Penulis: Panji Romadhon

  • Bersama Jawara Se-Banten, Rizki Natakusumah Merasa Bangga

    Bersama Jawara Se-Banten, Rizki Natakusumah Merasa Bangga

    PANDEGLANG, BANPOS – Dalam acara ngobrol bareng antara legislator dengan para jawara yang tergabung dalam organisasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) se-Provinsi Banten, anggota Komisi I DPR RI, Rizki Natakusumah, mengaku merasa bangga.

    Karena menurutnya, para jawara atau pengurus IPSI se-Provinsi Banten ini merupakan pahlawan-pahlawan yang senantiasa mempertahankan serta melestarikan budaya asli yang ada di Indonesia yang saat ini sudah mendunia.

    Bahkan Pencak Silat merupakan cabang olahraga kontingen Indonesia berhasil meraih juara umum di ajang Sea Games yang diselenggarakan di Kamboja pada beberapa waktu lalu.

    “Saya sangat terhormat dan bangga bisa bersilaturahmi dengan para Jawara (IPSI Se-Provinsi Banten). Karena para jawara ini sudah mendedikasikan hidupnya untuk terus melestarikan seni dan kebudayaan asli Indonesia yang saat ini sudah mendunia,” kata Rizki Natakusumah saat acara ngobrol bareng legislator yang digelar Kementrian Komunikasi dan Infomratika Republik Indonesia, di Hotel S’Rizki Pandeglang, Sabtu (27/5).

    Rizki mengatakan, bahwa pencak silat ini bukan hanya menjadi bagian dari cabang olahraga seni beladiri saja. Namun pencak silat ini juga menjadi salah satu faktor penting dalam pembentukan karakter anak di Indonesia. Sebab, pencak silat mengajarkan serta membentuk manusia yang jujur dan disiplin.

    “Pencak silat bukan hanya sebagai cabang olah raga. Namun, pencak silat ini juga menjadi salah satu bagian penting dalam pembentukan karakter anak,” ungkapnya.

    Sementara itu, Ketua IPSI Banten, Ajat Sudrajat meminta anggota Komisi I DPR RI, Rizki Natakusumah untuk ikut serta menjadi bagian dari perkembangan dalam dunia pencak silat di Banten.

    Karena menurutnya, banyak persoalan-persoalan atau aspirasi khususnya cabang olah raga Pencak Silat yang harus disampaikan kepada pemerintah pusat untuk perkembangan pencak silat di Provinsi Banten.

    “Kami minta kepada anggota DPR RI, Rizki Natakusumah jangan hanya Fokus di Pandeglang dan Lebak, tapi kami minta juga bapak Rizki Natakusumah untuk ikut serta dalam perkembangan pencak silat di Provinsi Banten dan semoga kedepannya atlet asal Provinsi Banten bisa menjadi juara diajang Sea Games kedepannya,” ungkapnya. (DHE)

  • Melalui Diklatcab Akbar, BPD HIPMI Banten Perkuat Wirausaha Muda

    Melalui Diklatcab Akbar, BPD HIPMI Banten Perkuat Wirausaha Muda

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka memperkuat potensi wirausaha muda di daerah Banten, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Banten menggelar kegiatan Pendidikan dan Latihan Cabang (Diklatcab) Akbar.

    Kegiatan yang menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidangnya ini juga dilakukan untuk memberikan bekal pengetahuan, serta keterampilan kepada para peserta untuk sukses dalam dunia bisnis.

    Ketua BPD HIPMI Provinsi Banten, Ananda Trianh Salichan mengungkapkan bahwa Diklatcab Akbar ini merupakan salah satu rangkaian program HIPMI yang juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan pengusaha muda, dalam menghadapi tantangan dunia bisnis yang semakin kompleks.

    “Melalui pelatihan ini, peserta akan diberikan materi dan wawasan yang relevan dalam bidang keuangan, pemasaran, manajemen bisnis, kepemimpinan, dan teknologi informasi yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar,” ujarnya, Sabtu, (27/5) di Horison Ultima Ratu, Kota Serang.

    Ia menjelaskan Diklatcab Akbar ini diikuti oleh puluhan pengusaha muda dari berbagai sektor industri di Provinsi Banten. Mereka akan mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para praktisi sukses dalam industri mereka masing-masing.

    “Selain itu, Diklatcab Akbar juga menyediakan forum diskusi dan sesi tanya jawab, yang memungkinkan para peserta untuk berbagi pengalaman dan bertukar ide dengan sesama pengusaha muda,” tuturnya.

    Ananda Trianh mengatakan, selain memberikan manfaat langsung kepada peserta, Diklatcab Akbar diharapkan dapat menjadi ajang networking yang kuat antar-pengusaha muda.

    Padda kegiatan ini, kata dia, peserta memiliki kesempatan untuk menjalin hubungan bisnis, mencari mitra kerja, serta memperluas jaringan mereka di dunia usaha.

