JAKARTA, BANPOS – Indonesian Carbon Trading Association (IDCTA)/Asosiasi Perdagangan Karbon Indonesia berkolaborasi dengan SMS Group menyelenggarakan Seminar Teknologi, di Hotel Gran Melia, Senin-Selasa (16-17/2023). Seminar ini mengangkat tema “German Technology Solutions for Net Zero Challenge of Indonesia”.
Seminar ini dibuka Direktur Mitigasi Perubahan Iklim Emma Rachmawati, yang mewakili Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Seminar ini juga di-endorse Kementerian Perindustrian yang diwakili Direktur Industri Logam Liliek Widodo.
“Antusiasme peserta yang ikut dalam seminar sangat baik, dan acara berjalan lancar,” ucap Vice Chairman IDCTA Poempida Hidayatulloh, Kamis (19/1).
Dalam acara ini, SMS Group memperkenalkan teknologi yang berkaitan dengan industri logam yang ramah lingkungan, industri daur ulang sampah plastik laut, produksi green hydrogen, industri daur ulang baterai, dan pembangkit listrik energi surya dengan efisiensi tinggi. “Kesemuanya adalah teknologi yang berkaitan untuk implementasi menuju Net Zero Carbon,” sambung mantan anggota Komisi IX DPR ini.
Dalam seminar itu, hadir pula Country Director KfW (Lembaga Keuangan dari Jerman) Burkhard Hinz. Menurut Poempida, Burkhard Hinz sangat mendukung untuk implementasi teknologi tadi melalui basis investasi yang menguntungkan.
“IDCTA berharap agar teknologi-teknologi tersebut dapat segera diimplementasikan oleh para pemain industri, energi dan pertambangan. Dengan harapan proses hilirisasi produk mineral ke depan akan langsung sejalan dengan tujuan Net Zero Carbon,” imbuhnya.
IDCTA melihat bahwa hal ini tidak saja memberikan kontribusi bagi konservasi lingkungan. Tetapi juga nilai tambah bagi produk yang dihasilkan sehingga akan lebih kompetitif saat dipasarkan di masa yang akan datang.
“IDCTA akan senantiasa mendorong dan mempromosikan berbagai upaya dekarbonisasi serta mendukung dan bekerja sama dengan pemerintah dalam mencapai tujuan Net Zero Carbon ini,” tutup Poempida.(RMID)
Penulis: Panji Romadhon
-
IDCTA-SMS Group Gelar Seminar Teknologi Solusi Perubahan Iklim
-
The Citizens Bangkit
JAKARTA,BANPOS – Kalah di dua pertandingan berturut-turut memang sangat menyakitkan. Itulah yang dialami Manchester City. Kini, The Citizens kembali dihadapkan lawan berat yakni Tottenham Hotspurs, pada laga lanjutan Premier League di Etihad Stadium, dini hari nanti.
Duel ini menjadi momen kebangkitan tim asuhan Pep Guardiola usai kalah di dua laga terakhir. Seperti diketahui, jelang laga ini Man City baru saja tumbang 1-2 di markas sang rival sekota Manchester United di pentas sama. Dan dipecun¬dangi Southampton 0-2 di ajang EFL Cup/Carabao Cup di laga sebelumnya.
Sementara, nasib Tottenham tak jauh beda dengan City. Mereka baru saja kalah 0-2 dalam derby melawan pemimpin klase¬men Arsenal di kandang sendiri, akhir pekan lalu.Tapi, City masih berpeluang memenangi laga ini karena saat melawan MU, pasukan Pep Guardiola mampu memperlihat¬kan permainan apik.
Mereka unggul mutlak dalam hal penguasaan bola, meski cuma mampu mencatatkan satu shot on target, yang berbuah gol pembuka oleh Jack Grealish dari assist Kevin De Bruyne pada menit 60. Mereka akhirnya kalah setelah kebobolan dua gol di menit 78 dan 82.
Dikutip dari The Sun, kemarin, Manchester City saat ini tengah mengharapkan Kevin de Bruyne bugar saat melawan Tottenham Hotspur, lantaran sempat men¬derita cedera saat mengikuti sesi latihan Selasa kemarin.
Kehadiran De Bruyne dianggap penting karena kontribusinya selama ini kerap membuah¬kan kemenangan bagi City. Apalagi di saat-saat seperti sekarang, The Citizens terting¬gal delapan poin dari pemimpin klasemen Arsenal meski tetap ada di posisi kedua.
Kendati demikian, Guardiola yakin pemain Timnas Belgia itu akan siap mengambil per¬an melawan pasukan Antonio Conte. Selain itu, Guardiola juga mendapatkan kabar baik di lini pertahanan.
