Penulis: Panji Romadhon

  • Demokrat Jakarta Siap Fasilitasi Anak Muda Tingkatkan Ekonomi & Pendidikan

    Demokrat Jakarta Siap Fasilitasi Anak Muda Tingkatkan Ekonomi & Pendidikan

    JAKARTA, BANPOS – Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan memastikan seluruh kader semakin kompak untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan.

    Hal ini tercermin dalam antusiasme kader Demokrat Jakarta saat Safari Ramadan 1444 Hijriyah, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Cipayung, Jakarta Timur.

    “Alhamdulillah, acara kemarin berjalan sukses dan lancar. Saya lihat, antusiasme kader dan masyarakat Jakarta menyambut ketum sangat luar biasa. Terima kasih, mas Ketum AHY sudah menyapa kader kami di lapangan. Kami semakin semangat mewujudkan perubahan dan perbaikan,” ujar Ali Muhammad Johan, Selasa (27/3).

    Menurut Ali, Demokrat Jakarta akan terus memperjuangkan pesan AHY dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

    Hingga kini, katanya, Demokrat Jakarta tetap memfasilitasi warga tidak mampu untuk mengakses pendidikan yang lebih baik ke tingkat yang lebih tinggi.

    Pada Safari Ramadan 1444 Hijriyah pertamanya di DKI Jakarta, Senin (27/3) sore AHY yang ditemani istri Annisa Pohan Yudhoyono, membekali ratusan perwakilan mahasiswa dan mahasiswi Bidikmisi (Bantuan Pendidikan Mahasiswa Berprestasi) dari STIE Kusuma Bangsa sambil ngabuburit menunggu waktu buka puasa.

    Dalam kesempatan tersebut, AHY menekankan pentingnya kesadaran anak muda terhadap pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia (SDM) bangsa. Dalam aspek pembangunan ekonomi, AHY menjelaskan bahwa UMKM merupakan kekuatan ekonomi riil rakyat.

    “UMKM kita memberikan 60 persen kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan ekonomi nasional,” ujar AHY di Pendopo Wakil Ketua DPRD

    Fraksi Partai Demokrat Jakarta sekaligus tuan rumah H. Misan Samsuri, Cipayung, Jakarta Timur.

    “Kemudian UMKM berkontribusi menyerap sekitar 95 persen tenaga kerja kita. Ini menunjukkan betapa besarnya dampak peranan UMKM kita,” kata AHY.

    Sedangkan di aspek pembangunan SDM bangsa, AHY mengingatkan bahwa Indonesia akan mengalami bonus demografi, yaitu sebuah realitas bahwa penduduk Indonesia akan didominasi oleh generasi muda.

    “Diprediksi pada tahun 2030-2045, Indonesia akan memasuki masa puncak bonus demografi. Ada kata-kata bonus karena dianggap berlebihan jumlahnya, 70 persen berusia produktif termasuk dominasi dari generasi Y (milenial) atau generasi Z,” ingat AHY.

    “Jadi mengapa kita harus benar-benar fokus pada upaya membangun sumber daya manusia generasi muda kita saat ini? Karena nanti yang akan mengawaki Indonesia adalah generasi muda ini. Jadi harus diperkuat pendidikannya, diperkuat kualitas manusianya dan harus memiliki keterampilan abad 21 yang membawa Indonesia maju ke depan,” tambah AHY disambut tepuk tangan oleh para mahasiswa dan mahasiswi yang hadir.

    Menurutnya, semangat program Bidikmisi besutan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus terus dipertahankan.

    “Yang penting semangatnya adalah kita ingin memberikan akses seluas-luasnya kepada generasi penerus bangsa untuk bisa mengikuti pendidikan dasar menengah dan tinggi,” ujar AHY.

    Selain memberikan motivasi dan pembekalan kepada mahasiswa dan mahasiswi STIE Kusuma Bangsa, AHY juga memberikan apresiasi kepada para pelaku UMKM dengan memberikan penghargaan UMKM Award.

    Dalam kesempatan tanya jawab, AHY memberikan apresiasi kepada Suherman (45) dan Mulyani (46) sebagai pemilik usaha kue Betawi Ma’Uyung yang merupakan salah satu dari 4200 UMKM binaan DPD PD Jakarta.

    “Alhamdulillah kita selalu diberikan kesempatan dan dilibatkan di acara-acara penting oleh Partai Demokrat selama enam tahun melalui H. Misan Samsuri sehingga omset kita terus naik, bahkan di masa Covid-19,” ujar Mulyani.