    “Kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan potensi wirausaha muda di Provinsi Banten. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang dunia bisnis kepada peserta, serta memotivasi mereka untuk terus berinovasi dan berkembang,” jelasnya.

    Diungkapkan olehnya, Diklatcab Akbar HIPMI Provinsi Banten juga mendapatkan dukungan dari berbagai instansi dan perusahaan terkemuka di daerah.

    Sehingga, kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung kemajuan dan pengembangan sektor bisnis di Provinsi Banten.

    “Dengan adanya Diklatcab Akbar ini diharapkan bahwa jumlah wirausaha muda yang sukses dan inovatif di Provinsi Banten akan terus meningkat,” katanya.

    Menurutnya, peserta kegiatan ini diyakini akan mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk mengembangkan usaha mereka sendiri.

    “Menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” tuturnya.

    Selain memberikan bekal dan keterampilan, Diklatcab ini juga didesain untuk memberikan dorongan bagi pengusaha muda untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan terkini di dunia bisnis.

    Dalam era yang semakin berubah dan kompetitif, kata dia, upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan menjadi sangat penting.

    “Kegiatan seperti Diklatcab Akbar menjadi platform yang ideal untuk mengakses pengetahuan dan pengalaman dari para praktisi sukses, sehingga peserta dapat mengasah keterampilan mereka dan mengembangkan strategi bisnis yang efektif,” tandasnya.

    Pada kesempatan tersebut, hadir sebagai narasumber dan pembicara dalam dunia bisnis dan politik antara lain Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari. Dalam kesempatannta, ia memberikan arahan dan motivasi kepada peserta acara.

    Pembicara lainnya yaitu Ketua Organisasi Kepemudaan Kamar Dagang dan Industri (OKK) BPP HIPMI, Saifudin HS. Ia juga turut memberikan perspektif tentang pentingnya kesiapan pemuda dalam menghadapi tantangan dan peluang di dunia bisnis.

    Hadir pula anggota DPRD Provinsi Banten, Muhammad Bahri. Dirinya hadir untuk berbagi pengalaman dan pemahaman mengenai peran pemerintah dalam mendukung pengembangan wirausaha muda di daerah.

    Dengan wawasan politiknya, ia memberikan pandangan yang luas tentang kebijakan dan regulasi yang dapat mempengaruhi dunia usaha.

    Tak kalah hebatnya, Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Ratu Ria Maryana juga menjadi pembicara dalam acara tersebut. Dalam penyampaiannya, Ratu Ria membahas pentingnya kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif bagi wirausaha muda.

    Diklatcab Akbar juga menghadirkan pemimpin dan tokoh inspiratif dari dunia bisnis salah satunya Lutfan Al Hamra sebagai CEO of Ars Group. Lutfan membagikan pengalamannya dalam memulai dan mengembangkan perusahaan yang sukses.

    Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Banten, Fadli Fatah juga hadir untuk membahas potensi investasi dan pasar modal sebagai sumber pendanaan bagi pengusaha muda. Dalam era digitalisasi, kata Fadli, pemahaman tentang investasi dan pengelolaan keuangan menjadi kunci dalam memperluas usaha dan memanfaatkan peluang pasar.

    Diakhiri dengan pembicara Robby Jauhari, selaku Branch Manager Trimegah Sekuritas dengan pembawannya menyampaikan tentang investasi saham dan manajemen portofolio. Berbekal pengalamannya dalam industri sekuritas, Jauhari memberikan pemahaman yang mendalam tentang strategi investasi dan diversifikasi aset. (MUF)

  • Ganjar Datang ke Serang, Simpatisan Pekikkan ‘Presiden!’

    Ganjar Datang ke Serang, Simpatisan Pekikkan ‘Presiden!’

    SERANG, BANPOS – Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke kantor DPW PDIP Provinsi Banten pada Sabtu (27/5).

    Kunjungannya itu dalam rangka konsolidasi akbar PDIP se Provinsi Banten, jelang menghadapi musim pemilihan umum (Pemilu) pada 2024 nanti.

    Tiba di kantor DPW PDIP Provinsi Banten sekitar pukul 14.00 WIB, kedatangan Ganjar Pranowo disambut meriah dengan tarian serta iringan musik tradisional.

    Tidak hanya itu saja, ribuan simpatisan yang memadati kantor PDIP sedari pagi memekikkan panggilan ‘Presiden’ kepada Ganjar Pranowo.

    ‘Ganjar Presiden!’ teriak kader PDIP sekaligus juga simpatisan Ganjar Pranowo.

    Di lokasi turut hadir pengurus DPW PDIP Provinsi Banten beserta pengurus DPD PDIP se kabupaten/kota di Provinsi Banten.