“John Stones dan Ruben Dias telah berlatih minggu ini setelah memiliki masalah pada kebugaran. Ini membuat saya memiliki banyak opsi di lini belakang,” ujarnya.
Diketahui, Dias tidak ber¬main sejak cedera hamstring parah selama Piala Dunia 2022. Sementara Stones melewatkan perjalanan ke Old Trafford. Dua pemain ini belum kembali tampil di pertandingan Liga Inggris se¬jak September.(RMID) -
IDCTA-SMS Group Gelar Seminar Teknologi Solusi Perubahan Iklim
JAKARTA, BANPOS – Indonesian Carbon Trading Association (IDCTA)/Asosiasi Perdagangan Karbon Indonesia berkolaborasi dengan SMS Group menyelenggarakan Seminar Teknologi, di Hotel Gran Melia, Senin-Selasa (16-17/2023). Seminar ini mengangkat tema “German Technology Solutions for Net Zero Challenge of Indonesia”.
Seminar ini dibuka Direktur Mitigasi Perubahan Iklim Emma Rachmawati, yang mewakili Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Seminar ini juga di-endorse Kementerian Perindustrian yang diwakili Direktur Industri Logam Liliek Widodo.
“Antusiasme peserta yang ikut dalam seminar sangat baik, dan acara berjalan lancar,” ucap Vice Chairman IDCTA Poempida Hidayatulloh, Kamis (19/1).
Dalam acara ini, SMS Group memperkenalkan teknologi yang berkaitan dengan industri logam yang ramah lingkungan, industri daur ulang sampah plastik laut, produksi green hydrogen, industri daur ulang baterai, dan pembangkit listrik energi surya dengan efisiensi tinggi. “Kesemuanya adalah teknologi yang berkaitan untuk implementasi menuju Net Zero Carbon,” sambung mantan anggota Komisi IX DPR ini.
Dalam seminar itu, hadir pula Country Director KfW (Lembaga Keuangan dari Jerman) Burkhard Hinz. Menurut Poempida, Burkhard Hinz sangat mendukung untuk implementasi teknologi tadi melalui basis investasi yang menguntungkan.
“IDCTA berharap agar teknologi-teknologi tersebut dapat segera diimplementasikan oleh para pemain industri, energi dan pertambangan. Dengan harapan proses hilirisasi produk mineral ke depan akan langsung sejalan dengan tujuan Net Zero Carbon,” imbuhnya.
IDCTA melihat bahwa hal ini tidak saja memberikan kontribusi bagi konservasi lingkungan. Tetapi juga nilai tambah bagi produk yang dihasilkan sehingga akan lebih kompetitif saat dipasarkan di masa yang akan datang.
“IDCTA akan senantiasa mendorong dan mempromosikan berbagai upaya dekarbonisasi serta mendukung dan bekerja sama dengan pemerintah dalam mencapai tujuan Net Zero Carbon ini,” tutup Poempida.(RMID) -
Benzema Tolak Al Nassr
JAKARTA,BANPOS – Striker veteran Real Madrid Karim Benzema dikabarkan menolak pinangan Klub asal Arab Saudi, Al Nassr. Padahal, dia bisa reunian sama eks rekannya, Cristiano Ronaldo, jika menerima pinangan itu.
Seperti diketahui, Al Nassr sebelumnya berhasil mendatangkan Cristiano Ronaldo. Klub peraih 8 gelar Liga Arab Saudi itu dilaporkan juga akan mem-boyong mantan rekan CR7 di Real Madrid. Dia adalah peny¬erang Los Blancos asal Prancis, Karim Benzema, yang belakangan dispekulasikan bakal pensiun dalam waktu dekat.
Tapi, upaya Al Nassr mendaratkan Benzema akan menemui jalan buntu. Pasalnya, peraih gelar Ballon d’Or 2022 itu dilaporkan sudah berkomitmen untuk bertahan di Santiago Bernabeu.
Dikutip dari ESPN kemarin, Benzema dikabarkan akan ber¬tahan di Real Madrid selama satu tahun mendatang atau hingga musim panas 2024. Bomber asal Prancis itu lebih memilih mengakhiri karier di klub yang berada di ibu kota Spanyol itu.
Dalam laporan itu, segala klausul telah disepakati antara pihak Benzema dan Real Madrid.
Sebagai informasi, Benzema belum tampil optimal di musim 2022-2023 karena masalah cedera.
Begitu juga musim lalu, ia tercatat hanya bermain sebanyak 16 laga di semua ajang musim 2022-2023.
Rinciannya, sembilan laga di Liga Spanyol 2022-2023 dengan torehan 8 gol.
Kemudian, di Liga Champions 2022-2023, be¬kas pemain Lyon itu baru turun dalam 4 laga dan belum mencetak sebiji gol pun.
