Penulis: Panji Romadhon

  • Walikota Cilegon Helldy Agustian Tekankan Pentingnya Sanitasi Berkelanjutan

    Walikota Cilegon Helldy Agustian Tekankan Pentingnya Sanitasi Berkelanjutan

    CILEGON, BANPOS – Kualitas hidup yang bersih dan sehat mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kota Cilegon, khususnya akan pentingnya kepemilikan jamban. Hal ini ditegaskan Walikota Cilegon Helldy Agsutian disela acara peyerahan bantuan jamban kepada 20 kepala keluarga di Kelurahan Bulakan, Senin (10/7) dari sejumlah perusahaan.

    Helldy mengungkapkan, kegiatan penyerahan bantuan jamban tersebut sejalan dengan program Pemkot Cilegon dalam mencapai target sanitasi yang berkelanjutan.

    “Adanya bantuan jamban ini sangat sejalan dengan program pemerintah terkait sanitasi berkelanjutan. Setidaknya, berdasarkan data, masih terdapat dua persen lagi masyarakat Kota Cilegon yang belum memiliki jamban, sementara 98 persen sudah memiliki,” ujarnya.

    Atas data tersebut, Helldy meminta kepada setiap lurah untuk segera melakukan pendataan terhadap masyarakat yang belum memiliki jamban. Pemkot Cilegon akan terus berupaya untuk menyelesaikan permasalah tersebut.

    Untuk diketahui, bantuan puluhan jamban di wilayah Kelurahan Bulakan tersebut diinisiasi oleh PT Hafis Nuryatama Kontruksi dan PT Bangun Lintas Samudra. Bantuan tersebut dilakukan kedua persuhaan untuk mendukung upaya Pemkot Cilegon dalam upaya pengadaan sanitasi yang layak bagi masyarakat.

    “Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian para pihak perusahaan dalam membantu meningkatkan sanitasi yang layak bagi masyarakat Kota Cilegon, khususnya bagi warga Kelurahan Bulakan,” ucap Helldy yang juga politisi Partai Gerindra Kota Cilegon.

    Menurutnya, dengan adanya sinergitas antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat, maka program-program bantuan tersebut diharapkan dapat terus berkelanjutan, sehingga dapat memberikan manfaat kepada lebih banyak lagi bagi keluarga di Kota Cilegon.

    ”Kita tidak bisa membangun Kota Cilegon ini sendirian. Perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, industri dan masyarakat. Saya harap bantuan seperti ini dapat berlanjut. Sebab, bantuan sangat bermanfaat untuk masyarakat,” tuturnya.

    Sementara itu, Direktur PT Hafis Nuryatama Kontruksi, Edison Sitorus mengatakan, jamban merupakan kebutuhan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya memberikan dukungan dengan memberikan bantuan pembangunan jamban kepada masyarakat.

    ”Di zaman yang modern saat ini, jamban menjadi kebutuhan yang paling mendasar bagi setiap masyarakat. Semoga bantuan yang kami berikan ini bisa memberikan dampak positif bagi kelangsungan hidup masyarakat Cilegon,” harapnya.

    Tampak hadir pada acara penyerahan bantuan jamban tersebut, Camat Cibeber Sofan Maksudi, Direktur PT Banten Lintas Samudera Bae Bomin, Lurah Kelurahan Bulakan Nuriyah, perwakilan Dinas Kesehatan Kota Cilegon, para ketua RT/RW se Kelurahan Bulakan dan masyarakat sekitar.(ADV)

  • Niat Hati Nonton si ‘Bias’, 19 Sijeuni NCT Dream Ketipu Jastip Tiket

    Niat Hati Nonton si ‘Bias’, 19 Sijeuni NCT Dream Ketipu Jastip Tiket

    TANGERANG, BANPOS – Kepolisian Sektor (Polsek) Pagedangan, Polres Tangerang Selatan berhasil mengungkap kasus penipuan tiket konser grup band asal Korea Selatan, NCT Dream. Dengan total belasan korban, pelaku menggondol Rp94 juta dari hasil penipuan berkedok Jasa Titip (Jastip) tiket.