    “Alhamdulillah berkat pembinaan Partai Demokrat, kue kita sudah go internasional, sudah sempat dikirim ke Belanda dan Malaysia,” lanjutnya.

    Menanggapi kesuksesan tersebut, AHY berharap semangat program pembinaan UMKM ini dapat terus dijaga dan dijalankan secara konsisten.

    “Ini sebuah bukti kalau produknya bagus maka bisa tembus untuk pasar internasional. Kita boleh bertanding karena kita tidak kalah kualitasnya,” jelas AHY.

    Usai memberikan penghargaan tersebut, AHY juga memberikan santunan kepada ratusan anak yatim, bantuan sembako untuk masyarakat, dan dilanjutkan dengan acara buka bersama.

    AHY bersama rombongan hadir di Pendopo H. Misan Samsuri sekitar pukul 16.30 WIB. Meskipun hujan turun cukup lebat, ribuan masyarakat dan kader Demokrat yang hadir menyambut kedatangan AHY dengan penuh semangat.

    Turut menghadiri acara ini diantaranya, anggota Majelis Tinggi Partai Jafar Hafsah, Andi Mallarangeng, Nachrowi Ramli, Melani Leimena Suharli, Ketua DPD PD DKI Jakarta Mujiyono dan para jajaran pengurus DPP Demokrat dan DPD Demokrat DKI Jakarta.(RMID)

  • Catat Nih! BNI Siapkan Rp45,8 Triliun untuk Penukaran Uang Baru

    Catat Nih! BNI Siapkan Rp45,8 Triliun untuk Penukaran Uang Baru

    JAKARTA, BANPOS – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI, terus mempersiapkan operasional untuk dapat memanfaatkan momentum pertumbuhan transaksi dan konsumsi masyarakat di periode Ramadhan dan Lebaran 2023.

    BNI menyiapkan dana tunai dengan total nilai Rp45,87 triliun untuk periode Ramadan dan Lebaran 2023.

    Dana yang dialokasikan BNI ini meningkat 5,4 persen dibandingkan dengan Ramadan dan Lebaran Idul Fitri pada 2022.

    Dana tunai tersebut, nantinya akan dialokasikan untuk pemenuhan ATM, CRM, hingga outlet.

    BNI memproyeksikan kebutuhan uang tunai di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mencapai 19 persen dari total uang tunai yang disiapkan.

    Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyampaikan bahwa Ramadan dan Lebaran adalah momentum bagi perbankan untuk meningkatkan kinerja transaksi.

    Tentunya, uang tunai yang disediakan ini juga diharapkan mampu mendorong konsumsi masyarakat sehingga tercipta lebih banyak kegiatan ekonomi.

    “Langkah ini adalah komitmen tahunan kami. Semoga masyarakat dapat nyaman bertransaksi khususnya menggunakan uang tunai yang telah kami distribusikan di semua channel BNI,” ujarnya, dikutip dari laman resmi www.bni.co.id.

    Okki menyampaikan, pada periode lebaran BNI akan semakin marak mengadakan program sosialisasi dan atensi nasabah khususnya untuk penggunaan channel digital BNI Mobile Banking.

    “Kami harap ini akan menjadi alat digital untuk semakin kuat mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi di periode lebaran tahun ini,” tandasnya. (MUF)

  • Plt Menpora: Piala Dunia Di Indonesia Tetap Junjung Konstitusi Negara

    Plt Menpora: Piala Dunia Di Indonesia Tetap Junjung Konstitusi Negara

    JAKARTA,BANPOS – Plt Menpora Muhadjir Effendy menegaskan Indonesia siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, namun tetap mendukung perdamaian dunia, sesuai konstitusi negara.

    Pesan itu disampaikan Muhadjir mengutip pernyataan Presiden Jokowi terkait pelaksanaan Piala Dunia U-20 saat rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Ruang Rapat Komisi X, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/3) malam. Raker dipimpin oleh Ketua Komisi X Saiful Huda,

    Awalnya, Muhadjir menjelaskan proses panjang Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

    “Jadi awal Indonesia menjadi tuan rumah itu melalui bidding, kita melamar, kita meminta. Dan dari hal ini sebenarnya tugas Kemenpora dapat dibilang sudah selesai karena dari persiapan secara teknis kita sudah sangat siap,” tegas Plt Menpora dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (29/3).