Hal tersebut sangat berbeda jauh dengan kiprahnya di Liga Champions musim lalu, saat Benzema sudah mencetak 4 gol dalam 4 laga.
Adapun di kom¬petisi lain, Karim Benzema bermain dalam dua laga di Piala Super Spanyol dan satu kali di Piala Super Eropa.(RMID) -
Jaksa Lembek Ke Istri Sambo
JAKARTA,BANPOS – Harapan keluarga Brigadir J agar terdakwa Putri Chandrawati dituntut dengan hukuman seberat-beratnya terancam meleset. Soalnya, dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kemarin, Jaksa menuntut istri eks Kadiv Propam Ferdy Sambo itu dengan hukuman 8 tahun penjara. Di sisi lain, Jaksa bersikap tegas ke terdakwa Bharada E karena menuntut lebih berat dengan 12 tahun penjara.
Sidang pembacaan tuntutan kepada terdakwa Putri Chandrawati atas kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, kemarin. Sidang ini mendapat atensi luas dari masyarakat. Sejak pukul 8 pagi, pengunjung yang kebanyakan ibu-ibu sudah berdatangan ke lokasi. Makin siang yang datang makin membludak. Mereka berkerumun di depan ruang sidang menunggu petugas membuka pintu. Sebagain besar dari mereka membawa poster dukungan kepada Brigadir J.
Pukul 9.30 pagi, Putri tiba di lokasi dengan menumpang mobil tahanan kejaksaan. Penampilannya tidak berubah. Mengenakan kemeja putih lengan panjang yang dibalut rompi merah, celana hitam dan sneakers warna putih. Rambutnya yang sebahu dibiarkan tergerai. Wajahnya tertutup masker warna putih. Turun dari mobil, Putri lalu digiring petugas ke ruang tunggu.
Sekitar 1,5 jam kemudian, Hakim Ketua Iman Wahyu Santosa mengetok palu tanda sidang dibuka. Ruangan sudah penuh sesak oleh pengunjung. Yang tak kebagian tempat duduk, rela menonton dari luar.
Sebelum melanjutkan sidang, Hakim Iman lebih dulu menanyakan kondisi kesehatan Putri. Yang ditanya menjawab dengan suara lirih, mengaku masih mengalami gangguan pencernaan dan merasa flu. “Tapi saya siap menjalani sidang hari ini,” kata Putri, yang duduk dengan posisi tegak di kursi terdakwa.
Setelah itu, JPU lalu bergantian membacakan nota tuntutan. Putri yang duduk di muka sidang mendengarkan dengan roman sayu. Tangannya saling menggenggam. Mendekati pembacaan tuntutan, posisi duduknya mulai oleng. Ia lalu bersandar ke kursi sebelah kanan.
Dalam tuntutannya, jaksa menilai terdakwa telah ikut serta melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Pembunuhan itu dilakukan bersama-sama dengan empat terdakwa lain yaitu Ferdy Sambo, Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf.
“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Putri Candrawathi dengan pidana penjara delapan tahun, dikurangi selama terdakwa menjalani tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan,” kata Jaksa.
Mendengarkan tuntutan itu, Putri langsung memejamkan mata. Tangannya lalu menutup wajahnya. Tak nampak romannya, lagi kecewa atau senang dengan tuntutan itu.
Sementara pengunjung menanggapi tuntutan itu dengan nada penuh kekecewaan. Teriakan “Huuuu….” dan gerutuan terdengar beberapa lama membuat ruang sidang riuh rendah. Hakim sampai mengetok palunya memerintahkan pengunjung untuk tenang. “Mohon tetap tenang. Hormati persidangan,” kata Hakim Iman, sambil mengetok-ngetok palu.
Dalam tuntutannya, jaksa memberikan pertimbangan memberatkan dan meringankan. Hal yang memberatkan adalah terdakwa dinilai berbelit-belit dalam memberikan keterangan dan tidak mengakui dan menyesali perbuatannya yang sudah bikin gaduh. Sementara pertimbangan yang meringankan menurut jaksa adalah Putri dianggap belum pernah melakukan tindak pidana dan bersikap sopan selama persidangan.
Atas tuntutan itu, Putri mengajukan pembelaan atau pledoi. Hakim kemudian memberikan waktu satu pekan bagi pihak kuasa hukum menyusun pembelaan. Sidang selanjutnya akan digelar pada Rabu depan dengan agenda pembacaan pledoi.
Tuntutan kepada Putri ini memang lebih ringan dibanding Ferdy Sambo yang pada sidang sehari sebelumnya dituntut hukuman penjara seumur hidup. Sementara itu, Kuat Ma’ruf dan Bripka Ricky Rizal dituntut penjara masing-masing selama delapan tahun. Sementara Bharada E dituntut 12 tahun penjara.
