Penulis: Panji Romadhon

  • KPU Kabupaten Serang Larang Media Liput Pendaftaran Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati

    KPU Kabupaten Serang Larang Media Liput Pendaftaran Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati

    SERANG, BANPOS – Berbeda dengan daerah lain, KPU Kabupaten Serang melarang beberapa awak media untuk meliput jalannya pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, di kantor KPU Kabupaten Serang.

    Ketika BANPOS beserta awak media lainnya ingin memasuki kantor KPU, penjaga gerbang meminta id card media. Namun ketika diberikan id card masing-masing perusahaan media, mereka berkilah bahwa yang bisa masuk hanya media yang memiliki id card resmi KPU.

    “Harus ada id card dari KPU. Kalau gak ada, gak bisa masuk. Gantian aja id cardnya sama yang di dalam,” ujarnya kepada BANPOS, Sabtu (5/9).

    Petugas tersebut juga mengatakan, selain 17 media yang telah disepakati, tidak boleh masuk lagi. Padahal, para wartawan patuh menjalankan protokol kesehatan dengan mengenakan masker.

    “Nggak boleh masuk. Sudah dibatasi 17 media,” ungkapnya.

    Petugas tersebut mengakui bahwa tidak ada aturan resmi berkaitan dengan pembatasan liputan itu. Hanya saja, atasan dia memerintahkan untuk membatasi media yang meliput.

    “Perintahnya begitu. Kami tahu media banyak, tapi ini atas perintah,” terangnya.

    Akibat pembatasan itu, banyak awak media yang hanya bisa menunggu pendaftaran tersebut selesai di luar gerbang. Mereka pun hanya bisa memfoto kegiatan di dalam dari luar gerbang saja. (DZH)

  • Covid-19 Meningkat, Kewaspadaan Menurun

    Covid-19 Meningkat, Kewaspadaan Menurun

    ANGKA kasus covid-19 di Indonesia sebenarnya terus mengalami peningkatan yang signifikan. Pemerintah mengumumkan rasio kepositifan atau Positivity Rate Testing Covid-19 sebesar 18,76 persen pada 3 September 2019 setelah menemukan 3.622 kasus baru dari 19.306 yang dilakukan pengetesan, secara keseluruhan positivity rate di Indonesia sebesar 13,62 persen terdapat kasus positif 184.268 dari 1.353.291 orang yang dilakukan tes.

    Angka positivity rate di Indonesia masih diatas 10 persen, padahal World Health Organization (WHO) menetapkan ambang batas aman bila positive rate dibawah 5 persen. Positive Rate adalah persentase orang yang memiliki hasil tes positif covid-19 dibandingkan jumlah orang yang di tes, tingginya positive rate mengindikasikan sebaran covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan signifikan, khususnya dibeberapa kota besar seperti Jakarta, kasus hariannya pada 3 September bahkan mencetak rekor baru sebanyak 1.406 kasus.

    Realitas saat ini bila dibandingkan saat awal kali sebaran virus covid-19 masuk di Indonesia (Outbreak), tingkat kewaspadaan masyarakat menurun, padahal kasus covid-19 mengalami lonjakan. Menurunnya ketakutan masyarakat seiring dengan kebosanan dan tuntutan ekonomi.

    Infeksi virus covid-19 makin masif terjadi dikarenakan, adanya pasien positif covid yang tanpa gejala masih berinteraksi sosial namun, tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi virus, imbauan dan sanksi karena tidak memakai masker, menjaga jarak, belum berjalan secara efektif, hal ini seiring menurunnya tingkat kewaspadaan masyarakat, juga kejenuhan hidup dimasa pandemi yang sarat dengan berbagai aturan.

    Umat manusia benar-benar sedang diuji dengan covid-19. Disisi lain, negara dan masyarakat sudah lelah menghadapi pandemi yang dampaknya sangat terasa, baik secara kesehatan, pendidikan, sosial dan ekonomi. Kondisi sulit ini bagi seorang muslim hendaknya disikapi dengan tetap bersabar dan, berpedoman pada tuntunan Rasulullah dalam menghadapi wabah (Tha’un).

