Kategori: COVID-19

  • Gelar Operasi Gabungan, 15 Pasangan Mesum Digiring ke Mapolres Serang

    Gelar Operasi Gabungan, 15 Pasangan Mesum Digiring ke Mapolres Serang

    SERANG, BANPOS- Personil gabungan Polres Serang dari berbagai satuan kerja, Sabtu (10/4/2021) malam, menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dan Operasi Bina Kusuma Maung 2021 di sejumlah lokasi, diantaranya tempat penginapan yang diduga dijadikan tempat praktek prostitusi. Operasi ini juga melibatkan Satpol PP dan Dinsos Kabupaten Serang.

    Hasilnya, sebanyak 15 pasangan bukan suami isteri diamankan dari sebuah wisma dan warung remang-remang di Kecamatan Cikande. Selain tempat prostitusi, petugas juga menyasar tempat penyimpanan minuman keras (miras) di Kampung Ciroke, Kecamatan Kibin.

    Dari gudang milik Nakrawi (34) warga Desa Lempuyang, Kecamatan Tanara, petugas menyita ratusan botol berisi miras berbagai merk. Belasan pasangan bukan pasutri selanjutnya diamankan ke Mapolres Serang untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

    “Belasan pasangan ini kita temukan dari kamar masing-masing. Mereka diamankan karena tidak bisa menunjukan buku nikah resmi,” ungkap Kasatbinmas Polres Serang AKP Bhakti Yasa Saputri yang memimpin operasi, Minggu (11/4/2021).

    Kasatbinmas menjelaskan, pasangan yang terjaring operasi ini diamankan ke mapolres dan dilakukan pendataan. Dari hasil pendataan, pasangan bukan suami isteri ini ada warga lokal dan berasal dari berbagai daerah, diantaranya Tangerang, Lampung, Pandeglang, Jakarta, Bekasi, Jawa Tengah dan Palembang.

    “Para pasangan ini telah didata dan diingatkan harus bisa memperbaiki kebiasaan buruknya. Jika tidak, pihaknya akan memperlakukannya lebih tegas lagi,” kata AKP Bhakti Yasa Saputri.

    Kata AKP Bhakti, sesuai perintah pimpinan, operasi ini akan dilaksanakan secara rutin, terlebih menghadapi atau sepanjang bulan Ramadhan dengan target premanisme, minuman keras, prostitusi, gepeng serta titik-titik rawan kejahatan untuk menekan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

    “Sesuai perintah pimpinan kegiatan seperti ini akan terus dilakukan untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan menekan angka kriminalitas serta penyakit masyarakat. Kami juga berharap masyarakat turut membantu agar kondisi Kabupaten Serang selalu menjadi daerah yang kondusif,” papar Kasatbinmas.

    Dalam kesempatan itu juga, Kasatbinmas mengatakan minuman keras yang diamankan akan segera dimusnahkan. Ia juga mengingatkan kepada penjual minuman keras agar tidak lagi menjual atau menyimpannya.

    “Kita peringatkan agar tidak lagi menjual, jika kedapatan akan kita tindak tegas agar Kabupaten Serang bebas miras,” tandasnya. (MUF)

  • Kesetaraan dan Keterbukaan, Penyandang Disabilitas Terima Vaksinasi

    Kesetaraan dan Keterbukaan, Penyandang Disabilitas Terima Vaksinasi

    JAKARTA, BANPOS – Penyandang disabilitas yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta telah menjalani vaksinasi COVID-19 di Istora Senayan. Pemberian vaksin COVID-19 terhadap penyandang disabilitas ini telah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo terhadap kelompok disabilitas agar tidak tertinggal dari jangkauan pemerintah.

    Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden, menyatakan harapannya agar kelompok disabilitas ini bisa merasakan program pemerintah. Menurutnya mungkin banyak yang belum merasakan program pemerintah karena akses informasinya yang terbatas.