Sama seperti Putri, keempat terdakwa tersebut dinyatakan jaksa terbukti telah melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Peristiwa pembunuhan tersebut, dalam dakwaan disebutkan, terjadi lantaran adanya cerita dari Putri Candrawathi, yang mengaku dilecehkan oleh Brigadir J di Magelang pada 7 Juli 2022.
Ferdy Sambo kemudian marah dan merencanakan pembunuhan terhadap Yosua yang melibatkan Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf di rumah dinasnya di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat kecewa berat dengan tuntutan tersebut. Menurut dia, seharusnya Putri dituntut hukuman ebih berat. “Jelas saya kecewa,” ujarnya.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak, menilai tuntutan jaksa kepada Putri terlalu lembek. Padahal keterlibatan Putri begitu besar terhadap kematian Brigadir J. “Tuntutan seumur hidup saja keluarga tidak setuju, apalagi 8 tahun. Ini sangat tidak mencerminkan rasa keadilan buat korban,” kata Martin saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan usai pembacaan tuntutan.
Pengamat hukum dari Universitas Al Azhar, Suparji Ahmad menilai, tuntutan Jaksa memang di luar ekspektasi masyarakat. Padahal, Putri adalah pemicu terjadinya kasus pembunuhan ini. Selain itu terlihat aktif dalam upaya pembunuhan. Menurut dia, masyarakat berharap Putri akan dituntut lebih dari 8 tahun penjara. Tetapi, ini malah tuntutannya sama dengan Kuat Mar’uf dan Ricky Rizal.(RMID) -
Industri Keuangan Pede Kinerja Tetap Kinclong
JAKARTA, BANPOS – Industri keuangan di Tanah Air menatap 2023 dengan penuh percaya diri (pede). Mereka yakin kinerja tahun ini tetap kinclong meski perekonomian global sedang diselimuti ketidakpastian.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Lembaga Jasa Keuangan (LJK), termasuk Him¬punan Bank Bank Milik Negara (Himbara) mewaspadai ketidak-pastian kondisi di tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat bertemu dengan pelaku industri perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Istana Merdeka, Senin (16/1).
Turut mendampingi Presi¬den dalam pertemuan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Har¬tarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Dalam pertemuan, Presiden Jokowi memberikan arahan agar momentum penguatan pertum¬buhan ekonomi di tahun 2022, terus dijaga.
Ketua Himbara Sunarso mengatakan, pihaknya berkomit¬men mendukung seluruh lang¬kah Pemerintah. Khususnya, mengenai hilirisasi industri yang berbasis ekstraksi Sumber Daya Alam (SDA).
“Industri perbankan komit un¬tuk mendukung proses hilirisasi, agar seluruh rangkaian nilai tam¬bahnya dinikmati oleh masyarakat Indonesia,” ujar Sunarso dalam keterangan resmi, Selasa (17/1).
Terkait hilirisasi industri ini, sambung bos BRI ini, Jokowi telah menekankan bahwa Pe¬merintah akan terus melakukan hilirisasi industri yang diyakini bakal menjadi lompatan besar peradaban negara.
Di kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menambah¬kan, pihaknya menemui Presi¬den Jokowi untuk menyampai¬kan persiapan dalam rangka pertemuan tahunan industri jasa keuangan, yang akan dilaksana¬kan pada awal Februari 2023.
Strategi Himbara
Meskipun laporan keuangan belum diterbitkan, Himbara op¬timistis kinerja bank-bank milik negara tahun 2022 melampauinya capaian tahun sebelumnya. Bank pelat merah berkinerja sangat baik dan solid.
“Terbukti bahwa kualitas aset yang kami kelola jauh membaik dan itu semua tidak lepas dari kebijakan OJK,” jelas Sunarso.
Secara khusus, kata Sunarso, Himbara dan BRI memiliki strategi untuk menjaga pertum¬buhan yang sehat dan berkelanjutan. Di mana perseroan tumbuh secara selektif, dengan melaku¬kan pencadangan yang memadai. Terutama dalam mengantisipasi jika terjadi pemburukan-pembu¬rukan akibat kondisi ekonomi, yang diproyeksikan masih meng¬hadapi ketidakpastian.
Selanjutnya
“Kami siap untuk tumbuh dan menghadapi berbagai tantangan dengan pencadangan. Kami sudah buktikan di tahun 2022 perbankan Tanah Air sangat solid,” pungkas Sunarso.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah melihat, kondisi perbankan saat ini masih sangat sehat dan stabil. Ini ditunjukkan oleh indikator permodalan, likuiditas, keun¬tungan, serta kualitas aset (Non Performing Loan/NPL).
