Penulis: Panji Romadhon

  • KPU Pandeglang Optimistis Capai Target Partisipasi

    KPU Pandeglang Optimistis Capai Target Partisipasi

    PANDEGLANG, BANPOS -KPU Kabupaten Pandeglang telah mematok angka partisipasi pemilih untuk Pemilukada serentak tahun 2020 sebanyak 77,5 Persen.

    Anggota KPU Kabupaten Pandeglang, Ahmadi menegaskan, target tersebut dipatok meski tahapan Pemilukada diselenggarakan saat pandemi virus korona.

    “Target kami ingin capai masih sama dengan sebelumnya 77,5 Persen ya,” kata Ahmadi saat ditemui di Kantor KPU Kabupaten Pandeglang, Rabu (24/6).

    Untuk sosialisasi, berbagai media jadi yang dilakukan KPU Kabupaten Pandeglang. Beberapa kegiatan sosialisasi memang dirasionalisasi, utamanya dengan pelibatan orang banyak.

    “Tapi kita akan maksimalkan dengan sosialisasi yang massif di berbagai media. Media massa, serta media sosial yang akan kita maksimalkan,” paparnya.

    Tak cuma membekali petugas dengan APD lengkap, Ahmadi pun berencana untuk menyediakan APD bagi pemilih yang datang ke TPS nanti. Masker dan sarung tangan, akan disediakan bagi pemilih yang datang menggunakan hak pilihnya.

    “Kami yakin target yang ditetapkan KPU RI bisa kita capai. Apalagi kan ini Pilkada. Otomatis tim sukses pasangan calon juga akan berusaha untuk menghadirkan massanya pendukungannya di TPS nantinya. Insya Allah, akan mencapai target,” tandasnya.(MG-02/PBN)

  • Pusat Layanan Internasional Untirta Gelar Webinar “International Students Experience Sharing”

    Pusat Layanan Internasional Untirta Gelar Webinar “International Students Experience Sharing”

    SERANG, BANPOS – Pusat Layanan Internasional Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menyelenggarakan webinar yang berjudul PLI-TAlK : International Students Experience Sharing dengan pembicara Sarra Ben Bdira dari Tunisia, Keese Ngabwe dari Zambia serta Alican Mendez Pandapatan dari Philipina. Mereka merupakan mahasiswa program beasiswa Dharmasiswa dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan didalam mempelajari Bahasa, Seni dan Budaya selama 10 bulan

    “Tujuan dari acara ini adalah untuk sharing pengalaman mengenai petualangan menjadi mahasiswa internasional dengan harapan memotivasi para milenial khususnya untuk memiliki ‘International Experience’,” ungkap Pusat Layanan Internasional Untirta, Udi Samanhudi.

    Menurutnya, international experience juga memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan diri seseorang untuk jangka waktu panjang.

    “Terdapat beberapa hal yang harus dilakukan didalam proses student exchange, persiapan yang matang, bagaimana kita keluar dari zona nyaman, serta bagaimana menjadi pribadi yang tangguh,” ujar Udi, menyimpulkan pembicara asal Philipina, Alican.

    Lebih lanjut, kata Udi, pembicara asal Tunisia, Sarra mengaku, saling menghargai dan menghormati adalah hal sangat penting. Sedangkan Kesse, asal Zambia mengatakan, selalu berprinsip menikmati proses adalah hal yang terbaik.

    “Kelanjutan dari program Dharmasiswa ini, Kesse akan menjadi mahasiswa Internasional pertama di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,” terang Udi.

    Pengalaman yang luar biasa dari peserta, terutama keika menikmati alam yang begitu indah di Indonesia, mempelajari berbagai seni, budaya serta bagaimana keramahan penduduk lokal. Menjadi mahasiswa internasional juga secara tidak langsung menumbuhkan kepekaan akan perbedaan perspektif, etnis dan budaya yang berakar dari kearifan lokal masing-masing.(MUF/AZM)

  • Pandeglang Raih WTP Ke-4 Kalinya

    Pandeglang Raih WTP Ke-4 Kalinya

    PANDEGLANG, BANPOS – Pemerintah Kabupaten Pandeglang kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Banten, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2019.

