Penulis: Panji Romadhon

  • Silicon Valley Bank Tutup, OJK Pastikan Industri Perbankan RI Aman

    Silicon Valley Bank Tutup, OJK Pastikan Industri Perbankan RI Aman

    JAKARTA, BANPOS – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai penutupan Silicon Valley Bank (SVB) oleh Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) Amerika Serikat tidak akan berdampak langsung terhadap industri perbankan Indonesia. Pasalnya Industri perbankan nasional memiliki kondisi yang kuat dan stabil.
    Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan, penutupan SVB diperkirakan tidak berdampak langsung terhadap perbankan Indonesia yang tidak memiliki hubungan bisnis, facility line maupun investasi pada produk sekuritisasi SVB. Selain itu, berbeda dengan SVB dan perbankan di AS umumnya, bank-bank di Indonesia tidak memberikan kredit dan investasi kepada perusahaan technology startups maupun kripto.
    “Oleh karena itu, OJK mengharapkan agar masyarakat dan Industri tidak terpengaruh terhadap berbagai spekulasi yang berkembang di kalangan masyarakat,” kata Dian dalam keterangannya, Senin (13/3).

    Menurutnya, Indonesia setelah krisis keuangan tahun 1998 telah melakukan langkah-langkah yang mendasar dalam rangka penguatan kelembagaan, infrastruktur hukum dan penguatan tata kelola serta perlindungan nasabah yang telah menciptakan sistem perbankan yang kuat, resilien dan stabil. Hal ini tercermin dari kinerja industri perbankan yang terjaga baik dan solid serta tetap tumbuh positif di tengah tekanan perekonomian domestik dan global yang selama ini berlangsung.
    Pada saat ini, kata dia, kondisi perbankan Indonesia menunjukkan kinerja likuiditas yang baik antara lain AL/NCD dan AL/DPK di atas threshold yakni sebesar 129,64 persen dan 29,13 persen jauh diatas ambang batas ketentuan masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen.
    Aset perbankan juga terjaga pada komposisi yang proporsional dengan komposisi Dana Pihak Ketiga (DPK) yang didominasi oleh current account and saving account (CASA) atau dana murah yang semakin meningkat sehingga tidak sensitif terhadap pergerakan suku bunga.

    Demikian juga untuk kinerja lainnya seperti risiko kredit, risiko pasar, permodalan dan profitabilitas masih terjaga dan tumbuh positif. Selain itu, saat ini tidak ada bank umum di Indonesia yang masuk dalam kategori “Bank Dalam Resolusi”, yaitu bank yang mengalami kesulitan keuangan, membahayakan kelangsungan usahanya, dan tidak dapat disehatkan.
    OJK, kata dia, terus melakukan berbagai langkah kebijakan kolaboratif dan sinergi dengan Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan, baik secara langsung maupun melalui Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dalam rangka mengantisipasi dampak dan tekanan global yang mungkin terjadi.
    OJK memastikan, akan terus meningkatkan pemantauan terhadap berbagai perkembangan yang terjadi secara global dan implikasinya terhadap Perbankan Indonesia, memastikan penerapan manajemen risiko dan tata kelola Bank yang baik dalam setiap aktivitas pengelolaan portofolio aset produktif dan pendanaan serta memitigasi risiko konsentrasi yang berdampak terhadap kinerja keuangan Bank.

    Selain itu, lanjut dia, OJK juga meminta perbankan untuk senantiasa melakukan langkah-langkah strategis antara lain meningkatkan fungsi maupun peran Asset & Liability Committee dalam melakukan pengelolaan aset dan kewajiban, mengevaluasi kecukupan pencadangan risiko, melakukan stress test yang komprehensif serta mengkaji dan mengkinikan recovery dan resolution plan secara berkala.
    Dia menambahkan, kebijakan OJK ke depan akan terus diarahkan untuk menciptakan situasi kondisi yang semakin kondusif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan(RMID)

  • Hasanuddin Wahid Terima Field Study MIN 1 Kota Malang Di Gedung DPR/MPR RI

    Hasanuddin Wahid Terima Field Study MIN 1 Kota Malang Di Gedung DPR/MPR RI

    JAKARTA, BANPOS – Anggota DPR/MPR RI dari dapil Malang Raya, M. Hasanuddin Wahid, menerima kunjungan siswa-siswi MIN 1 Kota Malang di kompleks Gedung DPR/MPR RI.