“Kondisi tersebut didukung oleh perekonomian yang masih terus menunjukkan pemulihan. Pertumbuhan ekonomi triwulan IV tahun 2023 diprediksi akan tumbuh lebih tinggi lagi,” kata Piter kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Meskipun tahun ini dibayangi prediksi global yang suram, Indonesia diyakini akan ber¬tahan melanjutkan pemulihan ekonomi. Seiring dengan itu perbankan diperkirakan akan tetap stabil dan sehat.
Namun, Piter mengingatkan, risiko pasti ada. Potensi tekanan perbankan tahun ini, terutama era suku bunga yang kian tinggi, berpotensi meningkatkan kredit macet. Perbankan pun sudah membentuk cadangan yang cukup untuk mengantisipasi risiko itu.
“Dan proses pemulihan ekonomi akan membantu secara bertahap mengurangi risiko tersebut,” ucap Piter.
Ia berharap, industri perbankan melakukan identifikasi se¬jak dini dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Begitu juga risiko dengan kredit macet.(RMID) -
Darmadi: Ada Yang Keliru, Ekonomi Dikuasai Oligarki
JAKARTA, BANPOS – Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto menyoroti melonjaknya angka kemiskinan di saat kinerja ekspor mengalami peningkatan di tahun 2022. Meningkatnya ekspor ternyata belum berdampak signifikan terhadap kesejahteraan rakyat.
Darmadi menjelaskan, peningkatan kinerja ekspor pada tahun 2022 bisa dilihat dari ca¬paian neraca dagang Indonesia yang mengalami surplus hingga 54,64 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Surplus tersebut salah satunya ditopang oleh kenaikan sejumlah harga komoditas di pasar dunia. Seperti batubara, minyak sawit, bauksit, bijih besi, nikel, dan lainnya.
Sayangnya, capaian positif ini berbanding terbalik dengan jumlah angka kemiskinan yang terus mengalami peningkatan. Ini menunjukkan, kenaikan ekspor komoditas tersebut hanya dinikmati segelintir kelompok saja.
“Jelas ada yang keliru. Aneh kalau rakyat masih miskin, se¬mentara para taipan komoditas menikmati hasil yang berlimpah. Kondisi ini juga menyiratkan bahwa sektor ekonomi kita di¬kuasai oligarki,” ujar Darmadi di Jakarta, kemarin.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melansir angka kemiskinan di sejumlah daerah atau provinsi penghasil komo¬ditas seperti pulau Kaliman¬tan, Maluku, Papua, Sulawesi justru naik. Sementara Sumatera, angka kemiskinan turun 9,49 persen pada Maret 2022 dan 9,47 persen pada September 2022.
Darmadi menduga, meningkatnya angka kemiskinan di balik capaian positif komoditas tidak terlepas dari pola bagi ha¬sil keuntungan komoditas yang tak transparan. Karena itu, dia mendorong dilakukaan kajian atas kontribusi para pengusaha komoditas ke daerah penghasil.
Apakah kontribusinya man¬dek di para pejabat daerah dan tidak dikucurkan ke rakyatnya atau faktor lainnya. “Ini yang perlu ditelaah,” jelas Politisi Fraksi PDI Perjuangan yang juga Ascociate Profesor ini.
Darmadi menilai, tidak mengalirnya limpahan kenai¬kan harga komoditas global ke masyarakat bawah karena se¬lama ini pola pemerataan tidak berjalan efektif. Distribusi eko¬nomi dan rantai pasok yang tak terkonsolidasi dengan maksimal menjadi pemicu di balik naiknya angka kemiskinan.
“Rantai pasok hanya dikuasai segelintir kelompok dan bisa juga ada monopoli. Trickle down effect (tetesan ke bawah) tak dapat dirasakan masyarakat kalangan bawah. Sehingga, output-nya angka kemiskinan bertambah,” jelas pakar ekonomi dari Wiyata¬mandala Business School itu.
Politisi banteng daerah pe¬milihan DKI Jakarta ini juga tidak menampik naiknya angka kemiskinan tak terlepas dari kondisi global maupun domestik yang kurang bersahabat. Belum lagi badai pandemi Covid-19 ditambah lagi inflasi imbas kenaikan harga BBM. “Ten¬tunya menyebabkan daya beli masyarakat melemah,” jelasnya.
Namun demikian, Darmadi yakin kondisi tersebut bisa di¬minimalisir jika saja negara sedari awal berpedoman pada konsep ekonomi yang digagas Bung Karno. Untuk itu, ga¬gasan pembangunan semesta berencana yang digagas Bung Karno mesti menjadi panduan Pemerintah dalam menjalankan perekonomian.
