Kategori: COVID-19

  • Dampak Penerapan PPKM, Pedagang Gawai Gelar Lapak di Lobi Mall

    Dampak Penerapan PPKM, Pedagang Gawai Gelar Lapak di Lobi Mall

    CILEGON, BANPOS – Selama pandemi dan PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) diberlakukan sejak 3 Juli lalu oleh pemerintah, pedagang gawai di Bioskop Ramayana Mall tumpah ruah di lobi.

    Hal itu terjadi, lantaran Bioskop masih ditutup dan Ramayana Mallnya sendiri masih dilakukan pembatasan dengan membuka beberapa kios saja. Karena PPKM masih diberlakukan pemerintah dengan memperpanjang waktu sebagai upaya pencegahan dan penanganan wabah virus Covid-19, para pedagang gawai terpaksa harus berjualan di lobi mall agar mereka bisa mendapatkan rizki untuk menghidupi keluarganya.

    Seorang pegawai mal yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Kamis (12/8) mengatakan, jika sebelumnya para pedagang gawai tersebut memiliki tempat berjualan tersendiri. Karena ada penerapan PPKM menjadi seperti ini.

    “Karena dibatasi untuk lantai satu saja, sebelum PPKM mereka tidak berdagang di sini,” katanya saat ditemui di lokasi.

    Ia menuturkan, selain Ramayana tempat belanja masih diberlakukan pembatasan, bioskop yang ada di Ramayana ini sudah cukup lama tutup dan sampai sekarang belum dibuka.

    Selain itu kata dia menjelaskan, saat ini belum diberlakukan kartu vaksin sebagai syarat masuk mal Ramayana yang saat ini hanya buka dilantai satu. “Mungkin nanti jika sudah dibuka akan diberlakukan kartu vaksin sebagai syarat masuk mal. Pedagang handphone turun ke lobi mal, hanya toko obat dan toko swalayan saja yang masih buka di Ramayana Mal Cilegon ini,” jelasnya.

    Seorang penjual gawai, Kamso Sujarwo mengaku, bahwa dirinya biasa berjualan di lantai dua Mal Ramayana. Karena adanya penerapan PPKM Darurat pada 3 Juli lalu, membuatnya terpaksa harus turun ke lobi mall agar tetap bisa berjualan. “Semenjak PPKM Darurat 3 Juli lalu saya harus turun ke lobi mal untuk tetap berdagang,” ungkapnya.

    Menurutnya, apa yang mereka lakukan adalah satu di antara upaya untuk tetap bisa bertahan hidup dan menghidupi keluarganya saat pandemi dan penerapan PPKM.

    Dijelaskannya, itu juga dilakukan lantaran tidak memiliki kios di tempat lain dan tidak ingin rugi karena sudah membayar sewa kios, sehingga memilih tetap berdagang meski di emperan seperti ini.

    “Sewa gedung tetap bayar tetapi hanya 50 persen, kan ga mungkin juga kalau ga berdagang nanti bayar sewanya dari mana. Dagang disini sudah mendapat persetujuan dari pengelola mall,” jelasnya.

    Ia menegaskan, pengelola tidak mempermasalahkan pihaknya berjualan di lobi mall, bahkan pihak pengelola memfasilitasi. Kamso mengaku telah berjualan gawai selama kurang lebih dari 10 tahun. “Tidak mempermasalahkan malah memfasilitasi dan mereka mengerti kita,” tegasnya.

    Sedikitnya, ada sekitar 55 pedagang di lantai dua yang khusus berjualan gawai seperti dirinya, dan di bawah itu hanya belasan saja karena tidak tertampung dan beberapa pedagang itu memiliki kios ditempat lain, sehingga tidak berdagang seperti dirinya. “Kalau di bawah ini cuma ada sekitar 15 pedagang karena tidak tertampung. Dan di lantai dua itu ada sekitar 55 pedagang,” pungkasnya. (CR-01/RUL)

  • Helldy Akan Lakukan Skrining, 97 Persen Angka Kematian Covid-19 Belum Divaksin

    Helldy Akan Lakukan Skrining, 97 Persen Angka Kematian Covid-19 Belum Divaksin

    CILEGON, BANPOS – Semakin hari kematian akibat Covid-19 di Kota Cilegon terus bertambah, berdasarkan data yang diperoleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon data kematian akibat Covid-19 sebanyak 97 persen belum di vaksin.

