Penulis: Panji Romadhon

  • Ribuan KIP Berserakan, Ketum HMI Lebak: Bisa Jadi Indikasi Korupsi

    Ribuan KIP Berserakan, Ketum HMI Lebak: Bisa Jadi Indikasi Korupsi

    LEBAK, BANPOS – Warga Kabupaten Lebak digegerkan dengan Ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang ditemukan dengan kondisi berserakan di lapak pengepul sampah di Kecamatan Rangkasbitung.

    Berdasarkan informasi, Ribuan KIP tersebut telah tercantumkan nama serta alamat sekolah penerima. Namun, diduga KIP tersebut tidak disalurkan kepada penerima.

    Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lebak, Ratu Nisya Yulianti menyayangkan peristiwa tersebut.

    Ia mengatakan, dugaan terkait tidak disalurkannya KIP tersebut kepada masing-masing penerima adalah sebuah tamparan keras bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lebak.

    “Kalau memang ini terbukti dengan sengaja tidak disalurkan, ini bisa menjadi indikasi korupsi yang jumlahnya luar biasa besar,” katanya kepada awak media, Jum’at (7/4).

    Aktivis yang akrab disapa Caca ini menjelaskan, instansi terkait harus bertanggungjawab penuh atas kelalaian tersebut.

    Menurutnya, dengan ditemukannya KIP ditempat pengepul sampah ini seolah menyepelekan bahkan menghina pendidikan bagi masyarakat.

    “Tujuan adanya KIP itu kan untuk membantu mencerdaskan generasi bangsa, ketika ditemukan ditempat itu tentu seolah tidak menghargai pendidikan,” jelas Caca.

    “Jika memang sudah tidak terpakai, seharusnya pemusnahan dokumen pribadi yang bersifat rahasia dimusnahkan sesuai dengan SOPnya,” tegasnya.

    Caca menerangkan, peristiwa ini semakin menciderai kondisi pendidikan di Lebak. Pasalnya, lanjut Caca, Presentase pendidikan di Kabupaten Lebak berada diangka yang memprihatinkan.

    “Wajar saja dalam beberapa tahun terakhir tidak ada peningkatan signifikan dalam IPM dan Pendidikan di Lebak. Toh cara menghargai pendidikannya begini. Ironis sekali,” terangnya.

    Ia berharap, Pihak Kepolisian yang tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dapat menyelesaikan dan menemukan alasan jelasnya agar semua bisa menjadi terang-benderang.

    “Kami akan kawal kasus ini, akan kami tunggu perkembangan dari pihak berwajib. Sekali lagi, Pemkab harus bertanggungjawab dan jangan tutup mata menanggapi peristiwa ini,” tandasnya. (CR-01)

  • Hyundai Serang Gelar Test Drive sambil Ngabuburit

    Hyundai Serang Gelar Test Drive sambil Ngabuburit

    SERANG, BANPOS – PT Sinar Inti Primajaya Perkasa (SIPP) Hyundai Serang, menggelar kegiatan Hyundai STARVaganza, ngabuburit Test Drive dan Buka Puasa Bersama di Hyundai Serang bersama customer dan awak media.

    Supervisor (SPV) Dealer Hyundai Serang, Supriyono menuturkan, selain berbagi, kegiatan Hyundai STARVaganza ini juga sekaligis kegiatan buka puasa bersama yang dimaksudkan agar Hyundai Serang bisa lebih dekat dengan masyarakat.

    “Termasuk untuk memperkenalkan Hyundai, mengedukasi masyarakat terkait produk-produk Hyundai. Karena gak semua orang tau, Hyundai sudah ada di Kota Serang,” ungkapnya, Kamis (6/4)

    Bersamaan dengan acara itu, Hyundai Serang turut mempromosikan fitur-fitur yang menjadi keunggulan mobil-mobil produk Hyundai, ada Stargazer yang start diharga 260 juta hingga 315 juta untuk tipe yang berbeda, ada juga Creta, Santa FE dan Ionic 5.

    Khususnya jenis Stargazer dan Creta, disebut paling banyak terjual mencapai 70 persen hingga awal tahun 2023 ini.