“Jika itu jadi panduan utama, tidak ada lagi kita dengar angka kemiskinan naik. Justru kesejahteraan akan naik karena model pembangunan dititikberatkan berdasarkan prinsip kegotongroyongan. Satu sama lain saling topang bukan saling injak,” lanjut Bendahara Megawati Institute itu.(RMID) -
Ganjar Dijagokan Kakaknya Mega
JAKARTA,BANPOS – Gairah pendukung Ganjar Pranowo naik lagi, usai Gubernur Jawa Tengah itu dijagokan kakaknya Mega, yakni Guntur Soekarnoputra sebagai capres 2024. Sejumlah pegiat medsos seperti Ade Armando hingga Denny Siregar menggelar deklarasi Ganjarian Spartan, kemarin.
Deklarasi pendukung Ganjar ini digelar secara hybrid. Relawan yang hadir secara offline berkumpul di Plaza Senayan. Dalam acara itu, tampak hadir pegiat sosial media Denny Siregar, Eko Kuntadhi, Guntur Romli, hingga Nurul Huda.
Selebihnya mengikuti secara online. Seperti Addie MS, Cyril Raoul Hakim, hingga M Mishbahus Salam. Selain diikuti oleh pada pendukung dari dalam negeri, tapi beberapa di antaranya mengaku berasal dari sejumlah negara. Acara yang berlangsung sekitar pukul 11 siang ini ditayangkan secara live di YouTube Cokro TV.
Ketua Umum Ganjarian Mohamad Guntur Romli mengklaim, relawan yang dipimpinnya ini sudah terbentuk di 38 provinsi dan 264 kabupaten/kota. Romli cs enggan menggunakan istilah relawan, tapi mereka lebih memilih diksi spartan. Alasannya, kata ‘spartan’ mengandung makna yang lebih kuat ketimbang relawan.
“Kata spartan lebih bertenaga daripada relawan. Tak kenal henti pada loyalitas pada kesetiaan, yakin penuh percaya diri,” kata Romli.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini juga menyampaikan beberapa alasan kenapa mendukung Ganjar maju di Pilpres 2024. Menurutnya, Ganjar mampu meningkatkan perekonomian, menambah investasi, menjaga kerukunan beragama, anti radikalisme dan anti korupsi selama memimpin Jawa Tengah.
Selain itu, mereka juga melihat tingginya elektabilitas politisi Banteng itu di sejumlah lembaga survei. Mengungguli dua pesaing kuat yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Permintaan dari Indonesia yang menginginkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Indonesia tahun 2024, sebagai pelanjut dan penerus dari Bapak Joko Widodo,” ucapnya.
Sebelumnya, sejumah gerakan relawan pendukung Ganjar agar meredup. Terutama usai figur yang terkenal dengan rambut putih itu ditegur PDIP karena ucapannya siap maju sebagai calon presiden.
Hingga saat ini, PDIP belum mengumumkan capres yang akan didukung di 2024. Karena keputusan tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Megawati Soekarnoputri.
Di tengah kegalauan itu, kakak Mega, yakni Guntur Seokarnoputra, secara blak-blakan mengaku lebih memilih Ganjar ketimbang Puan Maharani untuk maju sebagai capres. Hal itu disampaikan oleh putera pertama Bung Karno dalam wawancara eksklusif dengan SCTV, Kamis lalu.
“Puan Maharani atau Ganjar Pranowo?” tanya Azizah Hanum, pembawa acara Point of View SCTV. “Ganjar,” jawab Guntur, mantap.
Guntur mengaku punya alasan tersendiri kenapa lebih mendukung Ganjar ketimbang sosok yang berlatar belakang trah Soekarno. “Yang jadi presiden tidak harus keluarganya Bung Karno,” tegasnya.
Di dunia maya, warganet langsung sigap merespons pernyataan Guntur ini. Salah satuya datang dari akun @Dank89375697. “Arahan Bung Guntur, adalah benar dan tepat, mudah-mudahan dipahami dan dilaksanakan Bu Mega. Semua untuk menyelamatkan PDIP dari Perpecahan dan Kebangkrutan Suara Rakyat,” nilainya.
Yang lainnya menanggapi deklarasi Spartan Ganjarian. Menurut akun @zahraproduction, deklarasi-deklarasian relawan semacam itu tidak ada pengaruh yang berarti. “Deklarasi sama komunitas mana ada ngaruhnya… Pada halu banget pendukung ini,” sindirnya. “Ntar diroasting Bu Mega nangeesss!!!” cibi @stupidappss.
