Penulis: Panji Romadhon

  • Simak Yuk! Ini Waktu Terbaik untuk Olahraga Saat Puasa

    Simak Yuk! Ini Waktu Terbaik untuk Olahraga Saat Puasa

    SERANG, BANPOS – Hari kedua bulan Ramadan, sudahkah Ce’es BANPOS berolahraga? Terkadang, banyak orang yang menunda program olahraga ketika sedang menjalankan ibadah puasa.

    Hal itu karena adanya anggapan bahwa saat berpuasa, tubuh tidak mampu untuk melakukan olahraga. Sebab, energi sudah terkuras dengan menahan lapar dan haus dari sahur sampai berbuka puasa.

    Memang benar olahraga saat puasa sebaiknya ditunda? Tidak juga, jangan sampai puasa ini menjadi alasan Ce’es BANPOS tidak konsisten dalam menjalankan pola hidup sehat, di mana salah satunya adalah berolahraga minimal 30 menit setiap hari.

    Menurut pakar Kesehatan, prinsip olahraga yang dilakukan pada saat berpuasa adalah pemeliharaan tubuh agar tetap sehat dan bugar.

    Artinya, harus mampu melancarkan aliran darah dan melenturkan otot-otot, jantung lebih aktif dan zat asam oksigen lebih banyak terhirup sebagai proses metabolisme tubuh.

    Jadi, kapan waktu terbaik untuk olahraga saat puasa?

    Jawabannya adalah bebas saja, asalkan Ce’es BANPOS melakukan aktivitas olahraga itu dengan konsisten.

    Tentunya, waktu berolahraga ini juga menyesuaikan dengan kesibukan Ce’es BANPOS. Ada beberapa pilihan waktu yang tepat untuk berolahraga selama puasa nih, antara lain:

    Menjelang Berbuka Puasa

    Adapun keuntungan berolahraga jelang berbuka puasa adalah setelah atau di tengah olahraga, Ce’es BANPOS bisa langsung minum ketika memasuki jam berbuka, sehingga terhindar dari dehidrasi.

    Kemudian, jarak ke waktu makan pendek, sehingga Ce’es BANPOS bisa segera mengisi kembali energi.

    Karena sebelum berbuka Ce’es BANPOS belum makan, maka kadar gula di dalam otot rendah. Hal itu akan membuat tubuh menggunakan cadangan energi dari lemak untuk menghasilkan energi.

    Tapi ada kekurangannya juga lho berolahraga menjelang berbuka puasa. Salah satunya adalah karena tubuh belum mendapatkan energi dari makanan dan minuman selama hampir lebih dari setengah hari, maka Ce’es BANPOS tidak bisa melakukan olahraga yang intensitasnya tinggi dengan optimal.

    Berolahraga 2-3 Jam Setelah Berbuka

    Biasanya, olahraga ini dilakukan setelah solat tarawih diantara pukul 8-9 malam. Nah, pada jam ini, Ce’es BANPOS tentu sudah mendapatkan energi yang maksimal dari berbuka puasa, sehingga cocok untuk melakukan olahraga dengan intensitas tinggi karena sudah mendapatkan asupan karbohidrat.

    Menjelang sahur

    Berolahraga pada jam ini, keuntungannya adalah tubuh masih memiliki energi dari apa yang sudah dimakan dan diminum sebelum tidur.

    Selesai berolahraga pun, Ce’es BANPOS bisa langsung melaksanakan sahur untuk mempersiapkan energi dan status hidrasi yang optimal ketika berpuasa.

    Akan tetapi, berolahraga di jam ini, Ce’es BANPOS harus bangun lebih pagi yang memungkinkan akan berolahraga dalam keadaan mengantuk. Tak hanya itu, Ce’es BANPOS juga membutuhkan pemanasan lebih lama karena keadaan kamu baru bangun tidur.

    Untuk jenis olahraga yang dilakukanpada bulan Ramadan, dapat dilakukan dengan intensitas 40 hingga 50 persen lebih sedikit dari zona latihan yang biasa dilakukan.

    Contohnya, apabila biasanya Ce’es BANPOS lari lima kali seminggu selama satu jam, maka saat puasa cukup lakukan jalan cepat atau jogging 4-5 kali seminggu, masing-masing 30 menit.

    Jangan lupa, lakukan pemanasan dan pendinginan. Lakukan gerakan-gerakan peregangan atau stretching, agar terhindar dari cedera atau nyeri otot setelah melakukan olahraga.

    Terakhir, olahraga seperti yoga, pilates, body balance, lebih tepat dilakukan saat berpuasa. Selain intensitas rendah, latihan tersebut juga memiliki manfaat bagi pikiran dan jiwa. (MUF)

  • Yuk Intip Olahraga Apa Saja yang Tepat Selama Puasa Ramadan

    Yuk Intip Olahraga Apa Saja yang Tepat Selama Puasa Ramadan

    JAKARTA, BANPOS – Saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, bukan berarti tidak boleh berolahraga lho. Ada beragam olahraga dan waktu yang tepat untuk olahraga saat berpuasa, yuk simak selengkapnya.