    “Itulah mengapa kita buat Gerakan Indonesia Bisa. Agar kelompok rentan ini bisa mengakses informasi, fasilitas, kesehatan, dan banyak hal, salah satunya bisa mendapatkan vaksinasi,” terang Angkie dalam Dialog Produktif bertema Vaksinasi Inklusif untuk Disabilitas yang diselenggarakan KPCPEN, dan ditayangkan di FMB9ID_IKP, Kamis (8/4).

    Budi Prasodjo, Kepala Sekolah SLB/G Yayasan Dwituna Rawinala, menyampaikan hal yang sama dengan Angkie, bahwasannya penyandang disabilitas perlu mendapat akses yang sama.

    “Sampai saat ini Alhamdulillah akses informasi dari berbagai kementerian selalu terinformasikan kepada kami, khususnya untuk vaksinasi disabilitas, justru kami mendapatkan informasi terlebih dahulu sehingga kami juga yang menginformasikan ke beberapa SLB lainnya,” jelas Budi.

    Tidak hanya informasi, kemudahan fasilitas pun diberikan kepada Budi untuk menjangkau lokasi vaksinasi COVID-19. Dia menyatakan, pemerintah, dalam hal ini Dishub juga memfasilitasi para penyandang disabilitas ke Senayan secara gratis untuk menerima vaksinasi

    Hebatnya, tidak hanya bagi dirinya sendiri, Jaka Ahmad, Komedian Penyandang Disabilitas juga berhasil memberikan informasi yang benar kepada kedua orang tuanya mengenai vaksinasi COVID-19 ini.

    “Saya memang harus menjadi penengah kepada orang tua saya mengenai informasi yang masuk seputar vaksinasi COVID-19, sehingga saya bisa memberikan informasi yang cukup valid kepada orang tua saya. Saya berkeyakinana, kita punya tanggung jawab tidak hanya kepada orang tua tapi juga lingkungan di sekitar kita untuk memberikan informasi yang valid, apalagi kita mampu mensosialisasikan informasi yang benar,” terang Jaka.

    Selama proses vaksinasi penyandang disabilitas perlu didampingi, namun begitu hingga sekarang vaksinasi COVID-19 bagi mereka berlangsung aman. “Sejauh ini vaksinasi COVID-19 aman untuk penyandang disabilitas. Tapi untuk KIPI normal seperti ngantuk, lapar, itu terjadi tapi tidak ada berlebihan,” terang Angkie.

    “Senangnya adalah, semua berterimakasih untuk diberikan kesempatan untuk vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas ini. Mengingat akses informasi sangat terbatas, dari orang tua penyandang disabilitas, kepala sekolah, semua senang sekali,” tutup Angkie.

    Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dibentuk dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 serta pemulihan perekonomian dan transformasi ekonomi nasional. Prioritas KPCPEN secara berurutan adalah: Indonesia Sehat, mewujudkan rakyat aman dari COVID-19 dan reformasi pelayanan kesehatan; Indonesia Bekerja, mewujudkan pemberdayaan dan percepatan penyerapan tenaga kerja; dan Indonesia Tumbuh, mewujudkan pemulihan dan transformasi ekonomi nasional. Dalam pelaksanaannya, KPCPEN dibantu oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional.(ENK)

  • Sambut Ramadan Polres Serang Gelar Pengajian dan Tausiyah

    Sambut Ramadan Polres Serang Gelar Pengajian dan Tausiyah

    SERANG, BANPOS- Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci ramadan sekaligus membina kepribadian dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, Polres Serang menggelar pengajian rutin dan tausiyah di Mesjid As-Salam Polres Serang, Kamis (8/4/2021).

    Acara yang dikemas “Ngaji Bareng Kapolda” diikuti tokoh agama dari Kecamatan Kopo Ustad H Murtado serta Kapolres Serang AKBP Mariyono, para pejabat utama serta puluhan personil Polres Serang.

    “Pengajian serta silaturahim dengan tokoh agama yang kita laksanakan ini sejalan dengan program Kapolda Banten yaitu “Ngaji Bareng Kapolda”. Kegiatan ini diharapkan menjadikan sikap mental personil semakin baik dimata masyarakat,” ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono.

