Kategori: COVID-19

  • Pimpin Sertijab, Kapolres Serang Ingatkan Ops Yustisi Prokes dan Pilkades Serentak

    Pimpin Sertijab, Kapolres Serang Ingatkan Ops Yustisi Prokes dan Pilkades Serentak

    SERANG, BANPOS – Kapolres Serang AKBP Mariyono memimpin upacara serah terima jabatan Kasatresnarkoba dan tiga Kapolsek di halaman Mapolres Serang, Rabu (24/3). Dengan dilakukannya sertijab empat jabatan perwira ini, sejumlah tugas berat pejabat baru sudah menanti.

    Acara sertijab sesuai Surat Telegram (TR) Kapolda Banten nomor : ST/220/III/KEP./2021, tertanggal 09 Maret 2021 juga dihadiri Wakapolres Kompol Didid Imawan serta para Pejabat Utama (PJU).

    Jabatan Kasatresnarkoba diserahterimakan dari AKP Trisno Tahan Uji kepada Iptu Michael Kharisma Tandayu yang sebelumnya menjabat Panit 1 Unit 3 Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Banten. AKP Trisno Tahan Uji selanjutnya ditugaskan sebagai Kanit 4 Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Banten.

    Sementara jabatan Kapolsek Carenang diserahkan dari Iptu Edi Sutardi kepada Iptu Samsul Fuad yang sebelumnya menjabat Pamin 1 Subbagrenmin Rorena Polda Banten, Kapolsek Tirtayasa AKP Hendri Dunan mendapat promosi jabatan sebagai Kasatbinmas Polres Pandeglang, digantikan AKP Suhara mantan Kapolsek Bajarsari, Polres Lebak.

    Selain itu, jabatan Kapolsek Petir diserahterimakan dari AKP Ramses Panjaitan kepada AKP Rohidi. AKP Ramses selanjutnya menempati posisi Panit 2 Subdit 2 Ditreskrimum Polda Banten.

    Dalam amanatnya Kapolres mengatakan mutasi dan rotasi di tubuh Polri adalah hal yang biasa dilakukan. Selain untuk penyegaran organisasi, juga bagian dari promosi untuk meraih karier yang lebih tinggi.

    “Kepada pejabat lama, juga saya sampaikan ucapan terima kasih atas sumbangsih selama bergabung di Polres Serang. Kepada pejabat baru saya ucapkan selamat bergabung, saya yakin para pejabat baru bisa memberikan dedikasi terbaiknya di Polres Serang,” kata Kapolres.

    Dalam kesempatan itu, Kapolres mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk terus meningkatkan kampanye protokol kesehatan melalui Operasi Yustisi untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19.

    “Sampai saat penderita Covid-19 belum menunjukan angka penurunan. Lakukan pemahaman kepada masyarakat agar mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak takut dan khawatir melakukan vaksinasi Covid-19,” kata Kapolres.

    Kapolres juga mengingatkan tentang pilkades yang akan dilaksanakan serentak pada Juli mendatang. Pengaman pilkades serentak, kata Kapolres sangat membutuhkan persiapan fisik dan mental serta perencanaan pengamanan yang matang.

    “Dengan persiapan fisik dan mental yang matang, seluruh pengaman tahapan pilkades dapat berjalan dengan aman, lancar dan sehat,” tandasnya. (MUF)

  • Walikota Serang dukung Bioskop Dibuka Kembali Besok

    Walikota Serang dukung Bioskop Dibuka Kembali Besok

    SERANG, BANPOS – Walikota Serang, Syafrudin memberikan izin membuka kembali bioskop Cinépolis di pusat perbelanjaan Mall of Serang (MoS), Rabu (24/3/2021). Dengan kembali beroperasi bioskop satu-satunya di Kota Serang tersebut, ia mengatakan bahwa izin yang dikeluarkan berdasarkan kajian serta diwajibkan menggunakan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.