    “Kita bikin acara buka bersama ini kita undang beberapa costumer dan wartawan sekaligus bertujuan memperkenalkan produk hyundai yang saat ini ada di serang,” tuturnya.

    Selain itu, ia juga mengatakan Hyundai menawarkan test drive gratis kepada customer dan awak media yang hadir untuk bisa merasakan secara langsung kenyamanan mengendarai mobil Hyundai, termasuk promo Special Ramadan dengan DP dan Bunga Murah juga Cashback lumayan.

    “Program itu kita ada DP murah 5 persen bunga murah dan juga cashback yang lumayan,” katanya.

    Kegiatan Test Drive dan buka bersama tersebut digelar Dealer Hyundai Serang, yang beralamat di Jalan Raya Serang Pandeglang KM 5, Karundang, Cipocok Jaya, Kota Serang-Provinsi Banten. (MG-02)

  • Bagikan Takjil, Personil Polsek Cikande Imbau Pengguna Jalan Utamakan Keselamatan

    Bagikan Takjil, Personil Polsek Cikande Imbau Pengguna Jalan Utamakan Keselamatan

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka mengisi amaliah di bulan Ramadan 1444 Hijriah serta menjalin kedekatan dengan masyarakat, Polsek Cikande Polres Serang, membagikan takjil berbuka puasa kepada pengguna jalan.

    Kegiatan bakti sosial (baksos) membagikan takjil dilakukan di depan Mako Polsek Cikande di Jalan Raya Serang-Jakarta, Kamis (6/4) jelang buka puasa.

    “Kegiatan Ramadan berbagi diberikan sebagai wujud kepedulian keluarga besar Polsek Cikande kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa,” ujar Kapolsek Cikande, Kompol Andhi Kurniawan.

    Andhi menyampaikan bahwa pembagian takjil gratis itu ditujukan untuk membantu masyarakat mendapatkan makanan dan minuman untuk berbuka puasa, terlebih para pengguna jalan.

    “Selain meningkatkan amal ibadah, kegiatan bagi- bagi takjil ini membantu masyarakat yang menjalankan ibadah puasa, yang saat waktu berbuka masih dalam perjalanan,” katanya.

    Andhi menyebutkan bahwa pembagian takjil gratis juga merupakan sarana silaturahmi Polsek Cikande dengan masyarakat. Ia berharap, melalui baksos ini hubungan kedekatan selama ini akan terus terjalin.

    “Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi bersama masyarakat. Bulan Ramadhan juga merupakan bulan yang istimewa, setiap amal yang dikerjakan akan dibalas dengan yang lebih baik lagi,” terangnya.

    Dalam pembagian takjil, pihaknya juga menginstruksikan kepada seluruh anggota untuk memberikan imbauan kepada pengguna jalan untuk menjaga keselamatan dengan tertib berlalulintas.

    “Sambil membagikan takjil, kami juga memberikan himbauan kepada pengguna jalan agar menjaga keselamatan karena keluarga menunggu di rumah,” tandasnya. (MUF)

  • Fornas VII Jabar, Kormi Provinsi Banten Targetkan Juara Umum

    Fornas VII Jabar, Kormi Provinsi Banten Targetkan Juara Umum

    CILEGON, BANPOS – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Banten menargetkan bisa menjadi juara umum dalam Fornas (Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional) VII yang rencananya akan digelar di Jawa Barat 2023.

    Hal ini terungkap saat KORMI Provinsi Banten menggelar Rapat Kerja Kota & Buka Bersama yang digelar di salah satu restoran di Kota Cilegon, Rabu (5/4/2023).

    Ketua KORMI Provinsi Banten Nuraeni menuturkan dalam Rakerprov KORMI Provinsi Banten, ada beberapa hal yang jadi topik pembahasan.

    Salah satunya persiapan para atlet yang tergabung dalam KORMI dalam menghadapi Fornas 2023. Dalam menghadapi ajang bergengsi tersebut, pihaknya menargetkan menjadi juara umum dan membawa pulang 10 medali emas.

    “Saya meminta agar seluruh atlet dan pelatih bisa lebih mengintensifkan latihan. Dan dengan perhelatan bergengsi ini, Banten bisa menyumbangkan 10 medali emas bahkan bisa jadi juara umum dalam lomba Fornas 2023,” katanya.