    Hal ini terungkap saat penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) untuk tiga Kabupaten dan Kota di Banten di auditorium BPK-RI Perwakilan Banten, Rabu (24/6).

    Dimasa kepemimpinan Bupati Irna Narulita dan Wakil Bupati Tanto Warsono Arban, Kabupaten Pandeglang sudah meraih empat (4) kali WTP opini BPK-RI Perwakilan Banten.

    Pertama kali Pandeglang meraih WTP pada tahun 2016, selanjutnya berturut -turut hingga tahun 2019.

    Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan, jika WTP ini sebuah keharusan agar dapat menyajikan laporan keuangan lebih transoaransi dan akuntabel.

    “Terimakasih kami dipercaya mendapatkan WTP oleh BPK-RI Perwakilan Banten. Ini harus kami pertanggungjawabkan kepada rakyat masyarakat, yang intinya untuk kesejahteraan masyarakat Pandeglang,” kata Irna saat memberikan tanggapan atas opini BPK-RI Perwakilan Banten.

    Raihan opini WTP ini bukan berarti sudah benar dalam penyajian laporan keuangan. Menurutnya, masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki agar bisa lebih baik lagi dalam penyajian laporan keuangan ditahun berikutnya.

    “Kami manusia biasa banyak kekhilafan dan kekurangan. Sistem pengendalian internal kami yang masih perlu dibenahi, kami mohon dukungan terus dari pihak BPK untuk melakukan supervisi kepada kami,” ujarnya.

    Ia menilai, capaian ini merupakan hasil dukungan dari semua pihak baik para OPD, Legislatif dan BPK – RI Perwakilan Banten.

    “Kekurangan kami atas kepatuhan, dan rekomendasi BPK, akan kami lakukan action, sebelumnya kami sudah mendapatkan arahan langkah perbaikan dan segera ditindaklanjuti,” terangnya.

    Kepala BPK -RI Perwakilan Banten Agus Khotib mengatakan, dirinya mengapresiasi para pimpinan DPRD, Bupati dan Wali Kota atas kerjasamanya untuk mendorong penyajian laporan keuangan lebih transparan dan akuntabel.

    “Kami diberi waktu 2 bulan untuk audit, karena situasi pandemi, audit terpaksa kami tunda setelah itu kami jalankan dengan sistem Work From Home dan alhamdulillah, atas kerjasamanya hasil audit bisa kita sampaikan hari ini,” ucapnya.

    Menurutnya, ada empat 4 kriteria dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK untuk melakukan pemeriksaan. Yang pertama, penyajian harus sesuai standar; kedua, pengendalian sistem internal; ketiga, kepatuhan terhadap aturan dalam pengelolaan anggaran dan keempat, pengungkapan laporan secara jelas dan transparan. “Jika semua point terpenuhi bisa diberikan opini WTP,” tuturnya.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Pandeglang TB Udi Juhdi mengatakan, dirinya bersyukur Pandeglang meraih opini WTP berturut – turut selama 4 tahun dari tahun 2016-2019.

    “Ini artinya laporan Pandeglang sudah sesuai standar, walaupun ada kesalahan namun tidak signifikan. Kami yakin BPK pun sudah profesional dalam melakukan pemeriksaan. Kami mengajak kepada bersama untuk melakukan yang terbaik bagi bangsa indonesia khususnya masyarakat Pandeglang, sehingga dapat tercapai masyarakat yang adil dan makmur,” tandasnya.(MG-02/PBN)

  • Walikota Serang Tak Masalah Jika Disadap KPK

    Walikota Serang Tak Masalah Jika Disadap KPK

    SERANG, BANPOS – Walikota Serang tak masalah apabila telepon genggamnya disadap oleh KPK untuk mengawasi penggunaan anggaran Covid-19. Sebab menurutnya, penggunaan anggaran Covid-19 di Kota Serang sudah mengikuti aturan.

    “Saya setuju itu. Artinya bagus dan mengapresiasi apabila KPK ingin melakukan penyadapan telpon Gugus Tugas,” ujar Walikota Serang, Syafrudin, saat diwawancara awak media di Dindikbud Kota Serang, Rabu (24/6).