    “Saya kira kalau bioskop ini dasarnya kita juga kajian, kemudian juga melihat kondisi. Kemudian kita memberikan izin, itu sebenarnya dengan protokol kesehatan yang sangat ketat,” katanya, kemarin.

    Meski Kota Serang ditetapkan zona orange, menurutnya hal itu tidak mengapa. Sebab, beberapa hari yang lalu pihaknya sudah melakukan vaksinasi terhadap pegawai dan pedagang yang berada di dalam MoS. Ia juga akan melakukan pemantauan pada saat dibuka kembali hiburan tersebut.

    “Dari dua tiga hari yang lalu, sudah kita vaksin semua yang di dalam Mall itu, kemudian juga ada pengunjung-pengunjung yang divaksin, mudah-mudahan nanti kita pantau, sebab waktu buka ini pasti kita akan pantau,” tandasnya.

    Brand Marketing Partnership Manager Cinépolis Indonesia, Indriana Listia R, menjelaskan bahwa dengan dibukanya kembali bioskop di MoS, pihak Cinepolis sudah mempertimbangkan dengan diperketatnya prokes. Persiapan penerapan prokes yang telah diberikan, tentunya memerlukan upaya yang serius dari seluruh tim Cinépolis Cinemas.

    “Di bioskop, kami bisa mempertanggungjawabkan protokol kesetahan itu. Dan semua karyawan kami pun sudah divaksin per Senin 22 Maret 2021,” katanya.

    Pelaksanaan vaksinasi kepada seluruh karyawan juga, salah satu upaya untuk meyakinkan masyarakat atau pengunjung bila bioskop sudah dalam keadaan aman. Prokes pun dijalankan mulai dari pintu masuk Cinépolis hingga area dalam, sampai ketika pengunjung pulang. (MUF)

  • Percepat Layanan Kesehatan Masyarakat, Kecamatan Taktakan Launching ‘Cepetan Gerak’

    Percepat Layanan Kesehatan Masyarakat, Kecamatan Taktakan Launching ‘Cepetan Gerak’

    TAKTAKAN, BANPOS – Dalam rangka memberikan percepatan pelayanan kesehatan terhadap warga, Kecamatan Taktakan, kota Serang, melaunching program pelayanan kesehatan terhadap warga masyarakat (Cepetan Gerak) yang digagas oleh Puskesmas Taktakan dan Puskesmas Pancur, Senin (22/3/2021).

    Nantinya, program tersebut akan memudahkan warga yang sakit dan tidak mampu untuk dibantu pelayanan kesehatannya dengan sistem jemput bola.

    “Alhamdulillah lancar dan sukses. Dengan istilah cepetan gerak yaitu jemput bola bagi warga yang sakit dan tidak mampu dimudahkan pelayanan kesehatannya,” ujar Camat Taktakan, Ahmad Saifullah.

    Bertempat di Kantor Kecamatan Taktakan, kegiatan itu dihadiri oleh unsur Muspika Taktakan, Danramil, Polsek, KUA, Kepala Puskesmas Taktakan dan Pancur serta 13 kepala Kelurahan se Kecamatan Taktakan. Usai dilaunching, dilakukan penandatanganan launching bersama unsur yang hadir dan dilanjutkan visitasi ke rumah warga yang sedang sakit dengan kondisi kurang mampu di wilayah Puskesmas Taktakan dan Pancur.

    “Usai penandatanganan, dilakukan visitasi ke warga yang sakit di dua lokasi. Alhamdulillah semuanya lancar dan kami berkesempatan silaturahmi ke warga,” katanya.

    Dari Puskesmas Taktakan, rumah yang dituju yaitu bertempat di Kelurahan Panggung Jati, RT 01 RW 04 kelurahan Panggung Jati Kecamatan Taktakan. Ada warga yang sakit atas nama Dul Hamid (72), mengalami lumpuh komplikasi pengeroposan tulang sehingga kakinya mengecil.

    “Akibat tidak banyak gerak dan tidak terkena sinar matahari. Ketika ditensi lumayan tinggi sampai 180, tapi makan seperti biasa dan diperiksa dokter dari Puskesmas,” jelas Ipul.