    Rasulullah Saw bersabda : “Tha’un (wabah penyakit menular) adalah suatu peringatan dari Allah Subhanahuwata’ala untuk menguji hamba-hamba-Nya dari kalangan manusia. Maka apabila kamu mendengar penyakit itu berjangkit dari suatu negeri, janganlah kamu masuk di negri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari daripadanya.” (HR.Bukhari dan Muslim).

    Upaya untuk mengetahui yang sakit dan yang sehat harus terus diupayakan, agar yang sakit dapat segera dipisahkan dengan yang sehat, sebagaimana anjuran Nabi Shallahu’alaihi wasallam, “Janganlah yang sakit dicampurbaurkan dengan yang sehat” (HR.Bukhari dan Muslim).

    Sebetulnya metode karantina dan isolasi jauh hari telah diajarkan oleh Nabi Muhammad. Dimasa Nabi, pernah terjadi wabah kusta yang infeksius dan mematikan, kemudian Nabi melarang umatnya untuk dekat dengan yang terkena penyakit tersebut.

    Hendaknya kita tetap waspada dengan meningkatnya virus covid-19, upaya menghindari virus haruslah kita lakukan, serta menjauhi hal-hal yang mendatangkan mudarat bagi kita.

    Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda “Tidak boleh berbuat madlarat dan hal yang menimbulkan madlarat” (HR.Ibn Majah dan Ahmab Ibn Hambal dari Abdullah ibn Abbas).

    Tidak hanya diri kita, keluarga kita pun dianjurkan untuk tetap waspada, khususnya anak-anak, bila tidak ada keperluan yang cukup mendesak, hendaknya mencari keselamatan bagi anak, dengan tidak membawa anak berinteraksi sosial dengan banyak orang selama masa pandemi.

    Kewaspadaan atas sebaran covid-19 penting terus kita jaga, mengingat jumlah korban semakin meningkat, kita juga berduka atas wafatnya ratusan dokter yang terinfeksi virus covid-19, juga meninggalnya saudara kita yang lain.

    Namun kami mendoakan mereka semua, khususnya umat Islam yang wafat disebabkan terinfeksi virus covid-19, untuk mendapatkan tempat terbaik disisi Allah.

    Dalam sebuah hadits nabi, setiap umat muslim yang menghadapi ujian wabah dan, mengalami kematian akibat wabah, disebutkan janji surga dan pahala yang besar, bagi siapa saja yang tetap bersabar ketika menghadapi wabah penyakit, “kematian karena wabah adalah surga bagi tiap muslim (yang meninggal karenanya). (HR.Bukhori).

    Semoga Allah lindungi kita semua dari virus ini dan memberikan keselamatan dan segera mengangkat wabah ini.

    Amiin.

    Wallahua’lambisshawab

  • Hari Pertama Pendaftaran, Kapolda Banten Tinjau Kantor KPU Cilegon

    Hari Pertama Pendaftaran, Kapolda Banten Tinjau Kantor KPU Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Irjen Pol Fiandar berkunjung ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon guna memastikan kesiapan para personel dan kesiapan petugas penyelenggara dalam pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Jumat (4/9).

    “Hari ini saya meninjau secara langsung ke Kantor KPU Kota Cilegon, dimana tujuannya untuk memastikan seluruh tahapan pilkada serentak ini berjalan dengan damai, aman dan demokratis. Dan kita pastikan keamanannya, kita cek CCTVnya kita pastikan hidup,” kata Fiandar, Jumat (4/9).

    “Pada pendaftaran calon Walikota dan Wakil Wakil Walikota Cilegon ini, saya perintahkan agar para personel disiagakan guna memberikan pengamanan berjalannya tahapan pendaftaran para calon ini hingga sampai dengan hari pelaksanaan pemungutan suara nanti,” terangnya.

    Fiandar mengintruksikan kepada personel guna menjaga KPU selama 1X24 jam dan juga agar mengawasi sekitar lingkungan KPU guna mencegah hal-hal yag tidak diinginkan.

    Selanjutnya Fiandar juga menambahkan, agar masyarakat diminta memberikan hak pilih dan semua stake holder bersama-sama menjamin prosesnya berjalan aman dan damai.