Akun @Hizir_Reis_ menyinggung lokasi deklarasi yang dipilih Spartan yang menurutnya cukup mewah. “Gila sih ini, bisa melakukan deklarasi mewah di mana-mana. Perlu dicari tahu dananya dari cukong mana. Kalau dari partai yang deklarasi sih masih masuk akal,” tulisnya.
“Kebanyakan acara deklarasi-deklarasian, ga penting banget,” sentil @peniti_meniti. “Memang Pak Ganjar sudah pasti maju? Dari partai mana?” tanya akun @pdebyo.(RMID) -
Bos OJK Pede Pasar Investasi RI Kinclong
JAKARTA, BANPOS – Industri keuangan di Tanah Air menatap 2023 dengan penuh percaya diri (pede). Mereka yakin kinerja tahun ini tetap kinclong meski perekonomian global sedang diselimuti ketidakpastian.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Lembaga Jasa Keuangan (LJK), termasuk Him¬punan Bank Bank Milik Negara (Himbara) mewaspadai ketidak-pastian kondisi di tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat bertemu dengan pelaku industri perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Istana Merdeka, Senin (16/1).
Turut mendampingi Presi¬den dalam pertemuan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Har¬tarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Dalam pertemuan, Presiden Jokowi memberikan arahan agar momentum penguatan pertum¬buhan ekonomi di tahun 2022, terus dijaga.
Ketua Himbara Sunarso mengatakan, pihaknya berkomit¬men mendukung seluruh lang¬kah Pemerintah. Khususnya, mengenai hilirisasi industri yang berbasis ekstraksi Sumber Daya Alam (SDA).
“Industri perbankan komit un¬tuk mendukung proses hilirisasi, agar seluruh rangkaian nilai tam¬bahnya dinikmati oleh masyarakat Indonesia,” ujar Sunarso dalam keterangan resmi, Selasa (17/1).
Terkait hilirisasi industri ini, sambung bos BRI ini, Jokowi telah menekankan bahwa Pe¬merintah akan terus melakukan hilirisasi industri yang diyakini bakal menjadi lompatan besar peradaban negara.
Di kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menambah¬kan, pihaknya menemui Presi¬den Jokowi untuk menyampai¬kan persiapan dalam rangka pertemuan tahunan industri jasa keuangan, yang akan dilaksana¬kan pada awal Februari 2023.
Strategi Himbara
Meskipun laporan keuangan belum diterbitkan, Himbara op¬timistis kinerja bank-bank milik negara tahun 2022 melampauinya capaian tahun sebelumnya. Bank pelat merah berkinerja sangat baik dan solid.
“Terbukti bahwa kualitas aset yang kami kelola jauh membaik dan itu semua tidak lepas dari kebijakan OJK,” jelas Sunarso.
Secara khusus, kata Sunarso, Himbara dan BRI memiliki strategi untuk menjaga pertum¬buhan yang sehat dan berkelanjutan. Di mana perseroan tumbuh secara selektif, dengan melaku¬kan pencadangan yang memadai. Terutama dalam mengantisipasi jika terjadi pemburukan-pembu¬rukan akibat kondisi ekonomi, yang diproyeksikan masih meng¬hadapi ketidakpastian.
“Kami siap untuk tumbuh dan menghadapi berbagai tantangan dengan pencadangan. Kami sudah buktikan di tahun 2022 perbankan Tanah Air sangat solid,” pungkas Sunarso.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah melihat, kondisi perbankan saat ini masih sangat sehat dan stabil. Ini ditunjukkan oleh indikator permodalan, likuiditas, keun¬tungan, serta kualitas aset (Non Performing Loan/NPL).
“Kondisi tersebut didukung oleh perekonomian yang masih terus menunjukkan pemulihan. Pertumbuhan ekonomi triwulan IV tahun 2023 diprediksi akan tumbuh lebih tinggi lagi,” kata Piter kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Meskipun tahun ini dibayangi prediksi global yang suram, Indonesia diyakini akan ber¬tahan melanjutkan pemulihan ekonomi. Seiring dengan itu perbankan diperkirakan akan tetap stabil dan sehat.
Namun, Piter mengingatkan, risiko pasti ada. Potensi tekanan perbankan tahun ini, terutama era suku bunga yang kian tinggi, berpotensi meningkatkan kredit macet. Perbankan pun sudah membentuk cadangan yang cukup untuk mengantisipasi risiko itu.
“Dan proses pemulihan ekonomi akan membantu secara bertahap mengurangi risiko tersebut,” ucap Piter.
Ia berharap, industri perbankan melakukan identifikasi se¬jak dini dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Begitu juga risiko dengan kredit macet.(RMID) -
Erick Banjir Dukungan
JAKARTA,BANPOS – Pencalonan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 banjir dukungan. Terbaru, Menteri BUMN itu mendapat dukungan dari gerakan anak muda, B.E.D.A. Erick dinilai bisa benahi sepak bola nasional.