    Selain itu, menurut Mariyono, pengajian dan tausiyah rutin ini sebagai bentuk tali silaturahim Polres Serang dengan para tokoh agama. Juga sebagai wadah untuk membentuk karakter anggota Polres Serang agar menjadi lebih humanis dalam melayani masyarakat.

    “Pembinaan mental spiritual sangat perlu bagi anggota Polri sebagai bekal pelaksanaan tugas kepolisian. Selain itu sebagai ajang silaturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat,” jelasnya.

    Sementara Ustad H Murtado dalam tausiyahnya menyampaikan berdasarkan Alquran Surat Al Baqarah ayat 183, puasa pada Bulan Ramadan, hukumnya wajib bagi orang-orang yang beriman. Tujuan dari puasa ini, adalah untuk menjadi orang yang bertakwa.

    “Selain itu, hikmah dari menjalankan ibadah puasa ini yakni sabar dalam melaksanakan perintah menjauhi larangan, menghadapi ujian Allah SWT serta menjaga lisan,” jelasnya

    Ustad Murtado juga mengajak keluarga besar Polres Serang pada Ramadan mendatang, untuk banyak beribadah seperti membaca Al Qur’an, berdoa, dan bersedekah dengan memberi makan berbuka puasa.

    “Karena, selama Ramadan, Allah menjanjikan pahala yang berlipat ganda untuk setiap amal ibadah yang diperbuat,” tandasnya. (MUF)

  • Catat! Pelabuhan Merak Tak Layani Penumpang 6 Hingga 17 Mei

    Catat! Pelabuhan Merak Tak Layani Penumpang 6 Hingga 17 Mei

    MERAK, BANPOS- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten akan melarang suluruh kendaraan angkutan penumpang menyeberang ke Sumatera. Hal ini dilakukan untuk mendukung Pemerintah Pusat melarang masyarakat untuk mudik lebaran di momen hari raya Idul Fitri 2021.

    “Pelarangan mudik ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus corona (Covid-19), juga untuk mensukseskan program vaksinasi yang digalakan pemerintah,” ungkap Direktur Lalu lintas (Dirlantas) Polda Banten, Kombes Pol Rudy Purnomo kepada awak media, usai rapat koordinasi lintas instansi dalam rangka pengamanan Mudik Lebaran Idul Fitri 2021, Selasa (6/4/2021).

    Rapat kordinasi lintas instansi di Mapolda Banten dihadiri Kadishub dan Kepala BPTD Banten, Kepala ASDP Merak, Direktur Astra Infra Tol Road Tangerang-Merak, Kabag Pengendalin Operasi Biro Ops Polda, PJU dan Perwira Ditlantas Polda Banten serta para Kasatlantas Polres Jajaran.

    Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Rudy Purnomo mengatakan rakor tersebut dilakukan guna persiapan pengamanan mudik lebaran 2021. Kombes Pol Rudy menambahkan bahwa dalam pengamanan mudik lebaran tahun ini, Ditlantas Polda Banten bersama instansi terkait akan membentuk cek point untuk penyekatan.

    “Seperti tahun lalu, kami akan membentuk pos penyekatan, baik di jalan Tol Tangerang-Merak ataupun di jalur arteri,” katanya.

    Dirlantas mengatakan pihaknya bersama TNI maupun instansi terkait akan memutar balik seluruh kendaraan, baik roda dua, mobil pribadi ataupun kendaraan umum yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak ataupun pelabuhan lainnya di Provinsi Banten. Adapun larangan mudik Hari Raya Idul Fitri 2021 berlaku mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021.

    “Kami melarang seluruh kendaraan, kecuali kendaraan yang mengangkut BBM atau sembako mulai 6 Mei hingga 17 Mei menyebrang ke Sumatera. Kami sudah lakukan kordinasi dengan PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia,” tandasnya.

    Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Hasan Lessy menambahkan bahwa pihaknya mulai tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021 Pelabuhan Merak tidak melayani penyeberangan orang.