    “Pada intinya kami sudah siap dalam memberikan pengamanan tahapan-tahapan jalannya pilkada serentak yang akan dilaksanakan nanti,” tutup Fiandar.

    Lebih lanjut Kapolda mengatakan, kegiatan kunjungan tersebut dilaksanakan untuk memastikan pengamanan KPU secara maksimal dari kepolisian.

    “Semoga pengamanan secara maksimal ini berjalan lancar baik dari mulai tahapan pendaftaran para calon hingga ke tahapan pemungutan hak suara nanti,” ujarnya.

    Tidak hanya itu kata Kapolda, sudah diperintahkan pula kepada seluruh Polres jajaran yang menyelenggarakan Pilkada kantor KPU maupun Bawaslu untuk dijaga ketat sesuai aturan yang berlaku guna menghindari hal-hal yag tidak diinginkan.

    “Saya meminta kepada seluruh personel bersikap netral dan siap untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat dan para calon, kepada masyarakat juga bersama-sama menciptakan suasana kondusif jangan sampai melakukan hal-hal yang bisa merugikan kita semua,” tandasnya.(LUK)

  • Ciee, Gerindra Udah Gak Ngambek Lagi

    Ciee, Gerindra Udah Gak Ngambek Lagi

    PANDEGLANG, BANPOS – Adagium tidak ada teman dan lawan abadi di politik, terbukti dalam Pilkada Pandeglang.

    Partai Gerindra yang sempat ngambek dan menalak pasangan petahana. Irna Narulita-Tanto W. Arban, karena dianggap menghambat kampanye Prabowo di Pandeglang pada pilpres lalu, akhirnya CLBK, alias Cinta Lama Bersemi Kembali seperti pada tahun 2015 yang lalu.

    Partai Gerindra memberikan rekomendasi pengusungan pada Irna Narulita dan Tanto Watsono Arban (INTAN) untuk maju dalam Pilkada serentak di Kabupaten Pandeglang, 9 Desember 2020 mendatang.

    Ketua DPC Partai Gerindra, Syahrudin mengatakan, pihaknya telah mendukung Pasangan Calon (Paslon) dari kubu Petahana.

    “Ya dukungan Partai Gerindra ke Petahana (Irna-Tanto). Karena semua tahapan sudah dilalui sesuai ketentuan,” katanya kepada BANPOS saat dihubungi melalui seluler, Jumat malam (4/9).

    Syahrudin juga menjelaskan, alasan Partai Gerindra sendiri lebih memilih mendukung kubu dari petahana.

    “Alasannya, karena dulu Partai Gerindra juga mendukung Petahana, jadi mungkin program – program yang masih belum selesai kan harus dijalankan. Disamping itu, dalam proses pemilihan sudah ditentukan oleh Partai Gerindra,” jelasnya.

    Sedangkan untuk para petinggi Partai Gerindra yang hadir, ia mengungkapkan bahwa mulai dari Ketua DPC sampai para Kader Partai Gerindra yang menghadiri acara dukungan tersebut.

    “Untuk para petinggi Partai Gerindra yang hadir yaitu, Ketua DPC Partai, Para Anggota, dan Semua Kader dari Partai Gerindra. Dan rencananya, besok kami akan mendamping Petahana untuk mendaftar ke KPU Kabupaten Pandeglang,” tuturnya.

    Diketahui rencananya, Sabtu (5/9), pasangan Irna-Tanto akan mendeklarasikan menjadi Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, yang didukung oleh 9 parpol, yaitu Partai Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, PDI-Perjuangan, Nasdem, PAN, PBB dan Perindo.

    Irna-Tanto akan mendaftarkan diri ke KPU Pandeglang didampingi para Ketua Partai Pengusung tersebut. (CR-02/PBN)

  • Diiringi Selawat, Pasangan MULIA Daftar Pilkada Cilegon

    Diiringi Selawat, Pasangan MULIA Daftar Pilkada Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Cilegon dari jalur perseorangan, Ali Mujahidin-Lian Firman (MULIA) resmi mendaftar sebagai peserta Pilkada Cilegon, Jumat (4/9).