    Ia mengatakan, pihaknya tidak mempersoalkan apabila memang harus ada penyadapan. Hal ini agar penggunaan anggaran bisa benar-benar tepat dan sesuai dengan aturan.

    “Ini langkah yang bagus. Tidak jadi masalah. Kota Serang juga sudah bagus dalam penggunaan anggarannya,” tandas Syafrudin.

    Untuk diketahui, Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Munardo, meminta KPK untuk menyadap telepon genggamnya dalam rangka pengawasan anggaran penanganan Covid-19.

    “Kami juga minta KPK, silakan kalau mau menyadap telepon. (Termasuk) HP Kepala Gugus Tugas (yang) nomornya cuma satu dan semua pejabat yang berhubungan dengan pengadaan barang,” tegas Doni saat rapat dengar pendapat virtual Komisi X DPR terkait strategi Gugus Tugas menghadapi new normal, Rabu (17/6) yang lalu. (DZH)

  • Terdakwa Izin Usaha Pertambangan Produksi Operasi Terancam 10 Tahun

    Terdakwa Izin Usaha Pertambangan Produksi Operasi Terancam 10 Tahun

    SERANG,BANPOS- Ardani Sugiharto terancam pidana penjara selama 10 tahun dan denda Rp10 miliar. Terduga mafia tambang galian C di Lingkungan Sumur Bayur, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon tersebut diduga melakukan penjualan hasil pertambangan tanpa izin usaha pertambangan produksi operasi (IUP OP).

    Ia didakwa melanggar Pasal 158 Undang-undang RI Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba).

    Selasa (23/6) Direktur PT Harmoni Sulung Perkasa (HSP) tersebut menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Serang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. Kendati terancam hukuman diatas lima tahun penjara, warga Kelurahan Curug, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang tersebut tidak dilakukan penahanan badan dan diadili tanpa kuasa hukum. Ia menghadapi persidangan seorang diri.

    Sementara, dua orang saksi dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Serang Budi Atmoko anggota Subdit IV Tipiter Ditreskrimsus Polda Banten Brigadir Kepala (Bripka) Wawan Setiawan dan Direktur PT Sani Persada Mandiri (SPM) Ahmad Fauzi selaku pemilik lahan pertambangan. Keduanya memberikan kesaksian secara bergantian.
    Dijelaskan Bripka Wawan, pengusutan perkara tambang tersebut berawal dari Surat Perintah Kapolda Banten Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Tomsi Tohir untuk melakukan operasi penertiban tambang tanpa izin atau PETI. “Pada saat itu kita mendapatkan surat Kapolda terkait operasi PETI pada 17 September 2019,” kata Wawan.

    Operasi tersebut kemudian menyasar tempat pertambangan di Lingkungan Sumur Bayur, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon. Setibanya tim gabungan Polda Banten tidak menemukan kegiatan
    pertambangan. Namun, petugas menemukan sejumlah alat berat di lokasi. “ada alat disana sama ada dua unit dump truk,” ujar Wawan.

    Saat berada di lokasi, petugas memeriksa sebuah kantor. Dari papan kantor tersebut petugas mendapati bahwa informasi bahwa pertambangan dalam penguasaan PT HSP. “Kita lanjutkan dengan penyelidikan lebih lanjut. Kita panggil pegawai dan dia datang,” kata Wawan dihadapan majelis hakim yang diketuai Arief Hakim Nugraha.

    Dari keterangan pegawai PT HSP tersebut penyidik mendapati informasi bahwa terdapat aktivitas penjualan hasil tambang. “Yang dimiliki hanya izin usaha pertambangan (IUP), padahal menurut keterangan saksi
    melakukan penjualan. Tidak boleh melakukan penjualan, harus ada izin (menjual hasil tambang-red),” kata Wawan.

    Saksi lain, Direktur PT SPM Ahmad Fauzi mengatakan pihaknya melakukan kerjasama dengan PT HSP untuk melakukan pertambangan. Kerjasama tersebut dimulai pada 2015. Namun pada 2017 sempat terhenti karena PT HSP tidak membayar royalti. “Kita pemilik lahan, dia
    (terdakwa-red) pemilik alat berat,” kata Ahmad.