    Kemudian Nuraeni menuturkan, untuk perhelatan Fornas VII di Jawa Barat, ia berharap jumlah kontingen yang diberangkatkan melebihi kontingen di Sumatera Selatan beberapa waktu lalu.

    “Di Sumatera Selatan kami memberangkatkan kisaran 600 atlet dan official. Untuk perhelatan Fornas VII Jawa Barat kami ingin bisa lebih dari sebelumnya lantaran lokasinya dekat dengan Banten,” terangnya.

    Dikatakan Nuraeni, untuk cabang andalan, Banten mendulang emas ada beberapa cabang yakni BMX, street soccer, senam, panahan klasik, dan cabang lainnya.

    “Sampai saat ini semua cabang unggulan intensif berlatih untuk persiapan Fornas VII Jawa Barat,” pungkasnya.

    Anggota DPR RI ini, menekankan pada atlet Banten adalah cadangan budaya. Sehingga diharapkan olahraga tradisional di Banten bisa tumbuh.

    “Banten ini cadangan budaya nasional jangan sampai rusak, mudah-mudahan pasca pandemi anak-anak bisa main lagi di luar,” tandasnya.

    Ditempat yang sama, Ketua KORMI Kota Cilegon, Awab mengatakan, kehadiran KORMI Kota Cilegon untuk membangun sinergitas antara daerah, provinsi maupun pusat. Adapun untuk ajang Fornas 2023, pihaknya menargetkan atlet Cilegon bisa memborong banyak emas. “Target bisa 10 emas kami bawa dari Jabar,” tutupnya. (LUK)

  • Ribuan KIP Ditemukan Berserakan di Lapak Pengepul Limbah

    Ribuan KIP Ditemukan Berserakan di Lapak Pengepul Limbah

    LEBAK, BANPOS – Ribuak Kartu Indonesia Pintar (KIP) ditemukan oleh salah satu warga di Lapak pengepul limbah yang berada di Rangkasbitung pada Kamis (6/4).

    Berdasarkan informasi yang dihimpun BANPOS, ribuan KIP tersebut masih dalam kondisi utuh.
    Terdapat pula KIP yang masih berada dalam amplop beserta surat yang bertuliskan nama dan alamat sekolah.

    Anggota Sat Sabhara Polres Lebak, Aipda Sulistiyono mengatakan, ribuan KIP tersebut diduga tidak didistribusikan kepada penerimanya.

    Ia menemukan KIP tersebut berada didalam beberapa karung dan kardus.

    Selain itu, katanya, terdapat puluhan kartu tanpa wadah yang berserakan di tanah.

    Saat ditanyakan lokasi ditemukannya KIP tersebut, Ia enggan memberikan keterangan lebih detail. Namun, dirinya membenarkan penemuan tersebut berada di Rangkasbitung.

    “Untuk alamat lengkapnya saya belum berani menjelaskan, tapi benar sekali ini di Rangkasbitung,” ujarnya.

    “Ya saat ini sedang ditahap penyeledikan,” tandas Sulistiyono. (CR-01)

  • Duh! Pelajar Asal Cikande Diamankan Saat Cabuli Pacar

    Duh! Pelajar Asal Cikande Diamankan Saat Cabuli Pacar

    SERANG, BANPOS – Seorang pelajar asal Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, ED (14) diamankan keluarga korban saat mencabuli sang pacar yang merupakan tetangganya.

    ED digrebeg dan diserahkan pihak keluarga korban kepada petugas kepolisian melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang.

    Kasatreskrim Polres Serang, AKP Dedi Mirza, menjelaskan bahwa kasus dugaan pencabulan itu terjadi pada Minggu (2/4) sekitar pukul 00:30 WIB. Awalnya, korban yang berusia 15 tahun tengah tertidur seorang diri, lalu didatangi ED yang masuk melalui pintu kamar yang tak terkunci.

    “Ruang tidur korban seperti bedeng-bedeng rumah kontrakan, di sebelahnya bedengan yang ditempati kakak korban,” ungkapnya yang didampingi oleh Kanit PPA, Ipda Wawan Setiawan Rabu (5/4).

