Penulis: Panji Romadhon

  • Mantan Bupati Lebak Diajak Duel Pendemo Jayasari

    Mantan Bupati Lebak Diajak Duel Pendemo Jayasari

    LEBAK, BANPOS – Kasus dugaan penyerobotan tanah warga Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak yang sampai saat ini masih belum rampung, membuat ratusan massa kembali melakukan aksi demonstrasi ke Gedung DPRD dan Pemerintah Kabupaten Lebak, Senin (2/10) untuk menuntut keadilan atas kasus tersebut.

    Diketahui, pada 16 hingga 17 Agustus lalu, puluhan warga Jayasari bersama aktivis telah melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Mabes Polri. Aksi tersebut dilakukan hingga membuat puluhan massa aksi bermalam di depan gerbang mabes menggunakan spanduk sebagai alas. Pada aksi tersebut telah dijanjikan bahwa dalam waktu dekat akan segera muncul penetapan nama tersangka.

    Pada aksi kali ini, ratusan warga Jayasari yang juga diikuti oleh sejumlah ibu-ibu dan anak-anak didampingi oleh puluhan aktivis yang tergabung dalam Masyarakat Banten Bersatu (MBB).

    Salah satu orator pada aksi tersebut, Romeo mengatakan, dirinya bersama seluruh massa aksi datang tanpa ada bayaran dan perintah dari siapapun. Ia menerangkan, pihaknya telah mendapatkan banyak tekanan, intimidasi bahkan ancaman pembunuhan selama melakukan aksi memperjuangkan hak warga Jayasari mulai dari aksi Jilid I, II dan III hingga datang ke Pemerintah Kabupaten Lebak.

    “Kalau mememang JB berani, ulah make batur. Datang kadie kana aing gelut jeng aing hiji lawan hiji, (jangan pakai orang lain, datang kesini kehadapan saya berantem satu lawan satu),” tegas Romeo dalam orasinya.

    Salah satu warga, Masnah mengatakan, dirinya memiliki luas tanah dengan sertifikat seluas 110.000m². Namun, sertifikatnya dipinjam oleh RT setempat dengan pengakuan untuk difotokopi.

    “Sertifikatnya masih ada di saya, tapi tanah saya sudah jadi tambang pasir,” ujar Masnah.

    Ia menegaskan, dirinya tidak mendapatkan ganti rugi bersama dengan 30 warga lain.
    “Kami ingin perampas ditangkap dan diadili seadil-adilnya,” tandasnya.

    Sementara itu, Aktivis Pemuda Pejuang Keadilan (PPK), Harda Belly yang juga ikut mendampingi sejak awal pergerakan warga Jayasari dilakukan menilai kasus tersebut mandeg dan warga masih belum mendapatkan kabar terkait tindak lanjutnya.

    “Yang pasti kami meminta keadilan atas hukum yang ditegakan dalam kasus mafia tanah ini. Maka dari itu, kami kembali melakukan aksi,” kata Harda kepada BANPOS, Senin (2/10).

    Ia menerangkan, terdapat beberapa tuntutan yang dibawa warga Jayasari diantaranya, menuntut agar Praktek Penguasa yang sewenang-wenang di Kabupaten Lebak bisa dihentikan, menegakan hukum dengan adil dan mengusut tuntas permasalahan Mafia Tanah.

    “Kami meminta agar para mafia tanah yang merampas tanah warga Jayasari dan tanah negara bisa segera dijebloskan ke penjara,” tegasnya.

    Harda menjelaskan, kehadiran warga Jasayari ke Depan Gedung Kantor Bupati Lebak Dan DPRD Lebak sudah sangat tepat untuk memohon agar para pejabat di Kabupaten Lebak terketuk hati untuk menyelesaikan permasalahan yang ada saat ini.

    “Bupati dan wakil rakyat di pilih oleh rakyat dan digaji oleh rakyat tentu haruslah berpihak kepada rakyat,” jelasnya.

    Ia memaparkan, warga Jayasari hanya meminta hak mereka untuk diberikan pergantian tanah yang diduga dirampas oleh mafia tanah, harusnya bupati maupun wakil rakyat bisa menjadi penengah menyelesaikan masalah ini dan memanggil kedua belah pihak untuk duduk bersama dan di dengarkan siapa yang benar dan siapa yang salah.