    “PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak tidak melayani penyeberangan orang pada tanggal 06 Mei hingga 17 Mei 2021. Kebijakan ini dilakukan guna mendukung peraturan pemerintah pusat tentang larangan mudik lebaran guna mencegah penyebaran Covid-19,” tandasnya. (AZM)

  • Aiptu Paruhuman Rangkuti, Polisi di Serang yang Sukses Beternak Bebek

    Aiptu Paruhuman Rangkuti, Polisi di Serang yang Sukses Beternak Bebek

    SERANG, BANPOS – Tak terbayang dibenak Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) H Paruhuman Rangkuti, personil Polres Serang, Polda Banten, bakal menjadi peternak yang sukses.

    Pria berpangkat bintara senior yang tinggal di Komplek Banten Lestari, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, ini bisa disebut sosok pria yang tak kenal menyerah dan tidak mudah menyerah dalam meniti dunia wirausaha.

    Beberapa kali gagal merintis usaha tak menjadikannya putus asa, terakhir modal puluhan juta rupiah habis saat usaha budi daya ikan lele yang dikelolanya tidak membuahkan hasil.

    Saat ini di luar jam tugasnya sebagai personil Satuan Intelkam, di lahan seluas 400 meter persegi bekas budi daya ikan lele tidak jauh rumahnya di Kampung Lebaksilih, Kelurahan Unyur, Kota Serang, Aiptu Paruhuman Rangkuti menjalan usaha ternak bebek yang diberi nama “The Farm Warohmah”.

    Siapa sangka, hanya berbekal pengetahuan yang didapat dari rekan, pria kelahiran Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara ini malah sukses berternak bebek. Dengan ketekunannya memelihara bebek, dalam kurun waktu 2 tahun, Aiptu Rangkuti kini mampu meraup omzet mencapai Rp16 hingga Rp18 juta perbulan.

    “Jujur saja, saya tidak punya ilmu memelihara bebek tapi berkat bimbingan teman dan pengetahuan yang didapat dari google serta keyakinan yang kuat sekarang sudah dapat ilmunya,” ujar pria yang akrab disapa Rangkuti ditemui awak media

    Bapak dua anak ini menceritakan awalnya hanya membeli 300 ekor bebek seharga Rp70.000 per ekor. Selain membeli bebek, dia juga menyiapkan biaya membeli pakan dan vitamin sekitar Rp7 juta untuk kebutuhan makanan ternak selama satu bulan. Untuk pakan bebek ini dibeli dari toko pakan serta dari penggilingan padi.

    Rangkuti menceritakan dari 300 ekor bebek bisa menghasilkan paling sedikit 200 butir telur setiap harinya dan mampu meraih pendapatan sekitar Rp5 juta per bulan. Jumlah yang sebenarnya sudah melebihi gaji yang diterima sebagai anggota polisi setiap bulannya.

    Meski demikian, ia tidak berpuas diri. Keuntungan yang dia peroleh dikumpulkan dan kemudian dibelanjakan untuk mengembangkan usaha membeli bebek hingga mencapai 800 ekor.

    Dengan bertambahnya bebek, otomatis belanja untuk pakan ternak juga bertambah menjadi sebesar Rp17.800.000 untuk kebutuhan selama satu bulan. Namun produktifitas telur juga bertambah, saat ini dalam sehari jumlah telurnya rata-rata mencapai 600 butir.

    “Alhamdulilah sekarang dari 800 bebek sudah menghasilkan telur rata-rata 600 butir setiap hari dan saya bisa menyuplai ke agen telur bebek seharga Rp1.900 hingga Rp2.000/butir bahkan banyak pelanggan yang langsung datang ke kandang. Omzet sekarang tidak kurang dari Rp16 juta per bulan,” tutur Rangkuti yang mengaku sudah mempekerjakan 2 orang warga setempat.