    Kapolsek Pagedangan, AKP Seala Syah Alam, mengatakan bahwa pelaku berinisial ES alias E, ditangkap di Kota Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (8/7).

    “Pelaku ES alias E dengan modus menawarkan jasa secara online untuk mendapatkan tiket konser NCT Dream yang dilaksanakan pada bulan Maret lalu,” kata Kapolsek Pagedangan.

    Ia menerangkan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari adanya laporan beberapa orang penggemar boyband asal Korea Selatan itu, yang mengaku telah menjadi korban penipuan pembelian tiket konser secara online.

    “Total korban ada 19 orang, pelaku sudah membuka jasa sejak bulan Oktober dengan dalih pembayaran terlebih dulu secara bertahap,” tuturnya.

    Kemudian, kata dia, setelah mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan pengembangan dan berhasil menangkap tersangka di kawasan Taman Juanda, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
    “Dari hasil pemeriksaan modusnya dengan memasarkan di media sosial melalui Instagram, jadi menawarkan jastip tiket NCT Dream,” jelasnya.

    Ia menyebutkan, dalam aksinya tersangka merayu korbannya dengan menawarkan sejumlah tiket yang hanya perlu membayar komisi jastip tiket NCT Dream senilai Rp500 ribu, ditambah tarif tiket yang mencapai Rp3,4 juta.

    “Pembayaran terlebih dulu secara bertahap sebesar Rp200 ribu hingga Rp300 ribu dan mendekati konser itu seharga per tiket Rp3,4 juta. Setelah itu para korban karena merasa yakin tergiur dan lalu menawarkan ke yang lainnya,” ujarnya.

    Hingga pada akhirnya, para korban langsung melakukan proses pembelian tiket konser melalui transfer secara bertahap hingga melunasinya.

    Namun, pada saat penyelenggaraan konser NCT Dream yang dilaksanakan di ICE BSD pada Maret lalu, para korban tak kunjung mendapatkan tiket konser tersebut.

    “Ada beberapa korban yang komunikasi dengan pelaku dan janji akan mengembalikan uang akan tetapi tidak juga dikembalikan sampai korban membuat LP. Belasan korban mengalami kerugian hingga total mencapai Rp94 juta,” terangnya.

    Atas perbuatannya, polisi menyangkakan pelaku dengan Pasal 378 KUHP subsider Pasal 372 dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. (DZH/ANT)

  • Puluhan Yatim dan Dhuafa Liburan ke Pulau Merak Kecil bersama Komunitas Banten Ceria

    Puluhan Yatim dan Dhuafa Liburan ke Pulau Merak Kecil bersama Komunitas Banten Ceria

    SERANG, BANPOS – Komunitas Banten Ceria mengajak puluhan anak yatim dan Dhuafa liburan ke Pulau Merak Kecil, Kota Cilegon, pada Minggu (09/7).

    Kegiatan yang dibalut dengan konsep edukasi terhadap anak ini dirangkaikan dengan membaca bersama dan nonton film di lokasi wisata.

    Founder Komunitas Banten Ceria, Lulu Jamaludin, mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan ini dilakukan salah satunya agar dapat meningkatkan minat baca terhadap anak, serta mengisi waktu liburan yang berkualitas.

    “Bersama anak yatim dan dhuafa kita menggelar liburan bareng, anak-anak kita ajak membaca bareng agar dapat meningkatkan minat baca terhadap anak, khususnya anak-anak Banten,” ujarnya, usai memberikan arahan.

    Kegiatan ini diselenggarakan dengan peserta sebanyak 50 anak-anak yatim dan dhuafa di Kota Serang dan puluhan anak-anak wisatawan di lokasi.

    Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten, Evi Saefudin, menyampaikan bahwa dengan digelarnya kegiatan ini, selain mengisi waktu liburan anak-anak, Pemerintah Provinsi Banten juga hadir dalam memberikan pelayanan terhadap anak agar minat baca pada anak dapat meningkatkan.

    “Terimakasih kepada penyelenggara yang telah melibatkan Pemprov Banten, semoga kegiatan ini dapat meningkatkan minat baca terhadap anak-anak Banten,” ungkapnya.

    Di lokasi yang sama, Pendongeng Banten Susilawati, mengungkapkan anak-anak yang notabenenya memiliki orangtua yang tidak lengkap seperti yatim, piatu, atau yatim piatu dan anak-anak kaum dhuafa, berkekurangan dalam segi finansial, tentu hal ini menjadi sebuah kesedihan tersendiri karena mereka menikmati dan mengisi liburan dengan apa adanya dalam kesederhanaan.

    Maka dari itu, menurut Susi, kegiatan ini digelar dengan semangat kebersamaan agar anak-anak yatim dan dhuafa dapat merasakan kebahagiaan liburan sekolah menuju tahun ajaran baru 2023-2024.

    “Alhamdulillah dengan dilaksanakannya kegiatan ini anak-anak yatim dan dhuafa dapat merasakan liburan sekolah bareng yang berkualitas menuju tahun ajaran baru 2023-2024,” katanya.

    Kegiatan yang digelar dengan tema ‘Liburan bareng Yatim dan Dhuafa’ diisi selain membaca dan nonton film edukasi, terdapat juga Fun Games, Pantomim bersama Tim of Pantomim Serang (TOP), Dongeng bersama Kak Susi, Pertunjukan Freestyle bersama Kak Ade.

    Ada juga lomba Mewarnai dan menggambar pantai serta pertunjukan Badut bersama Fino Badut dan Santunan oleh Sinergi Senyum Sahabat (S3) Pandeglang. (MUF)

  • Utamakan Keselamatan Masyarakat Dalam Berlalu Lintas, Polres Cilegon Gelar Operasi Patuh Maung 2023

    Utamakan Keselamatan Masyarakat Dalam Berlalu Lintas, Polres Cilegon Gelar Operasi Patuh Maung 2023

    CILEGON, BANPOS – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cilegon melaksanakan Operasi Patuh Maung 2023 yang dilaksanakan selama 14 hari ke depan, di wilayah hukum Polres Cilegon.

    Operasi tersebut dilaksanakan guna memastikan keselamatan masyarakat, dalam berkendara.

    Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Riska Tri Arditia, menjelaskan bahwa Operasi Patuh Maung 2023 dilaksanakan mulai 10 Juli sampai 23 Juli 2023 di daerah hukum Polres Cilegon Polda Banten.

    Dalam pelaksanaannya kata AKP Riska, pihaknya mengedepankan tindakan preventif, edukatif dan humanis dengan penegakan hukum Tilang Electronic Mobile dan Statis.

    Dalam Operasi Patuh Maung 2023, lanjut AKP Riska ada tujuh sasaran untuk pengguna jalan.

    Ketujuhnya yakni pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi kendaraan bermotor masih di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang.

    Selanjutnya, tidak menggunakan helm standar SNI atau tidak menggunakan safety belt, pengemudi kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol, pengemudi kendaraan bermotor yang melawan arus serta pengemudi kendaraan bermotor yang melebihi batas kecepatan.

    “Operasi Patuh Maung 2023 guna mengedukasi masyarakat terkait pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas. Kita juga dari Satlantas Polres Cilegon juga akan melakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas. Penindakan dilakukan dengan kamera elektronik Mobile dan Statis,” kata AKP Riska, Senin (10/7).

    Mantan Kasatlantas Polres Pandeglang ini mengimbau masyarakat Kota Cilegon, untuk mematuhi tata tertib berlalu lintas dengan melengkapi surat-surat dan kelengkapan kendaraannya.