    Ia menjelaskan, pihak Puskesmas menyarankan kepada keluarga Dul Hamid, apabila ingin dibawa ke Rumah Sakit (RS) akan dibantu rujukannya. Namun, keputusan tetap berada di pihak keluarga yang mengaku pasrah karena kondisinya seperti itu.

    “Karena keluarga juga sudah pasrah, usianya sudah lanjut usia. Semoga diberikan kesehatan selalu,” katanya.

    Sementara, di kelurahan Panggung Jati juga dilakukan visitasi kepada warga lainnya yaitu Yanto (50) yang mengalami stroke selama 7 tahun. Selanjutnya, visitasi di wilayah Puskesmas Pancur dilakukan di Kelurahan Sayar, Kampung Padukan, atas nama Murtiah (80). Mengalami sakit tulang keropos dan stroke. Seluruh badan mengalami gatal-gatal.

    “Ngga tega melihatnya, karena tidak banyak gerak dan kondisi dingin serta kurang sinar matahari, menyebabkan gatal-gatal,” tuturnya.

    Ipul menyampaikan, dengan dilaunchingnya program Cepetan gerak ini mudah-mudahan bisa dibantu oleh Pemerintah dalam hal pengobatan, obat-obatan serta tenaga medisnya. Selain itu, untuk kesejahteraan maupun sarana dan prasarananya pun diupayakan agar Pemerintah Kota Serang dapat membantu dalam rangka memperlancar pelayanan kesehatan.

    “Karena terkadang kekurangan tenaga medis juga, sementara ada saja informasi dari kelurahan-kelurahan yang kondisi warganya sakit dan tidak mampu,” katanya.

    Ia juga berharap, program tersebut bisa menjadi perhatian khusus dan bisa diikuti oleh kecamatan-kecamatan yang lain, tidak hanya Taktakan saja. Karena pelayanan jemput bola semacam ini jarang dilakukan.

    “Selama ini kan menunggu pasien di tempat baik di RS, Puskesmas. Sementara di masyarakat ada saja yang kondisinya tidak mampu. Kalau yang sudah mampu, tanpa disuruh pun langsung berobat apabila dalam keadaan sakit,” ujarnya.

    Saat ini, berjalannya program Cepetan Gerak ini dilakukan dengan koordinasi informasi warga yang sakit berdasarkan laporan ketua RT dan RW yang disampaikan ke kepala kelurahan lalu ke Kecamatan. Selain itu, apabila masyarakat butuh bantuan langsung menghubungi 119, sebagai kontak untuk rujukan pemkot serang, melalui Dinas Kesehatan Kota Serang.

    “Bisa dihubungi bila memerlukan rujukan ke RS, nomor ini aktif 24 jam,” tandasnya. (MUF)

  • Dua Pegawai Mall Pingsan Usai Vaksin Covid-19, Katanya Takut Jarum Suntik

    Dua Pegawai Mall Pingsan Usai Vaksin Covid-19, Katanya Takut Jarum Suntik

    SERANG, BANPOS – Ratusan pegawai dan pedagang di Mall of Serang (MoS), Kota Serang, menjalani vaksinasi tahap I. Hal itu dilakukan dalam rangka persiapan pembukaan cinepolis atau bioskop di pusat perbelanjaan tersebut.

    “Jadi rencananya hari Rabu itu cinemaxx (cinepolis) akan dibuka, makanya sebelum dilaunching para pegawai di sana kami vaksin dulu, dan sekarang sedang berlangsung,” ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Serang, Ratu Ani Nuraeni, di MoS, Senin (22/3/2021).

    Ia menyampaikan, hari ini yang sedang divaksin ada 700 pegawai dan tenant di MoS, yang dilakukan di lobi. Data sementara yang sudah divaksin sekitar 600 orang

    Dalam pelaksanaannya, sempat terjadi insiden pegawai pingsan sesaat setelah mendapatkan vaksin. Menurutnya, hal itu terjadi karena pegawai tersebut memiliki ketakutan atau phobia terhadap jarum suntik. Pihaknya meminta agar menunggu selama 30 menit, untuk dilakukan observasi.