    Menurut suami dari Hj Tri Silowati, S.Pd, faktor tempat dan pemeliharaan adalah hal yang penting dalam beternak bebek. Sebab jika stres karena tempatnya tidak nyaman, akan mengurangi produktifitas telur.

    “Oleh karena itu, perlu disiapkan juga kolam buat mandi bebek, dan saluran air atau got untuk pembuangan air agar kandang tetap kering,” terangnya.

    Dalam kesempatan itu, dia juga bersedia membagi tips kesuksesannya menjalankan bisnis peternakan bebek. Modal pertama yang harus dimiliki adalah tekad dan ketelatenan.

    “Intinya, jangan kenal menyerah, jika ada kemauan pasti ada jalan dan bisa sukses. Untuk urusan modal tidak perlu merogoh kantong yang besar, tapi bisa dimulai dari kecil. Ingat pepatah, sedikit demi sedikit lama-lama akan menjadi bukit,” kata pria kelahiran 10 Desember 1975.

    Diakhir obrolan, pria yang dikenal murah senyum ini berharap usaha sampingan seperti yang dilakukannya bisa menjadi inspirasi rekan-rekan kerjanya untuk bekal dimasa tua, terlebih yang mendekati masa purna bhakti (pensiun) dan tentunya tanpa mengganggu tugas utamanya sebagai abdi negara.

    Iapun berharap usaha ternak bebeknya bisa terus berkembang dan bisa lebih banyak lagi dengan harapan dapat menyerap tenaga kerja yang lebih banyak lagi, khususnya masyarakat setempat. (MUF)

  • 7 Motor dan 9 Diriken Tuak Diangkut Polisi Saat Berpatroli di Cikande

    7 Motor dan 9 Diriken Tuak Diangkut Polisi Saat Berpatroli di Cikande

    SERANG, BANPOS – Sebanyak 7 unit sepeda motor jenis Suzuki Satria tanpa disertai dokumen kendaraan diamankan personil Polres Serang dari komunitas Satria FU Jari-Jari (SFJJ) Cikande saat berkumpul tanpa protokol kesehatan (prokes) di sebuah warung pinggir Jalan Raya Serang – Jakarta, Desa/Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.

    Operasi Pekat Maung dan patroli berskala besar yang dipimpin langsung Kapolres Serang AKBP Mariyono juga menyita 9 diriken berisi 260 minuman tuak dari 2 warung remang-remang milik Te alias Mami di Desa/Kecamatan Ciruas dan SS di Desa/Kecamatan Kibin.

    Dari warung milik SS, petugas juga mengamankan Honda Vario A 2128 FX dan Yamaha Fino A 2394 HH tanpa dilengkapi dokumen kendaraan. Sembilan unit motor serta 9 diriken minuman tuak selanjutnya diamankan di Mapolres Serang.

    “Untuk pemilik 2 minuman keras kami beri peringatan agar tidak lagi menjual dan 9 diriken tuak disita untuk dimusnahkan. Sedangkan 9 unit motor bisa diambil kembali dengan catatan pemilik menunjukan dokumen motor serta mengganti knalpot dengan yang standar,” ungkap Kapolres kepada awak media, Minggu (4/4/2021).

    Kapolres mengatakan operasi dan patroli dilakukan untuk memastikan tidak ada kerumunan masyarakat yang dapat menyebabkan penyebaran Covid-19, mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan serta mencegah adanya aktifitas warga masyarakat yang melanggar hukum khususnya kepada geng motor.

    “Selain menjaga kamtibmas yang aman, nyaman dan sehat, operasi dan patroli yang digelar Sabtu (3/4) malam hingga Minggu dini hari juga untuk mengimbangi pengamanan pelaksanaan rangkaian perayaan Paskah oleh umat Kristian yang dilaksanakan di sejumlah gereja di wilayah Kabupaten Lebak dan Kota Serang,” terang Kapolres.