    Artinya, masyarakat Kota Cilegon yang meninggal akibat Covid-19 mayoritas belum divaksin. Sementara data kematian yang sudah divaksin mencapai 3 persen. Hal itu diungkapkan Walikota Cilegon Helldy Agustian saat menghadiri vaksinasi massal dosis kedua yang dilaksanakan di Kantor Kejari Cilegon, Kamis (12/8).

    “97 persen belum di vaksin, nah itu data yang sudah masuk ke kami artinya baru 3 persen yang sudah di vaksin. Indikator masuk kembali zona merah yaitu dari tingkat kematian, kalau dalam sehari lebih dari 5 orang yang meninggal,” kata Ketua DPW Partai Beringin Karya ini.

    Lebih lanjut mantan Kepala Cabang Toyota Cilegon ini mengatakan, pihaknya akan melakukan skrining terhadap masyarakat yang meninggal akibat Covid-19. Pasalnya, ada juga yang bukan warga Cilegon akibat Covid-19 dan meninggal di RS Cilegon.

    “Nanti kita mau skrining lagi, karena kemarin data angka kematian di Cilegon bukan berdasarkan KTP. Kita juga minta data kematian itu berdasarkan KTP,” terangnya.

    Disinggung soal saat ini Kota Cilegon kembali ke merah, padahal pekan lalu Kota Cilegon sudah masuk dalam zona oranye. Helldy mengatakan, karena tingkat kematian di Kota Cilegon setiap harinya mencapai 5 orang akibat Covid-19.

    “Ada beberapa indikator kenapa Cilegon saat ini kembali merah, karena tingkat kematian yang masih ada karena Covid-19, mencapai 5 orang per hari,” ujar Helldy.

    “Kemarin sempat oranye sekarang kembali merah, kami juga koordinasi terus karena jumlah kematian kemarin menjadi sorotan, tapi Minggu ini kita turun lagi, karena jumlah pemakamannya juga sudah berkurang sekarang, kemarin sempet agak tinggi,” imbuh Helldy.

    Kata dia, pada pekan ini tingkat kematian akibat Covid-19 setiap harinya justru mengalami penurunan, dari 5 orang menjadi 2 sampai 3 orang.

    “Dari tiga hari kemarin tidak ada lagi kematian itu dari laporan yang menguburkan, Minggu ini kematiannya sudah turun antara 2 dan 3 orang per hari jadi gak di atas 5 orang,” pungkasnya.

    “Antisipasinya yaitu, mempercepat vaksinasi hingga tingkat kelurahan, sampai saat ini pihak kelurahan belum ada laporan ke kami kalau sudah dapet nakes, supaya dilatih,” tandasnya.

    Diketahui dari peta sebaran Covid-19 di Provinsi Banten yang diunggah Dinkes Provinsi Banten pada, Rabu (12/8) Kota Cilegon kembali masuk zona merah.

    Dimana yang Kontak Erat (KE) 9.3122, Kasus Suspek (KS) 6.363, Kasus Probable (KP) 1. Kemudian masih dirawat 279, sembuh 11.802 dan meninggal dunia 268. (LUK/RUL)

  • Ditpamobvit Patroli di PT CG

    Ditpamobvit Patroli di PT CG

    Guna memberikan keamanan pada Objek Vital Nasional maupun Objek Vital Tertentu, personel Direktorat Pengamanan Obyek Vital (Ditpamobvit) Polda Banten pun secara rutin melakukan patroli rutin. Untuk di kawasan Lebak selatan (Baksel), patroli tersebut terkonsentrasi di PT Cemindo Gemilang (CG) yang berada di Kecamatan Bayah, Kamis (12/8).

    Diketahui, patroli kali ini dipimpin oleh Iptu Lili selaku Pawas, Bripka Nanang A, Brigpol Danang Wahyu P dan didampingi oleh personel dari Sat Brimob Polda Banten.

    Direktur Pamobvit Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi, kepada BANPOS membenarkan bahwa giat patroli rutin yang dilakukan jajarannya tersebut tidak lain untuk menjamin keberlangsungan keamanan pada setiap obyek vital.