    “(Pegawai) takut jarum suntik, tapi sudah divaksin. Kita tunggu 30 menit yah, kalau sudah, nanti saya tunjukkan bahwa ini pegawai yang pingsan tadi,” ucapnya.

    Sementara, usai sadar dari pingsannya, pegawai tersebut terlihat lemas dan masih terduduk di kursi roda yang disiapkan oleh tenaga medis. Masih dievakuasi, atas permintaannya, pegawai itu dibawa oleh rekannya untuk berpindah ke tempat lainnya.

    “Mungkin psikologis, karena kemungkinan phobia jarum suntik. Kemungkinan juga takut jarum suntik, screening nya normal. Observasi juga baik, sudah divaksin,” ujar tenaga kesehatan Puskesmas Banjar Agung yang saat itu menjadi salah satu vaksinator screening, dr Nurul.

    Selanjutnya, ia mengatakan bahwa sejak pagi hingga saat ini, terdapat dua orang yang mengalami pingsan usai mendapatkan vaksin. Hal itu dikarenakan mereka takut dengan jarum suntik.

    “Tapi alhamdulillah hanya dua orang (yang pingsan) karena ketakutan tadi,” tandasnya. (MUF)

  • Cegah Pandemi Covid-19, Polsek Cikande Gandeng Komunitas Pemuda Batak Bagikan 5000 Masker

    Cegah Pandemi Covid-19, Polsek Cikande Gandeng Komunitas Pemuda Batak Bagikan 5000 Masker

    SERANG, BANPOS – Dalam upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19, personil Polsek Cikande bersama Komunitas Pemuda Batak Bersatu (KPBB) Kabupaten Serang melaksanakan Operasi Yustisi dan pembagian masker. Dalam operasi di tiga lokasi di wilayah Kecamatan Cikande sebanyak 5.000 masker dibagikan kepada pengguna jalan dan pengunjung pasar.

    “Operasi kami fokuskan di tiga titik yang ramai dan banyak dilintasi pengendara, yaitu Simpang Ambon, Pasar Banjarsari dan depan markas polsek. Dalam operasi yustisi dan pembagian masker, kami bekerjasama komunitas warga Batak yang tergabung dalam KPBB,” ungkap Kapolsek Cikande Kompol Salahuddin kepada awak media, Senin (22/3/2021).

    Menurut Salahuddin, pembagian masker merupakan implementasi dan dukungan Kepolisian terhadap program pemerintah dalam upaya menekan angka penularan virus corona.

    Terutama terhadap pengguna jalan dan pengunjung pasar yang merupakan salah satu lokasi vital penggerak ekonomi masyarakat yang jika tidak diperhatikan bisa berpotensi menjadi media penularan Covid-19.

    “Maka dari itu, jajaran Kepolisian saat ini sangat konsen melakukan edukasi protokol kesehatan (prokes). Kami yakin dan percaya dengan didukung kesadaran masyarakat yang tinggi mematuhi prokes akan dapat menekan penyebaran dan mewujudkan wilayah kita bebas Covid-19,” tutur Salahuddin.

    Dijelaskan Kapolsek, meski program vaksinasi telah dijalankan namun hingga saat ini jumlah kasus Covid-19 masih terus mengalami peningkatan di Kabupaten Serang. Oleh karena itu, perlu kerja keras dari seluruh stake holder terkait untuk selalu konsisten menyuarakan disiplin prokes kepada masyarakat luas.