    Kerjasama antara PT HSP dan PT SPM tersebut kata Ahmad kemudian dilanjutkan pada 2019. Saat melakukan pertambangan tersebut, izin pertambangan yang digunakan milik PT SPM. “Izin awalnya PT Sani bukan Harmoni Sulung Perkasa,” kata Ahmad.

    Meski telah putus kontrak, Ardani diduga masih melakukan penjualan batu split pada konsumen. Hal tersebut dibuktikan dengan tagihan atas nama PT SPM. “Kita putus kontrak (dengan PT HSP-red) karena tagihan tidak dibayarkan,” ucap Ahmad.

    Menanggapi keterangan kedua saksi tersebut, terlapor kasus dugaan penggelapan dalam jabatan atas pemanfaatan aset PT HSP dengan Laporan Polisi Nomor: 334/IX/Res.1.11/SPKT/Banten tersebut tidak menyatakan keberatan. “Keterangannya benar,” tutur Ardani. (AZM)

  • Terapkan Protokol Kesehatan, Pasar Rangkasbitung Sediakan Bilik Sterilisasi

    Terapkan Protokol Kesehatan, Pasar Rangkasbitung Sediakan Bilik Sterilisasi

    LEBAK,BANPOS-Memasuki masa transisi new normal, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak menerapkan protokol kesehatan ditempat keramaian salah satunya di Pasar Rangkasbitung yang menyediakan bilik disinfektan atau bilik sterilisasi dipintu masuk pasar tersebut.

    Penerapan protokol kesehatan yang dilakukan oleh Disperindag Lebak di Pasar Rangkasbitung tersebut perlu dilakukan, karena pasar merupakan salah satu tempat keramaian yang rentan terjadinya penyebaran Covid-19.

    Kabid Pasar Disperindag Lebak, Dedi Setiawan mengatakan, setiap pedagang maupun pembeli wajib melewati bilik disinfektan tersebut ketika hendak memasuki area pasar. Selain dipintu utama, pihaknya juga akan menyediakan satu bilik sterilisasi lagi dipintu masuk dikendaraan roda empat.

    “Salah satu upaya yang kita lakukan adalah dengan menyediakan bilik sterilisasi. Hal itu untuk memastikan setiap pedagang ataupun pembeli bebas dari Covid-19, ” kata Dedi kepada BANPOS, Senin (22/6).

    Selain itu lanjut Dedi, protocol kesehatan lainnya yang diterapkan di Pasar Rangkasbitung dengan menyediakan tempat cuci tangan dibeberapa titik, penyemprotan disinfektan dan juga mewajibkan para pedagang maupun pembeli di area pasar untuk memakai masker.

    Lanjut dia, hal tersebut juga diterapkan di 10 pasar tradisional lainnya yang tersebar di 28 kecamatan di Kabupaten Lebak. Kesepuluh pasar tersebut diketahui merupakan pasar yang dikelola langsung oleh Pemkab Lebak.

    “Penyemprotan disiinfektan terus kita lakukan, minimal 1 kali dalam 2 hari. Kita juga telah membagikan masker kepada para pedagang dan terus menghimbau kepada pedagang ataupun pembeli untuk menjaga jarak seta menggunakan masker,” terangnya.

    Ia mengungkapkan, aktivitas di pasar Rangkasbitung sendiri telah mulai berlangsung normal kembali, semenjak dilayangkannya kebijakan new normal. Namun, dirinya berharap dengan kembalinya aktivitas di pasar Rangkasbitung, masyarakat maupun pedagang dapat memperhatikan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

    “Protokol kesehatan harus dipatuhi, tetap menggunakan masker dan jaga jarak ketika beraktivitas di area pasar. Namun ketika merasa kurang sehat jangan dulu beraktivitas ke pasar,” ujarnya.

    Salah seorang pengunjung pasar Rangkasbitung warga Kecamatan Cibadak, Kusnadi mengatakan, sebelum memasuki area pasar, dirinya diarahkan terlebih dahulu memasuki bilik sterilisasi oleh petugas.