    Ganjar Pranowo dijadwalkan berada di Kota Serang sejak tanggal 27-28 Mei 2023. (MG-01)

  • BMKG Imbau Masyarakat Banten Siaga dan Antisipasi Kekeringan

    BMKG Imbau Masyarakat Banten Siaga dan Antisipasi Kekeringan

    SERANG, BANPOS – Provinsi Banten mulai akhir Mei berpotensi mulai mengalami penurunan hujan. Oleh karena itu, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk mengantisipasi potensi dampak yang ditimbulkannya.

    Hal ini ditegaskan oleh Hartanto, Kepala Balai Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II, pada Jumat (26/5).

    “Provinsi Banten, khususnya Kabupaten Serang mengalami kekeringan meteorologis kategori Siaga,” ujar Hartanto.

    Secara umum, rendahnya curah hujan mulai terlihat terjadi di hampir semua wilayah Indonesia. Berdasarkan pengamatan BMKG, potensi curah hujan kategori rendah dibawah 50 mm/dasarian.

    Hal ini akan memicu potensi kebakaran lahan dan pemukiman, kekurangan air bersih, hingga kekeringan lahan pertanian.

    “Masyarakat dan pemerintah daerah diharapkan dapat mengantisipasinya dengan adanya diversifikasi tanaman yang tidak membutuhkan banyak air. Selain itu, masyarakat diimbau mengantisipasi cuaca panas dengan mengkonsumsi air secukupnya” tutup Hartanto. (MUF)

  • Cicilan Mulai Rp4 Juta, Bisa Miliki Rumah di Klaster Basanta Tangerang

    Cicilan Mulai Rp4 Juta, Bisa Miliki Rumah di Klaster Basanta Tangerang

    TANGERANG, BANPOS – Kabar gembira untuk warga Banten, khususnya di wilayah Tangerang. Klaster Basanta, hunian yang baru diluncurkan oleh Suvarna Sutera ini memiliki harga perdana yang cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp996 jutaan dengan angsuran KPR mulai Rp4,9 jutaan per bulan.

    Calon penghuni disuguhkan dengan beberapa pilihan cara pembayaran seperti cash keras, cash bertahap DP 30 persen, cash bertahap tanpa DP dan KPR dengan DP mulai dari 5 persen. Suvarna Sutera juga telah bekerjasama dengan 12 bank ternama dan terpercaya di Indonesia untuk memudahkan customer bertransaksi dengan suku bunga mulai 3,68 persen fix 3 tahun.

    Nah, dapatkan harga terbaik, hadiah langsung dan gratis IPL untuk pembelian periode launching. Saat ini, Rumah contoh Basanta sudah dapat dikunjungi agar customer mendapatkan pengalaman ambience hunian secara langsung.

    Tipe Pilihan yang bisa diambil oleh customer antara lain tiga tipe hunian dua lantai, yaitu Tipe Bloom dengan LT 72 m2 (6×12) | LB 87 m2 | 3 kamar tidur, 3 kamar mandi, walk in closet | 1 carport mobil + 1 motor.

    Tipe Burnet dengan LT 84 m2 (7×12) | 101 m2 | 3 kamar tidur, 3 kamar mandi, 2 carport. Tipe Bellfolwer dengan LT 96 m2 (8×12) | 122 m2 | 4+1 kamar tidur, 3+1 kamar mandi, walk in closet | 2 carport.

    Suvarna Sutera merupakan pengembangan kota seluas 2.600 hektar di Tangerang, yang menghadirkan konsep kawasan hunian terintegrasi sejak tahun 2012. Suvarna (dibaca: Suwarna) diambil dari Bahasa Sansekerta berarti ‘Emas’, dianggap sebagai warna kejayaan dan melambangkan sebuah pencapaian besar serta nilai tinggi.

    Sutera merupakan bagian dari Alam Sutera Group, Sutera dianggap sebagai kemewahan dan elegan. Suvarna Sutera adalah kawasan hunian dengan kemewahan alam dan nilai yang tinggi, dikembangkan oleh Alam Sutera Group pengembang ternama dan terpercaya sejak tahun 1994.

    Suvarna Sutera terletak di Kabupaten Tangerang, berada di jalur perdagangan Jakarta menuju Merak dengan akses tol langsung berjarak hanya 500 meter dari Exit tol Cikupa/Pasar Kemis – KM 31.5. Jarak tempuh dari Jakarta hanya 30 menit melalui Tol Jakarta – Tangerang atau Tol JORR II dari Jakarta Selatan menuju Suvarna Sutera.

    Suvarna Sutera dirancang dengan detail untuk memenuhi kualitas kehidupan ideal yang dilengkapi dengan sarana penunjang dan fasilitas terbaik, sebuah investasi menarik untuk kehidupan masa depan Anda.

    Potensi hunian Suvarna Sutera dipercaya akan semakin berkembang dengan adanya pembangunan infrastruktur pemerintah seperti Tol JORR III yang akan menjadi akses langsung ke Bandara Soekarno Hatta dan Jakarta Selatan, pembangunan LRT/MRT, dan juga akses tol langsung menuju boulevard Suvarna Sutera selebar 8 lajur.