    “Patuh dan tertib berlalu lintas cermin moralitas bangsa,” tutup Polwan berparas cantik ini.

    Sementara itu, saat hari pertama Operasi Patuh Maung 2023 Senin (10/7) di Landmark Cilegon, Kanit Turjawali Satlantas Polres Cilegon, Ipda Kyflan Ahmad Syukur, mengatakan sebanyak 10 pelanggar lalu lintas ditindak.

    Yang paling banyak ditemukan dalam operasi tersebut menurutnya, pelanggar yang tidak menggunakan helm.

    “Untuk hari ini penindakan peneguran lisan yang tertangkap. Di data kami sudah 10 pelanggar yaitu 5 tidak menggunakan helm, 2 tadi tidak menggunakan safety belt, dan 3 tadi melawan arus,” tuturnya kepada BANPOS saat ditemui di lokasi, Senin (10/7).

    Kyflan mengungkapkan, sebanyak 30 personel gabungan Polres Cilegon diterjunkan dalam operasi Maung tersebut.

    Selain itu, kata Kyflan operasi tersebut kedepannya akan dilakukan dibeberapa titik kerawanan pelanggaran yang ada di masyarakat.

    Lebih lanjut, Kyflan menerangkan, dalam operasi itu pihaknya mengedepankan langkah preventif atau pencegahan, sosialisasi dan kegiatan edukatif kepada masyarakat.

    Adapun untuk penegakan hukumnya pihaknya menggunakan penindakan sistem elektronik baik statis maupun mobile.

    Dengan demikian, lanjut Kyflan apabila ditemukan pengendara yang melanggar secara kasat mata. Seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, berboncengan lebih satu orang dan tidak menggunakan safety belt maka akan dilakukan peneguran secara lisan maupun tulisan.

    “Ketika secara kasat mata di dapati oleh petugas di lapangan maka akan dilaksanakan peneguran secara lisan dan tertulis,” ujarnya.

    Kyflan menghimbau kepada masyarakat agar mengutamakan keselamatan pada saat berkendara. Seperti menggunakan helm, safety belt, dan melengkapi surat-surat kendaraannya.

    “Tujuan dari OPS Patuh Maung ini adalah untuk menghimbau kepada masyarakat bahwa keselamatan itu bukan untuk anggota kepolisian tapi untuk diri pribadi,” tandasnya. (LUK/DZH)

  • Polisi Polresta Tangerang yang Terlibat Insiden Peluru Nyasar Cikupa Diperiksa Propam

    Polisi Polresta Tangerang yang Terlibat Insiden Peluru Nyasar Cikupa Diperiksa Propam

    TANGERANG, BANPOS – Anggota polisi yang terlibat dalam insiden peluru nyasar di Cikupa, Kabupaten Tangerang, diperiksa oleh Propam.

    Pemeriksaan tersebut guna mencari tahu apakah terdapat kelalaian dalam insiden yang menimbulkan dua orang korban sipil, yang merupakan pasangan suami istri (Pasutri).

    “Kami langsung tanggap dan menangani persoalan ini dan anggota yang bersangkutan dalam pemeriksaan Propam,” kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Sigit Dany Setiyonodi, Senin (10/7).

    Sigit mengatakan, selain melakukan pemeriksaan terhadap anggota itu, pihaknya juga telah melakukan penarikan senjata api yang digunakannya tersebut.

    “Senpi yang digunakan itu sudah ditarik,” ucapnya.

    Terkait sejauh mana proses dan tahapan pemeriksaan atas indikasi pelanggaran dalam kasus itu, Sigit belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.

    Namun dalam hal ini, Polresta Tangerang menyatakan akan berkomitmen untuk menindaklanjuti kasus tersebut secara profesional.

    “Polresta berkomitmen untuk menindaklanjuti secara profesional,” katanya.

    Dalam kasus itu, Sigit mengaku pihaknya sudah melakukan penanganan terhadap korban, baik itu proses perawatan hingga pemulihan.