    “Ya, tadi diarahkan masuk lewati bilik sterilasi oleh petugas,” katanya.(dhe/pbn)

  • Hanura Resmi Usung Tatu-Pandji

    Hanura Resmi Usung Tatu-Pandji

    SERANG, BANPOS – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura resmi mengusung pasangan bakal calon bupati-wakil bupati Serang Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa (Tatu-Pandji). Pasangan bakal calon petahana ini dinilai telah sukses membangun Kabupaten Serang di periode pertama.

    Rekomendasi diserahkan Bendahara TPP Partai Hanura Sri Suharti di Jakarta, Senin (22/6/2020). “Pertama, kami bersyukur DPP Partai Hanura sudah memberikan rekomendasi kepada Ibu Tatu. Dengan pertimbangan, layak didukung karena selama memimpin telah mewujudkan cita-cita pembangunan Kabupaten Serang,” ujar Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Serang Ahmad Soleh melalui siaran pers.

    Soleh memuji kepemimpinan Tatu-Pandji dalam melakukan pembangunan Kabupaten Serang. Terutama dalam melakukan pembangunan infrstruktur jalan kewenangan kabupaten. “Di periode kedua, saya yakin, program infrastruktur ini tuntas,” ujarnya.

    Menurutnya, Tatu-Pandji juga memiliki elektabilitas atau tingkat keterpilihan yang tinggi di Pilkada Kabupaten Serang. “Dua bakal calon yang masuk ke DPP, yaitu Pak Masduki dan Ibu Tatu. Keberhasilan pembangunan dan hasil survei, itulah pertimbangan DPP memilih Bu Tatu,” tandasnya.

    Soleh yakin, pembangunan Kabupaten Serang akan semakin maju pada periode kedua kepemimpinan Tatu-Pandji. Termasuk mampu menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan. “Langkah pertama, kita akan konsolidasi hingga PAC (pengurus anak cabang). Kita rapatkan barisan dan menyiapkan strategi pemenangan,” ujarnya.

    Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Banten, Syafik Thoyib menambahkan, Partai Hanura memberikan pesan agar pasangan Tatu-Pandji di periode kedua nanti, bisa meningkatkan program pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan. “Kemudian kita bangun Kabupaten Serang dengan kebersamaan,” ujarnya.

    Sementara itu, Ratu Tatu Chasanah menyampaikan syukur dan terima kasih kepada DPP Partai Hanura yang memberikan kepercayaan kepada dirinya dan Pandji. “Ini menjadi kekuatan bagi kami. Dan kami berkomitmen, pembangunan Kabupaten Serang harus dilakukan bersama, termasuk di dalamnya unsur partai politik di DPRD Kabupaten Serang,” ujarnya.

    Pada program infrastruktur, Tatu-Pandji memang layak dipuji. Karena sejak memimpin Kabupaten Serang pada 2016, terdapat warisan jalan rusak yang menjadi kewenangan kabupaten sepanjang 474,77 kilometer. Hingga tahun 2020, telah dilakukan perbaikan dengan betonisasi sepanjang 434,44 kilometer.

    “Pada persoalan pengangguran, Kabupaten Serang memang masih tinggi. Namun kurun tahun 2018-2019, pengangguran Kabupaten Serang turun terbanyak dibandingkan delapan kabupaten/kota yang lain. Sebanyak 11.580 orang atau secara presentase turun 2,12 persen,” ujarnya.(MUF)

  • Resmi Berpasangan dengan Ratu Ati, Sokhidin Niatkan Maju Pilkada untuk Ibadah

    Resmi Berpasangan dengan Ratu Ati, Sokhidin Niatkan Maju Pilkada untuk Ibadah

    CILEGON, BANPOS – Wakil Ketua DPRD Cilegon yang juga jama’ah Pengajian ILB (Istoqhosah Lintas Bumi), Sokhidin mulai buka suara terkait pencalonan dirinya sebagai calon Wakil Walikota Cilegon mendampingi Ratu Ati Marliati. Pencalonanya sebagai Wakil Walikota Cilegon diniatkan untuk ibadah.