    Ia pun menerangkan, di dalam kamar, ED memaksa korban yang tidur sendirian untuk melayani nafsu bejatnya, namun, korban berusaha berontak. Saat tengah mencabuli pacarnya, kakak korban yang mendengar suara gaduh keluar kamar dan mengintip dari jendela kamarnya.

    “Melihat adiknya dicabuli, kakak korban langsung mendobrak pintu kamar adiknya tersebut, dan langsung menangkap ED yang tidak bisa berkutik,” terang Dedi Mirza.

    Tak terima dengan perbuatannya, ED kemudian digelandang ke Mapolres Serang untuk diproses secara hukum. Sementara, korban yang masih kondisi trauma dibawa ke rumah sakit untuk melakukan visum.

    “Setelah melakukan pemeriksaan disertai hasil visum dan hasil gelar perkara, ED ditetapkan sebagai anak pelaku (tersangka, red) dan dilakukan penahanan di Mapolres Serang,” ujarnya.

    Dedi menyampaikan bahwa ED akan dijerat Pasal 81 Ayat (1) dan Ayat (2) Jo Pasal 82 Ayat (1) UU RI No 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

    “Untuk ancaman hukuman pidananya, minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara,” tandasnya. (MUF)

  • Kedapatan Bawa Sajam, Seorang Remaja Diamankan Polisi Saat Mau Perang Sarung

    Kedapatan Bawa Sajam, Seorang Remaja Diamankan Polisi Saat Mau Perang Sarung

    SERANG, BANPOS – Personil gabungan Polsek Petir, Polres Serang, berhasil menggagalkan rencana gerombolan remaja yang hendak melakukan perang sarung di Jalan Raya Petir-Tunjung Teja Alun- alun, Kabupaten Serang, Rabu (5/4) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB saat menggelar operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

    Dalam pengejaran tersebut, remaja berinisial AG (17) yang menenteng senjata tajam berupa sebilah golok berhasil diamankan karena tertinggal dengan rekan-rekannya yang mengendarai motor. Selain sebilah golok, petugas juga mengamankan 4 buah cambuk yang ditinggalkan gerombolan remaja.

    Kapolsek Petir, AKP Uka Subakti, menjelaskan bahwa Patroli Dialogis KRYD dilaksanakan dalam rangka menjaga Kamtibmas di jam-jam rawan perang sarung atau jam sahur masyarakat yang akan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

    “Berawal dari informasi masyarakat adanya kumpulan remaja dengan membawa sarung dan senjata tajam berupa golok yang berada di Jalan Raya Petir Tunjung dekat Alun-alun Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang, Anggota langsung muncul ke TKP untuk mencegah terjadinya perang sarung yang akan merugikan diri sendiri dan orang lain,” ungkapnya.

    Mendapat informasi dari masyarakat tersebut, personil polsek yang sedang melakukan patroli mencegah terjadinya kejahatan jalanan langsung bergerak ke lokasi yang dilaporkan.

    “Menghindari terjadinya tawuran perang sarung dan korban jiwa, petugas langsung ke lokasi gerombolan remaja berkumpul,” terangnya.

    Melihat kedatangan petugas dan masyarakat, konvoi gerombolan remaja tersebut langsung kocar-kacir melarikan diri. Tersangka AG yang ditinggal rekan-rekannya tidak bisa berbuat banyak dan diamankan petugas.

    “Setelah dilakukan pemeriksaan, AG membenarkan akan melakukan perang sarung antar kampung dan terlebih dahulu dibubarkan masyarakat sekitar Alun-alun Tunjung Teja,” tuturnya.

    Uka menjelaskan, pihaknya AG yang berstatus seorang pelajar membawa senjata tajam berupa golok yang akan digunakan dalam perang sarung antar kelompok remaja. Pihaknya kemudian melakukan introgasi tentang kejadian tersebut.

    “Kami di TKP menemui sekelompok remaja yang sedang konvoi dibubarkan oleh masyarakat dan kami mengamankan AG yang tertinggal oleh rombongannya bersama barang bukti berupa golok,” jelasnya.

    Saat ini, AG ditahan di Mapolsek Petir untuk kemudian menjalani proses hukum. Polisi pun mengamankan barang bukti berupa 1 buah golok dan 4 buah cambuk.

