Kategori: COVID-19

  • Rupiah Masih Keok Lawan Dolar AS

    Rupiah Masih Keok Lawan Dolar AS

    JAKARTA, BANPOS – Pagi ini nilai tukar rupiah melemah 0,04 persen ke level Rp 15.446 per dolar Amerika Serikat (AS), dibanding penutupan kemarin di level di Rp 15.438 per dolar AS.
    Pergerakan mayoritas mata uang Asia terhadap dolar AS berfluktuatif. Baht Thailand minus 0,17 persen, yuan China melemah 0,16 persen, rupee India turun 0,16 persen, ringgit Malaysia minus 0,10 persen, dolar Singapura turun 0,07 persen, dolar Taiwan melemah 0,06 persen, dan rupiah turun 0,04, yen Jepang naik 0,18 persen, dan pesso Filipina menguat 0,03 persen.

    Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya naik 0,02 persen ke level 105,68. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,12 persen ke level Rp 16.287, terhadap poundsterling Inggris naik 0,13 persen ke level Rp 18.292, dan terhadap dolar Australia menguat 0,19 persen ke level Rp 10.169.
    Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, imbal hasil obligasi AS juga lanjut mengalami penguatan. Hal ini menyebabkan penurunan lebih lanjut pada kurva imbal hasil, dengan selisih antara imbal hasil dua tahun dan 10 tahun mendekati level terendah sejak Oktober.

    Kenaikan suku bunga memicu kekhawatiran akan perlambatan tajam ekonomi AS akhir tahun ini. Kurva hasil terbalik dianggap oleh pasar sebagai sinyal bahwa pedagang sedang memposisikan diri untuk potensi resesi.
    Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah berpotensi ditutup melemah di rentang Rp 15.420-Rp 15.500 per dolar AS.(RMID)

  • UMKM Disabilitas Binaan APP Sinar Mas Hadir Di Indogreen Forestry & Environment Expo

    UMKM Disabilitas Binaan APP Sinar Mas Hadir Di Indogreen Forestry & Environment Expo

    JAKARTA, BANPOS – Paguyuban UMKM Disabilitas binaan unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas di Semarang, PT Purinusa Ekapersada (Purinusa) turut meramaikan gelaran Indogreen Forestry & Environment Expo 2023 yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
    Pameran yang telah terselenggara sejak tahun 2009, tahun ini dilaksanakan di Jogja Expo Centre (JEC) dari 2-5 Maret 2023.
    Koordinator Paguyuban UMKM Disabilitas, Ch. Ratna Windaryanti menuturkan, Purinusa telah membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya dengan memberi modal dan kesempatan mengikuti beragam pameran produk UMKM.
    “Kami mengenalkan produk hasil anggota paguyuban UMKM berberapa di antaranya dibuat dari limbah. Kami olah menjadi produk fashion dan craft. Seperti tatakan perabot, pouch, kain batik hingga sepatu,” ujar Ratna di sela acara pembukaan Indogreen Forestry & Environment Expo 2023, Kamis (2/3).
    Lanjut Ratna, saat ini pihaknya sudah memiliki rumah kreatif hasil kolaborasi bersama Purinusa. Rumah kreatif ini difungsikan sebagai tempat berkarya, mengadakan pelatihan, workshop bukan hanya untuk penyandang disabilitas, namun juga terbuka untuk masyarakat umum.
    Ratna dan para anggota berharap keberadaan rumah kreatif bisa membantu kelangsungan kehidupan keluarga penyandang disabilitas dan masyarakat sekitar yang membutuhkan. Minimal, kata Ratna, anggota paguyuban yang tadinya belum memiliki softskill, saat ini sudah terampil dalam membuat produk fashion maupun craft.
    Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari KLHK Agus Justianto mengatakan, melalui pameran ini, kita dapat saling berbagi informasi tentang berbagai upaya yang kita lakukan, baik dari pemerintah pusat, daerah, akademisi, NGO, media, dunia usaha, serta elemen masyarakat dalam mendukung pembangunan dan mendorong ekonomi nasional.
    Di tempat terpisah, Direktur APP Sinar Mas, Suhendra Wiriadinata mengungkapkan, dukungan terhadap program pemberdayaan masyarakat ini merupakan perwujudan peran serta Perusahaan dalam melibatkan, membina, dan bersinergi dengan masyarakat untuk berperan aktif dalam aksi nyata memitigasi perubahan iklim, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
    “Kami berupaya memperkuat program-program CSR di lingkup usaha kami. Program ini dijalankan sebagai bagian dari komitmen Perusahaan dalam mencapai keberlanjutan lingkungan dan hutan, serta mensejahterakan masyarakat sekitar operasional kami,” terang Suhendra.
    Saat ini, program CSR di sekitar pabrik-pabrik APP Sinar Mas telah membina 87 UMKM yang bergerak di berbagai sektor, mulai dari hortikultura, industri olahan makanan, sampai dengan kerajinan. “Hal ini sejalan dengan Sustainability Roadmap Vision (SRV) 2030 kami yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDG) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB),” ungkap Suhendra.(RMID)