    Sebanyak 283 yang terdiri dari 215 siswa-siswi dan 32 guru mengikuti kegiatan field study. Di hadapan siswa dan guru pembimbing, pria yang akrab dipanggil Cak Udin ini menjelaskan unsur keanggotaan MPR RI yang terdiri dari anggota DPR RI dan DPD RI.
    Ia mengungkapkan saat ini jumlah anggota MPR ada 711 anggota, terdiri dari 575 anggota DPR RI dan sebanyak 136 anggota DPD RI.
    “MPR merupakan gabungan dari anggota DPR RI dan DPD RI,” ucap Cak Udin dalam keterangannya, Senin (13/3).

    Ia menerangkan untuk bisa menjadi anggota DPR RI seseorang harus masuk partai politik. Tanpa dicalonkan oleh partai politik, seseorang tidak bisa menjadi anggota DPR RI.
    Ia berharap para siswa dari MIN Negeri 1 Malang tersebut belajar lebih giat dan tekun agar bisa menjadi penerus pemimpin bangsa

    “Siswa MIN 1 Kota Malang merupakan pelanjut dari kepemimpinan saat ini, saya berharap dari sini suatu saat ada yang jadi anggota DPR RI, Bupati, Wali Kota, Menteri, hingga Presiden” ungkapnya.
    Cak udin mengaku sangat senang bertemu dengan siswa-siswi MIN 1 Kota Malang melakukan field studi ke Gedung DPR-MPR RI. Sebab tidak semua anak sekolah bisa berada di tempat ini.

    Untuk itu, ia berharap kehadiran para siswa agar dapat memanfaat moment ini dengan sebaik-baiknya.

    “Ada banyak sekolah yang belum ditakdirkan berkunjung kesini. Maka, Kalian harus bersyukur bisa berkunjung ke tempat ini” jelasnya
    .
    Dalam kesempatan tersebut, pria kelahiran kota Batu ini juga memberikan kuis berhadiah kepada siswa dan guru yang bisa menjawab beberapa pertanyaan seputar wawasan DPR dan MPR RI.
    Dalam kegiatan field study ini para siswa juga didampingi oleh kepala sekolah dan guru-guru kelas V MIN 1 Kota Malang.

    Kepala sekolah Siti Aisah menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sebenarnya dilaksanakan setiap tahun, dan terpaksa tertunda sebab pandemi Covid-19.

    “Kami senang sekali bisa berkunjung kembali ke gedung DPR/MPR dan bertemu langsung dengan anggota DPR RI Dapil Malang Raya, M. Hasanuddin Wahid atau yang biasa kami kenal dengan Cak Udin,” ungkapnya.

    Siti Aisyah juga menambahkan kunjungan yang dilakukan ini merupakan kunjungan edukatif yang diharapkan mampu memberikan wawasan dan motivasi kepada siswa-siswi agar menjadi pemimpin kelak di masa yang akan datang.

    “Semoga acara Field study yang diselenggarakan di Nusantara V ini dapat memotivasi siswa-siswi MIN 1 Kota Malang agar menjadi pemimpin di masa-masa mendatang, serta menginspirasi siswa-siswi agar mempunyai cita-cita menjadi ketua DPR, ketua MPR, bahkan menjadi presiden,” tambahnya.(RMID)

  • AHY Mau Beberin Keresahan Rakyat

    AHY Mau Beberin Keresahan Rakyat

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dijadwalkan menyampaikan pidato politiknya, di Tennis Indoor Senayan,Jakarta, hari ini. Pidato menyambut Pemilu 2024 itu bakal dihadiri ribuan kader dan simpatisan Partai Mercy.
    “Total yang hadir kemung¬kinan hampir 10 ribuan,” ujar Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, ke-pada Rakyat Merdeka, kemarin.
    Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat ini merincikan, mereka yang hadir di aca¬ra tersebut mulai dari pengurus teras Partai Demokrat di tingkat pusat, ribuan legislator partai se-Indonesia, organisasi sayap, hingga ribuan kader.

    Dijelaskan, AHY dalam pidatonya akan menyuarakan tangkapan keresahan rakyat yang saat ini terjadi, hingga perkembangan Koalisi Perubahan. Seperti diketahui, Demokrat satu gerbong dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem
    Koalisi ini kompak mengusung eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024. Sementara, Anies diberikan hak preogratif untuk menen¬tukan sendiri siapa yang akan menjadi wakilnya di kontestasi pesta demokrasi mendatang.
    Nah, di pidato AHY hari ini, Herzaky memberikan bocoran, Ketua Umumnya akan me¬nyampaikan perkembangan ter¬baru ihwal Koalisi Perubahan. Ihwal seperti apa rencana ke depan Partai Demokrat seusai deklarasi Anies sebagai bacap¬res partai. “Ada arahan kepada kader mengenai rencana ke de-pan Partai Demokrat mengenai ini,” ucapnya.

