Kategori: COVID-19

  • Tingkatkan Kapasitas Pesilat, Pagar Nusa Kota Serang Gelar UKT dan Wisuda

    Tingkatkan Kapasitas Pesilat, Pagar Nusa Kota Serang Gelar UKT dan Wisuda

    SERANG, BANPOS – Derap langkah Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Kota Serang, kian membahana seiring riuhnya kegiatan yang dilakukan para pesilat badan otonom Jam’iyah Nahdlatul Ulama itu.

    Pengurus Cabang (PC) Pagar Nusa Kota Serang, terus menunjukkan eksistensinya dengan terlibat dalam berbagai aksi sosial dan kegiatan penguatan internal. Selain itu, untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para pesilat PSNU Pagar Nusa.

    Pengurus cabang menggelar ujian kenaikan tingkat (UKT) dan wisuda pengukuhan warga baru siswa/santri di Saung Nusantara AF, Kampung Cimenti, Desa Kadubeureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Sabtu-Minggu (13-14/2/2021).

    UKT dan ujian ketangkasan ini diikuti oleh 30 santri dan santriwati dengan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.

    “UKT secara berkala kami lakukan untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas para pesilat,” tukas Ketua Umum PC PSNU Pagar Nusa Kota Serang, KH. Saifun Nawasi didampingi Sekretarisnya H. Ucu Syuhada kepada BANPOS, Sabtu (13/2/2021).

    Pengasuh Pondok Pesantren Al Fathaniyah Kota Serang itu menegaskan, sebagai pendekar, pagar nusa tidak hanya melestarikan budaya bangsa sendiri. Namun mencetak generasi yang mampu membela diri, membela bangsa, membela ulama.

    “Semua itu kita niatkan untuk membantu dan membentengi ulama, menyerbarkan Islam ala ahlissunnah wal Jama’ah,” lanjutnya.

    Kiai Muda yang sering dipanggil Kiai Ipun itu menekankan, bagi santri Pagar Nusa NKRI adalah harga mati yang tidak boleh ditawar-tawar.

    “Kita adalah benteng NKRI, Kiyai NU. Siapa yang mengganggu NKRI dan Ulama NU maka kita harus menjadi garda terdepan,”katanya.

    Tak hanya itu, Kiai Ipun juga menambahkan kader Pagar Nusa wajib mengibarkan bendera perang terhadap mereka yang ingin mengganggu NKRI, Kiai dan NU. (MUF)

  • Sinergitas 3 Pilar Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Serang Gelar FGD

    Sinergitas 3 Pilar Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Serang Gelar FGD

    SERANG, BANPOS – Menindaklanjuti atensi dari Presiden RI melalui Kapolri dalam rangka pembentukan posko PPKM skala mikro sampai tingkat Desa, RT dan RW, Polres Serang menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Aula Sarja Arya Racana Mapolres Serang, Rabu (10/2/2021).

    Hadir pada kegiatan tersebut Kapolres Serang AKBP Mariyono, Kadinkes Kabupaten Serang dr. Agus Sukmayadi, Sekretaris BPBD Serang Maftuhi, Kasat Binmas Polres Serang AKP Bhakti Yasa Saputri, Para Camat, Kepala Desa dan Babinsa daerah hukum Polres Serang, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran Polres Serang.

    Dalam sambutannya, Kapolres mengatakan dalam rangka pembentukan posko PPKM skala mikro sampai tingkat Desa, RT dan RW dibutuhkan kerjasama dan sinergitas antara unsur 3 pilar dan masyarakat dalam hal ini Camat, Kepala Desa, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19.

    “Saat ini kita melaksanakan PPKM secara mikro, untuk wilayah Banten memang hanya dipusatkan di wilayah Tangerang namun kita laksanakan sebagai imbangan karena kita tidak boleh lengah terhadap penyebaran virus Covid-19,” kata Kapolres.

    Mariyono menjelaskan dari 17 Kecamatan yang masuk wilayah hukum Polres Serang tercatat penyebaran Covid-19 saat ini sebanyak 1.108 kasus dengan rincian yang masih di rawat sebanyak 184 orang, Sembuh 184 orang dan meninggal sebanyak 27 orang. Namun berkat kerja keras bersama wilayah Kabupaten Serang telah berubah tajam dari Zona Merah sekarang menjadi zona kuning.