    Selain itu, Suvarna Sutera pun turut melengkapi infrastruktur untuk melengkapi fasilitas yang ada, seperti ROW (right of way) jalan yang lebar, Kedaton Golf seluas 80 Hektar, utilitas bawah tanah, sistem keamanan 24 jam didukung CCTV, jaringan fiber optik yang mendukung perkembangan teknologi masa kini, pasar modern, SPBU, sekolah, supermarket, shuttle bus, jurusan Jakarta dan Stasiun di Tangerang. (MUF)

  • Pasangan Muda Segera Merapat! Suvarna Sutera Luncurkan Klaster Basanta, Pilihan Hunian Minimalis Modern di Tangerang

    Pasangan Muda Segera Merapat! Suvarna Sutera Luncurkan Klaster Basanta, Pilihan Hunian Minimalis Modern di Tangerang

    TANGERANG, BANPOS – Memasuki kuartal kedua tahun 2023, Suvarna Sutera menghadirkan hunian terbaru Klaster Basanta. Klaster ini merupakan kawasan dengan hunian dua lantai, yang mampu menjawab kebutuhan pencari rumah bergaya minimalis, modern dan estetik.

    Selaras dengan banyaknya populasi muda-mudi di Tangerang, Suvarna Sutera optimistis bahwa Klaster Basanta mampu menjadi klaster hunian terfavorit kedepannya. Klaster Basanta bisa banget loh untuk memenuhi kebutuhan pasangan muda saat ini.

    Klaster Basanta merupakan pengembangan kedua dari Superklaster Respati setelah klaster Astha yang diluncurkan pada pertengahan tahun 2022. Nama ‘Basanta’ sendiri berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti ‘musim bunga’.

    Maka dari itu, ketiga tipe rumah pada Klaster ini bernama Bellflower (8x12m), Burnet (7x12m) dan Bloom (6x12m). Kali ini, Suvarna Sutera menggandeng Ayya Architect yaitu studio arsitektur resmi yang memiliki ciri arsitektur timeless, sustainable dan engaging.

    Sales & Marketing Director Suvarna Sutera, Henny Meyliana, mengungkapkan bahwa pihaknya meyakini Klaster Basanta mampu menjadi hunian yang cocok bagi pasangan muda, karena memiliki nuansa yang modern, minimalis, estetik. Tak hanya itu, secara maksimal Klaster ini memanfaatkan lahan yang ada menjadi ruang yang layak huni.

    “Klaster Basanta memiliki paduan material dengan pilihan warna yang cantik dan sejuk serta mengutamakan kehangatan keluarga saat berkumpul di rumah. Tidak hanya itu, kami juga menghadirkan WFH corner pada klaster ini untuk mendukung gaya kerja remote yang ada setelah memasuki era endemi (setelah pandemi)”, ungkapnya.

    Hunian dengan lengkungan bertekstur, serta adanya paduan material dinding kayu, membuat area menjadi sejuk dan nyaman, namun tetap bernuansa modern. Selain itu, terdapat desain fasad dan penataan ruang yang pas dan lengkap sesuai kebutuhan penghuni rumah.

    Apa sih keunggulan Klaster Basanta? Penghuni dapat menikmati fasilitas yang tersedia, antara lain Automatic Boom Gate, Kolam Renang Dewasa & Anak, Ruang Serbaguna, Taman Bermain Anak, Lapangan Basket 3 on 3, Pergola Carport, Smart Door Lock, CCTV 3 titik, Ceiling Tinggi, Homogeneous Tile 60×60, 3 hingga 4 + 1 Kamar Tidur, Sparing AC semua Kamar & Ruang Keluarga, Kompor Tanam 2 Tungku, Instalasi Pemanas Air Listrik, Jaringan Fiber Optik, Taman Kering, Roof Water Tank dan Listrik 3.500 VA.

    Tipe Pilihan Klaster Basanta
    Klaster Basanta hadir dengan tiga tipe hunian dua lantai, yaitu Tipe Bloom dengan LT 72 m2 (6×12) | LB 87 m2 | 3 kamar tidur, 3 kamar mandi, walk in closet | 1 carport mobil + 1 motor.

    Tipe Burnet dengan LT 84 m2 (7×12) | 101 m2 | 3 kamar tidur, 3 kamar mandi, 2 carport.

    Tipe Bellfolwer dengan LT 96 m2 (8×12) | 122 m2 | 4+1 kamar tidur, 3+1 kamar mandi, walk in closet | 2 carport. (MUF)

  • HMB Jakarta Tuntut Pemkab Pandeglang Tanggung Jawab Soal Sampah Pantai Teluk

    HMB Jakarta Tuntut Pemkab Pandeglang Tanggung Jawab Soal Sampah Pantai Teluk

    SERANG, BANPOS – Minggu 21 Mei 2023, viral video Pandawara yang menobatkan Pantai Teluk sebagai pantai terkotor nomor 1 se-Indonesia menjadi pemicu kesadaran masyarakat dan pemerintah Pandeglang terhadap masalah sampah yang menggunung di pantai Pandeglang.