    Lebih dalam lagi, Herzaky juga menyebut, AHY akan merespons keresahan masyarakat secara langsung. Keresahan ini, merupakan hasil kunjungan¬nya ke daerah-daerah. Yaitu, ketika ke Lampung, Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
    Tidak lupa, AHY akan mem¬berikan arahan perjuangan kepada para pengurus, ang¬gota dewan se-Indonesia, dan seluruh kader Demokrat untuk terus membantu rakyat yang sedang kesusahan dan kon¬sisten menyuarakan aspirasi dan harapan rakyat.
    Untuk diketahui, kepanitiaan acara ini diketuai Anggota DPR Fraksi Demokrat asal Kalimantan Timur, Irwan Fecho. Irwan menyatakan, acara ini digelar berbasis kerja sama dan didukung teman-te¬man Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.(RMID)

  • Tantangan Pemilu di Negara Majemuk, Dibutuhkan Kedewasaan Berpolitik

    Tantangan Pemilu di Negara Majemuk, Dibutuhkan Kedewasaan Berpolitik

    JAKARTA,BANPOS – Indonesia adalah negara majemuk dengan berbagai suku, agama, ras, dan golongan. Kondisi itu menjadi tantangan besar di tengah persaingan kontestasi politik di setiap penyelenggaraan Pemilu. Karena itu, dibutuhkan kedewasaan dan kematangan berpolitik dari tingkat elite hingga akar rumput agar proses demokrasi lima tahunan itu berjalan lancar, aman, dan damai.
    “Jika kontestasi politik tidak mampu dikelola dan diselenggarakan dengan baik, dikhawatirkan justru akan menimbulkan polarisasi sosial di tengah masyarakat. Kondisi itu tentu saja akan mengganggu stabilitas nasional,” ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar, saat memberi sambutan pada Dialog Kebangsaan Bersama Partai Politik dalam Rangka Persiapan Pemilu Tahun 2024, di Hotel St. Regis, Jakarta, Senin (13//3).
    Boy melanjutkan, ancaman polarisasi sosial akan semakin potensial ketika praktik politik identitas, politisasi SARA, ujaran kebencian, dan hoaks bertebaran di tengah masyarakat. Tentu saja praktik semacam itu tidak hanya membahayakan demokrasi di Indonesia, tapi juga mengancam kutuhan dan kedaulatan bangsa.
    Menurutnya, Pemilu merupakan pesta demokrasi lima tahunan yang bertujuan untuk menyalurkan suara rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dalam memiliki calon pemimpin dan wakil rakyat. Apalagi Pemilu 2024 akan menjadi tonggak sejarah baru bagi demokrasi di Indonesia dengan adanya penyelenggaraan Pemilu secara serentak.

    Boy menyampaikan, dalam sistem politik demokrasi, Pemilu merupakan salah satu instrument penting dalam menilai capaian kesuksesan demokrasi di suatu negara. Salah satu indikatornya adalah terselenggaranya Pemilu yang jujur, aman, damai, dan berkualitas.
    “Dari tahun ke tahun, pascareformasi indeks demokrasi kita terus mengalami kenaikan. Itu ditunjukkan dengan partisipasi politik rakyat yang semakin tinggi dan penyelenggaraan Pemilu yang berjalan demokratis. Tentu masih banyak tantangan dan kekuarang yang harus kita benahi dengan komitmen bersama mewujudkan tatanan demokrasi yang lebih berkualitas dan bermartabat,” papar Boy.
    Karena itulah, BNPT bekerja sama dengan penyelenggara Pemilu, dalam hal ini KPU dan Bawaslu, berinisiatif menyelenggarakan Dialog Bersama Partai Politik Peserta Pemilu 2024. Dialog ini untuk menyamakan visi dan komitmen bersama dalam penyelenggaraan Pemilu yang berkualitas, aman, damai, dan bebas dari praktik politik identitas.
    Boy memaparkan, kegiatan ini sebagai sebuah langkah mitigasi. Hal itu berdasarkan pengalaman masa lalu yaitu Pemilu 2019, yang perlu terus dikaji. Saat itu banyak terjadi upaya polarisasi sosial politik identitas ada dampak negatif dalam hal ini terjadinya narasi-narasi ujaran kebencian propaganda penghinaan terhadap satu sama lainnya.