    “Kami akan melakukan penyelidikan dan penyidikan atas kejadian perang sarung ini dan berterima kasih kepada masyarakat yang sudah membantu menangani kegiatan yang meresahkan masyarakat,” tandasnya. (MUF)

  • Budi Rustandi Berbagi Dengan Janda dan Anak Yatim

    Budi Rustandi Berbagi Dengan Janda dan Anak Yatim

    SERANG, BANPOS – Momentum Ramadan digunakan oleh sebagian orang dan korporasi untuk menebar kebaikan. Salah satu diantaranya yaitu berbagi kepada anak yatim dan janda.

    Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Budi Rustandi, menyelenggaran kegiatan Bakti Sosial (Bansos) dengan memberikan santunan kepada anak-anak yatim dan janda yang berada di Kota Serang.

    Dalam Kesempatan tersebut, ia ditemani sang istri Arfina Rustandi memberikan santunan kepada anak-anak yatim, janda, jompo dan lainnya di beberapa lokasi di Kota Serang. Budi mengaku kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim

    “Hari ini dalam rangka melaksanakan kewajiban sebagai umat muslim, kita membagikan santunan kepada yatim, Janda, Jompo dan lain-lain,” ungkapnya, Rabu (5/4).

    Dalam kegiatan tersebut, Budi mengatakan bahwa kegiatan berbagi ini merupakan bagian dari pada amal dan ibadah dirinya beserta keluarga. Tak hanya itu, ia menyebut berbagi juga merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan

    “Karena berbagi, beramal merupakan hal yang diperintahkan oleh Allah SWT. Ini merupakan bagian dari amal ibadah saya dan keluarga, serta ini dalam rangka melaksanakan kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT,” tandasnya.

    Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Sekaligus tokoh masyarakat di Lingkungan Pantogan, Taktakan, Ahmad Jaidi Abdul Latif, menyampaikan masyarakat menyambut dengan atusias kehadiran dari Budi Rustandi Selaku Ketua DPRD Kota Serang.

    “Masyarakat sangat senang dan menyambut dengan antusias atas kehadiran ketua DPRD Kota Serang, bapak Budi Rustandi di Lingkungan Pantogan ini,” ujarnya.

    Masyarakat di Kelurahan Umbul tengah, Kecamatan taktakan, Muklas, mengungkapkan bahwasan masyarakat sangat merespon dengan positif adanya kegiatan santunan dan kehadiran dari Ketua DPRD Kota Serang.
    “Dengan acara santunan ini, masyarakat sangat antusias untuk menghadiri kegiatan ini. Alhamdulilah masyarakat juga sangat menantikan ingin bertemu dengan Ketua Dewan di Kota Serang,” ujarnya.

    Ia juga mengatakan masyarakat sangat terbantu dengan adanya kegiatan berbagi di bulan Ramadan. Baik janda dan anak yatim, semua merasa senang karena selain adanya santunan tapi juga adanya rasa kepedulian dari Ketua Dewan, Budi Rustandi
    “Untuk yatim piatu dan janda mereka sangat antusis dan senang. Selain karena adanya santunan juga ada rasa diperhatikan bahkan oleh Ketua Dewan, dan mudah-mudahan ini menjadi berkah,” terangnya.

    Kegiatan Berbagi dan santunan ini dilaksanakan di beberapa tempat, yaitu di Pantogan Kelurahan Panggung Jati, dan juga di Lingkungan Majalawang Kelurahan Umbul tengah.

    Antusias peserta yang menghadiri kegiatan di Kelurahan Umbul Tengah juga sangat tinggi, kegiatan itu diIkuti oleh Kelurahan Taktakan. Peserta di Umbul Tengah dihadiri lebih dari 90 Janda Dan 90 anak yatim yang ada di lokasi. (MG-02/MUF)

  • Pembebasan Anas Urbaningrum dari Lapas Sukamiskin diundur

    Pembebasan Anas Urbaningrum dari Lapas Sukamiskin diundur

    JAKARTA, BANPOS – Pembebasan Anas Urbaningrum (AU) dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, diundur menjadi tanggal 11 April 2023, pukul 14.00 WIB.