    “Kami dari Kepolisian terus menggugah kesadaran masyarakat agar mematuhi prokes. Salah satunya beri imbauan penggunaan masker serta menghindari kerumunan saat beraktivitas diluar rumah. Dan ingat, tetap lakukan 5 M meski sudah melakukan vaksinasi,” ujar Salahuddin. (MUF)

  • Sebagai Wadah Pembinaan Spiritual, Polres Serang Gelar Ngaji Bareng

    Sebagai Wadah Pembinaan Spiritual, Polres Serang Gelar Ngaji Bareng

    SERANG, BANPOS – Sebagai pembinaan mental spiritual serta menjalankan program Kapolda Banten, Kepolisian Resor Serang menggelar pengajian rutin dan tausiyah di Masjid As-Salam Polres Serang, Kamis (18/3/2021).

    Dalam kegiatan Ngaji Bareng bersama KH Nabani, tokoh agama Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang tersebut seluruh personil melaksanakan mengaji Al-Qur’an dengan membaca Surat Yasin dilanjutkan dengan ceramah.

    “Pengajian dan tausiyah rutin ini sebagai wadah pembinaan untuk membentuk karakter anggota Polres Serang agar menjadi lebih humanis dalam melayani masyarakat,” ungkap Kapolres Serang, AKBP Mariyono.

    Selain itu, kata Kapolres, sebagai bagian dari implementasi 12 program ‘Pendekar Banten’ yang diusung Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto, di antaranya yaitu Ngaji Bareng.

    Langkah ini sekaligus juga sebagai upaya memupuk dan menjaga tali silaturahmi antara tokoh agama maupun masyarakat dengan personil Polres Serang dalam rangka menciptakan kondisi aman dan nyaman di wilayah hukum Polres Serang.

    “Saya berharap, kegiatan tersebut menjadikan sikap mental personel Polri semakin baik sehingga citra Polri akan semakin baik dimata masyarakat dan lebih dekat dengan ulama maupun tokoh agama dalam menjalin silaturahmi,” kata Mariyono.

    “Yang jelas, kami mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan Ngaji bareng yang rutin kami gelar di masjid-masjid bersama warga dan tokoh agama setempat,” tutur AKBP Mariyono. (MUF)

  • Kakek Asal Lebakwangi Meninggal di Pasar Ciruas,  Warga Sempat Takut Mengevakuasi Khawatir Covid-19

    Kakek Asal Lebakwangi Meninggal di Pasar Ciruas, Warga Sempat Takut Mengevakuasi Khawatir Covid-19

    CIRUAS, BANPOS – Usai berbelanja di sebuah toko, Nakim (61) warga Kedung Wungu, Desa Kamaruton, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, tiba-tiba tergeletak dan meninggal dunia di Pasar Ciruas, Kabupaten Serang, Rabu (17/3/2021). Warga yang berada di sekitar lokasi tidak berani menolong lantaran warga khawatir korban terpapar Covid-19.

    Kapolsek Ciruas, AKP Syarif Hidayat mengatakan berdasarkan keterangan saksi, jika korban awalnya datang mengunakan sepeda motor Suzuki smash warna hitam dengan nopol A 2386 AT.

    Kemudian, korban diketahui akan membeli sebuah stop kontak. Sempat menanyakan ke salah satu toko dan tidak menemukan apa yang dicari, korban pun disarankan mencari ke toko yang lain.

    “Jadi usai beli stop kontak ini, korban yang baru meninggalkan toko beberapa langkah itu tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri,” ucap AKP Syarif Hidayat didampingi Panit Reskrim Iptu Fitara Hariyanja.

    Bahkan sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi sempat berusaha membangunkan korban. Namun sayang, saat itu korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

    Mengetahui hal itu, warga pun akhirnya menjauh dan tidak ada yang berani mendekat untuk mengevakuasi korban lantaran khawatir korban terpapar oleh virus Covid-19. Sehingga warga langsung menghubungi pihak puskesmas dan Polsek Ciruas.

    “Jadi saat itu warga melapor ke puskesmas dan ke kita, karena khawatir korban ini terkena virus Covid-19. Bahkan saat kita datang pun korban masih tergeletak dan warga takut untuk mengevakuasinya karena khawatir Covid-19,” paparnya.

    Korban sudah dievakuasi oleh Regidentifikasi dan Urkes Polres Serang menggunakan APD lengkap menuju ke RSUD dr Drajad Prawiranagara Serang guna mengetahui penyebab kematian korban.