    Berdasarkan keterangan bupati Irna Narulita sampah yang menggunung di pantai teluk tidak hanya dari warga Pandeglang, melainkan datang dari daerah lain juga seperti Cilegon dan Kabupaten Serang.

    “Ada guling, ada boneka, barang-barang itu gak mungkin dari warga kami saja bisa jadi dari Cilegon dan Kabupaten Serang. Ini perlu dilakukan penanganan bersama dan membutuhkan anggaran besar,” ungkapnya pada akun @inforangkasbitung di media sosial Tiktok Senin (22/5).

    HMB Jakarta menanggapi bahwa pada dasarnya, pengelolaan sampah dan masalah lingkungan merupakan tanggung jawab bersama antara stakeholder setempat dari masyarakat maupun pemerintah.

    Akan tetapi, tetap saja pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi dan melakukan pembinaan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke laut.

    “Sesuai dengan amanat UUD 1945 dalam Pasal 28H yang menyatakan bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia, yang kemudian lahirlah UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,” ungkap Reza, Jumat (26/5)

    Tidak dapat dipungkiri bahwasanya pemenuhan untuk memperoleh lingkungan hidup yang baik sehat tidak terpenuhi, pasalnya dalam kampanye yang dilakukan Pandawara memperlihatkan kondisi pantai yang tidak memenuhi unsur kelayakan yang baik dan sehat.

    Sudah menjadi tugas bersama, khususnya Pemerintah Pandeglang, untuk mengatasi hal tersebut. Baik dalam pemenuhan fasilitas pembuangan sampah yang memadai, maupun edukasi yang menyeluruh serta pengawasan terhadap lingkungan tersebut.

    “Kesadaran memanglah kunci utama dalam mengatasi hal ini. Akan tetapi sudah seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah (Pandeglang) dalam mencegah pencemaran lingkungan yang penuh dengan sampah yang menggunung. Hal ini berdasarkan pada penjelasan Pasal 2 Huruf a UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dijelaskan bahwasanya negara mencegah dilakukannya kegiatan pemanfaatan sumberdaya alam yang menimbulkan pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup,” tambah Reza.

    Dalam hal ini patut dipertanyakan mengenai tindakan Pemerintah Pandeglang apakah sudah menjalankan tugasnya dengan baik dalam pemenuhan lingkungan hidup yang baik dan sehat seperti yang diamanatkan oleh UUD 1945.

    “Kasus ini sudah lama sebetulnya, dan seharusnya pemerintah peka dari dulu terkait penyediaan fasilitas TPS yang memadai. Selain itu pengawasan tidak dijalankan maksimal oleh Pemerintah Pandeglang. Sehingga dapat terjadinya hal yang demikian. Selain Pantai Teluk, mungkin juga ada tempat-tempat lainnya yang bernasib sama. Maka dari itu, perlunya peningkatan kinerja pemerintah yang dibarengi dengan kesadaran masyarakat, sehingga amanat dalam UUD 1945 Pasal 28H tentang lingkungan hidup yang baik dan sehat dapat dirasakan oleh setiap orang,” katanya.

    Menurut keterangan warga sekitar, memang penumpukan sampah di Pantai Teluk ini sudah lama terjadi. Kondisi itu membuat masyarakat akhirnya menjadi terbiasa untuk membuang sampah di pantai.

    “Kita tidak bisa menyalahkan keadaan ini terjadi karena ulah masyarakat disitu saja, tapi coba kita lihat dari sisi kebijakan pemerintahnya. Apakah pemerintah peka terhadap permasalahan ini? Apa pemerintah sudah menjalankan UU No 32 tahun 2009 dan peraturan pemerintah No 22 tahun 2021?” tanya Reza.

    Reza pun menjelaskan, secara hukum sebetulnya kasus ini bisa kita tuntut atas kelalaian pemerintah daerah Pandeglang terhadap permasalahan sampah ini. Pemkab Pandeglang sudah masuk pada pelanggaran hukum tentang tindakan administrasi negara berupa tidak adanya tindakan faktual baik secara aktif maupun secara pasif dalam penanggulangan sampah yang terjadi di Teluk.

    Melihat fakta di lapangan permasalahan ini sudah pernah diviralkan dua tahun lalu juga melalui akun video youtube di akun Insavis yang memperlihatkan keadaan pantai teluk yang sangat memprihatinkan. Akan tetapi tindakan terhadap permasalahan ini tidak dihiraukan oleh pemerintah.