    “Guna memberikan keamanan pada setiap Objek Vital Nasional maupun Objek Vital Tertentu, kami dari Ditpamobvit Polda Banten rutin melakukan patroli. Hal tersebut sebagai upaya kami dalam memberikan jaminan keamanan kepada mitra kami,” ujar Kombes Edy Sumardi.

    Dijelaskannya, bahwa patroli tersebut meliputi seluruh kawasan Objek Vital Nasional maupun Objek Vital Tertentu. “Dalam patroli ini, personel Ditpamobvit Polda Banten akan mendampingi security yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan dan juga tamu maupun karyawan yang masuk ke kawasan PT Cemindo Gemilang itu. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak inginkan,” jelas Edy.

    Adapun patroli yang dilakukan di PT CG itu selain menggunakan kendaraan roda dua dan empat juga dengan video CCTV di setiap titik rawan. “Selain itu, personel kita juga melakukan patroli menggunakan R2/R4 di kawasan PT Cemindo untuk menyusuri seluruh area PT pabrik semen merah putih yang dianggap rawan, dan juga melakukan pengecekan melalui CCTV,” terang Edy.

    Kata dia, dalam patroli tersebut, personel Ditpamobvit Polda juga melakukan imbauan protokol kesehatan kepada seluruh karyawan yang bekerja perusahaan pabrik semen merah putih tersebut.

    “Di masa pandemi Covid-19 ini, personel Ditpamobvit Polda Banten tidak pernah lelah untuk selalu memberikan imbauan prokes kepada seluruh karyawan yang ada di PT Cemindo ini. Semoga dengan rutin memberikan imbauan dapat meningkatkan kesadaran kepada seluruh karyawan sehingga dapat memutus penyebaran Covid-19,” papar Kombes Edy.(WDO/PBN)

  • Silaturahmi ke Ponpes, Kapolres Minta Bersama-sama Jaga Kondusifitas

    Silaturahmi ke Ponpes, Kapolres Minta Bersama-sama Jaga Kondusifitas

    SERANG, BANPOS – Kapolres Serang AKBP Yudha Satria sowan pengasuh di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ahibbah di Kampung Ciguha, Desa/Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Kamis (12/8/2021).

    Kunjungan Kapolres Serang yang didampingi sejumlah pejabat utama Polres Serang dan Kapolsek Carenang Iptu Samsul Fuad dalam rangka silaturahmi dan kenal diri serta meminta dukungan agar Pilkades Serang yang berlangsung dua bulan kedepan kondusif, aman, nyaman dan sehat.

    “Sebagai Kapolres yang baru menjabat sepekan, kulo nuwun ke tokoh agama dan membangun sinergitas demi terjaganya suasana kamtimbas yang kondusif, aman, nyaman dan sehat. Kami pun berharap dapat diterima dan mohon doa restu agar dapat melaksanakan tugas sesuai harapan pimpinan dan masyarakat,” kata Kapolres AKBP Yudha Satria.

    Beberapa harapan lain yang disampaikan Kapolres dalam silaturahmi dengan pimpinan dan pengurus Ponpes Darul Ahibbah yaitu membantu Polres Serang dalam menjaga kamtibmas yang kondusif, serta pengamanan Pilkades Serentak agar berjalan lancar dan aman.

    “Hal lain yang juga penting yaitu membantu pemerintah memutus mata rantai pandemi Covid-19, dengan melakukan vaksinasi yang telah disiapkan secara gratis serta patuh menjalankan protokol kesehatan (prokes),” harapnya.

    Sementara itu, pimpinan Ponpes Darul Ahibbah KH Njat Mu’jijat menyampaikan apresiasi dan salam hormat kepada Kapolres bersama pejabat utama dan Kapolsek yang telah berkenan bersilaturahmi ke kediamannya. KH Njat menyatakan kesediannya untuk membantu Polres Serang menjaga suasana kamtibmas Kecamatan Carenang yang aman.

    “Kami pun akan membantu pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19 dengan patuh melaksanakan prokes serta membantu pemerintah dalam program percepatan vaksinasi,” kata KH Njat Mu’jijat.

    Selepas bersilaturahmi dengan pengasuh Ponpes Darul Ahibbah, Kapolres bersama rombongan juga menemui masyarakat Kampung Ciguha untuk melakukan sosialisasi program percepatan vaksinasi dan patuh melaksanakan prokes.