    “Malam ini, pihak keluarga didampingi anggota polsek sudah berangkat ke rumah sakit untuk mengambil jenazah korban. Untuk penyebab kematian masih menunggu keterangan dokter, namun diduga akibat penyakit yang dideritanya,” kata Kapolsek. (MUF)

  • Kapolres Serang Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua, Badan Makin Fit dan Bugar

    Kapolres Serang Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua, Badan Makin Fit dan Bugar

    SERANG, BANPOS – Sebanyak 163 dari 738 personel Polres Serang melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap dua di Aula Mapolres Serang, Senin (15/3/2021). Seperti pelaksanaan pada tahap pertama, pelaksanaan vaksinasi yang ke dua juga bekerjasama dengan Urkes Polres Serang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang.

    Sebelum menerima vaksin, para personil harus melewati beberapa tahap pemeriksaan kesehatan terlebih dulu. Setelah lolos skrining, para personil menuju ke meja penyuntikan vaksin.

    Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 terhadap personel kepolisian merupakan hal penting karena selama pandemi Covid-19, para personil di lapangan yang bertugas dalam pelayanan publik selalu bersinggungan dengan masyarakat.

    Pihaknya berharap dengan adanya vaksinasi tersebut bisa membantu sistem kekebalan atau imun tubuh personel Polri maupun ASN Polres Serang dari terpapar virus Covid-19, sehingga lebih aman dan nyaman saat berinteraksi dengan rekan kerja, keluarga, dan masyarakat.

    “Kita melaksanakan vaksinasi Covid-19, karena anggota Polri tugasnya bersentuhan langsung dengan masyarakat, terutama untuk pelayanan. Dengan adanya vaksinasi tersebut diharapkan dapat membantu sistem kekebalan tubuh,” kata Mariyono kepada awak media disela-sela pelaksanaan vaksinasi.

    Kapolres menambahkan pada pelaksanaan vaksinasi di Aula Mapolres Serang tersebut, akan diikuti sebanyak 738 personel yang mendapatkan suntikan vaksin Sinovac tersebut.

    “Tercatat ada 738 personil yang mengikuti vaksinasi dalam 3 gelombang dan akan dilaksanakan selama 3 hari, dimulai hari ini hingga Rabu mendatang,” kata Kapolres.

    Kapolres menegaskan vaksin sinovac yang disuntikkan tersebut aman karena sudah menjalani uji klinis oleh BPOM dan halal sesuai fatwa MUI. Oleh karenanya, diharapkan tidak ada penolakan vaksinasi dari masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Serang.

    “Vaksin ini sangat baik dan diharapkan tidak ada penolakan dari masyarakat karena vaksin sinovac sudah dinyatakan aman oleh BPOM dan halal oleh MUI. Namun yang juga penting, tetap menjalankan prokes meski telah menerima vaksin,” ujar Mariyono.

    Disinggung soal efek vaksinasi Covid-19, Mariyono yang telah melakukan 2 kali vaksinasi mengaku tidak ada yang beda dengan vaksinasi jenis lainnya. Kapolres mengungkapkan apa yang dirasakan setelah 2 kali vaksinasi, aman dan rasa badan berasa lebih bugar.

    “Tidak terasa saat disuntik. Tidak ada bedanya dengan vaksin yang lain. Bahkan setelah menjalani 2 kali vaksin, tubuh malah terasa enak dan badan lebih fit dan bugar. Tidak ada efek samping yang dirasakan dan bisa langsung kerja seperti biasanya. Pokoknya aman dan halal,” kata AKBP Mariyono. (MUF)

  • Cegah Kejahatan C3 dan Balap Liar, Polres Serang Patroli Skala Besar

    Cegah Kejahatan C3 dan Balap Liar, Polres Serang Patroli Skala Besar

    SERANG, BANPOS – Dalam upaya mencegah terjadinya tindak kejahatan curas, curat, dan curanmor (3C) serta balap liar serta gangguan kamtibmas, Polres Serang mengerahkan personil satuan fungsi serta polsek jajaran melakukan patroli malam berskala besar.