    “Pembebasan AU yang direncanakan pada 10 April 2023, mundur sehari karena alasan keamanan dan kenyamanan saat penjemputan,” ungkap Koordinator Nasional Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad dihubungi di Jakarta, Rabu (5/4).

    Rahmad meminta agar sahabat AU yang sudah merencanakan penjemputan, agar dapat menyesuaikan dengan jadwal tersebut.

    Ia menyebut, sejumlah elemen yang bergabung bersama Sahabat Anas Urbaningrum, diantaranya PKN, PPI, KAHMI Nasional, KAHMI Jawa Barat, Kelompok Cipayung, KNPI, Jaringan Indonesia (JARI), Masyarakat Blitar Bersatu, Barisan Pendukung Anas, Forum Lintas Generasi, Pemuda Anti Kriminalisasi.

    Rahmad menyebut Sahabat Anas Urbaningrum dibentuk 15 Juli 2010, karena terpanggil oleh satu kesadaran bersama, yaitu menemani dan mengawal Anas dalam kiprahnya untuk Indonesia.

    Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Raihan Ariatama, mengatakan mereka telah siap menjemput Anas Urbaningrum. (ANT/MUF)

  • ASN Pemprov Banten Kecewa Al Muktabar Diusulkan Jadi Calon Pj Gubernur

    ASN Pemprov Banten Kecewa Al Muktabar Diusulkan Jadi Calon Pj Gubernur

    SERANG, BANPOS – DPRD Provinsi Banten telah menetapkan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur Banten, yang akan diusulkan ke Kemendagri. Salah satu diantaranya adalah Al Muktabar.

    Keputusan itu membuat sejumlah ASN di lingkungan Pemprov Banten, mengaku kecewa.

    Para ASN tersebut mulai dari tingkat staf hingga Pejabat Eselon III.

    Salah satu ASN kepada BANPOS mengatakan bahwa dirinya kecewa Al Muktabar kembali diusulkan menjadi Calon Pj Gubernur Banten.

    Alasannya, semasa kepemimpinan Al, Pemprov Banten dianggap kehilangan arah.

    “Pak Al mah ore jelas,” ujarnya kepada BANPOS, merespon pemberitaan terkait dengan usulan nama calon Pj Gubernur Banten, Rabu (5/4).

    Menurut dia, salah satu contoh ketidakjelasan kepemimpinan Al Muktabar adalah melakukan perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK).

    “SOTK pada diubah semua, jadinya banyak OPD yang pejabatnya Plt. Jadi Plt kabeh,” tuturnya.

    Maka dari itu, ia pun mengaku memiliki doa yang sama dengan Koordinator Komunitas Relawan Jokowi (KRJ) Banten, Ucu Nur Arief Jauhar.

    “Sama doanya kayak relawan Jokowi, semoga enggak terpilih lagi,” tandasnya.

    Untuk diketahui, DPRD Provinsi Banten telah memutuskan tiga nama calon Penjabat Gubernur Banten, berdasarkan hasil Rapat Pimpinan pada Rabu (5/4).

    Pada Rapim tersebut, DPRD Provinsi Banten memutuskan Agus Sudrajat, Al Muktabar, dan Sugeng.

    Ketua DPRD Provinsi Banten, Andra Soni, mengatakan bahwa pihaknya telah usai menggelar Rapat Pimpinan, sebagai tindaklanjut dari rapat Badan Musyawarah (Bamus).

    Dalam rapat tersebut, pihaknya memutuskan tiga nama yang akan diusulkan ke Kemendagri, untuk menjadi Penjabat Gubernur Banten.

    Dari ketiga nama tersebut, Al Muktabar kembali diusulkan oleh Kemendagri, meskipun tidak ada masyarakat yang mengusulkan. Disusul dengan Agus Sudrajat dan Sugeng.

    Untuk dua nama selain Al Muktabar, Andra menuturkan bahwa keduanya disepakati berdasarkan Curriculum Vitae (CV) mereka.

    Agus Sudrajat merupakan Pejabat Eselon I pada Lembaga Administrasi Negara (LAN). Sementara Sugeng merupakan Kepala BPSDM di Kemendagri. (DZH)