    Disampaikan oleh Guru Besar Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Profesor Hardinsyah, ia membagikan kiat memilih olahraga dan berolahraga yang tepat selama menjalankan puasa pada bulan suci Ramadan.

    Hal itu disampikan olehnya saat berkunjung ke kantor ANTARA di Cikini, Jakarta Pusat, pada Kamis (23/3). Ia menilai saat berpuasa, seseorang memiliki dua tujuan berolahraga, yaitu mempertahankan masa otot pada tubuh idealnya menurunkan berat badan.

    “Saat puasa yang dibakar oleh tubuh adalah cadangan lemak dan air, tapi bisa jadi masa otot juga ikut berkurang. Itu tergantung aktivitas fisik kita selama berpuasa,” ujarnya.

    Bagi seseorang yang telah memiliki tubuh ideal, dan hanya ingin mempertahankan atau meningkatkan massa otot, olahraga angkat beban sangat dianjurkan.

    Herdiansyah juga menilai bahwa olahraga sederhana yang melibatkan kekuatan otot seperti push up, sit up, dan berbagai jenis squat juga dapat menjadi solusi.

    Sementara, bagi umat Islam yang berfokus menurunkan berat badan selama Ramadan, mereka bisa memilih olahraga kardio sederhana, misalnya kombinasi jogging dengan lari kecil, berjalan, olahraga intensitas tinggi dan aerobic.

    Apabila pembakaran lemak juga ingin disertai pembentukan otot, Hardinsyah menyarankan penambahan aktivitas angkat beban dan olahraga lain.

    Meski tetap dianjurkan saat berpuasa, intensitas olahraga juga perlu diperhatikan.

    Hardinsyah mencontohkan, bila sebelumnya seseorang terbiasa berolahraga selama 40 menit dalam sehari, maka selama bulan puasa dianjurkan berolahraga sekitar 20 menit.

    “Selain berolahraga selama bulan Ramadan, saya juga mengingatkan masyarakat untuk banyak mengonsumsi air dan buahan-buahan selama bulan Ramadan untuk menghindari dehidrasi. Tubuh akan kehilangan banyak cairan setelah berolahraga,” terangnya.

    Puasa Ramadan juga dinilai sebagai waktu yang tepat untuk mengurangi berat badan secara sehat, selama dijalani secara baik dan benar.

    “Dalam berbagai penelitian, puasa diimbangi dengan asupan nutrisi yang baik dan olahraga, bisa menurunkan berat badan dua sampai lima kilogram,” tandasnya. (ANT/MUF)

  • MUI Cianjur Imbau Agar Tak Ada Sahur On The Road

    MUI Cianjur Imbau Agar Tak Ada Sahur On The Road

    CIANJUR, BANPOS – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta warga tidak melakukan kegiatan sahur di jalan atau sahur on the road. Dianjurkan, kegiatan sahur on the road itu diganti dengan sahur ke tenda atau posko pengungsian ketika ingin berbagi selama bulan Ramadan.

    Ketua MUI Kabupaten Cianjur, KH Abdul Rauf, menyampaikan bahwa aksi sahur di jalan yang selama ini digelar lebih banyak mengganggu pengguna jalan lainnya. Menurutnya, lebih tepat apabila langsung diserahkan ke warga terdampak gempa yang sangat membutuhkan karena mereka masih di dalam tenda.

    “Kalau ingin berbagai dan tepat sasaran, lebih baik langsung ke tenda atau posko pengungsian yang pasti sangat membutuhkan untuk makan sahur dan berbuka. Daripada sahur di jalan, lebih tepat kalau datang langsung ke pengungsian korban gempa atau yayasan,” ujarnya.

    ia menilai, ketika membagikan hidangan sahur dengan konvoi kendaraan, hal itu dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat atau kamtibmas. Sehingga lebih baik dengan kondisi warga di sejumlah wilayah masih berduka lebih baik langsung ke titik yang tepat.

    “Kalau ada warga yang ingin berbagi saat sahur dan berbuka, dapat dilakukan di masjid, majelis taklim, atau di panti asuhan. Sehingga kami mengimbau warga jangan sampai menggelar kegiatan sahur di jalan,” tandasnya.

    Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli saat malam dan menjelang sahur untuk mencegah aktivitas sahur on the road. Senada dengan MUI, mereka mengarahkan warga untuk berbagai ke titik pengungsian di sejumlah wilayah.