    Kapolres menegaskan, tugas menjaga kamtibmas yang aman dan nyaman penting dilakukan bersama-sama, juga pendisiplinan prokes sangat penting sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

    Oleh karena itu, Kapolres pun mengimbau masyarakat agar ikut berperan serta dalam menjaga kamtibmas serta dengan berprilaku hidup sehat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui gerakan 5M yaitu mencuci tangan pakai air yang mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menghidari kerumunan dan menghindari mobilitas.

    “Saya mengimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Serang, untuk tetap disiplin menerapkan gerakan 5M protokol kesehatan. Serta bersama-sama kita menjaga kamtibmas agar suasana Kabupaten Serang tetap aman, nyaman dan sehat,” tandasnya. (MUF)

  • Cegah Cluster Covid, Pelamar PT Nikomas Gemilang Dibubarkan Polisi

    Cegah Cluster Covid, Pelamar PT Nikomas Gemilang Dibubarkan Polisi

    SERANG, BANPOS – Kerumunan pencari kerja di Kantor Pos Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang Serang dibubarkan aparat kepolisian Polres Serang, Sabtu (3/4/2021). Para pelamar yang berdesak-desakan dibubarkan karena tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

    Tidak hanya itu, polisi pun meminta Kantor Pos untuk menutup sementara penerimaan berkas karena dikhawatirkan para pencari tidak meninggalkan lokasi dan dikhawatirkan akan mengakibatkan cluster baru pandemi Covid-19.

    Wakapolres Serang Kompol Didid Imawan yang memimpin langsung pembubaran kerumunan massa menyayangkan pihak Kantor Pos yang tidak dapat mengantisipasi lonjakan dan mengatur proses penerimaan berkas lamaran PT. Nikomas Gemilang yang dititipkan di Kantor Pos sehingga menimbulkan kerumunan masyarakat.

    “Sangat disayangkan, dalam masa pandemi Covid-19 seharusnya tidak ada kegiatan yang menimbulkan kerumunan maupun melaksanakan kerumunan. Seharusnya ada pengaturan dalam proses penerimaan berkas lamaran yang dititipkan di Kantor Pos Tambak sehingga tidak menimbulkan kerumunan massa,” kata Kompol Didid Imawan.

    Sementara itu, Kapolsek Cikande Kompol Salahuddin mengatakan agar tidak terjadi kekecawaan para pencari kerja, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan menejemen PT. Nikomas Gemilang untuk membantu menyerahkan langsung berkas lamaran ke PT Nikomas Gemilang.

    “Kita bantu untuk menyerahkan langsung ke pihak PT Nikomas Gemilang. Adapun untuk kekurangan berkas dan lain lain akan di telpon/WhatsApp oleh pihak Nikomas sesuai dengan nomor yang tercantum di surat lamaran,” kata Kapolsek.

    Sonaji Darmawan (21) salah satu pelamar yang datang bersama temannya dari Kecamatan Kopo mengatakan berniat melamar ke PT Nikomas dan sudah mengantre sejak pukul 08.00 hingga pukul 10.00 pagi.

    “Pelamar lain sudah antre dari jam 6 pagi dan sudah ramai banget. Kalau saya datang dari jam 8 pagi, antreannya desak-desakan gak ada jarak sama sekali. Sebetulnya kata pihak kantor pos bisa di kantor yg lain juga, cuma pelamar milihnya di kantor pos Tambak. Pikirnya sih biar lebih cepat,” ujarnya.

    Dari info lowongan kerja yang didapat, PT Nikomas Gemilang membuka lowongan pekerjaan untuk operator produksi dan berkas lamaran dapat dikirimkan dari tanggal 1 April hingga 3 April 2021 melalui kantor pos terdekat dari alamat si pelamar dengan menggunakan layanan Pos Express.

    Namun, pada kenyataannya para pelamar memilih untuk mengirimkan berkas lamarannya di Kantor Pos Tambak dengan asumsi lamaran akan lebih cepat sampai di perusahaan. (MUF)

  • Bandel Buka Dimasa Pandemi, Geros Cafe Ditutup Paksa Petugas Polres Serang

    Bandel Buka Dimasa Pandemi, Geros Cafe Ditutup Paksa Petugas Polres Serang

    SERANG, BANPOS – Beroperasi saat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro Geros Cafe di Jalan Raya Serang – Jakarta, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Sabtu (27/3/2021) malam, ditutup paksa personil Polres Serang.