    “Bupati maupun DPRD harus ingat bahwa tahun 2024 mereka akan meminta suara masyarakat tapi harusnya mereka juga mau mendengarkan jeritan masyarakat,” paparnya.

    Lanjut Harda, aksi damai yang dilakukan oleh warga Jayasari merupakan perjuangan untuk mencari keadilan, jangan sampai para pejabat Lebak tutup telinga.

    “Ingat, negara kita sudah 78 tahun merdeka jangan biarkan kembali ada penjajahan di tanah Lebak, mereka ingin hidup tenang dan senang, mereka ingin melanjutkan hidup dan menyekolahkan anak mereka agar kedepan bisa menjadi kebanggaan keluarga. Tapi jika sawah dan tanah mereka dirampas dan tidak diganti, bagaimana mereka bisa mewujudkan cita-cita mereka untuk memiliki anak dan cucu yang pintar dan dapat sekolah tinggi,” katanya.

    Harda berharap, kasus tersebut cepat diselesaikan oleh Aparat Kepolisian dengan menetapkan semua yang terlibat dan tanah yang dirampas diganti dan dikembalikan ke pemiliknya.

    “Segera tangkap semua mafia tanah di Lebak dan kembalikan tanah yang sudah dirampas ke warga,” tandasnya.

    Sejumlah warga Jayasari mengaku mendapatkan tindakan intimidasi dari berbagai pihak, seperti yang diungkapkan oleh salah satu warga Jayasari, Sanajaya saat diwawancarai wartawan.

    Ia mengaku mendapatkan banyak tekanan dari berbagai pihak setelah melakukan aksi ke Mabes Polri.

    “Sejak aksi jilid I di Jakarta, kami dihubungi banyak pihak yang mengatakan mau diganti rugi dengan sebanyak apa hingga ancaman kekerasan. Namun, kami menolak dan mengatakan biar Mabes Polri yang menyelesaikan,” jelasnya.

    Di tempat yang sama, Koordinator aksi, Rizwan mengatakan, kedatangan masyarakat Jayasari untuk mempertanyakan keberpihakan Pemkab Lebak dalam menanggapi permasalahan tambang ilegal yang ada di lokasi tersebut.

    Ia menjelaskan, 40 hektare lahan diserobot paksa untuk dijadikan tambang pasir yang mana didalamnya terdapat 29 kuburan.

    “Kami menuntut kepada pihak Pemkab Lebak untuk menutup tambang ilegal tersebut. Kami sulit sekali mendapatkan keadilan yang padahal sudah melakukan pelaporan sejak empat tahun lalu mulai ke Polsek, Polres, Polda hingga Mabes Polri agar hak masyarakat dapat dikembalikan,” tandasnya.(MYU/DZH)

  • Bantuan Operasional Masjid di Cilegon Diajukan Melalui Aplikasi E-hibah

    Bantuan Operasional Masjid di Cilegon Diajukan Melalui Aplikasi E-hibah

    CILEGON, BANPOS,- Program bantuan operasional masjid sebesar Rp20 juta terus dimaksimalkan melalui layanan aplikasi online e-hibah. Program bantuan operasional masjid ini masuk dalam 10 program prioritas pemerintahan Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Walikota Sanuji Pentamarta.

    Walikota Cilegon Helldy Agustian dalam sebuah kesempatan menyatakan, pencairan bantuan dilakukan secara langsung setelah pengurus dewan kesejahteraan masjid (DKM) mendaftarkan dan melengkapi seluruh persyaratan administrasi pada e-hibah.

    Helldy Agustian yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Cilegon mengatakan program dana hibah ke seluruh masjid di Kota Cilegon sebesar Rp20 juta per dua tahun sekali. Hal tersebut sebagaimana dipersyaratkan dalam aturan pemberian dana hibah kepada badan, Lembaga dan organisasi.

    Menurutnya, bantuan operasional masjid yang ia janjikan per tahun Rp10 juta, sekarang tidak boleh per tahun berturut- turut.

    Program bantuan operasional masjid tersebut, lanjutnya sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD. Dengan begitu maka bantuan ini bisa berkelanjutan dan seluruh masjid diharapkan bisa menerima bantuan secara bertahap setiap dua tahun sekali.

    “Program bantuan dana operasional masjid menjadi program yang berkelanjutan. Dengan begitu seluruh persyaratan administrasi wajib dimengerti oleh para DKM,” ucapnya.

    Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Cilegon Rahmatullah mengungkapkan, sejak program bantuan operasional masjid diresmikan pada 2022 lalu, hingga periode Agustus 2023 pihaknya sudah menyalurkan bantuan tersebut mencapai 50 persen dari 389 masjid yang sudah terdaftar di aplikasi e-hibah.

    Rahmatullah menyatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi gunan memaksimalkan program Walikota Helldy tersebut. Sosialisasi tersebut penting dilakukan mengingat masih ada pengurus DKM yang tidak paham tata cara mengisi aplikasi e-hibah.

    Guna memaksimalkan bantuan tersebut, pihaknya juga sudah beberapa kali melakukan bimbingan teknis kepada pengurus DKM dan operator kelurahan dan kecamatan dalam hal mengiput data di aplikasi e- hibah.

    “Selama ini memang masih ada kendala terkait input data di e- hibah. Untuk itu kami ajak pengurus DKM dan juga melibatkan operator kelurahan dan kecamatan untuk membantu mereka menginput data agar segera terdaftar di aplikasi dan mendapatkan bantuan,” terangnya.

    Untuk mendapatkan bantuan, lanjutnya para pengurus DKM cukup mudah yakni dengan melampirkan KTP pengurus, NPWP, nomor rekening atas nama lembaga dan Surat Keputusan (SK) pengurus DKM dari kelurahan.

    Dirinya berharap, bagian masjid di Kota Cilegon melalui pengurus DKM yang belum terdaftar dalam aplikasi e- hibah maka bisa berkoordinasi dengan Bagian Kesra Setda Kota Cilegon atau melalui operator di masing- masing kelurahan dan kecamatan.

    Untuk diketahui, meski Walikota Helldy belum genap satu tahun memimpin Kota Cilegon, namun masyarakat dan para pengurus DKM sudah merasakan kebijakannya yang merupakan kebijakan pro rakyat.(adv)

  • Pokja Kampung Keluarga Berencana Dibekali Pengetahuan Pembangunan Berwawasan Kependudukan

    Pokja Kampung Keluarga Berencana Dibekali Pengetahuan Pembangunan Berwawasan Kependudukan

    CILEGON, BANPOS,- Program Kampung Keluarga Berencana (KKB) merupakan bagian dari upaya untuk menggenjot dan memperbaiki kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) dari sektor kependudukan dan keluarga berencana.

    Guna memaksimalkan hal tersebut, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon menggelar pertemuan Kelompok Kerja (Pokja KKB) di Aula Kantor Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Cilegon, Rabu (27 September 2023) lalu.

    Plt Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon Agus Zulkarnain menyatakan program KKB merupakan program strategis sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas SDM dari sektor kependudukan dan keluarga berencana.
    Menurutnya, secara khusus tujuan dibentuknya KKB adalah untuk meningkatkan peran serta pemerintah, lembaga, non pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi, mendampingi dan membina masyarakat untuk menyelenggarakan program bangga berencana dan pembangunan sektor terkait. Tujuan lainnya adalah, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan.

    Dikatakannya, kegiatan Pertemuan Pokja KKB ini merupakan salah satu upaya untuk penggalangan dan pemantauan berbagai kegiatan melalui sebuah pertemuan.
    Selanjutnya, untuk meningkatkan fungsi dan promosi KKB melalui penggalangan kerjasama tim, baik lintas program maupun lintas sektoral demi terlaksananya kegiatan KKB yang sesuai dengan perencanaan.

    Diungkapkannya, keberhasilan proses dari KKB dapat dilihat dari peningkatan frekuensi dan kualitas kegiatan, seperti advokasi, KIE, staff meeting dan minilok, pelayanan masyarakat lain, Posyandu, surat nikah, serta akta kelahiran.

    “Semua itu didukung oleh perencanaan kerja masyarakat yang baik dan tersusun pelaporan oleh petugas pelaksana Pokja KKB dalam website di setiap kegiatan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon mencapai kualifikasi berkelanjutan pada pelaporan website KKB,” tuturnya.(adv)

  • 25 Daerah Sudah Belajar ke Kota Cilegon tentang Penerapan Kartu Kredit Pemerintah Daerah

    25 Daerah Sudah Belajar ke Kota Cilegon tentang Penerapan Kartu Kredit Pemerintah Daerah

    CILEGON, BANPOS,- Pemkot Cilegon kembali menerima kunjungan dari pemerintah daerah lain di Indonesia. Mereka ingin belajar implementasikan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD). Tercatat sudah 25 daerah belajar program KKPD.