  • Sambut Delegasi F1 Powerboat, AP II Hadirkan Rumah Bolon Dan Patung Raja Batak

    Sambut Delegasi F1 Powerboat, AP II Hadirkan Rumah Bolon Dan Patung Raja Batak

    JAKARTA, BANPOS – Kejuaraan Dunia KOPIKO F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatera Utara, akan segera digelar pada 25-26 Februari 2023. Bandara Raja Sisingamangaraja XII di Tapanuli Utara yang berjarak sekitar 30 menit dari venue acara menjadi salah satu pintu masuk utama bagi wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.
    President Director Angkasa Pura II (AP II), Muhammad Awaluddin mengatakan, hal ini menjadi momentum bagi Bandara Raja Sisingamangaraja XII untuk dapat turut memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan dan kesenian lokal. AP II menjadikan Bandara Raja Sisingamangaraja XII sebagai etalase budaya dan pariwisata.
    “Bandara ini menjadi pintu utama bagi traveler untuk menuju arena F1 Powerboat. Ribuan wisnus serta wisman akan datang melalui bandara, dan ini menjadi momentum tepat dalam mempromosikan budaya lokal,” ujar Awaluddin, Rabu (22/2).
    Sejalan dengan ini, AP II menghadirkan sejumlah kesenian, ornamen, hingga replika Rumah Bolon dan Patung Raja Batak di Bandara Sisingamangaraja XII. Saat tiba di bandara, wisatawan dapat langsung melihat replika Rumah Bolon yang merupakan Rumah Tradisional Batak Toba.
    Replika Rumah Bolon di Bandara Raja Sisingamangaraja XII memiliki dimensi 2,8 meter x 4,8 meter, dibangun dengan material kayu. Adapun Rumah Bolon sendiri berbentuk panggung dan dihiasi ukiran khas yang disebut dengan Gorga baik di bagian luar dan dalam rumah. Hal yang paling menarik perhatian adalah bentuk atapnya yang melengkung dan runcing di tiap ujungnya.
    Di depan replika Rumah Bolon di Bandara Raja Sisingamangaraja XII, wisatawan juga dapat menjumpai Patung Raja Batak. “Wisatawan yang baru mendarat di Bandara Raja Sisingamangaraja XII dapat langsung menjumpai replika Rumah Bolon,” jelas Awaluddin.
    Di Bandara Raja Sisingamangaraja XII, AP II juga menghadirkan ornamen seni Gorga yang merupakan seni khas masyarakat Batak Toba serta secara rutin menampilkan pertunjukan musik lokal lengkap dengan alat musik tradisional yang dimainkan oleh seniman lokal.
    “Kami berharap kebudayaan dan kesenian yang ditampilkan di Bandara Raja Sisingamangaraja XII dapat memperkuat rasa bangga sebagai bangsa Indonesia dan turut memperkuat semangat kebhinnekaan,” ujar Awaluddin.
    Director of Engineering AP II, Agus Wialdi menuturkan, kehadiran replika Rumah Bolon tidak akan mengganggu operasional penerbangan. “Pembangunan replika Rumah Bolon telah memperhitungkan aspek keamanan dan keselamatan serta dipastikan tidak mengganggu operasional penerbangan di bandara,” ujar Agus Wialdi.
    Adapun Bandara Raja Sisingamangaraja XII juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas bagi traveler yakni antara lain mesin self check in, E-kiosk, Flight Information Display Sistem, serta sejumlah videotron terkait event KOPIKO F1 Powerboat dan informasi pariwisata Danau Toba.
    Kedatangan Delegasi
    Sejak Kamis, 16 Februari 2023, delegasi KOPIKO F1 Powerboat sudah tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta untuk kemudian melanjutkan penerbangan ke Bandara Raja Sisingamangaraja XII.
    Hingga 20 Februari 2023, jumlah delegasi yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Raja Sisingamangaraja XII sudah mencapai 95 orang. Para delegasi juga ada yang tiba melalui Bandara Kualanamu di Deli Serdang (Sumatera Utara) dan melanjutkan perjalanan darat ke lokasi venue di Tapanuli Utara.
    Pada Minggu, 19 Februari 2023, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi dan President Director AP II Muhammad Awaluddin turut menyambut kedatangan Senior Vice President H2O Lavinia Sanzovo Cavallero di Bandara Raja Sisingamangaraja XII. Kedatangan delegasi di Bandara Raja Sisingamangaraja XII disambut Tarian Tor Tor dan pengalungan kain ulos.(RMID)

