dhoni Martien, mengapresiasi semangat serta partisipasi pengurus serta anggota, sehingga Rakercab tahun ini bisa berjalan dengan baik.

    “Saya sangat berterima kasih kepada semua rekan pengurus Peradi DPC Tangerang yang bersemangat dalam pengurusan kegiatan ini, sehingga kegiatan DPC Peradi Tangerang terlaksana dan lancar,” ungkapnya.

    “Saya berharap kepada rekan-rekan pengurus tetap semangat, kompak dalam menjalankan kegiatan DPC kedepannya,” tambahnya.

    Bendahara DPC Peradi Tangerang, Muhamad Haris Wijaya, mengungkapkan bahwa sejauh ini program kerja DPC Peradi Tangerang berjalan dengan baik.

    Salah satunya, DPC Peradi Tangerang banyak memberikan ide dan inovasi segar, yang mana hal tersebut sangat baik untuk menunjang kinerja serta pelayanan untuk masyarakat.

    “Bentuk solidaritas serta kinerja yang baik oleh pengurus serta anggota, maka antusias masyarakat kepada DPC Peradi Tangerang pun akan semakin diminati,” katanya.

    Sekretaris Jenderal DPC Peradi Tangerang, Syaiful Hidayat, mengatakan bahwa dalam Rakercab kedua ini, terdapat banyak inovasi program kerja. Salah satunya bidang humas yang dipimpin Dimas Satriawan.

    Dimas memaparkan, program kerja Hubungan Masyarakat (Humas) ke depannya akan mendistribusikan informasi terkait program dan kegiatan organisasi kepada publik.

    “Kami akan membuat program e-consulting dan podcast seputar hukum, yang nanti bisa mengedukasi masyarakat serta memudahkan para pencari keadilan yang ingin menyelesaikan perkaranya dan ditangani oleh DPC Peradi Tangerang,” jelasnya.

    Dewan Kehormatan Daerah DPC Peradi Tangerang, Djuanda Aliaras, mengimbau kepada seluruh pengurus serta anggota untuk selalu memperhatikan pelayanan, serta etika advokat dalam menjalankan tugasnya.

    Sebab ia menilai, advokat DPC Peradi Tangerang memiliki kinerja yang baik serta menjaga marwah advokat.

    “Dalam pengabdian maupun menjalankan tugas kita harus selalu jujur amanah dan memperhatikan kebutuhan masyarakat,” tandasnya. (DZH)

  • Kantor UPP Kelas III Labuhan Gelar Sosialisasi Pembersihan Sampah Non Organik dan Kerangka Kapal

    Kantor UPP Kelas III Labuhan Gelar Sosialisasi Pembersihan Sampah Non Organik dan Kerangka Kapal

    PANDEGLANG, BANPOS – Kantor Unit Pelaksana Pelayanan (UPP) Kelas III Labuhan menggelar sosialisasi pembersihan sampah non organik dan kerangka kapal.

    Kepala Kantor UPP Kelas III Labuhan Boy Prasojo mengatakan keselamatan pelayaran merupakan suatu hal yang utama dalam pelayaran.

    Menurutnya, kegiatan tersebut ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi dampak negatif dari sampah non organik, serta kerangka kapal yang terbuang begitu saja.

    Turut hadir dalam sosialisasi antara lain Kepala Kantor UPP Kelas III Labuhan Boy Prasojo, Direktur Utama PT Lion Marine Salvage Fadillah, Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan INSA Kapten Zaenal Arifin Hasibuan, Polhut Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Agus Fatlas dan para tamu undangan.

    “Intinya unsur utama keselamatan pelayaran yang utama adalah keselamatan manusia kesatu,” ujarnya di hotel Mutiara Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Sabtu (22/7).

    Ia menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk pembersihan sampah di lautan terutama di kawasan kerja lingkungan Taman Nasional Ujung Kulon. Tentunya, kata dia, pembersihan memerlukan bantuan dari semua stakeholder yang terlibat.

    “Kegiatan percepatan pembersihan sampah di kawasan Taman Nasional ujung kulon agar pihak Taman Nasional,” katanya.

    Sementara itu, Kabid Organisasi dan Keanggotaan DPP INSA, Kapten Zainal Arifin Hasibuan mengatakan, penyingkiran bangkai kapal itu memiliki aturan yang mengikat kapal, agar kegiatan angkutan perairan itu bisa terjamin keselamatan dan keamanan serta menjamin perlindungan lingkungan maritim.

    “Keselamatan pelayaran itu yang paling tinggi levelnya adalah keselamatan manusia,” tegasnya.