    Berbagai persiapan sudah dilakukan dan kini dalam tahap pengecekan venue-venue yang akan dijadikan tempat pertandingan. “Memang ada sedikit yang perlu diberesi tentang rumput di dua stadion, tapi itu kecil saja,” imbuhnya.

    Plt Muhadjir lalu bicara soal isu yang muncul belakangan terkait lolosnya Israel menjadi salah satu wakil Eropa di perhelatan Piala Dunia U-20. Menurutnya, kabar soal Israel memang di luar dugaan sehingga muncul penolakan yang berkembang saat ini.

    Namun Muhadjir mengatakan, soal Israel sikap pemerintan sangat tegas. Itu tercermin dari pidato Presiden RI soal Piala Dunia U20 yang merupakan sikap resmi pemerintah.

    “Tentang Israel itu diluar dugaan karena memang selama ini belum pernah lolos dalam Pra-kualifikasi. Saya ini pembantu Presiden, jadi apa yang saya sampaikan sudah sesuai arahan beliau, dan tadi yang disampaikan Presiden adalah pernyataan resmi pemerintah, dan itu yang benar,” ucapnya menjelaskan.

    Muhadjir berharap Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan tetap menjunjung tinggi konstitusi negara seperti yang disampaikan oleh Presiden Jokowi.

    “Intinya kita berusaha mencari titik temu, Presiden mengutus Pak Erick Thohir sebagai Ketum PSSI untuk bertemu FIFA. Kita berharap tetap masih di Indonesia, dan itu masih ada kemungkinan, namun di sisi lain konstitusi harus tetap dijunjung tinggi, apalagi itu tertera jelas pada alenia pertama Pembukaan UUD kita,” tegasnya.

    Anggota Komisi X DPR RI, Saiful Huda mengapresiasi Plt Muhadjir yang tercermin dalam kesimpulan atau keputusan rapat yang dibacakan Pimpinan Sidang pada sesi akhir raker.

    “Kondisi X DPR RI mendesak Pemerintah untuk segera mengambil sikap dan mendapatkan solusi bagi pelaksanaan Indonesia sebagai Tuan Rumah FIFA World Cup U-20, dengan tetap memegang teguh kepada konstitusi negara dan spirit kebangsaan para pendiri bangsa dalam menciptakan perdamaian dunia,” ucap Saiful Huda.

    Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
    Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.(RMID)

  • Yandri Ngarep Makanan Tradisional Go International

    Yandri Ngarep Makanan Tradisional Go International

    JAKARTA, BANPOS – Wakil Ketua MPR Yandri Susanto mengunjungi Toko Bandeng Juwana saat kunjungan kerja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (26/3). Dalam kunjungan tersebut dirinya melihat berbagai macam olahan bandeng dan ikan lainnya dalam berbagai bentuk dan rasa.

    Yandri mengatakan, sebagai bangsa Indonesia, perlu berbangga sebab berbagai sumber yang didapat dari alam bila dikelola dengan baik akan menghasilkan aneka rupa dan rasa.

    “Saya apresiasi kepada para anak bangsa yang telah melakukan terobosan dan inovasi untuk memperkaya sumber makanan,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

    Dirinya berharap berbagai macam olahan yang ada tidak hanya dinikmati oleh masyarakat di dalam negeri namun juga bisa dinikmati oleh orang-orang luar Indonesia. “Perlu go international,” tegasnya.

    Menurut pria asal Bengkulu itu, bila ekspor maka akan menghidupkan siklus ekonomi yang luar biasa. Sumber tenaga kerja akan banyak terserap dan devisa meningkat. “Untuk itu perlu kehadiran negara agar bisa dilakukan ekspor,” tuturnya.

    Ia meminta agar Pemerintah mempermudah aktivitas ekspor bagi pelaku usaha seperti Bandeng Juwana. Misalnya pajaknya agak ditekan sedikit supaya tidak terlalu mahal.

    Dari kemudahan ekspor yang diberikan oleh Pemerintah, dirinya yakin pelaku usaha akan lebih giat berusaha. Hasilnya tidak akan memberi manfaat yang besar bagi masyarakat dan pemerintah namun mempopulerkan makanan produk dalam negeri.

    “Bila sudah go international otomatis petani bandeng, patin, lele, peternakan ayam, akan bangkit,” harapnya.