    “Padahal narasi-narasi itu adalah bukan narasi yang berkepribadian kita sebagai bangsa Indonesia. Karena bangsa Indonesia begitu beruntung mendapatkan legacy warisan narasi-narasi nasionalisme kebangsaan yang tentunya tidak bisa kita kesampingkan begitu saja,” terang mantan Kapolda Papua ini.
    Kondisi itulah, lanjut Boy, dalam berbagai aspek kehidupan segenap elemen bangsa harus mempromosikan kesatuan dan menjauhkan dari segala isu-isu yang dapat mengakibatkan perpecahan.
    Itu penting karena berkaitan dengan aktivitas politik akhir-akhir ini dan menjelang Pemilu 2024, sikap dan perilaku yang berpotensi mengarah terjadinya konflik sosial yang mengarah kekerasan.
    “Karena pada pada dasarnya terorisme itu adalah kekerasan, violent extremission. Yang di antaranya dalam Undang-Undang kita itu bahkan disebut memiliki motif Ideologi dan politik.
    Kita tidak ingin pesta demokrasi Indonesia yang sudah semakin baik dari tahun ke tahun indeks demokrasi kita menunjukkan angka yang baik tetapi dengan catatan adanya berbagai masalah-masalah di masa lalu yang tentu harus kita upayakan ke depan tidak menjadi bagian yang terulang kembali. Ini adalah ikhtiar,” paparnya.

    Yang penting saat ini, katanya, komitmen pemahaman dan mindset cara berdemokrasi yang pro kepada perdamaian yang harus digaungkan. Hal ini penting karena bangsa Indonesia tentu saja tidak ingin karena demokrasi malah menjadi saling bermusuhan, saling melemparkan narasi-narasi pecah belah. “Padahal kita tidak diajarkan begitu oleh leluhur kita,” tandas Boy.

    Hadir pada kegiatan itu Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, yang bertindak sebagai keynote speech. Hadir juga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda.
    Dialog ini diikuti 120 perwakilan partai politik peserta Pemilu 2024 dan 180 orang perwakilan dari Kementerian dan Lembaga.
    Dalam kegiatan ini juga akan diselenggarakan Penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) partai politik peserta Pemilu 2024 dan penandatanganan antara BNPT dengan KPU dan Bawaslu.
    Setelah itu dilakukan dialog kebangsaan dengan narasumber Kepala BNPT, Anggota Bawaslu Herwyn Malonda, Prof Jimly Asshiddiqie, dan pengamat komunikasi politik Hendri Satrio.(RMID)

  • PPP DKI Jakarta Peringati Harlah Ke-50 Di Ponpes

    PPP DKI Jakarta Peringati Harlah Ke-50 Di Ponpes

    JAKARTA, BANPOS – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-50 partainya di salah satu pondok pesantren kawasan Jakarta Selatan.
    Pondok pesantren dipilih menjadi tempat peringatan harlah karena dinilai untuk mengembalikan tradisi partai yang merupakan warisan para ulama.
    “Saya mewakili Pak Mardiono selaku Ketua Umum PPP sesungguhnya dalam rangka Harlah ke-50, hadir di Pondok Pesantren Nurul Amanah. Tradisi lama kita bagaimana PPP bisa kembali hadir di tengah kiai,” tutur Wakil Ketua Umum PPP Rusli Effendi, di Ponpes Nurul Amanah, Jakarta Selatan, Minggu (12/3).

    Dia pun berharap dengan adanya momen itu, PPP DKI Jakarta bisa bangkit kembali.
    Dalam peringatan harlah kali ini turut dihadiri oleh Menparekraf Sandiaga Uno sebagai pemateri dialog interaktif dengan judul pengembangan ekonomi kreatif di pesantren.
    “Kami di sini juga hadir bersama Pak Sandiaga. Karena PPP juga sedang menginventarisasi pemimpin bangsa di 2024, salah satunya Pak Menteri yang berprestasi ini,” ujarnya.

    Sandiaga pun menanggapi banyaknya teriakan dari para peserta Harlah yang memintanya menjadi presiden.
    Menurutnya, aspirasi tersebut ditunjukan kepada para pimpinan partai politik yang memiliki wewenang.
    “Sekali lagi, memang ini aspirasi yang akan disampaikan ke pimpinan partai politik. Kami tidak boleh mengambil ruang yang bukan wewenang kita. Karena ini wewenang partai politik,” ujar Sandiaga.

    Sandiaga menambahkan, dengan hadirnya dia di tengah partai berlambang Kabah pun dinilai sebagai langkah konsolidasi dan komunikasi jelang kontestasi politik.
    “Ini sudah kesekian kali diundang di harlah. Saya sudah koordinasi kepada teman-teman di pimpinan parpol, ini langkah konsolidasi dan komunikasi yang harus dilakukan secara aktif untuk menghadapi tahapan akhir kontestasi itu,” ujar dia.(RMID)