    Zainal mengakui pentingnya keselamatan jiwa di laut, serta pentingnya perlindungan lingkungan maritim.

    Polhut Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Agus Fatlas, mengatakan perairan TNUK mencapai 44.337 hektare yang meliputi semenanjung Ujung Kulon.

    Kata dia, sampah yang ditemukan di TNUK tidak hanya besi dari bangkai kapal, akan tetapi ditemukan juga sampah plastik.

    “Temuan sampah tidak hanya besi, tetapi juga plastik,” terangnya.

    Ia juga mengatakan sampah yang berada di TNUK juga berasal dari luar, hal itu dikarenakan sampah terbawa arus laut. Oleh karena itu, diperlukan penanganan khusus sampah dari luar.

    “Terkadang sampah juga datang dari luar juga ke TNUK karena dari arus laut ini ngumpul sekitar pantai panaikan sehingga ini juga perlu khusus penanganan sampah dari luar,” tuturnya.

    Agus juga mengkhawatirkan bahaya sampah apabila ada kapal-kapal yang membuang sampahnya, sehingga mengganggu kelestarian TNUK.

    “Juga dari kapal yang membuang sampah, yang saya khawatirkan sampah berbahaya sehingga mengganggu kelestarian TNUK,” tandasnya.

    Sementara itu, Lembaga Penjaga Pesisir dan Pulau Pulau Banten (LP3B), Galih Artaminata Kusuma, mengatakan untuk menangani masalah sampah di sepanjang pantai kawasan dan pulau-pulau yang masuk TNUK bukan perkara mudah. Sebab, keterbatasan alat dan SDM sangat mempengaruhi penanganan masalah ini.

    “Tujuannya agar Kawasan TNUK tetap bersih. Namun itu tadi diluar dari keinginan kita ternyata sampah banyak terdampar di tepi pantainya yang diduga dari ulah tangan manusia buang sampah sembarangan,” ungkapnya.

  • Gelar Workshop Praktik Aplikasi AI, AIMI Gagas Bentuk Kelompok Peneliti

    Gelar Workshop Praktik Aplikasi AI, AIMI Gagas Bentuk Kelompok Peneliti

    MALANG, BANPOS – Asosiasi Ilmuwan Manajemen Indonesia (AIMI) Pusat menggagas pembentukan Kelompok Peneliti AI, sebagai Kolaborasi para ilmuwan yang tergabung dalam AIMI tersebar di seluruh kampus-kampus di Indonesia.

    Hal itu disampaikan Ketua Umum AIMI, Armanu Thoyib, di sela kegiatan Workshop yang bertemakan ‘Pengembangan Diri Ilmuwan dan Pemimpin Melalui Aplikasi AI’, sebagai awal pelaksanaan Rapat Pleno Pengurus AIMI se-Indonesia di Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur pada Kamis sampai Sabtu, 20-22 Juli 2023.

    Armanu mengatakan bahwa Aplikasi Artificial Intelligence atau AI, telah berkembang pesat dan penggunaannya telah teraplikasi di berbagai sektor kegiatan.

    ”Jadi pertama AIMI sudah lama belum berjumpa karena ada covid-19. Pada forum ini kita bertemu dalam tema, membangun diri masing-masing anggota sebagai ilmuwan pemimpin melalui aplikasi artificial Intelligence atau AI,” ujar Armanu.

    Menurut Akademisi Universitas Brawijaya ini, untuk pemanfaatan aplikasi AI saat ini sangat tinggi, bahkan dunia kampus dan mahasiswa pun sudah menggunakannya.

    “Kita sebagai akademisi atau ilmuwan juga harus mengenal dan bisa menggunakan Aplikasi AI,” ajaknya.

    Armanu Thoyib pada momen forum itu untuk mempraktekkan mengaplikasikan Aplikasi AI, yang selanjutnya mengadakan satu rencana program yaitu adalah membentuk kelompok peneliti.

    “Kelompok peneliti kolaborasi jadi bukan peneliti internal kampus (Universitas Brawijaya), tapi kolaborasi dengan sesama anggota AIMI yang ada di kampus-kampus di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

    Armanu bersyukur, dalam pelaksanaan workshop dan pertemuan pengurus ini bisa terbangun 6 kelompok peneliti dan juga menulis artikel ilmiah aplikasi AI.

    Pihaknya pun sudah memiliki komitmen bersama akan melakukan zoom meeting pada pekan mendatang, sebagai wadah untuk berinteraksi, berkolaborasi sebagai follow up dari pertemuan tersebut.

    “Kemudian nanti kita akan luring bertemu bersama kira-kira bulan Oktober yang akan datang,” ucapnya.