    Saat pelepasan pendaftaran, ratusan relawan mengantar pasangan tersebut dari Rumah Pemenangan Mulia (RPM) ke Kantor KPU Kota Cilegon yang terletak di Jalan Kyai Haji Abdul Latif Blok J No. 2, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon.

    Lantunan selawat nabi juga mengiringi prosesi pendaftaran maupun setelah selesai pendaftaran paslon MULIA ke Kantor KPU Kota Cilegon.

    Pantauan di lapangan, Ali Mujahidin-Lian Firman datang sekitar pukul 14.30 WIB, diantar tim relawan sampai pintu gerbang. Setelah mengisi buku tamu, ia langsung masuk ruangan dan diterima oleh KPU Cilegon. Diketahui pasangan tersebut jadi bakal pasangan calon kedua yang mendaftar ke KPU, setelah sebelumnya pada pukul 09.00 WIB Ratu Ati Marliati-Sokhidin.

    Diketahui, pasangan Ali Mujahidin-Lian Firman, melenggang pada Pilkada Kota Cilegon 2020 dari jalur perseorangan setelah mengumpulkan dukungan lebih dari yang disyaratkan oleh KPU. Kemudian lolos di tahapan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual.

    Ali Mujahidin mengatakan bahwa dirinya bersama Firman datang ke kantor KPU untuk mendaftarkan sebagai calon walikota dan wakil walikota Cilegon dari jalur independen.

    “Tadi dicek semua dan dinyatakan lengkap, Alhamdulillah,” katanya kepada awak media usai mendaftar ke KPU, Jumat (4/9).

    Kemudian, pihaknya masih menunggu hasil verifikasi lanjutan yang akan dilakukan KPU. Sebelum ditetapkan sebagai calon, pihaknya bakal terus melakukan konsolidasi untuk memantapkan kemenangan.

    “Langkah selanjutnya kita tetap konsolidasi, setelah itu rahasia lah,” kata dia.

    Menurutnya, maju dari jalur perseorangan jadi peluang tersendiri pada perhelatan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cilegon tahun ini.

    “Soal menang sudah ada takdir tapi upaya dan ikhtiar kita bukan saja menang tapi juga unggul. (Maju jalur independen) jadi peluang lah, saya kira semua masyarakat Cilegon kepengen berubah yang lebih baik,” ujarnya.

    Di tempat yang sama, Lian Firman menyatakan, sejak tahapan pilkada ditetapkan KPU, dirinya sudah tidak lagi menerima tawaran jika ada tawaran bermain film maupun sinetron.

    Firman maju ikut jadi peserta pemilu karena terdorong dirinya sebagai putra daerah Cilegon. Menurutnya, Cilegon sebagai tanah kelahirannya, ia ingin memberikan sumbangsih terhadap daerahnya dengan mencalonkan diri sebagai wakil wali kota.

    “Kalau saya bener-bener tidak ada dari faktor luar bukan hanya ikut-ikutan tapi karena putra daerah, kiranya sudah kewajiban saya kiranya saya bisa memberikan yang lebih baik buat Cilegon,” tandasnya.(LUK)

  • Muhamad dan Rahayu Jadi Pendaftar Pertama Pilkada Tangsel

    Muhamad dan Rahayu Jadi Pendaftar Pertama Pilkada Tangsel

    TANGSEL,BANPOS – Mantan Sekda Tangsel dan keponakan Prabowo Subianto menjadi pasangan pertama yang mendaftar pilkada ke KPU Tangsel.

    Bapaslon Pilkada Tangsel, Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, didampingi perwakilan dari partai pengusung serta tim pemenangan pasangan tersebut mendaftarkan ke KPU di hari pertama pembukaan, Jumat (4/9) sekitar pukul 14.00 WIB.

    Berkas pendaftaran bapaslon yang diusung oleh Partai Gerindra, PDI-Perjuangan, PAN, Berkarya dan Hanura diterima langsung oleh ketua KPU Kota Tangerang Selatan, Bambang Dwitoro.

    Muhamad mengatakan, sebagai bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan periode 2020-2025, untuk berkas yang telah menjadi persyaratan dari KPU telah diterima dan dinyatakan lengkap memenuhi syarat.