    “Kami sudah beberapa kali menjenguk dan sudah meminta maaf kepada korban,” kata Sigit.

    Untuk diketahui, dua pasutri Kabupaten Tangerang dilaporkan menjadi korban rekoset atau pantulan proyektil dari tembakan anggota polisi.

    Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Serang, KM 22, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (4/7), sekitar pukul 14.00 WIB.

    Dosen Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten Ferry Fathurokhman menilai ada indikasi pelanggaran atas peristiwa rekoset atau pantulan proyektil nyasar petugas kepolisian.

    Indikasi dugaan pelanggaran tersebut dilihat dari sisi hukum pidana dan etika profesi dalam penggunaan senjata api.

    “Ada dugaan dua pelanggaran dalam peristiwa itu, pertama hukum pidana dan etika profesi,” kata Fery.

    Menurut dia, melihat rangkaian yang terjadi, peristiwa itu masuk dalam unsur pelanggaran hukum pidana, di mana ada kelalaian penggunaan senjata yang mengakibatkan luka terhadap seseorang.

    Dari hal tersebut, tidak tertutup kemungkinan bagi petugas yang melakukan kealpaan itu mendapat sanksi pidana.

    “Pertama, hukum pidana berkenaan dengan kelalaian yang mengakibatkan luka diatur dalam Pasal 360 ayat (2) KUHP. Ancamannya pidana penjara sembilan bulan atau pidana kurungan enam bulan. Kalau menimbulkan luka berat, maka ancaman pidana penjaranya bisa lima tahun,” jelas Fery.

    Kemudian, insiden itu juga terdapat pelanggaran etika profesi yang terdapat pada Pasal 8 kode etik dengan mengatur aparat penegak hukum harus menghormati segala aturan profesi, mencegah, dan secara tegas menentang setiap pelanggarannya.

    Kendati demikian, seharusnya aparat penegak hukum dalam melakukan segala tindakannya bisa dilakukan dengan kecermatan dan terukur.

    “Kedua Etika profesi, seharusnya dalam melakukan tindakan dilakukan dengan kecermatan dan terukur,” ujarnya. (DZH/ANT)

  • ASN Pemkab Tangerang Siap ‘Tempur’ di Pornas XVI Korpri

    ASN Pemkab Tangerang Siap ‘Tempur’ di Pornas XVI Korpri

    TANGERANG, BANPOS – Para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diberangkatkan ke perhelatan Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVI Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Semarang, siap tempur dan membawa nama baik Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten.

    Atlet ASN Pemkab Tangerang yang berjumlah 6 orang itu, dilepas menuju medan pertempuran oleh Sekda Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, yang juga merupakan Ketua Korpri Kabupaten Tangerang.

    Sekda mengingatkan para atlet untuk menjunjung tinggi sportivitas serta menjaga nama baik Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten, saat mengikuti Pornas Korpri.

    “Jaga sportivitas dalam bertanding. Juara memang kita harapkan, namun menjaga nama baik daerah itu lebih utama, baik Kabupaten Tangerang maupun Provinsi Banten,” ujarnya, Senin (10/7).

    Ia mengatakan bahwa Pornas ke-16 Korpri akan dilaksanakan pada tanggal 13 sampai dengan 21 Juli 2023 di Semarang, Jawa Tengah yang akan diikuti oleh 98 kontingen dari kementerian, lembaga dan provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah 7.000 peserta.

    Dia berharap, selain sebagai ajang silahturahmi para atlet ASN di seluruh Indonesia, kegiatan tersebut juga dapat membawa manfaat untuk kemajuan daerah.

    “Jadikan Pornas ini sebagai ajang silaturahmi dan menimba pengalaman, bertanding dengan para atlet ASN kabupaten/kota se-Indonesia, juga diharapkan membawa masukan untuk membawa kemajuan daerah masing-masing,” tuturnya.