    Kali ini giliran Pemerintah Kabupaten Tangerang penerapan program KKPD. Kedatangan pemerintah daerah lain ke Kota Cilegon ingin mempelajari secara detail mekanisme alur penatausahaan, pencatatan serta pertanggungjawabannya dalam sistem aplikasi pengelolaan keuangan daerah.

    Kunjungan diterima Kepala Bidang Perbendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon Noppy Kusuma, didampingi Kepala Bidang Anggaran BPKPAD Kota Cilegon Wisnu Wahyu Wibowo serta Manager Komersial Bank BJB Cabang Cilegon Pradhiesa Putra.

    Sedangkan tim Pemkab Tangerang dipimpin langsung oleh Sekretaris BPKAD Attaullah dan tim dari Bank BJB Cabang Kabupaten Tangerang.

    Kabid Perbendaharaan BPKPAD Kota Cilegon Noppy Kusuma mengapresiasi sejumlah daerah yang telah berkunjung ke Cilegon dan menjadikan Cilegon sebagai daerah rujukan, percontohan/pilot project implementasi KKPD sesuai dengan arahan dari Kemendagri.

    “Kami di BPKPAD selaku leading sector dalam hal pengelolaan keuangan daerah akan terus berupaya mengawal KKPD ini. Kami juga akan terus mengevaluasi apa saja yang kurang dalam implementasi KKPD ini agar kedepan lebih baik, bermanfaat dan memberikan pelayanan terbaik,” kata Noppy, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Rabu (27 September 2023) lalu.

    Noppy berharap pemerintah daerah untuk bersama-sama saling memahami terkait KKPD. Hal ini dikarenakan setiap daerah memiliki karakteristik dan kendala yang berbeda-beda.

    “Oleh karenanya Pemkot Cilegon pun sangat intens menjalin komunikasi serta kerja sama yang baik, dan bersinergi dengan Kemendagri, Bank BJB sebagai mitra pelaksanaan pembayaran KKPD agar sistem pembayaran berbasis kartu kredit dapat diimplementasikan dengan baik di wilayah masing-masing,” ucap Noppy.

    Sementara itu, Sekretaris BPKAD Kabupaten Tangerang Attaullah menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Cilegon yang telah mengimplementasikan sistem KKPD sehingga menjadi daerah percontohan bagi pemerintah daerah lainnya.

    “Kami ingin belajar langsung implementasi KKPD ini di Cilegon yang telah lebih dulu melaksanakan digitalisasi pembayaran belanja uang persediaan melalui KKPD, sehingga kami dapat gambaran yang jelas tentang KKPD ini,” kata Ataullah.

    “Begitu juga halnya dengan sharing kendala yang dihadapi serta kelebihannya dalam hal implementasi KKPD ini. Tentu tujuannya tidak lain agar bisa segera diimplementasikan di daerah kami secepatnya,” tutur Attaullah.(adv)

  • Dishub Cilegon Mulai Tegas, Truk Pengangkut Pasir Dilarang Melintas di JLS

    Dishub Cilegon Mulai Tegas, Truk Pengangkut Pasir Dilarang Melintas di JLS

    CILEGON, BANPOS,- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon melakukan uji coba pemberlakuan jam operasional angkutan truk pasir basah di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Rabu (27 September 2023).

    Pemberlakuan jam operasional tersebut sesuai Surat Edaran Walikota Cilegon, Nomor 620/207/HUK 18 September 2023 tentang Pembatasan Kendaraan Angkutan Tambang Pada Ruas Jalan Aat-Rusli atau Jalan Lingkar Selatan (JLS).

    Kabid Pengawasan dan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Kota Cilegon Deny Yuliandi mengatakan, angkutan truk pasir basah tidak diperbolehkan melintasi JLS mulai dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

    “Jadi pada hari ini semua kendaraan tambang yang melintas di JLS kita minta untuk putar balik ke masing-masing tambang pasirnya untuk kemudian baru boleh melintas di pukul 22.00 WIB malam nanti sampai pukul 05.00 WIB,” tandas Deny, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.

    Deni menjelaskan, pemberlakuan uji coba ini akan dilakukan selama 15 hari kedepan. Setidaknya sudah ada 50 truk pengangkut pasir basah yang dipaksa putar balik ke lokasi tambang sampai Rabu sore.