    Beberapa lokasi yang menjadi sasaran patroli yaitu titik rawan kejahatan diantaranya mesin-mesin ATM, kawasan industri yang dijadikan tongkrongan anak-anak remaja, lokasi yang biasa dijadikan balapan liar.

    Patroli juga menyasar tempat-tempat hiburan malam untuk memastikan tidak ada lagi yang beroperasi dimasa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara mikro untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.

    “Seluruh satuan fungsi serta polsek jajaran secara rutin melaksanakan patroli gabungan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat tetap kondusif, aman dan nyaman,” ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada awak media, Sabtu (13/3/2021).

    AKBP Mariyono menjelaskan, tujuan dari patroli dalam rangka antisipasi kejahatan jalanan. Seperti halnya tindak kejahatan pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) serta antisipasi balapan liar dan geng motor.

    Menurut Kapolres, belum lama ini terjadi aksi geng motor di Kota Serang meresahkan masyarakat dengan memblokir jalan sambil membawa senjata tajam. Mariyono menegaskan peristiwa teror jalanan itu jangan lagi terjadi, apalagi di wilayah hukum Polres Serang.

    “Alhamdulillah, situasi dan kondisi wilayah Polres Serang pada saat ini kondusif. Kami menginstruksikan kepada personil di polsek-polsek agar terus mengoptimalkan patroli kendaraan guna mencegah aksi geng motor atau kejahatan lainnya,” tandasnya.

    Kapolres mengimbau, kepada masyarakat, khususnya pemuda dan orang tua yang mempunyai anak remaja agar tidak melakukan kegiatan yang melanggar hukum dan tidak bergabung dengan geng motor karena suka membuat keributan bahkan mereka membawa senjata tajam.

    “Hindari balapan liar karena konsekuensinya bisa mengakibatkan kecelakaan dan kematian. Hindari juga geng motor atau kelompok yang kegiatannya negatif. Kami akan menindak tegas bagi pelaku yang membuat keonaran maupun keributan,” tegas Kapolres. (MUF)

  • Awinan Berharap Pemkot Jadikan Ramadan Momentum Kebangkitan Ekonomi

    Awinan Berharap Pemkot Jadikan Ramadan Momentum Kebangkitan Ekonomi

    BULAN suci Ramadan dinilai menjadi momentum yang tepat untuk dapat membangkitkan kembali perekonomian masyarakat. Maka dari itu, Pemkot Serang diharapkan dapat segera mempersiapkan diri agar dalam proses bangkitnya ekonomi masyarakat, tidak menjadi bumerang peningkatan kasus Covid-19.

    Demikian disampaikan oleh Anggota Komisi II pada DPRD Kota Serang, Ari Winanto. Politisi asal PAN ini mengatakan, pemerintah harus mempersiapkan baik personel maupun regulasi, agar penerapan protokol kesehatan dapat berjalan selama bulan Ramadan.

    “Kalau di bulan Ramadan kan pasti roda perekonomian masyarakat ini bergerak. Mulai dari makanan hingga kebutuhan lainnya. Nah pemerintah harus mempersiapkan bagaimana pelaksanaannya. Karena kan kita tidak bisa melarang, jadi lebih diatur dari jaraknya, lokasinya dan lain sebagainya,” ujar Ari.

    Menurutnya, bulan Ramadan ini menjadi peluang yang tepat untuk membangkitkan perekonomian masyarakat. Sehingga momentum tersebut jangan sampai terlewatkan maupun terabaikan, dengan tidak mempersiapkan diri.

    “Tentu ini menjadi momentum yang tepat. Mulai kita tumbuh bangkit perekonomian ini di bulan Ramadan. Makanya persiapan yang matang dan memperketat disiplin protokol kesehatan harus benar-benar dikampanyekan dengan baik,” tandasnya. (DZH)