  • Prabowo-Ganjar Tidak Mudah Dipersatukan, Sulit Dikalahkan

    Prabowo-Ganjar Tidak Mudah Dipersatukan, Sulit Dikalahkan

    JAKARTA, BANPOS – Kalau sampai “berjodoh”, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo akan jadi duet maut yang tak mudah dikalahkan. Namun, apa mungkin mereka bisa berpasangan? Ini yang sulit…
    Prabowo-Ganjar sedang ramai dijodoh-jodohkan, usai keduanya tampil mesra saat mendampingi Presiden Jokowi panen raya, di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis lalu.
    Partai Gerindra menyambut hangat wacana menduetkan Prabowo dengan Ganjar. Namun, partai berlambang kepala Garuda ini, mematok sejumlah syarat. Yang paling utama dan tak bisa ditawar-tawar adalah Prabowo capresnya. Ganjar jadi cawapres.
    Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, tak mungkin Ganjar jadi capres. Soalnya, Gerindra sudah menetapkan untuk mengusung Prabowo sebagai capres.
    Selain itu, eks Danjen Kopassus yang kini berusia 71 tahun itu, dianggap lebih memiliki pengalaman dalam berpolitik. Jarak usia Prabowo dan Ganjar terpaut 15 tahun. Usia Prabowo yang lebih senior, dinilai Hashim, sebagai jaminan Prabowo lebih memiliki kematangan dalam berpolitik. “Jadi, kami terbuka kalau Pak Ganjar mau diduetkan dengan Pak Prabowo,” kata Hashim, usai Deklarasi Prabowo Mania 08, di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, kemarin.
    Tantangan lain untuk menduetkan Prabowo-Ganjar adalah lobi-lobi dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Saat ini, KIR beranggotakan Gerindra dan PKB. Jika ingin menduetkan Prabowo dengan Ganjar, Gerindra tentu harus berbicara lebih dulu dengan PKB.

    Hashim mengatakan, wacana untuk menduetkan Prabowo dan Ganjar belum dibahas dengan koalisi. Namun, yang jelas, opsi cawapres Prabowo masih terbuka untuk siapa pun. PKB memang mengusulkan nama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres pendamping Prabowo. Hanya saja, nama tersebut belum disepakati koalisi. Jadi, masih terbuka untuk mengusung nama lain sebagai cawapres.
    “Kami menangkap tidak perlu sampai 100 persen harus Pak Muhaimin. Kalau harus Pak Muhaimin kan sudah deklarasi bulan Agustus tahun lalu. Sekarang masih terbuka,” ujarnya.
    Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria berbicara realistis mengenai wacana menduetkan Prabowo-Ganjar. Kata mantan Wagub DKI Jakarta ini, duet Prabowo-Ganjar masih sebatas wacana dan masukan. Belum sampai dibicarakan di internal partai, apalagi dengan koalisi. Riza memastikan, siapa pun cawapres yang akan mendampingi Prabowo pasti akan dibicarakan dengan PKB sebagai mitra koalisi.
    Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan hal serupa. Kata dia, partainya masih menimbang dan melakukan kalkulasi siapa tokoh yang cocok untuk mendampingi Prabowo. Yang jelas, keputusan siapa capres-cawapres yang akan diusung akan dibicarakan bersama oleh Prabowo dan Imin. Ia pun meminta kader sabar menunggu. Ia berharap jika nantinya sudah diumumkan, seluruh kader harus bekerja memenangkan Prabowo.
    Imin pun sudah menegaskan, tak ingin Prabowo dan Ganjar bersatu. Sebab, yang diharapkannya adalah Prabowo maju bersamanya di Pilpres 2024.
    Imin menegaskan, Gerindra dan PKB sudah bersepakat untuk berkoalisi dan tetap solid. Soal siapa capres-cawapres yang akan diusung, kedua parpol sepakat untuk membicarakan bersama-sama. “Kami sudah berkomitmen, keputusan akhir saya dan Bapak Prabowo,” kata Imin, di Jakarta, kemarin.

    Namun begitu, Imin tetap memberikan pujian. Menurut, Prabowo dan Ganjar adalah tokoh yang punya potensi untuk berkompetisi di Pilpres 2024, sebagai capres. Dalam titik ini, menurut Imin pertemuan keduanya sangat positif.
    Waketum PKB Jazilul Fawaid menegaskan, Imin adalah cawapres yang ideal dan mendapat dukungan dari warga nahdliyin, terutama para kiai dan santri. Karenanya, PKB akan mengutamakan Imin untuk mendampingi Prabowo.
    “Gus Muhaimin lahir dari pesantren, cucunya Mbah Bisri Syansuri (salah satu pendiri Nahdlatul Ulama). Kurang apa? Beliau lahir dan besar dari dunia aktivis sebagai ketum PB PMII, bukan seorang pedagang yang nanti akan dagang negara atau yang disebut oligarki, bukan,” kata Jazil, kemarin.
    PDIP, sebagai partai tempat Ganjar bernaung, juga belum begitu tertarik untuk menduetkan kadernya dengan Prabowo. Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyatakan, pertemuan Prabowo dan Ganjar di acara panen itu dalam urusan menjaga ketahanan pangan nasional. Tak ada urusannya dengan politik apalagi capres-cawapres. “Jadi kami tidak mau berpikiran lebih jauh menyangkut soal Pilpres 2024,” kata Said.
    Sementara, pengamat politik dari Universitas Paramadina Khoirul Umam menyampaikan, Prabowo dan Ganjar saat ini selalu disebut-sebut sebagai capres. Elektabilitas keduanya pun kompetitif. Dalam sejumlah survei, keduanya selalu berada di tiga besar. Jadi, kalau keduanya diduetkan tentu akan menjadi pasangan yang ideal dan sulit dikalahkan.
    “Kalau berhasil duet, pasangan ini akan tidak mudah dikalahkan,” kata Khoirul Umam, kemarin. Dalam analisanya, pasangan yang paling mungkin melawan duet ini adalah Anies-AHY atau Anies-Khofifah.

