Penulis: Panji Romadhon

  • Ada Lomba Bikin Ketupat di Gebyar Ramadan Kemenag Kota Serang

    Ada Lomba Bikin Ketupat di Gebyar Ramadan Kemenag Kota Serang

    SERANG, BANPOS – Kementerian Agama Kota Serang melalui Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Serang, menggelar Gebyar Ramadan pada Rabu (5/4) di Kantor Kemenag Kota Serang. Kegiatan diisi dengan beragam perlombaan antara lain menganyam ketupat dan Kultum Bahasa Jawa Serang (Jaseng).

    Perlombaan menganyam ketupat lebaran dilakukan dalam rangka melestarikan budaya religi. Sebab, di bulan Ramadan identik dengan adanya ketupat, terutama saat Nuzulul Quran dan diakhir Ramadan.

    Ketua IGRA Kota Serang, Julaeha, menyampaikan kegiatan Gebyar Ramadan ini dilaksanakan sebagai wadah untuk berkumpul dan bersilaturahmi antar guru. Hal ini juga dilakukan guna mempererat tali silaturahmi antar guru se-Kota Serang.

    “Jadi acara Gebyar Ramadan ini diadakan sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi antar guru se-Kota Serang,” ujarnya, Rabu (5/4).

    Ia menjelaskan, kegiatan perlombaan menganyam ketupat dan tausiah menggunakan bahasa Jaseng berjalan dengan meriah. Hal itu juga dilakukan sebagai bentuk edukasi kepada para Guru RA dan juga dalam rangka melestarikan bahasa lokal Kota Serang.

    “Kegiatan ini didalamnya ada dua event yaitu menganyam ketupat yang menjadi wadah untuk mengedukasi dan juga mengasah kreativitas Guru. Selain itu juga ada tausiah bahasa Jaseng, karena kan kita ada di lingkungan Kota Serang jadi harus tau bahasa Jaseng ini,” tandasnya.

    Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Serang, Abdul Rojak mengungkapkan kegiatan Gebyar Ramadan ini bertujuan sebagai bentuk syi’ar Ramadan. Kegiatan ini juga dilakukan dalam membentuk mengasah keterampilan Guru Raudhatul Athfal dengan adanya perlombaan menganyam ketupat lebaran.

    “Kegiatan Gebyar Ramadan ini tujuannya untuk syi’ar Ramadan, juga sebagai bentuk mengasah keterampilan para Guru Raudhatul Athfal. Karena dalam kegiatan ini ada perlombaan menganyam ketupat lebaran yang butuh ketelitian, konsentrasi, fokus dan juga betul-betul penuh keseriusan,” ungkapnya.

    Ia juga menyampaikan harapannya agar guru-guru kedepannya bisa semakin kompeten, semakin serius dan semakin giat dalam melakukan pembelajaran. Hal ini juga dibarengi dengan melestarikan budaya keagamaan yang sifatnya Religius.

    “Harapannya nanti guru-guru bisa semakin kompeten, semakin serius dan giat dalam melakukan pembelajaran serta sekaligus melestarikan kebudayaan keagamaan yang sifatnya religius,” harapnya.

    Menurutnya, kegiatan ini juga sebagai bentuk edukasi, karena semakin hari yang bisa menganyam ketupat semakin sedikit, bahkan semakin hilang. Fenomena ini kemudian yang perlu diperhatikan, terutama dikalangan pendidik.

    “Kegiatan ini juga dalam rangka melestarikan budaya religius karena Ramadan identik dengan adanya ketupat terutama saat Nuzulul Quran dna akhir Ramadan. Selain itu, sebagai bentuk edukasi terutama kepada para pendidik karena yang bisa menganyam ketupat semakin sedikit, semakin hilang,” tuturnya.

    Harapan lainnya, Abdu Rojak mengatakan agenda kegiatan seperti Gebyar Ramadan ini bisa dilaksanakan dan diikuti oleh masyarakat luas, mengingat kegiatan dalam Gebyar Ramadan ini sangat positif.

    “Kedepannya jika responnya positif dan pemerintah Daerah dan instansi terkait mendukung, tentu kita ingin adakan event seperti ini lebih besar, kita buka di tempat umum, tempat yang luas agar nanti siapa saja bisa ikut,” tandasnya.