    “Sebelum diviralkan oleh pandawara grup pemerintah kabupaten Pandeglang terkhusus DLH Tidak ada tindakan apapun untuk menangani masalah ini. Secara konstitusi pemerintahan Pandeglang sudah melanggar UU No 30 2014 tentang Administrasi Negara karena sudah mendiamkan permasalahan ini,” tambah Reza

    Bukti ini diperkuat dengan keterangan tokoh masyarakat setempat yang diunggah melalui media indiposco.id, tanggal 22 Mei 2023.

    Tokoh yang enggan disebutkan namanya itu menyatakan bahwa mereka terpaksa meminta bantuan langsung ke Pj Gubernur langsung karena Pemkab pandeglang tidak peduli dan tutup mata.

    “Kami tahu ini tanggung jawab dari Pemkab Pandeglang, bukan Tupoksinya (Tugas pokok dan fungsi) Dinas PUPR dan Pemprov Banten untuk urusan sampah di pantai Labuan, namun karena selama ini Pemkab Pandeglang tidak peduli dan tutup mata, maka kami terpaksa minta bantuan langsung kepada Pj Gubernur untuk mengeruk dan membersihkan areal pantai di Teluk ini dari sampah,” tandasnya. (MUF)

  • Jejak Kolaborasi PKM Universitas Terbuka bersama YKC Ajak UKM Melek Legalitas dan Ijin Edar Usaha

    Jejak Kolaborasi PKM Universitas Terbuka bersama YKC Ajak UKM Melek Legalitas dan Ijin Edar Usaha

    SERANG, BANPOS – Berangkat dari kepedulian PKM Universitas Terbuka (UT) yang melihat akan minimnya kesadaran pelaku usaha untuk melengkapi legalitas dan ijin edar usaha, PKM UT memilih mitra yang memiliki kepedulian terhadap pembinaan dan pendampingan UMKM, salah satunya Yayasan Karisma Creativa (YKC). Kedua lembaga ini sepakat untuk mengemas kegiatan ini dalam 3 rangkaian kegiatan yaitu pendampingan pembuatan NIB, Pendampingan Sertifikasi Halal dan Pendamping Produk Industri Rumah Tangga (PIRT).

    Sekretaris YKC, Andri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pendamping dan relawan UKM untuk membersamai UKM maju, berwawasan dan kompetitif. Kegiatan ini melibatakan 45 UMKM penerima pendampingan NIB, 25 pendampingan Sertifikasi Halal dan 10 pendampingan PIRT yang dilaksanakan dalam 3 Kegiatan.

    “Termin pertama hari ini 30 Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kota Serang mengikuti sosialisasi dan pendampingan pembuatan legalitas usaha mulai dari Nomor Induk Berusaha, Sertifikasi Halal dan Produk Industri Rumah Tangga. Yang akan dilanjutkan dengn kegiatan pendampingan dan Sosialisasi tahap kedua di akhir bulan Juni 2023,” ujarnya, Jumat (26/5/2023) di Pelangi of House, Kaujon, Kota Serang.

    Menurutnya, YKC merupakan wadah bagi para relawan UMKM menggandeng salah satu komunitas yang bergerak aktif di Kota serang yaitu Komunitas Jejak baik. Dengan Jargon khasnya ‘Jejak Baik satu Langkah Seribu Kebaikan’.

    “Kegiatan ini menyasar pelaku UMKM low Risk atau resiko rendah berbasis kuliner di Kota Serang,” ucapnya.

    Kegiatan tersebut dilakukan kolaborasi dari Komunitas Jejak Baik yang merupakan mitra Yayasan Karisma Creativa, bersama dengan PKM Universitas Terbuka (UT) yang menyasar pelaku UMKM low Risk atau resiko rendah berbasis kuliner di Kota Serang pada Jumat (26/5/2023) di Pelangi of House, Kaujon, Kota Serang.

    Ketua Tim PKM Universitas Terbuka, Julia Safitri, mengungkapkan bahwa pasca pandemi Covid-19, semakin berkembang pelaku UMKM yang salah satunya dampak dari PHK. Sebagai akademisi, pihaknya berupaya untuk membantu masyarakat agar perputaran ekonominya terus berjalan, salah satunya dengan memberikan edukasi.

    “Kami melihat semakin berkembangnya pelaku UMKM pasca Covid-19, maka sebagai akademisi ingin membantu supaya masyarakat ekonominya terus berjalan. Bermula dari hal kecil, sehingga nanti menimbulkan hal yang besar,” ungkapnya.

    Ia berharap, ketika nanti produk-produk masyarakat semua sudah berizin resmi, produk tersebut bisa dipasarkan ke luar daerah. Seperti halnya produk yang berbahan kering, apabila sudah ada legalitas dan bersertifikat halal, bisa dikirim hingga ke luar negeri.

    “Bahkan masyarakat bisa mengirim produk sampai ke luar negeri, itu bisa aja asalkan sudah berizin, sudah bersertifikat halal. Kami berharap selanjutnya produk-produk yang sudah berizin ini akan mendunia, tapi sekarang kita mulai dulu dari hal kecil,” jelasnya.