  • Kasus Covid Melonjak Lagi, Pemerintah Perpanjang PPKM Level 1 Mulai Hari Ini

    Kasus Covid Melonjak Lagi, Pemerintah Perpanjang PPKM Level 1 Mulai Hari Ini

    JAKARTA, BANPOS – Pemerintah memutuskan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 di Seluruh wilayah Indonesia. Menyusul lonjakan kasus Covid, terutama di Jawa dan Bali, yang mencapai angka 5.000 pada awal November 2022.

    Untuk wilayah Jawa dan Bali, perpanjangan tersebut dilakukan melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 47 Tahun 2022, yang berlaku mulai hari ini, 8 November, hingga 21 November mendatag.

    Di luar Jawa Bali, kebijakan ditetapkan melalui Inmendagri Nomor 48 Tahun 2022, yang berlaku mulai hari ini, 8 November, hingga 5 Desember mendatang.

    “Hari ini kami sampaikan, bahwa PPKM tetap akan diperpanjang untuk menekan laju kenaikan kasus Covid-19,” kata Dirjen Bina Adwil Kementrian Dalam Negeri, Safrizal dalam keterangannya, Selasa (8/11).

    Subvarian Omicron XBB disebut menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus aktif di indonesia. Namun, beberapa pakar mengatakan, sebaran subvarian Omicron XBB di Indonesia masih relatif rendah.

    Sehingga, muncul kecurigaan bahwa kenaikan kasus aktif Covid-19, disebabkan oleh longgarnya kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan di komunitas.

    “Kami meminta kepada seluruh jajaran pemerintah daerah untuk tidak lengah, dan terus bersiaga dengan ancaman lonjakan kasus. Galakkan kembali penerapan protokol kesehatan di masyarakat. Maksimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Tak kalah penting, vaksinasi dosis ketiga/booster harus terus didorong. Sesuai anjuran Kementerian Kesehatan,” tegas Safrizal. (RED/RMID)

  • Pemprov Santai Hadapi Varian Baru Covid-19

    Pemprov Santai Hadapi Varian Baru Covid-19

    SERANG, BANPOS – Varian baru Covid-19 yakni XBB, tidak terlalu membuat Pemprov Banten khawatir. Pasalnya, capaian vaksinasi di Provinsi Banten sudah melebihi target, meskipun dorongan untuk meningkatkan capaian vaksin booster terus menerus dilakukan.

    Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, mengatakan bahwa Pemprov Banten sampai saat ini masih gencar melakukan upaya peningkatan vaksin booster, bagi masyarakat. Upaya sosialisasi pun masih terus dilakukan oleh Pemprov Banten, agar masyarakat mau menerima vaksin booster.

    “Kan kita terus-menerus ini (dorongan vaksin booster), saya selalu sampaikan di setiap kesempatan, dalam segala momen,” ujar Al kepada awak media, Senin (24/10).

    Menurut Al, varian baru Covid-19 pun besar kemungkinan dapat ditangkal dengan baik, apabila masyarakat sudah menerima vaksin Covid-19, khususnya vaksin kedua maupun vaksin booster.

    “Mudah-mudahan varian baru ini tidak begitu dahsyat ya efek pada kesehatan manusia secara ekstrem. Kalau masih seperti kemarin, kan kita berkembang. Kita cukup kuat karena telah divaksinasi, ada yang tahap 2 dan tahap ketiga, jadi kita kuat daya tahan tubuhnya,” tuturnya.

    Oleh karena itu, Al meminta kepada masyarakat untuk tidak terlalu khawatir, namun juga tetap waspada akan varian baru Covid-19 ini. Ia juga meminta kepada masyarakat yang belum divaksin, untuk segera divaksin.