    Sekedar diketahui, kegiatan Gebyar Ramadan ini diikuti oleh Seluruh Guru Raudhatul Athfal Se-Kota Serang. Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut sekitar 100 orang peserta masing-masing dari semua kecamatan di Kota Serang. (MG-01/MUF)

  • Al Muktabar Diusulkan Jadi Calon Pj Gubernur, Koordinator Relawan Jokowi Berdoa Begini

    Al Muktabar Diusulkan Jadi Calon Pj Gubernur, Koordinator Relawan Jokowi Berdoa Begini

    SERANG, BANPOS – Penjabat Gubernur Banten saat ini, Al Muktabar, diusulkan oleh DPRD untuk menjadi Penjabat Gubernur Banten tahun kedua, meskipun publik santer menyampaikan penolakan.

    Selain Al Muktabar, DPRD Provinsi Banten juga mengusulkan dua nama lainnya yakni Agus Sudrajat yang merupakan Eselon I di Lembaga Administrasi Negara (LAN), dan Sugeng yang merupakan Eselon I di Kemendagri.

    Menanggapi diusulkannya Al Muktabar oleh DPRD, Koordinator Komunitas Relawan Jokowi (KRJ) Banten, Ucu Nur Arief Jauhar, menyampaikan doa.

    “Daku tetap berdoa agar Al tidak terpilih lagi oleh Presiden,” ujar Ucu saat dimintai tanggapan oleh BANPOS, Rabu (5/4).

    Ucu pun menyoroti pelaksanaan sistem pemilihan calon Penjabat Gubernur Banten yang dilaksanakan secara tertutup. Ia menyayangkan hal itu, meski mengapresiasi dari sisi lainnya.

    “Daku mengucapkan terima kasih kepada DPRD Banten yang tidak mengusulkan (nama) tunggal untuk menjaga demokrasi,” tandasnya.

    Sebelumnya, DPRD Provinsi Banten telah memutuskan tiga nama calon Penjabat Gubernur Banten, berdasarkan hasil Rapat Pimpinan pada Rabu (5/4).

    Pada Rapim tersebut, DPRD Provinsi Banten memutuskan Agus Sudrajat, Al Muktabar, dan Sugeng.

    Ketua DPRD Provinsi Banten, Andra Soni, mengatakan bahwa pihaknya telah usai menggelar Rapat Pimpinan, sebagai tindaklanjut dari rapat Badan Musyawarah (Bamus).

    Dalam rapat tersebut, pihaknya memutuskan tiga nama yang akan diusulkan ke Kemendagri, untuk menjadi Penjabat Gubernur Banten.

    Dari ketiga nama tersebut, Al Muktabar kembali diusulkan oleh Kemendagri, meskipun tidak ada masyarakat yang mengusulkan. Disusul dengan Agus Sudrajat dan Sugeng.

    Untuk dua nama selain Al Muktabar, Andra menuturkan bahwa keduanya disepakati berdasarkan Curriculum Vitae (CV) mereka.

    Agus Sudrajat merupakan Pejabat Eselon I pada Lembaga Administrasi Negara (LAN). Sementara Sugeng merupakan Kepala BPSDM di Kemendagri.

    “Besok usulan kami sudah harus sampai Kemendagri. Siapapun yang dipilih, tentu menjadi keputusan dari Presiden,” tandasnya. (DZH)

  • Tok! Al Muktabar Kembali Diusulkan Meski Ditolak Publik

    Tok! Al Muktabar Kembali Diusulkan Meski Ditolak Publik

    SERANG, BANPOS – DPRD Provinsi Banten telah memutuskan tiga nama calon Penjabat Gubernur Banten, berdasarkan hasil Rapat Pimpinan pada Rabu (5/4).

    Pada Rapim tersebut, DPRD Provinsi Banten memutuskan Agus Sudrajat, Al Muktabar, dan Sugeng.

    Ketua DPRD Provinsi Banten, Andra Soni, mengatakan bahwa pihaknya telah usai menggelar Rapat Pimpinan, sebagai tindaklanjut dari rapat Badan Musyawarah (Bamus).

    Dalam rapat tersebut, pihaknya memutuskan tiga nama yang akan diusulkan ke Kemendagri, untuk menjadi Penjabat Gubernur Banten.