    Julia berharap, dengan hadirnya PKM UT bersama Komunitas Jejak Baik, pedagang dengan kategori menengah ke bawah yang membutuhkan pertolongan ini dapat komitmen dengan apa yang sudah dimulai. Sehingga kedepan setelah memiliki perizinan resmi, maka diharapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti produknya dituntut atau digugat.

    “Kami dari bagian akademisi melihat potensi ekonomi masyarakat terus bergulir. Bagaimana mereka bisa melakukan keberlangsungan hidup dengan cara berjualan, seperti jual es teh manis, jualan kue, gorengan dan banyak sekali produk lainnya,” tandasnya.

    Sementara itu, Ketua Komunitas Jejak Baik, Nasrullah, mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM saja. Sebab, Jejak Baik merupakan komunitas yang isinya para pendamping mulai dari pendamping koperasi hingga pendamping pertanian.

    “Alhamdulillah pada tahun ini kita telah menyelenggarakannya beberapa pendampingan, khususnya di wilayah Kota Serang. Khusus untuk program pendampingan kali ini, alhamdulillah bisa bekerja sama dengan Universitas Terbuka melalui bidang pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

    Dengan adanya kegiatan pendampingan ini, ia berharap masyarakat khususnya pelaku UMKM bisa terfasilitasi dalam melengkapi legalitasnya yaitu NIB, sertifikasi halal dan PIRT. Oleh sebab itu, pendampingan ini dilakukan secara terus-menerus sehingga pelaku UMKM ini dapat terbantu dan menjalankan usahanya tanpa ada rasa khawatir.

    “Kami dari komunitas yang bergerak di bidang sosial ingin membantu melalui pendampingan kepada masyarakat yang memang membutuhkan pendampingan. Kalau untuk usaha, mungkin yang dibutuhkan adalah pendampingan terkait legalitas usaha, mudah-mudahan kami bisa menjangkau lebih luas lagi ke wilayah kabupaten kota yang ada di Provinsi Banten,” tandasnya.

    Sarmani, Owner Susu Kedelai Murni, menjadi bagian dari peserta yang berhasil mendapatkan sertifikasi halal untuk produk usaha yang sudah dijalankannya selama 10 tahun. Ia mengaku gembira sekaligus haru, karena sejauh ini cukup kesulitan untuk mendapatkan legalitas usaha.

    “Alhamdulillah saya senang sekali, karena selama 10 tahun menjual produk susu kedelai murni, baru hari ini mendapatkan sertifikat halal,” ujarnya.

    Sarmani mengatakan dirinya sangat terbantu sekali dengan adanya sosialisasi dan pendampingan pembuatan legalitas usaha yang dilaksanakan oleh Jejak Baik. Sebab, selama dirinya berusaha, sama sekali tidak ada yang memberikan pendampingan hingga akhirnya mendapatkan legalitas atas produk yang diberi nama ‘Vitasoy’ ini.

    “Selama ini saya cukup kesulitan membuat legalitas usaha, baru kali ini setelah pendampingan, saya dapat sertifikat halal. Agak kaget tapi senang, karena ketika yang lain dipanggil dan menerima NIB, saya sendiri dapat sertifikat halal, ini akan menambah penyemangat bagi saya dalam berusaha,” tandasnya. (MUF)

  • 2 Rumah Sakit Madinah Siap Layani Jemaah Haji Indonesia

    2 Rumah Sakit Madinah Siap Layani Jemaah Haji Indonesia

    JAKARTA,BANPOS – Madinah siap memberikan pelayanan kesehatan kepada jemaah haji Indonesia. Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Zaenal Muttaqin memastikan dua Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).

    Dua rumah sakit itu adalah Rumah Sakit King Fahd dan Rumah Sakit King Salman Bin Abdul Aziz di Madinah.

    Zaenal Muttaqin mengapresiasi komitmen dan kesiapan RSAS di Madinah untuk menerima rujukan jemaah haji Indonesia. RSAS juga siap bekerja sama dengan KKHI Madinah untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk jemaah haji Indonesia.

    “Alhamdulillah kita berkoordinasi dengan Rumah Sakit King Fahd dan Rumah Sakit King Salman Bin Abdul Aziz. Alhamdulillah juga mereka menyambut baik dan akan bekerja sama dengan kita,” jelas Zaenal di Madinah, Kamis (25/5/2023).

    Ikut mendampingi Zaenal adalah Kasie Kesehatan Haji Indonesia Daker Madinah dr. Thafsin Alfarizi beserta tim pelayanan medis KKHI Daker Madinah.

    “Nantinya, RS King Fahd dan RS King Salman Bin Abdul Aziz akan menjadi rumah sakit rujukan dari KKHI Madinah bagi pasien jemaah haji Indonesia yang membutuhkan penanganan lebih lanjut,” sambung Zaenal, panggilan akrabnya.

    Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sebenarnya telah membuka Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah. KKHI Madinah disiapkan dengan kapasitas 69 tempat tidur (TT), terdiri atas 10 TT Instalasi Gawat Darurat (IGD), 7 TT Intensive Care Unit (ICU), 2 TT Isolasi, 43 TT rawat inap, dan 7 TT psikiatri.

    KKHI Madinah juga dilengkapi dengan laboratorium, apotek, poli gigi, 11 unit ambulans, serta sarana pendukung seperti USG, EKG, dan Echocardiografi.

    Layanan ini dibuka untuk memfasilitasi pemeriksaan kesehatan jemaah haji Indonesia selama berada di Madinah. Namun, tidak semua kasus yang dialami jemaah haji Indonesia bisa ditangani di KKHI Madinah. Sehingga diperlukan kerja sama dengan RSAS dalam penanganan pasien rujukan.

    Pada kesempatan yang sama, dr. Alfarizi berharap kerja sama antara KKHI Madinah dan RSAS di Madinah dapat menurunkan angka kematian jemaah haji Indonesia selama penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.

    “Semoga dengan kerja sama yang baik antara KKHI Madinah dan RSAS ini adalah ikhtiar kita dalam melakukan mitigasi penurunan angka kematian jemaah haji kita di Arab Saudi,” ucapnya. (Tim MCH). (RMID)

  • Jojo Dan Ginting Angkat Koper

    Jojo Dan Ginting Angkat Koper

    JAKARTA, BANPOS – Dua tunggal putra andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie terhenti di turnamen badminton Malaysia Masters 2023. Keduanya harus angkat koper dari turnamen BWF level super 500 ini.

    Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin, Anthony Ginting tampil kurang menggigit saat bertemu tunggal putra asal China, Weng Hong Yang.

    Performa Ginting menurun pasca turnamen Sudirman Cup 2023 di China.

    Bola-bola tipuan dan smash keras andalan Ginting tak mam­pu mendulang poin. Justru, smash Ginting kerap mampu dikembalikan dan menghasilkan angka untuk Weng Hong Yang. Pebulutangkis kelahiran Cimahi berperingkat dua dunia ini sering melakukan kesalahan sendiri.

    Hal ini dimanfaatkan Weng Hong. Set pertama, Ginting menyerah 19-21. Di gim kedua, peraih gelar juara Badminton Asia Championship 2023 ini tetap seperti permainan di gim awal. Justru, Ginting sempat tertinggal jauh perolehan poin­nya. Anthony Ginting pun harus kalah dengan skor 15-21.

    Nasib sama dirasakan tung­gal putra Jonatan Christie. Penulutangkis yang biasa di­panggil Jojo ini harus terhenti langkahnya dari tunggal putra an­dalan Jepang, Kenta Nishimoto. Permainan ciamik tidak terlihat dari Jojo. Justru, Jojo kerap salah mengontrol kok.

    Peraih medali emas Asian Games 2018 ini pun harus kalah mudah dua set langsung. Jojo menyerah 20-22, 11-21. Tapi, nasib baik menaungi tunggal putra muda Indonesia, Christian Adinata. Pebulutangkis 21 tahun ini melaju ke perempat final di turnamen berhadian 240.000 dolar Amerika atau setara Rp 2,6 miliar ini.

    Sehari sebelumnya, tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo pun mengalami kekalah dari wakil Chinese Taipei, Chun Yi Lin.

    Dengan gugurnya Ginting, Jojo dan Chico, otomatis han­ya tinggal satu tunggal putra Indonesia yang tersisa. Yakni Christian Adinata.

    Kemarin, Christian Melaju ke perempat final setelah sukses menundukkan pemain Denmark, Magnus Johannesen.

    Di pertandingan itu, Christian tampil dominan dan mengendalikan permainan. Magnus Johannesen pun dibuat tak berdaya. Christian menang dua gim lang­sung, 21-16, 21-14. Kegembiraan pun datang dari tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Meski belum menge­luarkan penampilan terbaiknya, Jorji–sapaan karib Gregoria Mariska–tetap menang.

    Pebulutangkis putri berperingkat 10 dunia ini belum tampil lepas. Meski demikian, peraih juara bad­minton Madrid Masters 2023 ini sukses mengandaskan wakil Korea Selatan (Korsel), Sim Yu Jin. Jorji menang dia set, 21-15, 21-19.

    Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga melangkah ke perempat final.

    Rinov/Pitha menumbangkan ganda campuran asal Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek dua set dengan skor, 21-18, 21-19.

    Sebelumnya, Rinov/Pitha menghajar andala tuan rumah, Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dengan pertarungan tiga set, 22-20, 11-21, 21-15.

    Sementara, dua ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuella Widjaja harus terhenti. Praveen/Melati dikalahkan wakil China Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin dengan skor 21-16, 13-21 dan 14-21. (RMID)