    “Kami akan meningkatkan patroli karena dikhawatirkan ada potensi gangguan ketika kelompok warga bergerombol menunggu waktu berbuka. Silahkan bagi warga yang ingin berbagi dapat langsung ke posko pengungsian, atau titik pengungsian karena mereka sangat membutuhkan,” jelasnya

    Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata dia, pihaknya akan memperbanyak jadwal patroli ke sejumlah titik rawan termasuk untuk mengantisipasi penyakit masyarakat lainnya seperti bermain petasan, perang sarung dan peredaran minuman keras serta narkoba. (ANT/MUF)

  • Nikmati Promo Bundling Buka Puasa dengan Nuansa Eropa hanya di MADRE

    Nikmati Promo Bundling Buka Puasa dengan Nuansa Eropa hanya di MADRE

    SERANG, BANPOS – Momen berbuka puasa bersama menjadi hal yang dinanti-nanti. Tempat yang nyaman dan harga makanan murah meriah namun rasanya mewah, sudah pasti menjadi tujuan.

    MADRE boutique, cafe, Patisserie yang berlokasi di Ruko RDM, Jalan Kolonel Tb Suwandi, Lingkar Selatan – Ciracas, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, menawarkan paket iftar Ramadan dengan nuansa eropa yang mewah dan instagramable mulai Rp30.000-an.

    Untuk harga, Ce’es BANPOS tidak perlu ragu. Sebab, MADRE menawarkan promo bundling berbuka puasa sudah mendapatkan menu paket lengkap nasi serta minumannya.

    Owner MADRE, Dania Noviani, mengungkapkan bahwa selama bulan Ramadan ada 3 paket iftar dengan menu ayam asam manis, beef blackpaper dan udang salted egg.

    “Untuk program Ramadan Madre launching menu paket iftar, ada 3 macam semuanya dibundling sama ice lemon tea,” ujarnya, Kamis (23/3).

    Poto from instagram @madre_idn

    Ia menjamin, dengan harganya yang lebih murah, namun kualitas rasa nomor satu. Sebab, MADRE ingin menyuguhkan cita rasa yang tidak menyisakan sesal bagi pengunjungnya.

    “Pastinya untuk harga lebih murah kalau paketan. Bundling mulai Rp38.000 sudah dapat nasi dan minumnya, pokoknya enak dan mengenyangkan, semuanya free takjil,” tuturnya.

    Dania menyampaikan bahwa selama bulan Ramadan, MADRE menetapkan jam operasional mulai 11.00 WIB khusus untuk take away.

    “Kita standby dari jam 11 siang sampai 4 sore untuk take away. Nah untuk yang dine in, kita mulai open dari jam 4 sore sampai jam 12 malam,” terangnya.

    Poto from instagram @madre_idn

    Tak hanya promo bundling, MADRE juga akan menghadirkan promo khusus butik yang berlaku untuk semua item.

    “Nanti ada diskon untuk butik, sekitar minggu kedua atau minggu ketiga puasa, diskon all item,” ungkapnya.

    Meski begitu, Dania menyarankan Ce’es BANPOS yang ingin berbuka puasa bersama di MADRE, agar melakukan reservasi terlebih dahulu baik melalui Instagram pada akun @madre_idn atau ke nomor manajer toko di nomor 0895 33200 7802.

    “Reservasi diutamakan, karena kan kita enggak bisa menebak kapan ramai kapan lengangny. Jadi lebih baik reservasi dulu ke nomor manajer toko atau bisa juga melalui DM Instagram,” tandasnya.

    Diketahui, promo MADRE Iftar hadir dengan 3 pilihan dengan free takjil.

    Madre Iftar A hanya Rp38.000 dengan menu Ayam Asam Manis, Lemon Tea.

    Madre Iftar B, cukup dengan Rp42.000, dapat menu Udang Salted Egg dan minum Lemon Tea.

    Madre Iftar C harga Rp45.000, menu yang disuguhkan Beef Black Pepper dengan minuman Lemon Tea.

    Sementara itu, Head Barista MADRE Cafe, Ghazy Teguh Prayoga, menyampaikan bahwa semua informasi promo dan diskon atau menu terbaru MADRE dapat dilihat melalui official account @madre_idn.

    “Semua informasi ada di official account instagram kami, silahkan datang ke Kafe MADRE untuk mendapatkan makanan yang mewah dengan harga yang ramah,” ujarnya. (MUF)

  • Mau Buka Puasa di Tempat Instagramable? Nunia Tamansari Hotel Hadir dengan Tiga Paket Iftar Ramadan

    Mau Buka Puasa di Tempat Instagramable? Nunia Tamansari Hotel Hadir dengan Tiga Paket Iftar Ramadan

    SERANG, BANPOS – Nunia Tamansari Hotel hadir memberikan solusi bagi masyarakat Kota Serang dan sekitarnya yang ingin berbuka puasa bersama baik dengan keluarga, sahabat dan rekan kerja.