    “Surat rekomendasi pencalonan saya untuk berpasangan dengan Ibu Ati (Ati Marliati, red) sudah saya terima dan final. Surat rekom saya terima kemarin malam yang diserahkan langsung Sekjen DPP Partai Gerindra, Pak Ahmad Muzani di Sekretariat DPD partai Gerindra di Serang,” ujar Sokhidin usai membuka bakti sosial pembagian masker Komunitas Skateboard Cilegon, di depan Taman Cilegon, Minggu (21/6).

    Ungkapan Sokhidin secara resmi kepada media terkait pencalonannya sebaga calon Wakil Walikota Cilegon kemarin, adalah yang pertama kali dilakukan sejak info itu beredar di masyarakat.

    Politisi Partai Gerindra ini mengungkapkan bahwa penyerahan rekomendasi kepada dirinya dihadiri langsung Ati Marliati.

    “Memang baru kemarin saya dan Ibu Ati dipanggil dan diserahkan surat rekomendasi satu paket pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon,” terang Sokhidin.

    Sokhidin menjelaskan, bahwa pencalonannya sebagai Wakil Walikota Cilegon tertuang dalam surat rekomendasi: 06-772/Rekom/DPP-GERINDRA/2020 yang ditandatangani Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekretaris Jendral, Ahmad Muzani tertanggal 16 Juni 2020.

    Ia menambahkan, sehari setelah surat rekom tersebut langsung menggelar konsolidasi dengan seluruh jajaran pengurus DPC PAC Partai Gerindra Kota Cilegon.

    “Sebagaimana dalam surat rekomendasi disebutkan bahwa seluruh pengurus Partai Gerindra Kota Cilegon untuk bergerak dan memenangkan pasangan Ratu Ati Marliati- Sokhidin. Kita langsung bergerak untuk meraih kemenangan dalam Pilkada tahun ini,” tandas Sokhidin.

    Sementara itu terkait acara bakti sosial komunitas Cilegon Skateboarders, Purnawirawan Polisi berpangkat Ipda tersebut mengapresiasi kegiatan kemanusiaan di saat pandemi Covid-19. Ia juga mengapresiasi dan mensuport atlit skateboard Cilegon yang sudah berprestasi di kancah nasional.

    “Sebagai wakil rakyat saya mendukung penuh aksi kemanusiaan pembagian masker oleh Cilegon Skateboarders ini. Kami juga turut bangga dengan prestasi Skateboar Cilegon yang sudah meraih prestasi di tingkat nasional dan sebentar lagi berkompetisi di ajang tingkat internasional,” ungkap pria yang aktif di beberapa kegiatan pengajian ini.

    Ketua Cilegon Skateboarders, Rizki Zulfikar yang didampingi Pembinanya Megawati mengatakan, acara bakti sosial dengan membagikan 500 masker ini merupakan rangkaian Hari Skateboard internasional pada 21 Juni.

    “Alhamdulillah, pada Hari Skateboar Internasional ini kami dari Cilegon Skateboarers bisa ambil bagian dengan menggelar bakti sosial pembagian masker kepada masyarakat Kota Cilegon,” tutur Rizki Zulfikar.

    Ia menyatakan Cilegon Skateboarers saat ini sedang punya hajat besar yakni salah satu anggotanya akan mengikuti kompetisi Skateboar tingkat internasional pada Juli mendatang.

    “Mohon do’a dan dukungan kepada masyarakat Cilegon dimana untuk Atlit Skateboar Cilegon akan ikut dalam lomba Skateboar tingkat Internasional. Semoga atlit Skateboar Cilegon bisa meraih prestasi dan membawa nama besar Cilegon dan Nusantara,” ucap Rizki. (BAR)

  • Sekjen DPP Gerindra Serahkan SK Ulum-Eki

    Sekjen DPP Gerindra Serahkan SK Ulum-Eki

    SERANG, BANPOS – Surat rekomendasi pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang untuk Nasrul Ulum – Eki Baehaki diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sabtu (20/6) di Sekretariat DPW Partai Gerindra Banten.