    Dari ketiga nama tersebut, Al Muktabar kembali diusulkan oleh Kemendagri, meskipun tidak ada masyarakat yang mengusulkan. Disusul dengan Agus Sudrajat dan Sugeng.

    Untuk dua nama selain Al Muktabar, Andra menuturkan bahwa keduanya disepakati berdasarkan Curriculum Vitae (CV) mereka.

    Agus Sudrajat merupakan Pejabat Eselon I pada Lembaga Administrasi Negara (LAN). Sementara Sugeng merupakan Kepala BPSDM di Kemendagri.

    “Besok usulan kami sudah harus sampai Kemendagri. Siapapun yang dipilih, tentu menjadi keputusan dari Presiden,” tandasnya. (DZH)

  • BNNP Banten Musnahkan Barang Sitaan dari Oknum Mahasiswa di Tangsel, Jumlahnya Capai 5 Kilogram

    BNNP Banten Musnahkan Barang Sitaan dari Oknum Mahasiswa di Tangsel, Jumlahnya Capai 5 Kilogram

    SERANG, BANPOS – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten musnahkan barang sitaan berupa narkotika golongan I jenis ganja seberat 5320 gram di halaman Kantor BNN Banten, Kamis (6/4).

    Ganja tersebut diketahui didapatkan dari seorang tersangka berinisial RE (21), yang merupakan salah satu mahasiswa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). RE ditangkap oleh petugas saat hendak mengedarkan ganja tersebut.

    Penangkapan RE bermula dari informasi bahwasa akan ada pengiriman narkotika jenis Ganja melalui jasa pengiriman. Berbekal informasi tersebut, BNNP Banten bergerak melakukan penyelidikan dan koordinasi dengan pihak jasa pengiriman.

    “Petugas dari BNNP Banten bekerjasama dengan Bea Cukai Kawil Banten melakukan penyelidikan, yang akhirnya sekira pukul 15.10 di depan SMKN 3 Tangerang Selatan petugas berhasil mengamankan seseorang berinisial RE,” ungkap Plt Kepala BNN Provinsi Banten, Rachmad Rasnova.

    Rachmad menjelaskan, pihaknya berhasil mengamankan RE beserta barang bukti sejumlah paket yang diduga narkotika. Pihaknya membuka paket yang diduga narkotika di hadapan RE dan mendapati narkotika jenis Ganja.

    “RE mengaku bahwa dia diperintah olen Y. Setelah itu petugas melakukan penggeledahan di Apartemen milik Y yang berada di Tangerang Selatan dan petugas menemukan barang bukti lain berupa 1 (Satu) Pack plastik bening berukuran kecil yang akan digunakan untuk membungkus narkotika tersebut,” jelasnya.

    Petugas pun menuju ke apartemen tempat tinggal Y yang merupakan buron narkoba, namun tidak mendapati di lokasi. Akhirnya petugas memutuskan untuk membawa RE beserta barang bukti ke Kantor BNNP Banten untuk dilakukan proses lebih lanjut.

    “Bukti Narkotika dibawa dari Sumatera menuju Banten. Kami melakukan pendalaman guna pengembangan jaringan dari tersangka,” tandasnya. (MUF)

  • Pedagang Sembako Di Walantaka Dibobol Maling, Puluhan Juta Raib

    Pedagang Sembako Di Walantaka Dibobol Maling, Puluhan Juta Raib

    SERANG, BANPOS – Sejumlah warga di Kampung Cimareng, Kelurahan Lebakwangi, Kecamatan Walantaka kehilangan puluhan juta uang tunai diduga dicuri oleh seorang anak berinisial R (14).

    Salah satu korban, Patmawati (33) warga RT 01 RW 05, mengaku kehilangan uang tunai secara terus menerus. Hal itupun membuat ia dan suami sering cek-cok, karena total uang Rp60 juta raib dalam kurun waktu kurang lebih sebulan.

    Atas kejadian tersebut, ia pun melapor ke Polsek Walantaka pada Sabtu, 2 April 2023 dengan Nomor: LP/B/3IV/2023/SPKT/POLSEK WALANTAKA/POLRES SERANG KOTA/POLDA BANTEN. Meski sudah mengantongi terduga pelaku, namun hingga saat ini pihak kepolisian masih belum melakukan tindaklanjut dari pelaporan tersebut.