    Hotel yang didesain dengan konsep instagramable dan berlokasi di pusat Kota Serang ini menghadirkan promo khusus bagi Ce’es BANPOS yang ingin buka bersama (bukber) dengan 3 paket pilihan yang dibanderol dengan harga paket satu Rp100.000, paket dua Rp200.000 dan paket tiga Rp300.000.

    Hotel Manager Nunia Taman Sari Hotel, Nadya Anasthassya, mengatakan bahwa tema Iftar Ramadan kali ini adalah menu makanan tradisional atau nusantara. Sehingga, Ce’es BANPOS bisa banget menikmati makanan mulai dari ikan sambal matah, ayam lada hitam hingga plecing kangung.

    “Tahun ini restoran Nunia kami menyiapkan paket Iftar Ramadan untuk semua masyarakat yang ingin berbuka di restoran Nunia Taman Sari Hotel tanpa perlu menginap di hotel. Kali ini, kami menyiapkan Iftar Package dengan 3 pilihan menu paket yaitu paket satu sampai paket tiga dengan tema menu makanan tradisional atau nusantara,” ujarnya, Rabu (22/3).

    Nadya mengakui bahwa Nunia Tamansari Hotel saat ini memiliki banyak peminat khususnya generasi millennial. Sebab, hotel yang berlokasi di Jalan Sultan Agung Tirtayasa Nomor 112, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang ini mengusung konsep kekinian dan didukung dengan background untuk berswafoto.

    “Setiap paket yang dipilih sudah dapat free takjil dan ice tea untuk minumnya. Pastinya, dengan menu paket ini juga harganya lebih murah dan lebih hemat, ditambah suasana restoran juga Instagramable, kekinian dan aesthetic,” tuturnya.

    Paket satu Iftar Ramadan Nunia Tamansari Hotel.

    Pada kesempatan tersebut, Nadya menjelaskan setiap paket yang dipilih oleh pengunjung. Ia mengatakan, include setiap paket berbeda-beda, seperti paket satu bisa untuk dua orang dengan menu nasi putih 2 pack, ayam lada hitam dan plecing kangkung.

    “Paket dua mendapatkan nasi putih 4 pack, ayam lada hitam dan ikan sambal matah. Kemudian untuk paket tiga mendapatkan nasi putih 6 pack, ayam lada hitam, ikan sambal matah, plecing kangkung, dan tahu cabe garam, murah meriah dan saya jamin tidak akan menyesal,” terangnya.

    Paket dua Iftar Ramadan Nunia Tamansari Hotel.

    Meski tema Ramadan tahun ini adalah menu tradisonal, Nadya mengaku tidak menutup kemungkinan pihaknya melayani request pengunjung apabila ada yang menginginkan menu ala carte tradisional. Sebab, di Nunia Kitchen juga tersedia menu Amerika, Korea dan Thailand dan menu Asia lainnya.

    “Jadi apabila pengunjung ingin memilih atau memesan selain menu paket Iftar, kami juga menyediakan menu ala carte seperti chicken union, ramen, dan lainnya untuk berbuka puasa,” ungkapnya.

    Paket tiga Iftar Ramadan Nunia Tamansari Hotel.

    Nadya menyampaikan, h-7 Ramadan pihaknya sudah menerima reservasi bukber sebanyak 30 pack. Kata dia, hal itu dimungkinkan berasal mereka yang tidak mendapat kesempatan berbuka di Nunia Hotel Tamansari di Ramadan tahun sebelumnya.

    “Kita sudah ada reservasi sebanyak 30 pack, reservasinya sejak satu minggu sebelum kita launching promo paket Iftar. Mungkin ini karena mereka tidak kebagian di Ramadan tahun lalu, karena memang sangat membludak sekali,” ungkapnya.

    Bagi Ce’es BANPOS yang ingin berbuka puasa di Restoran Nunia Tamansari Hotel, disarankan untuk reservasi terlebih dahulu kemudian melakukan deposito sebesar 50 persen. Cara reservasinya, bisa langsung datang ke Nunia Tamansari Hotel atau melalui telpon di nomor +6254 223 611, bisa juga melalui +62 819 544 0202

    Nunia Hotel Tamansari memiliki kapasitas seat sebanyak 50 seat dan 100 seat khusus di ruangan meeting. Bagi Ce’es BANPOS yang tidak kebagian seat untuk berbuka di Restoran Nunia Tamansari Hotel, bisa pesan melalui Gofood Grabfood, Shopeefood dengan nama Nunia Kitchen untuk mendapatkan diskon promo. (MUF)

  • Satresnarkoba Polres Serang Bekuk Pengedar Sabu asal Kibin

    Satresnarkoba Polres Serang Bekuk Pengedar Sabu asal Kibin

    SERANG, BANPOS – Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Serang berhasil mengamankan seorang pengedar sekaligus pengguna narkotika jenis sabu usai menyamar sebagai pemesan narkoba.