    Armanu menambahkan, AIMI merupakan asosiasi sebagai jembatan, jalan, sungai, atau wadah dari sisi ilmuan dari para akademisi dan sisi praktisi dalam bisnis.

    “Ilmuan kaya dengan teori, praktisi kaya dengan praktIk. Ketemu mereka bersama dalam pertemuan AIMI, praktisi dan ilmuan, apa yang dikeluhkan praktisi, nanti solusi akan diberikan akademisi, jadi jembatan ini pertemuan,” tandasnya.

    Untuk diketahui, jumlah anggota AIMI secara kuantitatif sebanyak 600 lebih anggota, dan secara cabang terdapat 16 cabang tersebar di 16 provinsi.

    ”Sangat banyak, sehingga kita berdayakan untuk menyumbangkan pemikirannya yang bermanfaat bagi diri sendiri juga masyarakat secara nasional,” Armanu.

    Sementara Sekjen AIMI, Tulus Suryanto mengatakan, digelarnya Workshop AIMI bertujuan untuk membangkitkan semangat baru dalam rangka mengembangkan keilmuan dan menjaga eksistensi AIMI. Sebab, kebersamaan AIMI sangat dibutuhkan masyarakat.

    ”Maka dari itu, ditindaklanjuti dengan adanya berbagai kegiatan yang nantinya menjadi sebuah penelitian, pengabdian, bahkan ke depan ada wacana tukar dosen saling mengajar sebagai nara sumber untuk pelatihan dan sebagainya,” ujar Akademisi Universitas Negeri Surakarta ini.

    “Sehingga, pentingnya membangkitkan kebersamaan semangat AIMI ini. Kita punya gagasan yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Selain ada rayon, kita juga akan ada komisariat di masing-masing fakultas agar jalurnya lebih gampang. Jadi, ke depan anggota AIMI semakin berkembang dan eksis,” tambah Tulus. (MG-02/DZH)

  • Cara Warga Kampung Cipanas, Desa Mancak Turut Merayakan Hari Bhakti Adhyaksa 2023

    Cara Warga Kampung Cipanas, Desa Mancak Turut Merayakan Hari Bhakti Adhyaksa 2023

    SERANG, BANPOS – Hari ulang tahun Kejaksaan Republik Indonesia (Kejaksaan RI) atau Hari Bhakti Adhyaksa yang jatuh pada 22 Juli, bukan hanya dirayakan oleh internal Korps Adhyaksa.

    Akan tetapi masyarakat umum pun juga ikut merayakan meski dengan cara sederhana.
    Adalah masyarakat Lingkungan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al – Ikhlas di Kampung Cipanas RT 015/03, Desa Mancak, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Provinsi Banten pun ikut merayakan.

    Pada Jumat 21 Juli bertempat di halaman masjid, Warga Lingkungan DKM Masjid Al – Ikhlas tersebut turut bergembira merayakan HUT Adhyaksa tahun ini dengan cara membentangkan spanduk ucapan.

    Sejumlah warga Kampung Cipanas membentangkan spanduk ucapan. Aksi sederhana ini di inisiasi oleh Ketua DKM Masjid Al-Ikhlas, ustadz Irfan Nurhani.

    Ustadz Irfan menuturkan bahwa warga Kampung Cipanas khususnya dan warga Desa Mancak memiliki histori yang mendalam dengan jajaran Korps Adhyaksa.

    Terlebih pada saat kepemimpinan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten, Dr Reda Manthovani.

    “Saat itu dua tahun lalu dibawah kepemimpinan pak Jaksa Haji Reda sangat berkesan di hati masyarakat dan DKM Al Ikhlas kampung Cipanas. Beliau memberikan sumbangan satu unit mobil ambulans. Bantuan itu sangat berkesan. Warga Cipanas sampai kapanpun akan selalu teringat jasa baik beliau (Haji Reda,red). Semoga beliau dan jajaran jaksa semua diberikan kesehatan, sukses selalu dalam mengemban tugas negara,” ujar Irfan.

    Menurutnya, atas Reda tersebut, sumbangan mobil ambulans melalui DKM Masjid Al-Mizan (Kejati Banten) sangat bermanfaat bagi warga kampung Cipanas dan sekitarnya.

    “Alhamdulillah dengan adanya bantuan mobil ambulans tersebut sudah banyak membantu warga, baik yang sedang sakit maupun lainnya,” ungkapnya.

    Pada momentum Hari Bhakti Adhyaksa ini lanjutnya, warga kampung Cipanas mendoakan kepada seluruh jajaran dan pegawai Korps Adhyaksa terus mengawal penegakan hukum yang humanis sebagaimana tema hari jadi Kejaksaan RI tahun ini.