    Pasalnya, R yang sudah mengakui perbuatannya, saat ini menghilang tanpa jejak. Walaupun sebelumnya di hari pelaporan, R dibawa ke Polsek Walantaka disertai dengan barang bukti.

    Berdasarkan informasi, diduga ada campur tangan aparatur pemerintah kelurahan Nyapah, Armala atau Mala, yang mengaku ingin membantu menyelesaikan kasus tersebut. Sebab, Mala menyampaikan akan menyelesaikan kasus hingga pelaku dihukum, namun ia seolah ingin melindungi pelaku yang kini tidak ada di kediamannya.

    “Setiap hari uang simpanan di rumah hilang terus menerus, bahkan yang terakhir sehari tigakali hilang uang sampai Rp6 juta,” ungkap Patmawati, yang sehari-harinya berjualan di toko sembako.

    Menurutnya, jarak antara rumah dan toko hanya 10 meter. Namun, ia tidak menduga bahwa pelaku melancarkan aksi ketika dirinya sedang tidak ada di rumah dengan cara memanjat atap atau genting rumah.

    Awalnya ia mengaku heran, ketika genting rumah yang seringkali rusak meski sudah diperbaiki. Suatu saat, ia menyadari bahwa ada jejak telapak tangan dan telapak kaki di sekitar dinding pada area genting yang rusak.

    “Kami sudah emosi, karena mau belanja uangnya enggak ada. Padahal uang itu kita taruh terpisah di beberapa dompet, dan semuanya selalu berkurang,” ucapnya.

    Awalnya, ia mengaku tidak mencurigai keberadaan anak kelas 6 SD tersebut, mengingat R sehari-harinya selalu mengikuti kegiatan Patmawati. Namun, seorang tetangga mengingatkan dirinya bahwa anak tersebut seringkali mencuri dan meminta dirinya untuk berhati-hati.

    “Saya enggak curiga sama sekali, namanya anak kecil. Dia juga selalu ngikutin kegiatan saya, tapi memang ada yang mengingatkan untuk hati-hati, ternyata rumah saya sendiri yang kena (dicuri),” terangnya.

    Patmawati mengatakan dirinya sering bercakap dengan R bahkan memberi uang untuk jajan. Namun, ia kemudian menyadari bahwa keberadaan anak tersebut memantau aktivitasnya dan ketika dia lengah, maka R melangsungkan aksinya mengambil uang yang jumlahnya tidak sedikit.

    “Sering melihat dia (R), bolak-balik ke toko, kadang nanya juga itu di toko ada siapa saja. Saya mulai curiga ketika malam hari tepatnya bedug magrib, dia nongkrong di dekat kuburan disaat anak lain pada pulang,” katanya.

    Ditengah kalutnya hubungan dengan sang suami, ia kemudian diberitahu oleh seorang anak kecil yang juga sering bermain di sekitar rumahnya, bahwa R masuk ke rumahnya melalui genting.

    Patmawati menegaskan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus yang menimpanya dan sejumlah korban lainnya. Karena ia tidak menginginkan hal itu terulang kembali, terlebih ada jatuh korban senasib dengan dirinya.

    “Sudah dilaporkan, sampai sekarang sedang menunggu proses, pengennya pelaku dikasih efek jera kalau bisa sampai di penjara juga, karena korbannya sudah banyak. Bahkan bapaknya saja sudah menyerah dan menyatakan bahwa anaknya sangat nakal,” tandasnya.

    Saat dikonfirmasi, salah satu aparatur pemerintah Kelurahan Nyapah, Mala, mengakui bahwa dirinya akan menyelesaikan kasus tersebut bersama keluarga. Namun saat ini dirinya masih dalam perjalanan dan akan diselesaikan dengan keluarga.

    “Saya lagi di tol, nanti diselesaikan dengan keluarga cuma saya masih ada giat belum pulang ke rumah. Saya juga sama saja orang media, gini aja, nanti aja saya malam ini mau pulang dan mau ngobrol juga dengan pihak keluarga,” katanya. (MUF)

  • Pedofilia yang Bekerja di Salah Satu Kampus di Kota Serang Ditangkap Polda Banten

    Pedofilia yang Bekerja di Salah Satu Kampus di Kota Serang Ditangkap Polda Banten

    SERANG, BANPOS – Seorang pria yang bekerja sebagai Office Boy di salah satu kampus swasta di Kota Serang, ditangkap Ditreskrimum Polda Banten lantaran diduga telah melakukan pencabulan terhadap bocah laki-laki berusia 13 tahun.