    Persoalannya, kata dia, duet Prabowo-Ganjar tak mudah untuk disatukan. Duet ini sulit mendapat dukungan dari PDIP. Partai berlambang kepala banteng moncong putih itu sepertinya tak akan rela tiket emasnya diserahkan kepada Ganjar. Apalagi posisinya sebagai cawapres. “PDIP saat ini punya elektabilitas tertinggi. Jadi seharusnya memiliki hak veto untuk menentukan siapa capres yang akan diusung koalisinya,” kata Umam.
    Selain itu, Umam menilai PDIP akan lebih memilih mengusung Puan Maharani. “Kalau tiket diberikan ke Ganjar, lalu bagaimana nasib Puan?” ujarnya.
    Jika mengandalkan PKB, Umam pun tak yakin Imin akan mendukung duet tersebut. “Sulit menyatukan pasangan ini,” pungkasnya.(RMID)

  • Lestari Minta Pemerintah Konsisten Tegakan Aturan Di Kawasan Wisata

    Lestari Minta Pemerintah Konsisten Tegakan Aturan Di Kawasan Wisata

    JAKARTA, BANPOS – Konsistensi penegakan aturan di sejumlah daerah tujuan wisata harus didukung semua pihak. Ini dilakukan demi keberlanjutan proses pengembangan kawasan wisata itu menjadi lebih baik.

    “Penindakan berbagai pelanggaran aturan di daerah tujuan wisata yang ramai dengan wisatawan harus konsisten dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan serta keberlanjutan pengembangan kawasan wisata di daerah menjadi lebih baik,” kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/3).

    Saat ini, di Bali sedang ramai diperbincangkan masyarakat tentang seringnya pelanggaran berlalu lintas yang dilakukan wisatawan mancanegara di Pulau Dewata itu.

    Berdasarkan catatan Polda Bali, sejak dilakukan razia pada akhir Februari hingga awal Maret 2023, ada lebih dari 171 WNA yang melanggar ketertiban lalu lintas. Menurut Lestari, kasus di Bali harus menjadi pelajaran bagi sejumlah daerah tujuan wisata lainnya di tanah air.

    Penegakan sejumlah aturan, tambah Rerie sapaan akrab Lestari, harus konsisten dilakukan bila terjadi pelanggaran demi mewujudkan ketertiban. Karena, tegasnya, tertib dan nyamannya satu daerah merupakan suatu daya tarik dari suatu kawasan wisata.

    Para pemangku kepentingan di daerah, ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, harus konsisten menyosialisasikan pentingnya mematuhi aturan demi mewujudkan ketertiban agar para wisatawan yang datang ke daerah itu dapat berwisata dengan nyaman dan.

    Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap target mendatangkan 7,4 juta wisatawan mancanegara tahun ini, jangan sampai melonggarkan penegakan aturan di sejumlah kawasan wisata di tanah air.

    Rerie sangat berharap destinasi wisata di Indonesia dapat menjadi pilihan utama wisatawan mancanegara bukan karena keindahannya semata, tetapi juga karena aman dan nyamannya berbagai fasilitas pendukung pariwisata yang ada.(RMID)

  • Anies Baswedan Juara Capres Survei IPO

    Anies Baswedan Juara Capres Survei IPO

    JAKARTA, BANPOS – Partai Nasional Demokrat (NasDem) menyambut baik hasil survei terkini Indonesia Political Opinion (IPO) yang menempatkan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di puncak bursa Capres 2024. Harapannya, tren positif ini bisa menambah jumlah partai di dalam Koalisi Perubahan.
    “Kami terus berikhtiar, bersila turahmi dan berkomunikasi dengan semua pihak untuk perubahan Indonesia yang lebih baik,” ujar Ketua Dewan Pengurus Pusat Bidang Pemenangan Pemilu (DPP Bappilu) Partai NasDem Effendi Choirie kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

    Pria yang akrab disapa Gus Choi itu menegaskan, dukungan tiga partai saat ini, yaitu Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) cukup memberikan tiket untuk Anies. Tapi, akan lebih baik ketika Koalisi Perubahan mengalami pertambahan dukungan partai politik.
    Kemenangan bisa didapatkan ketika kekuatannya besar dan semakin banyak parpol atau dukungan terhadap ide dan gagasan perubahan untuk Indonesia.