    “Kami juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas yang kondusif pada pesta demokrasi Pilkades mendatang,” kata Kapolres.

    Dalam kunjungan di dua lokasi ini, Kapolres juga membagikan paket sembako bantuan pemerintah akibat pemberlakuan PPKM yang akan berlangsung hingga 16 Agustus mendatang. (MUF/AZM)

  • Pandemi Jangan Surutkan Nasionalisme

    Pandemi Jangan Surutkan Nasionalisme

    WAKIL Gubernur Banten Andika Hazrumy secara resmi mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat provinsi tahun 2021 di pendopo KP3B, Kota Serang, Kamis (12/8). Dalam prosesi pengukuhan yang berlangsung dengan protokol kesehatan ketat tersebut, Andika berpesan agar situasi pandemi Covid -19 kali ini tidak menyurutkan nasionalisme kalangan muda dalam memperingati HUT RI ke- 76 tahun ini.

    “Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 di tengah pandemi Covid-19, saya harapkan tidak mengurangi rasa nasionalisme dan rasa bangga kita sebagai warga negara tiap kali kita memasuki bulan Agustus,” kata Andika dalam sambutannya.

    Pihaknya berharap di masa pandemi Covid-19 ini generasi muda
    untuk tetap produktif, kreatif, inovatif dan semangat mengisi kemerdekaan. “Dan juga mematuhi protokol kesehatan 5M sebagai komitmen kita bersama dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten,” imbuhnya.

    Secara khusus Andika meminta Paskibraka tingkat Provinsi Banten agar turut mengedukasi dan mensosialisasi penerapan protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru di berbagai aktivitas, sehingga harapan
    agar setiap kegiatan aktivitas masyarakat aman dan produktif dapat tercapai.

    Pada kesempatan tersebut Andika juga mengucapkan selamat kepada Paskibraka tingkat Provinsi Banten tahun 2021 dan jajaran pelatih yang telah mendidik dan membimbing selama masa pelatihan. “Kepada orang tua Paskibraka tingkat Provinsi Banten saya ucapkan selamat atas keberhasilan putra dan putri terbaik Banten untuk menjadi pengibar bendera pusaka pada peringatan HUT Republik Indonesia ke-76,” katanya.

    Sementara itu Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banten A Syaukani dalam laporannya pada acara pengukuhan mengatakan, Paskibra provinsi tahun 2021 seluruhnya berjumlah 50 orang yang berasal dari 8 kabupaten/kota se-Banten. “Masing-masing kabupaten/kota mengirimkan 6 putra/putri Paskibra terbaiknya, kecuali Kabupaten Serang yang mengirimkan 8 putra/putri terbaiknya,” katanya. (RUS/AZM)

  • Sambangi Pemkot, BPKP Berikan Arahan Perkuat APIP

    Sambangi Pemkot, BPKP Berikan Arahan Perkuat APIP

    SERANG, BANPOS – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Banten melakukan kunjungan ke Pemkot Serang, dalam rangka penguatan auditor internal atau Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP). Hal itu sebagai tindaklanjut instruksi yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, terkait dengan penanganan Covid-19.

    Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Banten, Bimo Gunung Abdulkadir, mengatakan bahwa pihaknya siap untuk melakukan pendampingan kepada Pemkot Serang, dalam rangka penanganan pandemi Covid-19.

    “Sesuai dengan arahan dan instruksi presiden maupun permintaan dari Pemkot Serang, kami selaku pembina jabatan fungsional auditor, memiliki kewajiban untuk melakukan pendampingan untuk APIP dalam hal ini Inspektorat Kota Serang,” ujarnya, Kamis (12/8).

    Menurutnya, pendampingan tersebut pun sesuai dengan target RPJMN maupun RPJMD, yang menargetkan seluruh APIP berada di level tiga dalam segi kapabilitas atau kemampuannya.

    “Jadi sesuai dengan RPJMN maupun RPJMD, setiap APIP itu kapabilitas maupun kemampuannya itu sudah bisa menduduki level tiga. Artinya kalau sudah level tiga, mereka sudah bisa mendampingi maupun mendukung rencana pak Walikota sesuai dengan yang direncanakan di awal,” tuturnya.