    “Karena dengan kita ikut vaksinasi, apalagi ketiga (booster) itu akan sangat baik bagi kita untuk bisa tahan, meski kalaupun terinfeksi kan kita bisa tidak terlalu terkena efeknya gitu,” ungkapnya.

    Menurutnya, masyarakat yang ingin menerima vaksin Covid-19 bisa langsung datang ke fasilitas kesehatan. Ia mengatakan, vaksinasi untuk masyarakat yang disiapkan oleh pemerintah, masih melimpah dan gratis.

    “Ini terus kita gulirkan dan itu masih tetap gratis. Lalu pasokan vaksin kita juga masih ada, masih memadai masih cukup. Kita akan terus mendorong itu. Mudah-mudahan kalau kita memiliki kesadaran bersama, ini bisa kita kendalikan secara baik,” tandasnya. (DZH/AZM)

  • Peraturan Penyebrangan Kembali Diperketat 

    Peraturan Penyebrangan Kembali Diperketat 

    CILEGON, BANPOS – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap mematuhi dan menerapkan aturan syarat perjalanan orang dalam negeri terbaru yang tertuang dalam Surat Edaran Ketua Satgas Covid-19 Nomor 21 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Surat Edaran Menteri Perhubungan RI Nomor 73 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Darat pada Masa Pandemi Covid-19 yang berlaku efektif mulai tanggal 17 Juli 2022.

    Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengatakan bahwa aturan baru ini diterbitkan agar seluruh operator transportasi termasuk ASDP dapat menerapkan protokol kesehatan yang kembali diperketat terhadap Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) termasuk pengguna jasa penyeberangan demi mencegah terjadinya penyebaran dan peningkatan penularan dan Covid-19. 

    “Dalam SE 73 Tahun 2022 diatur bahwa setiap masyarakat yang melakukan perjalanan dalam negeri dengan moda transportasi darat khususnya angkutan penyeberangan harus mematuhi beberapa ketentuan. Pertama, melaksanakan protokol kesehatan secara ketat mulai dari tempat berangkat, selama perjalanan, hingga tiba di tempat kedatangan,” tutur Shelvy.

    Kedua, PPDN yang sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga tidak diwajibkan menunjukan hasil negatif tes Covid-19. Untuk PPDN yang sudah melakukan vaksinasi kedua wajib menunjukan hasil negatif RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3×24 jam atau hasil RT-Antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1×24 jam dan dapat melakukan vaksinasi dosis ketiga (booster) on-site saat keberangkatan. Selanjutnya bagi PPDN yang sudah melakukan vaksinasi dosis pertama wajib menunjukkan hasil negatif RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3×24 jam.

    Ketiga, PPDN dalam kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksinisasi, akan dikecualikan dalam ketentuan vaksinasi namun tetap wajib menunjukan hasil negatif RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3×24 jam sebelum keberangkatan dan wajib melampirkan surat keterangan dokter dari Rumah Sakit Pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinisasi Covid-19.

    Keempat, PPDN dengan usia 6-17 tahun wajib menunjukan kartu atau sertifikat vaksin dosis kedua tanpa perlu menunjukkan hasil negatif RT-PCR atau RT-Antigen. Sementara itu untuk PPDN berusia di bawah 6 tahun dikecualikan dari ketentuan vaksinasi dan menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi dan pemeriksaan Covid-19 serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.  

    Kelima, khusus pengemudi dan pembantu pengemudi logistik yang melakukan perjalanan dalam negeri di Wilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali dapat melakukan penyeberangan dengan syarat telah vaksin dosis kedua atau dosis ketiga (booster) tanpa perlu menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 atau telah vaksin dosis pertama dan wajib menunjukkan hasil negatif RT-Antigen yang berlaku maksimal 7×24 jam atau belum vaksin dan wajib menunjukkan hasil negatif RT-Antigen yang berlaku maksimal 1×24 jam. Sementara untuk Luar Wilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali wajib menunjukan hasil negatif RT-Antigen yang berlaku maksimal 3×24 jam dan dikecualikan dari syarat kartu vaksinasi.

    Selanjutnya sesuai aturan terbaru, kapasitas penumpang kapal penyeberangan dapat dilaksanakan hingga 100% dari jumlah kapasitas tempat duduk dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Untuk perjalanan rutin dengan moda transportasi darat perseorangan, atau umum, penyeberangan dalam satu wilayah atau kawasan aglomerasi tidak diwajibkan menunjukkan kartu vaksin dan surat hasil negatif RT-PCR/Antigen. Begitu juga untuk moda transportasi perintis termasuk di wilayah perbatasan, daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), dan pelayaran terbatas. Aturan menyesuaikan kondisi daerah masing-masing.