    “Untuk partai koalisi yang mendukung diberi nama ‘Koalisi Tangsel Untuk Semua,’ saat ini solid,” kata Muhamad pada awak media.

    Pasangan tersebut hadir ke KPU dengan menggunakan mobil mikrolet yang terkenal sebagai mobilnya Si Doel Anak Betawi.

    Muhamad mengatakan, kendaraan tersebut merupakan simbolis sebagai Putra Betawinya Tangsel.

    Terkait proses kampanye, Muhamad menegaskan, disaat pandemi yang dilarang untuk mengumpulkan massa saat ini, tim suksesnya akan menggelar kampanye melalui media sosial (Medsos), virtual, menyapa serta berkumpul.

    “Namun hanya lima puluh persen dari kapasitas ruangan yang ada sesuai ketentuan yang telah diatur, dengan terus memperhatikan protokol kesehatan disaat pandemi,” tandas Muhamad.(SUG/PBN)

  • KPU Pandeglang Sudah Siap Terima Pendaftar Pilkada 2020

    KPU Pandeglang Sudah Siap Terima Pendaftar Pilkada 2020

    PANDEGLANG, BANPOS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang memastikan pihaknya sudah siap dalam hal pengamanan dan protokol kesehatan dalam penerimaan pendaftaran Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati.

    “Intinya kami sudah siap, sesuai dengan peraturan yang ada kami sudah menyiapkan segala sesuatunya, mulia dari keamanan dan kesehatan. Adapun Bapaslon kemarin kita menerima konsultasi, katanya Bapaslon yang satu hari Sabtu, satunya lagi hari Minggu,” ucap Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Suja’i, seraya menyatakan, bakal pasangan calon akan mendaftarkan diri pada hari Sabtu dan Minggu, atau 5-6 September 2020.

    Ia meminta, masing-masing partai politik untuk hadir pada saat pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati mendaftarkan diri ke KPU Pandeglang.

    “Pimpinan partai politik, sekretaris dan ditambah dengan tim sukses satu orang dan petugas penghubung dua orang,” imbuhnya.

    Menurutnya, ditengah pandemi saat ini, pada saat pendaftaran pasangan calon, pihaknya hanya menyediakan 15 kursi saja yang disediakan untuk masing-masing pendukung pasangan calon yang turut hadir ke lokasi.

    “Adapun nanti kaitan dengan yang lainnya, tim bakal pasangan calon di luar yang ada di tenda itu sudah kami sediakan,” jelasnya.

    Sejauh ini, KPU sudah siap dalam menerima bakal pasangan calon yang hendak mendaftarkan diri. Ia menyebut proses pendaftaran dibuka mulai 4 sampai 6 September, namun tidak terlepas dari penerapan protokol kesehatan Covid-19.

    “Jadi tetap, menerapkan protokol kesehatan. Pada prinsipnya KPU sudah siap untuk menerima pendaftaran bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati 2020 ini,” tandasnya.(CR-02/PBN)

  • ‘Didobrak’ Dewan, Akhirnya Berkas Warga Diterima Disperdaginkop Kota Serang

    ‘Didobrak’ Dewan, Akhirnya Berkas Warga Diterima Disperdaginkop Kota Serang

    SERANG, BANPOS – Setelah berjam-jam bertahan di depan gerbang Disperdaginkop UKM Kota Serang, akhirnya tuntutan dari puluhan warga pelaku UMKM terkabulkan. Hal ini setelah Ketua Komisi II pada DPRD Kota Serang, Pujiyanto, ‘mendobrak’ barikade Disperdaginkop UKM dan membawa berkas para warga untuk dapat diterima.

    Kedatangan Pujiyanto pada pukul 13.00 WIB disambut oleh para warga yang sudah berjam-jam menunggu kejelasan. Mereka meminta kepada Pujiyanto agar dapat membiarkan berkas mereka diterima oleh Disperdaginkop UKM Kota Serang. Meskipun pengajuan bantuan mereka tidak diterima, tidak menjadi masalah.

    Pantauan BANPOS, Pujiyanto berhasil memasuki Disperdaginkop UKM setelah menenangkan warga yang berkerumun di depan gerbang. Pujiyanto pun bertemu dengan Kepala Disperdaginkop untuk berdialog, namun awak media dilarang untuk meliput oleh pihak dinas.