    Di lapangan, kata Yandri, sering terjadi pelaku usaha di atas mengalami kesulitan pasar. Bila produk mereka tidak diserap pasar, banyak pelaku usaha gulung tikar.
    Lain bila sudah go international, bisa membuka peluang yang lebih besar untuk membangkitkan perekonomian dalam negeri sekaligus untuk mengimbangi perdagangan internasional. “Neraca ekspor impor akan menjadi imbang,” kata Yandri.

    Diceritakan, ketika dirinya menjadi Ketua Komisi VIII, dikatakan agar jamaah haji dari Indonesia yang merupakan jamaah terbesar di dunia beralih mengkonsumsi makanan yang berasal dari Thailand atau Vietnam.

    “Uangnya kita, orangnya dari Indonesia tetapi menunya dari negara lain, aneh kan,” paparnya.

    Uang yang berputar dari jamaah haji disebut triliunan jadi sangat disayangkan kalau uang itu lari ke luar. Untuk itu, tahun ini, produk-produk Indonesia akan memulai mewarnai rasa yang disantap oleh jamaah haji dari Indonesia. Apakah itu di Madinah atau Makkah.

    Bila jamaah haji mengkonsumsi makanan produk dalam negeri akan jadi peluang yang baik bagi pelaku usaha. Untuk menuju ke sana, menurut Yandri, sudah ada terobosan dari Kementerian Agama dan Kementerian Perdagangan.

    “Makanan dari Indonesia akan menjadi menu utama jamaah haji,” ujarnya.(RMID)

  • Dipecat, Karyawan Curi Cemilan Kantor

    Dipecat, Karyawan Curi Cemilan Kantor

    JAKARTA,BANPOS – Seakan tidak mau rugi, seorang karyawan di Singapura yang telah dipecat mengambil cemilan yang disediakan kantornya. Dia menggondol hampir semua makanan, mulai dari keripik hingga mie instan.

    Nama karyawan itu, Larry Lee. Ia merekam aksi penjarahan itu dan mempostingnya di media sosial. Dalam video itu, Lee menyebut bahwa dirinya sedang di pantry tempat penyimpanan, untuk terakhir kalinya.

    “Jangan sampai ada yang curiga,” suara narasi dalam video tersebut, dikutip Business Insider, kemarin.

    Dia tampak membawa sebuah tas hitam. Tak lama setelah tiba, dia mengisi tas itu dengan berbagai macam cemilan. Keripik, mie instan, dan makanan ringan lainnya. Beberapa saat kemudian, dia keluar dari kantor tersebut.

    Lee merupakan bagian dari sekitar 2.200 karyawan yang diberhentikan dari perusahaan tempatnya bekerja. Dia mengaku sengaja menggondol semua cemilan itu.

    Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

    Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.(RMID)

  • OMG NTT Bawa Bantuan Tandon Air Dan Seragam Sekolah Untuk Warga Belu

    OMG NTT Bawa Bantuan Tandon Air Dan Seragam Sekolah Untuk Warga Belu

    JAKARTA,BANPOS – Sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) cabang Belu membawa bantuan untuk warga Desa Tulakadi, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (28/3).
    Bantuan berupa tandon air dan seragam sekolah untuk anak yatim itu diserahkan pada warga.

    “Kami berharap pemberian tandon air ini akan bermanfaat untuk warga di Belu dalam memenuhi kebutuhan mereka,” ujar Korwil Orang Muda Ganjar Belu, Paty Boli di lokasi.

    Paty mengatakan satu tandon air akan disimpan di lokasi gereja untuk pemakaian umat nasrani setempat.

    Kemudian, bantuan satu tandon lagi akan disimpan di kantor desa untuk pemakaian yang situasional bagi kegiatan masyarakat umum.

    “Sedangkan seragam sekolah diberikan kepada pelajar yatim piatu yang sangat membutuhkan karena hanya tinggal bersama neneknya,” tambah Paty.

    Sukarelawan OMG juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo dan hasil kinerja positifnya selama ini pada masyarakat setempat.

    Warga desa menyambut baik bantuan yang dibawa para sukarelawan. Terutama bantuan tandon yang sangat dibutuhkan warga setempat.

    “Kami berterima sekali para sukarelawan OMG jauh-jauh ke desa kami untuk membawa bantuan bermanfaat. Sukses terus untuk OMG dan Pak Ganjar Pranowo,” ujar Liander, warga setempat.

    Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

    Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.(RMID)

  • Pede Dipinang Anies, AHY Janji Dengarkan Aspirasi Rakyat

    Pede Dipinang Anies, AHY Janji Dengarkan Aspirasi Rakyat

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) percaya diri akan dipilih sebagai calon wakil presiden dari Anies Baswedan.

    Sebab, menurut AHY, dalam menyongsong kemenangan di pesta demokrasi harus dibekali dengan sebuah rasa optimisme yang besar.

    “Untuk memenangkan Pemilu 2024 harus dimulai dengan optimisme keyakinan yang didasari oleh kerja keras, ikhtiar, dan doa,” kata AHY saat menghadiri safari Ramadhan 1444 Hijriah di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (27/3) malam.

    Optimisme putra sulung Presiden ke-5 Susilo Bambang Yudhoyono itu, juga harus dibarengi dengan adanya dukungan dari masyarakat.

    Karena itu, AHY menegaskan dirinya akan semakin rajin untuk terus turun ke lapisan masyarakat guna menyerap aspirasi warga.

    “Bukan hanya saat bulan Ramadhan sebelumnya dan sesudahnya dan Insya Allah akan semakin intensif,” tuturnya.

    Ia menyebut, kekuatan dukungan dari rakyat itu merupakan kunci mutlak setiap pasangan memenangkan Pilpres 2024 nanti.

    “Bagaimana pun untuk bisa sukses Pemilu 2024, khususnya Pilpres maka kekuatan parpol tidak bisa sepenuhnya terjamin kita membutuhkan kekuatan rakyat,” beber dia.

    Meski begitu, lanjut AHY, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk memilih sosok terbaik sebagai cawapresnya. Dirinya tak mengetahui pasti apakah namanya masuk dalam radar Anies atau tidak.

    “Yang tahu hanya Anies Baswedan,” tutup AHY.(RMID)

  • HNW Yakin Regulasi Baru Haji Dan Umrah Untuk Penyelenggaraan Lebih Bermartabat

    HNW Yakin Regulasi Baru Haji Dan Umrah Untuk Penyelenggaraan Lebih Bermartabat

    JAKARTA, BANPOS – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyebutkan regulasi UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, yang sebagiannya mengalami perubahan dengan munculnya UU Cipta Kerja, tidak untuk memberatkan para penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) dan penyelenggara ibadah haji khusus (PHIK).

    Regulasi yang ada justru dalam rangka memastikan perusahaan atau lembaga yang mengelola pemberangkatan jemaah haji dan umrah agar terproteksi dan betul-betul melaksanakan amanah yang terbaik supaya tidak terjadi masalah.

    “Pasal-pasal yang ada, misalnya terkait sanksi administratif, termasuk bila terjadi kegagalan keberangkatan maupun pemulangan, dalam UU Cipta Kerja yang kemudian direvisi melalui Perppu Cipta Kerja yang sudah disahkan DPR menjadi UU) tidak dalam rangka memberatkan penyelenggara yang justru telah memberangkatkan calon jamaah haji dan umrah dengan baik,” kata Hidayat Nur Wahid.

    Hal itu diungkapkan Hidayat Nur Wahid saat menjadi pembicara pada Pembinaan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus yang diselenggarakan Kanwil Kementerian Agama Pemprov DKI Jakarta, di Hotel Bidakara, Senin (27/3).

    Menurut HNW, sapaan Hidayat Nur Wahid, regulasi yang ada tidak memberatkan para penyelenggara ibadah haji dan umrah yang resmi, yang sudah memiliki track record bagus dan tidak mempunyai masalah.

    Justru, regulasi itu akan menseleksi perusahaan atau lembaga yang mengelola pemberangkatan jemaah haji dan umrah yang bermasalah, tidak proven, dan tidak bisa menjalankan amanah dengan baik.

    Dengan regulasi itu, maka penyelenggara atau lembaga yang mengelola pemberangkatan jemaah haji dan umrah sadar diri untuk mematuhi dan mentaati aturan yang ada.

    “Bagi penyelenggara yang tidak mampu aturan itu memang berat sehingga yang terjadi malah merugikan kepentingan jemaah. Bukan hanya merugikan jemaah, tetapi juga merugikan nama baik lembaga, nama baik Indonesia, dan nama baik penyelenggara ibadah umrah,” kata HNW yang juga anggota Komisi VIII DPR RI.
    Menyampaikan materi dengan judul Regulasi dan Kebijakan Umrah dan Haji di Luar Negeri, HNW mengatakan, bila berbicara tentang haji dan umrah sesungguhnya juga berbicara tentang aturan atau regulasi.