    “Kebanyakan dari mereka belum tersosialisasi. Untuk itu, kami mengimbau kepada para pengemudi maupun pengusaha tambang pasir untuk mengikuti aturan demi kepentingan masyarakat Kota Cilegon,” ujar Deni.

    Untuk memantau dan mengawasi pergerakan truk angkutan tambang, pihaknya memberlakukan tiga pos. Dimana rencananya akan bertambah menjadi 12 posko di area galian tambang pasir.

    Untuk uji coba hari ini, baru diberlakukan tiga pos. Pos utama yakni pos keluar Komplek Bumi Cilegon Asri, pos keluar dari Bagendung. Namun kedepan pihaknya akan menerapkan di lebih 12 titik pos akses menuju galian tambang pasir.

    Sementara itu, Plh Asda II Pemkot Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra menambahkan, Surat Edaran Walikota tersebut diterbitkan sebagai langkah awal sebelum diterbitkannya Peraturan Walikota terkait larangan truk pasir basah melintas di JLS.

    “Sebelum Peraturan Walikota ini, kami terbitkan dulu surat edaran sebagai sosialisasi. Kami juga menunggu masukan dari masyarakat terkait Perwal yang akan menjadi acuan larangan truk pasir yang ditengarai sebagai penyebab rusaknya JLS,” papar Aziz.

    Pada kesempatan tersebut Aziz mengajak masyarakat, terutama para pengusaha tambang pasir untuk bersama-sama menjaga JLS agar lebih awet. Terlebih saat ini, JLS tengah diperbaiki setelah mendapat bantuan pemerintah pusat senilai Rp112 miliar.

    “Pelarangan truk pasir ini juga rekomendasi dari balai Kementerian Pekerjaan Umum agar ke depan JLS lebih panjang masa pemakaiannya. Mudah-mudahan kalau saran ini kita implementasikan, akan ada lagi bantuan serupa untuk ruas jalan di Kota Cilegon,” ucap Aziz.(adv)

  • BKKBN Kalsel dan Pemkab Tanah Bumbu Belajar Grand Design Kependudukan ke Kota Cilegon

    BKKBN Kalsel dan Pemkab Tanah Bumbu Belajar Grand Design Kependudukan ke Kota Cilegon

    CILEGON, BANPOS,- Keberhasilan Pemkot Cilegon dalam menyusun Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDBK) Kota Cilegon yang beberapa waktu lalu mendapat juara III nasional, membuat daerah lain ingin meniru kebijakan tersebut.

    Hal ini terlihat saat belasan pejabat dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Pemkab Tanah Bumbu, Kalsel, berkunjung ke Pemkot Cilegon, pada Rabu (27 September 2023).

    Kunjungan ini dipimpin Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, Ramlan dan itu diterima pelaksana tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon Agus Zulkarnain.

    Kepala BKKBN Provinsi Kalsel, Ramlan menyatakan bahwa kunjungan ke Kota Cilegon karena ada beberapa hal ingin dipelajari terkait penyusunan GDPK.

    Antara lain bagaimana kemanfaatan GDBK, bagaimana sinkronisasinya dan siapa saja yang terlibat dalam penyusunannya, serta dasar hukumnya.

    “Intinya kami ingin meniru karena GDBK Kota Cilegon ini kan sudah mendapat penghargaan nasional sebagai juara III terbaik,” ujar Ramlan, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.

    Ia mengatakan, dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel, pihaknya sudah membentuk GDPK di 11 kabupaten/kota.

    Dia pun berharap setelah kunjungan ini dapat menuntaskan sisa dua kabupaten/kota yang belum membentuk GDPK.

    “Jadi kami bersama Pemkab Tanah Bumbu juga berharap agar bisa mewujudkan GDBK sebagaimana yang ditiru dari Kota Cilegon secara sempurna,” papar Ramlan.

    Sementara itu, Plt Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon Agus Zulkarnain mengatakan, kunjungan dari Kalsel ini merupakan yang kelima kali setelah BKKBN Provinsi Banten, Pemkot Serang, Pandeglang dan Ogan Komering Ilir.

    Kedatangan BKKBN Kalsel dan Pemkab Tanah Bumbu, kata Agus yang juga Kepala Dinas Kominfo Cilegon ingin studi tiru penyusunan GDPK lima pilar.