    Sementara itu, atlet tenis lapangan Pemkab Tangerang, M. Didi Ali Subandi, yang juga seorang ASN di Dispora Kabupaten Tangerang bertekad semaksimal mungkin mempersembahkan yang terbaik untuk Provinsi Banten dan Kabupaten Tangerang.

    Dia juga memohon doa dan dukungan dari seluruh ASN di Pemkab Tangerang.

    “Kami para atlet ASN Kabupaten Tangerang bertekad mempersembahkan yang terbaik untuk Provinsi Banten dan Kabupaten Tangerang pada khususnya. Terima kasih Pak Sekda yang telah memberikan dukungan penuh kepada kami semua,” ungkap Didi.

    Adapun atlet asal Kabupaten Tangerang yang akan bertanding mewakili Provinsi Banten, di antaranya, Diyah Rahmawati cabang catur, Anwar Saddat cabang tenis meja, Idam Maulana Yusuf cabang basket. Lalu Wien Mussala, M. Didi Ali Subandi dan Edi Kurniadi untuk cabang tenis lapangan. (DZH)

  • Alhamdulillah, PPDB untuk ABK di Kota Tangerang Berjalan Lancar

    Alhamdulillah, PPDB untuk ABK di Kota Tangerang Berjalan Lancar

    TANGERANG, BANPOS – Pelaksanaan PPDB tingkat SMP di Kota Tangerang untuk jalur Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) diklaim berjalan lancar. Saat ini, PPDB tengah berlangsung untuk jalur prestasi.

    Kepala Dindik Kota Tangerang, Jamaluddin, mengatakan bahwa sejauh ini, pelaksanaan PPDB tingkat SD hingga SMP berlangsung lancar.

    Menurutnya, hanya terdapat beberapa hambatan yang terjadi, seperti adanya orang tua siswa yang bingung dalam tata cara pelaksanaan PPDB.

    “Tapi itu hanya satu dua orangtua saja, selebihnya lancar baik pelaksanaan onlinenya, informasi yang tersampaikan hingga pelayanannya semua lancar,” ujarnya usai meninjau pelaksanaan PPDB di SMPN 1 Kota tangerang, Senin (10/7).

    Ia pun menuturkan, dalam pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2023/2024, Pemkot Tangerang telah memberikan pelayanan secara maksimal.

    Mulai dari sistem pelaksanaanya, jalur-jalur yang berupaya mengakomodir seluruh kategori siswa, hingga solusi jika dinyatakan tidak lolos pada PPDB Negeri, yaitu adanya 73 SMP swasta gratis yang dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat Kota Tangerang.

    “PPDB SMP Negeri tahun ini, Kota Tangerang memiliki daya tampung 11 ribu kursi dari 34 SMPN di Kota Tangerang. Sedangkan untuk jumlah lulusan diperkirakan di angka 31.037 siswa,” katanya.

    “Dengan itu, bagi orang tua yang anaknya tidak keterima di negeri untuk tidak berkecil hati, dan bisa manfaatkan program swasta gratis. Kualitas pendidikan negeri dan swasta di Kota Tangerang itu sama saja,” lanjutnya.

    Diketahui, PPDB SMP Negeri di Kota Tangerang masih akan berlangsung hingga 14 Juli mendatang. Setelah jalur prestasi yang saat ini tengah berlangsung, Dindik Kota Tangerang akan membuka tahap dua pada jalur prestasi nilai rapor dalam kota pada 13 -14 Juli besok.