    Salah satu yang khas dalam pelaksanaan haji dan umrah adalah juga regulasi karena tidak mungkin pelaksanaan haji dan umrah tidak diatur.

    “Karena kita berada dalam negara bangsa, maka setiap negara mempunyai aturan dalam rangka memberangkatkan jemaahnya, baik haji maupun umrah. Regulasi atau aturan setiap negara belum tentu sama dengan negara yang lain,” katanya.

    Di Malaysia, misalnya, ada pembedaan subsidi untuk calon jemaah haji. Bila di Indonesia setiap calon jemaah haji mendapat subsidi yang sama rata, di Malaysia jemaah haji yang masuk kategori sangat kaya membayar kekurangan yang lebih besar dari yang lain.

    Di Mesir, negara yang mengirimkan jemaah haji dan umrah yang cukup besar, ada aturan yang baru disahkan yaitu jemaah umrah terhubung dengan negaranya (pemerintah) agar bisa memonitor jemaah umrah yang mendapatkan masalah dan mencari solusi jika mendapatkan masalah.

    Sementara di Pakistan, regulasi memberikan hukuman yang sangat keras kepada siapa pun yang mendapat amanah atau kepercayaan memberangkatkan jemaah haji atau umrah tetapi tidak melaksanakan dengan maksimal.

    “Di sini pentingnya negara hadir dalam rangka memastikan regulasi berjalan maksimal, mensosialisasikan regulasi, dan mengingatkan ada sanksi yang sangat keras bila aturan tidak dilaksanakan,” kata HNW.

    HNW menambahkan, jemaah haji dan umrah di Indonesia adalah potensi yang sangat luar biasa, bukan saja dari jumlah tetapi juga potensi ekonomi. Jumlah jemaah haji Indonesia sebesar 230 ribu jemaah, sedangkan jemaah ibadah umrah pada waktu sebelum pandemi Covid-19 diperkirakan tidak kurang dari satu juta orang.

    “Bila kemudian haji dan umrah ini dimaksimalkan sebagai bagian dari diplomasi Indonesia yang bisa dikelola dengan progresif aktif, maka akan menjadi sumbangsih bagi terjaga dan meningginya marwah bangsa Indonesia di mata dunia Islam khususnya bahkan di masyarakat Internasional lainnya,” pungkasnya.(RMID)

  • Soal Permintaan Amnesti, Partai Garuda Ingatkan Aktivis Tak Kebal Hukum

    Soal Permintaan Amnesti, Partai Garuda Ingatkan Aktivis Tak Kebal Hukum

    JAKARTA, BANPOS – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta amnesti ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk seorang aktivis lingkungan penolak tambang emas Tumpang Pitu, Banyuwangi, Jawa Timur, Heru Budiawan alias Budi Pego.

    Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai, permintaan Komnas HAM merupakan hal yang sah. Namun, diingatkannya, tak dibenarkan jika menyebut seorang aktivis tidak boleh dihukum.

    “Sah-sah saja Komnas HAM mengirim surat kepada Presiden meminta Amnesti terhadap salah seorang aktivis lingkungan hidup yang dipidana. Tapi ketika menuding bahwa ini kriminalisasi dan seorang aktivis tidak tepat untuk diberikan hukuman, tentu ini mengganggu,” ujar Teddy dalam keterangan tertulis, Selasa (28/3).

    Dia juga menyoroti LSM Amnesty International yang menuding aparat hukum membungkam aktivis karena menghukum aktivis tersebut.

    Artinya, seolah-olah tidak boleh jika seorang aktivis dihukum. Padahal, setelah dilakukan proses pembuktian, aktivitas tersebut terbukti bersalah.

    “Hukum tidak melihat apa jubahmu, apa pekerjaanmu. Hukum hanya melihat apa yang kamu lakukan ketika melanggar hukum. Bahkan pemuka agama sekalipun, yang mengajarkan begitu banyak kebaikan kepada banyak orang, jika melanggar hukum, tetap dihukum,” ingatnya.

    Menurut Teddy, jika label aktivis kebal hukum dan bebas dari hukum, maka semua pelaku kejahatan akan membuat LSM sebagai alat untuk melindungi kejahatannya.