    Bakal Calon Bupati, Nasrul Ulum, mengucapkan terimakasih kepada Partai Gerindra yang telah memberikan dukungan kepada dirinya dan Eki.

    “Alhamdulillah, rekomendasi dari Partai Gerindra sudah kami terima. Saya berterimasih kepada pak Prabowo yang sudah mempercayai saya, dan juga kepada pak Desmond yang sudah memperjuangkan nama kita berdua,” ujar Ulum kepada BANPOS.

    Selain itu, ia menegaskan bahwa dengan munculnya surat rekomendasi ini, maka dirinya sudah menjadi kader Partai Gerindra.

    Adapun terkait statusnya di Partai Golkar, ia menegaskan bahwa sudah bukan lagi kader Partai Golkar.

    “Kita sudah mendengar langsung dari pak Fahmi kan. Jadi saya ikuti prosesnya saja,” jelas Ulum.

    Sedangkan terkait statusnya di DPRD, ia menyatakan bahwa secara otomatis akan mengikuti dari keputusan Partai Golkar nantinya.

    “Yang pasti, niat saya maju mencalonkan diri bukan karena niat pribadi. Tapi dari dukungan tokoh masyarakat, ulama dan konstituen,” bebernya.

    Di tempat yang sama, Bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Serang, Eki Baehaki, menegaskan, setelah rekomendasi dari Partai Gerindra, pihaknya saat ini akan mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat.

    “Suratnya sudah ada di DPP, tinggal turun dari pak ketum (AHY), jadi tinggal menunggu hari aja akan keluar rekomendasinya,” tandasnya. (MUF)

  • Car Free Day Kota Serang Buka Kembali

    Car Free Day Kota Serang Buka Kembali

    SERANG, BANPOS – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang berdasarkan surat pemberitahuan nomor 660/712-DLH/2020, kembali membuka car free day (CFD) pada Minggu (21/6). Hal itu pula dibenarkan oleh Kepala DLH Kota Serang, Ipiyanto.

    “Pertimbangan dilaksanakan CFD ini kaitannya dengan peraturan Walikota (Perwal) Serang terkait dengan pelaksanaan new normal,” ungkapnya.

    Lebih lanjut ia mengatakan, Perwal Serang yang dimaksud yaitu nomor 18 tahun 2020 tentang penanganan Corona Virus Disease di tempat keramaian dan fasilitas umum dalam masa transisi pemberlakuan tatanan normal baru di wilayah Kota Serang. Sehingga dengan peraturan tersebut, segala macam kegiatan atau aktivitas yang ada di masyarakat, dapat dilaksanakan dan dibuka kembali, baik fasilitas pelayanan maupun aktivitas umum.

    “Maka diberitahukan bahwa pelaksanaan kegiatan CFD akan dibuka kembali, dengan ketentuan mengikuti protokol kesehatan yang disediakan oleh masing-masing paguyuban” jelasnya.

    Menurutnya, semua ketentuan yang berkaitan dengan fasilitas umum, tetap harus memenuhi protokol kesehatan. Ia memastikan pelaksanaan CFD hari esok akan berjalan sesuai dengan protokol kesehatan.

    “Ada pengawasan saat pelaksanaan. Nanti saya juga ke sana (memantau, red),” ujarnya.

    Ia menyampaikan kepada masyarakat, sebelum CFD dibuka pun sudah banyak yang melakukan aktivitas olahraga dengan memakai fasilitas umum. Dengan dilaksanakannya CFD ini, kata dia, hanyak menutup jalur lokasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

    “Artinya jalur-jalur yang sudah ditetapkan itu akan kita tutup. Lokasi masih tetap, dan harus memenuhi standar protokol,” ucapnya.

    Ia menegaskan, mulai dari pedagang dan pengunjung yang akan memasuki lokasi CFD, diharuskan untuk mencuci tangan dan wajib menggunakan masker. Kemudian, antar satu pedagang dengan pedagang lainnya, berjarak minimal setengah meter.

    “Sudah diimbau kepada para pedagang. Hari Kamis (18/6) kami melaksanakan rapat di DLH, khusus untuk CFD,” tandasnya.(MUF)