    Lima pilar tersebut yakni pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, persebaran dan mobilitas penduduk, pembangunan keluarga, serta pilar administrasi kependudukan.

    Menurut Agus, penyusunan GDBK lima pilar di Tanah Bumbu kelihatannya tinggal menyelesaikan tahapan akhir.

    “Dalam hal ini, Pemkab Tanah Bumbu ingin melihat inovasi penyusunan GDBK lima pilar di Kota Cilegon. Maka, bila diperlukan nanti ada perjanjian kerjasama atau MoU antara Pemkab Tanah Bumbu dengan Pemkot Cilegon. Kita siap sharing terkait hal tersebut,” ucap Agus.(adv)

  • Wakil Walikota Cilegon Sanuji Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu yang Damai

    Wakil Walikota Cilegon Sanuji Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu yang Damai

    CILEGON, BANPOS,- Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk bersama-sama terlibat dalam menciptakan Pemilihan Umum (Pemilu) yang damai pada tahun 2024 mendatang.

    Penegasan ini disampaikan Sanuji saat menghadiri Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 yang digelar Polres Cilegon bersama Forkopimda, Partai Politik dan Penyelenggara Pemilu di Gedung Serbaguna Polres Cilegon, Rabu (27 September 2023).

    Sanuji mengungkapkan bahwa pesta demokrasi kurang dari setahun lagi akan dilaksanakan. Sejumlah persiapan harus dimulai dari sekarang demi kelancaran bersama.

    “Tentunya tahapan Pemilu dapat terlaksana dengan baik, salah satunya perlu didukung oleh kita semua, pemangku kepentingan dan bantuan seluruh pemangku kepentingan serta masyarakat Kota Cilegon,” ujar Sanuji Pentamarta sebagaimana rilis Diskominfo Kota Cilegon.

    Oleh karenanya, Sanuji berharap agar pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Cilegon berjalan lancar dan damai.

    Ia menyampaikan bahwa Kota Cilegon pernah melewati Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) yang rawan, namun dapat melewati dengan baik. Pada tahun 2024 besok merupakan tahun politik yang luar biasa, sehingga ia meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dapat melaksanakan Pemilu dengan lancar.

    Sementara itu, Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro meminta semua pihak untuk tidak menganggap enteng Pemilu 2024.

    “Kita memang dapat belajar dari Pemilu sebelumnya yang dapat berjalan dengan lancar. Akan tetapi saya meminta untuk jangan menganggap underestimate Pemilu 2024, karena pada tahun tersebut merupakan Pemilu serentak, terutama rekan-rekan kepolisian tetap harus waspada mengamankan Pemilu,” tandas Eko.

    Terkait hal itu, Eko meminta berbagai pihak untuk membantu kelancaran Pemilu 2024. Pemilu 2024 mendatang bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, akan tetapi semua elemen masyarakat dapat turut andil dalam porsinya masing-masing.

    Eko mengaku, pihaknya akan berupaya penuh mengamankan jalannya Pemilu 2024 dengan menggerakkan seluruh personel kepolisian Cilegon.

    Sementara itu, anggota KPU Kota Cilegon Urip Haryantoni menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Deklarasi Pemilu Damai. Saat ini kata Urip, tahapan Pemilu serentak sudah memasuki tahapan verifikasi partai politik yang diikuti 18 Parpol di Cilegon.(adv)

  • Ramaikan Pemilu 2024, PRIMA Siap Umumkan Dukungannya ke Salah Satu Capres

    Ramaikan Pemilu 2024, PRIMA Siap Umumkan Dukungannya ke Salah Satu Capres

    SERANG, BANPOS – Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) dalam waktu dekat ini akan segera mengumumkan sikap dukungannya kepada salah satu Calon Presiden (Capres) yang akan berkontestasi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.

    Ketua Umum PRIMA, Agus Jabo Priyono mengaku, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) telah diberikan mandat dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III yang digelar 10-11 September 2023 untuk menentukan langkah politik dalam Pilpres 2024 mendatang.

    “DPP sudah merumuskan langkah konkrit untuk mendukung salah satu Capres yang akan bertarung di 2024 dan siap terlibat dalam koalisi dengan tetap membawa program hasil Rapimnas,” ujarnya pada Selasa (19/9).

    Agus Jabo mengungkapkan, salah satu program yang akan didorong oleh PRIMA kepada bacapres yang didukung adalah percepatan industrialisasi nasional.