    “Oleh karena perlu adanya upaya lebih keras lagi untuk mencegah penyebaran pandemi Covid 19 dengan meningkatkan pemahaman kepada masyarakat agar mengikuti vaksinasi dan tetap mematuhi protokol kesehatan 5 M,” tandasnya.

    Sementara itu, Kadinkes dr Agus Sukmayadi mengatakan dengan adanya pandemi virus Covid-19, Pemkab Serang telah membentuk Satgas penangangan virus Covid-19 sesuai Keputusan Bupati Serang No : 360/Kep.644-Huk.BPBD/2020.

    Strategi penanganan Covid-19 dilakukan melalui 2 cara yaitu Komunitas sebagai garda terdepan perubahan perilaku dan Rumah Sakit serta Nakes sebagai benteng terakhir.

    “Adapun target Satgas penanganan Covid-19 diantaranya yaitu melindungi yang rentan, menekan kasus penyebaran, peningkatan testing, tracking dan treatment, vaksinasi, meningkatkan ketersedian APD, reagen dan PCR, sosialisasi masif, perubahan perilaku dan interoperabilitas data,” kata dr Agus.

    Saat ini transmisi Covid-19 mulai mengancam unit sosial terkecil yaitu cluster keluarga. Maka dari itu, masyarakat agar tetap mematuhi prokes dan selektif dalam menerima tamu serta perhatikan protokol ventilasi, durasi dan jarak di lingkungan rumah.

    “Untuk melawan virus Covid-19 kita harus meningkatkan imuntas diri, disiplin individu dan kolektif serta bekerjasama dalam mencegah penyebaran virus covid-19,” tandasnya.

    Ditambahkan, saat ini sudah ada vaksin sinovac yang bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat covid-19, mencapai kekebalan kelompok untuk melindungi masyarakat dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh.

    “Sasaran vaksinasi yang utama adalah kelompok rentan usia 18-59 tahun, tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik serta masyarakat. Kami berharap kepada masyarakat agar tidak takut dan khawatir melakukan vaksinasi Covid-19, selain aman digunakan menurut BPOM, juga telah dijamin halal oleh MUI,” tegasnya. (MUF)

  • Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Serang Perbanyak Pasar Tangguh Nusantara

    Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Serang Perbanyak Pasar Tangguh Nusantara

    SERANG, BANPOS – Wakapolres Serang Kompol Didid Imawan melaksanakan peresmian Pasar Tangguh dan Pembagian Masker di Pasar Begog, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.

    “Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu langkah preventif dalam memutuskan mata rantai penularan pandemi yang melanda bangsa ini khususnya di wilayah hukum Polres Serang,” ujar Wakapolres kepada wartawan, Selasa (9/2/2021).

    Ia menjelaskan tidak hanya melaksanakan peresmian pasar tangguh saja akan tetapi membagikan masker kepada para pedagang di Pasar Begog, sekaligus mengimbau agar seluruh elemen masyarakat dapat ikut berpastisipasi mendukung upaya percepatan pencegahan penyebaran Covid-19.

    “Terbentuknya Pasar Tangguh ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dari tingkat RT, RW hingga lapisan atas agar semakin patuh terhadap anjuran Pemerintah dalam rangka melakukan upaya percepatan pencegahan Covid-19,” jelasnya.

    “Mari kita saling bahu membahu dan gotong royong untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19 ini,” imbuhnya.

    Wakapolres juga menjelaskan pandemi Covid-19 di Indonesia hingga saat ini masih menunjukan penambahan yang begitu tinggi, tak terkecuali di Kabupaten Serang. Oleh karena itu, Didid berharap masyarakat jangan menganggap sepele dan tidak kendor dalam menjalankan protokol kesehatan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjahui kerumunan dan membatasi mobilitas.

    “Kami juga berharap kepada masyarakat agar tidak takut dan khawatir melakukan vaksinasi Covid-19, selain aman digunakan menurut BPOM, juga telah dijamin halal oleh MUI. Vaksinasi merupakan langkah cepat untuk mengakhiri pandemi Covid,” tegasnya. (MUF)