    Untuk mencapai level tiga, ia menuturkan bahwa setiap pemerintah daerah harus memiliki manajemen resiko dan peta resiko di setiap OPD. Dengan demikian, resiko secara keseluruhan dapat diketahui, dan Inspektorat dapat hadir untuk melakukan pengawalan sehingga aman.

    “Jadi mestinya memang setiap daerah, memiliki manajemen dan peta resiko. Jadi setiap OPD itu memiliki peta resikonya. Nanti ketika sudah dipetakan, maka dihitung resiko yang paling besar di mana. Baru Inspektorat melakukan pemeriksaan berdasarkan resiko,” katanya.

    Sementara itu, Walikota Serang, Syafrudin, mengapresiasi dan menyambut baik kehadiran dari BPKP Perwakilan Provinsi Banten. Menurutnya, kehadiran BPKP tersebut dapat meningkatkan kualitas APIP di lingkungan Pemkot Serang.

    “Jadi kunjungan ini memang berkaitan dengan pekerjaan APIP yang sudah dilaksanakan maupun yang belum dilaksanakan. Untuk meningkatkan kapasitas APIP,” ujarnya.

    Ia mengatakan, BPKP Provinsi Banten pun juga memberikan arahan-arahan terkait dengan refocusing anggaran yang dilakukan oleh pihaknya, dalam rangka penanganan pandemi Covid-19.

    “BPKP juga memberikan arahan terkait dengan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Mereka memberikan arahan-arahan terkait anggaran yang saat ini memang masih tersisa untuk digunakan,” tandasnya. (DZH/AZM)

  • Persiapan Sekolah Tatap Muka, Vaksinasi Pelajar Dimulai

    Persiapan Sekolah Tatap Muka, Vaksinasi Pelajar Dimulai

    SERANG, BANPOS – Dalam rangka mempersiapkan sekolah
    pembelajaran tatap muka (PTM), Pemkot Serang mulai melaksanakan
    vaksinasi kepada siswa sekolah menengah pertama (SMP), Kamis
    (12/8). Sesuai instruksi dari Pemerintah Pusat, sebelum dilakukan PTM,
    dipastikan terlebih dahulu siswa sudah divaksin. 

    “Jadi bukan hanya guru saja yang divaksin, tapi juga para siswa sudah
    mulai diberikan vaksin,” ujar Walikota Serang, Syafrudin, usai meninjau
    vaksinasi di SMPN 1 Kota Serang.

    Ia mengungkapkan, bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi siswa
    di Kota Serang dilakukan kepada 500 anak sebagai tahap awal.

    Selanjutnya, akan dilaksanakan secara merata hingga selesai beberapa
    waktu ke depan. 

    “Hari ini kami menyiapkan 500 (peserta vaksin, red) dulu, nanti
    diteruskan sampai selesai. Kalau bisa, sebelum Desember sudah
    selesai,” ucapnya.

    Syafrudin menjelaskan, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri
    (Inmendagri), sejumlah daerah di Indonesia sudah diperbolehkan untuk
    melaksanakan sekolah tatap muka. Namun, sekolah wajib
    melaksanakan protokol kesehatan (prokes) yang lebih diperketat, yakni
    lima orang siswa dalam satu kelas. 

    “Makanya kami fokuskan untuk vaksinasi dulu, baru nanti dipersiapkan
    untuk sekolah tatap muka,” katanya.

    Hadir dalam peninjauan vaksinasi tersebut, Wakil Walikota Serang,
    Subadri Ushuludin. Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi siswa
    tersebut sebagai salah satu upaya mengejar target vaksinasi di Kota
    Serang. 

    “Targetnya hari ini 500 di MTs, dan 500 (siswa) di SMPN, sekaligus
    untuk mengejar ketertinggalan target vaksinasi,” ungkapnya.

    Kabid Pemberdayaan Masyarakat Kesehatan pada Dinas Kesehatan
    (Dinkes) Kota Serang, Ratu Ani Nuraeni mengatakan, pemberian vaksin
    pada siswa sama halnya seperti vaksinasi pada umumnya, yaitu dua
    dosis vaksin secara bertahap. Memakai vaksin jenis sinovac, pihaknya
    melakukan vaksinasi sesuai dengan jumlah siswa yang ada.

    “Sementara ini, data sudah kami terima dan sedang diproses. Kami
    akan vaksin sesuai dengan wilayah kerja Puskesmas,” katanya.