    Usai menjalani dialog dengan Disperdaginkop, Pujiyanto mengatakan bahwa berkas yang sudah diserahkanya kepada Disperdaginkop akan diperoses meskipun sudah terlambat. Menurutnya, yang terpenting adalah berkas tersebut diinput terlebih dahulu.

    “Ini kan ada batas waktunya juga. Kemarin sudah ditutup tanggal 3 September itu. Alhamdulillah hasil komunikasi dan negosiasi, saya sebagai wakil rakyat menyampaikan aspirasi dari rekan-rekan UMKM, Alhamdulillah sudah diakomodir. InsyaAllah data yang tadi semuanya diproritaskan,” ujarnya usai menyerahkan berkas para warga, Jumat (4/9).

    Meski telat mengajukan, semua berkas yang diajukan oleh masyarakat tadi akan tetap diperoses oleh Disperdaginkop tanpa adanya perbedaan dengan masyarakat yang baru menyerahkan berkasnya dengan yang tepat waktu.

    “Tidak ada yang dibeda-bedakan, tidak ada yang dikesampingkan. Semuanya disamaratakan. InsyaAllah akan mendapatkan pelayanan yang sama, akan mendapatkan bantuan yang sama. Karena ini adalah program bantuan pusat,” terangnya.

    Dirinya juga memaklumi terkait masih adanya masyarakat yang mengajukan dokumen diluar waktu yang sudah ditentukan. Hal ini karena adanya keterbatasan informasi, baik dari pihak Pemkot Serang maupun dari pemerintah pusat.

    “Informasi dari pusatnya juga kurang secara teknisnya, sosialisainya kurang, masyarakat hanya tahu dari tetangga,” katanya.

    Sementara itu Kepala Disperdaginkop Kota Serang, Yoyo Wicahyono, mengatakan bahwa adanya permasalahan masyarakat yang ketinggalan informasi adalah karena Lurah di masing-masing kelurahan tidak membaca berita. Padahal pemerintah pusat telah menyiarkan program bantuan tersebut.

    “Lurah gak pernah baca koran, gak pernah gaul, saya juga sama gak ada, tapi kan kita juga ada dari medsos. Itukan pemerintah pusat langsung memberikan informasi melalui TV, melalui medsos segala macam itu sudah,” ujarnya.

    Yoyo mengatakan bahwa data yang baru saja diterima dari Pujiyanto, akan dipertimbangkan olehnya untuk kemudian diajukan ke pusat sebagai penerima bantuan stimulus UMKM senilai Rp2.4 juta.

    “Yang tadi akan kami coba pertimbangkan saja, karena ini masih banyak yang belum diinput. Sementara data yang sudah masuk ada 16 ribu,” tandasnya. (DZH)

  • Menjelang Pendaftaran, Abuya Doakan Thoni-Imat

    Menjelang Pendaftaran, Abuya Doakan Thoni-Imat

    PANDEGLANG – Menjelang pendaftaran, Thoni Fathoni Mukson (Thoni) dan Miftahul Tamamy (Imat), Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang yang diusung duet partai Islam (PKB-PPP) memastikan langkahnya direstui ulama. Mereka mendatangi ulama untuk meminta doa dan restunya.

    Jumat (4/9), Thoni dan Imat datang ke Cidahu, Pandeglang untuk bertemu dua Kiai kharismatik, yaitu Abuya Murtadho dan Abuya Muhtadi.

    Thoni dan Imat bertemu dengan Abuya Murtadho pada sore hari sekitar pukul 16.30 WIB, dan dijadwalkan dengan Abuya Muhtadi pada malam hari selepas Isya.

    Kepada Thoni, Abuya Murtadho berpesan agar serius dan menjadi diri sendiri, serta betul-betul berjuang untuk mencapai kemenangan di Pilkada Pandeglang.

    “Untuk mendoakan sudah tentu didoakan, tapi ingat ya pesan-pesan tadi,” tuturnya.