    Pengelola tempat hiburan malam (THM) ini diperingatkan petugas untuk segera menutup serta diperingatkan agar tidak beroperasi lagi. Sementara para pengunjung didata kemudian diberikan imbauan untuk menbubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.

    “Kita lakukan tindakan tegas agar pengelola segera menutup usahanya dan tidak lagi beroperasi dimasa pandemi virus corona. Untuk para pengunjung juga diperintahkan segera meninggal tempat dan kembali ke rumah masing-masing,” ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada awak media, Minggu (28/3/2021).

    Dikatakan Kapolres, dimasa pandemi Covid-19 terlebih dimasa PPKM, tidak ada satupun tempat hiburan malam dibiarkan buka. Selain rentan terjadi kerumunan massa, juga keberadaan tempat hiburan melanggar Perda.

    “Ini sebagai peringatan untuk pengusaha lainnya agar tidak operasi di masa pandemi. Kami sudah perintahkan seluruh jajaran untuk rutin melakukan pemantauan terhadap tempat hiburan malam di masing-masing polsek” tegas Mariyono.

    Selain THM, kata Kapolres, Operasi Pekat yang melibatkan sekitar 50 personil ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya balapan liar, geng motor atau sepeda motor yang tidak menggunakan knalpot standar yang menimbulkan kebisingan. Atau tempat yang biasa dijadikan berkumpulnya massa. Selain itu, sejumlah lokasi rawan kejahatan juga menjadi pengawasan petugas.

    “Dalam kegiatan yang berlangsung hingga Minggu dini hari, petugas juga memberikan imbauan kepada komunitas RX King yang berkumpul di depan ruko agar mematuhi prokes yang ada, tidak meminum minuman keras serta membantu dalam menjaga situasi kamtibmas,” terang Mariyono didampingi Kabag Ops Kompol Teguh Wahyudi.

    Mariyono menambahkan, tugas menjaga kamtibmas yang aman dan nyaman penting dilakukan bersama-sama, juga pendisiplinan protokol kesehatan sangat penting sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

    Oleh karena itu, Kapolres pun mengimbau masyarakat agar ikut berperan serta dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan berprilaku hidup baik dan sehat melalui gerakan 5M yaitu mencuci tangan pakai air yang mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menghidari kerumunan dan menghindari mobilitas.

    “Saya mengimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Serang, untuk tetap disiplin menerapkan gerakan 5M protokol kesehatan. Serta bersama-sama kita menjaga kamtibmas agar suasana Kabupaten Serang tetap aman, nyaman dan sehat,” tandasnya. (AZM)

  • Peringatan Isra Mi’raj, Kapolres Serang Ajak Anggota Wujudkan Polri Yang Presisi

    Peringatan Isra Mi’raj, Kapolres Serang Ajak Anggota Wujudkan Polri Yang Presisi

    SERANG, BANPOS – Personil Polres Serang menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H/2021 M di Masjid As-Salam Mapolres Serang.

    Pada peringatan Isra’ Mi’raj tahun ini, Polres Serang mengusung tema “Dengan Hikmah Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW Kita Tingkatkan Disiplin Beribadah dan Bekerja Guna Mewujudkan Polri Yang Presisi”.

    Sehubungan masih dalam masa pandemi Covid-19, kegiatan peringatan Isra Mi’raj ini hanya diikuti 70 personil atau 1/3 dari kapasitas mesjid dan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan. Diantara yang hadir, Kapolres Serang AKBP Mariyono, Wakapolres, para Kabag, Kasat dan KBO serta puluhan personil.

    Kegiatan Isra’ Mi’raj ini diawali dengan pembacaan Surat Yassin dan dilanjutkan ceramah agama oleh Ustad Maryadi, tokoh agama dari Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang serta dilanjutkan dengan bimbingan tata cara shalat.

    Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan, peringatan Isra Mi’raj merupakan momentum yang sangat baik bagi umat Islam, khususnya keluarga besar Polres Serang, sekaligus bertujuan untuk menambah keimanan dan ketaqwaan bagi seluruh anggota Polres Serang kepada Allah SWT.

    “Mari kita aplikasikan hikmah dari Isra Mi’raj dengan niat ibadah kepada Allah SWT dan mengambil hikmah dari peringatan Isra Mi’raj yaitu disiplin tepat waktu dalam beribadah serta bekerja guna mewujudkan Polri yang Presisi,” kata Kapolres.

    Dalam ceramahnya, Ustad Maryadi menyampaikan tentang pentingnya disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Sesuai dengan tema yang diangkat dalam kegiatan isra mi’raj pada kesempatan hari ini, Disiplin merupakan suatu sikap yang dimiliki seseorang untuk taat dan bisa mengendalikan diri, agar tetap mematuhi aturan yang telah dibuat atau disepakati.

    “Ada beberapa contoh disiplin yaitu Disiplin waktu, beribadah, sikap dan menegakan peraturan. Oleh karena itu, disiplin sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi sikap tersebut sangat berpengaruh pada kesuksesan kita di masa depan,” tandasnya.

    Diakhir ceramahnya, Ustad Maryadi menyampaikan tata cara shalat, mulai dari sikap berdiri bagi yang mampu, mengucapkan niat dalam hati, mengucapkan takbirotul ihram (takbir pertama), membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat, rukuk dan tumaninah, membaca iktidal setelah rukuk dan tumaninah hingga salam. (MUF)

  • Polres Serang Distribusikan 15 Ton Beras Bantuan Buddha Tzu Chi

    Polres Serang Distribusikan 15 Ton Beras Bantuan Buddha Tzu Chi

    SERANG, BANPOS – Polres Serang melalui personil Bhabinkamtibmas mendistribusikan bantuan berupa beras 15 ton dari Yayasan Buddha Tzu Chi untuk warga terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

    Beras bantuan tersebut diserahkan kepada personil Bhabinkamtibmas dalam apel di lapangan Mapolres Serang yang dipimpin oleh Kapolres Serang AKBP Mariyono dan dihadiri oleh Wakapolres Serang Kompol Didid Imawan, para Kabag dan Kasat serta personel Bhabinkamtibmas jajaran Polres Serang.

    Dalam arahannya, Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan 15 ton beras ini merupakan bantuan yang diberikan Buddha Tzu Chi untuk didistribusikan kepada masyarakat. Penyaluran oleh personil Bhabinkamtibmas karena diyakini dapat menentukan siapa yang berhak mendapatkan bantuan tanpa membeda-bedakan.

    “Bantuan ini kami serahkan kepada personel Bhabinkamtibmas untuk segera didistribusikan kepada warga yang terdampak virus corona atau Covid-19 di wilayah kerja masing-masing sesuai data yang sudah dilaporkan,” kata Kapolres kepada awak media, Kamis (25/3/2021).

    Kapolres mengatakan, seperti bantuan beras dari Yayasan Buddha Tzu Chi ini berupa paket 10 kilogram sebanyak 15 ton. “Dalam pendistribusian bantuan sosial ini, seluruh personel yang bertugas wajib menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.

    Kepada personil Bhabinkamtibmas, Kapolres juga menekankan untuk tetap menyosialisasikan protokol kesehatan dan program vaksinasi Covid-19. Dalam upaya menghentikan penyebaran pandemi virus corona, masyarakat wajib melaksanakan vaksinasi sesuai anjuran dari pemerintah.

    “Vaksin ini sangat baik dan diharapkan tidak ada penolakan dari masyarakat karena vaksin sinovac sudah dinyatakan aman oleh BPOM dan halal oleh MUI. Namun yang juga penting, tetap menjalankan prokes meski telah menerima vaksin,” ujar Mariyono. (MUF)