    “Kejahatannya tidak bisa dipidana, dianggap tidak ada, karena yang melakukan kejahatan adalah seorang yang berlabel aktivis,” tegas pria yang juga menjabat Juru Bicara Partai Garuda ini.

    Menurut Teddy, meminta amnesti ke presiden merupakan hal sah. Namun jangan sampai membuat label aktivis seolah-olah orang suci yang tak berdosa sehingga tidak boleh dihukum, lalu menyalahkan hukum.

    “Ini tidak sehat, kami mengecam pernyataan konyol Komnas HAM,” tandas Teddy.

    Sekadar latar, Budi Pego pernah dihukum 4 tahun penjara karena berdemo menggunakan spanduk palu-arit di Banyuwangi pada April 2017.

    Pada Januari 2018, PN Banyuwangi menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ‘kejahatan terhadap keamanan negara’.

    Lalu, Februari 2018, Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya menyatakan Budi Pego ‘secara melawan hukum, di muka umum dengan tulisan menyebarkan ajaran komunisme dalam segala bentuk dan perwujudannya’.

    MA pun menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 4 tahun pada Oktober 2018.(RMID)

  • Usung Tema Belanja Bijak, BI Tentukan Maksimal Tukar Uang Pecahan Baru

    Usung Tema Belanja Bijak, BI Tentukan Maksimal Tukar Uang Pecahan Baru

    SERANG, BANPOS – Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten menghadirkan layanan penukaran uang pecahan baru melalui kegiatan SEmarak Rupiah RAMadan dan Berkah Idulfitri atau SERAMBI.

    di dalamnya, terdapat rangkaian kegiatan pemenuhan kebutuhan uang Rupiah dan layanan kas pada kepada masyarakat periode Ramadan dan Idulfitri 2023.

    Dalam kegiatannya, BI Banten mengusung tema ‘Belanja Bijak’, dan pesan ini selaras dengan aspek Paham Rupiah melalui perilaku belanja bijak sesuai kebutuhan guna menjaga stabilitas nilai Rupiah.

    Oleh sebab itu, meski menyediakan total Rp3,69 triliun dengan 199 kantor bank/titik layanan, setiap harinya dibatasi hanya 300 penukar per titik layanan.

    Tak hanya itu, maksimal penukaran satu pak tiap pecahan per orang atau 3,8 juta Rupiah, terdiri dari pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000.

    Hal itu dilakukan untuk menjaga pemerataan distribusi Uang Rupiah di masyarakat.

    Kepala BI Banten melalui Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Agus Hartanto, saat membuka kegiatan SERAMBI, mengatakan bahwa BI Banten menjamin ketersediaan uang selama Ramadan dan Idul Fitri 2023.

    “Termasuk mendorong perbankan untuk memastikan ketersediaan Uang Rupiah di ATM seluruh Indonesia,” ujarnya.

    Ia menjelaskan bahwa tujuan SERAMBI adalah untuk memastikan kebutuhan uang Rupiah layak edar dalam jumlah yang cukup dan dengan pecahan yang sesuai, serta kesiapan perbankan dalam layanan kas kepada masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2023.

    “Bank Indonesia telah menyiapkan strategi pemenuhan kebutuhan uang periode Ramadan dan Idul Fitri 2023 melalui pelaksanaan SERAMBI 2023 yang terdiri dari pemenuhan kebutuhan uang, Layanan Kas serta Edukasi & Komunikasi mengangkat pesan ‘Belanja Bijak’,” jelasnya.

    Terdapat keterbatasan jangkauan layanan Perbankan seperti masyarakat unbankable, daerah 3T, serta momen HBKN saat ada lonjakan kebutuhan.

    “Sehingga dalam mendukung pelaksanaan tugasnya, Bank Indonesia menyelenggarakan layanan penukaran kepada masyarakat,” katanya.

    BI Banten memberikan layanan penukaran UPK 75 pada periode Ramadan dan Idul Fitri 2023, dapat ditukarkan di layanan penukaran.

    BI Banten menyiapkan uang Rupiah baru TE 2016 dan TE 2022 untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 2023.

    “Uang Rupiah dengan pecahan Rp5.000 dan Rp10.000 menjadi pecahan yang paling dicari masyarakat,” tandasnya.

    Bagi Ce’es BANPOS yang ingin menukar uang, Klik Di sini untuk mengetahui cara menukar pecahan uang dan lokasi layanan perbankan yang bekerjasama dengan BI Banten. (MUF)