    AG alias Rifan (40), sang pedofilia itu dicokok oleh Polda Banten pada Sabtu (1/4) di Komplek RS Pemda, Cipocok Jaya, Kota Serang. Pelaku ditangkap setelah mencabuli bocah berusia 13 tahun di salah satu indekos di Lingkungan Tumaritis Indah, Kecamatan Cipocok Jaya.

    Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, mengatakan bahwa Rifan bekerja sebagai office boy di salah satu kampus swasta yang ada di Kota Serang. Diketahui bahwa pelaku sudah melakukan pencabulan itu sebanyak 4 kali.

    “Dalam melakukan aksinya, pelaku juga mengiming-imingi korban dengan memberikan uang jajan. Sebelum melakukan aksinya biasanya pelaku menjemput korban yang diawali dengan komunikasi melalui WhatsApp,” ujarnya, Selasa (4/4).

    Didik menuturkan, pelaku mengenal korban sejak 22 Februari 2023. Pelaku yang kerap berkomunikasi melalui pesan WhatsApp itu pun ditangkap oleh polisi saat hendak menjemput korban.

    Pelaku dikenakan Pasal 82 Jo Pasal 76e Undang-Undang RI No.17 tahun 2016 tentang Penetapan Perppu Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang No.23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun.

    “Kami mengimbau kepada orang tua, untuk menjaga putra-putrinya dan selalu waspada supaya tidak menjadi korban kekerasan,” tandasnya. (DZH)

  • Tembus 3 Besar, Newcastle Tatap Si Kuping Bundar

    Tembus 3 Besar, Newcastle Tatap Si Kuping Bundar

    JAKARTA,BANPOS – Skuad Newcastle United makin percaya diri bisa menembus Zona Liga Champions musim depan.

    Saat ini, anak asuh Eddie Howe menyodok ke zona Liga Champions alias piala Si Kuping Bundar menduduki peringkat 3 klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 50 poin setelah sebelumnya bercokol di peringkat lima.

    Sebelumnya, Newcastle mengalahkan Manchester United dengan skor 2-0 di St. James’ Park pada Minggu (2/4).

    Tim yang identik dengan jersey hitam dan putih itu membukukan poin yang sama dengan Tottenham Hotspur di posisi keempat dan Manchester United di posisi kelima yang kalah agresivitas gol.

    “Saya merasa kita harus percaya,” kata gelandang Newcastle, Joe Willock. Kami sudah berada di sana (zona Liga Champions) sepanjang musim,” tambah Willock.

    “Kami memiliki tim yang brilian, manajer yang brilian, dan lingkungan yang brilian bagi kami para pemain untuk bekerja, jadi saya merasa tidak ada yang menghentikan kami,” ucap Willock menambahkan.

    Pemain bernomor punggung 28 itu tampil brilian saat melawan pasukan Erik ten Hag.

    Selama bermain 84 menit, gelandang 23 tahun itu mencatatkan kontribusi positif dengan raihan satu gol, enam tendangan, dan 87,5 persen passing success.

    Dalam kemenangan dua gol tanpa balas tersebut, mantan gelandang Arsenal itu menyumbang satu gol setelah memanfaatkan umpan manis dari Allan Saint-Maximin di menit ke-65.

    Gol ini sekaligus menjadi gol ketiganya bersama The Magpies di Liga Inggris musim ini.(RMID)

  • Kemendagri Sampaikan Inflasi di Kota Tangerang Terendah di Indonesia

    Kemendagri Sampaikan Inflasi di Kota Tangerang Terendah di Indonesia

    TANGERANG, BANPOS – Kota Tangerang kembali terpilih sebagai best practice pengendalian inflasi di Indonesia oleh Kementerian Dalam Negeri RI.

    Hal ini seiring dengan capaian rendahnya angka inflasi di kota Tangerang dibanding kota-kota lain di Indonesia.