    Dalam hal ini, Dindik Kota Tangerang juga telah menyediakan layanan informasi yang dapat digunakan warga Kota Tangerang. Diantaranya, laman ppdb.tangerangkota.go.id, Instagram di @disdiktangkot, serta lima nomor layanan berupa whatsapp, diantaranya 0823-1169-9556, 0823-1169-9557, 0823-1169-9558, 0823-1169-9559, dan 0823-1169-9566. (DZH)

  • Sejak 2016, Seabrek Penghargaan Smart City Diterima Pemkot Tangerang

    Sejak 2016, Seabrek Penghargaan Smart City Diterima Pemkot Tangerang

    TANGERANG, BANPOS – Pemkot Tangerang telah mengumpulkan seabrek penghargaan, atas pengembangan dan pelaksanaan pengelolaan kota berbasis smart city. Penghargaan itu didapat Pemkot Tangerang sejak 2016 lalu.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, Indri Astuti menuturkan, penghargaan di bidang smart city yang diraih Pemkot Tangerang merupakan bukti konkret dari komitmen pembangunan Kota Tangerang.

    Ia mengatakan, penghargaan tersebut diraih sejak tahun 2016, saat Pemkot Tangerang meraih penghargaan dalam Indonesia Digital Economy Award (IDEA) atas pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai upaya perwujudan Kota Cerdas di Kota Tangerang.

    “Penghargaan serupa juga pernah diraih Pemkot Tangerang, seperti Penghargaan iNew Maker Awards 2017, Penghargaan Smart City 2017 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) untuk aplikasi e-Plesiran,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (10/7).

    Penghargaan lainnya menurut dia, yakni Top Digital Transformation Readiness di TOP IT dan TELCO 2018, serta penghargaan pada Public Relations (PR) Indonesia Awards 2018 atas optimalisasi produk digitalisasi Informasi Pemkot Tangerang.

    “Yakni Majalah LIVE, super apps Tangerang LIVE, dan aplikasi LAKSA sebagai media terpopuler kategori kabupaten/kota,” ujarnya.

    Ia melanjutnya, tidak berhenti di sana, Pemkot Tangerang juga meraih banyak penghargaan di tahun 2020, seperti Penghargaan Anugerah Pemerintah Daerah Terpopuler di Media Digital 2020 dalam Anugerah Humas Indonesia (AHI), serta Penghargaan TOP Digital Awards 2020 kategori implementation (level stars 4), implementation on city government, dan transformation readness.

    “Berbagai penghargaan juga diraih di tahun 2021, seperti Penghargaan Kota Terbaik untuk Dimensi Smart Living dalam Indonesia Smart City Conference, serta TOP Digital Implementation, Top Digital on Smart City Implementation, Top CIO on Digital Implementation dari Majalah IT Works dalam TOP Digital Awards 2021,” lanjutnya.

    Selain itu, baru-baru ini juga Pemkot Tangerang meraih penghargaan Special Achievment for Consistency in Government Innovation dari Indonesia Smart Nation Award (ISNA). (DZH)

  • Kisah Pilu Pedagang Buah itu Kini Tersenyum Berkat Walikota Helldy Agustian

    Kisah Pilu Pedagang Buah itu Kini Tersenyum Berkat Walikota Helldy Agustian

    CILEGON, BANPOS – Kisah pedagang buah di Kota Cilegon yang tak laku jualanya hingga larut malam rupanya tembus ke orang nomor satu di kota ujung barat Pulau Jawa.

    Orang nomor satu itu adalah Walikota Cilegon Helldy Agustian. Kepemimpinan Helldy diketahui telah banyak banyak inovasi.

    Selain sebagai pemimpin inovatif, Helldy juga sangat peduli dengan rakyat kecil. Termasuk perhatiannya begitu besar terhadap seorang pedagang buah.

    Kisah ini sangat inspiratif, dimana kepedulian seorang warga dan respon cepat dari Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, telah menghasilkan perubahan positif bagi seorang pedagang buah asal Kelurahan Gerem Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.

    Berkat kepedulian dan tindakan Helldy Agustian, pedagang buah yang menghadapi kesulitan di depan minimarket Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, kini mendapat bantuan dan dukungan.

    Informasi mengenai situasi pedagang buah yang kesulitan tersebut tersebar melalui media sosial Info Cilegon.