    Tersangka berinisial BU (40) warga Desa Nagara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang ditangkap di pinggir jalan Pasar Blokang, Desa Blokang, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Senin (20/3) sekitar pukul 22.30 WIB.

    Kasatresnarkoba, AKP Michael K Tandayu, mengatakan bahwa penangkapan pelaku pengedar narkoba berawal dari informasi masyarakat. Berbekal dari informasi tersebut, Tim Opsnal yang dipimpin Aipda M Marziska, bergerak melakukan pendalaman informasi.

    “Setelah mendapatkan identitas, berpura-pura sebagai pengguna, petugas mencoba menghubungi pelaku untuk membeli sabu. Gayung bersambut, pelaku mengiyakan untuk bertemu,” ujarnya, Rabu (22/3).

    Seperti yang dijanjikan, sekitar pukul 22.30 WIB, petugas segera bergerak ke lokasi. Sesuai dengan ciri-ciri yang sudah didapat, petugas yang menyamar sebagai konsumen segera menghampiri tersangka yang saat sedang menunggu di pinggir jalan.

    “Setelah transaksi berlangsung, petugas langsung menangkap tersangka. Satu paket sabu dalam bungkus rokok hasil transaksi diamankan untuk dijadikan barang bukti,” katanya.

    Tak hanya itu, Tim Opsnal kemudian melakukan penggeledahan di rumah tersangka. Alhasil, tim menemukan satu paket sabu lainnya yang disembunyikan dalam lemari pakaian berikut timbangan elektronik.

    “Bersama barang bukti, tersangka kemudian dibawa ke Mapolres Serang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dua paket sabu dari tersangka seberat 1,69 gram,” terangnya.

    Dari hasil keterangan tersangka, sabu yang dijual kepada polisi yang menyamar diakui didapat dari orang yang mengaku bernama David (DPO) yang ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

    “Tersangka BU ini mengaku sudah 3 bulan berbisnis sabu dan mendapat pasokan dari David (DPO) warga di kawasan Blok M. Selain mendapat keuntungan uang, tersangka juga menggunakan sabu secara gratis,” jelasnya.

    Kasatresnarkoba juga menjelaskan jika tersangka yang berprofesi sebagai juru parkir ini mengaku tidak mengeluarkan modal untuk mendapatkan sabu. Tersangka hanya menyerahkan setoran uang kepada David, kemudian mendapatkan sabu kembali.

    “Kasus ini masih kita kembangkan dan Tim Opsnal sedang berusaha keras untuk menangkap David (DPO) yang disebut sebagai penyedia sabu,” tegasnya.

    Untuk kasus ini tersangka BU dijerat Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 112 Ayat (1) UU.RI No. 35 Th. 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun sampai seumur hidup. (MUF)

  • Gandeng TNI, Chandra Asri Bangun Jamban Sehat Ramah Lingkungan dan Akses Air Bersih untuk Masyarakat Sekitar

    Gandeng TNI, Chandra Asri Bangun Jamban Sehat Ramah Lingkungan dan Akses Air Bersih untuk Masyarakat Sekitar

    CILEGON, BANPOS – Sebagai bentuk kontribusi dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-6 yakni menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) berkolaborasi dengan TNI dalam upaya mengentaskan praktik Buang Air Besar Sembarangan (BABS) melalui Program Jamban Sehat Ramah Lingkungan.

    Chandra Asri bersama TNI membangun jamban untuk 18 KK dan 1 Masjid di Lingkungan Sambironyok, Kelurahan Kepuh, serta 2 KK di Kelurahan Gunung Sugih. Persemian Jamban Sehat Ramah Lingkungan ini dihadiri oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian, Kasrem 064/MY Kolonel Infanteri Nurkhan, dan Direktur Legal, Edi Rivai selaku External Affairs & Circular Economy Chandra Asri.

    Jamban sehat ini dibangun dengan menggunakan bio-septic tank (Biotank) sehingga lebih ramah lingkungan karena air keluaran yang dihasilkan tidak berbau, tidak beracun, dan tidak mencemari lingkungan. Hal ini terbukti dari hasil analisis air limbahnya yang telah memenuhi PERMENLHK No. P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 mengenai baku mutu air limbah domestik. Biotank ini merupakan kolaborasi Chandra Asri dengan pelanggan (customer) yakni PT Profilia Indotech, dimana pembuatan jamban menggunakan bahan baku dari Chandra Asri yakni PE UR3840V.

    Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri, Edi Rivai, mengatakan Chandra Asri mengaku bangga bisa kembali membangun kerjasama dengan TNI untuk berkontribusi membantu masyarakat dalam menyediakan air bersih dan sanitasi yang layak bagi masyarakat di sekitar perusahaan.