    Dengan demikian, hasil survei IPO yang menempatkan Anies di posisi puncak dengan elektabilitas sebesar 31,6 persen responden, bisa menjadi salah satu repre sentasi bahwa bangsa Indonesia menginginkan perubahan di pesta demokrasi men datang.
    Menurutnya, hasil survei IPO tidak hanya memberikan se mangat kepada Koalisi Perubahan. Melainkan juga, para relawan dan masyarakat Indonesia yang ingin bangsa ini menjadi jauh lebih baik lagi di masa mendatang.
    “Alhamdulillah, syukur dan Puji Tuhan. Semoga Tuhan memberi kekuatan dan kesaba ran dalam menghadapi berbagai tantangan. Kami juga terus berdoa semoga Tuhan memberi kemudahan dan kemenangan pada 14 Februari 2024,” harapnya.
    Senada, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali senang melihat tren positif Anies di survei bursa Capres 2024. Apalagi, Anies merupa kan ja goan partainya di pesta demokrasi mendatang.

    “Kita se nang lah, tapi tidak juga berlebihan, jumawa,” katanya. Menurutnya, hasil survei ini menjadi penggerak untuk melakukan konsolidasi yang lebih terukur ke depannya. Asumsinya, komitmen poros Koalisi Perubahan mengusung Anies menjadi salah satu faktor elek tabilitas Anies naik.
    “Orang yang ragu terhadap pencapresan Anies kemudian menjadi yakin,” ungkapnya.

    Seperti diketahui, survei mem buktikan Anies Baswedan di uru tan teratas dengan 31,6 persen suara responden, diikuti Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo 24,9 persen, dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dengan 21,1 persen.
    Survei ini, dilakukan medio 17 Maret 2023, dengan jumlah sampel responden sebanyak 1.200 orang. Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 2,90 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen. Setting pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat.(RMID)

  • Perjodohannya Dimatangkan Di Ponpes Bumi Shalawat, Cak Imin Dan Prabowo Happy

    Perjodohannya Dimatangkan Di Ponpes Bumi Shalawat, Cak Imin Dan Prabowo Happy

    JAKARTA, BANPOS – Pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo KH Agoes Ali Masyhuri mematangkan perjodohan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
    Pertemuan tertutup kedua tokoh sebagai pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), sengaja diatur oleh Gus Ali di sela acara pernikahan putranya, Shohibul Burhan (Gus Burhan) dengan Iftitakhur Rahmah (Ning Tita).
    “Pun, selesai,” ujar Gus Ali usai mempertemukan Cak Imin dengan Prabowo di kediamannya, Komplek Ponpes Progresif Bumi Shalawat, Tulangan, Sidoarjo, Minggu (12/3).

    Usai pertemuan, Gus Ali berpesan kepada Cak Imin, agar DPP PKB segera melakukan konsolidasi dan manajemen pemenangan dengan baik.
    Pertemuan berlangsung tertutup sekitar 45 menit. Sejumlah petinggi partai, memilih menunggu di tenda yang ada di luar kediaman Gus Ali.
    Ada Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid, Waketum yang juga Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Sekjen Hasanuddin Wahid, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Ketua DPW PKB Jawa Tengah (Jateng) KH Yusuf Chudlori.
    Selain itu, juga ada sejumlah ulama Nahdlatul Ulama (NU). Seperti Pengasuh Ponpes Denanyar Jombang Abdul Salam Shohib, Ketua PWNU Jawa Timur (Jatim) KH Marzuki Mustamar, dan Pengasuh Ponpes Sidogiri Pasuruan KH Ahmad Fuad Nur Hasan, Wakil Bupati Pasuruan KH Mujib Imron, Rektor Unisma Prof Maskuri, serta sejumlah ulama lainnya.
    Prabowo datang didampingi Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin dan sejumlah tokoh Gerindra lainnya.