    WaliKota Tangerang Arief R. Wismansyah, yang diundang dalam rapat Pengendalian Inflasi Tingkat Nasional, mengungkapkan Tangerang menjadi kota dengan tingkat inflasi terendah di Indonesia.

    Ia menyampaikan, tingkat inflasi di Kota Tangerang pada kuartal pertama atau hingga bulan Maret tahun 2023, year on year sebesar 3,75 persen.

    “Lima komoditas penyumbang inflasi diantaranya bensin, sewa rumah, beras, tukang bukan mandor dan rokok kretek filter,” ujar Arief saat ditemui seusai acara, Selasa (4/4).

    Arief juga menerangkan beberapa langkah yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang untuk menekan laju inflasi daerah, salah satunya dengan gencar menggelar bazar murah kebutuhan harian, serta yang terbaru adalah peluncuran gerakan bayar zakat serentak.

    “Konsepnya adalah kolaborasi dengan berbagai pihak agar daya beli masyarakat tetap terjaga serta menekan kenaikan harga kebutuhan pokok,” tuturnya.

    Tak hanya itu, Arief juga menjelaskan terkait berbagai program yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang untuk menekan laju inflasi daerah hingga kuartal pertama tahun 2023.

    “Diantaranya pelaksanaan operasi pasar, gerakan menanam, sidak pasar untuk menjaga stabilitas harga, realisasi BTT, subsidi transportasi dan menjalin kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan,” jelasnya.

    Dengan dilakukannya 6 program utama dan berbagai kegiatan pendukung penurunan inflasi, Arief menyebut adanya dampak positif, selain terjaganya tingkat inflasi di Kota Tangerang.

    “Yakni angka Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Maret diangka 112,70,” tandasnya. (MUF)

  • 73 Tahun Mosi Integral Natsir, HNW Usul 3 April Jadi Hari NKRI

    73 Tahun Mosi Integral Natsir, HNW Usul 3 April Jadi Hari NKRI

    JAKARTA, BANPOS – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengusulkan kembali agar 3 April tanggal diterimanya Mosi Integral Natsir, ditetapkan oleh Negara sebagai Hari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

    Sebab tanpa Mosi Integral yang diterima bulat oleh DPRRIS dan Pemerintah (Presiden Soekarno dan Wapres Hatta) pada 3 April 1950 itu, maka tidak ada NKRI apalagi dengan jargon NKRI harga mati.

    Mengapa? HNW sapaan akrabnya mengingatkan bahwa sebelum mosi integral tersebut diterima, NKRI sudah ditiadakan oleh kolonialis Belanda, yang ada justru adalah RIS atau Republik Indonesia Serikat.

    Penetapan Hari NKRI ini selain sebagai pengamalan prinsip JAS MERAH atau Jangan Sekali-kali Meninggalkan atau Melupakan Sejarah yang diajarkan oleh Bung Karno dengan memperingati kembalinya Indonesia menjadi NKRI. Setelah sebelumnya melalui KMB 27/12/1949 RI diubah oleh Belanda menjadi RIS.

    Juga untuk memperingati peristiwa penting tapi banyak dilupakan atau tidak diketahui oleh masyarakat, yaitu hari mensejarah disampaikannya koreksi agar RI yang sudah diubah oleh Belanda menjadi RIS, agar kembali menjadi NKRI.

    Peristiwa itu terjadi berkat Mosi Integral yang disampaikan di dalam rapat paripurna DPRRIS pada 3 April 1950, oleh Ketua Fraksi Partai Islam Masyumi, Mohammad Natsir.

    “Penetapan Hari NKRI ini sangat perlu dan strategis. Karena sekalipun belakangan menggema dengan lantang teriakan NKRI Harga Mati, tapi peristiwa bersejarah Mosi Integral 3 April 1950 oleh M Natsir yang sukses jadi tonggak lahirnya kembali NKRI, banyak tidak diketahui atau dilupakan oleh khalayak ramai,” ungkap HNW dalam keterangannya, Senin (3/4).

    “Maka diharapkan penetapan Hari NKRI pada 3 April juga sebagai komitmen bersama untuk terus menguatkan ingatan kolektif bangsa akan sejarah perjuangan lahirnya kembali NKRI, agar warga bangsa secara bersama-sama dapat menjaga dan memajukan NKRI sekarang dan ke depan,” usulnya.