    “Merupakan kebanggaan bagi Chandra Asri untuk dapat kembali bekerja sama dan bersinergi dengan TNI, kali ini dalam program peningkatan sanitasi yang layak untuk masyarakat. Chandra Asri menyadari bahwa ketersediaan air bersih dan sanitasi merupakan salah satu pilar utama dalam menunjang Kesehatan. Maka dari itu kami berharap kolaborasi bersama pemangku kepentingan ini dapat mendukung peningkatan kualitas kehidupan masyarakat,” jelas Edi.

    Dikatakan Edi, selain jamban, Chandra Asri juga berkontribusi dalam meningkatkan akses air bersih sebagai sumber kehidupan untuk 100 KK masyarakat yang berada di Lingkungan Rombongan, Kelurahan Kepuh sebagai syarat dari penyehatan lingkungan. Sebelumnya, menurut data yang dikumpulkan perusahaan, lebih dari 300 KK di Kecamatan Ciwandan belum memiliki akses jamban, dan terbiasa berbagi akses atau bahkan buang air besar sembarangan (BABS).

    “Kedepan, Chandra Asri akan terus melanjutkan komitmennya melalui kegiatan CSR yang terbagi atas 4 pilar, yakni Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi serta Sosial-Lingkungan. Perusahaan berharap dalam pelaksanaan ini, ada dukungan dari seluruh stakeholder terutama pemerintah dan juga masyarakat itu sendiri untuk mencapai pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.

    Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi langkah Chandra Asri membangunkan sanitasi yang layak bagi masyarakat Ciwandan. Terlebih saat ini, masih banyak ketertinggalan pembangunan di wilayah pedalaman di Kota Cilegon.

    “Saya ini ditunjuk selaku Sekretaris Umum Asosiasi kabupaten kota tentang peduli sanitasi seluruh Indonesia. Anggotanya ada 400 lebih. Selaku Sekretaris umum, Cilegon harus menjadi model percontohan. Kita ketahui Kota Cilegon ini paling kaya ke 4 secara PDRB Se Indonesia. Tetapi masih banyak ketinggalan pembangunan wabil khusus di pegunungan,” kata Helldy. (LUK)

  • Puspemkab Serang Jadi Prioritas Pembangunan Kabupaten Serang

    Puspemkab Serang Jadi Prioritas Pembangunan Kabupaten Serang

    SERANG, BANPOS – Setelah tuntas membangun infrastruktur jalan kewenangan kabupaten dengan betonisasi sepanjang 601,13 kilometer, kini pembangunan Pusat Pemerintah Kabupaten (Puspemkab) Serang jadi skala prioritas. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terus membuat skala prioritas pembangunan di tengah keterbatasan anggaran daerah.

    Demikian disampaikan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, usai membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 di Aula Tb Suwandi, Setda Kabupaten Serang, Selasa (21/3).

    “Semua kegiatan pembangunan itu penting, tapi anggaran kita setiap tahun terbatas, maka harus ada skala prioritas. Puspemkab tentu harus menjadi skala prioritas,” ujarnya.

    Tatu menyampaikan, pembangunan jalan sepanjang 601,13 kilometer yang menjadi kewenangan utama Pemkab Serang sudah selesai dibeton. Ia pun menegaskan, pembangunan akan diteruskan di mana jalan desa yang naik status menjadi kewenangan Pemkab Serang.

    “Total jalan desa ada sekira 1.800 kilometer, ini harus dibantu oleh anggaran, harus diambil alih sebagian. Oleh DPU Kabupaten Serang dinaikan statusnya sekira 400 kilometer, ini jadi pekerjaan rumah kita kembali,” tegasnya.

    Pada kesempatan tersebut, Tatu menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur jalan ini penting dilakukan di awal, agar roda ekonomi masyarakat bergerak. Sebab kata dia, tugas saat ini masih berat, terutama persoalan pengangguran.

    “Kami merupakan daerah pencari kerja, ada industri. Dan yang menjadi catatan, warga luar daerah yang tinggal enam bulan lebih di Kabupaten Serang, dicatat sebagai angkatan kerja, dan masuk persentase Kabupaten Serang,” tuturnya.

    Namun yang paling penting, Tatu mendorong program ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Serang. Maka, program usaha mikro kecil menengah (UMKM) harus digerakkan.

    “Kita harus buat program-program UMKM di dinas dinas terkait. Di dinas pertanian, perikanan, dan lain sebagainya, harus terus kita dorong dan kita anggarkan, supaya perekonomian bergerak di tengah masyarakat,” ucapnya.

    Di sisi lain, Tatu menyampaikan bahwa Pemkab Serang harus membantu penyelenggaraan Pemilu serentak, termasuk sukses kepala daerah.

    “Pemilu harus berjalan lancar, berjalan aman anggarannya harus kita amankan. Insya Allah, kita bisa menyiapkan anggaran untuk pemilu dulu sebelum kita bagi bagi ke yang lain,” ungkapnya.

    Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Serang, Rachmat Maulana membenarkan bahwa Pemkab Serang harus menyediakan anggaran untuk pemilu kepala daerah.

    “Pemilu kita kan, pemilu cost sharing dari pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten Serang. Kita bersepakat untuk fokus alokasi anggaran pemilu itu kita clear, aman,” ujarnya.

    Selain itu, kata Rahmat, Bupati Serang mendorong pencapaian target-target RPJMD.

    “Persoalan yang berhubungan dengan capaian misi kita di bidang kesehatan, insfrastruktur, itu menjadi agenda-agenda utama. Insya Allah kita pastikan itu juga akan berjalan dengan baik,” tandasnya. (MUF)

  • Tak Dapat Pendampingan Psikolog, UPTD PPA Akan Sambangi Korban

    Tak Dapat Pendampingan Psikolog, UPTD PPA Akan Sambangi Korban

    LEBAK, BANPOS – Agus, Paman dari salah satu keluarga korban yang diduga tidak mendapatkan pelayanan maksimal dari UPTD PPA Lebak hadir dalam audiensi antara Kohati HMI-MPO Cabang Lebak dengan UPTD PPA dan DP3AP2KB Kabupaten Lebak.

    Diketahui, Agus dijemput langsung oleh aktivis dari Kohati dan HMI-MPO Lebak dari rumahnya yang terletak di Kecamatan Panggarangan atau wilayah Lebak bagian Selatan.

    Dalam sesi mediasi, Agus menjelaskan kronologi awal pelaporan kasus yang menimpa keponakannya yang masih duduk di Sekolah Dasar tersebut.

    Ia mengatakan, korban beserta keluarga hanya diberikan pendampingan saat melakukan visum di RSUD Adjidarmo. Setelah bermalam selama satu malam di rumah perlindungan PPA Lebak, Korban beserta pendampingnya diantar ke kediaman korban.

    “Korban memang betul diberikan salin selimut, sendal kalau tidak salah. Tapi setelah itu tidak ada lagi,” ujar Agus ditengah audiensi.

    Ia memaparkan, kondisi korban saat ini memprihatinkan. Korban mengalami Trauma dan stres berat hingga memaksa keluarga korban mengambil keputusan untuk memindahkan korban dari rumah dan sekolahnya ke wilayah lain bersama saudara lainnya.

    “Tolonglah kalau memang masih ada hak korban tolong disampaikan,” tandasnya.

    Menanggapi hal tersebut, Kepala UPTD PPA Lebak, Puji Astuti mengatakan, alasan pihaknya tidak memberikan pendampingan psikologis lantaran pada saat pemeriksaan di Polres Lebak tidak diberikan rekomendasi untuk pendampingan psikolog.

    “Jadi saat pemeriksaan itu, hanya ada rekomendasi visum saja dari pihak kepolisian. Itu alasan kami tidak memberikan pendampingan psikologis,” kata Puji.

    Sementara itu, Ketua Kohati Lebak, Siti Nuraeni mempertanyakan kondisi korban saat ini yang memprihatinkan menjadi tanggungjawab siapa jika UPTD PPA yang seharusnya menjadi tempat Penanganan malah berdalih demikian.

    Menurutnya, dalam melihat kasus tersebut pihak UPTD PPA dapat melihat bahwa untuk anak usia dini pasti mendapatkan trauma berat ketika mengalami hal yang mengenaskan tersebut.

    “Jangankan korban yang usia segitu, orang dewasa pun pasti akan trauma berat jika mengalami hal serupa. Pihak UPTD PPA dan dinas haruslah bertanggungjawab,” tandasnya.

    Kepala DP3AP2KB Lebak, Abdul Rohim akhirnya memberikan arahan kepada pihak UPTD PPA agar menindaklanjuti permintaan dari keluarga korban dan Kohati HMI-MPO Lebak untuk melakukan pendampingan psikolog terhadap korban tersebut.

    “Secepatnya akan ditindaklanjuti, pasca ramadhan, paling lambat sepuluh hari setelah lebaran ya,” kata Rohim.

    Hal tersebut diperkuat dengan bukti pertanyaan tertulis yang ditandatangani langsung oleh Kepala UPTD PPA dan mengetahui oleh Kepala DP3AP2KB Lebak dihadapan Paman Korban dan peserta audiensi lainnya. (CR-01)

  • Sambut Bulan Ramadan, Tri Ajak Pelanggan Maknai Momen Kebersamaan Lebih Nyata

    Sambut Bulan Ramadan, Tri Ajak Pelanggan Maknai Momen Kebersamaan Lebih Nyata

    JAKARTA, BANPOS – Dalam memaknai bulan suci Ramadan, Indosat Ooredoo Hutchison, melalui brand Tri, mengajak pelanggan untuk menghabiskan waktu kebersamaan secara lebih hangat dan dekat dengan koneksi yang lebih nyata.