    Usai pertemuan, Cak Imin memperkenalkan Prabowo kepada sejumlah kiai yang hadir. Termasuk, kepada Kiai Ahmad Fuad Nur Hasan Sidogiri dan sejumlah tokoh NU Jatim.
    Atas pertemuan yang diinisiasi Gus Ali, Cak Imin merasa senang atas terjadinya pertemuan dengan Prabowo.
    “Alhamdulillah, Gus Ali mendoakan pasangan kita, supaya sukses,” ungkapnya kepada wartawan.
    Ditanya apakah Cak Imin dan Prabowo sudah fixed bakal berpasangan usai pertemuan tersebut, bos PKB itu menjawab simpel. “Moga-moga,” jawabnya.
    Setali tiga uang dengan Cak Imin, Prabowo juga mengungkap rasa gembiranya, atas pertemuan tersebut.

    “Alhamdulillah, kita melihat perkembangan, kita bersyukur. Kita bertekad untuk selalu bekerja sama dengan baik. Supaya suasana negara dan bangsa sejuk. Proses kenegaraan berjalan dengan sejuk, baik dan damai,” tutur Prabowo.
    Cak Imin dan Prabowo sudah beberapa kali menggelar pertemuan bersama. Kedua partai juga sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU), untuk bekerja sama di Pemilu 2024, dalam jalinan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.(RMID)

  • Bamsoet Puji Peran Penting Pemerintah di Berbagai Forum Internasional

    Bamsoet Puji Peran Penting Pemerintah di Berbagai Forum Internasional

    JAKARTA, BANPOS – Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menuturkan, bangsa Indonesia patut bersyukur bahwa dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami kemajuan dalam membangun demokrasi. Beberapa indikatornya terlihat dari penyelenggaraan Pemilu yang seiring waktu semakin transparan.
    Proses Pemilu dapat diawasi berbagai pihak, termasuk lembaga pengawas pemilu, organisasi masyarakat sipil, dan lembaga swadaya masyarakat.

    Indikator lainnya adalah kebebasan pers dan media yang semakin meningkat. Terutama dengan hadirnya platform media sosial yang memungkinkan akses informasi menjadi lebih luas dan cepat.
    Meskipun masih dijumpai berbagai percik persoalan, namun secara umum indeks kebebasan pers terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

    “Hasil survei Dewan Pers yang melibatkan 340 informan ahli dan 10 anggota penyelia nasional (national assessment council), mencatat indeks kebebasan pers Indonesia dalam kurun waktu lima tahun terakhir selalu mengalami peningkatan.
    Dari 69 poin pada 2018, meningkat hingga 77,88 poin pada 2022,” ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, dalam acara Advanced Training LK3 Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jawa Barat, secara virtual dari Jakarta, Senin (12/3).

    Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, dalam konteks kehidupan komunitas global, Indonesia memiliki peran penting dan strategis dalam mempromosikan nilai-nilai demokrasi pada berbagai forum.
    Mulai dari ASEAN, APEC, G20, dan PBB. Di ASEAN, peran penting Indonesia dalam bidang ekonomi dan keamanan juga sangat besar, mengingat posisi Indonesia sebagai salah satu negara pendiri dan stabilisator kawasan. Indonesia juga telah beberapa kali mendapatkan kepercayaan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.

    “Sebagai anggota aktif dalam forum APEC (Asia Pacific Economic Cooperation), Indonesia telah memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik.
    Antara lain dengan menjadi tuan rumah KTT APEC tahun 1994 sekaligus perumus Bogor Declaration Goals, serta menjadi Ketua dan tuan rumah KTT APEC tahun 2013, dan mendorong terbentuknya Kerjasama Ekonomi dan Teknis (ECOTECH).
    Pada KTT APEC di Bangkok Tahun 2022, Indonesia mengedepankan gagasan pemulihan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan pasca pandemi Covid-19,” jelas Bamsoet.
    Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menerangkan, Indonesia juga menjadi anggota G20 (Group of Twenty), forum yang terdiri dari 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

    Sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di kawasan Asia, Indonesia berperan penting dalam merumuskan kebijakan ekonomi global dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
    Kesuksesan Indonesia menjalankan tugas Presidensi G20 tahun 2022 kemudian dilanjutkan dengan kepemimpinan Indonesia sebagai Ketua ASEAN tahun 2023.

    Indonesia juga menjadi salah satu anggota aktif di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan memainkan peran penting dalam membentuk kebijakan global di bidang perdamaian, keamanan, hak asasi manusia, dan lingkungan hidup.
    Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia juga berperan aktif dalam mempromosikan dialog antarbudaya dan toleransi di berbagai forum internasional.

    “Pengakuan internasional atas peran penting dalam organisasi PBB tercermin dari terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB untuk kedua belas kalinya, terakhir periode 2021-2023. Dewan HAM PBB untuk kelima kalinya, terakhir periode 2020-2022. Serta anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk keempat kalinya, terakhir periode 2019-2020,” pungkas Bamsoet.(RMID)