    HNW mengatakan, NKRI merupakan salah satu elemen penting bagi bangsa Indonesia. Bahkan, MPR RI menetapkan NKRI menjadi salah satu pilarnya bersama tiga pilar lainnya, yakni Pancasila, UUD NRI 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

    Beberapa pilar tersebut telah ditetapkan sebagai Hari Nasional seperti Hari Konstitusi (UUD NRI 1945) pada 18 Agustus melalui Keppres Nomor 18 Tahun 2008 dan Hari Lahir Pancasila 1 Juni melalui Keppres 24 Tahun 2016.

    Sehingga, lanjutnya, menjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi, sudah saatnya meninggalkan legacy dengan menerbitkan Keppres untuk menetapkan 3 April sebagai Hari NKRI.

    “Ini akan jadi momentum untuk hadirkan ingatan dan semangat kolektif bangsa jaga NKRI, juga ingatkan pentingnya berkontribusi menguatkan komitmen memajukan NKRI secara nasional, massif dan berkelanjutan,” sebutnya.

    Lebih lanjut, HNW mengatakan bahwa penetapan Hari NKRI tentu saja bukan hanya untuk kepentingan seremonial belaka, melainkan sebagai upaya menghadirkan ingatan kolektif dan komitmen semua warga bangsa Indonesia untuk terus merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

    Sebab, dalam beberapa tahun terakhir, bangsa Indonesia seakan terpolarisasi dan terbelah akibat perbedaan pilihan politik di dalam Pemilu atau Pilpres.

    “Maka harus ada upaya ekstra untuk merekat kembali persatuan bangsa Indonesia ini. Salah satunya ya meneladani kenegarawanan Bapak Bangsa,” tambahnya.

    Apalagi, lanjut HNW, tantangan ke depan untuk menjaga dan memajukan NKRI ini tidaklah mudah. Ada banyak aksi-aksi yang dapat membahayakan NKRI. Seperti masih munculnya gerakan separatis atau mulai bangkitnya ideologi-ideologi terlarang yang mengancam kelanjutan kedaulatan NKRI termasuk dampak dari budaya globalisasi dan perkembangan teknologi informasi.

    Apalagi di Indonesia ini, ada yang berpaham Islamophobia dan Indonesiaphobia. Islamophobia adalah yang selalu sentimen negatif bahkan bisa antipati dengan Islam dan ingin memisahkan negara dan agama.
    Sedangkan, Indonesiaphobia adalah mereka yang kerap mengkafirkan Indonesia karena dinilai tidak sesuai syariat Islam.

    “Padahal, Pak Natsir dengan kapasitasnya sebagai Politisi ulung dan Agamawan handal sudah menunjukan dan mengajarkan kita bahwa selaku pimpinan Partai Islam terbesar pada masanya, kecintaan terhadap NKRI tidak pernah surut dan bahkan terus berupaya dengan berjuang merawat dan menjaganya,” pungkas Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.(RMID)

  • Ingin Kaya, Pria Rusia Curi Lotre Rp 269 Juta

    Ingin Kaya, Pria Rusia Curi Lotre Rp 269 Juta

    JAKARTA,BANPOS – Andrey Vanchuk pengen kaya dengan cara mudah. Pria Rusia ini nekat mencuri 12.000 tiket lotre. Untuk mewujudkan impiannya, Andrey merancang skema yang membuatnya dapat mengantongi ribuan tiket lotre itu.

    Dengan memiliki ribuan tiket di tangan, dia berharap dapat meningkatkan peluangnya mendapatkan jackpot dan kaya mendadak. Namun, kecurangannya terendus pihak berwajib.

    Antara Februari dan September 2022, dia dituduh mencuri 11.979 tiket lotre, senilai sekitar 1,4 juta rubel (sekitar Rp 269 juta). Ia bisa melancarkan pencurian karena bekerja di toko penjualan lotre itu.

    “Tersangka, warga Moskow bernama Andrey Vanchuk, mulai bekerja di kios penjualan lotre Stoloto di selatan ibu kota Rusia sekitar setahun yang lalu,” ungkap sumber pada media Rusia, RT.

    Dari kasus ini, Vanchuk menghadapi tuduhan penggelapan besar-besaran dan dapat dijatuhi hukuman penjara hingga 10 tahun.(RMID)