Dukungan B.E.D.A terhadap Erick digelar di GIOI, Menteng, Jakarta, kemarin. Acara yang diprakarsai oleh eks politisi PSI, Tsamara Amany dan presenter televisi Pangeran Siahaan ini, dimulai pukul 10.00 WIB.
Acara dihadiri sejumlah nama beken. Seperti pengamat sepak bola Justinus Lhaksana alias coach Justin; artis yang juga politisi PAN Uya Kuya dan komentator olahraga Jerry Arvino.
Dalam sambutannya, Co-Chair B.E.D.A, Tsamara Amany mendukung pencalonan Erick sebagai Ketua Umum PSSI karena rekam jejaknya. Selain dikenal pernah menjadi Presiden Inter Milan, Erick juga pernah menjabat di Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) periode 2006-2010.
“Rekam jejak ini akan menjadi poin penting dalam pencalonan Erick, dan pengalaman yang ia miliki akan menjadi modal dalam menjalankan PSSI bila terpilih kelak. Untuk PSSI tidak ada yang lebih baik dari Erick Thohir,” kata Tsamara.
Selain itu, kata Tsamara, Erick punya nyali seperti yang dia katakan. Menurut Tsamara, makna punya nyali yang diusung Erick dalam pembenahan PSSI sudah sangat terlihat jelas dalam tugasnya sebagai Menteri BUMN.
“Ketika Pak Erick memimpin BUMN, Pak Erick baru masuk itu hal pertama yang dilakukan bersih-bersih BUMN. Beliau mengganti struktur di BUMN dengan orang-orang profesional, beliau juga berani memperkarakan kasus Jiwasraya ke Jaksa Agung karena beliau ingin berbagai kasus korupsi selesai,” bebernya.
Di samping jiwa kepemimpinannya, Tsamara menganggap, Erick punya pengalaman moncer dalam memanaj ajang olahraga bergengsi. Misalnya, dia pernah menjadi Ketua Panitia Penyelenggara ASIAN Games 2018.
“Karena beliau punya nyali, berprestasi, kompeten, jadi harus bisa juga kita minta tolong turun membantu sepak bola kita, supaya kita sebagai fans tidak terus menderita, tapi jadi fans yang sekali-kali bangga melihat Indonesia menang di kancah internasional,” terang dia.
Di kesempatan sama, Pangeran Siahaan optimis kepemimpinan Erick di PSSI nanti, bisa mengakhiri puasa gelar Indonesia, sekaligus memperbaiki persepakbolaan Tanah Air. “Untuk bisa menjadi juara, kita tidak cukup hanya dengan talenta, tapi juga kemampuan manajerial yang visioner dan berani,” ujar dia.
Selain itu, yang terpenting Ketua Umum PSSI memiliki nyali untuk membenahi berbagai hal yang menghambat persepakbolaan Indonesia. “Kami percaya Erick bisa menjadi harapan bagi masa depan sepak bola Indonesia,” tegas pria yang juga menjabat Co-Chair B.E.D.A itu.
Sedangkan Coach Justin yang bertindak sebagai pembicara ketiga di acara ini, menerangkan beberapa tantangan yang harus dihadapi Erick, jika terpilih menjadi Ketua Umum PSSI. “Kalau kita bicara PSSI yang harus diperbaiki, yang utama itu administrasi,” cetus Justin.
Sedangkan, Uya Kuya berpendapat, Erick punya modal untuk membawa sepak bola Indonesia lebih berprestasi. Sebagai pecinta sepak bola khususnya timnas Indonesia, Uya mengaku rindu dengan prestasi Indonesia di level senior.
Kata dia, Erick dengan pengalaman yang dimilikinya, mempunyai kemampuan untuk membawa Timnas Indonesia kembali berprestasi. Ia membandingkan, dengan Thailand atau Vietnam yang sudah naik level.
“Yang kita mau untuk sepak bola adalah kemenangan dan kejayaan. Kita harus bisa keluar dari kutukan runner-up dan itu menjadi PR bagi Ketum PSSI selanjutnya,” ujarnya.
Sementara, Jerry Arvino mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah untuk Ketua Umum PSSI baru. Di antaranya harus berfokus ke pembinaan sepak bola sejak dini, hingga pembenahan kualitas timnas Indonesia.
Jerry menantang Erick untuk melakukan perubahan dalam pembinaan talenta sejak dini, regulasi, hingga keamanan bagi setiap pemain dan juga suporter. “Harapan saya, adanya sosok yang menempati posisi yang sesuai dan bertanggung jawab, bukan hanya didasari kepentingan tertentu,” tekan dia.(RMID)