    Ratu menjelaskan, pada hari pertama pelaksanaan vaksin, Satuan
    Tugas (Satgas) menyiapkan 1.000 dosis pertama. Untuk rinciannya, di
    SMP Negeri 1 Kota Serang disiapkan sebanyak 500 vaksin, begitupun
    dengan Madrasah Tsanawiah sebanyak 500. 

    “Vaksinasi pelajar sesuai dengan data yang kami terima dari Dindik. Ini
    juga dalam rangka percepatan vaksinasi, dengan targetan seluruh siswa
    usia 12 sampai 17 tahun,” tuturnya.

    Ia menegaskan, pihaknya tidak memaksakan kepada siswa atau orang
    tua siswa yang menolak anaknya divaksin. Disisi lain, pihaknya akan
    menanyakan alasan apabila ada orangtua tidak berkenan anaknya
    divaksin

    “Tapi kami akan tanyakan alasannya kenapa, dan memberikan edukasi
    sampai orangtuanya memahami betapa pentingnya vaksinasi bagi
    anaknya,” tandasnya. (DZH/AZM)

  • PT SMM Targetkan 5.000 Dosis Vaksinasi

    PT SMM Targetkan 5.000 Dosis Vaksinasi

    Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar tinjau pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh PT Sinar Mitbana Mas (SMM) yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, di Terminal Itermoda BSD Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Kamis (12/8).

    Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, proses pelaksanaan vaksinasi tersebut dilaksanakan selama 5 hari yang dimulai sejak tanggal 12 Agustus hingga 16 Agustus 2021 dengan sasaran target sebanyak 5.000 dosis.

    “Mudah-mudahan dengan semakin banyaknya masyarakat Kabupaten Tangerang yang sudah divaksin, akan semakin mempercepat timbulnya kekebalan kelompok (Herd Immunity) di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Tangerang,” kata Zaki.

    Oleh karena itu, lanjut Zaki, pihaknya berharap dengan banyaknya masyarakat yang sudah divaksin dan membentuk kekebalan kelompok (Herd Immunity), pandemi Covid-19 segera berakhir.

    “Semoga pandemi ini bisa segera berlalu, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 6 M agar terhindar dari paparan Covid-19,” ungkapnya.

    Sementara itu salah satu warga Cisauk yang sudah di vaksin, Putri mengatakan, dengan telah dilakukannya vaksinasi, dirinya merasa senang. Karena awalnya ia merasa takut untuk disuntik vaksin Covid-19, akan tetapi ia akhirnya memberanikan diri untuk disuntik vaksin.

    “Alhamdulillah barusan saya disuntik vaksin Covid-19, mudah-mudahan dengan disuntiknya vaksin ini bisa menghindarkan saya dari paparan virus Covid-19,” ungkapnya. (DHE/RUL)

  • Lebih Banyak dari Kejati Banten, Kejari Cilegon Vaksin 1.305 Orang

    Lebih Banyak dari Kejati Banten, Kejari Cilegon Vaksin 1.305 Orang

    CILEGON, BANPOS – Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon melakukan vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat umum di halaman Kantor Kejari Cilegon, Kamis (12/8/). Adapun total vaksinasi yang dilakukan oleh Kejari Cilegon, berjumlah 1.305.

    Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten yang baru, Reda Manthovani, dalam kesempatannya mengapresiasi jumlah masyarakat yang divaksinasi di Kejari Cilegon karena lebih tinggi dibanding Kejati Banten sendiri.

    “1.305 itu angka yang sangat banyak untuk di Banten karena di Kejati saja hanya 1.222 yang divaksin,” katanya saat sambutan di Kejari Cilegon Jalan Pangeran Jayakarta, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Kamis (12/8).

    Menurutnya vaksinasi kedua ini merupakan bentuk kepedulian kejaksaan kepada masyarakat umum. Dirinya pun menghimbau masyarakat untuk jangan meninggalkan vaksinasi kedua ini. “Semoga dengan vaksinasi ini bisa mendukung program pemerintah untuk meningkatkan imunitas kita sehingga kekebalan warga Cilegon lebih baik lagi,” tambahnya.