    “Terkait pengawasan di lapangan, tentu bukan kewenangan ASDP semata, namun nantinya akan ditempatkan personil gabungan, yakni Kepolisian, TNI, Pemerintah Daerah, Dinas Perhubungan, Satgas Covid – 19 yang akan berkoordinasi untuk membentuk posko penjagaan di setiap terminal penumpang, pelabuhan sungai, dan danau,” tutur Shelvy.

    Bahkan, Pemerintah akan melaksanakan tes acak atau random sampling oleh stakeholder terkait, pada terminal penumpang, rest area, unit pelaksana penimbangan kendaraan bermotor, pos pelayanan dan di pintu keluar masuk perbatasan provinsi kota kabupaten, pelabuhan penyeberangan dan lainnya.

    SE Ketua Satgas Covid-19 Nomor 21 Tahun 2022 dan SE Kementerian Perhubungan RI Nomor 73 Tahun 2022 ini akan mulai diberlakukan pada tanggal 17 Juli 2022 hingga waktu yang ditentukan kemudian.

    “Dengan demikian, untuk mengantisipasi perluasan penyebaran Covid-19 serta menjaga kesehatan Para Pengguna Jasa, kami mengajak bagi Para Pengguna Jasa Angkutan Penyeberangan yang belum mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (booster) agar segera melakukan vaksinasi dosis ketiga (booster) di wilayah terdekat,” tandasnya. (LUK/RUL)

  • Waspada Covid-19, Tangsel Urutan Pertama

    Waspada Covid-19, Tangsel Urutan Pertama

    SERANG, BANPOS – Provinsi Banten, masuk urutan ketiga secara nasional tertinggi untuk peningkatan kasus Covid-19. Paling tinggi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

    Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) penambahan kasus di Banten pada, Selasa (kemarin)  sebanyak 393 kasus atau naik 0,13 persen dibandingkan total kumulatif hari sebelumnya yang tercatat 300,06 ribu. Untuk positive rate tujuh hari terakhir di Banten adalah 7,26 persen, sedangkan perkembangan BOR khusus RS Covid-19 dilaporkan 4,83 persen.

    Data Kemenkes, untuk Kota Tangerang Selatan berada di urutan pertama dengan positivity rate tujuh hari terakhir tertinggi sebesar 9,43 persen. Kondisi positivity rate tujuh hari terakhir di kota ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 8,39 persen.

    Kondisi yang sama terjadi di Kota Tangerang yang mencatatkan positivity rate tujuh hari terakhir sebesar 7,93 persen. Di kota ini, positivity rate tujuh hari terakhir juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 5,37 persen. Di urutan berikutnya Kota Tangerang, dengan mencatatkan positivity rate tujuh hari terakhir sebesar 5,99 persen

    Kota Serang dan Lebak berada di posisi selanjutnya dengan catatan positivity rate tujuh hari terakhir sebesar 2,5 persen dan 2,41 persen.

    Presiden Jokowi dalam siaran persnya  mengingatkan terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker dalam beraktivitas.

    “Saya juga ingin mengingatkan kepada kita semua, Covid-19 masih ada,” kata Jokowi.

    Atas dasar itu, berbeda dengan pernyataan sebelumnya yang memperbolehkan masyarakat tak menggunakan masker di luar ruangan, Jokowi kini mengajak warga kembali memakai masker.

    “Oleh sebab itu, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan memakai masker adalah masih sebuah keharusan,” katanya. (RUS/AZM)

     

  • Permintaan Vaksin Booster Meningkat 

    Permintaan Vaksin Booster Meningkat 

    CILEGON, BANPOS – Sejak dua pekan terakhir permintaan vaksinasi Covid-19 dosis ke tiga atau booster di Kota Cilegon meningkat tajam. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon menduga, peningkatan permintaan lantaran vaksinasi booster Covid-19 menjadi syarat mudik Lebaran 2022. 

    Aturan pengunaan vaksinasi booster Covid-19 tertuang dalam Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 16/2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). 

    Kepala Dinkes Kota Cilegon drg. Ratih Purnamasari mengatakan, data yang telah dikumpulkan Dinkes Kota Cilegon, jumlah warga Kota Cilegon yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis I sebanyak 93,14 persen atau 306.871 jiwa. 