    Menurutnya saat ini, sedang terjadi pergeseran kekuasaan kapitalisme dunia, dari yang semula kapital keuangan menuju kapital industri.

    “Kekuatan capital finance sedang mengalami penurunan. Terjadi pergeseran kekuatan dunia, negara dengan basis industri dan kemajuan teknologi, bergerak menguasai kekuatan ekonomi dan politik dunia,” katanya.

    Meski mendorong percepatan industrialisasi, namun Agus Jabo menekankan akan pentingnya menjunjung tinggi kemanusiaan serta menjaga kelestarian lingkungan hidup.

    Menurutnya, pembangunan di bidang apapun tidak boleh mengabaikan nilai-nilai dari dua aspek tersebut.

    “Percepatan industrialisasi nasional harus tetap menjujung tinggi kemanusiaan dan lingkungan hidup,” tuturnya.

    Selain itu, Agus Jabo juga mendorong kepada bacapres yang didukung partainya harus mampu mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

    Kemudian juga mampu bekerjasama dengan negara-negara yang sedang bangkit dengan tetap menitikberatkan kepada kepentingan nasional, pemerintahan yang kuat, kerakyatan dan bersih, serta persatuan nasional yang melibatkan seluruh komponen bangsa, baik dari unsur nasionalis, agamis maupun kerakyatan.

    Menurunya, landasan Persatuan Nasional ini adalah rekonsiliasi nasional untuk memperkokoh kedaulatan bangsa dan kesejahteraan rakyat.

    “Kita harus kembali ke jati diri bangsa dengan menjadikan Pancasila sebagai dasar dan bintang untuk mewujudkan Indonesia yang adil makmur.”

    “Semua itu bisa diwujudkan dengan jalan Persatuan nasional dengan landasan rekonsiliasi nasional untuk Indonesia yang berdaulat, adil dan makmur,” tandasnya. (CR-02)

  • Walikota Helldy Resmi Buka Turnamen Sepak Bola U 22

    Walikota Helldy Resmi Buka Turnamen Sepak Bola U 22

    CILEGON, BANPOS,- Perhatian Walikota Cilegon Helldy Agustian terhadap dunia olah raga nampak begitu serius. Setidaknya hal ini bisa tergambar dari porsi anggaran dengan menggelontorkan Rp8 milliar pada APBD 2023 untuk para atlet berprestasi.

    Upaya ini dilakukan Politisi Parta Gerindra untuk mendorong pemuda-pemudi beprestasi dan menyongsong generasi emas 2045. Bukan hanya porsi anggaran, Helldy juga sering mendorong program pembinaan bagi para atlet, di antaranya melalui kegiatan turnamen Turnamen Sepakbola Piala Walikota Cilegon U-22 yang digelar di Stadion Gelora Krakatau, pada Minggu (17/9) lalu.

    “Kota Cilegon ini haus akan prestasi. Oleh karena itu, Pemkot Cilegon selalu memberikan apresiasi kepada atlet-atlet Cilegon yang berprestasi, secara total kita sudah memberikan Rp8 milliar untuk atlet-atlet berprestasi di Kota Cilegon,” ujar Helldy saat membuka Turnamen Sepak bola Piala Walikota.

    Pemberian hadiah bagi atlet berprestasi tersebut, kata Helldy sebagai langkah untuk memberikan apresiasi dan mendorong semangat para atlet Kota Cilegon.

    Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di kota baja ini sempat menyampaikan nilai dan semangat perjuangan pada Geger Cilegon.

    “Harus ada pada diri adik-adik sekalian semangat Geger Cilegon. Karena tidak ada Geger- Geger di daerah lain kecuali di Cilegon. Dengan semangat Geger Cilegon ini, maka prestasi akan datang karena semangat adalah salah satu bagian yang tidak terlepaskan dari kompetisi,” tandas cucu dari tokoh Geger Cilegon KH Arsyad Thawil dengan nada semangat.

    Membangun generasi emas 2045 kedepan, ucap Helldy bukan lah pencitraan. Banyak hal yang sudah kita lakukan dari program Pemkot Cilegon di antaranya, beasiswa full sarjana, penambahan 4 SMP Negeri, dan pemberian apresiasi kepada atlet, juga salah satu upaya kami untuk membangun generasi emas di Kota Cilegon.