    Ditempat yang sama, Kepala Kejari Cilegon, Ely Kusumastuti menjelaskan vaksinasi kedua ini akan dilaksanakan selama dua hari. “Dua hari pelaksanaan vaksinasi kedua yaitu Kamis dan Jumat (12-13/8/2021) vaksinasi pertama kami laksanakan 22-23 Juli bertepatan dengan hari Bakti Adhyaksa,” jelasnya.

    Menurutnya vaksinasi kedua dilakukan selama dua hari ini untuk menghindari adanya kerumunan yang mengakibatkan krodit.

    Lebih lanjut, Ely menuturkan untuk saat ini belum ada kendala berarti yang terjadi dalam pelaksanaan vaksinasi kedua ini. “Teknis pelaksanannya kita lakukan sesuai protokol kesehatan dengan satu jam untuk 50-100 orang saja dan satu hari sekitar 650 orang saja,” katanya.

    Pihaknya sudah menyediakan satu unit ambulans untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan setelah masyarakat melaksanakan vaksin.

    “Setelah divaksin masyarakat menunggu 20 menit untuk diobservasi dampak setelah divaksin jika ada gejala kita sudah siapkan ambulans jika tidak ada diperbolehkan pulang,” tuturnya.

    Terkait target vaksinasi dari Kejari Cilegon dirinya menargetkan pemerataan pemberian vaksin warga di setiap kelurahan yang ada di Kota Cilegon. “Target kami memberi dukungan kepada pemerintah kota untuk program vaksinasi,” tandasnya. (LUK/RUL)

  • Silaturahmi ke Ponpes, Kapolres Minta Bersama-sama Jaga Kondusifitas

    Silaturahmi ke Ponpes, Kapolres Minta Bersama-sama Jaga Kondusifitas

    SERANG, BANPOS – Kapolres Serang AKBP Yudha Satria sowan pengasuh di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ahibbah di Kampung Ciguha, Desa/Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Kamis (12/8/2021).

    Kunjungan Kapolres Serang yang didampingi sejumlah pejabat utama Polres Serang dan Kapolsek Carenang Iptu Samsul Fuad dalam rangka silaturahmi dan kenal diri serta meminta dukungan agar Pilkades Serang yang berlangsung dua bulan kedepan kondusif, aman, nyaman dan sehat.

    “Sebagai Kapolres yang baru menjabat sepekan, kulo nuwun ke tokoh agama dan membangun sinergitas demi terjaganya suasana kamtimbas yang kondusif, aman, nyaman dan sehat. Kami pun berharap dapat diterima dan mohon doa restu agar dapat melaksanakan tugas sesuai harapan pimpinan dan masyarakat,” kata Kapolres AKBP Yudha Satria.

    Beberapa harapan lain yang disampaikan Kapolres dalam silaturahmi dengan pimpinan dan pengurus Ponpes Darul Ahibbah yaitu membantu Polres Serang dalam menjaga kamtibmas yang kondusif, serta pengamanan Pilkades Serentak agar berjalan lancar dan aman.

    “Hal lain yang juga penting yaitu membantu pemerintah memutus mata rantai pandemi Covid-19, dengan melakukan vaksinasi yang telah disiapkan secara gratis serta patuh menjalankan protokol kesehatan (prokes),” harapnya.

    Sementara itu, pimpinan Ponpes Darul Ahibbah KH Njat Mu’jijat menyampaikan apresiasi dan salam hormat kepada Kapolres bersama pejabat utama dan Kapolsek yang telah berkenan bersilaturahmi ke kediamannya. KH Njat menyatakan kesediannya untuk membantu Polres Serang menjaga suasana kamtibmas Kecamatan Carenang yang aman.

    “Kami pun akan membantu pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19 dengan patuh melaksanakan prokes serta membantu pemerintah dalam program percepatan vaksinasi,” kata KH Njat Mu’jijat.

    Selepas bersilaturahmi dengan pengasuh Ponpes Darul Ahibbah, Kapolres bersama rombongan juga menemui masyarakat Kampung Ciguha untuk melakukan sosialisasi program percepatan vaksinasi dan patuh melaksanakan prokes.

    “Kami juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas yang kondusif pada pesta demokrasi Pilkades mendatang,” kata Kapolres.

    Dalam kunjungan di dua lokasi ini, Kapolres juga membagikan paket sembako bantuan pemerintah akibat pemberlakuan PPKM yang akan berlangsung hingga 16 Agustus mendatang. (MUF)