    Sementara, warga Kota Cilegon yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis II yaitu 82,08 persen atau 270.447 jiwa. Sementara warga Kota Cilegon yang telah menjalani vaksinasi covid-19 dosis ke III ada 14,43 persen atau 47.558 jiwa. 

    “Permintaan vaksinasi booster meningkat pada dua pekan terakhir, itu setelah adanya pengumuman warga yang sudah vaksin booster boleh mudik,” kata Ratih kepada awak media saat di Kantor Walikota Cilegon, Senin (11/4). 

    Lebih lanjut Ratih mengatakan vaksinasi Covid-19 saat ini terus berjalan. Pihaknya mengejar target capaian vaksinasi. “Kalau untuk vaksinasi dosis kedua kita sudah di atas target. Tetapi untuk vaksinasi dosis ketiga, target 70 persen, saat ini baru tercapai sekitar 14 persen,” tuturnya.

    Kemudian Ratih menerangkan, Dinkes Kota Cilegon saat ini juga sedang mengejar capaian vaksinasi Covid-19 bagi lansia. “Capaian vaksinasi lansia dosis I 57,73 persen atau 12.939 jiwa. Vaksinasi lansia dosis kedua 41,95 persen atau 9.403 jiwa. Vaksinasi dosis ketiga 11,71 persen atau 2.624 jiwa,” terangnya.

    Perempuan bergelar dokter gigi ini menambahkan vaksinasi dosis ke III menjadi syarat mudik Lebaran 2022. Sementara, untuk warga yang baru vaksinasi dosis ke II, bisa mudik dengan menyertakan rapid tes antigen. 

    “Sementara, untuk warga yang baru vaksinasi dosis I, harus menyertakan hasil PCR. Ini kenapa, vaksinasi booster atau dosis ketiga, akhir-akhir ini banyak diburu,” pungkasnya.

    Dibagian lain, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banten Sedya Dwisangka mengatakan, bagi warga yang sudah vaksinasi tiga dosis bisa mudik tanpa pemeriksaan antigen maupun PCR. “Saat ini bagi yang belum vaksinasi Covid-19 agar segera cari booster. Toh semua ini gratis, berlaku di semua angkutan aturan mudik, baik angkutan darat, laut dan udara,” paparnya.

    Sedya mengungkapkan terdapat beberapa titik pos pemeriksaan kesehatan akan dilakukan saat musim mudik Lebaran 2022. Pihaknya juga akan menyediakan pos kesehatan di sekitar Pelabuhan Merak. 

    Pos kesehatan juga akan mengecek pemudik melalui aplikasi peduli lindungi. “Kita menyediakan motor medis, awak motor pakai jaz putih, ada sirinenya motornya, ini untuk bisa menembus kemacetan makanya pakai motor medis,” tandasnya. (LUK/RUL)

  • Level PPKM di Banten Diturunkan, PTM 50 Persen, Salat Tak Berjarak

    Level PPKM di Banten Diturunkan, PTM 50 Persen, Salat Tak Berjarak

    SERANG, BANPOS – Provinsi Banten ditetapkan sebagai daerah dengan status PPKM level 2 dan 3. Untuk level 2, terdapat di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kota Tangerang Selatan. Adapun Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Serang masuk level 3.

    Penetapan tersebut berdasarkan, Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 16 tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dikeluarkan pada 14 Maret kemarin, dan akan berlaku efektif mulai 15-21 Maret 2022.

    Sementara dua provinsi tetangga Banten yakni DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar) juga dalam instruksi tersebut berbeda-beda. DKI Jakarta ditetapkan sebagai daerah dengan status PPKM level 2. Sementara, Jabar terdapat beberapa daerah yang ditetapkan level 3.

    Dalam Inmendagri itu disebutkan semua kabupaten dan kota administrasi di DKI masuk kriteria level 2. Khusus Kepada Gubernur DKI Jakarta untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria level 2 yaitu, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kota Administrasi Jakarta Utara, dan Kota Administrasi Jakarta Pusat. Provinsi Jawa Barat pun terdapat kriteria level yang beragam. Untuk level 2, terjadi di 12 kabupaten/kota.

    Untuk 12 daerah itu yakni Kota Sukabumi, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Pangandaran, Kota Depok, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi.