    Sementara itu, Ketua RT 015/03 kampung Cipanas Ubaidillah didampingi Ketua Pemuda setempat, Asfuri mengungkapkan bahwa sejak di kampungnya memiliki mobil ambulans bantuan Kajati Banten, sudah banyak melayani dan mengantar warga yang membutuhkan unit pertolongan pengobatan.

    Bahkan bukan hanya warga Desa Mancak saja yang menggunakan ambulance tersebut. Warga desa lain pun juga banyak yang dilayani dalam penggunaan mobil ambulans tersebut.

    “Adanya mobil ambulans sangat bermanfaat bagi warga kampung Cipanas, Desa Mancak saja. Warga desa lain juga banyak yang kami layani. Kami sangat berterimakasih kepada Pak Jaksa Haji Reda untuk mobil ambulansnya,” ucap Ubaidillah dan Asfuri.

    Untuk diketahui, pada Rabu, 27 Oktober 2021 lalu Kejati Banten saat itu, Reda Manthovani, melalui Ketua DKM Al-Mizan yang juga Asintel Kejati Banten pada saat itu, Adhyaksa Darma Yuliano, memberikan bantuan satu unit mobil ambulans kepada warga DKM Masjid Al-Ikhlas.

    Bantuan hibah mobil ambulans itu diterima Ketua DKM Irfan Nurhani disaksikan jajaran Muspika Kecamatan Mancak, Perwakilan Desa dan BPD Mancak serta ratusan warga kampung Cipanas.(BAR/DZH)

  • Kepsek SMK Apresiasi Program Disnaker Cilegon

    Kepsek SMK Apresiasi Program Disnaker Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Ratusan siswa-siswi dari dua lembaga sekolah yaitu SMK YPWKS dan SMK Informatika Sukma Mandiri begitu semangat mengikuti Penyuluhan Bimbingan Jabatan dari program Dinas Tenaga kerja (Disnaker) Kota Cilegon, Kamis (20/7).

    Diselenggarakannya kegiatan yang berlangsung di SMK YPWKS tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan menambah wawasan para siswa, ketika harus menghadapi dunia kerja.

    Kegiatan ini mendapat apresiasi dari dua kepala sekolah, seperti yang disampaikan Kepala SMK YPWKS, Imam Ashari. Ia mengatakan siswa yang akan lulus di tahun depan rata-rata ingin langsung mencari pekerjaan, sehingga bimbingan jabatan ini sangat bermanfaat bagi mereka.

    Apalagi kata Imam di setiap kegiatan dihadirkan narasumber yang berasal dari salah satu perusahaan di Kota Cilegon.

    “Pada umumnya siswa dan siswi yang ada di SMK YPWKS Cilegon rata-rata ingin mencari kerja setelah lulus, sehingga kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak yang akan lulus di tahun depan nanti. Apalagi dihadirkannya narasumber dari perusahaan, mereka jadi tergambar seperti apa sih kondisi yang akan di hadapi di dunia industri, jelas ini sangat bermanfaat,” tuturnya.

    Hal senada dikatakan Kepala SMK Informatika Sukma Mandiri, Rosita. Rosita mengapresiasi kegiatan ini, terlebih banyak siswa yang ingin langsung bekerja setelah lulus dibanding melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.

    “Itu artinya kegiatan ini bisa mempermudah dan membantu bagi mereka yang ingin langsung bekerja,” ujarnya.

    “Di sekolah kami kebetulan jurusannya teknik komputer dan jaringan, jadi biasanya setelah lulus itu banyak yang langsung bekerja dari pada kuliah, kalau pun kuliah paling hanya beberapa orang aja. Jadi kegiatan ini sangat mempermudah seperti gimana cara nya membuat CV yang menarik, kita berharap program ini bisa terus berlanjut ya,” terangnya.

    Sementara itu, Plt Kepala Disnaker Cilegon, Panca Nugrahestianto yang hadir dan langsung membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa pihaknya sengaja mendatangkan HRD dari Perusahaan yang berbeda di setiap sekolah, dengan harapan siswa bisa langsung dapat mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan ketika ingin langsung mencari pekerjaan setelah lulus.

    “Kegiatan ini kan untuk mempersiapkan diri mereka, memiliki wawasan untuk menghadapi dunia kerja di Kota Cilegon setelah lulus sekolah, untuk itu kita langsung mendatangkan narasumber dari HRD perusahaan, nanti kita ada putaran di sekolah lainnya,” tutupnya. (LUK)