    Pada kesempatan tersebut, Helldy juga meminta kepada pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Cilegon untuk selalu mengadakan komptesi untuk membentuk bibit atlet Sepak bola Cilegon.

    Sementara itu, Ketua PSSI Kota Cilegon Robinsar mengatakan, kompetisi atau turnamen tersebut merupakan langkah untuk mencari potensi sepak bola di Kota Cilegon.

    “Piala Walikota U-22 ini dilaksanakan dalam rangka mencari potensi sepak bola, pemuda terbaik di Kota Cilegon yang nantinya akan kita pantau untuk kita pilih di Liga tiga mewakili Cilegon,” terang Robinsar.

    Atas dasar itu, Robinsar berharap, pihaknya bisa konsisten mengadakan kompetisi tersebut dalam rangka membangun sepakbola Kota Cilegon berprestasi, sebagaimana arahan Walikota Cilegon Helldy Agustian.(Adv)

  • Pertajam Capaian Pembangunan 2023, Walikota Helldy Beri Sinyal Efisiensi Anggaran

    Pertajam Capaian Pembangunan 2023, Walikota Helldy Beri Sinyal Efisiensi Anggaran

    CILEGON, BANPOS- Walikota Cilegon Helldy Agustian memfokuskan penyusunan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (RP-KUA) dan Perubahan Perioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dapat mempertajam pencapaian, meningkatkan keselarasan dan sasaran pembangunan.

    Penegasan ini disampaikan Helldy saat Rapat Gabungan Pembahasan Bersama RP-KUA dan Perubahan PPAS Kota Cilegon Tahun Anggaran (TA) 2023 yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon di di salah satu hotel di Jakarta pada Kamis (14/9)

    Helldy menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi kinerja dan pendapatan semester I tahun 2023 dan adanya perubahan proyeksi penerimaan Silpa tahun lalu (2022-red), maka Pemerintah Kota Cilegon memandang perlu untuk menyusun KUA PPAS Perubahan tahun 2023 dengan menyesuaikan perkembangan keadaan dan kapasitas fiscal daerah.

    “Hal ini bertujuan untuk menjaga efektifitas pencapaian dan sasaran pembangunan dan meningkatkan keselarasan serta mempertajam pencapaian dalam upaya mewujudkan visi dan misi Kota Cilegon secara efesien dan efektif,” terang Helldy Agustian sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, pekan lalu.

    Menurut Helldy, agenda pembahasan RP-KUA PPAS itu sangat penting setelah disampaikannya Rancangan KUA dan PPAS Perubahan TA 2023 pada Sidang Paripurna DPRD tanggal 11 September lalu.

    “Saya berharap, kegiatan hari ini dapat memberikan hasil terbaik. Niat kita semua dalam membangun Kota Cilegonserta untuk memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat Kota Cilegon mendapat ridho dari Allah SWT,” ungkap politisi Partai Gerindra Cilegon.

    Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj mengatkan, pihaknya telah melakukan kajian terhadap pembahasan KUA PPAS Tahun Anggaran 2023.

    “DPRD Kota Cilegon telah melakukan kajian bersama peneliti dan akademisi, sehingga hari ini kita akan melakukan pembahasan bersama sebagaiamana tata tertib anggota DPRD Kota Cilegon. Dimana, badan anggaran berwenang melakukan pembahasan KUA PPAS,” katanya.

    Pada kesempatan tersebut, Isro berharap agar Pemkot Cilegon menjalankan Langkah angkah untuk meningkatkan kualitas belanja.

    “Dalam upaya meningkatkan kualitas belanja yang efesian, produktif dan akuntabel, DPRD mempertimbangkan untuk dapat dilakukan langkah-langkah, seperti meningkatkan kualitas penganggaran belanja daerah, singkronisasi belanja untuk prioritas, pembangunan urusan wajib pelayanan dasar, standarisasi belanja daerah, dan optimalisasi penggunaan aset Pemerintah Kota Ciegon,” terang Isro.

    Untuk diketahui, anggaran perubahan tahun anggaran 2023 telah mendapatkan persetujuan bersama antara Pemkot Cilegon dan DPRD setempat pada rapat paripurna, Senin 18 September 2023 lalu.

    Adapun pada pos anggaran pendapatan daerah naik dari Rp1.9 triliun menjadi Rp 2.43 triliun. Sedangkan untuk belanja daerah semula Rp2.39 triliun menjadi Rp2.34 triliun.(adv)