    Adapun level 3 diterapkan di Kabupaten Kuningan, Kota Cirebon, Kota Bandung, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Majalengka, Kota Tasikmalaya, Kota Cimahi, Kota Banjar, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang dan Kabupaten Garut.

    Antisipasi terjadinya lonjakan kasus pasca tren kasus Covid-19 mengalami penurunan pada bulan Maret 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, memutuskan untuk menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA sebanyak 50 persen.

    Pj Sekda Kabupaten Pandeglang, Taufik Hidayat mengatakan, terkait pelaksanaan PTM, Pemkab Pandeglang memutuskan untuk menerapkan 50 persen.

    “PTM kita masih tetap berpegang pada posisi 50 persen. Belum bisa mengikuti seperti di daerah lain ada yang 75 persen dan 100 persen,” katanya kepada wartawan di gedung Setda Kabupaten Pandeglang, Selasa (15/3).

    Menurutnya, keputusan PTM masih berpegang pada 50 persen, karena masih melihat situasi dan kondisi dari kasus Covid-19 yang dikhawatirkan kasusnya kembali naik.

    “Sementara ini kita ambil posisi aman, nanti kita akan ada evaluasi. Sebetulnya memang keinginan masyarakat PTM masuk semuanya 100 persen,” tuturnya.

    Oleh karena itu, Taufik mengimbau kepada warga Kabupaten Pandeglang dan para siswa di sekolah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

    “Tetap menggunakan masker dan rajin cuci tangan dalam menjalankan aktivitas. Serta bagi yang belum vaksin segera vaksin,” ujarnya.

    Sementara itu Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Pandeglang, Samsudin mengatakan, bahwa tren kasus Covid-19 di Kabupaten Pandeglang saat ini mengalami penurunan.

    “Jumlah kasus konfirmasi Covid-19 berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang tahun 2022 sampai tanggal 14 Maret terkonfirmasi 1.687 orang. Lalu orang tanpa gejala (OTG) atau isolasi mandiri sebanyak 287 orang dan sembuh 1.266 orang,” katanya.

    Sedangkan jumlah pasien, lanjut Samsudin, hingga saat ini yang masih dirawat terdapat 2 orang di RSUD Berkah. Adapun jumlah kasus terkonfirmasi pada hari Senin (14/3) sebanyak 8 orang.

    “Terkait kasus Covid-19 di Kabupaten Pandeglang sudah menurun dan Alhamdulillah semuanya kondisinya sudah sehat. Adapun yang sedang isoman tetap dipantau oleh Nakes di wilayah masing-masing Puskesmas. Di Kabupaten Pandeglang untuk sekolah masih menerapkan PTM, karena di Pandeglang masih masuk Level 3,” terangnya.

    Samsudin menambahkan, pada level 3 proses belajar masih menerapkan 50 persen. Jika nanti sudah masuk menjadi level 2, maka proses belajar bisa dilakukan tatap muka kembali.

    “Oleh karena itu kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Pandeglang, mari kita ikuti dan melaksanakan vaksinasi dosis 2 atau bahkan vaksinasi booster. Karena di semua fasilitas pelayanan kesehatan setiap hari memberikan pelayanan kesehatan vaksinasi untuk semua Dosis,” jelasnya.

    Jika semuanya sudah tervaksinasi, kata Samsudin lagi, terutama dosis 2 umum capaiannya sudah 70 persen dan dosis 2 Lansia 60 persen, maka baru bisa naik ke level 2.

    “Sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan sehari-hari mulai dari belajar dan bekerja seperti biasa dengan tetap menjaga prokes 3 M,” ungkapnya.

    Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak memastikan pelaksanaan salat berjamaah kembali normal dengan shaf dirapatkan dan diluruskan.

    Anjuran tersebut setelah adanya fatwa Dewan Pimpinan MUI tentang Fatwa MUI Terkait Pelaksanaan Ibadah Dalam Masa Pandemi bernomor Kep-28/DP-MUI/III/2022.

    Dalam isi fatwa yang diterbitkan MUI bahwa pelaksanaan salat dilaksanakan dengan merapatkan dan meluruskan shaf.

    Selain itu dalam isi fatwa juga aktifitas ibadah sudah dapat melibatkan orang banyak, seperti salat jamaah lima waktu/rawatib, salat Jumat, salat Tarawih dan Ied yang dilaksanakan di Masjid.

