SERANG, BANPOS – Calon legislatif asal Kota Serang, Fauzan Dardiri terpilih sebagai perwakilan dari kalangan muda yang ditunjuk oleh DPD PDI Perjuangan untuk mengikuti pelatihan Juru Kampanye Partai Tingkat Nasional Pemilu 2024.
Pelatihan tersebut dilaksanakan di Sekolah Partai, DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada 5-6 Agustus 2023.
Fauzan Dardiri berangkat mengikuti Pelatihan Jurkam Partai Tingkat Nasional melalui Surat Tugas DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Banten pada 1 Agustus 2023.
Pelatihan Jurkam Tingkat Nasional dibuka Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Kepala Badiklat PDIP Daryatmo Mardiyanto, Anggota DPR RI Fraksi PDIP Darmadi Durianto dan I Wayan Sudiarta.
“Saya ditunjuk untuk mengikuti Pelatihan Jurkamnas Muda PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024,” ujar Fauzan Dardiri.
Caleg Dapil 5 Cipocokjaya itu mengaku merasa senang, saat dirinya ditunjuk mewakili kader muda PDI Perjuangan Provinsi Banten.
Menurutnya, penunjukannya dalam kegiatan tersebut merupakan penghargaan luar biasa yang diberikan oleh PDI Perjuangan kepadanya.
Terlebih lagi, menurut penuturannya, Fauzan merupakan satu-satunya kader dari Kota Serang yang diutus oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten untuk mengikuti pelatihan Jurkam Tingkat Nasional itu.
Selain itu, ia juga menilai jika partai berlambang banteng itu merupakan partai yang terbuka terhadap generasi muda.
“Ini menunjukkan bahwa PDI Perjuangan partai yang terbuka terhadap generasi muda, ini penghargaan luar biasa,”
“Kalau dari Kota Serang, hanya satu perwakilan yang diutus untuk mengikuti pelatihan Jurkam Muda PDI Perjuangan,” tambah Fauzan.
Disinggung perihal tindak lanjut dari pelatihan tersebut, Fauzan mengatakan dirinya akan mengikuti arahan struktur partai yakni, Menang Hattrick Pemilu 2024 dan Pilpres 2024.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dalam sambutannya mengajak peserta pelatihan Jurkam Tingkat Nasional agar terampil dan terus mengasah komunikasi politik untuk merebut hati rakyat. Dia mengimbau jurkam muda agar tak menjadi jurkam kaleng-kaleng.
“Anda di sini dilatih bukan untuk menjadi jurkam kaleng-kaleng, tetapi jurkam yang punya karakter,” katanya.
Selain itu, Hasto pun menjelaskan, menjadi jurkam bukan hanya sekedar memiliki keterampilan untuk berbicara, melainkan harus ada kesatu paduan antara pikiran dan hati.
“Jadi ide-idenya harus segar, radikal, mengubah, itu seperti Sukarno ketika kita masih mengalami penjajahan, idenya radikal,” ujar Hasto.
Sementara itu Kepala Badiklat DPP PDI Perjuangan, Daryatmo Mardiyanto menjelaskan pelaksanaan pelatihan jurkam itu dilaksanakan dalam rangka persiapan menghadapi perhelatan Pemilu 2024.
“Sesuai penugasan untuk menghadapi Pemilu yang tinggal 6-7 bulan, pelatihan ini untuk mengajarkan dan mengasah keterampilan komunikasi politik ke masyarakat dan mengembangkan inovasi memasuki masa kampanye mencapai kemenangan pada Pemilu 2024,” terangnya.
Di samping harus mampu berkampanye dengan pola konvensional, dirinya juga menekankan kepada seluruh kader untuk mampu memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi untuk kegiatan ataupun aktivitas kampanye pada Pemilu 2024 nanti.
Selain itu, digelarnya pelatihan itu dibuat oleh PDI Perjuangan untuk membangun komitmen dan keseriusan partai dalam menghadapi pemilu 2024. Dan pelatihan ini juga merupakan mata rantai kerja partai dalam mewujudkan cita-cita bersama.(MG-01/PBN)