    Sebab, Ramadan identik dengan berbagai tradisi seperti berbuka puasa bersama dan momen silaturahmi bersama teman, orang terdekat, maupun keluarga.

    Berdasarkan riset yang dilansir oleh Nielsen Consumer and Media View Survey pada 11 kota besar di Indonesia, momen Ramadan merupakan waktu di mana konektivitas data berperan penting dalam keseharian masyarakat.

    Masyarakat menggunakan data untuk mengakses hiburan, seperti menonton video, streaming online, bermain game online, dan mengakses media sosial.

    Riset dari Nielsen tahun 2021 juga menunjukkan persentase masyarakat dalam mendengarkan musik meningkat hingga 103 persen dan bermain game online meningkat hingga 79 persen selama bulan puasa.

    Ditambah lagi, koneksi data dan smartphone tak lepas dari keseharian menemani berbuka dan sahur, meskipun adakalanya di momen-momen tertentu, sejenak bisa memfokuskan diri, termasuk untuk berhenti sejenak dari bertualang di dunia maya, menatap layar gadget, dan membangun koneksi nyata berkomunikasi dengan orang disekeliling.

    Sejalan dengan hal tersebut, Tri menyuarakan pesan #IniWaktunyaKita Rasakan Kehangatan yang Nyata di Bulan Suci Ramadan ini.

    SVP-Head of Brand & Marketing Communications Tri, Galuh Neftita, mengungkap bahwa sebagai brand yang mengerti pentingnya konektivitas, tentunya Tri mendukung pelanggan dan memberikan layanan dan produk terbaik, khususnya di bulan Ramadan ini.

    “Namun kami juga ingin mengajak seluruh pelanggan menikmati momen tertentu untuk bisa menjalin komunikasi yang nyata bersama orang-orang di sekeliling. Komitmen kami, untuk bisa mendukung kebersamaan dan aktivitas pelanggan kapanpun dan di manapun, termasuk saat mereka sedang tidak menatap layar gadget sekalipun,” ujarnya, Selasa (21/3).

    Tanpa melupakan kebutuhan akan konektivitas yang nyata, Tri juga memberikan rangkaian produk Ramadan Happy untuk kebutuhan digital pelanggan dengan variasi paket data lebih besar dan harga yang jauh lebih hemat, yaitu Happy 130 Gigabite untuk 30 hari seharga Rp145.000 plus ekstra TikTok 5 Gigabite selama 5 hari.

    “Selain itu, tersedia juga dua paket Rahmat (Ramadan Hemat) bagi pelanggan yang membutuhkan kuota jelang sahur dan ngabuburit yang bisa digunakan di jam 01.00–06.00 dan 15:00–18.00, yaitu Rahmat 3 Gigabite untuk 1 hari seharga Rp5.000 dan Rahmat 30 Gigabite untuk 7 hari seharga Rp20.000,” tuturnya.

    Tri menghadirkan beberapa promo menarik lainnya yang bisa didapatkan oleh pelanggan Tri selama bulan Ramadan berlangsung, antara lain:

    1) Pelanggan Tri yang melakukan top up menggunakan pulsa Tri untuk produk digital (item games, film, musik, buku, dan lainnya) minimal Rp20.000 di Google Play Store, akan mendapatkan cashback pulsa 5.000 dan ekstra kuota 1 Gigabite.

    2) Pelanggan yang mengaktifkan layanan KlikFilm Rp4.400 atau KeepOn 16GB+KlikFilm 30 hari seharga Rp50.000, akan berkesempatan mendapatkan hadiah utama Yamaha Freego dengan mengumpulkan poin melalui aktivitas di KlikFilm selama bulan Ramadan.

    3) Diskon poin BonsTri hingga 90 persen untuk voucher belanja, voucher makanan & minuman hingga kuota melalui program TGIF (Thank God It’s Fasting) selama satu bulan penuh pada saat Sahur (03.00–05.00) dan berbuka puasa (17.00–19.00) hanya dengan menukarkan poin BonsTri.

    “Selain rangkaian produk Ramadan, Tri turut mengajak pelanggan untuk tetap berkarya selama bulan Ramadan dengan mengadakan kompetisi Happy Ramadan BIMA dan Happy Ramadan BESTI,” ucap Galuh.

    Happy Ramadan BIMA mengajak para pelanggan setia Tri untuk mengikuti kompetisi karya video di media sosial dengan tema ‘Bersama Jadi Makin Asik’, yang diselenggarakan pada tanggal 15-29 Maret 2023. Serta Happy ramadan BESTI (Bedug Master Tri) berupa tantangan game berhadiah di aplikasi bima+.

    “Didukung oleh jaringan terintegrasi Indosat Ooredoo Hutchison, Tri berupaya untuk terus memberikan pengalaman telekomunikasi digital terbaik bagi pelanggan setia di bulan Ramadan ini,” tandasnya. (MUF)