    Calon Bupati Pandeglang, Thoni Fathoni Mukson mengatakan, kedatangannya ke Abuya untuk meminta doa. “Sebagai anak, sebagai murid, kami juga meminta nasihat kepada Abuya untuk melangkah di Pilkada Pandeglang,” kata

    “Alhamdulillah kami diberi nasihat, dan juga didoakan. Insya Allah, jika Allah kehendaki, kami memimpin Kabupaten Pandeglang,” ujarnya.

    Sementara itu, calon Wakil Bupati Pandeglang Miftahul Tamamy (Imat) mengatakan, sebagai santri dirinya tidak akan jauh dari Kyai.

    “Bertahun-tahun saya jadi santri, saya harus terus dekat dengan kyai. Bismillah, saya ingin menjadi motivasi bahwa santri juga bisa menjadi pemimpin. Sudah banyak juga santri yang jadi pemimpin, berkiprah di pemerintahan. Usia saya baru 28 tahun. Banyak santri-santri muda yang berprestasi, harus didukung,” ujarnya.(CR-02/PBN)

  • Kompak Pakai Kemeja Putih, Ati-Sokhidin Targetkan Kemenangan 70 Persen

    Kompak Pakai Kemeja Putih, Ati-Sokhidin Targetkan Kemenangan 70 Persen

    CILEGON, BANPOS – Bakal calon walikota dan wakil walikota Cilegon Ratu Ati Marliati-Sokhidin resmi mendaftarkan ke KPU Kota Cilegon sebagai pasangan calon walikota dan wakil walikota Cilegon untuk pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang.

    Pantauan di lapangan, Ati-Sokhidin tiba di Kantor KPU Cilegon sekitar pukul 09.15 WIB. Pada kesempatan tersebut, Ati-Sokhidin mengenakan kemeja berwarna putih dan celana bahan berwarna hitam langsung bergegas ke dalam ruangan pendaftaran Kantor KPU Cilegon. Di dalam ruangan, pasangan tersebut memberikan berkas pendaftaran dan menyelesaikan berkas sekitar dua jam dan selesai sekitar pukul 11.30 WIB.

    Diketahui pasangan tersebut diusung oleh empat partai politik (parpol) yakni Golkar, Gerindra, NasDem dan PKB.

    Ketua tim pemenangan Pasangan Ati-Sokhidin (PAS) Isro Mi’Raj menargetkan 70 persen kemenangan di Pilkada 2020 Kota Cilegon yang digelar 9 Desember 2020.

    “Pada Pilkada Cilegon, kami menargetkan menang sebanyak 70 persen,” kata Isro kepada awak media saat ditemui usai pendaftaran di KPU Cilegon, Jumat (6/9).

    Untuk memenangkan PAS, lanjut Isro, pihaknya sudah membentuk tim dan korwil (koordinator wilayah) di 4 dapil yang langsung diketuai oleh Ketua 4 dapil. Dapil I Cilegon-Cibeber (Subhi Partai Golkar ) Dapil II Citangkil Ciwandan (Sanudin Partai PKB), Dapil III Grogol-Pulomerak (Sanudin Partai NasDem) dan Dapil IV Jombang Purwakarta Sadeli Partai Gerindra).

    “Untuk relawan yang kami sudah membentuk 34 relawan yang tersebar dari partai koalisi,” ujarnya.

    Ati-Sokhidin mendaftar bersama pimpinan empat parpol yang mengusungnya, Golkar, Gerindra, NasDem dan PKB. Ati merupakan kader Golkar yang kini masih menjabat sebagai Wakil Walikota Cilegon. Sedangkan pendampingnya, Sokhidin merupakan Ketua DPC Gerindra Cilegon yang sudah resmi mengundurkan diri sebagai wakil Ketua DPRD Cilegon.

    “Hari ini pendaftaran kami bersama empat partai dan relawan, berjalan lancar,” terangnya.

    Ati mengaku seluruh berkas pencalonannya sudah diterima KPU dan berstatus memenuhi syarat (MS). Paslon petahana ini berharap pilkada di Kota Cilegon berjalan lancar dan tertib.

    “Yang perlu saya syukuri, ingin memberikan percontohan demokrasi yang baik, semua tahapan sudah kita tempuh,” tandasnya.(LUK)