    Ketua MUI Kabupaten Lebak Pupu Mahpudin mengungkapkan, dalam merespon fatwa tersebut dan juga arahan Asda 1 Kabupaten Lebak bahwa shalat dilakukan seperti biasa tanpa ada jarak.

    “Sudah diperbolehkan, untuk dilaksanakan seperti biasa,” katanya saat ditemui wartawan di kantornya

    Pupu memastikan pelaksanaan salat tarawih di Masjid pada bulan suci Ramadhan sudah bisa dilaksanakan tanpa ada jarak. “Untuk Tarawih, Salat Jumat sudah diperbolehkan, salat normal seperti biasa,” ungkapnya.

    Meski begitu, kata pimpinan salah satu pondok pesantren di Lebak ini dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk berjaga-jaga, karena bencana dan penyakit datang tidak diketahui.

    “Tapi tetap menjaga protokol kesehatan, jadi supaya keadaan aman juga,” pungkasnya

    Warga Kecamatan Rangkasbitung, Dedi menyambut baik adanya Fatwa MUI tentang salat yang kembali bisa dilaksanakan seperti biasa. Ia mengaku rindu salat berjamaah dengan tanpa jarak.

    “Alhamdulillah, kerinduan umat Islam khususnya salat berjamaah tanpa jarak kini terobati. Walau begitu kita juga harus tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk menjaga kesehatan kita,” ucapnya.

    (CR-01/DHE/RUS/PBN)

  • Jangan Cuek Ah… Kita Belum Bebas Covid-19

    Jangan Cuek Ah… Kita Belum Bebas Covid-19

    Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengingatkan, Indonesia belum terbebas dari bahaya Covid-19. Masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

    Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, masyarakat harus tetap mentaati 3M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.

    Semua itu masih berlaku bagi seluruh aktivitas masyarakat. Termasuk, bagi pelaku perjalanan dalam negeri. “3M tetap diterapkan dalam menghadapi Covid-19,” tegas Wiku, kemarin.

    Diingatkannya, setiap pelonggaran aktivitas masyarakat di sektor sosial dan ekonomi tentu memerlukan penyesuaian prokes, terutama menjaga jarak.

    Menurutnya, penyesuaian prokes tersebut tetap harus memperhatikan keamanan masyarakat dari Covid-19. Pengaturan dan pelaksanaannya juga perlu menimbang risiko, biaya dan manfaatnya, agar pengendalian Covid-19 sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional. “Kita semua sedang melakukan adaptasi ini,” imbuhnya.

    Terpisah, Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko menyarankan Pemerintah tetap mensosialisasikan, memantau dan mengingatkan masyarakat menjalankan prokes.

    Miko juga mengingatkan Pemerintah agar benar-benar memantau perkembangan kasus harian Covid-19 hingga menjelang Idul Fitri pada Mei 2022.

    Pemerintah diminta tetap memberikan imbauan agar perjalanan mudik bisa aman dengan menerapkan prokes.

    “Minimal, Pemerintah mengimbau bagaimana mudik yang benar. Jangan dianjurkan mudik. Misal, kalau Anda harus mudik, apa yang harus dilakukan,” sarannya.

    Dia berpendapat, kasus harian Covid-19 dalam dua pekan ini memang sudah tampak menurun. Salah satunya disebabkan angka tes yang juga menurun.

    Menurut Miko, saat ini banyak masyarakat yang enggan melakukan tes Covid-19.

    “Kasus sudah menurun. Tapi masalahnya banyak juga orang yang tidak mau tes PCR baik yang melalui contact tracing maupun individu. Sekarang kelihatannya masyarakat cuek saja,” ucapnya.

    Dia berharap, kebijakan Pemerintah berdasarkan perkembangan kasus. Dia juga mendorong Pemerintah melakukan pemetaan penularan kasus di Indonesia.

    Sebelumnya diberitakan, Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang sudah divaksinasi dosis kedua dan ketiga (booster) tidak wajib melakukan tes antigen, maupun PCR sebagai syarat perjalanan.

    Aturan tersebut tertuang di dalam Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 11 Tahun 2022, dan SE Kementerian Perhubungan Nomor 21 Tahun 2022. Pelaku perjalanan dalam negeri yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua, atau vaksinasi dosis ketiga (booster) tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid tes antigen.

    Aturan tersebut berlaku bagi semua PPDN yang menggunakan transportasi udara, laut, maupun darat. Kebijakan ini juga diiringi sejumlah protokol kesehatan guna meminimalkan penyebaran Covid-19 selama perjalanan. [DIR]