    Ketika Walikota Helldy Agustian mengetahui kabar tersebut, ia langsung respon dan segera menghubungi Lurah Gerem, Rahmadi.

    Lurah Gerem Rahmadi diinstruksikan agar bergerak cepat dimana ada warganya yang tinggal di wilayahnya untuk memastikan keadaan dan segera memberikan bantuan kepada pedagang buah tersebut.

    Dalam konfirmasi langsung dengan Walikota Helldy Agustian, beliau membenarkan informasi tersebut.

    Bahkan Lurah Rahmadi melakukan video call dengan pedagang buah bernama Jarkasih yang berusia sekitar 65 tahun tersebut.

    “Iya benar, tadi saya mendapat informasi tersebut dan saya sudah menghubungi Lurah Gerem, Rahmadi, yang tinggal dekat dengan lokasi, untuk mengecek dan membantu Bapak Jarkasih pedagang buah tersebut,” ujarnya akhir pekan lalu.

    Sementara Lurah Rahmadi, saat dihubungi, mengungkapkan bahwa ia telah menemui pedagang buah secara langsung dan memborong seluruh dagangannya.

    “Alhamdulillah, setelah saya dihubungi oleh Pak Walikota Helldy mengenai pedagang buah di depan minimarket Ramanuju yang sudah lanjut usia dan dagangannya belum laku hingga malam hari, saya langsung bergerak untuk menemui Bapak Jarkasih dan membeli dagangannya, seperti buah jeruk dan semangka,” ungkap Rahmadi.

    Rahmadi menambahkan, bahwa Jarkasih berasal dari Lampung dan tinggal di sekitar jalan Abdullah, BBS, Kota Cilegon.

    Ia telah lama berjualan buah menggunakan sepeda motor dan selalu berpindah-pindah tempat mangkal untuk mencari pelanggan.

    “Atas perhatian dan respon cepat Bapak Walikota Helldy Agustian, cerita pilu pedagang buah tersebut sudah teratasi,” terang Rahmadi.(ADV)

  • Jelang Penutupan, PDIP Kota Serang Serahkan Kelengkapan Persyaratan Bacaleg

    Jelang Penutupan, PDIP Kota Serang Serahkan Kelengkapan Persyaratan Bacaleg

    SERANG, BANPOS – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Serang menyerahkan dokumen kelengkapan persyaratan bakal calon legislatif, menjelang penutupan tahapan perbaikan dokumen.

    Penyerahan dokumen tersebut secara langsung dilakukan Ketua Partai PDIP Kota Serang, Bambang Janoko, ditemani dengan beberapa kader PDIP Lainya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang.

    Bambang Janoko mengatakan, Partai PDIP Kota Serang mengajukan kelengkapan dokumen persyaratan 45 bakal calon legislatif Kota Serang dan mengklaim hanya ada sedikit perbaikan.

    “Perbaikan hanya sedikit, hanya di nama caleg yang tidak sesuai dengan ijazah,” katanya, Minggu (9/7)

    Bambang juga menyampaikan, berkas perbaikan yang pihaknya serahkan telah diterima oleh KPU Kota Serang dan hanya tinggal menunggu hasil verifikasi.

    “Apapun yang di perbaik pasti ada perubahan, Alhamdulillah tadi secara silon diperiksa. Sudah diterima, tinggal menunggu verifikasi lagi dari oleh KPU mulai tanggal 10 sampai tanggal 31 Juli 2023, calon yang ikut TMS (tidak memenuhi syarat) atau MS (memenuhi syarat),” ujarnya.

    Bambang menegaskan bahwa tidak ada perbaikan yang besar seperti mengganti Bacaleg maupun berpindah dapil pada tahapan perbaikan dokumen tersebut.

    “Kita nanti lihat verifikasi terakhir dari KPU. Jika nanti hasilnya disampaikan ke partai, jika MS apa TMS. Apabila nanti ada tidak memenuhi syarat ya kita akan perbaiki,” tandasnya. (CR-01)